Perusahaan: WhatsApp

  • Vale Indonesia Kembangkan Sistem Geospasial Terintegrasi dengan Teknologi Esri Indonesia

    Vale Indonesia Kembangkan Sistem Geospasial Terintegrasi dengan Teknologi Esri Indonesia

    Jakarta: PT Vale Indonesia Tbk (Vale Indonesia), perusahaan pertambangan terkemuka memaparkan Vale Indonesia Geospatial Information System (VIGIS) dalam acara GeoInnovation Indonesia 2024. 
     
    VIGIS merupakan platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan dalam industri pertambangan. 
     
    Dikembangkan oleh Departemen Mine Operation Section Survey & Geospatial Technology, VIGIS memanfaatkan Sistem Informasi Geospasial (GIS) terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mengelola data survei pemetaan serta informasi geospasial.
    “Di Vale Indonesia, keberlanjutan dan inovasi adalah pilar utama dalam operasi kami,” kata Manager Survey & Geospatial Technology Vale Indonesia, Rahadian K. Wijaya, Kamis, 5 Desember 2024.
     

    Rahadian menjelaskan penerapan teknologi Geospasial dengan dukungan dari Esri Indonesia memungkinkan Vale Indonesia untuk memetakan, mengintegrasikan, dan menganalisis data spasial yang kompleks terkait operasi tambang, pengelolaan lingkungan, dan perencanaan aset.
     
    Pendekatan berbasis data ini mendukung komitmen Vale dalam menjaga keselamatan, meminimalkan dampak lingkungan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya serta aset.
     
    “Dengan mengadopsi teknologi geospasial, kami dapat menyelaraskan proses operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memperkuat kemampuan kami untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus memenuhi target keberlanjutan,” jelas Rahadian.
     
    GIS akan berfokus pada optimalisasi proses operasional Vale Indonesia, termasuk perencanaan tambang, pemodelan sumber daya, pemantauan operasional, hingga peningkatan efisiensi.
     
    Selain itu, GIS akan memainkan peran penting dalam pemantauan dan analisis real-time yang mendukung manajemen risiko dengan mengidentifikasi dan mengurangi potensi bahaya serta masalah keselamatan dalam operasi pertambangan.
     
    Esri Indonesia berkomitmen terus mendukung berbagai industri, termasuk pertambangan agar pengguna memanfaatkan solusi geospasial dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.
     
    “Dalam industri pertambangan yang dinamis, teknologi geospasial selalu menjadi elemen penting untuk mendorong efisiensi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat,” kata Presiden Direktur & Managing Director Esri Indonesia & Esri South Asia, Leslie Wong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Jakarta

    Trafik Broadband Telkomsel meningkatkan di momen Pilkada 2024. Bahkan secara angka trafik layanan data atau payload mencapai 61,57 petabyte meningkat sebesar 11,36% dibandingkan rata-rata trafik harian pada 2024.

    Peningkatan trafik ini didorong oleh tingginya aktivitas pelanggan dalam menggunakan layanan digital seperti akses video yang naik 13,89%, media sosial 5,41%, layanan komunikasi (chat dan pesan instan) 5,11%, penelusuran web 15,75%, dan bermain game 10,58%. Selain itu, dua hari sebelum pemungutan suara, trafik layanan suara Telkomsel meningkat hingga 1,24% dibandingkan rata-rata hari biasa.

    Vice President Global Network Operations Telkomsel Juanita Erawati mengatakan Telkomsel mencatat lonjakan akses pada aplikasi dan platform digital populer seperti TikTok (15,2%), Instagram (6,6%), WhatsApp (6,9%), Facebook (4,1%), dan YouTube (11,1%).

    Aktivitas digital ini didorong oleh distribusi informasi terkait Pilkada, termasuk pemantauan hasil hitung cepat yang berkontribusi pada peningkatan trafik data di sejumlah titik strategis. Di antaranya, trafik di area KPU Kab. Paniai yang naik sekitar 30%, area Sumatera yang naik sekitar 14,39%, area Jabotabek Jabar yang naik sekitar 10,78%, area Jawa Bali Nusra yang naik sekitar 9,39%, dan area Pamasuka yang naik sekitar 9,95%.

    “Lonjakan trafik yang terjadi selama Pilkada Serentak 2024 menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan digital Telkomsel. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan jaringan dan layanan terbaik guna mendukung kebutuhan komunikasi dan akses informasi masyarakat, khususnya dalam momen penting demokrasi seperti ini,” kata Juanita dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

    Selama periode 25-29 November 2024, Telkomsel telah mendukung kelancaran Pilkada Serentak dengan memastikan performa jaringan yang andal di 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, termasuk kantor KPU, Bawaslu, serta kantor polisi dan militer. Untuk memantau performa secara real-time, Telkomsel turut mengoperasikan 15 posko siaga.

    Didukung oleh lebih dari 220.000 BTS 4G/LTE yang meliputi lebih dari 97% populasi Indonesia, serta jaringan 5G di lebih dari 1.000 titik, Telkomsel tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan komunikasi dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan selama pesta demokrasi ini.

    “Kami memahami bahwa keberlangsungan layanan komunikasi yang andal adalah kunci sukses mendukung aktivitas masyarakat, termasuk selama Pilkada Serentak 2024. Telkomsel akan terus menghadirkan inovasi dan optimalisasi jaringan demi memperkuat ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Jangan Salah! Perempuan Pilar Utama Indonesia Emas 2045

    Jangan Salah! Perempuan Pilar Utama Indonesia Emas 2045

    Jakarta: Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mengukir sejarah baru dengan terpilihnya Nannie Hadi Tjahjanto sebagai ketua umum dalam pemilihan yang berlangsung, Kamis, 5 Desember 2024. Proses pemilihan yang digelar dalam suasana demokratis ini dihadiri oleh perwakilan organisasi perempuan dari seluruh Indonesia.
     
    Kowani diadakan di Gedung Tri Brata kebayoran baru Jakarta Selatan. Agenda kongres awalnya berlangsung cukup padat sehingga proses pemilihan hingga perhitungan suara berlangsung sampai hampir dini hari.
     
    Nannie Hadi Tjahjanto, yang dikenal sebagai tokoh perempuan inspiratif dengan rekam jejak panjang dalam mendukung pemberdayaan perempuan, mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya dalam pidato usai terpilih.
    “Amanah ini adalah tanggung jawab besar, tetapi saya yakin kita dapat menjalankan karena komitmen bersama ingin membawa kowani baik di tingkat nasional maupun internasional. bersama kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan perempuan sebagai pilar utama pembangunan bangsa,” ujar dia, Kamis, 5 Desember 2024.
     
    Upaya hadapi tantangan global dan lokal

    Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi Kowani dalam upayanya menghadapi tantangan global dan lokal. Nannie memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua calon kandidat ketua umum, dan beberapa tokoh perempuan yang telah mendukungnya menjadi salah satu calon Ketua Umum Kowabu di antaranya Dewi Motik.
     
    “Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua calon kandidat dan beberapa tokoh perempuan yang telah mendukungnya menjadi salah satu calon Ketua Umum Kowani,” kata dia.
     
    Dewi Motik, tokoh perempuan yang hadir dalam kongres tersebut mengatakan, Kowani akan makin berperan dalam memajukan perempuan Indonesia dengan visi kepemimpinannya.
     
    “Nannie diproyeksikan mampu membawa organisasi yang telah berdiri sejak 1928 ini relevan dan progresif di era modern,” ucap dia.
     
    Dukungan dari berbagai pihak mengalir deras. Para anggota menyampaikan keyakinan di bawah kepemimpinan Nannie, Kowani akan makin solid dalam mewujudkan visi pemberdayaan perempuan yang inklusif dan berdaya saing.
     
    Salah satu prioritas yang diungkapkan Nannie adalah penguatan pendidikan perempuan, pengembangan kewirausahaan perempuan, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kesetaraan gender.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • #AwasJebakanBadman Kartu Fisik DANA, Ini Langkah Atasi Biar Nggak Rugi! – Page 3

    #AwasJebakanBadman Kartu Fisik DANA, Ini Langkah Atasi Biar Nggak Rugi! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu pengguna setia DANA yang menggunakan aplikasi tersebut untuk membayar tagihan, belanja online, atau transfer uang secara praktis? 

    Agar transaksimu dapat terus berjalan dengan aman, kamu harus perhatikan hal keamanan ini ya. Pasalnya, terdapat berbagai oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama DANA untuk melakukan penipuan. Salah satunya adalah penipuan kartu fisik DANA. 

    Padahal, yang perlu kamu tahu, DANA sebenarnya tidak pernah mengeluarkan kartu fisik seperti itu. Jadi, jangan sampai terjebak, ya!

    Yup, di luar sana, ada oknum yang mencoba memanfaatkan ketidaktahuan orang-orang dengan menawarkan berbagai macam keuntungan seolah-olah kartu fisik DANA itu beneran ada. Tentu aja, modus ini bisa bikin kita rugi besar, mulai dari kehilangan uang hingga data pribadi yang disalahgunakan. 

    Makanya, penting banget buat kita tahu cara mengenali penipuan seperti ini, supaya nggak gampang tertipu hanya karena iming-iming yang kelihatan menarik. Jadi, gimana sih cara menghindari jebakan ini?

    Langkah Atasi Biar Nggak Rugi!

    Melalui campaign #AwasJebakanBadman, DANA membagikan tiga langkah mudah untuk mengatasi penipuan Kartu Fisik DANA ini. Apa saja? Yuk, simak!

    Monitor

    Yang pertama kamu perlu lakukan adalah sadar kalau ada orang yang tiba-tiba menghubungi atau bertindak aneh. Misalnya, mereka nawarin Kartu Fisik DANA. 

    Hal yang harus selalu kamu ingat adalah bahwa DANA tidak pernah mengeluarkan kartu fisik. Jadi kalau ada yang mengaku dari DANA di sosial media dan menawarkan kartu fisik dengan berbagai keuntungan, jangan tergiur ya karena itu sudah bisa dipastikan penipuan.

    Konfirmasi

    Kedua, kamu bisa cek lagi deh aktivitas mencurigakan itu, beneran dari sumber yang terpercaya atau nggak. Biar lebih yakin, kamu bisa coba salin nomor, link, atau akun sosial media orang yang nawarin Kartu Fisik DANA. 

    Terus, paste aja di fitur DANA Protection yang ada di aplikasi DANA. Dengan cara ini, kamu bisa tahu deh apakah nomor, link, atau akun sosial media itu asli atau palsu.

    Laporkan

    Setelah kamu cek dan konfirmasi, langkah selanjutnya adalah laporin deh si penipu yang menghubungimu tadi. Kamu bisa kirim laporan lewat fitur DANA Protection. Nanti, kamu bakal langsung dihubungin sama layanan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Biar lebih aman, kamu bisa ikuti beberapa tips lainnya seperti jangan sembarangan klik link atau isi form yang ngaku-ngaku kartu fisik DANA. Selain itu, jangan download dan install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya.

    Penting juga untuk selalu jaga kerahasiaan PIN dan Kode OTP kamu, jangan sampai dibagi ke siapa pun, termasuk ke pihak DANA. Kalau udah terlanjur klik link yang mencurigakan, atau nggak sengaja bagi PIN dan Kode OTP, langsung ganti PIN kamu, ya. 

    Dan satu lagi yang harus kamu ingat, akun media sosial resmi DANA cuma yang punya centang biru, jadi hati-hati sama akun palsu yang mirip!

    Itulah beberapa langkah #AwasJebakanBadman yang harus kamu terapkan supaya nggak kena penipuan kartu fisik DANA. Yuk, terus transaksi aman pakai DANA!

     

    (*)

  • Cara Gunakan Meta AI, Fitur Mirip ChatGPT yang Dibuat WhatsApp

    Cara Gunakan Meta AI, Fitur Mirip ChatGPT yang Dibuat WhatsApp

    Bisnis.com, JAKARTA – WhatsApp kenalkan Meta AI yang memiliki tugas dan cara kerja yang mirip dengan chatGPT.

    Meta AI memiliki fitur canggih yang bisa menjawab chat pengguna, mengedit foto dan video, hingga melakukan tugas lain.

    “Kami mengumumkan serangkaian pembaruan terkini yang memungkinkan Anda untuk berbicara dengan Meta AI secara realtime dengan suara Anda atau mengirimkan foto untuk diedit. Pembaruan ini akan memudahkan lebih banyak orang mengeksplorasi ide, meningkatkan kualitas chat, dan mencoba hal-hal baru,” tulis WhatsApp di blog resminya dikutip Jumat (6/12/2024).

    Chatbot ini bisa digunakan pengguna yang ingin mengobrol dengan asisten virtual AI.

    Cara Gunakan Meta AI di WhatsApp

    Berikut cara menggunakan fitur Meta AI di WhatsApp yang ada di ponsel:

    1. Klik ikon Meta AI (lingkaran bulat berwarna biru) di atas menu obrolan WhatsApp
    2. Klik lingkaran tersebut dan akan muncul pop-up Meta Ai
    3. Pengguna bisa langsung melakukan obrolan secara langsung dengan asisten AI

    Cara lain yang bisa digunakan untuk memulai obrolan dengan Meta AI yakni:

    1. Buka aplikasi WhatsApp lalu tekan jendela obrolan grup yang anda inginkan

    2. Ketikkan “@” dan klik tulisan “Meta AI” yang muncul dari daftar yang ada

    3. Fitur Meta AI pun bisa langsung anda gunakan dengan cara mengirim permintaan, pesan, atau perintah lain.

    Lantas bagaimana bila Meta AI tidak muncul di WhatsApp?

    Apabila Meta AI tak muncul di aplikasi WhatApp anda, yang perlu dilakukan yakni melakukan pembaruan atau update. Alasan lain mengapa Meta AI belum muncul dalam aplikasi WhatsApp anda yakni karena fitur tersebut hanya tersedia di negara tertentu.

    “Mungkin belum tersedia bagi Anda meskipun pengguna lain di negara Anda sudah memiliki aksesnya,” tulis WhatsApp. 

    WhatsApp juga menjelaskan bahwa saat ini Meta AI masih memiliki keterbatasan bahasa yakni Bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.

    Fitur Meta AI di WhatsApp

  • Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Jakarta: Viral di media sosial aksi sopir truk mencopot stiker wajah Miftah alias Gus Miftah. Ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Miftah yang mengolok-olok penjual es.

    Dalam video yang beredar, stiker tersebut menunjukkan wajah pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sedang tersenyum sambil memegang mikrofon. Terlihat seorang pria sedang mempreteli bagian wajah stiker tersebut.

    “Sobek pas mukanya bae sobek. Kalau tulisannya biarlah, kalau bisa mukanya tuh nak buang jauh-jauh,” kata seorang pria lain yang merekam aksi tersebut.

    “Adab lebih tinggi daripada ilmu,” tambahnya.

    Di video lainnya terlihat seorang pria sedang mencopot stiker wajah Miftah di bagian belakan truk. Sambil berusaha melepas stiker, pria tersebut menyampaikan kekecewaannya padahal sudah menggap Miftah sebagai panutan.

    “Stikermu iki dikletek kabeh. Ra ngurus. Panutan kok koyo ngono, ra kenek dinut (Stikermu ini dicopot semua. Tidak peduli. Panutan kok kayak gitu, tidak bisa diikuti,” ucap pria tersebut.
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.

    Jakarta: Viral di media sosial aksi sopir truk mencopot stiker wajah Miftah alias Gus Miftah. Ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Miftah yang mengolok-olok penjual es.
     
    Dalam video yang beredar, stiker tersebut menunjukkan wajah pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sedang tersenyum sambil memegang mikrofon. Terlihat seorang pria sedang mempreteli bagian wajah stiker tersebut.
     
    “Sobek pas mukanya bae sobek. Kalau tulisannya biarlah, kalau bisa mukanya tuh nak buang jauh-jauh,” kata seorang pria lain yang merekam aksi tersebut.
    “Adab lebih tinggi daripada ilmu,” tambahnya.
     
    Di video lainnya terlihat seorang pria sedang mencopot stiker wajah Miftah di bagian belakan truk. Sambil berusaha melepas stiker, pria tersebut menyampaikan kekecewaannya padahal sudah menggap Miftah sebagai panutan.
     
    “Stikermu iki dikletek kabeh. Ra ngurus. Panutan kok koyo ngono, ra kenek dinut (Stikermu ini dicopot semua. Tidak peduli. Panutan kok kayak gitu, tidak bisa diikuti,” ucap pria tersebut.
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Dukung Ketahanan Pangan, Perusahaan Ini Bikin Urban Farming di Cilegon

    Dukung Ketahanan Pangan, Perusahaan Ini Bikin Urban Farming di Cilegon

    Jakarta: Krakatau Posco melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dalam bentuk kelompok relawan karyawan (volunteer) yang bertujuan untuk mendukung penguatan ketahanan pangan di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
     
    Kegiatan bersama ini dilaksanakan di lahan yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program Sisterhood yang merupakan keberlanjutan dari program Wanita Hebat yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Agustus 2024.
     
    Program Sisterhood melibatkan para volunteer yang merupakan karyawan Krakatau Posco dan ikut terlibat dalam setiap proses mulai dari pembersihan lahan, pembibitan, panen, hingga distribusi ke masyarakat dalam rangka program pengentasan stunting.
    Keberlanjutan program ini diawali dengan melakukan panen bayam organik hasil dari bercocok tanam anggota KWT Asoka di lingkungan Pintu Air. Sebanyak 11 kg bayam dipanen dan disalurkan kepada Posyandu Asoka, sebagai wujud nyata dari upaya penguatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
     
    Penguatan ketahanan pangan ini juga bertujuan untuk menurunkan stunting, hal ini diperkuat melalui kegiatan pemberian hasil panen bayam ke posyandu yang berada di wilayah sekitar. Bayam yang dipanen akan diberikan kepada 45 balita, termasuk empat anak dengan status gizi kurang, serta empat ibu hamil yang menjadi penerima manfaat utama dalam kegiatan ini. Para penerima manfaat tersebut berasal dari RT 01/RW 04, Kelurahan Kubangsari.
     
    Head of External Relation Department Krakatau Posco M. Reza Rinaldy menjelaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan lokal.
     
    “Kegiatan ini adalah bagian dari misi Krakatau Posco secara nyata dan aktif dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar melalui program CSR yang berkelanjutan serta berfokus pada pemberdayaan perempuan, ketahanan pangan, dan kelestarian lingkungan,” ujar Reza dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2024.
     
    Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan kader Posyandu Asoka yang turut aktif dalam melaksanakan program ini. Para kader Posyandu berperan penting dalam memastikan penyaluran hasil panen produk tani tepat sasaran untuk memperbaiki gizi balita dan ibu hamil yang masuk dalam program penerima manfaat ini.
     

     

    Pengembangan ketahanan pangan lewat Sisterhood

    Sisterhood merupakan program lanjutan dan bagian dari program Wanita Hebat, yakni pada Agustus 2024 telah diadakan pelatihan Digital Content kepada para wanita penggiat KWT, Bank Sampah, kader Posyandu, Karang Taruna, serta pihak-pihak terkait lainnya yang berada di lingkungan terdekat dengan perusahaan.
     
    Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wadah yang mendukung kreativitas dan pengembangan para wanita, melalui pelatihan keterampilan khusus untuk membuat dan mengelola konten digital, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mempromosikan produk dan kegiatan yang menjadi edukasi bagi masyarakat serta dapat menambah pendapatan.
     
    Program Sisterhood mencakup kegiatan pengembangan ketahanan pangan melalui berbagai kegiatan di tiga KWT dan satu Bank Sampah yang ada di lingkungan sekitar Krakatau Posco. KWT Asoka, yang berfokus pada pertanian tanaman organik, KWT Telang yang mengembangkan produk makanan olahan hasil tani dan tanaman herbal, serta KWT Pandan Lestari yang secara berkelanjutan melakukan budidaya ikan lele, merupakan beberapa kelompok yang saat ini aktif berkegiatan dan terlibat dalam program Sisterhood.
     
    Selain itu, Bank Sampah Berkah yang terletak di Kelurahan Kubangsari dan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, juga menjadi bagian dari kegiatan CSR ini dengan fokus pada pemilahan sampah berbasis masyarakat.
     
    Manager CSR Krakatau Posco Aditya Ari Nugroho menyampaikan program Sisterhood merupakan kolaborasi antara Krakatau Posco, volunteer, dan masyarakat lokal dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan.
     
    “Kami percaya upaya kami ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima manfaat bantuan, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan yang baik secara berkelanjutan,” jelas Adit.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Indikator Mengetik Chat WhatsApp – Page 3

    WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Indikator Mengetik Chat WhatsApp – Page 3

    Kabar kurang menyenangkan datang bagi penggguna iPhone lawas, WhatsApp bakal berhenti mendukung perangkat yang tidak bisa diperbarui ke iOS 15.1 mulai 5 Mei 2025. 

    Beberapa model yang terkena dampak ini termasuk iPhone 5s, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus. Ketiga ponsel ini yang dirilis pada 2013 dan 2014, hanya bisa menjalankan iOS 12.5.7, hingga tidak lagi memenuhi kebutuhan teknologi aplikasi masa kini.

    Menurut WABetaInfo, jumlah pengguna perangkat iPhone lama kini sudah sangat sedikit. Jadi WhatsApp memilih memprioritaskan pengembangan fitur canggih dah peningkatan keamanan yang hanya kompatibel dengan sistem operasi modern.

    Mengutip Gizchina, Selasa (3/12/2024), dengan langkah ini, WhatsApp bisa mengoptimalkan performa tanpa terkendala teknolgi usang. Buat pengguna iPhone yang masih mendukung pembaruan iOS, segera upgrade perangkatmu agar tetap bisa menggunakan WhatsApp.

    Tapi, jika perangkatmu sudah tidak mendukung pembaruan, WhatsApp menawarkan beberapa opsi diantaranya:

    Upgrade ke iPhone baru yang mendukung iOS 15.1 atau lebih.
    Pindah ke perangkat Android.
    Gunakan aplikasi pesan lain.

  • Cara Cerdas Media Cetak Melawan Media Digital

    Cara Cerdas Media Cetak Melawan Media Digital

    pengelola media cetak harus mengikuti arus digitalisasi dengan perlawanan yang adaptif

    Surabaya (ANTARA) – Sejarah membuktikan era digital telah menumbangkan banyak media cetak karena semakin banyak informasi di kanal digital yang bisa diakses masyarakat secara gratis.

    Yang tumbang itu bukan hanya media cetak nasional, bahkan media cetak global sekelas National Geographic (NatGeo) yang berdiri 1888 atau 136 tahun lalu pun melakukan PHK terhadap 19 penulis pada 28 Juni 2023.

    Secara nasional, data SPS (Serikat Perusahaan Pers) mencatat masih ada 593 media cetak yang terdaftar pada 2021 tapi setahun kemudian sudah tersisa 399 media cetak. Artinya, hampir 200 media cetak yang guling tikar hanya dalam setahun (194 media cetak pada 2021-2022).

    Akhirnya, sejumlah media cetak nasional pun harus beralih ke format media digital, diantaranya Koran Sindo, Harian Republika, Koran Tempo, Tabloid Nova, Suara Pembaruan, Indopos, Tabloid Bola, Tabloid DeTik, Harian Sinar Harapan, Majalah Hai, dan sebagainya.

    Tinggal Harian Kompas yang berusia 60 tahunan (lahir 28 Juni 1965) yang masih memiliki versi cetak, namun Kompas juga sudah menyiapkan versi daring yakni Kompas.id sebagai antisipasi bila media cetak benar-benar harus tamat riwayatnya. Selain itu ada pula media daring Kompas Grup/KKG yakni Kompas.com dan Tribunnews.com.

    Yakin tetap bertahan

    Sekjen SPS yang juga Anggota Dewan Pers (2022-2025) Asmono Wikan meyakini media cetak akan tetap bertahan di era digital, meski oplah mengalami penurunan drastis dalam 10 tahun terakhir dari 24 juta tiras pada 2014 menjadi 4,5 juta pada 2024.

    Tidak hanya tiras yang turun, tapi jumlah halaman turun atau semakin tipis untuk menyiasati tingginya biaya cetak. Meski demikian, menurut CEO Humas Indonesia itu, media cetak akan tetap tak tergantikan, karena media cetak itu kasta tertinggi dari media.

    Disebut sebagai “kasta tertinggi” itu menurut Asmono, karena platform digital itu bisa pasang-surut, seperti SMS yang sudah tiada, sedangkan kertas tetap menjadi bukti tertulis, bahkan semakin kuno pun, media cetak tetap menjadi dokumen bersejarah atau manuskrip, jadi tidak sirna.

    Hal itu juga diakui oleh praktisi media DR Abdul Choliq Baya saat menjadi pembicara pada “Prasetya Media Summit 2024” di Surabaya, akhir November 2024.

    Menurut Dosen Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember itu banyak media cetak yang kolaps karena era digital mendorong adanya perubahan literasi baca pada masyarakat dari cetak ke medsos.

    Choliq Baya menegaskan era digital itu pasti menang kalau dilawan dengan oplah/omzet, karena itu perlu strategi mengalahkan era digital dengan inovasi digital juga.

    Literasi masyarakat memang sudah berubah sehingga pengelola media cetak harus menyiapkan juga inovasi digital juga, baik digitalisasi maupun literasi digital.

    Digitalisasi ASSSIC

    Choliq Baya mengatakan, pengelola media cetak harus mengikuti arus digitalisasi dengan perlawanan yang adaptif melalui digitalisasi berupa teknologi/aplikasi dan inovasi/kreasi. Apalagi, media cetak juga punya modal atau keunggulan yang tak tersaingi yakni akurasi.

    Untuk teknologi/aplikasi digital adalah beralih ke format media daring. Satu lagi teknologi yang penting adalah aplikasi administrasi digital dimana pekerja tidak perlu masuk kantor, melakukan rapat secara daring sehingga terjadi efisiensi pengeluaran.

    Untuk inovasi/kreasi adalah inovasi konten, namun konten yang berbasis digital yang bukan hanya berita lempang atau straight news seperti pakem media cetak selama ini. Inovasi konten berbasis digital itu menggunakan rumus ASSSIC sebagai terobosan di era digital.

    ASSSIC adalah Accurate (akurat), Solid (kuat), Speed (cepat), Smart (cerdas), Innovative (inovatif), dan Commitment (komitmen/tekad). ASSSIC merupakan kebijakan manajemen yang mengarah pada budaya era disrupsi (budaya serba digital) dalam teknologi/aplikasi dan konten.

    Penerapan konsep ASSSIC yang sudah dilakukan antara lain pada Zona Expo (pameran virtual, misalnya pameran properti yang diubah menjadi online dengan menggunakan kamera 360 dan diunggah di aplikasi Zona Expo).

    Selain Zona Expo, juga ada media digital yang mengintegrasikan media berbasis website dengan platform media sosial/medsos (Instagram, Facebook, TikTok, X/Twitter, Snap Video, WhatsApp, Telegram, Pinters, BiP, dan YouTube). Integrasi website-medsos memungkinkan iklan bundling yang menguntungkan pembaca/pemirsa, karena multi-platform.

    Inovasi dalam media digital bukan hanya website dan platform medsos, namun juga ada e-koran yang justru menarik tokoh dan pelaku usaha untuk dipublikasikan, karena e-koran dapat di-share sendiri dan juga dicetak seukuran pigura untuk dipampang di dinding secara eksklusif.

    Inovasi juga bisa dengan “QR code” menjadi “koran bisa bicara” karena terhubung video. Ada pula inovasi Berita Bebas Hoaks.

    Satu lagi inovasi yang tak kalah pentingnya, selain pameran virtual dan media digital (website-medsos) adalah inovasi iklan untuk menjaga pendapatan dari iklan tetap stabil atau kalau bisa meningkat.

    Salah satu nafas penting media adalah pendapatan iklan karena tanpa pemasukan iklan yang bisa menutupi biaya operasional maka media daring sekalipun akan kolaps.

    Sementara harga iklan di media cetak saat ini sangat ditentukan oleh seberapa populer nama media itu dan oplahnya atau jika media cetak sudah mengemas juga dalam tampilan daring maka ditentukan dengan page view yang bisa dihasilkan. Inilah peran penting karya jurnalistik agar tetap dipercaya dengan menyajikan konten yang akurat, cepat dan menarik, sehingga tidak ditinggalkan pembaca.

    Salah satu inovasi iklan yang perlu dikembangkan antara lain iklan quote yaitu kutipan ucapan dan foto yang bisa disiarkan dalam bentuk video.

    Inovasi iklan yang lainnya, adalah penawaran iklan melalui medsos, teaser (video pendek), dan iklan kolaborasi (kerja sama dengan imbalan pelatihan jurnalistik, magang, dan tayangan prestasi di media digital).

    Hasilnya, inovasi pameran virtual, inovasi media digital, dan inovasi iklan membuat media bisa bersaing dengan media sosial, bahkan pola yang “jalan berseiring” antara digitalisasi (teknologi dan inovasi) dan literasi digital (standar jurnalistik dan kode etik/kesalehan) justru meningkatkan omzet di era digital.

    Media cetak tidak akan mampu bertahan dengan hanya mengandalkan pembaca klasik yang butuh bahan cetakan tetapi harus mengikuti era digital dengan memperluas sasaran pembaca dari generasi telepon pintar.

    Demikian juga untuk menjaring iklan mau tak mau harus berinovasi dengan memperluas sasaran dari jejaring di media sosial dan event organizer sehingga tetap mendapatkan kue iklan yang mampu menghidupkan sebuah media.

    Tapi sampai kapan media cetak mampu bertahan sejarahlah yang akan membuktikan.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Haram Limpahkan Kasus Pengguna Narkoba ke Pengadilan, Tapi Bandar Harus Mati

    Haram Limpahkan Kasus Pengguna Narkoba ke Pengadilan, Tapi Bandar Harus Mati

    Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan pernyataan tegas yang menjadi sorotan publik. Burhanuddin menegaskan bahwa haram bagi jaksa untuk melimpahkan kasus pengguna narkoba ke pengadilan. Sebaliknya, bagi pengedar dan bandar narkoba, ia memastikan tuntutan hukuman mati akan terus dilakukan.

    Menurut Burhanuddin, langkah ini merupakan bagian dari dukungannya terhadap penerapan keadilan restoratif atau restorative justice bagi korban penyalahgunaan narkoba. Pengguna narkoba harus dilihat sebagai korban, bukan pelaku kriminal.

    “Untuk restorative justice, kami khususnya haram bagi jaksa untuk melimpahkan ke pengadilan bagi pengguna,” tegas Burhanuddin  di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 5 Desember 2024.
    Baca juga: 2.900 Kampung Narkoba akan Diubah Menjadi Kampung Bebas Narkoba

    Pendekatan Restoratif, Tapi Toleransi Nol untuk Bandar
    Burhanuddin menyebut, pendekatan ini sesuai dengan amanat undang-undang yang mengklasifikasikan pengguna narkoba sebagai korban. Namun, ia menekankan sikap zero tolerance terhadap pengedar dan bandar narkoba.

    “Jaksa penuntut umum sudah lima tahun ini melakukan zero tolerance. Kami melakukan penuntutan maksimal, dan setiap bulan kami menuntut hukuman mati untuk 20 hingga 30 perkara,” ungkapnya.

    Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara jaksa dan hakim dalam menerapkan hukuman maksimal kepada bandar narkoba, agar putusan pengadilan benar-benar mencerminkan ketegasan hukum.
    Polemik: Solusi atau Kontroversi?
    Pernyataan ini menuai pro dan kontra. Di satu sisi, pendekatan restorative justice bagi pengguna dianggap sebagai langkah manusiawi dan efektif dalam memulihkan korban narkoba tanpa membebani sistem peradilan. Namun, di sisi lain, tuntutan hukuman mati bagi bandar menuai kritik dari sejumlah pihak yang menilai kebijakan ini tidak menyelesaikan akar permasalahan peredaran narkoba.

    Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan pernyataan tegas yang menjadi sorotan publik. Burhanuddin menegaskan bahwa haram bagi jaksa untuk melimpahkan kasus pengguna narkoba ke pengadilan. Sebaliknya, bagi pengedar dan bandar narkoba, ia memastikan tuntutan hukuman mati akan terus dilakukan.
     
    Menurut Burhanuddin, langkah ini merupakan bagian dari dukungannya terhadap penerapan keadilan restoratif atau restorative justice bagi korban penyalahgunaan narkoba. Pengguna narkoba harus dilihat sebagai korban, bukan pelaku kriminal.
     
    “Untuk restorative justice, kami khususnya haram bagi jaksa untuk melimpahkan ke pengadilan bagi pengguna,” tegas Burhanuddin  di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 5 Desember 2024.

    Pendekatan Restoratif, Tapi Toleransi Nol untuk Bandar

    Burhanuddin menyebut, pendekatan ini sesuai dengan amanat undang-undang yang mengklasifikasikan pengguna narkoba sebagai korban. Namun, ia menekankan sikap zero tolerance terhadap pengedar dan bandar narkoba.
    “Jaksa penuntut umum sudah lima tahun ini melakukan zero tolerance. Kami melakukan penuntutan maksimal, dan setiap bulan kami menuntut hukuman mati untuk 20 hingga 30 perkara,” ungkapnya.
     
    Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara jaksa dan hakim dalam menerapkan hukuman maksimal kepada bandar narkoba, agar putusan pengadilan benar-benar mencerminkan ketegasan hukum.

    Polemik: Solusi atau Kontroversi?

    Pernyataan ini menuai pro dan kontra. Di satu sisi, pendekatan restorative justice bagi pengguna dianggap sebagai langkah manusiawi dan efektif dalam memulihkan korban narkoba tanpa membebani sistem peradilan. Namun, di sisi lain, tuntutan hukuman mati bagi bandar menuai kritik dari sejumlah pihak yang menilai kebijakan ini tidak menyelesaikan akar permasalahan peredaran narkoba.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)