Perusahaan: WhatsApp

  • Peneror Penyiraman Air Keras di Bekasi Belum Ditangkap, Korban dan Keluarga Dihantui Ketakutan 

    Peneror Penyiraman Air Keras di Bekasi Belum Ditangkap, Korban dan Keluarga Dihantui Ketakutan 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA – Pelaku teror penyiraman air keras pria berinisial VU (38) di Perumahan Pejuang Pratama, Medan Satria, Kota Bekasi tak kunjung ditangkap. 

    Adik korban, TA, mengatakan, teror tersebut membuat keluarganya selalu dihantui ketakutan setiap kali ada aktivitas orang mendekat ke kediamannya. 

    “Iya setiap hari saya lihat CCTV, kayak ada yang ngintai atau enggak, saya takut ada orang jahat datangi rumah saya,” kata TA. 

    Akibatnya, keluarga korban kini lebih memilih mengurangi aktivitas di luar rumah karena rasa takut yang selalu menghantui. 

    “Iya saya sih mengurangi aktivitas saya di luar, jangan sampai ada teror lain, seperti yang bilang saya suka lihat CCTV kalau ada yang mencurigakan saya langsung kirim ke Polisi,” jelas dia. 

    TA menjelaskan, kasus penyiraman air keras yang menimpa kakaknya sudah dilaporkan ke Polsek Medan Satria. 

    Korban berinisial VU, sudah dimintai keterangan setelah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada Minggu (8/12/2024) kemarin. 

    “Terakhir kakak saya sudah BAP (berita acara pemeriksaan), pulang dari rumah sakit langsung mampir ke Polsek,” ungkap TA. 

    Teror yang menimpa kakaknya sudah terjadi sejak akhir Juli 2024, awalnya pelaku hanya mengincar kendaraan Isuzu Panther milik kakaknya. 

    Puncaknya, pelaku membakar mobil kakaknya dengan cara melempar bom molotov pada Senin (21/10/2024). 

    Kasus bom molotov sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota, tetapi Polisi tak kunjung mampu menangkap pelaku. 

    “Terakhir dipanggil (Polisi dilakukan pemeriksaan) itu 16 November terkait kejadian bom molotov, sampai sekarang belum ada updatenya,” kata TA. 

    Pelaku teror yang tak kunjung ditangkap membuat jiwa korban terancam, kendaraan yang sebelumnya berulang kali diincar bukan lagi jadi sasaran.  

    Pada Sabtu (30/11/2024) pagi, korban hendak berangkat kerja. Dia berkendara sepeda motor Honda PCX hitam dari kediamannya.  

    Tak jauh dari gang rumah, pakai motor dan berjaket ojol, pelaku sudah menunggu korban melintas dengan membawa air keras.  

    Teror yang keenam kalinya ini benar-benar membahayakan jiwa korban, VU disiram air keras tepat mengenai bagian wajah.  

    TA berharap kasus yang menimpa kakaknya menjadi atensi, agar pelaku dapat segera ditangkap dan tidak ada lagi rasa takut yang menyelimuti keluarganya. 

    Bahkan, dia berencana bersurat dan mendatangi Komisi III DPR RI agar kasus teror yang menimpa keluarganya segera ditangani sampai tuntas. 

    “Saya minta tolong dibantu follow up, karena ini saya juga akan pergi ke Komisi III DPR RI kalau kayak begini,” tegasnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pelaku Pencabulan Anak 5 Tahun Hingga Tewas di Pasar Rebo Masih Misterius, Ini Kata Polisi

    Pelaku Pencabulan Anak 5 Tahun Hingga Tewas di Pasar Rebo Masih Misterius, Ini Kata Polisi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Kasus anak perempuan berinisial AG (5) di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang diduga dicabuli hingga tewas masih menyisakan tanda tanya besar.

    Sejak kasus dilaporkan pada Selasa (3/12/2024), hingga kini Polres Metro Jakarta Timur menyatakan belum dapat memastikan penyebab kematian AG dan sosok pelaku pencabulan.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan berdasar hasil penyelidikan sementara belum ada yang mengarah kepada sosok pelaku pencabulan AG.

    “Sampai saat ini pemeriksaan kami masih normal, masih belum bisa mengarah kepada satupun yang dicurigai sebagai tersangka,” kata Nicolas di Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

    Hal ini berdasar hasil pemeriksaan terhadap delapan orang saksi yang sudah diperiksa penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Dari delapan orang saksi yang diperiksa, di antaranya termasuk ayah kandung korban yang melaporkan kasus dugaan pencabulan AG ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur.

    “Kita terus melakukan upaya untuk mengungkap peristiwa yang diduga adalah perbuatan. Jadi tolong jangan disimpulkan dulu, karena kasus ini masih dalam tahap penyidikan,” ujarnya.

    Nicolas menuturkan dalam proses penyelidikan kasus dugaan pencabulan terhadap AG ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur turut dibantu jajaran Polda Metro Jaya.

    Diharapkan dalam waktu dekat hasil autopsi lengkap dari RS Polri Kramat Jati terkait penyebab kematian AG dapat segera keluar, sehingga dapat membantu proses penyelidikan.

    “Saya berharap jangan kita berasumsi dalam proses peenyidikan, jangan berasumsi. Kita sesuai dengan on the track, alat bukti kita kumpulkan dulu baru bisa kita mengungkap,” tuturnya.

    Sebelumnya pihak keluarga korban melaporkan kasus dugaan pencabulan AG ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur pada Selasa (3/12/2024).

    Laporan pihak keluarga korban diterima di SPKT Polres Metro Jakarta Timur dengan sangkaan Pasal 76D juncto Pasal 81, dan atau Pasal 76E juncto Pasal 82 UU Perlindungan Anak.

    Mengacu UU Nomor 35 Tahun 2014, Pasal 76D berisi setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya, atau orang lain.

    Lalu Pasal 76E mengatur setiap orang dilarang melakukan kekerasan, memaksa, tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan atau membiarkan perbuatan cabul.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Detik-detik Polisi Tangkap Pemuda Bunuh Teman Dekat di Priok, Diciduk Saat Sarungan Mau Kabur

    Detik-detik Polisi Tangkap Pemuda Bunuh Teman Dekat di Priok, Diciduk Saat Sarungan Mau Kabur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Polisi menangkap Sandi Ramadani (21), pemuda warga Kampung Muara Bahari yang membunuh teman dekatnya SA (21), Jumat (6/12/2024) lalu.

    Penangkapan terhadap Sandi dilakukan ketika yang bersangkutan sudah bersiap-siap hendak melarikan diri dari rumahnya di Kampung Muara Bahari, RT 08 RW 12 Kelurahan Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Dalam rekaman video dokumentasi milik petugas, terlihat puluhan personel gabungan dari Polsek Tanjung Priok dan Polres Metro Jakarta Utara menyusuri rel kereta yang membelah permukiman Kampung Muara Bahari dan Kampung Bahari untuk menuju ke kediaman pelaku.

    Penangkapan ini memerlukan sebanyak 25 personel mengingat kawasan Kampung Bahari-Kampung Muara Bahari dikenal sebagai sarang narkoba yang para penjahatnya tak segan-segan menyerang polisi jika merasa terancam.

    25 personel itu terdiri dari anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara, hingga Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara.

    Dikomandoi Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian, puluhan personel merangsek masuk dari Jalan Bahari A2 untuk sampai ke rumah pelaku yang berada di dalam gang sempit.

    Tanpa perlu waktu lama, polisi segera menyambangi rumah Sandi, yang ternyata di dalamnya masih terdapat keberadaan yang bersangkutan.

    Polisi mengetuk pintu rumah itu lalu dibukakan oleh ibu Sandi.

    Sementara ada anggota yang berbicara dengan ibu Sandi, beberapa lainnya masuk ke dalam rumah untuk menjemput pelaku.

    Dari dokumentasi petugas, terlihat detik-detik saat Sandi dijemput dari rumahnya ketika ia masih bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung.

    Saat itu, melihat sang anak dijemput, ibunda Sandi pun hanya bisa menangis.

    Sandi lalu dibekap untuk segera dibawa ke Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Dari rumah itu polisi juga mendapati bahwa Sandi sudah mengepak pakaiannya dan bersiap-siap untuk kabur.

    Kapolsek Tanjung Priok Kompol Billy Gustiano mengatakan, pembunuhan yang dilakukan Sandi terhadap korban SA (21) diduga terkait masalah transaksi narkoba.

    Awalnya, pada Jumat pagi, pelaku Sandi memanggil korban untuk datang ke rumahnya.

    Korban pun langsung naik ke lantai 2 rumah pelaku dan terlibat adu mulut di sana.

    Sandi yang gelap mata lalu memukuli korban dengan tangan kosong sebanyak enam kali.

    Tak sampai di situ, Sandi mengambil senjata api airsoft gun yang ia simpan di kamarnya lalu memukulkannya sebanyak tiga kali ke kepala SA.

    “Korban dipukul pakai senjata airsoft gun, gagang airsoft gun sebanyak tiga kali,” kata Billy.

    Belum puas, ia kembali mengambil celurit dari lemari kamarnya lalu melakukan pembacokan ke tubuh SA beberapa kali.

    “Korban yang pertama itu dibacok di bagian belakang, kemudian dibacok di bagian dada depan, kemudian di bagian pinggang,” kata Kapolsek.

    Usai dipukuli dan dibacok, korban SA langsung lari dari rumah pelaku dan meminta bantuan kepada warga sekitar.

    Korban yang sudah tak berdaya akhirnya dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk segera menjalani perawatan.

    Akan tetapi, beberapa jam kemudian SA dinyatakan meninggal dunia dengan luka lebam dan luka bacok di tubuhnya.

    Seiring penangkapan Sandi Ramadani, polisi juga menyita barang bukti dua pucuk airsoft gun dari dalam kamar yang bersangkutan.

    Sandi kini telah ditetapkan tersangka dan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kenapa Hari Antikorupsi Sedunia Jatuh di Tanggal 9 Desember? Ini Penjelasannya

    Kenapa Hari Antikorupsi Sedunia Jatuh di Tanggal 9 Desember? Ini Penjelasannya

    Jakarta: Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) diperingati setiap tanggal 9 Desember. Korupsi merupakan fenomena sosial, politik dan ekonomi yang kompleks yang mempengaruhi semua negara, serta merupakan kejahatan luar biasa yang dihadapi oleh setiap bangsa dan negara.

    Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada 9 Desember dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi yang mengancam pembangunan sosial dan ekonomi.

    Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi. Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi dan menyetujui Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), juga turut berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia setiap tahun. 
     

     

    Kenapa tanggal 9 Desember? 

    Merujuk laman United Nations (UN), peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau International Anti-Corruption Day melewati proses yang cukup panjang. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia berangkat dari kesadaran PBB mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik korupsi. 

    Dimulai saat Majelis PBB menyadari dampak kerugian korupsi, sehingga dipandang perlu merumuskan instrumen hukum internasional terkait pemberantasan antikorupsi di tingkat global agar lebih efektif.

    Pada 30 Oktober 2003, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyampaikan secara terang-terangan betapa besarnya dampak negatif dari praktik korupsi untuk masyarakat miskin. Kemudian digelarlah Konvensi PBB untuk menentang korupsi (United Nations Convention Against Corruption/ UNCAC) pada 31 Oktober 2003. 

    Berselang 40 hari kemudian, PBB menyetujui Perjanjian Antikorupsi yang ditandatangani di Merida, Meksiko pada 9 Desember 2003. Bertepatan dengan penandatanganan perjanjian tersebut, seluruh negara sepakat Hari Antikorupsi Internasional diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya.
    Mengingatkan dampak buruk korupsi

    Perayaan yang diinisiasi PBB ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak tentang betapa buruknya dampak yang ditimbulkan dari praktik korupsi. Peringatan Hakordia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi serta memunculkan semangat dalam memerangi dan mencegahnya. 

    Upaya penanggulangan kejahatan luar biasa ini merupakan hak dan tanggung jawab semua orang. PBB menekankan, diperlukan kerja sama dan kesadaran dari semua aktor, mulai dari negara, pejabat pemerintah, pegawai negari, aparat penegak hukum, masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta, hingga media untuk melawan korupsi. 

    Jakarta: Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) diperingati setiap tanggal 9 Desember. Korupsi merupakan fenomena sosial, politik dan ekonomi yang kompleks yang mempengaruhi semua negara, serta merupakan kejahatan luar biasa yang dihadapi oleh setiap bangsa dan negara.
     
    Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada 9 Desember dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi yang mengancam pembangunan sosial dan ekonomi.
     
    Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi. Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi dan menyetujui Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), juga turut berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia setiap tahun. 
     

     

    Kenapa tanggal 9 Desember? 

    Merujuk laman United Nations (UN), peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau International Anti-Corruption Day melewati proses yang cukup panjang. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia berangkat dari kesadaran PBB mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik korupsi. 
    Dimulai saat Majelis PBB menyadari dampak kerugian korupsi, sehingga dipandang perlu merumuskan instrumen hukum internasional terkait pemberantasan antikorupsi di tingkat global agar lebih efektif.
     
    Pada 30 Oktober 2003, Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyampaikan secara terang-terangan betapa besarnya dampak negatif dari praktik korupsi untuk masyarakat miskin. Kemudian digelarlah Konvensi PBB untuk menentang korupsi (United Nations Convention Against Corruption/ UNCAC) pada 31 Oktober 2003. 
     
    Berselang 40 hari kemudian, PBB menyetujui Perjanjian Antikorupsi yang ditandatangani di Merida, Meksiko pada 9 Desember 2003. Bertepatan dengan penandatanganan perjanjian tersebut, seluruh negara sepakat Hari Antikorupsi Internasional diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya.
    Mengingatkan dampak buruk korupsi

    Perayaan yang diinisiasi PBB ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak tentang betapa buruknya dampak yang ditimbulkan dari praktik korupsi. Peringatan Hakordia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi serta memunculkan semangat dalam memerangi dan mencegahnya. 
     
    Upaya penanggulangan kejahatan luar biasa ini merupakan hak dan tanggung jawab semua orang. PBB menekankan, diperlukan kerja sama dan kesadaran dari semua aktor, mulai dari negara, pejabat pemerintah, pegawai negari, aparat penegak hukum, masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta, hingga media untuk melawan korupsi. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Profil AKP Rheditya Alfa, Anggota Polres Jakbar Raih Penghargaan Polda Metro karena Ungkap Narkoba

    Profil AKP Rheditya Alfa, Anggota Polres Jakbar Raih Penghargaan Polda Metro karena Ungkap Narkoba

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polda Metro Jaya, memberikan sejumlah penghargaan kepada anggotanya yang berdedikasi dalam mengungkap jaringan narkoba. 

    Hal itu dalam rangkaian HUT Ke-75 Polda Metro Jaya yang diberikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

    Salah satunya diterima oleh Kepala Unit 3 Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rheditya Alfa Hendy.

    Pria lulusan Akpol tahun 2016 ini mendapatkan penghargaan setelah berhasil mengungkap sabu jaringan internasional seberat 416,7 kilogram dalam kurun waktu satu tahun. Tepatnya sejak Juli 2023 hingga Juli 2024. 

    Alfa mengatakan bahwa penghargaan ini tak luput dari kerja keras Tim Unit 3 Satres Narkoba serta bimbingan para Pimpinan di Polres Metro Jakarta Barat. 

    “Ini adalah hasil dari jerih payah dan kerja keras seluruh anggota Unit 3 Satres Narkoba Polres Jakarta Barat serta bimbingan para pimpinan di Polres Jakarta Barat,” ujarnya seusai menerima penghargaan, Senin (9/12/2024). 

    Dalam perjalanan karirnya, Alfa juga pernah mengungkap narkoba berskala besar.

    Di antaranya mengungkap 1,2 ton narkotika jenis ganja Jaringan Internasional, 110 kilogram sabu jaringan internasional, 91 Kilogram sabu Jaringan Internasional.

    Kemudian mengungkap home industri tembakau sintetis dan menyita 105 kilogram serta mengungkap narkoba dikalangan publik figur. 

    Sebelumnya, AKP Alfa Hendy juga sempat menjadi perwakilan indonesia dalam mendapatkan penghargaan dari Internasional Law Enforcement Academy (ILEA) di Amerika Serikat.

    Ia juga pernah meraih penghargaan Outstanding Operational Success dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Spesifikasi Galaxy Tab A9, Tablet Murah buat Anak Harga Cuma Rp 2 Jutaan dari Samsung

    Spesifikasi Galaxy Tab A9, Tablet Murah buat Anak Harga Cuma Rp 2 Jutaan dari Samsung

    Inilah rekomendasi tablet murah untuk anak harga cuma Rp 2 jutaan dari Samsung. Intip spesifikasi lengkapnya.

    Tayang: Senin, 9 Desember 2024 19:03 WIB

    Istimewa

    Samsung Galaxy Tab A9+ 5G 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah rekomendasi tablet murah untuk anak harga cuma Rp 2 jutaan dari Samsung.

    Berdasar situs resmi Samsung, Samsung Galaxy Tab A 9 LTE dibanderol seharga Rp 2.999.000.

    Tablet ini merupakan salah satu tablet keluaran Samsung yang dijual dengan harga terjangkau dan punya edisi khusus untuk anak-anak.

    Samsung Galaxy Tab A9 LTE kids edition ini dijual sepaket bersama dengan case atau cover tablet, crayon sylus, serta travel adapter.

    Tablet ini mengusung layar berukuran 8,7 inch dengan resolusi 1340 x 800 (WXGA+). 

    Untuk penyimpanan, Samsung Galaxy Tab A9 LTE dibekali RAM dan ROM 4 GB dan 64 GB.

    Berikut spek lengkap Samsung Galaxy Tab A9 LTE dihimpun dari situs resmi Samsung:

    Prosesor 

    Kecepatan CPU 2.2GHz, 2GHz,
    tipe CPU Octa-Core

    2. Layar

    Ukuran layar: 8.7 inch
    Kedalaman warna (tampilan): 16M

    3. Kamera

    Kamera utama: 8.0 MP
    Kamera depan: 2.0 MP

    4. Penyimpanan

    5. Baterai

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70857′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70857′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • TRANSFER Persija di Liga 1: Dugaan Sosok Ini Datang Menguat, Gawang Tim Jagoan The Jak Bisa Kokoh

    TRANSFER Persija di Liga 1: Dugaan Sosok Ini Datang Menguat, Gawang Tim Jagoan The Jak Bisa Kokoh

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rumor menguat transfer Persija Jakarta di Liga 1, satu nama pemain asing dikabarkan semakin dekat merapat ke tim jagoan The Jakmania.

    Sosok pemain yang dikabarkan merapat bakal memperkuat barisan pertahanan.

    Persija Jakarta bisa saja menambah pemain baru dengan catatan harus melepas satu pemain asing yang dimiliki.

    Persija sendiri sudah memiliki delapan pemain asing yang berarti kuota pemain asingnya sudah terpenuhi.

    Delapan pemain asing Persija adalah Pedro Dias, Ondrej Kudela, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Marko Simic, Gustavo Almeida, dan Carlos Eduardo.

    Kini satu nama pemain asing mulai disangkutpautkan bergabung dengan tim asuhan Carlos Pena.

    Sosok pemain yang dimaksud adalah Sebastian Alvarez.

    Rumor kedatangan pemain berlabel Timnas Bolivia itu ke Persija Jakarta semakin menguat.

    Persija berpeluang menambah bek asing baru lagi di Liga 1. Sosok bek muda berpengalaman asal Bolivia Sebastian Alvarez berpeluang digaet Carlos Pena di Liga 1.

    Kabar itu tampak pada postingan akun media sosial Instagram yang membahas rumor transfer pemain dan pelatih tim-tim di Liga di Tanah Air, @transfernews_ft, Minggu (8/12/2024).

    “Rumors! Persija Jakarta tertarik untuk mendatangkan bek tengah Asal Bolivia, Yakni: Sebastian Alvarez (23),” tulis akun tersebut.

    “Sebastian Alvarez saat ini bermain untuk Club Deportivo Oriente Petrolero (klub kasta teratas Liga Bolivia), dan mencatatkan 1 gol dan 3 assist dalam 91 pertandingan,” sambung akun tersebut.

    Kabar merapatnya Sebastian Alvarez ke Persija Jakarta semakin menguat usai adanya informasi dari laman Transfermarkt.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Dalam laporannya, presentasi Sebastian Alvarez gabung Persija Jakarta adalah 51 persen.

    Angka tersebut terbilang besar.

    Selain itu, presentase peluang tersebut berpotensi meningkat.

    Kehadiran Sebastian Alvarez tentu akan menambah kedalaman skuad dan membuat kokoh lini belakang Persija Jakarta.

    Selain itu, ia bisa menjadi aset Persija Jakarta karena masih berusia 23 tahun.

    Sebagai catatan, lini pertahanan Persija sendiri memang cukup mengkhawatirkan dalam putaran pertama musim ini.

    Tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya memiliki dua bek tengah yang konsisten dimainkan sampai pekan ke-13.

    Dua pemain itu adalah Rizky Ridho dan Ondrej Kudela.

    Carlos Pena yang kerap memainkan formasi tiga bek sejajar, harus menaruh Hanif Sjahbandi di posisi tersebut.

    Seperti diketahui, posisi utama Hanif adalah gelandang bertahan.

    Bila Persija Jakarta mau bergerak harus menunggu jadwal transfer pemain Liga 1 dibuka.

    Untuk diketahui, bursa transfer paruh musim sendiri baru akan berlangsung 19 Desember 2024 sampai 15 Januari 2025.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Biodata Sebastian Alvarez

    Sebastian Alvarez merupakan pemain kelahiran Santa Cruz de la Sierra.

    Kini Sebastian Alvarez sedang memperkuat Club Deportivo Oriente Petrolero, yang bermain di divisi pertama Liga Kolombia, División Profesional Clausura.

    Sebastian Alvarez sendiri merupakan pemain yang cukup potensial, di sepanjang musim ini bersama Oriente Petrolero, dia selalu menjadi pemain andalan.

    Pemain berpostur 190 Cm ini juga sempat masuk dalam pemanggilan Tim Nasional Kolombia, 1 Juni 2024 lalu, saat dikalahkan 0-1 oleh Meksiko.

    Menariknya, Sebastian Alvarez diketahui adalah adik dari mantan pemain Arema FC musim lalu, Gilbert Alvarez Vargas.

    Sayangnya, kerjasama Gilbert Alvarez dan Arema FC tak bertahan lama karena sang pemain memilih untuk pulang kembali ke Bolivia.

    Fakta menarik lainnya adalah klub yang diperkuat Sebastian Alvarez saat ini, Oriente Petrolero, merupakan tim yang pernah dibela oleh pemain Malut United musim ini, Jorge Correa.

    Sebastian Alvarez, pemain berposisi bek tengah yang kini dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta. (Instagram @03_alvarezs)

    Profil Sebastian Alvarez

    Nama di negara asal: Sebastian Alvarez Vargas

    Tanggal lahir / Umur: 29 Agt 2001 (23)

    Tempat kelahiran: Santa Cruz de la Sierra

    Tinggi: 1,90 cm

    Kewarganegaraan: Bolivia

    Posisi: Bek – Bek Tengah

    Agen pemain: Welbasport

    Klub Saat Ini: Club Deportivo Oriente Petrolero

    Bergabung: 1 Mar 2021

    Kontrak berakhir: –

    Harga pasaran saat ini: Rp10,43 Miliar

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Profil Todung Mulya Lubis Ketua Tim Hukum Pramono-Rano yang Siap Lawan RIDO di MK 

    Profil Todung Mulya Lubis Ketua Tim Hukum Pramono-Rano yang Siap Lawan RIDO di MK 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak profil Todung Mulya Lubis yang ditunjuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai ketua tim hukum untuk menghadapi sengketa Pilkada Jakarta 2024.

    Todung Mulya Lubis bakal melawan kubu Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO yang telah siap melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)

    Sebanyak 20 pengacara sudah disiapkan kubu Pramono Anung-Rano Karno berlaga di MK.

    Todung menyatakan tim hukumnya siap menghadapi proses di MK dengan fokus pada pembuktian bahwa pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta telah berjalan sesuai aturan. 

    “Kami punya tim hukum yang cukup kuat ya. Dan kami siap untuk berlaga di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

    Mantan Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 ini berharap, MK bisa menjaga harkat dan marwah demokrasi di Indonesia.

    “Demokrasi ini tidak boleh dirusak oleh intimidasi, oleh tekanan dan sebagainya itu,” ucap Todung.

    Lalu, siapakah Todung Mulya Lubis? simak profil dan karier mantan duta besar itu.

    Todung Mulya Lubis lahir pada 4 Juli 1949 di Muara Botung, Sumatra Utara (Sumut).

    Todung sempat menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia.

    Masa jabatannya selesai pada 31 Januari 2023.

    Todung adalah seorang diplomat, ahli hukum, penulis, dan tokoh gerakan hak asasi manusia di Indonesia.

    Ia mendirikan The Law of Mulya Lubis and Partners pada 1991.

    Dikutip dari Tribun Medan, pria keturunan Batak ini lahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta dan sering berpindah-pindah tempat.

    Ketika kecil, Todung menempuh pendidikan di SD Jambi dan lulus pada 1963.

    Ia lantas melanjutkan sekolah SMP di Pekanbaru dan mengenyam bangku SMA di Medan.

    Todung lulus dari sekolah menengah atas pada 1968.

    Setelah itu, Todung melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan lulus tahun 1974.

    Sementara pendidikan S2 ia jalani di University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan Harvard University pada 1987.

    Kemudian, Todung memperoleh gelar doktor pada 1990, yakni Doctor of Juridical Science (SJD) dari University of California di Berkeley dengan disertasi berjudul In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s 
    New Order 1966-1990.

    Kiprah di Pilpres 2024

    Pada Pilpres 2024 lalu, Todung Mulya Lubis bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Saat itu, Todung diposisikan sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud.

    Lalu, pada saat sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 bergulir, Todung berposisi sebagai Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

    Karier Todung Mulya Lubis

    – Pengacara bisnis terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia;

    – Anggota Asosiasi Advokat Indonesia (IKADIN);

    – Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/HKHPM);

    – International Bar Association (IBA);

    – Kurator berlisensi dan Administrator serta Konsultan Paten Terdaftar;

    – Panel arbiter Dewan Arbitrase Nasional Indonesia (Badan Arbitrase Nasional Indonesia/BANI) dan Chambers of Commerce Internasional (ICC) Paris;

    – Dosen di beberapa Universitas di Indonesia, antara lain Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan;

    – Pembicara dalam lokakarya di darat maupun lepas pantai, seminar atau konferensi di bidang hukum dan hak asasi manusia;

    – Duta Besar Indonesia untuk Norwegia (2018-2023). (TribunJakarta/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Ribut Masalah Transaksi Narkoba, Pemuda di Tanjung Priok Tewas Dibunuh Temannya Sendiri

    Ribut Masalah Transaksi Narkoba, Pemuda di Tanjung Priok Tewas Dibunuh Temannya Sendiri

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Pembunuhan terjadi di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/12/2024) lalu.

    Seorang pemuda berinisial SA (21) tewas dibunuh oleh teman dekatnya Sandi Ramadani (21) diduga lantaran cekcok terkait masalah transaksi narkoba.

    Kapolsek Tanjung Priok Kompol Billy Gustiano mengatakan, peristiwa pembunuhan ini dilaporkan oleh keluarga korban sesaat setelah SA meninggal dunia di RSUD Koja.

    Awalnya, pada Jumat pagi, pelaku Sandi memanggil korban untuk datang ke rumahnya di Kampung Muara Bahari, RT 08 RW 12 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Kemudian saat itu korban mendatangi rumah pelaku, karena pelaku memanggil korban tersebut terkait ada permasalahan antara si korban kemudian pelaku,” kata Billy di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (9/12/2024).

    Korban pun langsung naik ke lantai 2 rumah pelaku dan terlibat adu mulut di sana.

    Sandi yang gelap mata lalu memukuli korban dengan tangan kosong sebanyak enam kali.

    Tak sampai di situ, Sandi mengambil senjata api airsoft gun yang ia simpan di kamarnya lalu memukulkannya sebanyak tiga kali ke kepala SA.

    “Korban dipukul pakai senjata airsoft gun, gagang airsoft gun sebanyak tiga kali,” kata Billy.

    Belum puas, ia kembali mengambil celurit dari lemari kamarnya lalu melakukan pembacokan ke tubuh SA beberapa kali.

    “Korban yang pertama itu dibacok di bagian belakang, kemudian dibacok di bagian dada depan, kemudian di bagian pinggang,” kata Kapolsek.

    Hasil pemeriksaan terkini, ungkap Billy, Sandi tega membunuh temannya sendiri karena cekcok terkait masalah pribadi.

    Masalah pribadi itu, lanjut Billy, terkait urusan transaksi narkoba.

    “Dugaan sementara dari korban dan pelaku, itu ada permasalahan, permasalahan terkait masalah transaksi ke arah narkotika,” ungkap Kapolsek.

    Usai dipukuli dan dibacok, korban SA langsung lari dari rumah pelaku dan meminta bantuan kepada warga sekitar.

    Korban yang sudah tak berdaya akhirnya dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk segera menjalani perawatan.

    Akan tetapi, beberapa jam kemudian SA dinyatakan meninggal dunia dengan luka lebam dan luka bacok di tubuhnya.

    Menerima laporan dari keluarga korban, polisi segera melakukan penyelidikan.

    Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian, 25 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok langsung menggerebek rumah pelaku pada Sabtu (7/12/2024) siang.

    Pelaku Sandi ditangkap di rumahnya ketika sudah mempersiapkan barang-barangnya untuk melarikan diri.

    Seiring penangkapan Sandi Ramadani, polisi juga menyita barang bukti dua pucuk airsoft gun dari dalam kamar yang bersangkutan.

    Sandi kini telah ditetapkan tersangka dan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Polisi Periksa Delapan Saksi Terkait Kasus Anak 5 Tahun di Pasar Rebo Diduga Dicabuli Hingga Tewas

    Polisi Periksa Delapan Saksi Terkait Kasus Anak 5 Tahun di Pasar Rebo Diduga Dicabuli Hingga Tewas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan terkait kasus anak perempuan berinisial AG (5) di Kecamatan Pasar Rebo yang diduga dicabuli hingga tewas.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan hingga kini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi yang memiliki informasi.

    “Kami sudah memeriksa saksi sebanyak delapan orang. Namanya korban anak-anak, orang di sekitar dia itu kita jadikan saksi,” kata Nicolas di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

    Dari delapan saksi tersebut satu di antaranya merupakan ayah korban, yang juga merupakan pelapor kasus dugaan pencabulan AG ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur.

    Laporan ayah korban diterima pada Selasa (3/12/2024) dengan sangkaan sangkaan Pasal 76D juncto Pasal 81, dan atau Pasal 76E juncto Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak.

    Namun Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan apakah AG benar merupakan korban pencabulan atau bukan, karena masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

    “Kita terus melakukan upaya mengungkap peristiwa. Jadi saya mohon untuk menunggu hasil resmi dari ahli. Baru setelah itu kita melakukan langkah-langkah penyelidikan selanjutnya,” ujarnya.

    Nicolas menuturkan pihaknya meminta seluruh pihak menunggu hasil lengkap autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab kematian korban.

    Untuk sementara Polres Metro Jakarta Timur mengaku baru menerima penjelasan lisan terkait hasil pemeriksaan sementara tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati terhadap jasad AG.

    “Kami sudah koordinasi-koordinasi awal untuk mempercepat proses penyelidikan. Resminya saja belum ada, tapi (penjelasan lisan) informasi awal dari hasil pemeriksaan sudah didapat,” tuturnya.

    Sebelumnya, pengungkapan kasus AG yang meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar diketahui saat korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo.

    Tim dokter RSUD Pasar Rebo yang menangani perawatan AG selama tiga hari mendapati kejanggalan pada tubuh korban, sehingga melaporkan kematian korban ke kepolisian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya