Perusahaan: WhatsApp

  • 3 Aplikasi Cerdas Lahir dari Talenta Muda Apple Developer Academy di Surabaya, Apa Saja? – Page 3

    3 Aplikasi Cerdas Lahir dari Talenta Muda Apple Developer Academy di Surabaya, Apa Saja? – Page 3

    Sesuai dengan namanya, aplikasi Voice of Citraland ini adalah buah hasil proyek kolaborasi Apple Developer Academy dengan Citraland.

    Di awali pada Agustus, learners (peserta pelatihan akademi) diberikan kesempatan untuk bekerja secara langsung dengan manajemen Citraland.

    Setelah mengumpulkan data, studi di lapangan, dan wawancara mendalam dengan manajemen Citraland maka ‘lahir’ aplikasi Voice of Citraland.

    Lewat aplikasi ini, Melisca Michelle, Project Manager VOC, dan kawan-kawan ingin membantu penghuni kawasan Citraland berkomunikasi lebih baik dengan manajemen.

    Terinspirasi dengan tantangan mendapatkan informasi secara real-time mengenai beragam acara, lalu lintas, dan kecelakaan di kawasan hunian, VoC dibuat untuk menyederhanakan komunikasi, memusatkan pembaruan, dan meningkatkan keterlibatan.

    “Sebelumnya, pihak manajemen menggunakan layanan WhatsApp, dan membutuhkan waktu hingga tiga hari untuk menyampaikan informasi kepada warga,” ucap Melisca sebagai warga Citraland.

    Dengan Voice of Citraland, proses distribusi informasi menjadi lebih cepat dan efisien. Aplikasi ini memungkinkan pengiriman notifikasi real-time dalam waktu lima menit setelah peristiwa terjadi.

    “Misalnya, jika ada pengalihan lalu lintas di wilayah tertentu, aplikasi ini akan langsung memberitahu warga, termasuk bukan penghuni Citraland tetapi memiliki kepentingan di area tersebut, seperti orang tua mengantar anaknya ke sekolah,” kata Melisca.

  • Sudah Tersedia di RI, Begini Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Sudah Tersedia di RI, Begini Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

    Jakarta, CNN Indonesia

    Akhir tahun ini kecerdasan buatan (AI) milik Meta muncul di WhatsApp. Dengan fitur selayaknya GenAI lain seperti ChatGPT, Meta AI seolah-olah seperti teman yang nomornya Anda simpan.

    Meta AI dibawa ke WhatsApp pada bulan September 2024 lalu bersama dengan pembaruan aplikasi. Selain menjawab obrolan, AI ini dapat mengedit foto seperti menghapus atau mengganti objek dalam foto.

    Meta AI juga mampu mengobrol dengan suara yang dapat diubah. AI ini juga dapat menirukan suara selebriti global.

    Fitur Meta AI sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. Selain bahasa Indonesia, ada juga bahasa Arab, Hindi, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam.

    Namun begitu, belum semua pengguna bisa menggunakannya.

    “Saat ini, fitur ini hanya tersedia di negara tertentu dan mungkin belum tersedia bagi Anda, meskipun pengguna lain di negara Anda memiliki akses,” tulis WhatsApp di lamannya.

    Sebelum mencoba fitur-fitur di atas, Anda perlu memahami cara mengaktifkan Meta AI di WhatsApp. Untuk mengaktifkannya pun cukup mudah.

    Jika Anda sudah mendapat fitur Meta AI di WhatsApp, Anda bakal menjumpai menu tersebut untuk mengaksesnya.

    Menu Meta AI dapat diakses lewat dua cara. Pertama, pengguna bisa mengakses Meta AI lewat tombol lingkaran berwarna ungu di sebelah tombol tanda plus yang dapat digunakan untuk membuat obrolan baru.

    Kedua, pengguna dapat mengakses Meta AI di WhatsApp melalui kolom pencarian. Kolom pencarian di WhatsApp sekarang tidak hanya dapat dipakai untuk mencari konten, tapi juga bisa untuk mencari jawaban di Meta AI.

    Setelah berhasil diakses, WhatsApp akan membuat ruang obrolan baru. Di sana, pengguna dapat menanyakan segala hal dengan chatbot Meta AI. Berikut caranya:

    Cara membuat obrolan dengan Meta AI

    1. Buka WhatsApp di Hp Anda.
    2. Jika Anda perhatikan, ada simbol donat berwarna biru dan ungu di kanan bawah layar. Klik simbol tersebut.
    3. Selanjutnya, baca dan terima ketentuan Meta AI.
    4. Coba masukkan prompt awal seperti “Hello AI” untuk memulai percakapan.
    5. Setelah ini, Meta AI akan secara otomatis ditambahkan dalam daftar obrolan Anda.

    Selain obrolan individu, Meta AI juga dapat digunakan dalam sebuah grup untuk menanyakan pertanyaan atau sekedar meramaikan grup. Anggota grup yang lain juga dapat melihat pesan dari Meta AI.

    Cara mengobrol dengan Meta AI di chat grup

    1. Buka chat grup yang Anda inginkan, semua chat grup dapat memunculkan Meta AI selama WhatsApp Anda telah di-update.
    2. Ketik “@” di kolom pesan, lalu pilih Meta AI. Cara ini sama seperti saat Anda ingin mention anggota grup.
    3. Ketik perintah yang ingin Anda tanyakan kepada Meta AI.
    4. Lalu tekan kirim, maka Meta AI akan secara otomatis mengirimkan respon dalam grup Anda.

    Meskipun jawaban yang dihasilkan Meta AI terlihat natural, Anda tetap perlu cross check karena pihak Meta pun menyebut bahwa mungkin pesan dari AI mereka tidak akurat atau tidak pantas.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cara Mudah Kirim WhatsApp Tanpa Simpan Nomor Lebih Dulu

    Cara Mudah Kirim WhatsApp Tanpa Simpan Nomor Lebih Dulu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak yang belum tahu kalau di WhatsApp kita bisa membuat link untuk memudahkan komunikasi tanpa harus menyimpan nomor.

    Ini menjadi solusi praktis, terutama bagi pengguna yang memiliki bisnis online atau sering bertukar nomor WhatsApp dengan orang lain.

    Berikut cara membuat link WhatsApp selengkapnya:

    1. Menggunakan link WhatsApp

    Fitur link memungkinkan orang lain untuk langsung terhubung dan mengirim chat dengan nomor Anda. Pengguna bisa membuatnya dengan menggunakan wa.me. Caranya sangat mudah dan bisa langsung membuatnya sendiri.

    Gunakan format link Whatsapp https://wa.me/(nomor)?text=(pesan)
    Isi (nomor) dengan nomor telepon lengkap dalam format internasional dengan menggunakan 62 untuk kode nomor di Indonesia
    Selanjutnya sisipkan pesan yang ingin ditampilkan secara otomatis di bagian (pesan).
    Gunakan simbol %20 sebagai pengganti spasi.

    Contoh:

    Jika ingin membuat pesan “Halo, apa kabar”, formatnya menjadi:

    https://wa.me/6281235156009?text=Halo,%20apa%20kabar.

    Saat link ini diklik, pesan otomatis akan muncul di kolom chat.

    2. Menggunakan wa.link

    Situs wa.link akan membantu Anda untuk membuatnya secara otomatis. Caraya juga cukup mudah, Anda hanya perlu mengetikan wa.link di browser dan ikuti petunjuknya.

    Berikut langkah-langkahnya:

    Buka browser yang Anda gunakan, lalu ketik wa.link dan Anda akan diarahkan langsung ke website
    Pilih kode nomor telepon untuk Indonesia
    Ketik nomor telepon Anda pada kolom yang disediakan
    Gunakan opsi “Add emoji” jika ingin menyisipkan emoji
    Isi kolom “Add a custom message that users will send to you” dengan pesan yang ingin ditampilkan
    Klik tombol Preview untuk melihat tampilan pesan pada link WhatsApp
    Klik tombol Generate my wa.link jika tampilan sudah sesuai
    Kemudian, salin link yang dihasilkan, lalu bagikan ke pengguna lain.

    Selamat mencoba!

    (dem/dem)

  • Perpusnas Bangun Kolaborasi untuk Kembangkan Literasi Antar Daerah

    Perpusnas Bangun Kolaborasi untuk Kembangkan Literasi Antar Daerah

    Jakarta: Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menemukan fakta masih timpang nya indeks literasi antar daerah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional, Endang Aminudin Aziz, mengatakan diperlukan kolaborasi sinergi agar literasi menjadi gerakan bersama.

    “Gerakan literasi nasional sudah ditetapkan sejak 2014 sebagai program prioritas nasional sehingga ini menjadi program bersama. Sayangnya, ini tidak tampak sebagai gerakan yang dilakukan bersama-sama. Malah terkesan individualistik,” kata Aminudin ketika menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional organisasi Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
     

    Aminudin menambahkan antarlembaga yang mempunyai kepentingan literasi berjalan masing-masing. Menurut dia aneh rasanya ketika dibilang sebagai program bersama namun tidak dikerjakan bersama-sama.  

    Menurut dia terlalu banyaknya konsep dan definisi literasi yang digunakan justru membuat kebingungan tersendiri. Dia menegaskan yang harus dilakukan adalah menyederhanakan pemikiran literasi. 

    Sederhananya literasi adalah upaya bagaimana seseorang memanfatkan informasi, baik informasi tekstual maupun nontekstual yang digunakan untuk kecakapan hidup dalam bentuk apapun. 

    “Gerakan literasi yang dikerjakan Perpustakaan Nasional atau daerah tidak akan pernah berhasil jika dikerjakan sendiri-sendiri,” jelas Aziz.

    Pada tahun ini melalui upaya sinergi dan kolaborasi program antarlembaga yang berkepentingan, Perpusnas menyalurkan bantuan bahan bacaan bermutu sebanyak 1.000 eksemplar di tiap perpustaakaan desa/kelurahan dan taman baca.

    Perpusnas berinsiatif dengan menciptakan ruang-ruang baca melalui program tersebut. Tempatnya terserah, bisa memakai fasilitas balai desa, pos ronda, maupun tempat ibadah. Tidak mesti diletakkan pada gedung perpustakaan. 

    “Jangan buku bacaan disimpan di ruang terkunci dengan alasan takut rusak. Justru buku kalau dibaca banyak orang berpotensi rusak. Kita juga harus mengedukasi masyarakat agar tidak berpikiran primitif. Harus dirubah,” ujar Aziz.

    Jakarta: Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menemukan fakta masih timpang nya indeks literasi antar daerah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpustakaan Nasional, Endang Aminudin Aziz, mengatakan diperlukan kolaborasi sinergi agar literasi menjadi gerakan bersama.
     
    “Gerakan literasi nasional sudah ditetapkan sejak 2014 sebagai program prioritas nasional sehingga ini menjadi program bersama. Sayangnya, ini tidak tampak sebagai gerakan yang dilakukan bersama-sama. Malah terkesan individualistik,” kata Aminudin ketika menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional organisasi Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
     

    Aminudin menambahkan antarlembaga yang mempunyai kepentingan literasi berjalan masing-masing. Menurut dia aneh rasanya ketika dibilang sebagai program bersama namun tidak dikerjakan bersama-sama.  
     
    Menurut dia terlalu banyaknya konsep dan definisi literasi yang digunakan justru membuat kebingungan tersendiri. Dia menegaskan yang harus dilakukan adalah menyederhanakan pemikiran literasi. 
    Sederhananya literasi adalah upaya bagaimana seseorang memanfatkan informasi, baik informasi tekstual maupun nontekstual yang digunakan untuk kecakapan hidup dalam bentuk apapun. 
     
    “Gerakan literasi yang dikerjakan Perpustakaan Nasional atau daerah tidak akan pernah berhasil jika dikerjakan sendiri-sendiri,” jelas Aziz.
     
    Pada tahun ini melalui upaya sinergi dan kolaborasi program antarlembaga yang berkepentingan, Perpusnas menyalurkan bantuan bahan bacaan bermutu sebanyak 1.000 eksemplar di tiap perpustaakaan desa/kelurahan dan taman baca.
     
    Perpusnas berinsiatif dengan menciptakan ruang-ruang baca melalui program tersebut. Tempatnya terserah, bisa memakai fasilitas balai desa, pos ronda, maupun tempat ibadah. Tidak mesti diletakkan pada gedung perpustakaan. 
     
    “Jangan buku bacaan disimpan di ruang terkunci dengan alasan takut rusak. Justru buku kalau dibaca banyak orang berpotensi rusak. Kita juga harus mengedukasi masyarakat agar tidak berpikiran primitif. Harus dirubah,” ujar Aziz.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Ngebut! WSBP Rampungkan Proyek Jembatan Layang Ini dalam Setahun

    Ngebut! WSBP Rampungkan Proyek Jembatan Layang Ini dalam Setahun

    Jakarta: PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengebut pengerjaan konstruksi proyek Flyover Bridge Connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences di Jakarta Pusat. Proyek yang dimulai sejak Januari 2024 ini telah mencapai progres signifikan sebesar 90,14 persen dan ditargetkan rampung pada Januari 2025.
     
    Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, WSBP membangun jembatan layang yang menjadi penghubung antara Shangri-La Hotel dan Shangri-La Residences dengan panjang jalan 90 meter, kecepatan rencana 30 km/jam, serta lebar lajur tiga meter dengan konfigurasi dua lajur.
     
    “Proyek yang dimulai pada Januari 2024 dengan target penyelesaian pada Januari 2025. Dengan progres yang sudah dikerjakan hingga saat ini WSBP optimis dapat menyelesaikan tepat waktu dan tentu dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan konstruksi untuk pelanggan kami,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 November 2024.
     

    Hingga saat ini, berbagai pekerjaan utama telah berhasil diselesaikan, termasuk pemasangan Bored Pile sebanyak 47 titik, Pile Cap sebanyak 16 buah, Ground Beam sebanyak tujuh buah, Kolom sebanyak 26 buah, Beam dengan total volume 208 m kubik, serta PT Beam (in situ girder) sebanyak dua buah.
     
    Dengan sistem operasi tertutup dan konstruksi perkerasan berupa composit pavement, proyek ini juga dilengkapi satu unit jembatan yang telah direncanakan secara matang. WSBP juga menjamin mobilisasi produk dengan aman, sumber daya manusia yang andal dan teknologi konstruksi terkini.
     
    Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa konektivitas di kawasan Shangri-La, tetapi juga membuka peluang kontrak baru bagi WSBP di masa depan. Salah satunya pekerjaan Boundary Wall pada sisi utara dan selatan Shangri-La Residences yang akan dilaksanakan pada 2025.
     
    “Keberhasilan proyek ini menjadi bukti nyata dari kemampuan WSBP dalam mengelola proyek konstruksi yang kompleks dan strategis dari pihak swasta. Proyek ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat portofolio bisnis WSBP sebagai One Stop Solution di industri beton,” kata Fandy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Cara Mudah Ganti Background Whatsapp Saat Video Call

    Cara Mudah Ganti Background Whatsapp Saat Video Call

    Jakarta

    Fitur mengganti latar belakang atau background saat video call, mulai menjadi tren pada masa awal pandemi COVID-19. Tepatnya sekitar tahun 2020, konferensi dalam jaringan (daring) menjadi populer dan mengganti background jadi salah satu hal penting saat tatap muka jarak jauh.

    Hal ini terjadi karena banyak orang di seluruh dunia yang mulai bekerja dan belajar dari rumah, sehingga kebutuhan untuk menghadirkan kesan profesional atau menyembunyikan latar belakang ruang pribadi selama rapat dan kelas virtual.

    Setelah 2020, fitur ini menjadi standar di banyak aplikasi video call. Salah satunya media social WhatsApp, yang sebetulnya lebih sering kita gunakan untuk media perpesanan.

    Terkini, mendeteksi background otomatis tanpa layar hijau bisa dilakukan. Fitur untuk mengaburkan atau blur latar belakang juga tersedia. Tak jarang background digunakan untuk penyesuaian branding perusahaan.

    Cara Mudah Ganti Background Whatsapp Saat Video Call

    Tren mengganti background terus berlanjut hingga sekarang, karena masih banyak yang bekerja secara hybrid atau remote. Mengganti background menjadi fitur penting untuk mendukung kenyamanan dan profesionalisme selama video call.

    Mengganti background saat video call di WhatsApp kini menjadi cara menarik untuk meningkatkan pengalaman video call. WhatsApp telah meluncurkan filter dan background agar panggilan telepon video menjadi lebih interaktif. Dengan efek baru ini, kamu bisa mengubah latar belakang atau menambahkan filter saat sedang menelepon video untuk sentuhan yang lebih personal. Berikut caranya:

    Buka aplikasi WhatsApp.Pilih kontak yang ingin dihubungi melalui video call.Klik ikon ‘camera’ di pojok kanan atas untuk memulai video call.Selanjutnya, klik ikon ‘camera’ dengan hiasan bintang-bintang. Pengguna akan melihat pilihan video call effects.Pilih menu ‘Background’. Ada 10 filter dan 10 background yang bisa kamu pilih dan padu-padankan untuk menciptakan tampilan yang unik.Bila sudah dipilih, background video call akan otomatis berubah.Pilih menu ‘Settings’ untuk mengunggah background gambar lainnya atau memilih background warna lain.

    Filter dirancang untuk membantu kamu menciptakan suasana yang lebih asyik, bisa dengan menambahkan percikan warna atau membuat video jadi lebih unik. Sementara background akan membuat privasi ruang sekitar tetap terjaga, dan membuat kamu tampak sedang berada di kedai kopi estetik atau ruang tamu nyaman. Tampilan pun jadi lebih bersih dan rapi.

    Pilihan filter meliputi Hangat, Sejuk, Hitam & Putih, Pendaran Cahaya, Temaram, Cahaya Prisma, Mata Ikan, TV Bergaya Vintage, Kaca Buram, dan Nada Warna Duo. Opsi background meliputi Buram, Ruang Tamu, Kantor, Kafe, Kerikil, Pecinta Kuliner, Smoosh, Pantai, Matahari Terbenam, Perayaan, dan Hutan.

    Nah itulah tadi cara ubah background WhatsApp. Semoga membantu, ya!

    (aau/fds)

  • Gak Mau Kalah, India Kebut Penggunaan Energi Terbarukan

    Gak Mau Kalah, India Kebut Penggunaan Energi Terbarukan

    Jakarta: Power Grid Corporation of India Ltd telah menunjuk konsorsium Hitachi Energy India Limited dan Bharat Heavy Electricals Limited (BHEL) untuk merancang dan mengerjakan hubungan arus searah tegangan tinggi (HVDC) guna menyalurkan energi terbarukan dari Khavda di Gujarat ke pusat industri Nagpur di Maharashtra. 
     
    Sambungan HVDC bi-pole dan bi-directional kurang lebih 800 kV, 6.000 MW merupakan bagian dari sistem transmisi untuk menyalurkan daya dari zona energi terbarukan potensial di wilayah Khavda, Gujarat, di bawah Fase-V (8 GW): Bagian A, yang diberikan kepada Powergrid berdasarkan penawaran kompetitif berbasis tarif (TBCB).
     
    Managing Director Hitachi Energy Global Grid Integration Business Niklas Persson mengatakan, proyek ini melintasi 1.200 kilometer (km) dan masuk ke sistem transmisi evakuasi terbarukan dan antarnegara bagian berkapasitas 500 gigawatt (GW) di negara tersebut. Pihaknya mendukung peralihan India menuju energi yang lebih bersih.
    “Dengan mengintegrasikan energi terbarukan dalam jumlah besar dari pembangkit listrik ke pusat-pusat konsumsi tinggi. Solusi kami akan mendukung pengembangan infrastruktur listrik India dengan kecepatan dan skala yang dibutuhkan untuk memenuhi komitmen penting tahun 2030,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 Desember 2024.
     
    Sementara MD & CEO, Hitachi Energy India Ltd N. Venu menyebut, Hitachi Energy menjadi katalisator dalam evolusi sistem energi nasional dan proyek ini akan memanfaatkan teknologi HVDC terdepan. Saat ini, lebih dari separuh jaringan HVDC yang dibangun di India menggunakan teknologi canggih Hitachi Energy.
     
    “Teknologi HVDC adalah cara yang paling efisien dan ekonomis untuk menyalurkan energi bersih dalam jarak jauh, dengan fleksibilitas aliran dua arah, menjadikannya sebagai teknologi inti dalam ambisi India untuk memiliki jaringan listrik yang kuat dan responsif untuk energi terbarukan,” ujar dia.
     

     
    Seiring dengan percepatan India menuju Net Zero dan jaringan listrik yang berkembang pesat, solusi daya elektronik, termasuk HVDC, memainkan peran penting dalam mengintegrasikan energi terbarukan dalam jumlah besar, mendekarbonisasi sistem tenaga listrik, dan meningkatkan ketahanan dan fleksibilitas jaringan listrik. 
     
    Dengan meningkatnya permintaan akan energi terbarukan, daya elektronika, seperti Statcom, Enhanced-Statcom, dan solusi penyimpanan energi, yang dipadukan dengan interkonektor antarwilayah dan negara, memastikan keamanan dan keandalan jaringan karena tegangan dan frekuensi sistem dapat secara efektif distabilkan dalam berbagai kondisi cuaca.
     
    Ruang lingkup proyek ini meliputi transformator konverter, kontrol dan proteksi AC/DC, peralatan sakelar tegangan tinggi berisolasi gas, katup thyristor, gardu induk 765kV/400kV dan sistem tambahan yang akan diserahkan oleh Hitachi Energy India Ltd bersama dengan mitra konsorsiumnya BHEL, sebuah perusahaan sektor publik terkemuka di India.
     
    Proyek ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Hitachi Energy terhadap upaya “Make in India”. Pada 2023, Hitachi Energy meresmikan pabrik sistem tenaga canggih baru di Chennai untuk mendukung percepatan transisi energi, yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksinya, baik untuk pasar India maupun permintaan global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Genosida Nyamuk dari Dunia: Solusi atau Bencana?

    Genosida Nyamuk dari Dunia: Solusi atau Bencana?

    Jakarta: Nyamuk adalah salah satu makhluk paling mematikan di dunia. Dengan menyebarkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan Zika, mereka bertanggung jawab atas jutaan kematian setiap tahun.

    Ide untuk memberantas nyamuk sepenuhnya telah memicu perdebatan besar di kalangan ilmuwan, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum.

    Apakah ini solusi tepat untuk mengurangi penderitaan manusia, atau tindakan yang berpotensi merusak keseimbangan ekosistem?
     
    Dampak Negatif Nyamuk pada Manusia
    Nyamuk bertanggung jawab atas sekitar 608,000 kematian manusia pada tahun 2022 berdasarkan WHO, menjadikannya vektor penyakit paling mematikan di dunia.

    Demam berdarah, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, menyumbang jutaan kasus infeksi setiap tahun dengan puluhan ribu kematian.

    Wabah dengue ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan di kawasan tropis tetapi juga semakin meluas ke daerah subtropis akibat perubahan iklim. Virus Zika dan Chikungunya menimbulkan komplikasi kesehatan serius, termasuk microcephaly pada bayi.

    Dengan angka ini, argumen untuk memberantas nyamuk tampak kuat. Teknologi seperti CRISPR telah memungkinkan modifikasi genetik untuk membuat nyamuk tidak mampu bereproduksi. Namun, apakah kita memahami sepenuhnya dampak dari langkah ini?
    Dilema Etika dan Teknologi
    Menggunakan teknologi untuk “genosida” nyamuk menimbulkan pertanyaan etis. Apakah manusia berhak menentukan nasib spesies lain?

    Argumentasi ini sering dibandingkan dengan konsep dominasi manusia atas alam, yang telah menyebabkan banyak kerusakan ekosistem. Selain itu, apakah risikonya dapat diprediksi?

    Teknologi penghapusan spesies, seperti penggunaan gen drive, belum sepenuhnya teruji untuk dampak jangka panjang. Ada juga kekhawatiran bahwa gen yang dimodifikasi dapat menyebar ke spesies nyamuk lain yang tidak menjadi target.

    Beberapa pakar bioetika juga menyoroti bahwa, meskipun nyamuk tidak dianggap makhluk yang “merasakan” seperti manusia, tindakan memusnahkan spesies secara sengaja membawa implikasi moral yang signifikan.

    Sebagai perbandingan, manusia merayakan keberhasilan memberantas virus variola yang menyebabkan cacar karena dampak positifnya pada kesehatan global. Namun, nyamuk berbeda karena perannya dalam ekosistem.
     
    Peran Nyamuk dalam Ekosistem
    Nyamuk, meskipun menjengkelkan, memiliki peran ekologis yang penting. Larva nyamuk adalah makanan utama bagi ikan dan serangga air.

    Nyamuk dewasa menjadi santapan burung, kelelawar, dan laba-laba. Beberapa spesies nyamuk membantu penyerbukan tanaman, meskipun kontribusinya kecil dibandingkan lebah.

    Para ilmuwan memperingatkan bahwa menghapus nyamuk sepenuhnya dapat mengganggu rantai makanan, terutama di wilayah tropis. Namun, tidak semua spesies nyamuk memiliki dampak ekologis yang signifikan.

    Sebagian besar masalah kesehatan disebabkan oleh beberapa spesies saja, seperti Aedes aegypti dan Anopheles gambiae.

    Namun, spesies seperti Anopheles gambiae, yang dikenal sebagai penyebar malaria utama di Afrika, memiliki peran penting di habitat rawa. Larva mereka membantu mengatur mikrobioma tanah dan mendukung ekosistem lokal.

    Menghapus spesies ini sepenuhnya bisa memiliki konsekuensi tak terduga terhadap keseimbangan ekosistem.

    Beberapa entomolog juga memperingatkan bahwa memusnahkan nyamuk dapat membuka peluang bagi spesies lain yang mungkin lebih berbahaya atau sulit dikendalikan.
     
    Teknologi Pengendalian Modern
    Proyek seperti MOSQUAREL menunjukkan pendekatan inovatif untuk mengendalikan populasi nyamuk. Dengan menggunakan drone untuk menyebarkan nyamuk jantan steril, teknologi ini bertujuan untuk mencegah reproduksi tanpa membahayakan ekosistem secara langsung.

    Namun, metode ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan keefektifannya di lapangan.

    Alternatif lainnya adalah menggunakan bakteri Wolbachia, yang secara alami mengurangi kemampuan nyamuk untuk menyebarkan penyakit.

    Program “Eliminate Dengue” di Australia telah berhasil menggunakan metode ini untuk menekan penularan demam berdarah.
     
    Alternatif Solusi
    Jika genosida nyamuk terlalu ekstrem, ada beberapa alternatif yang lebih aman. Pengendalian populasi dapat dilakukan dengan menggunakan nyamuk steril untuk mengurangi reproduksi tanpa menghapus spesies sepenuhnya.

    Peningkatan infrastruktur kesehatan, seperti penyediaan vaksin malaria dan pengobatan efektif, dapat membantu mengurangi dampak penyakit yang ditularkan nyamuk.

    Pengelolaan lingkungan juga penting, termasuk menguras tempat penampungan air yang menjadi sarang nyamuk dan penggunaan larvasida ramah lingkungan.

    Pendekatan ini dapat mengurangi ketergantungan pada insektisida yang sering merusak serangga lain, seperti kupu-kupu.

    Baca Juga:
    7 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini Bisa Ditanam di Sekitar Rumah

    Jakarta: Nyamuk adalah salah satu makhluk paling mematikan di dunia. Dengan menyebarkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan Zika, mereka bertanggung jawab atas jutaan kematian setiap tahun.
     
    Ide untuk memberantas nyamuk sepenuhnya telah memicu perdebatan besar di kalangan ilmuwan, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum.
     
    Apakah ini solusi tepat untuk mengurangi penderitaan manusia, atau tindakan yang berpotensi merusak keseimbangan ekosistem?
     
    Dampak Negatif Nyamuk pada Manusia
    Nyamuk bertanggung jawab atas sekitar 608,000 kematian manusia pada tahun 2022 berdasarkan WHO, menjadikannya vektor penyakit paling mematikan di dunia.
    Demam berdarah, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, menyumbang jutaan kasus infeksi setiap tahun dengan puluhan ribu kematian.
     
    Wabah dengue ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan di kawasan tropis tetapi juga semakin meluas ke daerah subtropis akibat perubahan iklim. Virus Zika dan Chikungunya menimbulkan komplikasi kesehatan serius, termasuk microcephaly pada bayi.
     
    Dengan angka ini, argumen untuk memberantas nyamuk tampak kuat. Teknologi seperti CRISPR telah memungkinkan modifikasi genetik untuk membuat nyamuk tidak mampu bereproduksi. Namun, apakah kita memahami sepenuhnya dampak dari langkah ini?
    Dilema Etika dan Teknologi
    Menggunakan teknologi untuk “genosida” nyamuk menimbulkan pertanyaan etis. Apakah manusia berhak menentukan nasib spesies lain?
     
    Argumentasi ini sering dibandingkan dengan konsep dominasi manusia atas alam, yang telah menyebabkan banyak kerusakan ekosistem. Selain itu, apakah risikonya dapat diprediksi?
     
    Teknologi penghapusan spesies, seperti penggunaan gen drive, belum sepenuhnya teruji untuk dampak jangka panjang. Ada juga kekhawatiran bahwa gen yang dimodifikasi dapat menyebar ke spesies nyamuk lain yang tidak menjadi target.
     
    Beberapa pakar bioetika juga menyoroti bahwa, meskipun nyamuk tidak dianggap makhluk yang “merasakan” seperti manusia, tindakan memusnahkan spesies secara sengaja membawa implikasi moral yang signifikan.
     
    Sebagai perbandingan, manusia merayakan keberhasilan memberantas virus variola yang menyebabkan cacar karena dampak positifnya pada kesehatan global. Namun, nyamuk berbeda karena perannya dalam ekosistem.
     
    Peran Nyamuk dalam Ekosistem
    Nyamuk, meskipun menjengkelkan, memiliki peran ekologis yang penting. Larva nyamuk adalah makanan utama bagi ikan dan serangga air.
     
    Nyamuk dewasa menjadi santapan burung, kelelawar, dan laba-laba. Beberapa spesies nyamuk membantu penyerbukan tanaman, meskipun kontribusinya kecil dibandingkan lebah.
     
    Para ilmuwan memperingatkan bahwa menghapus nyamuk sepenuhnya dapat mengganggu rantai makanan, terutama di wilayah tropis. Namun, tidak semua spesies nyamuk memiliki dampak ekologis yang signifikan.
     
    Sebagian besar masalah kesehatan disebabkan oleh beberapa spesies saja, seperti Aedes aegypti dan Anopheles gambiae.
     
    Namun, spesies seperti Anopheles gambiae, yang dikenal sebagai penyebar malaria utama di Afrika, memiliki peran penting di habitat rawa. Larva mereka membantu mengatur mikrobioma tanah dan mendukung ekosistem lokal.
     
    Menghapus spesies ini sepenuhnya bisa memiliki konsekuensi tak terduga terhadap keseimbangan ekosistem.
     
    Beberapa entomolog juga memperingatkan bahwa memusnahkan nyamuk dapat membuka peluang bagi spesies lain yang mungkin lebih berbahaya atau sulit dikendalikan.
     
    Teknologi Pengendalian Modern
    Proyek seperti MOSQUAREL menunjukkan pendekatan inovatif untuk mengendalikan populasi nyamuk. Dengan menggunakan drone untuk menyebarkan nyamuk jantan steril, teknologi ini bertujuan untuk mencegah reproduksi tanpa membahayakan ekosistem secara langsung.
     
    Namun, metode ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan keefektifannya di lapangan.
     
    Alternatif lainnya adalah menggunakan bakteri Wolbachia, yang secara alami mengurangi kemampuan nyamuk untuk menyebarkan penyakit.
     
    Program “Eliminate Dengue” di Australia telah berhasil menggunakan metode ini untuk menekan penularan demam berdarah.
     
    Alternatif Solusi
    Jika genosida nyamuk terlalu ekstrem, ada beberapa alternatif yang lebih aman. Pengendalian populasi dapat dilakukan dengan menggunakan nyamuk steril untuk mengurangi reproduksi tanpa menghapus spesies sepenuhnya.
     
    Peningkatan infrastruktur kesehatan, seperti penyediaan vaksin malaria dan pengobatan efektif, dapat membantu mengurangi dampak penyakit yang ditularkan nyamuk.
     
    Pengelolaan lingkungan juga penting, termasuk menguras tempat penampungan air yang menjadi sarang nyamuk dan penggunaan larvasida ramah lingkungan.
     
    Pendekatan ini dapat mengurangi ketergantungan pada insektisida yang sering merusak serangga lain, seperti kupu-kupu.
     
    Baca Juga:
    7 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini Bisa Ditanam di Sekitar Rumah
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Menkum Supratman Dorong Digitalisasi Total di Ditjen AHU

    Menkum Supratman Dorong Digitalisasi Total di Ditjen AHU

    Jakarta: Menteri Hukum Republik Indonesia (Menkum RI) Supratman Andi Agtas meminta Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) untuk segera mempercepat pelayanan terintegrasi melalui sistem digitalisasi. Saat ini, Ditjen AHU memiliki 153 layanan dengan 72 yang sudah bisa diakses publik melalui sistem elektronik atau digital.

    “Saya berharap bahwa semua layanan-layanan yang kurang lebih 153 itu bisa dilaksanakan,” kata Supratman, saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis Layanan AHU di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.  

    Supratmanmenjelaskan saat ini layanan berbasis elektronik yang sudah ada di Ditjen AHU berjalan dengan baik. Kekurangan layanan yang belum berbasis elektronik, nantinya segera dibuat dengan memfokuskan anggaran ke bagian teknologi informasi yang ada di Ditjen AHU.

    “Pelayanan yang sudah baik harus kita tingkatkan, sementara yang masih belum optimal harus segera diperbaiki,” ujarnya.

    Menurut Supratman, layanan berbasis elektronik ini selaras dengan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan regulasi nasional sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

    “Presiden secara khusus menginstruksikan Kemenkum untuk mengkaji ulang seluruh regulasi, termasuk yang terkait dengan tugas Ditjen AHU,” jelasnya.

    Terkait perijinan badan usaha, kata Agtas, pihaknya melalui Ditjen AHU akan melakukan terbosan dengan berkolaborasi dengan sistem Online Single Submission (OSS) dimana akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

    “Orang mendaftarkan sebuah perizinan lewat OSS di Kementerian Investasi Itu akan langsung terkonek. Jadi Kementerian Investasi itu langsung otomatis bisa mengecek ini perusahaannya seperti apa, badan hukumnya sudah jadi atau belum. Itu pasti langsung terkonek,” kata dia.

    Dia juga menyampaikan, kewenangan Ditjen AHU juga perlu ditambah meliputi verifikasi perpindahan Warga Negara Asing (WNA), agar tidak dimanfaatkan oknum yang terlibat hukum. Selama ini pihaknya selalu melakukan pemeriksaan silang kepada Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, tetap diperlukan aturan tambahan agar pihaknya bisa melakukan pemeriksaan detail terhadap pemohon lewat kedutaan besarnya.

    “Ini buat jaga-jaga saja supaya jangan kita jadi menerima warga negara yang sesungguhnya menjadi masalah (pelaku tindak kejahatan) di negaranya mereka,” ungkapnya.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Widodo, menyatakan sepanjang tahun 2024 Ditjen AHU telah mencatat berbagai pencapaian strategis baik di tingkat internasional maupun regional. 

    “Ditjen AHU sukses menjadi tuan rumah dua pertemuan tingkat ASEAN, serta memimpin negosiasi penting dengan Polandia untuk perjanjian ekstradisi dan Mutual Legal Assistance (MLA),” jelas Widodo. 

    Tidak hanya itu, Widodo menambahkan, Ditjen AHU telah berperan dalam naturalisasi sejumlah atlet sepak bola yang diharapkan memperkuat Timnas Indonesia. Widodo menyampaikan, di tingkat regional Ditjen AHU memfasilitasi forum antikorupsi yang didukung PBB dan mitra internasional, sekaligus menyita aset terkait kasus Bank Century senilai lebih dari USD 6,1 juta dan GBP 662.500 dari Hong Kong dan Jersey. 

    “Pada aspek inovasi, Ditjen AHU baru-baru ini meluncurkan layanan pencatatan kewirausahaan sosial berbasis SDGs melalui AHU Online, mendorong perusahaan untuk mendukung tujuan sosial yang berkelanjutan,” ungkap Widodo.

    Jakarta: Menteri Hukum Republik Indonesia (Menkum RI) Supratman Andi Agtas meminta Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) untuk segera mempercepat pelayanan terintegrasi melalui sistem digitalisasi. Saat ini, Ditjen AHU memiliki 153 layanan dengan 72 yang sudah bisa diakses publik melalui sistem elektronik atau digital.
     
    “Saya berharap bahwa semua layanan-layanan yang kurang lebih 153 itu bisa dilaksanakan,” kata Supratman, saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis Layanan AHU di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.  
     
    Supratmanmenjelaskan saat ini layanan berbasis elektronik yang sudah ada di Ditjen AHU berjalan dengan baik. Kekurangan layanan yang belum berbasis elektronik, nantinya segera dibuat dengan memfokuskan anggaran ke bagian teknologi informasi yang ada di Ditjen AHU.
    “Pelayanan yang sudah baik harus kita tingkatkan, sementara yang masih belum optimal harus segera diperbaiki,” ujarnya.
     
    Menurut Supratman, layanan berbasis elektronik ini selaras dengan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan regulasi nasional sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik. 
     
    “Presiden secara khusus menginstruksikan Kemenkum untuk mengkaji ulang seluruh regulasi, termasuk yang terkait dengan tugas Ditjen AHU,” jelasnya.
     
    Terkait perijinan badan usaha, kata Agtas, pihaknya melalui Ditjen AHU akan melakukan terbosan dengan berkolaborasi dengan sistem Online Single Submission (OSS) dimana akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
     
    “Orang mendaftarkan sebuah perizinan lewat OSS di Kementerian Investasi Itu akan langsung terkonek. Jadi Kementerian Investasi itu langsung otomatis bisa mengecek ini perusahaannya seperti apa, badan hukumnya sudah jadi atau belum. Itu pasti langsung terkonek,” kata dia.
     
    Dia juga menyampaikan, kewenangan Ditjen AHU juga perlu ditambah meliputi verifikasi perpindahan Warga Negara Asing (WNA), agar tidak dimanfaatkan oknum yang terlibat hukum. Selama ini pihaknya selalu melakukan pemeriksaan silang kepada Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, tetap diperlukan aturan tambahan agar pihaknya bisa melakukan pemeriksaan detail terhadap pemohon lewat kedutaan besarnya.
     
    “Ini buat jaga-jaga saja supaya jangan kita jadi menerima warga negara yang sesungguhnya menjadi masalah (pelaku tindak kejahatan) di negaranya mereka,” ungkapnya.
     
    Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Widodo, menyatakan sepanjang tahun 2024 Ditjen AHU telah mencatat berbagai pencapaian strategis baik di tingkat internasional maupun regional. 
     
    “Ditjen AHU sukses menjadi tuan rumah dua pertemuan tingkat ASEAN, serta memimpin negosiasi penting dengan Polandia untuk perjanjian ekstradisi dan Mutual Legal Assistance (MLA),” jelas Widodo. 
     
    Tidak hanya itu, Widodo menambahkan, Ditjen AHU telah berperan dalam naturalisasi sejumlah atlet sepak bola yang diharapkan memperkuat Timnas Indonesia. Widodo menyampaikan, di tingkat regional Ditjen AHU memfasilitasi forum antikorupsi yang didukung PBB dan mitra internasional, sekaligus menyita aset terkait kasus Bank Century senilai lebih dari USD 6,1 juta dan GBP 662.500 dari Hong Kong dan Jersey. 
     
    “Pada aspek inovasi, Ditjen AHU baru-baru ini meluncurkan layanan pencatatan kewirausahaan sosial berbasis SDGs melalui AHU Online, mendorong perusahaan untuk mendukung tujuan sosial yang berkelanjutan,” ungkap Widodo.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Teknologi AI Bantu Capai Swasembada Energi, Bagaimana Caranya?

    Teknologi AI Bantu Capai Swasembada Energi, Bagaimana Caranya?

    Jakarta: PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan peran penting teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam sistem teknologi maritim demi wujudkan swasembada energi nasional. Paparan tersebut disampaikan CEO PIS Yoki Firnandi dalam konferensi International Conference on Port, Coastal, and Offshore Engineering (ICPCO) 2024 binaan Fakultas Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB), pada pekan lalu.
     
    Dalam paparannya, Yoki menjelaskan PIS sebagai bagian dari Pertamina Group terus menggalakkan pengadopsian teknologi AI di seluruh sektor operasional untuk meningkatkan tingkat efektivitas dari segi pelayanan maupun pemeliharaan infrastruktur.
     
    “Teknologi AI telah berkembang dengan sangat pesat dan kegunaannya telah terbukti dapat membantu meningkatkan efisiensi di berbagai industri. PIS saat ini telah mengoptimalisasikan teknologi AI di berbagai aspek operasional perusahaan seperti monitoring kapal secara real-time dan optimalisasi perawatan fasilitas di terminal kami,” kata Yoki, dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Desember 2024.
    Salah satu realisasi pengadopsian AI dalam ekosistem PIS adalah melalui pengembangan Sistem Monitoring Sarana Tambat Pertamina (Simontana) yang dikembangkan oleh Pertamina Marine Engineering (PME), salah satu perusahaan afiliasi di bawah PIS grup. Simontana merupakan sistem predictive maintenance berbasis cloud yang memungkinkan teknisi di lapangan untuk mendapatkan laporan kondisi sarana dan prasarana di pelabuhan secara real-time.
     
     

     

    Sistem Simontana

    Saat ini, PIS dan PME, tengah melakukan pembaharuan terhadap sistem Simontana dengan melakukan integrasi berbasis Internet of Things (IOT) yang juga didukung oleh penggunaan teknologi AI. Pembaharuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Simontana untuk menganalisis kondisi infrastruktur pelabuhan secara lebih mendalam serta memberikan rekomendasi kepada para teknisi di lapangan.
     
    PIS juga mengadopsi teknologi modul kendaraan nirawak (drone) yang dapat digunakan baik di laut maupun di udara untuk membantu pengecekan fasilitas bawah laut seperti pipa, sistem mooring, struktur jetty, dan lainnya. Penggunaan drone juga berfungsi untuk pengecekan infrastruktur darat berukuran besar seperti marine loading arm (MLA), dan juga fasilitas jetty.
     
    Berbagai pembenahan juga terus dilakukan terhadap fasilitas yang sudah ada demi meningkatkan efektivitas serta masa pakai dari berbagai fasilitas yang tersedia. Salah satunya dengan pengembangan desain jetty di beberapa terminal serta penambahan sumber energi hijau melalui pemasangan panel surya serta penggunaan teknik cold ironing saat kapal bersandar di pelabuhan.
     
    Yoki juga menekankan, proses optimalisasi AI dalam operasional PIS merupakan jawaban terhadap upaya pemenuhan swasembada energi Indonesia yang juga tertuang dalam misi pemerintah Indonesia dalam Asta Cita.
     
    “Melalui penggunaan teknologi AI, PIS bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional melalui pengurangan masa tunggu kapal hingga optimalisasi perhitungan kargo. Langkah ini adalah bagian penting dari upaya kita untuk mencapai swasembada energi, yang sejalan dengan misi pemerintah yang tertuang dalam program Asta Cita,” kata Yoki.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)