Perusahaan: WhatsApp

  • Cara Bayar SPaylater Pakai SeaBank

    Cara Bayar SPaylater Pakai SeaBank

    Jakarta: Mengatur pembayaran dengan mudah kini semakin praktis dengan berbagai layanan digital. Salah satu yang menarik perhatian adalah cara membayar SPaylater menggunakan SeaBank.
     
    Dengan langkah-langkah yang simpel, metode ini memberikan kenyamanan bagi kamu yang ingin melunasi tagihan tanpa ribet.
     
    Yuk, cari tahu caranya agar pembayaranmu semakin lancar seperti dikutip dari Proses Kredit dan Cara Belanja.
     

    Cara bayar Shopee SPaylater pakai SeaBank
    Simak langkah langkah ini, untuk mempermudahkan kamu dalam melakukan proses pembayaran SPaylater menggunakan Seabank:

    Buka aplikasi Shopee dan pilih menu SPayLater di tab “Saya”.
    Tekan Bayar Sekarang untuk melihat tagihan yang harus dibayar.
    Pilih metode pembayaran, lalu pilih SeaBank.
    Salin nomor Virtual Account (VA) yang muncul di layar.
    Buka aplikasi SeaBank, masuk ke akunmu, dan pilih menu Transfer ke Bank.
    Masukkan nomor VA, isi jumlah tagihan, lalu konfirmasi pembayaran.
    Kini pembayaran telah selesai.

    Dengan menggunakan SeaBank, proses pembayaran SPayLater menjadi lebih praktis dan efisien. Langkah-langkahnya mudah diikuti, mulai dari memilih metode pembayaran di Shopee hingga menyelesaikan transfer lewat aplikasi SeaBank.
     
    Metode ini memberikan solusi yang cepat dan tanpa biaya admin, sehingga cocok untuk kamu yang menginginkan cara pembayaran yang simpel dan hemat. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Polisi Tangkap Muncikari di Batam, Pelaku Rekrut 26 PSK Melalui Media Sosial – Halaman all

    Polisi Tangkap Muncikari di Batam, Pelaku Rekrut 26 PSK Melalui Media Sosial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BATAM –  Polisi menangkap Purwa Suyanto (43) karena menawarkan Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui akun Kaskus miliknya.

    Purwa diamankan diamankan Anggota Subdit V Ditreskrimsus Polda Kepri di daerah Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (7/12/2024).

    Diketahui setidaknya  26 wanita bergabung menjadi PSK.

    Direskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Putu Yudha Prawira mengungkap modus muncikari di Batam ini.

    Berawal dari berteman di media sosial, pembicaraan pelaku selanjutnya mengarah menawarkan pekerjaan menambah penghasilan. 

    “Awalnya dari pertemanan di media sosial sama teman yang dikenal di Batam,” ungkapnya, Selasa (10/12/2024).

    Dari beberapa orang yang direkrut di awal berkembang dari mulut ke mulut.

    Selama tiga tahun beroperasi, muncikari di Batam ini memiliki 26 PSK dalam grup Kaskus-nya.

    Yudha menjelaskan pelaku  mempromosikan para perempuan tersebut melalui akun Kaskus-nya.

    Jika ada yang masuk ke akun kaskusnya dan melakukan pemesanan langsung dilanjutkan komunikasi lewat WhatsApp pelaku.

    “Pelaku ini merupakan admin sekaligus marketing hingga membuat kesepakatan dengan pelanggan,” kata Yudha.

    Dalam komunikasi melalui saluran WhatshApp pelaku mengirimkan seluruh foto-foto perempuan yang ada di akun Kaskus miliknya atau yang siap dipesan untuk dipilih oleh pelanggan.

    Setelah ada kesepakatan pelaku berkomunikasi dengan PSK dan mengirimkan PSK ke tempat yang diminta oleh pemesan

    “Jadi pelaku ini sebagai mucikari, mencari pelanggan bagi para PSK yang ada di dalam akun kaskusnya,” kata Putu. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

  • Kecelakaan Hari Ini di Gresik Jawa Timur, Motor Hilang Kendali Senggol Truk, Suami Lihat Istri Tewas

    Kecelakaan Hari Ini di Gresik Jawa Timur, Motor Hilang Kendali Senggol Truk, Suami Lihat Istri Tewas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Kabupaten Gresik Jawa Timur, pemotor hilang kendali senggol truk, Rabu (11/12/2024).

    Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya di Jalan Raya Desa Semampir, kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik sekira pukul 09.45 WIB.

    Pria bernama Mukromin (53) menyaksikan istrinya Liana Ningsih (46) tewas di lokasi kejadian.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko menyampaikan kronologi kecelakaan maut tersebut.

    Dimana, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Vario S 3086 JBT yang dikendarai Mukromin (53) bersama istrinya Liana Ningsih (46). 

    Keduanya warga Dusun Kutuk, Desa Tukerto, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.

    Kendaraan yang terlibat lainnya yakni truk Hino bernomor polisi G 8023 OF yang dikemudikan Wasroni (55) asal Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

    Awalnya, sepeda motor yang dikendarai Mukromin berjalan dengan kecepatan sedang dari arah utara ke selatan.

    Sesampinya di Jalan Raya Desa Semampir kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, saat melintas di tempat kejadian diduga pengendara kendaraan sepeda motor mendahului sisi kiri truk di bahu jalan.

    “Tidak bisa menguasai setir saat hendak kembali ke jalan sehingga pengendara dan penumpang terjatuh sisi kanan ( Barat) bersamaan melintas kendaraan Kend Truck Hino G 8023 OF,” ujarnya.

    Truk berjalan dengan kecepatan sedang dari arah utara ke selatan atau searah sehingga terjadi benturan dan terjadi kecelakaan lau lintas.

    “Akibat dari kecelakaan tersebut korban atas nama Liana mengalami luka di pinggul, meninggal dunia,” katanya. (TribunJatim)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Masjid di Bandung Berikan Sederet Fasilitas untuk Jemaah, dari Makan hingga Pangkas Rambut Gratis

    Masjid di Bandung Berikan Sederet Fasilitas untuk Jemaah, dari Makan hingga Pangkas Rambut Gratis

    Masjid Baitul Huda yang ada di Antapani, Bandung, Jawa Barat menghadirkan sederet fasilitas untuk pera jemaahnya.

    Tayang: Rabu, 11 Desember 2024 23:36 WIB

    Tangkap layar IG majidbaitulhuda.id

    Fasilitas di Masjid Baitul Huda, Bandung, Jawa Barat 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Masjid Baitul Huda yang ada di Antapani, Bandung, Jawa Barat menghadirkan sederet fasilitas untuk pera jemaahnya.

    Bahkan fasilitas ini mencakup untuk seluruh usia jemaah yang menjalankan ibadah di sana.

    Pertama, fasilitas yang diberikan oleh masjid ini adalah dengan mengizinkan jemaahnya untuk tidur di dalam rumah ibadah ini.

    “Yang mau tidur kami sediakan bantal,” dikutip dari instagram masjidbaitulhuda.id, Rabu (11/12/2024).

    Kedua, masjid ini menyediakan makan siang gratis untuk para jemaah.

    Bahkan untuk minuman pun sudah disediakan oleh pihak masjid. Mulai dari air mineral, kopi hingga teh.

    “Anak-anak kami biarkan main game sepuasnya di masjid. Masjid sediakan wifi gratis (syaratnya setiap azan harus berhenti dan ikut salat berjamaah),” sambung isi instagram.

    Berikutnya, Masjid Baitul Huda menyediakan fasilitas untuk belajar membaca al qur’an.

    “InsyaAllah kalau ada rezeki, masjid  akan memberi hadiah 1 kg beras buat jemaah,” bebernya.

    Terakhir, masjid ini juga menyediakan pangkas rambut gratis untuk para jemaah.

    lihat foto
    Rika Amiyana merupakan pengantin wanita yang meninggal dunia setelah melaksanakan proses ijab kabul, di Pekon Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Kamis (5/12/2024). Padahal di hari itu harusnya menjadi momen bahagia dirinya bersama pasangannya, Nur Kholik. Berikut 5 faktanya, termasuk firasat MUA saat merias Rika

    “Berusaha Menjadi Masjid yang Nyaman untuk Jemaah Datangi,” tandasnya

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Bukan Bela Gus Miftah, Sujiwo Tejo Bilang Penjual Es Teh Kadang Ganggu Pengajian: Ayo Jujur-Jujuran

    Bukan Bela Gus Miftah, Sujiwo Tejo Bilang Penjual Es Teh Kadang Ganggu Pengajian: Ayo Jujur-Jujuran

    TRIBUNJAKARTA.COM – Budayawan Sujiwo Tejo mengungkapkan penjual es teh kadang-kadang mengganggu dalam acara pengajian.

    Hal itu dikatakan Sujiwo Tejo menanggapi kasus pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang menghina penjual es teh Sunhaji dalam acara pengajian.

    Namun, Sujiwo Tejo menuturkan pernyataan tersebut bukan berniat untuk membela Gus Miftah.

    “Sekarang saya ngomong soal kemiskinan Saya bukannya mau membela Gus Gus Miftah saya sering ikut ceramah dampingi Gus Mus kadang-kadang ceramah sendiri itu memang tukang teh kadang-kadang ganggu,” kata Sujiwo Tejo dikutip TribunJakarta.com dari acara Rakyat Bersuara akun Youtube Official iNews, Rabu (11/12/2024).

    “Please ayo dong kita lagi ayo teman-teman kita berdoa ini baru mau doa, es,es,es. Di pengajian,” sambungnya.

    Ia lalu menanggapi aksi sinden Niken Salindri serta Ustaz Abdul Somad yang memborong es teh saat acara mereka. 

    “Mungkin juga dalam tanda kutip ada unsur kesalnya karena mereka ganggu. Saya setuju sama Felix Siauw, mereka bukan jualan mereka minta dikasihani minta diborong. Ayo kita jujur-jujuran,” jelas Sujiwo Tejo.

    Sujiwo lalu menanggapi video pengajian Gus Iqdam yang viral di media sosial.

    Dimana, para penjual es teh menjamur di pengajian Gus Iqdam imbas polemik Miftah Maulana atau lebih dikenal Gus Miftah.

    Ramainya penjual es teh dan minuman lainnya di pengajian Gus Iqdam viral di media sosial. Di dalam video terlihat Iqdam membeli dagangan para penjual es teh melalui orang kepercayaannya. 

    “Apakah kita mau mengkomunikasikan kemiskinan seperti ini sekarang Gus iqdam beredar pengajiannya diserbu oleh es teh minta diborong gimana?” katanya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Adik Gus Miftah, Miftahul Khaeron atau Tajib Membongkar Fakta di Balik Rumor Sang Kakak Lupa Orang Tua. Apa Alasan Sang Kakak Jarang Pulang Kampung?

    “Saya yakin netizen yang ngebela ini? apa ngebela es teh? enggak enggak yakin,” sambungnya.

    Sujiwo juga menyinggung saat Ustaz Khalid Basalamah yang menyinggung wayang.

    Ustaz Basalamah telah meminta maaf atas pernyataan soal wayang yang dinilai menyinggung banyak pihak.

    Sujiwo Tejo menilai netizen yang membela wayang tidak pernah menyaksikan warisan budaya tak benda itu.

    “Hanya mereka cuman enggak senang sama ustaz ini,” katanya.

    Menurut Sujiwo hal yang sama juga menimpa Gus Miftah. 

    “Netizen cuma enggak senang aja sama Gus Miftah karena mungkin kaya. Jadi tolong kita proporsional, apakah ketika netizen-netizen protes wayang diaku Malaysia, mereka mencintai wayang? enggak, mereka cuma enggak senang Malaysia, mereka enggak pernah nonton wayang. Saya kan dalang penonton enggak pernah banyak,” katanya.

    Tak hanya itu, Sujiwo juga mengungkit pernyataan Gus Miftah yang dinilai menyinggung seniman Yati Pesek.

    “Kalau benar Yati Pesek enggak mau dihina, kok menamakan dirinya Yati Pesek,” katanya.

    Menurutnya, nama panggung Yati Pesek sudah menghina dirinya sendiri. Ia pun mempertanyakan mengapa Yati Pesek tidak memakai nama aslinya yakni Suyati.

    “Dia sudah menamakan dirinya Yati Pesek artinya hinaan-hinaan kan dia trademark dia loh ya Yati pesek itu,” imbuhnya.

    Mengenai banyaknya video lain Gus Miftah yang kini banyak bermunculan, Sujiwo Tejo menilai pendakwah itu terkena apes.

    “Kayak orang korupsi, kan enggak semua koruptor ketangkap,” katanya.

    Respon Yati Pesek

    Seniman Yati Pesek memberikan pesan kepada Gus Miftah setelah video dirinya diolok-olok di sebuah acara wayang viral di media sosial. 

    Namun awalnya Yati Pesek merespons keviralan video tersebut, setelah dua tahun berlalu.

    Menurut Yati Pesek, kecaman yang kini menyerang Gus Miftah merupakan teguran dari Allah SWT. 

    “Yaudah enggak apa-apa (viral), itu mungkin teguran dari Allah,” kata Yati Pesek yang disampaikan melalui aktor, Erick Estrada seperti dikutip dari TV One yang tayang pada Senin (9/12/2024). 

    Erick mengatakan kasus yang menyandung Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran untuk semua orang agar menjaga perkataan. 

    “Jangan sampai dari mulutmu bisa menghancurkan segalanya,” katanya. 

    Ia berharap agar Gus Miftah menemui Yati Pesek langsung untuk meminta maaf. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Tunangan, Terkuak Awal Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Kenal Calon Istri, Pakai Ponsel Siapa?

    Tunangan, Terkuak Awal Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Kenal Calon Istri, Pakai Ponsel Siapa?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terpidana seumur hidup kasus Vina Cirebon, Rivaldi Aditya Pradana alias Ucil bertunangan dengan perempuan bernama Yuli di Lapas Cirebon.

    Bagaimana Rivaldi alias Ucil berkenalan dengan calon istrinya?

    Pasalnya, status Ucil sebagai terpidana yang dilarang menggunakan ponsel di lapas.

    Pasal 26 huruf i Permenkumham 8/2024 berisi melarang narapidana dan tahanan memiliki, membawa, atau menggunakan alat komunikasi atau alat elektronik. Dengan pengaturan di atas, jelas bahwa setiap narapidana tidak diperkenankan untuk memiliki, membawa, dan menggunakan telepon genggam (handphone).

    Ayahanda Ucil, Asep Kusnadi menceritakan pertunangan putranya dengan calon istri berjalan lancar.

    Selain Asep, kuasa hukum Rivaldi, Titin Prialianti juga menyaksikan pertunangan di Lapas Cirebon.

    Asep menceritakan keduanya berkenalan melalui media sosial pada bulan Oktober 2024.

    Tunangan Rivaldi berasal dari Pulau Kalimantan. Ia datang seorang diri ke Cirebon.

    Yuli bekerja di perusahaan dan memiliki usaha di bidang elektronik.

    Ia mendapatkan cuti selama tiga hari dan menginap di hotel kawasan Cirebon.

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Kondisi Sudirman Kembali ke Lapas Cirebon, Kamis (5/9/2024). Sudirman Bertemu Terpidana Kasus Vina Lain di Lapas Cirebon. Apakah Bertengkar?

    Asep mengaku dihubungi Yuli yang ingin berkenalan dengan Rivaldi.

    “Boleh enggak Pak?” kata Asep menirukan perkataan Yuli dikutip TribunJakarta dari akun Youtube Diskursus.net, Rabu (11/12/2024).

    “Saya bilang boleh, enggap apa-apa, selama orang itu baik ya saya ngizinin,” kata Asep.

    Asep mengatakan putranya intens berkomunikasi dengan Yuli melalui dirinya. 

    Bahkan, Asep bertanya mengenai kesungguhan Yuli bertunangan dengan anaknya.

    “Kamu cuma lihat di media, nanti kamu lari, kelihatannya saja ganteng dari dekat dia jelek, gimana? jangan lihat permukaannya,” kata Asep bertanya kepada Yuli.

    “Orang susah saya mau kok,” kata Asep menirukan ucapan Yuli.

    Rivaldi, kata Asep, bahagia bisa bertunangan. Keduanya lalu berbincang di dalam Lapas Cirebon. Sedangkan Asep hanya melihat dari kejauhan dan tidak ingin mengganggu obrolan keduanya.

    Mengenai kedatangan Yuli yang hanya seorang diri ke Cirebon, Asep mengatakan keluarganya di Jakarta sibuh menjelang tahun baru.

    Yuli mengaku kepada Asep ingin tunangan terlebih dahulu. 

    “Gimana lagi orang tua sih Ngikutin aja kemauan anak dua-duanya kan anak anak saya juga,” kata Asep dikutip dari akun Youtube Titin Prialianti The Real.

    Asep mengaku perasaannya campur aduk menyaksikan pertunangan anaknya.

    “Luar biasa bahagia senang campur sedih campur haru mudah-mudahan peristiwa ini berlanjut ke jenjang pernikahan Amin,” katanya.

    Ia pun yakin Mahkamah Agun telah mengeluarkan putusan Peninjauan Kembali (PK). Meskipun keputusan itu belum sampai ke pihak keluarga maupun pengadilan. 

    Sedangkan kuasa hukum Rivaldi, Titin Prialianti mengatakan pihak Lapas menyediakan ruangan khusus untuk pertunangan Rivaldi dan Yuli.

    Namun, hanya 10 orang yang bisa masuk ke ruangan tersebut. 
    Sedangkan tamu lainnya cuma bisa melihat dari ruangan lain.

    “Kita sih berpikirnya mau banyakan ternyata tidak bisa gitu,” imbuhnya.

    Titin menilai Rivaldi berani mengambil keputusan untuk bertunangan meski PK belum turun.

    Ia yakin PK akan dikabulkan Mahkamah Agung karena kasus tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas.

    “Ada rekayasa yang sangat kuat pada akhirnya delapan terpidana harus menerima hukuman. Saya yakin betul kalau ada pertanyaan kok bisa-bisanya tunangan padahal masih di dalam. Jangankan Rivaldi yang merasa tidak melakukan saya yang kuasa hukum di 2016 juga punya keyakinan mereka bukan melakukannya ini kecelakaan lalu lintas,” kata Titin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Wajib Simak! Ini Langkah Strategis Jasa Raharja-Polri Hadapi Mudik Nataru 2024

    Wajib Simak! Ini Langkah Strategis Jasa Raharja-Polri Hadapi Mudik Nataru 2024

    Jakarta: Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan pihaknya siap melaksanakan arahan Kementerian BUMN, mendukung pelayanan momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Bersama Korlantas Polri, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk melakukan rekayasa arus lalu lintas. 

    “Sebagaimana arahan Kementerian BUMN, kami siap berpartisipasi aktif dalam upaya antisipasi Nataru yang aman, nyaman, dan berkeselamatan yang pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya angka korban kecelakaan,” ujar Rivan di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.

    Jasa Raharja dan Korlantas Polri telah melakukan survei jalur sekaligus pengecekan kesiapan pengamanan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa, mulai dari jalur Pelabuhan Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali. Melalui kegiatan itu Jasa Raharja berpartisipasi aktif untuk melakukan berbagai program hingga bagaimana cara bertindak petugas di lapangan.
     

    Rivan bersama Korlantas Polri telah menetapkan cara bertindak yang akan menjadi panduan petugas di lapangan. Pertama, melakukan rekayasa lalu lintas serta berkoordinasi dengan polres tetangga guna pengalihan arus alternatif, melakukan gatur, serta membuat rambu petunjuk arah portable, sehingga masyarakat mengetahui jalan alternatif yang akan dilintasi.

    Kedua, melakukan koordinasi dengan Pemda dan Dinas PU untuk dilakukan perbaikan jalan. Ketiga, menginfokan kepada masyarakat melalui media, sehingga masyarakat dapat mengetahui ruas mana saja yang bisa dilintasi. 

    Keempat, berkoordinasi dengan Dinas PU dan Dishub terkait penambahan sarana dan prasarana saat terjadi banjir.

    Menurut Rivan, sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam melakukan pengamanan Nataru, khususnya pada jalur-jalur strategis. “Kami telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, pemerintah daerah, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Perhubungan untuk berupaya mengantisipasi arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

    Lehih lanjut, Rivan menjelaskan berdasarkan data santunan Jasa Raharja periode Natal dan Tahun Baru 2023 (22 Desember 2023 – 2 Januari 2024), tercatat penurunan total santunan sebesar 20,57% dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan ini, menurut Rivan, menjadi indikator positif keberhasilan berbagai upaya preventif yang dilakukan.

    “Kecepatan dalam penanganan korban juga terus kami tingkatkan. Rata-rata waktu pencairan santunan meninggal dunia adalah 1 hari 6 jam, sementara penyelesaian berkas hanya membutuhkan waktu 10 menit 13 detik. Dengan pelayanan yang cepat, kita harapkan akan menurunkan fatalitas korban kecelakaan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mereka diminta tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.

    “Masyarakat perlu menjaga kondisi kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari perjalanan yang terlalu melelahkan,” imbuhnya.

    Jakarta: Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan pihaknya siap melaksanakan arahan Kementerian BUMN, mendukung pelayanan momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Bersama Korlantas Polri, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk melakukan rekayasa arus lalu lintas. 
     
    “Sebagaimana arahan Kementerian BUMN, kami siap berpartisipasi aktif dalam upaya antisipasi Nataru yang aman, nyaman, dan berkeselamatan yang pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya angka korban kecelakaan,” ujar Rivan di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
     
    Jasa Raharja dan Korlantas Polri telah melakukan survei jalur sekaligus pengecekan kesiapan pengamanan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa, mulai dari jalur Pelabuhan Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali. Melalui kegiatan itu Jasa Raharja berpartisipasi aktif untuk melakukan berbagai program hingga bagaimana cara bertindak petugas di lapangan.
     

    Rivan bersama Korlantas Polri telah menetapkan cara bertindak yang akan menjadi panduan petugas di lapangan. Pertama, melakukan rekayasa lalu lintas serta berkoordinasi dengan polres tetangga guna pengalihan arus alternatif, melakukan gatur, serta membuat rambu petunjuk arah portable, sehingga masyarakat mengetahui jalan alternatif yang akan dilintasi.
    Kedua, melakukan koordinasi dengan Pemda dan Dinas PU untuk dilakukan perbaikan jalan. Ketiga, menginfokan kepada masyarakat melalui media, sehingga masyarakat dapat mengetahui ruas mana saja yang bisa dilintasi. 
     
    Keempat, berkoordinasi dengan Dinas PU dan Dishub terkait penambahan sarana dan prasarana saat terjadi banjir.
     
    Menurut Rivan, sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam melakukan pengamanan Nataru, khususnya pada jalur-jalur strategis. “Kami telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, pemerintah daerah, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Perhubungan untuk berupaya mengantisipasi arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
     
    Lehih lanjut, Rivan menjelaskan berdasarkan data santunan Jasa Raharja periode Natal dan Tahun Baru 2023 (22 Desember 2023 – 2 Januari 2024), tercatat penurunan total santunan sebesar 20,57% dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan ini, menurut Rivan, menjadi indikator positif keberhasilan berbagai upaya preventif yang dilakukan.
     
    “Kecepatan dalam penanganan korban juga terus kami tingkatkan. Rata-rata waktu pencairan santunan meninggal dunia adalah 1 hari 6 jam, sementara penyelesaian berkas hanya membutuhkan waktu 10 menit 13 detik. Dengan pelayanan yang cepat, kita harapkan akan menurunkan fatalitas korban kecelakaan,” jelasnya.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mereka diminta tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas.
     
    “Masyarakat perlu menjaga kondisi kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menghindari perjalanan yang terlalu melelahkan,” imbuhnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Cara Musim Mas Berdayakan Pekebun Swadaya Melalui Program BIPOSC

    Cara Musim Mas Berdayakan Pekebun Swadaya Melalui Program BIPOSC

    Jakarta: Perusahaan kelapa sawit Musim Mas turut memberdayakan pekebun swadaya melalui program Biodiverse & Inclusive Palm Oil Supply Chain (BIPOSC). Program ini merupakan komitmen Musim Mas untuk meningkatkan kapasitas pekebun swadaya.
     
    BIPOSC merupakan kolaborasi Musim Mas Group dengan Livelihoods Fund for Family Farming (L3F), SNV Indonesia, dan ICRAF. Melalui program ini Musim Mas sebagai pelaku industri  memberikan pendampingan kepada para pekebun swadaya. Harapannya program ini dalam jangka panjang  dapat meningkatkan hasil panen pekebun dan meningkatkan kesehatan tanah melalui pengaplikasian model perkebunan regeneratif.
     
    Program BIPOSC ini yang dimulai pada 2021 ini telah diimplementasikan pada pekebun swadaya yang bernaung di bawah Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu (APSKS LB), Sumatera Utara. 
    APSKS LB merupakan salah satu asosiasi yang dibina oleh Musim Mas dengan tujuan mendorong pekebun mendapatkan akses pasar dan sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
     
    Dalam pendampingan ini para pekebun dilatih untuk menerapkan praktik Best Management Practices (BMP) pertanian regeneratif. Di antaranya pengaplikasian pupuk kompos, pengaplikasian bio input (penggunaan bahan organic untuk kesuburan tanah) hingga pengendalian hama terpadu.
     
    Project Manager BIPOSC, Bharaty Sai, menjelaskan bahwa perkebunan regeneratif ini dilakukan untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Penerapan perkebunan regeneratif ini juga bekerja sama dengan akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), salah satunya Universitas Sumatera Utara (USU). 
     
    Bharaty  mengungkapkan bahwa selama 2,5 tahun program ini bekerja sama dengan Profesor Sabrina yang merupakan ahli dalam ilmu tanah untuk riset kondisi top soil atau lapisan tanah paling atas. Riset ini dilakukan di demonstration plot (Demplot) yang mengaplikasikan model perkebunan regeneratif.
     
    “Beliau soil expert untuk riset  langsung ke lapangan bagaimana kondisi top soil setelah implementasi dua setengah tahun ” kata Bharaty di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa, 10 Desember 2024.
     
    Bharaty juga menjelaskan selama tiga pertama penerapan program BIPOSC kesadaran petani perkebunan regeneratif, agroforestry, dan pengembangan unit bisnis mengalami peningkatan. Bahkan sebanyak 1.000 petani swadaya telah menerapkan regeneratif agriculture.
     
    “1.000 petani swadaya telah menerapkan regeneratif agriculture, dan mereka sudah belajar kurangi pupuk kimia. Tak kurangi 100 persen, tapi step by step, kurangi 10 persen, 20 persen, 30 persen,” tutur dia
     

     

    Petani Unggulan Sebagai Role Model

    BIPOSC Project Field Officer, Abdi Dhani menyebutkan saat ini ada 40 farmer champion atau petani unggulan. Petani unggulan ini menjadi role model bagi pekebun lainnya seiring komitmen untuk menerapkan program BIPOSC dengan pendekatan perkebunan regeneratif. 
     
    “Jadi biasanya petani ini kalau melihat tetangganya sukses akan ngikut. Pendekatan kami nggak hanya bisa ngomong, hanya demplot semua kamu usahakan,” ujarnya.
    Dampak Mengikuti Pelatihan BIPOSC 
    Sejumlah petani sawit swadaya Labuanbatu, Sumatera Utara (Sumut) mengaku memperoleh manfaat yang signifikan dari program pelatihan BIPOSC. Mereka mengaku tercerahkan terkait praktek berkebun dengan lebih baik. 
     

    (Petani swadaya mendapat pelatihan dari fasilitator desa program BIPOSC di Labuanbatu, Sumatera Utara. Foto: Medcom.id/Syahrul Ramadhan)
     
    Ini seperti yang dirasakan oleh petani Labuanbatu, Jansen Parte. Ia mengaku selama ini hanya asal tanam bibit sawit.
     
    “Setelah pelatihan itu harus 40X40 cm lubang tanamnya. Hasilnya lebih bagus ternyata. Kemudian, jarak tanam juga ternyata idealnya 9×9, agar cahaya matahari bisa tetap menjangkau pohon, bukan 8X8 seperti biasa kami lakukan,” ujarnya.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Catat! 5 Sektor Ini Bakal Terima Gaji Lebih Tinggi dari UMP Jakarta 2025

    Catat! 5 Sektor Ini Bakal Terima Gaji Lebih Tinggi dari UMP Jakarta 2025

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan ada lima sektor pekerjaan yang akan menerima upah lebih tinggi dari upah minimum provinsi (UMP) DKI 2025 sebesar Rp 5.396.761.

    Upah lima sektor ini nantinya bakal diatur dalam Upah Minimum Sektoral Pekerja (UMSP) 2025 yang saat ini tengah digodok oleh Dewan Pengupahan Daerah.

    “Kalau upah sektoral berarti harus lebih tinggi dari UMP. Contoh UMP sudah diketok Rp 5.396.761, berarti harus di atas itu upah sektoralnya untuk yang bekerja lebih dari satu tahun,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Adapun kelima sektor itu ialah otomotif dan kimia; informasi dan komunikasi; perdagangan besar dan eceran; jasa keuangan; konstruksi dan real estate.

    Kelima sektor ini disebut Hari sudah disepakati oleh para pengusaha dan pekerja dalam rapat Dewan Pengupahan Daerah yang digelar siang hingga sore tadi.

    Hanya saja, besaran UMSP DKI Jakarta tahun 2025 belum ditetapkan.

    Ini berarti, pembahasan UMSP DKI 2025 melewati batas akhirnyang diatur Kementerian Ketenagakerjaan, yaitu pada 11 Desember ini.

    “Nah, ini tentunya menjadi PR buat kita dan kami berharap untuk sidang pengupahan berikutnya itu bisa sepakat untuk angkanya,” kata dia.

    Hari berdalih, pengumuman UMSP 2025 ini molor lantaran ada perdebatan sengit antara pengusaha dan pekerja dalam rapat Dewan Pengupahan Daerah.

    Ia pun berharap, besaran UMSP DKI 2025 dapat segera diumumkan dalam waktu dekat sebelum 1 Januari.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengusaha-Pekerja Alot, Disnaker DKI Jakarta Batal Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025

    Pengusaha-Pekerja Alot, Disnaker DKI Jakarta Batal Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025

     

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) batal mengumumkan besaran Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) 2025.

    Sebagai informasi, sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025, pemerintah daerah seharusnya menetapkan UMP dan UMSP paling telat pada 11 Desember ini.

    Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho bilang, besaran UMSP gagal diumumkan hari ini lantaran ada perdebatan sengit antara pekerja dan pengusaha saat rapat Dewan Pengupahan Daerah.

    Kedua pihak disebut Hari, saling berdebat menentukan sektor-sektor yang akan diadur dalam UMSP 2025.

    “Pekerja minta ya dari 13 sektor harus dimasukkan. Kemudian, kalau dari sisi pengusaha ada lima sektor,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini bilang, Dewan Pengupahan sampai sore tadi masih rapat dengan pengusaha dan pekerja untuk menetapkan sektor-sektor yang akan diatur dalam UMSP 2025.

    Akhirnya disepakati ada lima sektor yang akan diatur dalam UMSP 2025, yaitu otomotif dan kimia; informasi dan komunikasi; perdagangan besar dan eceran; jasa keuangan; konstruksi dan real estate.

    Hari menyebut, kelima sektor ini nantinya akan dibagi lagi menjadi beberapa subsektor untuk mengakomodasi belasan sektor usulan dari pekerja.

    “Alhamdulillah tadi sudah punya gambaran yang mengerucut, yang sama, artinya dalam menentukan subsektor atau sektormya,” ujarnya.

    Kelima sektor ini pun disebut Hari sudah disepakati oleh pengusaha dan pekerja, namun belum ada pembahasan terkait besaran UMSP masing-masing sektor.

    Ia pun menargetkan pembahasan terkait besaran UMSP masing-masing sektor bisa diumumkan dalam waktu dekat.

    “Mudah-mudahan secepatnya (diumumkan), supaya di Januari tanggal 1 itu sudah bisa diterapkan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya