Perusahaan: WhatsApp

  • Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren

    Program Makan Bergizi Gratis Akan Berlaku di Pesantren

    Bogor: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berlaku di sekolah umum tetapi juga akan diterapkan di pondok pesantren. Hal ini disampaikan Gibran saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Muhammadiyah Boarding School, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Rabu 11 Desember 2024.

    “Yang namanya Makan Bergizi Gratis itu ada juga di pesantren-pesantren, dan karena ini sudah menjadi kegiatan rutin, mungkin nanti ke depan akan ada stimulan untuk pondok-pondok,” ujar Gibran kepada wartawan.

    Baca juga: Pihak Sekolah dan Wali Murid Berharap Program Makan Bergizi Gratis Konsisten Diselenggarakan

    Menunya Bergizi, Harga Terjangkau
    Dalam kunjungannya, Gibran melihat langsung menu yang disediakan dalam program tersebut. Menu Makan Bergizi Gratis mencakup ayam, tahu, telur, sayur, pisang, dan susu, dengan total harga per porsi hanya Rp 11 ribu.

    “Ada ayam, tahu, telur, sayur, pisang, ada susu juga. Rp 11 ribu (harganya),” ungkapnya.

    Gibran mengapresiasi antusiasme siswa dan santri di lokasi tersebut. Ia menegaskan bahwa perhatian khusus akan diberikan kepada santri yang tinggal di asrama agar kebutuhan gizi mereka tetap terpenuhi.

    “Yang penting kebutuhan gizinya terpenuhi, dan karena di sini anak-anaknya tinggal di asrama atau dormitory, mereka nanti harus mendapatkan perhatian khusus,” kata Gibran.

    Dorongan untuk Pesantren
    Menurut Gibran, pelaksanaan program ini di pesantren akan menjadi salah satu prioritas pemerintah. Selain mendukung gizi santri, program ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui pengadaan bahan pangan lokal.

    Wapres juga menyebutkan bahwa pemerintah akan terus mengawal implementasi program Makan Bergizi Gratis di berbagai daerah, termasuk memberikan dorongan khusus untuk pondok pesantren sebagai bagian dari pengembangan pendidikan berbasis agama yang berkualitas.

    Pemerintah berharap anak-anak Indonesia, baik di sekolah maupun pesantren, dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi yang memadai. “Yang jelas, kita akan mengawal terus program-program ini,” ujar Gibran

    Bogor: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berlaku di sekolah umum tetapi juga akan diterapkan di pondok pesantren. Hal ini disampaikan Gibran saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Muhammadiyah Boarding School, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Rabu 11 Desember 2024.
     
    “Yang namanya Makan Bergizi Gratis itu ada juga di pesantren-pesantren, dan karena ini sudah menjadi kegiatan rutin, mungkin nanti ke depan akan ada stimulan untuk pondok-pondok,” ujar Gibran kepada wartawan.
     
    Baca juga: Pihak Sekolah dan Wali Murid Berharap Program Makan Bergizi Gratis Konsisten Diselenggarakan

    Menunya Bergizi, Harga Terjangkau

    Dalam kunjungannya, Gibran melihat langsung menu yang disediakan dalam program tersebut. Menu Makan Bergizi Gratis mencakup ayam, tahu, telur, sayur, pisang, dan susu, dengan total harga per porsi hanya Rp 11 ribu.
    “Ada ayam, tahu, telur, sayur, pisang, ada susu juga. Rp 11 ribu (harganya),” ungkapnya.
     
    Gibran mengapresiasi antusiasme siswa dan santri di lokasi tersebut. Ia menegaskan bahwa perhatian khusus akan diberikan kepada santri yang tinggal di asrama agar kebutuhan gizi mereka tetap terpenuhi.
     
    “Yang penting kebutuhan gizinya terpenuhi, dan karena di sini anak-anaknya tinggal di asrama atau dormitory, mereka nanti harus mendapatkan perhatian khusus,” kata Gibran.

    Dorongan untuk Pesantren

    Menurut Gibran, pelaksanaan program ini di pesantren akan menjadi salah satu prioritas pemerintah. Selain mendukung gizi santri, program ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui pengadaan bahan pangan lokal.
     
    Wapres juga menyebutkan bahwa pemerintah akan terus mengawal implementasi program Makan Bergizi Gratis di berbagai daerah, termasuk memberikan dorongan khusus untuk pondok pesantren sebagai bagian dari pengembangan pendidikan berbasis agama yang berkualitas.
     
    Pemerintah berharap anak-anak Indonesia, baik di sekolah maupun pesantren, dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi yang memadai. “Yang jelas, kita akan mengawal terus program-program ini,” ujar Gibran
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Cuaca Ekstrem Melanda Tiga Daerah di Jawa Barat

    Cuaca Ekstrem Melanda Tiga Daerah di Jawa Barat

    Bandung: Cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda tiga daerah di Jawa Barat, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis, Rabu, 11 Desember 2024. 

    Di Kabupaten Cirebon, bencana terjadi di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun. Angin kencang menyebabkan salah satu sekolah di wilayah itu mengalami kerusakan cukup parah.
     

    Sementara di Kabupaten Kuningan, angin kencang melanda Desa Tinggar, Kecamatan Kadugede. Kerusakan parah juga dialami salah satu sekolah. 

    Angin kencang juga melanda Kabupaten Ciamis. Kerusakan terjadi di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari; Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican; Desa Sindangkasih dan Desa Wanasigra di Kecamatan Sindangkasih, serta Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng dan Desa Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. 

    “Kami mendapat laporan sebanyak 70 rumah mengalami kerusakan. Kejadian itu berdampak pada 67 kepala keluarga atau 212 jiwa,” ungkap Juru Bicara BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, Rabu, 11 Desember 2024.

    Masih di Kabupaten Ciamis, BPBD Jabar juga mendapat laporan adanya tanah longsor di Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican. Akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan. (SG/Sugeng Sumariyadi)

    Bandung: Cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda tiga daerah di Jawa Barat, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis, Rabu, 11 Desember 2024. 
     
    Di Kabupaten Cirebon, bencana terjadi di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun. Angin kencang menyebabkan salah satu sekolah di wilayah itu mengalami kerusakan cukup parah.
     

    Sementara di Kabupaten Kuningan, angin kencang melanda Desa Tinggar, Kecamatan Kadugede. Kerusakan parah juga dialami salah satu sekolah. 
     
    Angin kencang juga melanda Kabupaten Ciamis. Kerusakan terjadi di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari; Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican; Desa Sindangkasih dan Desa Wanasigra di Kecamatan Sindangkasih, serta Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng dan Desa Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. 
    “Kami mendapat laporan sebanyak 70 rumah mengalami kerusakan. Kejadian itu berdampak pada 67 kepala keluarga atau 212 jiwa,” ungkap Juru Bicara BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, Rabu, 11 Desember 2024.
     
    Masih di Kabupaten Ciamis, BPBD Jabar juga mendapat laporan adanya tanah longsor di Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican. Akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan. (SG/Sugeng Sumariyadi)
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Hashim Djojohadikusumo Tegaskan RI Tidak Akan Suntik Mati Semua PLTU Batu Bara di 2040

    Hashim Djojohadikusumo Tegaskan RI Tidak Akan Suntik Mati Semua PLTU Batu Bara di 2040

    Jakarta: Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hidup, Hashim Djojohadikusumo, meluruskan salah paham yang berkembang terkait wacana penghentian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Indonesia pada tahun 2040. Hashim menegaskan bahwa Indonesia tidak akan langsung menghentikan (phase out) semua PLTU, melainkan hanya akan mengurangi (phase down) secara bertahap.
     
    “Saya harus mengklarifikasi apa yang telah dikutip secara keliru di media. Apa yang telah saya baca dan yang telah dibaca orang lain bahwa pemerintah Indonesia telah membuat komitmen untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2040. Itu sepenuhnya salah. Kami tidak berencana untuk menghentikan, tetapi mengurangi,” kata Hashim saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi Hasil COP 29 Azerbaijan di Ritz Carlton Pacific Place, Selasa 10 Desember 2024.
     
    Baca juga: Tak hanya Hasilkan Listrik Ramah Lingkungan, Co-firing PLTU Berdampak Ganda ke Masyarakat
    Menurut Hashim, kebijakan Indonesia dalam transisi energi tidak akan dilakukan secara ekstrem. Pemerintah memilih jalan tengah untuk menyeimbangkan kepentingan pelestarian lingkungan dengan keberlanjutan sektor industri. 
     
    Menutup semua PLTU pada 2040, menurutnya, bukan hanya akan merugikan sektor ekonomi industri, tetapi juga menjadi risiko besar secara politik.
     
    “Kami memilih jalan tengah. Menutup semua PLTU pada 2040 adalah langkah bunuh diri bagi sektor industri dan, saya berani katakan, bunuh diri politik bagi pemimpin di masa depan,” ujar Hashim.
     
    Hashim menegaskan bahwa pembangkit listrik batu bara, termasuk yang baru dibangun, tidak akan dimatikan secara langsung. Namun, intensitas penggunaan PLTU akan dikurangi melalui pengembangan energi terbarukan sebagai bagian dari transisi energi.
     
    “Kami tidak akan mematikan pembangkit listrik tenaga batu bara kami pada tahun 2040. Kami tidak akan mengganggu pembangkit listrik tenaga batu bara yang baru jadi saya pikir ini sangat penting, karena pesan ini disampaikan secara keliru kepada publik, terutama kepada masyarakat internasional,” ujar Hashim.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kisah Izzati dan Osha, Penyandang Autisme yang Memasuki Dunia Kerja

    Kisah Izzati dan Osha, Penyandang Autisme yang Memasuki Dunia Kerja

    Jakarta

    Selasa, 10 Desember lalu menjadi salah satu momen istimewa dalam perjalanan hidup Izzati Fithri Hassan. Hari itu dia untuk pertama kalinya menjalani magang kerja di Hilton Hotel The Pearl, Doha – Qatar. Izzati terpilih bersama rekannya sesama murid HOPE Center Qatar, Kelhs Thariq.

    “Proses magang ini akan berlangsung selama dua bulan dan hanya dua kali seminggu masing-masing selama tiga jam saja,” tutur Lita Kadartin, ibunda Izzati, kepada detik.com melalui aplikasi Whatsapp, Rabu (11/12/2004) malam.

    Izzati merupakan putri kembar Lita dan Ridwan Hassan, duta besar RI untuk Qatar. Bersama kakaknya, Izzata yang lahir di Tokyo, 28 Desember 2000, dia terdiagnosis berkebutuhan khusus (Mild Autism) pada usia sekitar 3 tahun.

    Menurut Lita, Hilton di Qatar punya kesadaran dan kepedulian yang sangat bagus terkait pemberdayaan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Pihak manajemen Hilton datang ke sekolah untuk melakukan wawancara dan seleksi sebagai bagian dari proses rekrutmen. Setelah semua anak yang menjadi kandidat mengumpulkan CV dan kelengkapan lainnya, akhirnya terpilih dua orang, yakni Izzati dan Thariq.

    “Saya terharu melihat Izzati mengenakan seragam dan belajar bekerja di tempat yang baik,” katanya.

    Pada hari pertama diakui Lita putrinya itu sempat gugup, tapi di hari kedua sudah mulai terlihat enjoy. Lita bersama ibundanya Thariq diberi kesempatan untuk ikut tur supaya mengenal dengan tempat dan bidang-bidang pekerjaan yang akan dilakukan anak-anak mereka.

    Peserta magang diberi pengetahuan tentang semua hal terkait pelayanan di dunia perhotelan. Hal itu juga sekaligus untuk melihat tempat yang paling cocok untuk masing-masing anak peserta magang sesuai minatnya.

    “Mereka antara lain diajari mulai dari greetings di front desk, house keeping, food and beverages and office. Mereka semua sangat welcome terhadap Izzati dan Thariq,” tutur Lita.

    Salah satu bukti lain betapa manajemen Hilton punya kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, lanjut Lita, di sana sudah ada kakak kelas Izzati yang bekerja sejak dua tahun lalu. Si kakak kelas itu malah sudah sangat mandiri karena bisa tinggal di asrama karyawan Hilton.

    “Info dari para staf di sana mereka sangat memperhatikan dan selalu membantu. Masyaallah saya salut sekali dan memang merasakan sendiri perhatian yang penuh dari para staf. Selama magang juga ada satu guru dari sekolahnya yang ikut mendampingi,” papar Lita.

    Di Jakarta, sejak awal Oktober lalu Natrio Catra Yososha (Osha), 34 tahun, malah resmi menjadi pegawai perusahaan kosmetik, PT Victoria Care Indonesia. Ia diterima bekerja di bagian Digital Marketing atas rekomendasi House of Hope. PT Victoria Care antara lain memproduksi Herborist, Miranda, dan Nuface.

    Potret Osha penyandang autisme bekerja di kantor. Foto: SS TikTok Osha

    “Berasa kayak film Extraordinary Attorney Woo,” tulis Osha di akun Tiktoknya.

    Extraordinary merupakan drama Korea yang rilis pada 2022. Drama ini mengisahkan Woo Young-woo yang diperankan Park Eun-bin sebagai pengidap Autism Spectrum Disorder (ASD) yang sukses menjadi pengacara.

    Osha yang tinggal di Bekasi harus naik kereta menuju kantornya di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat. Menempuh perjalanan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Osha. Ia harus on time sampai di stasiun untuk mendapatkan kereta dan gerbong yang sama.

    “Bila berbeda kan suasananya juga pasti beda dengan sebelumnya ya, nah itu saya biasanya akan merasa gelisah dan harus berusaha keras mengendalikan diri agar tetap tenang,” tutur Sarjana Arkeologi dari UGM, 2013 itu.

    Di lingkungan tempatnya bekerja, Osha pun mengaku happy. Selain karena penerimaan yang baik dari rekan-rekan kerjanya, lokasi toilet, musala, dan pantry pun relatif berdekatan. Kondisi tersebut memudahkan dia untuk bergerak dengan leluasa.

    Hal yang masih membuatnya kagok adalah ketika sudah selesai mengerjakan tugas tapi jam kerja masih lama dia tak bergegas pulang lazimnya dilakukan pegawai lain. Mungkin hal sebaliknya juga akan membuatnya gelisah bila jam kantor sudah usai tapi pekerjaan belum tuntas.

    (jat/up)

  • Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Penting! Ketahui 9 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Kebakaran

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang
    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     
    2. Identifikasi Sumber Api
    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     
    3. Evakuasi Segera
    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     
    4. Merunduk ke Tanah
    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.

     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran
    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     
    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     
    7. Matikan Panel Listrik
    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     
    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran
    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     
    9. Tetap Siaga
    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.

     

    Jakarta: Kebakaran merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran.
     
    Kebakaran dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, maupun cairan mudah terbakar. Kebakaran juga bisa disebabkan oleh api terbuka, yakni api unggun, perapian, atau petasan yang mengeluarkan percikan api.
     
    Langkah Penyelamatan Diri saat Kebakaran
    Sobat Medcom perlu mengetahui langkah penyelamatan diri saat terjadi kebakaran demi diri sendiri maupun orang lain yang juga berpotensi menjadi korban. Berikut ini langkah penyelamatan diri saat kebakaran:
     
     

     

    1. Tetap Tenang

    Saat api mulai berkobar, hal yang paling penting adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan menghambat pemikiran jernih dan memperkecil peluang selamat.
     

    2. Identifikasi Sumber Api

    Setelah berhasil menenangkan diri, segera identifikasi sumber api. Ini akan membantu Sobat Medcom menentukan arah evakuasi yang aman. Ingat, asap dan panas cenderung naik ke atas, jadi hindari jalur evakuasi yang berada di dekat langit-langit.
     

    3. Evakuasi Segera

    Jika memungkinkan, segera evakuasi diri Anda ke tempat yang aman. Ikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan hindari menggunakan lift karena dapat terperangkap. Gunakan tangga darurat atau keluar melalui jendela jika terpaksa.
     

    4. Merunduk ke Tanah

    Jika harus melewati area yang berasap, merunduklah ke tanah. Asap cenderung menumpuk di bagian atas, jadi tetap dekat dengan tanah akan membantu Anda bernapas lebih mudah.
     
     

     

    5. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran

    Setelah berhasil menyelamatkan diri, segera hubungi petugas pemadam kebakaran. Berikan informasi yang jelas tentang lokasi kebakaran dan skala api.
     

    6. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

    Apabila Sobat Medcom memiliki APAR, gunakan untuk memadamkan api kecil. Namun, jika api sudah terlalu besar atau menyebar cepat, jangan mengambil risiko dan segera evakuasi diri.
     

    7. Matikan Panel Listrik

    Jika memungkinkan, matikan panel listrik untuk mencegah penyebaran api melalui kabel listrik.
     

    8. Jangan Kembali ke Area Kebakaran

    Jangan pernah kembali ke area kebakaran, meskipun api terlihat sudah padam. Sisa-sisa bara api atau asap masih dapat berbahaya.
     

    9. Tetap Siaga

    Kebakaran dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu selalu siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar. Pasang detektor asap di rumah dan pastikan alarm kebakaran berfungsi dengan baik.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Begini Lho Cara Ampuh Ciptakan Ketahanan Pangan Nasional

    Begini Lho Cara Ampuh Ciptakan Ketahanan Pangan Nasional

    Bontang: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung dan menciptakan ketahanan pangan nasional. Ada dua cara dalam menciptakan hal tersebut, yakni terus memberdayakan sumber daya manusia (SDM) dan menelurkan inovasi berkelanjutan.
     
    Hal ini ditegaskan Pupuk Kaltim saat memperingati hari ulang tahunnya yang  ke-47. Bertemakan Inspiring Generations, Creating Opportunities, tahun ini Pupuk Kaltim berfokus pada pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif.
     
    “Kami tidak hanya fokus pada produksi tetapi juga pada pengembangan SDM sebagai salah satu pilar utama keberlanjutan perusahaan. Dengan langkah strategis yang diterapkan, kami berupaya menciptakan individu-individu yang mampu menghadapi tantangan masa depan sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan dan pembangunan bangsa secara berkelanjutan,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 11 Desember 2024.
    Sepanjang 2024, Pupuk Kaltim telah mencatat berbagai pencapaian penting, termasuk peresmian pabrik amonium nitrat pertama di Indonesia pada Februari, dan revitalisasi beberapa pabrik lain. Langkah-langkah ini berhasil meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi secara signifikan, sekaligus mendorong keberlanjutan operasional dan memperkuat posisi Perusahaan di industri.
     
    Untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan sejumlah langkah strategis, termasuk perencanaan suksesi posisi perusahaan dan penyesuaian struktur organisasi, identifikasi talenta terbaik melalui program talent acquisition, serta pelatihan dan pengukuran kinerja.
     
    “Seiring dengan tujuan utama kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus berupaya memperkuat kompetensi SDM melalui program-program strategis yang mendukung pertumbuhan individu dan organisasi,” terang Soesilo.
     
    Inisiatif pelatihan yang dijalankan telah berhasil memperkuat kompetensi karyawan di berbagai bidang. Salah satu program unggulan Pupuk Kaltim adalah Operator Development Program (ODP), yang dirancang untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui pengembangan kemampuan teknis dan profesional operator.
     
    Program ini dilengkapi dengan kurikulum komprehensif yang terintegrasi dengan proses sertifikasi, memastikan setiap peserta memiliki peluang untuk mengembangkan karir mereka secara profesional.
     

     

    Inovasi dalam mendukung transformasi hijau

    Selain itu, Pupuk Kaltim juga terus berinovasi dalam pengembangan kompetensi yang mendukung transformasi hijau, mencakup inisiatif seperti dekarbonisasi, revamping ammonia, dan implementasi prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG).
     
    Inovasi ini, ucap Soesilo, menjadi bagian penting dari upaya perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis yang selaras dengan kebutuhan lingkungan.
     
    “Melalui pengembangan kompetensi dan inovasi berkelanjutan, Pupuk Kaltim menegaskan peran strategisnya tidak hanya sebagai produsen pupuk, tetapi juga sebagai pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia. Langkah ini menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan dampak positif bagi masyarakat,” jelas dia.
     
    Perjalanan Pupuk Kaltim dalam mengembangkan sumber daya perusahaannya dan inovasi berkelanjutan, mendapatkan apresiasi baik di tingkat nasional dan internasional.
     
    Berbagai penghargaan telah diraih, termasuk Penghargaan Perusahaan Terbaik dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Paritrana Awards dari BPJS Ketenagakerjaan, dan Rintisan Teknologi Awards dari Kementerian Perindustrian. Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keunggulan dan keberlanjutan.
     
    “Sebagai pelopor transformasi hijau dalam industri pupuk dan petrokimia, kami menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan. Kami mengajak seluruh karyawan untuk terus mengasah keterampilan, menjawab tantangan masa depan, dan mendukung inisiatif keberlanjutan yang akan menciptakan dampak positif bagi generasi mendatang dan lingkungan global,” tutup Soesilo.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Facebok hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Facebok hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Jakarta, CNN Indonesia

    Platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp milik Meta dilaporkan mengalami gangguan pada Kamis (12/12) dini hari.

    Laporan aplikasi Meta down muncul sekitar pukul 00.30 WIB dini hari dengan pelaporan dari sekitar 100 ribu pengguna Facebook di DownDetector. Selain itu, sekitar puluhan ribu pengguna Instagram juga mengalami masalah serupa, bersamaan dengan WhatsApp dan Threads.

    Dilansir NDTV, DownDetector melacak pemadaman dengan mengumpulkan laporan status dari sejumlah sumber termasuk masalah yang dikirimkan pengguna pada platformnya. Pemadaman platform bisa saja berdampak pada lebih banyak pengguna.

    Beberapa pengguna ramai di X untuk memposting tentang downnya Meta. Beberapa orang mempertanyakan tentang down tersebut, tetapi banyak juga yang memberikan sentuhan kocak dengan memposting meme.

    Dikutip dari Forbes, Meta menyebut pemulihan telah hampir rampung pada sekitar pukul 05.30 WIB.

    Mendekati waktu tersebut, laporan gangguan di Facebook telah menurun hingga 1.200 laporan, laporan di Instagram menurun hingga 1.900 laporan dari puncaknya di angka 68.000, dan laporan di WhatsApp serta Messenger telah jauh turun dari angka tertingginya.

    Halaman status dan pemadaman Meta untuk produk bisnisnya mengatakan bahwa hampir semua alat dan platform yang terdaftar termasuk Facebook Ads Manager, Messenger API untuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp Business API mengalami “gangguan besar” pada pukul 17:30 EST atau 05.30 WIB.

    Namun dalam sebuah postingan di X, tepat setelah pukul 05.30 WIB, Meta berterima kasih kepada orang-orang yang telah bersabar dan mengatakan, “Kami sudah 99 persen selesai – tinggal melakukan pemeriksaan terakhir. Kami mohon maaf kepada mereka yang terkena dampak pemadaman ini.”

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 09.00 WIB, platform Instagram dan WhatsApp milik Meta sudah bisa berjalan dengan normal.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Facebok hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Facebook hingga Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Lari ke X

    Jakarta, CNN Indonesia

    Platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp milik Meta dilaporkan mengalami gangguan pada Kamis (12/12) dini hari.

    Laporan aplikasi Meta down muncul sekitar pukul 00.30 WIB dini hari dengan pelaporan dari sekitar 100 ribu pengguna Facebook di DownDetector. Selain itu, sekitar puluhan ribu pengguna Instagram juga mengalami masalah serupa, bersamaan dengan WhatsApp dan Threads.

    Dilansir NDTV, DownDetector melacak pemadaman dengan mengumpulkan laporan status dari sejumlah sumber termasuk masalah yang dikirimkan pengguna pada platformnya. Pemadaman platform bisa saja berdampak pada lebih banyak pengguna.

    Beberapa pengguna ramai di X untuk memposting tentang downnya Meta. Beberapa orang mempertanyakan tentang down tersebut, tetapi banyak juga yang memberikan sentuhan kocak dengan memposting meme.

    Dikutip dari Forbes, Meta menyebut pemulihan telah hampir rampung pada sekitar pukul 05.30 WIB.

    Mendekati waktu tersebut, laporan gangguan di Facebook telah menurun hingga 1.200 laporan, laporan di Instagram menurun hingga 1.900 laporan dari puncaknya di angka 68.000, dan laporan di WhatsApp serta Messenger telah jauh turun dari angka tertingginya.

    Halaman status dan pemadaman Meta untuk produk bisnisnya mengatakan bahwa hampir semua alat dan platform yang terdaftar termasuk Facebook Ads Manager, Messenger API untuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp Business API mengalami “gangguan besar” pada pukul 17:30 EST atau 05.30 WIB.

    Namun dalam sebuah postingan di X, tepat setelah pukul 05.30 WIB, Meta berterima kasih kepada orang-orang yang telah bersabar dan mengatakan, “Kami sudah 99 persen selesai – tinggal melakukan pemeriksaan terakhir. Kami mohon maaf kepada mereka yang terkena dampak pemadaman ini.”

    Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 09.00 WIB, platform Instagram dan WhatsApp milik Meta sudah bisa berjalan dengan normal.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Berawal dari Beli Cokelat Dubai Online, Perempuan di Palembang Tertipu Rp 50 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Desember 2024

    Berawal dari Beli Cokelat Dubai Online, Perempuan di Palembang Tertipu Rp 50 Juta Regional 12 Desember 2024

    Berawal dari Beli Cokelat Dubai Online, Perempuan di Palembang Tertipu Rp 50 Juta
    Editor
    KOMPAS.com
    – Seorang wanita di
    Palembang
    , Sumatera Selatan menjadi korban
    penipuan
    hingga Rp 50 juta setelah membeli
    cokelat dubai
    yang kini sedang viral.
    Korban APP (22) kemudian melaporkan kasus penipuan yang dia alami ke Polrestabes Palembang.
    Ia pun menceritakan awal mula ia menjadi korban penipuan.
    “Awalnya saya jastip cokelat dubai pak. Lalu saya lihat-lihat di Instagram. Ketemu lah Instagram Galleryjastip_labubu, karena followernya banyak, saat pun mencoba kirim pesan dan menghubungi admin WhatsApp,” ungkapnya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (9/12/2024).
    Setelah harganya dirasa cocok, APP kemudian membeli dua pack cokelat dubai seharga Rp 635.000 dengan ongkos kirim.
    “Lalu saya transfer pak uang itu ke no rek BRI 308101002703505 an Diah Ayu Hartati,” ungkap dia.
    Setelah transfer, APP diarahkan untuk menghubungi admin melalui nomor WhatsApp. Oleh admin tersebut, ia diminta transfer uang Rp 1 juta dengan iming-iming mendapat cokelat dubai dengan harga promo.
    “Jadi kata dia, uang Rp 1 juta itu untuk aktivasi kartu promo. Janjinya uang itu akan di-refund (dikembalikan),” ujarnya.
    Setelah itu, APP kemudian diarahkan untuk menghubungi nomor lain via WhatsApp yang disebut sebagai bendahara.
    Tugas bendahara itu yang disebut akan mengembalikan uang yang sudah disetorkan.
    Namun saat melakukan transaksi, bendahara mengaku sulit melakukan pengembalian uang ke APP yang saat itu menggunakan rekening adiknya.
    “Dia bilang tidak bisa dikirim lagi uang saya, soalnya living mandiri adik saya baru aktivasi. Dan memang itu benar, rekening adik saya baru selesai dibuat saat itu. Itu kenapa saya percaya sama mereka (terlapor), karena yang mereka bilang benar,” ujarnya.
    Selama beberapa hari, APP rutin dihubungi oleh admin yang pertama dan menanyakan soal pengembalian uang. Admin tersebut mengiming-imingi APP akan membantu proses refund hingga uangnya kembali.
    Percaya dengan tawaran tersebut, APP mengaku mau saja saat diminta mentransfer kembali uang sebesar Rp 1,5 juta dan dijanjikan akan kembali bersama uang Rp 1,6 juta yang sebelumnya ia setorkan
    “Tapi mereka bilang selalu ada masalah saat ada
    refund,
    katanya salah kode atau ada gangguan, jadi selalu tidak bisa katanya. Di situlah saya terus-terusan disuruh transfer uang sampai Rp 50 juta,” jelas dia.
    Akibat kejadian ini korban pun harus kehilangan uang hingga Rp 50 juta.
    “Oleh itulah pak saya laporkan ke sini, saya berharap atas laporan saya pelaku ditangkap,” kata APP.
    Sementara, Kepala SpKT Polrestabes Palembang. AKP Hery membenarkan adanya laporan korban atas laporan penipuan dan penggelapan.
    “Laporan korban sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit Pidsus Polrestabes Palembang,” kata dia.
    Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gegara Beli Cokelat Dubai Viral, Wanita di Palembang Malah Tertipu Rp 50 Juta, Berujung Lapor Polisi
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dari Catur, TV, dan Media Sosial, Benarkah Bisa Buat Brain Rot?

    Dari Catur, TV, dan Media Sosial, Benarkah Bisa Buat Brain Rot?

    Jakarta: Ketika berbicara tentang kebiasaan modern yang memengaruhi kesehatan mental dan kognitif, istilah “brain rot” atau “kerusakan otak” sering muncul.

    Istilah ini merujuk pada penurunan fungsi mental seperti fokus, memori, dan kemampuan berpikir kritis akibat konsumsi digital yang berlebihan. Namun, apakah fenomena ini benar-benar ada? 
     
    Apa Itu Brain Rot?
    Brain rot adalah kondisi yang sering dideskripsikan sebagai kabut mental (mental fog), kelelahan kognitif, hingga penurunan motivasi akibat overstimulasi dari teknologi.

    Aktivitas seperti doomscrolling, zombie scrolling, dan kecanduan media sosial dianggap sebagai pemicu utama. Meskipun belum diakui secara medis, konsep ini mendapat perhatian luas di tengah meningkatnya waktu layar di era digital.

    Namun, menurut Dr. Poppy Watson dari Sekolah Psikologi UNSW, belum ada bukti kausal yang kuat antara konsumsi digital berlebihan dan penurunan fungsi kognitif.

    Faktor-faktor lain seperti status sosial-ekonomi, pendidikan, dan pola makan juga memengaruhi kesehatan otak secara signifikan.
     
    Sejarah dan Relevansi Generasi dalam Brain Rot
    “Brain rot” bukan istilah baru. Di abad ke-19, catur pernah dianggap sebagai aktivitas “membusukan” otak karena dianggap membuang waktu dan tidak produktif.

    Pada era televisi hitam putih, banyak orang tua percaya bahwa menonton TV terlalu lama bisa “merusak otak.” Kini, di era digital, media sosial menjadi kambing hitam.

    Pada 2024, “brain rot” bahkan dinobatkan sebagai Oxford Word of the Year.  Peningkatan penggunaan istilah ini sebesar 230% antara tahun 2023 dan 2024

    Istilah ini pertama kali muncul di buku Henry David Thoreau tahun 1854, yang mengkritik kecenderungan masyarakat menyederhanakan ide kompleks menjadi sesuatu yang dangkal.

    Ironisnya, Gen Z dan Gen Alpha kerap menggunakan istilah ini secara humoris untuk menggambarkan kebiasaan mereka mengonsumsi meme atau video viral.
     
    Catur: Manfaat dan Kontroversi
    Aktivitas seperti bermain catur menunjukkan efek yang bertolak belakang dengan konsep brain rot. Catur merangsang otak untuk berpikir strategis, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan memperkuat daya ingat.

    Namun, kritik terhadap catur pernah muncul pada abad ke-19, di mana Scientific American menggambarkannya sebagai aktivitas yang “tidak produktif” dan tidak memberikan manfaat fisik. 

    Menariknya, beberapa pemain catur tingkat tinggi melaporkan kesulitan untuk “melepaskan” pola pikir permainan setelah sesi panjang.

    Fenomena ini mirip dengan “Tetris Effect,” di mana otak terus memvisualisasikan pola-pola permainan bahkan saat istirahat. 

    Kritik penelitian abad-19 menyebutkan bahwa fokus berlebihan pada catur tidak selalu membantu dalam aspek kehidupan lainnya.
    Namun, perubahan cara pandang terhadap catur menunjukkan bahwa aktivitas yang dulu dianggap merugikan bisa berubah menjadi sesuatu yang dihormati.

    Kini, fokus tajam dan strategi yang diasah lewat catur sering dianggap sebagai kemampuan “kelas Jedi” untuk mengontrol perhatian.
     

    Televisi: Seni atau Perusak Otak?
    Penelitian dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa menonton televisi dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan volume grey matter di otak.

    Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis tontonan memiliki dampak yang sama. Serial dengan cerita kompleks seperti The Wire atau Succession justru dapat merangsang kemampuan analitis dan emosi.

    Sebaliknya, tontonan tanpa tujuan yang hanya mengandalkan hiburan dangkal dapat menurunkan fungsi kognitif. 

    Stuart Heritage dari the Guardian bahkan menyoroti ironi bahwa konsumsi televisi yang berlebihan dapat membuat seseorang kehilangan memori penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, televisi juga tidak selalu memberikan manfaat lintas domain.

    Misalnya, kemampuan analitis yang diasah saat menonton serial tertentu mungkin tidak berkontribusi pada bidang lainnya.
     
    Media Sosial: Antara Manfaat dan Bahaya
    Media sosial sering menjadi kambing hitam dalam diskusi tentang brain rot. Platform seperti Instagram dan TikTok dirancang untuk meningkatkan dopamin dengan notifikasi, warna cerah, dan konten pendek yang adiktif.

    Studi longitudinal di Australia menemukan adanya korelasi antara waktu layar yang tinggi dengan peningkatan depresi dan kecemasan pada remaja, meskipun hubungan sebab-akibatnya masih diperdebatkan.

    Dr. Sophie Li dari Black Dog Institute menambahkan bahwa penelitian terbaru tidak menemukan bukti signifikan bahwa konsumsi media sosial dalam jangka panjang secara langsung menyebabkan depresi atau kecemasan.

    Sebaliknya, hubungan ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi kesehatan mental individu sebelum penggunaan media sosial.

    Dr. Watson juga mencatat bahwa algoritma di media sosial berkontribusi pada pengalaman digital yang sangat terpersonalisasi.

    Hal ini dapat memengaruhi cara kita memandang dunia dan menyebabkan informasi yang kita terima menjadi bias, yang menimbulkan kekhawatiran baru tentang kesehatan mental.
     
    Kesimpulan: Bijak Memilih Aktivitas
    Apakah brain rot nyata? Fenomena ini lebih kompleks daripada sekadar efek dari satu aktivitas tertentu.

    Menonton televisi secara moderat, bermain catur, atau menggunakan media sosial dengan bijak tidak serta-merta menyebabkan kerusakan otak. Sebaliknya, pola penggunaan yang tidak sehat atau berlebihan adalah akar masalahnya.

    Untuk menjaga kesehatan mental dan kognitif, penting untuk membatasi waktu layar harian, memilih konten yang edukatif dan inspiratif, menyeimbangkan aktivitas digital dengan hobi offline seperti olahraga, membaca, atau berkumpul dengan keluarga.

    Baca Juga:
    Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Jakarta: Ketika berbicara tentang kebiasaan modern yang memengaruhi kesehatan mental dan kognitif, istilah “brain rot” atau “kerusakan otak” sering muncul.
     
    Istilah ini merujuk pada penurunan fungsi mental seperti fokus, memori, dan kemampuan berpikir kritis akibat konsumsi digital yang berlebihan. Namun, apakah fenomena ini benar-benar ada? 
     
    Apa Itu Brain Rot?
    Brain rot adalah kondisi yang sering dideskripsikan sebagai kabut mental (mental fog), kelelahan kognitif, hingga penurunan motivasi akibat overstimulasi dari teknologi.
     
    Aktivitas seperti doomscrolling, zombie scrolling, dan kecanduan media sosial dianggap sebagai pemicu utama. Meskipun belum diakui secara medis, konsep ini mendapat perhatian luas di tengah meningkatnya waktu layar di era digital.
    Namun, menurut Dr. Poppy Watson dari Sekolah Psikologi UNSW, belum ada bukti kausal yang kuat antara konsumsi digital berlebihan dan penurunan fungsi kognitif.
     
    Faktor-faktor lain seperti status sosial-ekonomi, pendidikan, dan pola makan juga memengaruhi kesehatan otak secara signifikan.
     
    Sejarah dan Relevansi Generasi dalam Brain Rot
    “Brain rot” bukan istilah baru. Di abad ke-19, catur pernah dianggap sebagai aktivitas “membusukan” otak karena dianggap membuang waktu dan tidak produktif.
     
    Pada era televisi hitam putih, banyak orang tua percaya bahwa menonton TV terlalu lama bisa “merusak otak.” Kini, di era digital, media sosial menjadi kambing hitam.
     
    Pada 2024, “brain rot” bahkan dinobatkan sebagai Oxford Word of the Year.  Peningkatan penggunaan istilah ini sebesar 230% antara tahun 2023 dan 2024
     
    Istilah ini pertama kali muncul di buku Henry David Thoreau tahun 1854, yang mengkritik kecenderungan masyarakat menyederhanakan ide kompleks menjadi sesuatu yang dangkal.
     
    Ironisnya, Gen Z dan Gen Alpha kerap menggunakan istilah ini secara humoris untuk menggambarkan kebiasaan mereka mengonsumsi meme atau video viral.
     
    Catur: Manfaat dan Kontroversi
    Aktivitas seperti bermain catur menunjukkan efek yang bertolak belakang dengan konsep brain rot. Catur merangsang otak untuk berpikir strategis, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan memperkuat daya ingat.
     
    Namun, kritik terhadap catur pernah muncul pada abad ke-19, di mana Scientific American menggambarkannya sebagai aktivitas yang “tidak produktif” dan tidak memberikan manfaat fisik. 
     
    Menariknya, beberapa pemain catur tingkat tinggi melaporkan kesulitan untuk “melepaskan” pola pikir permainan setelah sesi panjang.
     
    Fenomena ini mirip dengan “Tetris Effect,” di mana otak terus memvisualisasikan pola-pola permainan bahkan saat istirahat. 
     
    Kritik penelitian abad-19 menyebutkan bahwa fokus berlebihan pada catur tidak selalu membantu dalam aspek kehidupan lainnya.

    Namun, perubahan cara pandang terhadap catur menunjukkan bahwa aktivitas yang dulu dianggap merugikan bisa berubah menjadi sesuatu yang dihormati.
     
    Kini, fokus tajam dan strategi yang diasah lewat catur sering dianggap sebagai kemampuan “kelas Jedi” untuk mengontrol perhatian.
     

    Televisi: Seni atau Perusak Otak?
    Penelitian dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa menonton televisi dalam durasi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan volume grey matter di otak.
     
    Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis tontonan memiliki dampak yang sama. Serial dengan cerita kompleks seperti The Wire atau Succession justru dapat merangsang kemampuan analitis dan emosi.
     
    Sebaliknya, tontonan tanpa tujuan yang hanya mengandalkan hiburan dangkal dapat menurunkan fungsi kognitif. 
     
    Stuart Heritage dari the Guardian bahkan menyoroti ironi bahwa konsumsi televisi yang berlebihan dapat membuat seseorang kehilangan memori penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, televisi juga tidak selalu memberikan manfaat lintas domain.
     
    Misalnya, kemampuan analitis yang diasah saat menonton serial tertentu mungkin tidak berkontribusi pada bidang lainnya.
     
    Media Sosial: Antara Manfaat dan Bahaya
    Media sosial sering menjadi kambing hitam dalam diskusi tentang brain rot. Platform seperti Instagram dan TikTok dirancang untuk meningkatkan dopamin dengan notifikasi, warna cerah, dan konten pendek yang adiktif.
     
    Studi longitudinal di Australia menemukan adanya korelasi antara waktu layar yang tinggi dengan peningkatan depresi dan kecemasan pada remaja, meskipun hubungan sebab-akibatnya masih diperdebatkan.
     
    Dr. Sophie Li dari Black Dog Institute menambahkan bahwa penelitian terbaru tidak menemukan bukti signifikan bahwa konsumsi media sosial dalam jangka panjang secara langsung menyebabkan depresi atau kecemasan.
     
    Sebaliknya, hubungan ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi kesehatan mental individu sebelum penggunaan media sosial.
     
    Dr. Watson juga mencatat bahwa algoritma di media sosial berkontribusi pada pengalaman digital yang sangat terpersonalisasi.
     
    Hal ini dapat memengaruhi cara kita memandang dunia dan menyebabkan informasi yang kita terima menjadi bias, yang menimbulkan kekhawatiran baru tentang kesehatan mental.
     
    Kesimpulan: Bijak Memilih Aktivitas
    Apakah brain rot nyata? Fenomena ini lebih kompleks daripada sekadar efek dari satu aktivitas tertentu.
     
    Menonton televisi secara moderat, bermain catur, atau menggunakan media sosial dengan bijak tidak serta-merta menyebabkan kerusakan otak. Sebaliknya, pola penggunaan yang tidak sehat atau berlebihan adalah akar masalahnya.
     
    Untuk menjaga kesehatan mental dan kognitif, penting untuk membatasi waktu layar harian, memilih konten yang edukatif dan inspiratif, menyeimbangkan aktivitas digital dengan hobi offline seperti olahraga, membaca, atau berkumpul dengan keluarga.
     
    Baca Juga:
    Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)