Perusahaan: WhatsApp

  • Donald Trump Buka Peluang AS Bergabung Lagi dengan WHO, Soroti Ketimpangan Kontribusi Dana

    Donald Trump Buka Peluang AS Bergabung Lagi dengan WHO, Soroti Ketimpangan Kontribusi Dana

    Las Vegas: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengejutkan publik dengan pernyataannya bahwa AS mungkin akan mempertimbangkan untuk kembali bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah acara di Las Vegas, Sabtu, 25 Januari 2025. Trump mengungkapkan bahwa keputusan AS keluar dari WHO sebelumnya dipicu oleh ketidakadilan dalam kontribusi keuangan.
     
    “…tetapi mungkin kami akan mempertimbangkan kembali (bergabung dengan WHO),” kata Trump seperti dikutip Antara, Minggu, 26 Januari 2025.
     
    Trump menyoroti ketimpangan kontribusi keuangan antara AS dan China di WHO. AS disebut membayar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8 triliun) setiap tahun, sedangkan China, yang memiliki populasi jauh lebih besar, hanya membayar 39 juta dolar AS.

    “Organisasi Kesehatan Dunia mengeksploitasi kami. Semua pihak memanfaatkan Amerika Serikat, dan itu tak akan terjadi lagi,” tegas Trump.
     
    Baca juga: 3 Fakta Trump Akan Bangun Gaza yang Hancur Ulah Israel

    Tegaskan Kepentingan Ekonomi dalam Hubungan Internasional

    Selain membahas WHO, Trump juga menyinggung hubungan ekonomi antara AS dan Arab Saudi. Dia menyebutkan bahwa dirinya yakin Arab Saudi dapat meningkatkan investasi hingga 1 triliun dolar AS (sekitar Rp16.200 triliun) dalam waktu dekat. Hal ini, menurut Trump, menjadi salah satu prioritas hubungan bilateral kedua negara.
     
    “Apa artinya uang sebanyak itu (bagi Arab Saudi)? Tidak ada. Anda tahu dari mana mereka mendapat uangnya, bukan? Dari emas cair. Mereka punya banyak emas cair,” ujar Trump, merujuk pada kekayaan minyak bumi yang dimiliki Arab Saudi.
     
    Sebelumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan komitmennya untuk meningkatkan investasi hingga 600 miliar dolar AS (sekitar Rp9.700 triliun) dalam empat tahun mendatang. Namun, Trump optimistis nilai investasi itu bisa lebih besar lagi jika ada kesepakatan baru antara kedua negara.
     
    Selama masa jabatan pertamanya (2017-2021), Trump melakukan kunjungan luar negeri pertama ke Arab Saudi, yang menjadi simbol hubungan erat kedua negara. Kini, setelah dilantik untuk masa jabatan kedua, Trump menyatakan akan kembali mengunjungi negara itu jika Arab Saudi bersedia membeli produk AS senilai 500 miliar dolar AS.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kepala BPKH Ajak Wisudawan UI Jadi Pribadi Impactful

    Kepala BPKH Ajak Wisudawan UI Jadi Pribadi Impactful

    Depok: Wisudawan Universitas Indonesia (UI) diminta menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan. Wisudawan harus berani bermimpi besar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

    Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah saat menyampaikan sambutannya dalam wisuda semester Gasal 2024/2025 di Balairung UI, Depok, Jawa Barat.

    “Lembaran baru telah dimulai, tapi hari ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju perjalanan baru yang lebih besar,” ujar Fadlul.

    Sebagai lulusan dari Universitas yang satu-satunya menyandang nama Indonesia, para wisudawan diingatkan akan tanggung jawab besar yang mereka pikul.

    “Kalian tidak hanya dipersiapkan untuk mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

    Ia mengajak para wisudawan untuk berani bermimpi besar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

    “Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin, inovator, dan agen perubahan. Pribadi yang unggul dan impactful, sejalan dengan visi Universitas Indonesia,” kata Fadlul.

    Menjadi unggul, berarti memiliki kompetensi, integritas, dan mentalitas pemenang dalam menghadapi tantangan dunia. Sedangkan pribadi yang impactful, mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

    Mengenang perjalanan pribadinya, Fadlul menceritakan pengalamannya 25 tahun lalu saat pertama kali diwisuda sebagai lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, yang sebelumnya dikenal dengan nama FE UI. 

    Cita-citanya saat itu adalah menjadi Warren Buffet versi Indonesia, tokoh pengelola dana terbesar di dunia.

    “Ternyata untuk sukses dalam mengelola dana, kata kuncinya adalah ikhlas, tidak punya kepentingan pribadi, bekerja keras dan cerdas demi kepentingan dan kemanfaatan investor,” katanya.

    Fadlul juga mengajak semua lulusan UI totalitas di semua lahan pengabdian. Akademisi menjadi guru besar dengan temuan-temuan baru yang membawa penghargaan dunia.

    Jika menjadi politikus, menjadi yang terbaik dan dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang paling dihormati di dunia.

    “Jika ingin berkarier sebagai profesional, jadilah CEO perusahaan terbesar di bursa saham global. Jika menjadi pengusaha, jadilah pengusaha sukses dengan aset terbesar,” katanya.

    Depok: Wisudawan Universitas Indonesia (UI) diminta menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan. Wisudawan harus berani bermimpi besar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
     
    Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah saat menyampaikan sambutannya dalam wisuda semester Gasal 2024/2025 di Balairung UI, Depok, Jawa Barat.
     
    “Lembaran baru telah dimulai, tapi hari ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju perjalanan baru yang lebih besar,” ujar Fadlul.

    Sebagai lulusan dari Universitas yang satu-satunya menyandang nama Indonesia, para wisudawan diingatkan akan tanggung jawab besar yang mereka pikul.
     
    “Kalian tidak hanya dipersiapkan untuk mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
     
    Ia mengajak para wisudawan untuk berani bermimpi besar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
     
    “Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin, inovator, dan agen perubahan. Pribadi yang unggul dan impactful, sejalan dengan visi Universitas Indonesia,” kata Fadlul.
     
    Menjadi unggul, berarti memiliki kompetensi, integritas, dan mentalitas pemenang dalam menghadapi tantangan dunia. Sedangkan pribadi yang impactful, mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
     
    Mengenang perjalanan pribadinya, Fadlul menceritakan pengalamannya 25 tahun lalu saat pertama kali diwisuda sebagai lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, yang sebelumnya dikenal dengan nama FE UI. 
     
    Cita-citanya saat itu adalah menjadi Warren Buffet versi Indonesia, tokoh pengelola dana terbesar di dunia.
     
    “Ternyata untuk sukses dalam mengelola dana, kata kuncinya adalah ikhlas, tidak punya kepentingan pribadi, bekerja keras dan cerdas demi kepentingan dan kemanfaatan investor,” katanya.
     
    Fadlul juga mengajak semua lulusan UI totalitas di semua lahan pengabdian. Akademisi menjadi guru besar dengan temuan-temuan baru yang membawa penghargaan dunia.
     
    Jika menjadi politikus, menjadi yang terbaik dan dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang paling dihormati di dunia.
     
    “Jika ingin berkarier sebagai profesional, jadilah CEO perusahaan terbesar di bursa saham global. Jika menjadi pengusaha, jadilah pengusaha sukses dengan aset terbesar,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Cara Biar Orang Lain Tak Bisa WhatsApp Kita Tanpa Blokir

    Cara Biar Orang Lain Tak Bisa WhatsApp Kita Tanpa Blokir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fitur blokir biasanya digunakan banyak orang untuk menutup akses pengguna lain menghubunginya lewat WhatsApp. Namun sebenarnya ada cara lain agar kita tidak terganggu dengan pesan dari orang lain.

    Fitur arsip bisa digunakan tanpa perlu melakukan blokir. Pengguna bisa mengarsipkan kontak seseorang dan membuat pesan yang terkirim tidak akan masuk dalam notifikasi.

    Namun notifikasi masih bisa muncul, jika mereka membalas atau mention nama kita dalam ruang chat tersebut. WhatsApp memberikan kebebasan pengguna untuk mengaktifkan atau mematikan fitur sesuai keinginannya.

    Dalam penjelasannya beberapa waktu lalu, WhatsApp mengatakan fitur arsip dihadirkan agar pengguna bisa memiliki lebih banyak kontrol pada kotak masuk mereka. Pengguna dapat memprioritaskan chat apa saja yang penting di WhatsApp.

    “Arsip di WhatsApp memungkinkan mengatur pesan pribadi dan memprioritaskan chat penting. Arsip chat akan tetap diarsipkan dan mute namun Anda tetap bisa mengubahnya kembali,” tulis WhatsApp.

    Untuk mengaktifkannya, berikut tahapannya:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Pilih ruang chat yang ingin diarsipkan
    Pilih Arsip

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp

    WhatsApp juga memiliki sejumlah fitur untuk membuat chat tersembunyi. Jadi orang lain tidak akan bisa melihat isi chat meskipun memiliki akses untuk membuka akun WhatsApp.

    Anda bisa menyembunyikan mulai dari satu chat, seluruhnya, atau mengunci akun WhatsApp itu sendiri. Berikut cara melakukannya:

    1. Cara menyembunyikan 1 chat WhatsApp

    Pertama, buka aplikasi WhatsApp kemudian pilih satu chat yang ingin disembunyikan
    Kemudian, tahan jari di chat WA tersebut sampai muncul opsi di bagian atas layar
    Pilih gambar arsip dengan panah ke bawah di bagian kanan atas layar
    Chat yang dipilih otomatis hilang dan tidak lagi ada di daftar percakapan utama
    Pesan WA tersebut diarsipkan hingga pindah ke folder arsip

    2. Cara menyembunyikan semua chat WhatsApp

    Buka aplikasi WhatsApp
    Pilih menu pengaturan atau setting, yaitu tiga titik di kanan atas layar
    Pilih menu chat
    Kemudian pilih chat history
    Lalu, pilih opsi Archive All Chats
    Seluruh pesan WA akan pindah ke folder arsip

    3. Cara mengunci chat WhatsApp

    Buka aplikasi WhatsApp
    Pilih gambar titik tiga (pengaturan/setting) di bagian pojok kanan atas
    Pilih Privacy
    Kemudian, pilih opsi Fingerprint Lock atau Kunci Sidik Jari
    Jika kunci sidik jari belum aktif, geser bar di bagian kanan sehingga aktif
    Pilih opsi, aktifkan kode keamanan aplikasi WA atau kunci sidik jari

    (dem/dem)

  • Daftar Kesepakatan Strategis Indonesia-Malaysia di Menara Petronas

    Daftar Kesepakatan Strategis Indonesia-Malaysia di Menara Petronas

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggelar pertemuan penting di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, pada Senin, 27 Januari 2025. Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan bilateral di berbagai sektor strategis yang menjadi prioritas kedua negara.
     
    Dalam diskusi itu, hubungan historis dan kultural antara Indonesia dan Malaysia menjadi fondasi untuk mempererat kerja sama. Prabowo menekankan bahwa kedekatan kedua negara harus diterjemahkan menjadi langkah konkret demi kepentingan bersama.
     
    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” ujar Prabowo, dikutip pada Selasa, 28 Januari 2025.

    Kesepakatan Penting Indonesia-Malaysia

    1. Kolaborasi Strategis di Sektor Energi
    Kesepakatan utama pertemuan ini adalah penguatan kerja sama energi antara dua perusahaan migas terbesar di kawasan, Petronas dan Pertamina. PM Anwar menyampaikan komitmen untuk menjalin kolaborasi strategis melalui eksplorasi potensi baru dan transfer teknologi antarnegara.

    “Komitmen kami untuk menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina. Dua perusahaan minyak dan gas di kawasan agar sepakat untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara,” ujar PM Anwar.
     
    Baca juga: Desain Pakaian Kontingen Indonesia di Parade HUT India Dikurasi Langsung Presiden Prabowo
     
    2. Pengelolaan Industri Kelapa Sawit
    Indonesia dan Malaysia sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia sepakat memperkuat kerja sama dalam pengelolaan industri ini. Prabowo menyoroti pentingnya kontribusi kelapa sawit bagi perekonomian global.
     
    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” kata Prabowo.
     
    3. Kerja Sama Pertahanan
    Selain sektor ekonomi, kerja sama di bidang pertahanan turut menjadi perhatian. PM Anwar menilai pengalaman Indonesia di sektor ini dapat menjadi aset penting dalam memperkuat keamanan kawasan.
     
    “Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada termasuk bidang pertahanan, di mana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ungkapnya.

    Langkah Konkret untuk Implementasi Kesepakatan

    Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk mempercepat implementasi kerja sama melalui koordinasi yang intensif antara kementerian terkait di kedua negara.
     
    “Kami berdua telah memberikan instruksi yang jelas kepada negara dan departemen terkait selain sektor swasta untuk melakukan perbaikan, untuk memastikan bahwa apapun yang sepakati di Kementerian sesegera mungkin,” ujar Anwar.
     
    Kesepakatan ini diharapkan menjadi momentum baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia, yang tak hanya mempererat persahabatan tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kedua negara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Sikapi Fenomena Kabur Aja Dulu sebagai Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik di Masa Depan

    Sikapi Fenomena Kabur Aja Dulu sebagai Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik di Masa Depan

    Jakarta: Fenomena Kabur Aja Dulu mesti diterima sebagai otokritik bagi kita untuk mendasari perbaikan sejumlah kebijakan dalam proses pembangunan nasional. 
     
    “Berbagai sudut pandang masyarakat terkait fenomena Kabur Aja Dulu harus disikapi dengan langkah-langkah positif demi mewujudkan kebijakan yang lebih baik,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Fenomena  “Kabur Aja Dulu” dan Realitas Generasi Muda Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (19/2). 
     
    Diskusi yang dimoderatori Nur Amalia (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Yudha Nugraha (Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia-Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri), Dr. Andriyanto, SH., M.Kes (Ketua Peminatan Pemberdayaan Perempuan Prodi S2 PSDM Sekolah Pascasarjana Univeritas Airlangga), Hesti Aryani (Business Development Manager JANZZ Technology), Ismail Fahmi (Pendiri Drone Emprit), dan Lathifa Marina Al Anshori (Ketua Bidang Pemilih Muda dan Milenial DPP Partai NasDem), sebagai narasumber. 

    Menurut Lestari, fenomena tersebut unik. Karena, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, fenomena Kabur Aja Dulu bisa dilihat secara sosial atau merupakan wake up call bagi pemangku kepentingan bagaimana generasi muda menyikapi tatanan bernegara yang ada. 
     
    Atau, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, fenomena Kabur Aja Dulu bisa didorong oleh sulitnya masyarakat mengakses lapangan pekerjan karena landscape pekerjaan yang sudah berubah. 
     
    Meski belum ada data konkret terkait penyebab peningkatan migrasi ke luar negeri, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kewaspadaan perlu dikedepankan dalam menyikapi dampak tagar Kabur Aja Dulu. 
     
    Rerie menegaskan, di tengah merebaknya tagar Kabur Aja Dulu saat ini dirinya masih percaya generasi muda Indonesia mampu menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur di masa depan. 
     
    Direktur PWNI-BHI Kementerian Luar Negeri, Yudha Nugraha mengungkapkan fenomena Kabur Aja Dulu disikapi pihaknya secara profesional. 
     
    Sejatinya, menurut Yudha, angka migrasi di dunia selalu meningkat dari rentang waktu dari 1970 (84 juta orang) hingga 2020 (280 juta). 
     
    Jadi, Yudha berpendapat, kondisi migrasi yang terjadi saat ini merupakan fenomena global. Tinggal, tambah dia, bagaimana kita mengelola migrasi tersebut dengan baik. 
     
    Menurut Yudha, merupakan tanggung jawab negara bila ada warganya ingin bermigrasi ke luar negeri. 
     
    Dia juga mengingatkan, tagar Kabur Aja Dulu berpotensi dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menawarkan migrasi secara ilegal ke luar negeri. 
     
    Baca juga: Dibalik Tagar #KaburAjaDulu, Ini Alasan Masyarakat Ramai Ingin Pindah ke Luar Negeri
     
    Ketua Peminatan Pemberdayaan Perempuan Prodi S2 PSDM Sekolah Pascasarjana Univeritas Airlangga, Andriyanto berpendapat, dalam Asta Cita yang dicanangkan pemerintah sejatinya juga bertekad untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 
     
    Diakui Andriyanto, pertumbuhan komposisi usia kerja (15-64 tahun) penduduk Indonesia dari tahun 1970-2020 terus meningkat yaitu dari 53,39% pada 1970 menjadi 70,72% pada 2020.
     
    “Melihat tren itu fenomena Kabur Aja Dulu saat ini adalah sebuah keniscayaan. Jadi bukan semata kabur, tetapi lebih pada mencari kehidupan yang lebih baik,” ujar Andriyanto. 
     
    Namun, tegas dia, fenomena Kabur Aja Dulu tidak bisa diabaikan begitu saja. Bila diabaikan, ujar Andriyanto, bisa muncul fenomena lainnya seperti ‘brain drain’ di mana kelompok profesional memilih menetap di luar negeri dan berpotensi pindah kewarganegaraan. 
     
    Kondisi itu, tambah dia, berpotensi menghambat pembangunan karena SDM berkualitas bermigrasi ke luar negeri. 
     
    Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengaku dirinya pernah menjalani fenomena Kabur Aja Dulu karena setelah lulus Ph.D belum mendapat pekerjaan. 
     

    (“Berbagai sudut pandang masyarakat terkait fenomena Kabur Aja Dulu harus disikapi dengan langkah-langkah positif demi mewujudkan kebijakan yang lebih baik,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (19/2). Foto: Dok. Forum Diskusi Denpasar 12)
     
    Ismail mengaku tidak merasa ‘feel at home’ ketika itu sehingga akhirnya kembali ke Tanah Air. Alasan Ismail ketika harus ke luar negeri bukan semata-mata kabur, tetapi mencari pengalaman. 
     
    Menurut Ismail, fenomena Kabur Aja Dulu sejatinya sudah terjadi sejak 2023 dengan meningkatnya jumlah akun sosial media dengan konten berbagai informasi tentang peluang dan tips bekerja ke luar negeri. 
     
    Business Development Manager JANZZ Technology, Hesti Aryani berpendapat, migrasi itu berpotensi menjadi penggerak utama pembangunan suatu negara. 
     
    Jadi, jelas Hesti, fenomena Kabur Aja Dulu jangan dimaknai sebagai orang yang kabur dari negara, tetapi lebih kepada benefit jangka panjang yang bisa dihasilkan dari luar negeri. 
     
    Apalagi, tambah dia, selalu ingin membahagiakan keluarga merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia. 
     
    Ketua Bidang Pemilih Muda dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Marina Al Anshori berpendapat berbagai alasan melatarbelakangi munculnya tagar Kabur Aja Dulu. 
     
    Menurut Lathifa alasan itu antara lain kesempatan kerja yang kurang di dalam negeri dipicu sejumlah perusahaan yang gulung tikar, biaya hidup naik, dan sejumlah alasan lainnya. 
     
    Lathifa mengajak agar semua pihak melihat fenomena Kabur Aja Dulu secara positif dengan berharap mereka yang ke luar negeri dapat kembali ke Tanah Air dengan hal-hal yang positif bagi Indonesia. 
     
    Wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat apa pun faktor pendorong Kabur Aja Dulu adalah baik. 
     
    Bagi orang muda, tegas Saur, semakin ‘terbang jauh’ semakin bagus. Dari sisi makna kata ‘kabur’ itu tidak berarti minggat dan kata ‘aja dulu’ itu mengandung makna sementara. 
     
    Jadi, ujar dia, Kabur Aja Dulu hanya sementara perginya untuk kembali ke tanah air kemudian. 
     
    “Setelah makan asam garam di luar negeri, kembali ke tanah air dengan bekal ilmu dan pengalaman yang lebih baik,” ujar Saur. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Hati-hati! Penipuan Jelang Ramadhan Makin Marak, Ini Modus yang Harus Diwaspadai

    Hati-hati! Penipuan Jelang Ramadhan Makin Marak, Ini Modus yang Harus Diwaspadai

    Jakarta: Menjelang bulan Ramadan, aksi penipuan finansial makin meningkat! Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang memanfaatkan momen ini.
     
    “Menjelang Ramadan, kejahatan keuangan cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas transaksi dan konsumsi masyarakat. Masyarakat diharapkan mewaspadai beberapa modus kejahatan keuangan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dilansir Antara, Sabtu, 22 Februari 2025.

    Modus penipuan yang harus diwaspadai

    1. Arisan bodong
    Penawaran arisan online dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat bisa jadi jebakan! Sebelum ikut, pastikan arisan tersebut terpercaya dan sudah jelas sistemnya.

    2. Investasi tipu-tipu
    Jangan tergiur investasi dengan janji cuan besar tanpa risiko! Pastikan legalitasnya di OJK sebelum menanamkan uang.
     

    3. Social engineering
    Pelaku berpura-pura sebagai pihak bank atau perusahaan, lalu meminta data pribadi seperti OTP, PIN, atau password. Ingat, bank tidak pernah meminta data pribadi lewat telepon atau chat!

    4. Skimming dan phishing
    Hindari transaksi di ATM yang mencurigakan dan jangan klik tautan mencurigakan yang dikirim lewat SMS atau email. Bisa jadi itu jebakan untuk mencuri data kartu ATM atau akun perbankanmu!

    5. Card tapping
    Modus ini dilakukan dengan memasang alat di lubang kartu ATM agar kartu tertahan dan bisa diambil oleh pelaku. Kalau kartu tersangkut, jangan tinggalkan sebelum mendapatkan bantuan resmi dari bank.

    6. Sniffing
    Hacker bisa menyadap jaringan internet dan mencuri data pribadimu. Jangan asal mengunduh aplikasi dari sumber tak dikenal, apalagi lewat WhatsApp atau email!
     

    7. THR palsu dan pinjol ilegal
    Jangan mudah percaya pesan yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi yang menawarkan THR atau promo besar-besaran. Waspada juga terhadap pinjaman online ilegal yang tiba-tiba mentransfer uang ke rekeningmu!

    8. Promo perjalanan murah dan parcel lebaran
    Diskon besar-besaran untuk perjalanan umrah atau paket wisata bisa jadi modus penipuan. Begitu juga dengan info pengiriman parsel yang meminta kamu mengklik tautan tertentu. Jangan mudah tergiur!
     
    Friderica menuturkan bahwa kemungkinan besar laporan konsumen dan masyarakat menjelang Ramadan masih terkait penipuan eksternal dikarenakan faktor tingginya penggunaan teknologi dan masih rendahnya pengetahuan mengenai pentingnya kerahasiaan dan keamanan data.
     
    Ia mengatakan bahwa jelang Ramadan dan Lebaran, aktivitas keuangan ilegal seperti penawaran pinjaman online dan investasi ilegal biasanya juga semakin marak.
     
    “Oleh karena itu, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan memastikan aspek 2 L (legal dan logis) dari setiap penawaran yang diterimanya. Masyarakat dapat memastikannya melalui Kontak Layanan Konsumen OJK dengan nomor telepon 157,” kata Friderica.
     
    Ramadan harusnya jadi momen penuh berkah, bukan jadi korban penipuan!
     
    Tetap waspada, jangan mudah percaya, dan selalu cek keabsahan informasi sebelum mengambil keputusan finansial.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • DBD Melonjak, Warga Filipina Jadi Pemburu Nyamuk Bayaran

    DBD Melonjak, Warga Filipina Jadi Pemburu Nyamuk Bayaran

    Jakarta

    Salah satu wilayah terpadat di ibu kota Filipina, Manila, menawarkan imbalan uang tunai bagi setiap warga yang berhasil menangkap nyamuk. Langkah itu ditempuh guna mengendalikan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD), namun kebijakan tersebut menuai kritik masyarakat.

    Carlito Cernal, kepala kampung Barangay Addition Hills di Manila, berjanji memberikan imbalan sebesar satu peso (Rp281) untuk setiap lima nyamuk.

    Imbalan tersebut berlaku untuk semua nyamuk dalam keadaan hidup atau mati serta larvanya, kata Cernal. Nyamuk yang ditangkap dalam keadaan hidup akan dimusnahkan menggunakan sinar ultraviolet.

    Sebanyak 21 orang telah mendapat imbalan setelah berhasil menangkap 700 nyamuk dan larva, ungkap Cernal kepada BBC.

    Program tersebut, yang akan berlangsung setidaknya selama sebulan, dimulai setelah dua siswa di lingkungan tersebut meninggal akibat penyakit DBD.

    Cernal mengatakan pemburuan nyamuk yang diganjar imbalan bakal melengkapi berbagai tindakan pencegahan seperti membersihkan jalan serta menguras, menutup, dan mengubur tempat nyamuk bersarang.

    Ejekan

    Pemburuan nyamuk dengan imbalan yang dicetuskan Carlito Cernal menuai ejekan di media sosial.

    Salah salah satu komentar di media sosial mengatakan,”Budidaya nyamuk akan segera dimulai.”

    Ada pula komentar yang mengatakan “Apakah seekor nyamuk akan ditolak jika hanya memiliki satu sayap?”

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Cernal mengaku dirinya menyadari bahwa langkahnya telah dikritik di media sosial, tetapi dia menegaskan: “Ini adalah salah satu daerah terbesar dan terpadat. Kita harus melakukan sesuatu untuk membantu pemerintah setempat.”

    Barangay Addition Hills dihuni hampir 70.000 orang. Mereka berdesakan di lahan seluas 162 hektare di jantung ibu kota, Metro Manila.

    Ia menyebut fakta bahwa otoritas kesehatan setempat mencatat 44 kasus demam berdarah baru-baru ini.

    Pemerintah Filipina menggencarkan pengasapan di berbagai tempat untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti. (Getty Images)

    Departemen Kesehatan Filipina (DOH) mengatakan kepada BBC bahwa mereka tetap “menghargai niat baik pemerintah daerah untuk memerangi demam berdarah”.

    Namun, mereka menolak berkomentar lebih lanjut ketika ditanya apakah menangkap nyamuk dengan imbalan uang tunai merupakan cara efektif menghentikan demam berdarah.

    “Kami mendesak semua pihak terkait untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat atau kantor regional DOH di wilayah mereka untuk menjalankan praktik berbasis bukti yang diketahui berhasil,” katanya.

    Lonjakan 40% kasus DBD

    Departemen Kesehatan Filipina baru-baru ini melaporkan peningkatan kasus DBD saat musim hujan berlangsung. Mereka mencatat terdapat 28.234 kasus pada 1 Februari 2025, melonjak 40% dari tahun sebelumnya.

    Demam berdarah merupakan penyakit endemik di negara-negara tropis, terutama di daerah perkotaan dengan sanitasi buruk sehingga nyamuk berkembang biak.

    Dalam kasus yang parah, demam berdarah menyebabkan pendarahan internal yang dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi sakit kepala, mual, nyeri sendi dan otot.

    Depkes Filipina telah menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Sosok Elvis Ardi, ASN Kuansing Riau Diduga Bunuh Istrinya, Sempat Jadi Cabup Tahun 2020 – Halaman all

    Sosok Elvis Ardi, ASN Kuansing Riau Diduga Bunuh Istrinya, Sempat Jadi Cabup Tahun 2020 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau digegerkan dengan tewasnya seorang Wakil Kepala SMP bernama Juniwarti di kediamannya pada Senin (24/2/2025).

    Dikutip dari Tribun Pekanbaru, Juniwarti diduga tewas setelah digorok oleh suaminya sendiri bernama Elvis Ardi.

    Pengejaran terhadap suami korban pun saat ini masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

    Adapun Elvis merupakan salah satu aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Kuansing.

    Dia disebut sempat menjabat sebagai sekretaris camat di Kecamatan Kuantan Mudik. Lalu, Elvis juga sempat dimutasi ke Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.

    Bahkan, Elvis juga pernah maju sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada Kuansing pada tahun 2020.

    Saat itu, dia maju lewat jalur independen bersama dengan pasangannya bernama Warsito.

    Bukti Elvis dan Warsito maju pilkada adalah ketika mengunggah berkas dukungan ke aplikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Lalu, mereka mengeklaim telah memperoleh 17.000 dukungan hingga memiliki posko pemenangan.

    Anehnya, Elvis mencalonkan diri sebagai cabup ketika dirinya masih berstatus sebagai ASN.

    Di sisi lain, tetangga Juniwarti, Melda menyebut Elvis memang dikenal warga sebagai sosok yang jarang bergaul.

    Bahkan, Melda mengaku takut ketika berpapasan dengan Elvis.

    “Tak pernah senyum, wajahnya selalu serius. Saya takut melihatnya,” ujar Melda.

    Ia juga menyebut anak korban berinisial Z sempat mengaku bahwa Elvis dianggap ayah yang tidak berguna.

    “Z mengatakan itu sambil menangis histeris,” ujar Melda.

    Jasad Juniwarti Ditemukan Anak, Pelaku Sempat Minta Anak Cek Kondisi Korban

    Di sisi lain, jasad Juniwarti disebut pertama kali ditemukan oleh Z pada Senin pagi sekira pukul 06.45 WIB.

    Hal ini diketahui oleh tetangga korban berinisial A. Saksi menyebut Z sempat dihubungi Elvis sebelum jasad Juniwarti ditemukan.

    Adapun Elvis meminta Z untuk mengecek kondisi korban di kediamannya.

    “Jadi EA mengirim pesan ke WhatsApp ke Z, isinya itu kurang lebih EA meminta Z untuk memeriksa kondisi ibunya di kamar,” ujar A.

    Setelah memperoleh pesan dari Elvis lewat pesan WhatsApp, Z langsung mengecek kondisi sang ibu.

    Sontak, Z histeris ketika menemukan jasad ibunya telah bersimbah darah di kamar tidurnya dengan kondisi adanya luka gorok di leher.

    “Saat melihat ibunya, Z pun langsung ke rumah saya minta tolong,” ujar A.

    Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan apapun terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan.

    Sementara, jasad Juniwarti telah dievakuasi pihak kepolisian ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Pekanbaru.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul “ASN Kuansing Terduga Pembunuhan Istrinya Diburu Polisi, Barang Bukti Golok Ditemukan”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Pekanbaru/Sesri/Guruh Budi Wibowo)

  • Tandatangani Keppres Dewas Danantara, Prabowo: Bismillah

    Tandatangani Keppres Dewas Danantara, Prabowo: Bismillah

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana dari Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara dalam sebuah acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2025. 

    “Hari ini, Senin, 24 Februari 2025, saya selaku Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN, serta Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 yang mengatur Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo.

    Di momen tersebut, Prabowo juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 yang berisi tentang pengangkatan Dewan Pengawas serta Badan Pelaksana Danantara.

    “Saya juga menandatangani Keppres No. 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” kata Prabowo.
     

    Prabowo kemudian mengambil pena untuk menandatangani dokumen yang ada di hadapannya. Sebelum membubuhkan tanda tangan, Prabowo mengawali dengan mengucapkan kata ‘Bismillah’.

    “Bismillah,” ucap Prabowo sambil mengangkat penanya untuk menandatangani dokumen pertama.

    “Bismillah,” ujar Prabowo lagi saat beralih ke dokumen selanjutnya.

    Dalam pelaksanaan pengelolaan modal dan realokasi modal, Danantara akan diawasi langsung oleh Presiden RI dibantu Dewan Pengawas (yang diketuai Menteri BUMN) dan Dewan Penasehat.

    Danantara akan berinvestasi ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, dan industri hilir, yang diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. 

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana dari Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara dalam sebuah acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2025. 
     
    “Hari ini, Senin, 24 Februari 2025, saya selaku Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN, serta Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 yang mengatur Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo.
     
    Di momen tersebut, Prabowo juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 yang berisi tentang pengangkatan Dewan Pengawas serta Badan Pelaksana Danantara.

    “Saya juga menandatangani Keppres No. 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia,” kata Prabowo.
     

     
    Prabowo kemudian mengambil pena untuk menandatangani dokumen yang ada di hadapannya. Sebelum membubuhkan tanda tangan, Prabowo mengawali dengan mengucapkan kata ‘Bismillah’.
     
    “Bismillah,” ucap Prabowo sambil mengangkat penanya untuk menandatangani dokumen pertama.
     
    “Bismillah,” ujar Prabowo lagi saat beralih ke dokumen selanjutnya.
     
    Dalam pelaksanaan pengelolaan modal dan realokasi modal, Danantara akan diawasi langsung oleh Presiden RI dibantu Dewan Pengawas (yang diketuai Menteri BUMN) dan Dewan Penasehat.
     
    Danantara akan berinvestasi ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, dan industri hilir, yang diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Korban Terakhir Kecelakaan Truk Ditemukan, 15 Nyawa Melayang di Sungai Segeti Kabupaten Pelalawan

    Korban Terakhir Kecelakaan Truk Ditemukan, 15 Nyawa Melayang di Sungai Segeti Kabupaten Pelalawan

    Liputan6.com, Pekanbaru – Pencarian tim gabungan terhadap korban hilang di Sungai Segeti, Kabupaten Pelalawan, Riau, membuahkan hasil. Korban terakhir yang sempat dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    Dengan demikian, kecelakaan maut di jalan koridor PT Nusa Wana Raya (NWR) itu menyebabkan 15 orang meninggal dunia, termasuk sopir. Korban terakhir ditemukan pada Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

    “Korban terakhir sudah ditemukan,” kata Iqbal.

    Korban terakhir dimaksud merupakan balita berumur 4 tahun, Arman Mendrova. Jasadnya ditemukan terapung tak jauh dari lokasi truk pekerja milik PT Empat Ras Bersaudara tersebut tercebur ke Sungai Segeti.

    Para korban sudah dibawa tim gabungan ke fasilitas kesehatan setempat. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga jika prosedur usai evakuasi sudah dilalui semua.

    Truk nahas tersebut tercebur ke sungai pada Sabtu siang, 22 Februari 2025. Truk bermuatan 32 orang (termasuk sopir) diduga melaju kencang di jalanan sehingga oleng.

    Truk menabrak pembatas jembatan di atas Sungai Segeti dan masuk ke air. Truk sudah dievakuasi pada Minggu siang, 23 Februari 2025.

    Iqbal meminta pihak perusahaan bertanggungjawab atas kejadian ini. Perusahaan diminta melakukan pendekatan kemanusiaan, baik kepada korban selamat ataupun meninggal dunia.

    “Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, saya dorong perusahaan sekuat-kuatnya bertanggungjawab, lakukan unsur-unsur kemanusiaan,” tegas Iqbal.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.