Perusahaan: WhatsApp

  • Signify Hadirkan Inovasi Pencahayaan Pintar dan Hemat Energi untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Signify Hadirkan Inovasi Pencahayaan Pintar dan Hemat Energi untuk Masa Depan Berkelanjutan

    Jakarta: Menjawab tantangan perubahan iklim dan kebutuhan efisiensi energi, Signify terus berinovasi dalam penciptaan produk pencahayaan pintar dan hemat energi. 
     
    Peralihan dari lampu konvensional ke teknologi LED diklaim mampu menghemat hingga 80 persen energi yang digunakan, tanpa mengurangi kenyamanan pencahayaan di rumah maupun di jalanan.
    Komitmen Signify dalam efisiensi energi
    Signify  berfokus pada pengembangan teknologi pencahayaan yang tidak hanya memberikan efisiensi energi tetapi juga mendukung produktivitas dalam berbagai lingkungan, seperti gedung perkantoran, data center, serta proyek strategis nasional seperti Ibu Kota Nusantara dan perkantoran Bank Indonesia.
     
    “Di kantor, pencahayaan memainkan peran penting dalam produktivitas. Dengan teknologi pencahayaan pintar, intensitas cahaya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan sehingga energi yang digunakan lebih efisien tanpa mengurangi kualitas pencahayaan,” ujar Head of Public Solutions Signify, Mohammad Putram Amezlatu, Kamis, 27 Februari 2025.
     

    Teknologi UltraEfficient LED
    Lampu LED memiliki berbagai keunggulan dibandingkan lampu konvensional. Jika lampu bohlam tradisional mengandung gas CO2 dan boros listrik, teknologi LED mampu menghemat hingga 50 persen. dibandingkan lampu bohlam biasa. 

    Bahkan, dengan sistem pencahayaan pintar yang dapat diredupkan sesuai kebutuhan, penghematan energi bisa mencapai 80 persen.
     
    “Lampu jalan misalnya, dengan teknologi ultra efisiensi, lampu 200 watt yang biasa digunakan di jalanan kini cukup menggunakan 120 watt dengan tingkat cahaya yang sama atau lebih terang,” imbuh Putram Amezlatu.

    Dampak penggunaan LED terhadap penghematan energi
    Selain efisiensi energi yang signifikan, usia pakai lampu LED juga lebih lama, yakni mencapai 100 ribu jam atau sekitar 5 tahun penggunaan. 
     
    Dengan demikian, konsumen seperti pemerintah dan institusi lain tidak perlu sering mengganti lampu, sehingga dapat menghemat biaya perawatan dan konsumsi energi secara keseluruhan.
     
    Dengan inovasi ini, Signify berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pencahayaan yang lebih hemat energi, mendukung pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, serta menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
     
    “Ya jadi kan kita ini untuk melakukan aksi nyata dalam mewujudkan Emisi Nol Bersih (Net Zero) pada 2060 melalui transisi dari pencahayaan konvensional ke pencahayaan LED dan LED terkoneksi,” kata Head of Public & government Affairs, Lea Indra.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pijar Terang Zakat Jadi Jembatan: Kisah Yessi Anisa, Mustahik Pejuang Tangguh di Balik Amputasi Kaki – Halaman all

    Pijar Terang Zakat Jadi Jembatan: Kisah Yessi Anisa, Mustahik Pejuang Tangguh di Balik Amputasi Kaki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di balik senyum tulus Yessi Anisa, tersimpan kisah perjuangan yang menggetarkan jiwa. 

    Perempuan yang tinggal di Karangasem, Surakata ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya.

    Dengan tekad yang mengakar kuat, Yessi melangkah maju, menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. 

    Kisahnya adalah tentang bangkit setelah terpuruk, tentang harapan yang tak pernah padam, dan tentang kekuatan sedekah yang mengubah hidup.

    Awal Mula: Mimpi yang Tertunda

    Wanita 32 tahun ini memulai hidupnya seperti kebanyakan orang biasa.  Ia menikah pada tahun 2014 dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh semangat. 

    Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 2015, kehidupan Yessi berubah drastis. Saat itu, ia sedang mengantar paket ke sebuah perusahaan ekspedisi di Solo. 

    Setelah menyelesaikan urusannya, ia hendak pulang. Tiba-tiba, sebuah mobil menabraknya dengan keras. Yessi terlempar, masuk ke kolong mobil, dan terseret sejauh enam meter.

    Tubuhnya luka-luka, kaki hancur, tangan patah dan kepala mengalami cedera serius. Ia dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi amputasi pada kaki kirinya.

    Selama seminggu, Yessi terbaring di rumah sakit, merasakan sakit fisik yang luar biasa sekaligus kegelapan batin yang mendalam.

    “Saat itu, saya merasa hidup saya hancur. Saya tidak tahu harus bagaimana,” kenangnya ketika ditemui di rumahnya di Karangasem, Laweyan, Solo, pada Selasa (25/2/2025).

    Setelah operasi, Yessi harus beristirahat di rumah, otomatis memilih keluar dari pekerjaannya sebagai kasir restoran.

    Beberapa pekan setelahnya ia baru belajar menggunakan kursi roda jika ingin berkegiatan.

    Proses rehabilitasi tidaklah mudah, enam bulan setelahnya ia baru mendapatkan kaki palsu impiann, berharap untuk bisa berjalan kembali melihat dunia lebih luas.

    Namun, harus berlatih berjalan lagi, menata hidupnya dari nol. Untungnya, Yessi bukanlah orang yang mudah menyerah. 

    “Saya harus kuat, untuk diri saya sendiri dan keluarga,” ujarnya dengan tekad yang membara.

    USAHA BERKEMBANG – Yessi Anisa (32) mendapatkan bantuan dari Baznas. Ia menggunakannya untuk mengembangkannya usaha, dari angkringan hingga membuat aneka sambal kemasan dalam botol. (Tribunnews.com/Chrysna) (Tribunnews.com/Chrysna)

    Di tengah pemulihan, Yessi mencoba berbagai pekerjaan untuk menghidupi keluarga. Ia pernah berjualan teh di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

    Ia juga bekerja sebagai kasir di sebuah restoran, dan bahkan bekerja sebagai karyawan jasa laundry serta counter handphone. 

    Namun, ia merasa bahwa pekerjaan-pekerjaan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

    Pada tahun 2020, sebelum pandemi melanda, Yessi memutuskan untuk fokus berjualan online dari rumah.

    Ia mulai menjual busana, perabotan rumah tangga, dan frozen food seperti daging slice dan makanan beku lainnya.

    Sentuhan Baznas Mengubah Hidup

    Titik balik dalam perjalanan Yessi terjadi sekitar tahun 2022. Saat itu, ia mendengar tentang program bantuan modal usaha dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Informasi itu ia dapatkan dari seorang anggota DPRD Surakarta.

    Yessi pun mencoba mendaftar dan, alhamdulillah, ia mendapatkan bantuan sebesar satu juta rupiah.

    Dengan modal itu, Yessi mulai merintis usaha bakso bakar. Ia menitipkan dagangannya di warung-warung dan angkringan. 

    Usahanya perlahan mulai berkembang. Tidak berhenti, ia terus berinovasi. Pada awal 2024, ia mulai menjual frozen food dan busana secara online. 

    Tak hanya itu, ia juga mencoba membuat aneka sambal kemasan dalam botol, seperti sambal petai, sambal ikan, dan sambal terasi. 

    “Saya iseng-iseng bikin sambal, ternyata banyak yang suka,” ujarnya dengan senyum sumringah.

    Bantuan dari Baznas tidak hanya berupa dana. Yessi juga diajak bergabung bersama para mustahik penerima bantuan. 

    Setiap bulan, ia dan para penerima bantuan lainnya berkumpul untuk berbagi perkembangan usaha, mengikuti pengajian, dan mengumpulkan kencleng (tabungan kecil) sebagai bentuk sedekah. 

    “Bantuan Baznas sangat bermanfaat. Saya merasa didukung tidak hanya secara materi, tetapi juga secara spiritual,” ungkapnya.

    BAZNAS MENGUBAH HIDUP – Yessi Anisa (32) berfoto di angkringan miliknya di Karangasem, Surakarta, Selasa (25/2/2025). Bantuan dari Baznas Surakarta digunakan Yessi Anisa untuk bangkit dari keterpurukan setelah mengalami kecelakaan. Yessi mulai merintis usaha dan kini perlahan mulai berkembang. (Tribunnews.com/Chrysna) (Tribunnews.com/Chrysna)

    Dari Bakso hingga Angkringan 24 Jam

    Kini, Yessi telah membuka angkringan yang beroperasi 24 jam. Ia juga menjual frozen food, sambal kemasan, dan busana secara online melalui WhatsApp dan marketplace Facebook.

    Penghasilan mingguannya mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000, yang sebagian ia tabung untuk masa depan. 

    “Saya punya dua anak, umur tiga tahun dan dua tahun. Saya ingin mereka punya kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

    Yessi juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Baznas. Ia rutin mengikuti agenda bulanan, seperti pengajian dan pertemuan sharing perkembangan usaha. 

    “Setiap subuh, saya selalu berusaha mengumpulkan rezeki untuk disedekahkan. Sedekah itu membuka pintu rezeki,” tuturnya dengan penuh keyakinan.

    Bagi Yessi, zakat dan sedekah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk mensucikan diri. 

    “Saat kita tidak punya, justru itulah saatnya banyak bersedekah. Saat kita kaya, kadang kita lupa,” tuturnya dengan bijak. 

    Ia berharap bisa terus bersedekah dan membantu orang lain, seperti yang telah ia terima dari Baznas. 

    Ke depan, Yessi memiliki mimpi besar.

    “Insya Allah, saya ingin terus berkembang, membantu orang lain, dan berzakat melalui Baznas. Zakat bisa mengubah hidup,” ujarnya.

    Pesannya untuk semua orang sederhana namun mendalam: “Dengan keterbatasan, saya insya Allah mampu melakukan semua kegiatan selagi masih bisa. Jangan pernah menyerah.”

    Yessi Anisa adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak pernah mampu menghentikan langkah seseorang yang memiliki tekad baja. 

    Ia bangkit dari reruntuhan hidupnya, menciptakan usaha yang tidak hanya menghidupi keluarganya, tetapi juga menginspirasi banyak orang. 

    Dengan setiap sambal yang ia buat, dengan setiap sedekah yang ia berikan, Yessi menebar harapan dan membuktikan bahwa hidup adalah tentang terus bergerak, meski badai menerpa.

    Yessi juga merupakan cerminan mustahik dengan mujahidah usaha mengingatkan kita semua bahwa selama ada tekad, tidak ada yang mustahil.

    Peran Baznas Surakarta

    Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran zakat yang tepat sasaran. 

    Ketua Baznas Surakarta, Mohammad Qoyim,  menjelaskan aturan dan mekanisme penyaluran zakat bagi mustahik (penerima zakat) dan muzaki (pemberi zakat) yang diatur secara ketat sesuai syariat Islam.

    Baznas Surakarta memiliki beberapa sistem dalam mencari mustahik.

    Pertama, tim Baznas secara aktif mencari calon penerima zakat melalui laporan dari pimpinan dan staff.

    Misalnya, ada informasi tentang keluarga yang membutuhkan, Baznas langsung melakukan verifikasi dan melaporkannya dalam rapat pleno. 

    “Setelah itu, tim survei akan turun ke lapangan untuk memastikan kelayakan calon penerima,” jelas Qoyim ditemui di kantornya pada Senin (24/2/2025).

    Selain itu, Baznas juga menerima pengajuan langsung dari masyarakat. Calon penerima itu nantinya akan menjalani wawancara tentang latar belakang, biodata dan semacamnya.

    “Setelah itu, tim akan melakukan survei ke rumah mereka. Jika sesuai dengan kriteria mustahik, kami akan membantu,” tambahnya.

    Baznas juga memiliki program khusus yang telah digelar berkolaborasi dengan lembaga atau instansi lainnya. 

    Event yang sudah digelar beberapa waktu lalu adalah memberi  bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk imam masjid, marbot, dan guru TPQ. 

    “Program ini ditujukan untuk mereka yang memenuhi kriteria. Mereka bisa mengajukan diri, dan kami akan memverifikasi persyaratannya,” ujar Qoyim.

    Untuk yang bersifat darurat, Baznas Surakarta tak ketinggalan responsif dalam menangani korban bencana. 

    “Misalnya, ada kebakaran di suatu daerah, tim kami akan langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen. Kami akan membantu kebutuhan mendesak, seperti tempat tinggal sementara atau biaya kos,” kata Qoyim.

    Syarat penerima zakat di Baznas Surakarta bervariasi tergantung program yang diajukan.

    Untuk program pendidikan, penerima harus memiliki KTP dan KK Solo, surat keterangan miskin dari kelurahan dan kecamatan, foto rumah, serta surat pengajuan pribadi. Tentunya dengan syarat surat keterangan dari sekolah. 

    Bantuan pendidikan dari Baznas dapat berupa dana untuk bantuan SPP hingga penebusan ijazah.

    Untuk program kesehatan, penerima harus melampirkan surat tagihan dan keterangan dari rumah sakit. 

    Sementara itu, program ekonomi produktif ditujukan bagi mereka yang sudah memiliki usaha mikro, seperti pedagang bakso atau pecel.

    “Mereka harus melampirkan foto usaha yang sedang dijalankan. Kami fokus pada peningkatan usaha yang sudah ada,” ujarnya.

    Qoyim menegaskan bahwa zakat hanya boleh diberikan kepada muslim. 

    “Ini sesuai dengan syariat Islam yang tertulis dalam Al-Quran dan Hadits. Namun, untuk non-muslim, kami memiliki Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) yang sumbernya berasal dari sedekah, fidiah, atau penjualan barang temuan,” jelasnya.

    DSKL digunakan untuk membantu non-muslim atau keperluan fasilitas umum, seperti perbaikan selokan di sekolah. 

    “Kami pernah membantu SD yang selokannya mampet. Dana DSKL juga digunakan untuk bantuan darurat, seperti korban banjir, tanpa memandang agama,” tambah Qoyim.

    Kolaborasi dengan Pemerintah

    Baznas Surakarta juga menjalin kerja sama dengan pemerintah kota dan dinas terkait. 

    Pihaknya bisa membantu program-program dinas dengan keterbatasan dana seperti pengentasan kemiskinan atau bantuan pendidikan. 

    “Misalnya, Dinas Pendidikan akan mengidentifikasi siswa yang memiliki tunggakan SPP, lalu kami verifikasi dan bantu sesuai anggaran yang ada,” kata Qoyim.

    Kemudian, Baznas juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam program pembinaan anak jalanan, pemberian sembako, dan bantuan untuk anak berkebutuhan khusus. 

    Qoyim menyatakan, pada intinya Baznas berfokus pada masyarakat yang belum tersentuh oleh program pemerintah.

    Cahaya Zakat: Keajaiban muzaki dan Mustahik

    Zakat merupakan instrumen penting dalam Islam yang tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan keadilan ekonomi. 

    Dengan menunaikan zakat, umat muslim turut berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan dan membantu mereka yang membutuhkan, sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

    Cahaya zakat memancarkan keberkahan bagi para muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), menciptakan keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Dosen Universitas Raden Mas Said Surakarta, Abdullah Faishol mengatakan adanya muzaki akan membahagiakan mustahik. Keduanya saling bersinergi dan saling melengkapi.

    “Adanya muzaki akan membahagiakan Mustahik. Adanya Mustahik memperlancar ibadahnya muzaki. Keduanya saling bersinergi,” ujar Faishol saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/2/2025).

    Terkait dengan penerima zakat, Faishol mengatakan orang yang masuk golongan mustahik memang boleh meminta kepada muzaki.

    Namun ada pula yang tidak meminta, tapi juga boleh dimintakan. Hal ini sebenarnya terkait dengan menjaga diri dari meminta-minta.

    “Kalau orang sudah meminta dan diberi ya digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Misal, orang fakir ya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok,” kata dia.

    Pengelolaan zakat yang baik akan menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan.

    “Harapannya, harus hati-hati dalam distribusi zakat, asas keadilan harus dijadikan skala prioritas. Uang Zakat berbeda dengan uang sedekah dan infaq. Sedekah dan infaq pengelolaannya lebih fleksible,” terang Faishol.

    Salah satu tujuan utama zakat adalah menciptakan perubahan dalam kehidupan seorang mustahik.

    Diharapkan, mereka tidak selamanya menjadi penerima zakat, melainkan dapat beralih menjadi pemberi zakat atau muzaki.

    Program pemberdayaan berbasis zakat, seperti pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha, menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tujuan ini.

    Cahaya zakat akan terus bersinar jika kesadaran untuk berzakat semakin tumbuh dalam masyarakat.

    Dengan menunaikan zakat, seorang muzaki telah menebar keajaiban bagi mustahik, dan mustahik yang diberdayakan akan menjadi muzaki di masa depan.

    Inilah siklus keberkahan yang terus berlanjut, membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh umat.

    Perintah tentang Zakat

    Mengutip laman baznas.go.id, zakat adalah bagian harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat dan rukunnya.

    Orang yang mengeluarkan zakat berarti telah membersihkan harta dan juga mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan, dan dosa-dosa.

    Nash dalam Al-Qur’an dan hadis menunjukkan bahwa zakat merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan oleh umat Islam. 

    Selain sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT, zakat juga menjadi instrumen dalam menciptakan keseimbangan ekonomi dan keadilan sosial dalam masyarakat.

    Perintah tentang zakat diantaranya tercantum dalam Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 103, yang menyatakan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”

    Zakat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu fitrah dan zakat mal.

    Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, pada bulan Ramadhan.

    Zakat ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dan membantu fakir miskin dalam merayakan Idul Fitri.

    Sedangkan Zakat mal, merupakan zakat yang dikenakan atas harta yang telah mencapai nishab dan haul, meliputi:

    Zakat emas, perak, dan logam mulia.
    Zakat uang dan surat berharga.
    Zakat perniagaan dan usaha.
    Zakat pertanian, peternakan, dan perikanan.
    Zakat pendapatan dan jasa.
    Zakat rikaz (harta temuan).

    Tidak semua harta terkena kewajiban zakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar harta tersebut wajib dizakati, antara lain:

    Halal dan diperoleh dengan cara yang halal. Harta yang berasal dari sumber yang tidak sah tidak dikenakan zakat.
    Dimiliki secara penuh. Harta harus berada dalam kepemilikan penuh pemiliknya.
    Dapat berkembang.  Harta yang berpotensi bertambah nilainya, seperti uang, perdagangan, atau ternak.
    Mencapai nishab. Harta tersebut telah memenuhi batas minimal kepemilikan sesuai jenis harta.
    Melewati haul. Dimiliki selama satu tahun penuh, kecuali untuk zakat pertanian, perkebunan, perikanan, pendapatan, dan rikaz.
    Tidak dalam tanggungan hutang jangka pendek. Jika seseorang memiliki hutang yang harus segera dibayar, maka harta yang tersisa setelah pelunasan baru diperhitungkan untuk zakat.

    Golongan Penerima Zakat (Asnaf)

    Sebagaimana disebutkan dalam QS. At-Taubah ayat 60, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:

    Fakir – Orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok.
    Miskin – Orang yang memiliki harta, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
    Amil – Orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
    Mualaf – Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan keimanan.
    Riqab – Budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
    Gharim – Orang yang memiliki hutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
    Fisabilillah – Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti dalam kegiatan dakwah atau jihad.
    Ibnu Sabil – Orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan untuk ketaatan kepada Allah.

    Dengan memahami dan mengamalkan zakat secara benar, umat Islam dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.

    (Tribunnews.com/Tio)

  • XL Tingkatkan Kapasitas di Lebih 2.000 BTS untuk Ramadhan-Lebaran

    XL Tingkatkan Kapasitas di Lebih 2.000 BTS untuk Ramadhan-Lebaran

    Jakarta

    XL Axiata memperkirakan terjadi peningkatan lalu lintas telekomunikasi 15-20% pada saat Ramadan dan libur panjang Indul Fitri. Operator seluler ini pun langsung menyiapkan jaringan dengan menamabahkan kapasitas di lebih dari 2.000 Base Transceiver Station (BTS) dan penempatan 120 Mobile BTS.

    Pada momen tersebut, XL telah memetakan akan terjadi penumpukan pelanggan total di 566 titik fokus, seperti jalur pulang mudik, area wisata, bandara, stasiun, pelabuhan, rest area, hingga masjid.

    “XL Axiata melakukan peningkatan kualitas jaringan secara menyeluruh demi menjaga customer experience selama lebaran, salah satunya dengan teknologi berbasis SON (Self Optimization Network) dan Real-Time Alert & Monitoring,” ujar Head Strategic Operation & Automation XL Axiata, Jhon Paber Ompusunggu di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Pemakaian layanan data masih dominan, di mana persentase terjadi untuk kebutuhan 55% streaming, 31% browsing, messenger & social network, 9% game, dan 5% voice & video call. Contoh aplikasi paling banyak dipakai saat Ramadan dan Lebaran nanti itu WhatsApp, TikTok, dan game Roblox.

    Untuk memastikan kesiapan jaringan menjelang periode Ramadan hingga Lebaran, XL Axiata juga telah menerapkan beberapa inovasi dan teknologi canggih termasuk di antaranya berupa uji jaringan menggunakan metode tanpa pengemudi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu di optimalisasi. Disiapkan pula sistem peringatan otomatis untuk memonitor penurunan pengalaman layanan dan menyeimbangkan kapasitas saat terjadi lonjakan trafik.

    Sejumlah langkah mengkondisikan jaringan sudah dilakukan oleh tim jaringan XL Axiata dengan menyesuaikan pada trend penggunaan jenis-jenis layanan, terutama layanan data, tradisi mudik dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran. Tersedianya infrastruktur jalan tol baru di beberapa daerah yang akan bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran, juga menjadi perhatian XL Axiata.

    XL Axiata juga telah menyiagakan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis yang siaga dan akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan. Dari kantor pusat XL Axiata juga dilakukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC).

    Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 58,8juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 165 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 190 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.

    Adapun, tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 63%. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgradejaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.

    (agt/agt)

  • 5 Tempat War Takjil Terfavorit di Jakarta, Jalan Panjang hingga Pasar Benhil

    5 Tempat War Takjil Terfavorit di Jakarta, Jalan Panjang hingga Pasar Benhil

    Jakarta: Berburu takjil sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadan. Banyak masyarakat yang menyempatkan waktu untuk war takjil dan disantap saat adzan Maghrib berkumandang.

    Di Jakarta sendiri banyak tempat-tempat yang terkenal menjadi lokasi war takjil. Bukan tanpa alasan tempat-tempat tersebut menawarkan berbagai hidangan. Mulai dari kue tradisional, gorengan, sop buah, aneka es, dimsum, dan masih banyak lagi.

    Selain banyak pilihan, lokasi war takjil di sekitar Jakarta ini menawarkan harga yang terjangkau. Biasanya harga takjil dibanderol mulai dari Rp5.000.
    5 Lokasi War Takjil Terfavorit di Jakarta

    Menyambut Ramadan 2025, berikut ini lima lokasi yang menjadi favorit untuk war takjil puasa Ramadan:
    1. Jalan Panjang

    (Jalan Panjang tempat favorit berburu takjil di Jakarta Barat. foto: Putri Purnama) 

    Bagi yang berada di sekitaran Jakarta Barat bisa merapat ke pusat jajanan takjil yang ada di Jalan Panjang Arteri Kelapa Dua Jakarta Barat. Setiap sorenya saat bulan Ramadan sepanjang jalan selalu ramai pengunjung yang berburu takjil.
     
    2. Pasar Benhil

    (Pasar Benhil. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto)

    Siapa yang tidak tahu Pasar Benhil? Setiap bulan Ramadan di Pasar Benhil banyak penjual yang menawarkan hidangan buka puasa yang bikin kalap. Mulai dari gorengan, kolak, es buah, pempek, batagor, jajanan tradisional, sate padang, dim sum, serabi, sampai gudeg pun bisa kamu temui di sana.

     

     

    3. Masjid Sunda Kelapa

    Berada di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Masjid Sunda Kelapa salah satu tempat war takjil saat bulan Ramadan. Banyak pedagang yang menjajakan menu berbuka puasa di area sekitar masjid. 

    Hidangan yang tersedia pun bisa dibilang komplit. Jika kamu sedang mencari yang segar-segar ada es buah. Atau mencari jajanan ada kue-kue tradisional,

    Di sini setelah war takjil dan berbuka puasa kamu bisa langsung melaksanakan salat Maghrib berjamaah, kalau mau sekalian tarawih juga bisa loh.
     
    4. Jalan Soka 

    Kamu tinggal di daerah Jakarta Utara? Pastinya sudah tahu tempat legendaris berburu takjil ini. Berlokasi tidak terlalu jauh dari Pasar Ular, Jalan Soka menjadi tempat favorit untuk war takjil di bulan Ramadan. 

    Kamu bisa menemukan menu takjil favorit seperti dari gorengan, kue basah, kolak, es buah dan lauk pauk. 
    5. Masjid Cut Meutia

    Jika kamu mencari tempat berburu takjil dan sekaligus salat Maghrib berjamaah Masjid Cut Meutia ini bisa menjadi tujuan. Meski tidak seramai Masjid Sunda Kelapa, lokasi ini merupakan salah satu spot favorit war takjil.

    Kamu masih bisa menemukan takjil Ramadan seperti kolak, gorengan, lontong, hingga aneka es yang pastinya menyegarkan.
     

    Jakarta: Berburu takjil sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadan. Banyak masyarakat yang menyempatkan waktu untuk war takjil dan disantap saat adzan Maghrib berkumandang.
     
    Di Jakarta sendiri banyak tempat-tempat yang terkenal menjadi lokasi war takjil. Bukan tanpa alasan tempat-tempat tersebut menawarkan berbagai hidangan. Mulai dari kue tradisional, gorengan, sop buah, aneka es, dimsum, dan masih banyak lagi.
     
    Selain banyak pilihan, lokasi war takjil di sekitar Jakarta ini menawarkan harga yang terjangkau. Biasanya harga takjil dibanderol mulai dari Rp5.000.
    5 Lokasi War Takjil Terfavorit di Jakarta

    Menyambut Ramadan 2025, berikut ini lima lokasi yang menjadi favorit untuk war takjil puasa Ramadan:

    1. Jalan Panjang

    (Jalan Panjang tempat favorit berburu takjil di Jakarta Barat. foto: Putri Purnama) 

    Bagi yang berada di sekitaran Jakarta Barat bisa merapat ke pusat jajanan takjil yang ada di Jalan Panjang Arteri Kelapa Dua Jakarta Barat. Setiap sorenya saat bulan Ramadan sepanjang jalan selalu ramai pengunjung yang berburu takjil.
     

    2. Pasar Benhil

    (Pasar Benhil. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto)
     
    Siapa yang tidak tahu Pasar Benhil? Setiap bulan Ramadan di Pasar Benhil banyak penjual yang menawarkan hidangan buka puasa yang bikin kalap. Mulai dari gorengan, kolak, es buah, pempek, batagor, jajanan tradisional, sate padang, dim sum, serabi, sampai gudeg pun bisa kamu temui di sana.
     
     

     

    3. Masjid Sunda Kelapa

    Berada di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Masjid Sunda Kelapa salah satu tempat war takjil saat bulan Ramadan. Banyak pedagang yang menjajakan menu berbuka puasa di area sekitar masjid. 
     
    Hidangan yang tersedia pun bisa dibilang komplit. Jika kamu sedang mencari yang segar-segar ada es buah. Atau mencari jajanan ada kue-kue tradisional,
     
    Di sini setelah war takjil dan berbuka puasa kamu bisa langsung melaksanakan salat Maghrib berjamaah, kalau mau sekalian tarawih juga bisa loh.
     

    4. Jalan Soka 

    Kamu tinggal di daerah Jakarta Utara? Pastinya sudah tahu tempat legendaris berburu takjil ini. Berlokasi tidak terlalu jauh dari Pasar Ular, Jalan Soka menjadi tempat favorit untuk war takjil di bulan Ramadan. 
     
    Kamu bisa menemukan menu takjil favorit seperti dari gorengan, kue basah, kolak, es buah dan lauk pauk. 

    5. Masjid Cut Meutia

    Jika kamu mencari tempat berburu takjil dan sekaligus salat Maghrib berjamaah Masjid Cut Meutia ini bisa menjadi tujuan. Meski tidak seramai Masjid Sunda Kelapa, lokasi ini merupakan salah satu spot favorit war takjil.
     
    Kamu masih bisa menemukan takjil Ramadan seperti kolak, gorengan, lontong, hingga aneka es yang pastinya menyegarkan.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Apa Itu Emiten? Si Jalan Pintas Raih Cuan di Pasar Saham

    Apa Itu Emiten? Si Jalan Pintas Raih Cuan di Pasar Saham

    Jakarta: Buat kamu yang lagi belajar investasi saham atau baru mau terjun ke dunia pasar modal, pasti sering denger istilah “emiten”. 
     
    Tapi, sebenarnya emiten itu apa sih? Kenapa emiten penting banget di pasar saham? 
     
    Merangkum dari laman Ajaib, artikel ini akan membahas mengenai apa itu itu emiten, tujuan, dan perannya.

    Apa itu emiten?
    Secara sederhana, emiten adalah perusahaan yang menjual saham atau obligasi mereka ke publik. 

    Jadi, kalau ada perusahaan yang go public dan sahamnya bisa kamu beli di Bursa Efek Indonesia (BEI), nah perusahaan itu adalah emiten.
     
    Menurut Undang-Undang Pasar Modal, emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum. Pihak ini bisa berupa perusahaan, pemerintah, atau badan hukum lainnya.
     

    Peran penting emiten di pasar modal
    Emiten punya peran yang sangat penting di pasar modal, di antaranya adalah:

    Penyedia pilihan investasi

    Emiten menawarkan berbagai macam instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan sukuk.

    Sumber modal bagi perusahaan

    Dengan menjual saham atau obligasi, emiten bisa mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka.

    Penggerak ekonomi

    Emiten yang sukses bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Jenis-jenis efek yang ditawarkan emiten
    Emiten menawarkan berbagai macam efek, di antaranya:
     
    – Saham
    Bukti kepemilikan perusahaan. Kalau kamu beli saham, berarti kamu punya sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
    – Obligasi
    Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan. Kalau kamu beli obligasi, berarti kamu meminjamkan uang ke perusahaan tersebut.
    – Sukuk
    Obligasi syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
    – Reksa Dana
    Wadah investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan di berbagai instrumen keuangan.
    – ETF (Exchange Traded Fund)
    Reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek seperti saham.
     

    Syarat dan tugas emiten
    Untuk menjadi emiten, perusahaan harus memenuhi beberapa syarat, seperti:

    Menerbitkan efek yang sah secara hukum.
    Memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada investor.
    Mengelola dana investor dengan baik.

    Tugas utama emiten adalah menawarkan efek kepada publik dan mengelola dana yang diperoleh dari investor. Mereka juga wajib merilis laporan keuangan secara berkala.

    Tujuan perusahaan menjadi emiten
    Biasanya, perusahaan menjadi emiten dengan tujuan:
     
    – Mendapatkan modal untuk ekspansi bisnis.
    – Memperbaiki struktur modal perusahaan.
    – Melakukan pengalihan kepemilikan saham.
     
    Beberapa contoh emiten yang terdaftar di BEI adalah:
     
    – BBCA (Bank Central Asia Tbk)
    – BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk)
    – ASII (Astra International Tbk)
    – ADRO (Adaro Energy Tbk)
     
    Dengan memahami apa itu emiten, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Fokus Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK Dorong Literasi Keuangan Digital

    Fokus Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK Dorong Literasi Keuangan Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat literasi keuangan digital guna mendorong masyarakat lebih cermat dalam mengelola keuangan serta memahami risiko produk investasi. Sejalan dengan tren digitalisasi, OJK menekankan pentingnya edukasi yang tepat agar masyarakat tidak hanya tergiur keuntungan, tetapi juga memahami risiko di balik setiap keputusan finansial.

    Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, mengatakan bahwa era digital menawarkan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi, termasuk terkait keuangan dan investasi. Namun, pemanfaatannya harus diiringi dengan pemahaman yang baik. 

    “Banyak hal, ilmu-ilmu di Instagram, di media sosial bisa kita ambil, termasuk dalam peningkatan literasi keuangan. OJK mendapat mandat undang-undang untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, bagaimana membangun budaya menabung, membuat anggaran, serta mengambil kredit dengan benar,” jelasnya dalam Talkshow Dupoin Futures Indonesia bertema “Menguatkan Literasi Pasar Modal di Era Transformasi Teknologi” di Jakarta, Kamis (27/2/25).

    OJK menekankan bahwa setiap individu harus memahami alasan di balik keputusan investasinya, bukan hanya berfokus pada potensi keuntungan. “Why you buy it, and know what you buy. Jangan hanya melihat return-nya, tapi juga pahami risikonya,” tambah Cecep.

    Sebagai bagian dari upaya meningkatkan edukasi keuangan, OJK telah menyusun berbagai materi, termasuk buku saku untuk produk-produk keuangan baru seperti aset kripto dan derivatif. Inisiatif ini bertujuan agar masyarakat memahami manfaat, risiko, serta hak dan kewajiban sebagai konsumen jasa keuangan. “Jangan sampai kita tidak mengerti kewajiban, misalnya terkait pembayaran atau denda, sehingga akhirnya mengalami kerugian,” jelas Cecep.

    Untuk mendukung perlindungan konsumen, OJK juga menyediakan kanal pengaduan melalui Kontak OJK 157 yang dapat diakses melalui telepon atau WhatsApp. “Kalau ada pertanyaan, mau nanya atau komplain, bisa langsung menghubungi 157. Kami sudah memiliki regulasi yang memastikan seluruh pengaduan mendapat respons dalam 10 hari kerja,” ujar Cecep.

    Menurut data OJK, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia terus menunjukkan peningkatan sejak 2013. Pada 2024, angka literasi keuangan mencapai 65,43%, naik signifikan dibandingkan 49,68% pada 2022. Namun, tingkat inklusi keuangan justru mengalami penurunan ke level 75,02% dari 85,10% pada 2022. Angka ini masih jauh dari target 90% yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

    Penurunan ini mengindikasikan bahwa meskipun pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan meningkat, akses terhadap layanan keuangan masih perlu diperluas. Digitalisasi produk keuangan menjadi salah satu solusi dalam menjembatani kesenjangan ini. “Produk keuangan harus mudah, aman, dan terjangkau. Harapannya, dengan kanal pengaduan yang ada, masyarakat merasa lebih percaya untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan formal,” ujar Cecep.

    Di sisi lain, salah satu tantangan utama dalam literasi keuangan adalah rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pasar modal. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022, tingkat literasi di pasar modal hanya 4,11%, sementara inklusinya sebesar 5,19%.

    Pemahaman yang kurang memadai kerap membuat masyarakat terjebak dalam investasi berisiko tinggi tanpa pertimbangan matang. “Jika ingin berinvestasi di produk yang lebih kompleks, seperti forex, harus benar-benar memahami mengapa membeli, apa risikonya, dan bagaimana mekanismenya. Jangan sampai hanya tergiur potensi keuntungan tanpa memahami leverage dan faktor lain yang dapat menyebabkan kerugian besar,” jelas Cecep.

    Sebaliknya, emas menjadi pilihan investasi jangka panjang yang lebih stabil dan aman. Sebagai instrumen store of value, emas telah terbukti mampu menjaga nilai dalam jangka panjang. “Literasi (keuangan digital) yang baik akan membantu masyarakat memahami risiko dan peluang sebelum berinvestasi, baik di forex maupun emas,” tambahnya.

     

  • PINTU hadirkan “Pintu Pro Futures” versi web dan tambah dua fitur

    PINTU hadirkan “Pintu Pro Futures” versi web dan tambah dua fitur

    Semua kelengkapan tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi trader untuk mengatur manajemen risiko dalam perdagangan derivatif kripto.

    Jakarta (ANTARA) – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform investasi kripto, menghadirkan “Pintu Pro Futures” versi web serta menambah fitur take profit (TP)/stop loss (SL) dan fitur share profit and loss (PnL) untuk mengakomodir perdagangan derivatif kripto.

    Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad menyampaikan, pihaknya memahami bahwa kenyamanan trader dengan memberikan ragam pilihan platform dalam berinvestasi produk derivatif kripto. Oleh sebab itu, “Pintu Pro Futures” versi web hadir untuk para trader agar dapat melakukan desktop trading.

    “‘Pintu Pro Futures’ versi web ini memiliki berbagai fitur unggulan, seperti tampilan trading profesional, indikator margin, kalkulasi margin yang transparan, dashboard yang lengkap, hingga TP/SL. Semua kelengkapan tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi trader untuk mengatur manajemen risiko dalam perdagangan derivatif kripto,” kata Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa fitur “TP” di “Pintu Pro Futures” memungkinkan trader untuk bisa menetapkan harga target posisi mereka akan ditutup secara otomatis untuk mengamankan potensi keuntungan.

    Sementara, fitur “SL” memungkinkan trader menentukan level harga di mana posisi mereka akan ditutup secara otomatis untuk meminimalisir potensi kerugian.

    Fitur selanjutnya yaitu “Share PnL” yang dapat menunjukkan performa trading pengguna di “Pintu Pro Futures” yang bisa dibagikan ke banyak channel pilihan seperti WhatsApp, Instagram, Telegram, X, dan dapat diunduh berupa gambar.

    Menentukan level stop loss dan take profit, ujar Iskandar, merupakan komponen yang esensial dari manajemen risiko saat melakukan perdagangan derivatif kripto.

    Adapun fitur “Share PnL” memungkinkan trader membagikan performa posisi yang masih terbuka ke berbagai platform, sehingga memberikan transparansi atas strategi trading yang sedang berjalan.

    Sebagai informasi, derivatif kripto di Indonesia merupakan produk yang dikeluarkan oleh bursa kripto CFX yang telah mendapatkan persetujuan resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

    Dalam penyelenggaraan perdagangan produk derivatif terdapat lembaga self-regulatory organizations (SRO), yakni bursa kripto CFX, lembaga kliring, lembaga kustodian, serta lembaga pialang berjangka yang seluruhnya telah terdaftar dan teregulasi resmi.

    Sejak Juli 2024, PINTU menghadirkan “Pintu Pro” hadir untuk mengakomodir kebutuhan trader profesional. Selanjutnya sejak Desember 2024, “Pintu Pro Futures” dirilis untuk memberikan pengalaman perdagangan derivatif kripto yang legal di Indonesia. Saat ini, “Pintu Pro Futures” memiliki 20 token pilihan seperti BTC, ETH, SOL, dan belasan token lainnya dengan leverage 25x.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • PHK Masif di 2025! Google Ikut Pangkas Karyawan

    PHK Masif di 2025! Google Ikut Pangkas Karyawan

    Jakarta: Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali mengguncang dunia industri. Sejumlah perusahaan raksasa dari berbagai sektor, termasuk teknologi dan ritel, secara masif memangkas jumlah karyawannya. 
     
    Tak hanya startup yang terkena dampaknya, perusahaan mapan seperti Google, juga terpaksa melakukan efisiensi besar-besaran. 
     
    Alasan di balik PHK ini pun beragam, mulai dari perlambatan ekonomi global, perubahan strategi bisnis, hingga penurunan permintaan pasar. Kondisi ini semakin menguatkan sinyal bahwa dunia kerja tengah menghadapi tantangan berat di tahun 2025.
     

    Google, bagian dari Alphabet pun dikabarkan akan memangkas beberapa staf divisi cloud. Berita itu dilaporkan oleh Bloomberg.

    Melansir Channel News Asia, Kamis, 27 Februari 2025, Google Alphabet memangkas jumlah karyawan di divisi cloud-nya, Kabar itu mencuat dari beberapa orang yang mengetahui hal ini.
     
    Meski begitu, besarnya PHK atau berapa banyak pekerja yang terkena dampaknya belum diketahui. Isu PHK ini katanya hanya akan berdampak pada beberapa tim saja.
     
    Terkait kabar PHK tersebut, Google tidak segera menanggapi permintaan komentar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Wiwin Komalasari Kades yang Viral Geli Bawa Berkat

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Wiwin Komalasari Kades yang Viral Geli Bawa Berkat

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Wiwin Komalasari Kades yang Viral Geli Bawa Berkat

    TRIBUNJATENG.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegur Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, setelah videonya yang mengaku geli saat membawa berkat menjadi viral di media sosial.

    Seperti yang diketahui, Wiwin Komalasari mengaku geli sambil membawa berkat seusai menghadiri acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

    Dedi menilai gaya hidup Wiwin tidak mencerminkan seorang kepala desa yang seharusnya dekat dengan masyarakat.

    “Sikapnya kelihatan seperti gengsi itu menimbulkan kesan bahwa dia memiliki kelas tertentu seolah bukan berasal dari kalangan masyarakat desa,” ujar Dedi dalam kanal YouTube-nya.

    Menurutnya, citra yang dibangun Wiwin terlalu glamor, sehingga unggahannya di media sosial menuai kecaman.

    “Karena branding personal yang terbentuk agak glamour, akhirnya postingan menimbulkan kemarahan di media sosial,” kata Dedi.

    Ia bahkan menyamakan gaya Wiwin dengan artis.

    Menanggapi kritik tersebut, Wiwin justru tertawa dan membela dirinya.

    Ia menegaskan bahwa meskipun memiliki gaya hidup yang dianggap hedon, ia tetap peduli terhadap masyarakat.

    “Sebenarnya saya kalau di desa sebelum ke kantor desa saya ke pengajian dulu. Sebelum saya ke kantor ke ibu-ibu hampir tiap hari. Sampai kantor desa jam 10 setelah selesai pengajian, saya keliling,” jelasnya.

    Dedi juga menyinggung bahwa gaya hidup Wiwin mungkin dipengaruhi oleh statusnya sebagai perempuan single.

    Namun, Wiwin menolak anggapan tersebut dan menegaskan bahwa ia lebih mementingkan masyarakat.

    Teguran terhadap Wiwin juga datang dari Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, yang disebut meminta agar Wiwin dipecat.

    Namun, Wiwin menolak wacana pemecatan tersebut dan menegaskan bahwa pemberhentiannya harus sesuai dengan ketentuan hukum.

    “Kalau dipecat ada undang-undangnya,” ujarnya.

    Sebagai respons, Dedi Mulyadi meminta Wiwin untuk lebih sederhana dalam berpenampilan agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

    “Penampilan harus dibedakan, kapan berpakaian sebagai kepala desa, kapan sebagai artis. Trend kesederhanaan atau sikap low profile dari jajaran kepala desa di Bogor harus segera dibangun agar publik tidak salah tafsir,” tegas Dedi.

    Meskipun mendapat kritik, Wiwin tetap aktif di media sosial dan menegaskan prestasinya selama menjabat.

    Ia mengklaim telah menerima berbagai penghargaan serta memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat desanya.

    “Boleh tanya ke masyarakat yang saya pimpin, enggak usah ke saya. Karena memang saya cinta sama masyarakat saya, dan bagaimana saya ingin dicintai masyarakat saya,” pungkasnya.

    Wiwin Komalasari Geli Dapat Nasi Berkat

    Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari viral setelah meledek nasi berkat di acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

    Dalam video yang diunggah akun Instagram @medsos_rame pada Senin (24/2/2025) tampak Wiwin menghadiri acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

    Wiwin mengenakan baju seragam putih dengan kacamata hitam besar.

    “Ini baru kali ini saya apa, bawa berkat. Bawa berkat gak ? aduh seumur-umur, mau lihat gak nih bawa berkat,” kata Kades Wiwin Komalasari.

    “Ibu bawa jomet ya ? Mana, mana jometnya mana ? berkat, berkat,” tanya Wiwin kepada kades lain.

    “Bawa Jomet ya?,” tanya Wiwin sambil tertawa.

    Bahkan ia mengaku geli.

    “Geli yah. Ketawa-tawaan terus,” kata Wiwin lagi.

    “Kades viral ini bawa jomet,” lanjutnya lagi.

    TribunnewsBogor.com telah melakukan konfirmasi pada Kades Gunung Menyan Bogor, Wiwin Komalasari lewat pesan WhatsApp pada Senin (24/2/2025).

    Namun sampai pukul 09.00 WIB, pesan tersebut tak kunjung dibalas.

    Wiwin Komalasari sendiri memang sudah sering viral.

    Dirinya pernah viral saat demo kades di DPR RI.

    Dirinya viral karena berpenampilam mewah.

    Bahkan ia menentang tas branded.

    Ia juga aktif membuat konten di akun media sosialnya.

    Wiwin mengaku jika barang-barang mewah miliknya diberi dari hasil warisan dan kerja. (*)

  • The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Ungkap Strategi Branding Paling Engaging Tahun 2025

    The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Ungkap Strategi Branding Paling Engaging Tahun 2025

    Jakarta: The 10th Indonesia WOW Brand 2025 kembali sukses digelar sebagai acara bagi para brand enthusiast dan praktisi branding di Indonesia. Bertempat di The Ballroom at Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta, acara tahunan ini menghadirkan konsep Experiential Emotional Branding, yang menyoroti bagaimana brand dapat menciptakan pengalaman mendalam dan membangun keterikatan emosional dengan pelanggan mereka. Strategi branding paling engaging di era sekarang ini pun menjadi sorotan.
     
    Acara ini dibuka oleh Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers yang menyoroti bahwa saat ini brand masih terjebak dalam commodities, goods, dan service dan belum berkembang menjadi pengalaman (experience-based).
     
    Iwan juga menjelaskan bahwa experience dan service bertolak belakang, karena service itu time save karena ingin menghemat waktu mereka sehingga bisa memanfaatkan waktu yang dihemat itu untuk experience.

    “Justru orang ingin lama diberi experience, dan ingin selalu lebih lama sehingga experience itu well-spend. bagaimana orang-orang ingin menambah lagi durasi experience-nya,” ungkap Iwan.
     
    Di sisi lain, experience mudah terlupakan karena bagian dari keseharian. Namun sebuah hal yang berkesan dan sebagai brand, sangat penting untuk selalu diingat oleh costumer.
     
    Dalam dunia branding, produk dan layanan harus dijaga konsistensinya, namun pengalaman (experience) justru tidak bisa selalu konsisten. Jika sebuah pengalaman tidak lagi terasa “WOW,” maka sebaiknya tidak sering ditampilkan agar tetap memiliki daya tarik.
     
    Inilah tantangan utama bagi brand yaitu menciptakan momen-momen “WOW” yang berkesan. Tidak perlu setiap saat, tetapi ketika momen tersebut hadir, harus benar-benar memberikan dampak yang luar biasa bagi pelanggan. Di sini, brand manager dapat memperkuat branding melalui brand storytelling, content marketing, community marketing, dan influencer marketing.
     
    Paparan Experiential Emotional Branding oleh Iwan Setiawan diperkuat melalui berbagai studi kasus yang dipresentasikan oleh para pembicara di WOW Brand 2025. Sesi materi oleh praktisi profesional turut memperkaya pemahaman branding berbasis pengalaman dan keterikatan emosi pelanggan. 
     
    Para narasumber yaitu, Fadly Hasan, Director of Business & Asset Optimization, Transjakarta; Wisnu Putra, CEO Creative, dentsu Indonesia; Bayu Riyanto, Marketing Director, BMW Indonesia; M. Adityo Kusumowardhono, Sales and Marketing Senior Manager ANTAM Logam Mulia, Cassandra Aprilanda, SEA Marketing Lead, Spotify; dan Andrew A. Tjoa, Assistant Country Head, Partipost.
     
    Acara ini ditutup oleh sesi dari Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp, yang membahas tentang MCorp: Marketing to Business, Asia to the World; Tiga Kelompok Buku Hermawan Kartajaya bersama Philip Kotler; Konsep The Omnihouse Model; serta Konsep The Human x Tech Compass.
     
    Hermawan menegaskan bahwa pada era digital saat ini, manusia tidak boleh sepenuhnya melepaskan kendali terhadap teknologi. Teknologi hanya membantu peran manusia dalam menciptakan Operational Excellence.
     
    “Karena customer adalah human, perusahaan harus menyeimbangkan peran Human dan Technology untuk memastikan Quality-Cost-Delivery-Service yang baik. Perlu diingat bahwa Technology hanyalah Co-pilot, Human yang harus mengendalikan Technology,” ujar Hermawan Kartajaya.
     

    Penghargaan WOW Brand 2025

    (The 10th WOW Brand 2025. Video: Dok. Instagram Mcorp Events/@mcorpevents)
     
    WOW Brand juga menjadi momen penghargaan bagi ratusan brand, di antaranya Indonesia WOW Brand Award 2025, Branding Campaign of The Year 2025, dan Brand for Good 2025. Ketiga ajang ini diberikan sebagai apresiasi luar biasa di dunia branding terhadap para brand inspiratif di Tanah Air.
     
    Indonesia WOW Brand Award 2025 merupakan penghargaan bagi 300 merek yang berhasil mendapatkan advokasi tertinggi dari konsumennya berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight.
     
    Survei dilandaskan pada customer path 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Survei dilakukan secara daring pada periode Oktober – November 2024 dengan melibatkan responden dari kelas ekonomi B & C berusia 17-56 tahun.
     
    “Customer Path 5A ini merujuk isi buku Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital yang saya tulis bersama Philip Kotler dan Iwan Setiawan,” ujar Hermawan Kartajaya.
     
    Sementara, Indonesia Branding Campaign of the Year 2025 menjadi penghargaan untuk merek-merek yang berhasil menjalankan kampanye kreatif dengan sukses di empat kategori, meliputi Above The Line (ATL), Below The Line (BTL), Digital Marketing, dan Public Relations.
     
    Ada juga Brand for Good Club 2025, merupakan penghargaan ke para komunitas merek yang berhasil mengimplementasikan pemasaran dengan dampak sosial yang signifikan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)