Perusahaan: WhatsApp

  • Sebarkan Nomor Pribadi untuk Layanan Pengaduan, Bos Pertamina Akui Terima Hujatan

    Sebarkan Nomor Pribadi untuk Layanan Pengaduan, Bos Pertamina Akui Terima Hujatan

    JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengaku menerima banyak hujatan dari masarakat pasca membagikan nomor pribadinya sebagai layanan aduan.

    Dikatakan Simon, nomor yang disebarkan kepada masyarakat merupakan nomor pribadi yang dibawa ke mana-mana serta tidak ditangani oleh admin.

    “Handphone ini selalu saya bawa kemana-mana. Ini nomor pribadi, saya menjawab tidak pakai admin, supaya ada sentuhan personal juga,” ujar Simon yang dikutip Rabu, 12 Maret.

    Tak hanya hujatan, lanjut Simon, ada pula apresiasi dan dukungan serta aduan terkait praktik SPBU nakal di berbagai wilayah. Terkait SPBU nakal, Simon memastikan akan bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera ditangani agar tidak semakin merugikan masyarakat..

    Dengan proses hukum yang sedang berjalan, Simon mengaku saat ini Pertamina fokus pada kelanjutan bisnis dan usaha dengan melakukan perubahan kepemimpinan sementara dengan menunjuk pengganti bagi pejabat yang bermasalah.

    Selain itu Pertamina juga bekerja sama dengan Lemigas dan Independent Surveyor serta telah melakukan pengujian terhadap kurang lebih 7.842 SPBU seluruh Indonesia.

    “Per hari ini sudah kurang lebih 30 persen yang kami uji sampel sebanyak 2.457,” tandas Simon.

    Sebelumnya, Simon membagikan kontak pribadinya kepada masrakat. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengawasan dengan secara aktif melibatkan masyarakat. Kontak khusus ini merupakan layanan pengaduan yang dapat digunakan selain call center milik Pertamina yang selama ini digunakan, 135.

    “Saya juga akan memberikan nomor khusus saya di 0814 1708 1945. Saat ini bisa menerima SMS nanti akan segera didaftarkan untuk aplikasi WhatsApp,” ujar Simon dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 3 Maret.

    Simon menjelaskan, tujuan dirinya menyebarkan kontak pribadi tersebut agar masyarakat dapat mengadukan secara realtime jika menemukan kejanggalan atau situasi yang tidak sesuai terkait kualitas BBM milik Pertamina di lapangan.

  • Mau Tukar Uang di Bank Mandiri? Begini Cara Mudah dan Aman!

    Mau Tukar Uang di Bank Mandiri? Begini Cara Mudah dan Aman!

    Jakarta: Menjelang Lebaran atau momen spesial lainnya, kebutuhan akan uang baru semakin meningkat. Banyak orang ingin memberikan angpao atau THR dalam bentuk uang kertas yang masih rapi dan bersih. 
     
    Sayangnya, banyak jasa penukaran uang ilegal yang bertebaran di pinggir jalan dengan risiko tinggi, seperti penipuan atau biaya tambahan yang tidak masuk akal.
     
    Agar lebih aman dan terjamin, Bank Mandiri menyediakan layanan penukaran uang baru bagi para nasabahnya. Melansir Antara, simak langkah-langkah berikut agar proses tukar uang berjalan lancar!
     

    Cara menukar uang di Bank Mandiri
    Sebelum menukar uang di Bank Mandiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar transaksi lebih mudah dan cepat:

    Cek ketersediaan uang baru

    Tidak semua kantor cabang Bank Mandiri menyediakan layanan penukaran uang baru setiap saat. Sebaiknya hubungi cabang terdekat terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan uang baru sesuai dengan kebutuhanmu.

    Siapkan dokumen yang dibutuhkan

    Untuk menukarkan uang, kamu perlu membawa dokumen penting seperti:

    – Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    – Kartu ATM atau buku tabungan Bank Mandiri

    Pastikan uang dalam kondisi baik

    Uang yang akan ditukarkan harus dalam kondisi layak, tanpa sobekan, selotip, perekat, atau steples. Susun uang secara rapi agar lebih mudah dihitung dan diproses oleh teller.
     

    Langkah-langkah menukar uang di Bank Mandiri
    Jika semua persyaratan sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut untuk menukarkan uang lama dengan uang baru:

    Kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat.
    Temui petugas bank dan informasikan bahwa kamu ingin menukarkan uang lama dengan uang baru.
    Ambil nomor antrean dan tunggu giliran dipanggil oleh teller.
    Saat giliran tiba, serahkan uang lama beserta dokumen yang diperlukan kepada teller.
    Teller akan memeriksa kondisi uang serta dokumen yang kamu berikan.
    Jika semuanya sesuai, teller akan memproses penukaran dan memberikan uang baru sesuai nominal yang tersedia.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menukar uang dengan mudah, aman, dan tanpa risiko. Jadi, pastikan untuk selalu memilih layanan resmi seperti Bank Mandiri agar terhindar dari penipuan atau biaya tambahan yang merugikan!
     
    Yuk, tukar uang baru sekarang dan siapkan THR dengan aman!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Temu Biro Perjalanan Sukses, Wisatawan Asal Jepang Suka Pulau Bali – Halaman all

    Temu Biro Perjalanan Sukses, Wisatawan Asal Jepang Suka Pulau Bali – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Temu biro perjalanan Jepang di KBRI Tokyo siang ini (12/3/2025) berlangsung sukses. Para peserta mengakui bahwa warga Jepang sangat menyukai Bali.

    “Kami orang Jepang sangat senang dengan Bali,” ujar Kanae Takami kepada Tribunnews.com.

    Namun, ia juga menyoroti beberapa hal yang perlu dibenahi di Bali.

    “Kini Bali sangat macet, visa untuk orang Jepang kalau bisa ditiadakan. Selain itu, pajak pariwisata cukup membingungkan bagi kami,” tambahnya.

    Seorang perwakilan biro perjalanan lain yang enggan disebutkan namanya membenarkan pernyataan tersebut.

    “Bukan hanya itu, saat ini wisata dalam negeri Jepang menjadi pilihan utama warga Jepang karena lebih murah dan bahkan mendapat subsidi dari pemerintah. Ini membuat perjalanan dalam negeri jauh lebih ekonomis. Selain itu, nilai tukar yen yang lemah terhadap dolar AS juga menjadi faktor yang menghambat wisatawan Jepang bepergian ke luar negeri,” jelasnya.

    Terkait permohonan bebas visa, Koordinator Pensosbud KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula, menyatakan akan menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah pusat.

    “Kita akan melihat perkembangan jumlah wisatawan Jepang yang ke Bali. Saat ini jumlahnya sekitar 300.000 orang per tahun. Jika meningkat pesat, kemungkinan kebijakan ini dapat dipertimbangkan lebih lanjut,” ujarnya.

    Selain itu, beberapa biro perjalanan Jepang juga menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai pengelolaan sampah di Bali.

    “Bagaimana penanganan sampah di Bali?” tanya salah satu peserta.

    Gilda Lim Sagrado, perwakilan dari Badan Promosi Pariwisata Bali, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menangani masalah ini secara bertahap, mulai dari tingkat kota/kabupaten hingga provinsi.

    “Bahkan, sampah yang dikumpulkan akan didaur ulang dengan lebih baik ke depannya. Saat ini, pengelolaan sampah telah menjadi salah satu proyek prioritas pemerintah Indonesia,” tegasnya.

    Di akhir acara, panitia mengadakan undian berhadiah. Beberapa peserta, termasuk dua perwakilan biro perjalanan Jepang, berhasil memenangkan hadiah menginap gratis di dua hotel di Bali.

    Masing-masing mendapat kesempatan menginap di The Magani, yang diserahkan oleh Corporate Sales Manager, Yessy Olivia Yuliza, serta Grand Seminyak, yang hadiahnya diberikan langsung oleh Direktur Sales dan Marketing, Ogie F. Rozi, kepada pemenang undian.

    Diskusi mengenai wisatawan Jepang ke Bali juga sedang berlangsung di komunitas pencinta Jepang. Bagi yang ingin berpartisipasi secara gratis, dapat mengirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke: tkyjepang@gmail.com.

  • Pelni sediakan 1.100 tiket gratis arus balik Lebaran dari Surabaya

    Pelni sediakan 1.100 tiket gratis arus balik Lebaran dari Surabaya

    Setiap keluarga maksimal bisa mendaftarkan empat orang

    Surabaya (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyediakan 1.100 tiket gratis untuk arus balik Lebaran 2025 pada periode 6-7 April 2025 dari Surabaya, Jawa Timur, menuju tiga kota tujuan, yakni Makassar (Sulawesi Selatan), Kumai (Kalimantan Tengah) dan Balikpapan (Kalimantan Timur).

    Kepala Cabang PT Pelni Surabaya Roni Abdullah mengatakan program tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Pelni guna mendukung kelancaran transportasi pasca-Lebaran serta membantu masyarakat yang kembali ke perantauan setelah mudik.

    “Pada 6 April ada KM Gunung Dempo tujuan Makassar dengan kuota 450 orang dan KM Lawit tujuan Kumai dengan kuota 300 orang. Kemudian, 7 April ada KM Dorolonda tujuan Balikpapan dengan kuota 350 orang,” katanya saat dihubungi ANTARA melalui telepon di Surabaya, Rabu.

    Roni menjelaskan para calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket gratis dalam program tersebut harus melakukan pendaftaran secara daring melalui tautan yang telah disediakan.

    Selain itu, lanjutnya, pendaftar diwajibkan mengunggah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat utama.

    “Setiap keluarga maksimal bisa mendaftarkan empat orang,” ucapnya.

    Roni menambahkan, pendaftaran ditutup paling lambat tiga hari sebelum keberangkatan, sedangkan pencetakan tiket wajib dilakukan maksimal dua hari sebelum kapal berangkat.

    “Nomor telepon dan WhatsApp yang didaftarkan harus benar agar tim kami bisa melakukan verifikasi sebelum tiket dicetak,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan tiket gratis ini hanya berlaku untuk kelas ekonomi dan tidak dapat diperjualbelikan maupun dipindahtangankan.

    “Kami ingin memastikan tiket ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan, bukan untuk kepentingan lain,” katanya.

    Ia berharap program tersebut dapat berjalan optimal dan dimanfaatkan oleh sebanyak mungkin masyarakat yang hendak kembali ke kota tujuan, agar tiket yang telah tersedia tidak terbuang sia-sia.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi contact center Pelni di nomor 162 atau melalui WhatsApp di 0811-162-1-162.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peredaran Barang Palsu Rugikan Negara! Begini Upaya Perlindungannya

    Peredaran Barang Palsu Rugikan Negara! Begini Upaya Perlindungannya

    Jakarta: Produk palsu masih menjadi ancaman serius bagi perekonomian Indonesia. Menurut studi yang dilakukan oleh Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) bersama Universitas Pelita Harapan, kerugian negara akibat produk ilegal ini mencapai Rp291 triliun.
     
    Direktur Eksekutif MIAP, Justisiari P. Kusumah, menegaskan dampak dari pemalsuan produk tidak hanya merugikan pemilik hak kekayaan intelektual, tetapi juga mengurangi potensi penerimaan pajak dan menghambat penciptaan lapangan kerja.
     
    “Kemajuan teknologi dan metode distribusi yang semakin kompleks menjadikan pengawasan terhadap produk palsu sebagai tantangan yang tidak sederhana,” ujar Justisiari dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Maret 2025.
     

    Pelabuhan dan pasar tradisional jalur utama 
    Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pelabuhan dan pasar tradisional menjadi jalur utama masuknya produk ilegal. Bahkan, platform e-commerce juga menjadi tantangan baru dalam penyebaran barang palsu.

    “Terlebih lagi, semakin besarnya perubahan gaya belanja melalui platform e-dagang menjadi sebuah tantangan baru saat ini terkait juga dengan adanya temuan-temuan peredaran produk palsu/ilegal melalui jalur distribusi platform e-dagang kepada konsumen,” jelas Justisiari.

    Barang palsu dan dampaknya terhadap ekonomi
    Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum, Razilu, juga menyoroti dampak besar dari barang palsu. Berdasarkan data dari OECD dan Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa, perdagangan barang palsu dan bajakan mencapai 3,39 persen dari total perdagangan dunia pada 2019 atau setara dengan USD509 miliar.
     
    “Peredaran barang palsu tidak hanya merugikan pemilik hak kekayaan intelektual, tetapi juga konsumen serta perekonomian nasional secara keseluruhan. Produk palsu juga dapat menghambat inovasi dan kreativitas, merugikan negara dalam sektor pajak, serta memberikan dampak negatif terhadap keselamatan konsumen,” kata Razilu. 
     
    Untuk mengatasi hal ini, DJKI terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual.
     

    Peran bea cukai dalam penegakan hukum
    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) juga mengambil peran aktif dalam penegakan hukum terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Kepala Seksi Kejahatan Lintas Negara DJBC, R. Tarto Sudarsono, menyebut Indonesia masih masuk dalam Priority Watch List (PWL) oleh United States Trade Representative (USTR) karena tingginya pelanggaran HKI.
     
    Untuk mengatasi hal ini, DJBC menerapkan dua mekanisme utama, yaitu pengawasan aktif melalui ex-officio dan pengendalian niaga berdasarkan laporan dari pemilik merek. 
     
    Sepanjang 2024, pendaftaran merek untuk perlindungan meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, dengan 76 merek telah terdaftar hingga Februari.
     
    Dalam regulasi, Bea Cukai memiliki landasan hukum yang kuat, seperti PP No. 20 Tahun 2017 dan PMK No. 40 Tahun 2018, yang memberikan kewenangan untuk menahan barang yang melanggar HKI sebelum masuk ke pasar.
    Kolaborasi jadi kunci utama
    Untuk memberantas peredaran barang palsu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Tanpa sinergi yang kuat, produk-produk ilegal akan terus beredar dan merugikan perekonomian nasional.
     
    “Peran Bea Cukai di perbatasan sangat penting untuk mencegah barang-barang yang melanggar HKI beredar di pasar. Jika sudah ada rekomendasi dari pemegang hak, kami bisa langsung bertindak untuk menahan barang di pelabuhan sebelum diedarkan,” tutur Tarto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BCA Siapkan Rp 70,22 Triliun Uang Tunai buat Lebaran

    BCA Siapkan Rp 70,22 Triliun Uang Tunai buat Lebaran

    Jakarta

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) siap memenuhi kebutuhan uang tunai dan transaksi nasabah selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 dengan mengalokasikan dana tunai sebesar Rp70,22 triliun. Bersamaan dengan itu, BCA juga memperkuat layanan digital khususnya di periode Ramadan dan Idul Fitri.

    Jumlah uang tunai yang disiapkan BCA tersebut meningkat 4% dibanding realisasi pada periode yang sama tahun 2024, seiring proyeksi peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat dan usaha kecil, serta meningkatnya permintaan layanan perbankan yang fleksibel.

    Untuk mengantisipasi peningkatan transaksi dan distribusi uang kepada masyarakat, BCA mempersiapkan sejumlah layanan yang dapat mempermudah nasabah dan memastikan pemenuhan kebutuhan nasabah untuk menukarkan uang. Sepanjang periode Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini, nasabah dapat melakukan penukaran uang tunai sesuai ketersediaan masing-masing cabang di seluruh Indonesia.

    Penukaran uang di 15 KCU di atas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

    Daftar dan lakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR https://pintar.bi.go.id. Pemesanan dapat dilakukan mulai tanggal 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Penukaran hanya dapat dilakukan sesuai kuota yang tersedia di cabang yang telah ditentukan.

    Setelah nasabah mendapat alokasi penukaran uang di cabang yang dipilih pada aplikasi PINTAR, nasabah dapat datang ke cabang tersebut sesuai jadwal untuk melakukan penukaran.

    Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan, Ramadan dan Idul Fitri merupakan periode peningkatan kebutuhan uang tunai secara signifikan, baik untuk keperluan sosial, mudik, maupun silaturahmi. Oleh karena itu, BCA berkomitmen menyediakan layanan perbankan yang optimal bagi nasabah setiap saat, termasuk memastikan ketersediaan uang tunai yang memadai.

    “Kami berharap upaya ini dapat membantu nasabah dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama Ramadan dan Idul Fitri, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (12/3/2025).

    Selama bulan Ramadan, BCA juga menyesuaikan jam operasional seluruh kantor cabang hingga pukul 14.30 waktu setempat. Selain layanan fisik, BCA juga memperkuat layanan digitalnya untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama 24 jam melalui aplikasi myBCA, BCA mobile, internet banking (KlikBCA), dan jaringan ATM BCA yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabah kapan pun dan di mana pun.

    Dalam rangka memastikan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi selama Ramadan dan Idulfitri, BCA menyediakan berbagai kanal komunikasi yang dapat diakses dengan mudah. Nasabah dapat menghubungi layanan Halo BCA melalui 1500888 dan aplikasi haloBCA, serta berkomunikasi melalui WhatsApp Bank BCA (0811 1500 998), X @HaloBCA, webchat di www.bca.co.id, atau e-mail halobca@bca.co.id untuk mendapatkan bantuan secara cepat dan responsif.

    “Saya mewakili segenap jajaran komisaris, direksi, dan karyawan PT Bank Central Asia Tbk mengucapkan selamat menyambut hari raya Idulfitri 1446 H bagi seluruh nasabah tercinta. Semoga amal ibadah yang kita laksanakan selama bulan suci Ramadan membawa keberkahan bagi kita semua,” tutup Jahja.

    (kil/kil)

  • Tersangka Korupsi Pertamina Punya Grup WA Orang Senang-senang, Ini Respons Jaksa Agung

    Tersangka Korupsi Pertamina Punya Grup WA Orang Senang-senang, Ini Respons Jaksa Agung

    loading…

    Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku tengah mendalami grup WA bernama Orang Senang-senang milik tersangka korupsi Pertamina. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Beredar informasi adanya group WhatsApp yang diduga milik para tersangka dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina yang diberi nama “Orang senang-senang”.

    Merespons hal itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku tengah di dalami oleh pihaknya. Burhanuddin menegaskan, sejak berada di tahanan, para tersangka tidak diperbolehkan menggunakan ponsel.

    “Tentang grup WA, kita lagi dalami. Karena di tahanan tidak boleh membawa alat komunikasi. Kalau ada, berarti anak saya kurang ajar, saya akan tindak, kalau ada. Kita dalami,” kata Burhanuddin, Rabu (12/3/2025).

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan, baru mendengar kemunculan grup WhatsApp tersebut dari pemberitaan publik.

    Pihaknya belum mengetahui isi obrolan dari grup tersebut. Hari menegaskan akan mendalami terlebih dulu ada atau tidak sebenarnya grup tersebut.

    “Kita juga kan mendengar ini di publik, di media. Di cari apakah ada grup itu atau tidak. Bahwa kita mendengar juga di publik, di media. Nah makanya, ini benar nggak ya? Kan gitu,” ungkapnya.

    Harli juga menegaskan para tersangka setelah dilakukan penahanan tidak ada yang membawa alat komunikasi. Harli menuturkan, Kejaksaan berkomitmen akan menindak tegas apabila hal tersebut terbukti benar adanya.

    “Tapi kalau setelah mereka ditahan, itu bisa kami pastikan itu tidak ada. Kita ikuti tadi pernyataan beliau (Jaksa Agung), kalau memang itu ada sewaktu mereka sudah ditahan, ya, kita tegas. Sekarang kan kalian lihat, mana ada jaksa yang nakal, sedangkan jaksa saja ada yang kita pidanakan kok. Itu komitmen,” tegas dia.

  • Pakar Hukum Identifikasi Ada Pihak Lain yang Harus Bertanggung Jawab dalam Korupsi Pertamina, Siapa?

    Pakar Hukum Identifikasi Ada Pihak Lain yang Harus Bertanggung Jawab dalam Korupsi Pertamina, Siapa?

    Jakarta: Dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) ke sejumlah anak usaha PT Pertamina dan pihak swasta periode 2018-2023 menjadi perhatian publik. Pakar hukum pidana Universitas Bengkulu, Zico Junius Fernando, menyebutkan jika merujuk rentang waktu kasus yang diselidiki pada 2018 hingga 2023, maka saat itu Menteri ESDM yang sedang menjabat adalah Arifin Tasrif.

    “Prinsip-prinsip dasar dalam penegakan hukum, termasuk asas praduga tak bersalah, serta prinsip akuntabilitas dan transparansi, harus diimplementasikan dalam proses investigasi guna memastikan penanganan perkara dilakukan secara objektif dan profesional,” kata Zico dalam keterangan pers, Selasa, 11 Maret 2025.

    Zico menjelaskan UU Tindak Pidana Korupsi dapat didefinisikan dalam berbagai bentuk, seperti merugikan keuangan negara, penyalahgunaan wewenang, kesempatan, hingga suap-menyuap dalam kebijakan atau pengambilan keputusan publik.

    “Jika dalam kebijakan impor minyak mentah pada periode 2018–2023 ditemukan indikasi adanya penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara, maka pihak yang terlibat dapat dijerat dengan ketentuan dalam UU tersebut. Pemeriksaan hukum harus difokuskan pada individu atau pihak yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam kurun waktu tersebut,” ucapnya.
     

    Di sisi lain, Zico juga mendesak Kejagung untuk mengungkap kasus ini secara profesional, independen, dan berbasis pada bukti yang sah guna menjamin proses hukum yang adil. Hal tersebut agar tidak terjadi kriminalisasi terhadap pihak yang tidak terbukti terlibat. 

    Dengan pendekatan seperti itu, lanjutnya, proses hukum tidak hanya bertujuan untuk menindak pelaku, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem hukum, serta memastikan bahwa praktik korupsi dapat diberantas secara efektif dan berkelanjutan.

    “Perlu dilihat bahwa Bahlil baru dilantik sebagai Menteri ESDM pada Agustus 2024, sehingga secara faktual tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab atas kebijakan yang diambil pada rentang waktu 2018 hingga 2023,” kata Zico.

    Dia pun meminta publik untuk lebih cermat dan mendalami kasus korupsi ini lebih dalam lagi. Peran Kejagung juga sangat penting untuk membuat kasus ini lebih terang benderang.

    “Secara objektif, pertanggungjawaban hukum atas kebijakan energi dan impor minyak mentah dalam kurun waktu tersebut seharusnya dialamatkan kepada pejabat yang memiliki otoritas pada masa itu, kecuali terdapat bukti kuat yang menunjukkan bahwa Bahlil telah memainkan peran aktif atau memberikan pengaruh terhadap kebijakan tersebut sebelum resmi menjabat,” kata Zico. 

    Senada dengan Zico, Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin pun mendorong Kejagung untuk memeriksa eks Menteri ESDM Arifin Taslim karena dugaan korupsi ini terjadi pada periode dia menjabat. 
     

    “Bapak Bahlil Lahadalia sedang melakukan pembersihan dan pembenahan tata kelola niaga impor BBM,” ucap politisi dari dapil Kalimantan Tengah ini.

    Dia pun menekankan terbongkarnya skandal korupsi ini harus menjadi momentum penting bagi Pertamina dan anak perusahaan lainnya untuk melakukan reformasi tata kelola niaga. 

    “Momentum perbaikan ini untuk mengembalikan ruh arah pengelolaan kekayaan alam negara yang sejalan dengan mandat konstitusi,” ujar Mukhtarudin.

    Sebelumnya, Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung tengah menyidik dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 hingga 2023.

    Dalam pengusutannya, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka, enam di antaranya merupakan pejabat anak perusahaan Pertamina. Kejagung menaksir dugaan kerugian negara pada kasus korupsi Pertamina mencapai Rp193,7 triliun. Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Jakarta: Dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) ke sejumlah anak usaha PT Pertamina dan pihak swasta periode 2018-2023 menjadi perhatian publik. Pakar hukum pidana Universitas Bengkulu, Zico Junius Fernando, menyebutkan jika merujuk rentang waktu kasus yang diselidiki pada 2018 hingga 2023, maka saat itu Menteri ESDM yang sedang menjabat adalah Arifin Tasrif.
     
    “Prinsip-prinsip dasar dalam penegakan hukum, termasuk asas praduga tak bersalah, serta prinsip akuntabilitas dan transparansi, harus diimplementasikan dalam proses investigasi guna memastikan penanganan perkara dilakukan secara objektif dan profesional,” kata Zico dalam keterangan pers, Selasa, 11 Maret 2025.
     
    Zico menjelaskan UU Tindak Pidana Korupsi dapat didefinisikan dalam berbagai bentuk, seperti merugikan keuangan negara, penyalahgunaan wewenang, kesempatan, hingga suap-menyuap dalam kebijakan atau pengambilan keputusan publik.

    “Jika dalam kebijakan impor minyak mentah pada periode 2018–2023 ditemukan indikasi adanya penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara, maka pihak yang terlibat dapat dijerat dengan ketentuan dalam UU tersebut. Pemeriksaan hukum harus difokuskan pada individu atau pihak yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam kurun waktu tersebut,” ucapnya.
     

    Di sisi lain, Zico juga mendesak Kejagung untuk mengungkap kasus ini secara profesional, independen, dan berbasis pada bukti yang sah guna menjamin proses hukum yang adil. Hal tersebut agar tidak terjadi kriminalisasi terhadap pihak yang tidak terbukti terlibat. 
     
    Dengan pendekatan seperti itu, lanjutnya, proses hukum tidak hanya bertujuan untuk menindak pelaku, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem hukum, serta memastikan bahwa praktik korupsi dapat diberantas secara efektif dan berkelanjutan.
     
    “Perlu dilihat bahwa Bahlil baru dilantik sebagai Menteri ESDM pada Agustus 2024, sehingga secara faktual tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab atas kebijakan yang diambil pada rentang waktu 2018 hingga 2023,” kata Zico.
     
    Dia pun meminta publik untuk lebih cermat dan mendalami kasus korupsi ini lebih dalam lagi. Peran Kejagung juga sangat penting untuk membuat kasus ini lebih terang benderang.
     
    “Secara objektif, pertanggungjawaban hukum atas kebijakan energi dan impor minyak mentah dalam kurun waktu tersebut seharusnya dialamatkan kepada pejabat yang memiliki otoritas pada masa itu, kecuali terdapat bukti kuat yang menunjukkan bahwa Bahlil telah memainkan peran aktif atau memberikan pengaruh terhadap kebijakan tersebut sebelum resmi menjabat,” kata Zico. 
     
    Senada dengan Zico, Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin pun mendorong Kejagung untuk memeriksa eks Menteri ESDM Arifin Taslim karena dugaan korupsi ini terjadi pada periode dia menjabat. 
     

    “Bapak Bahlil Lahadalia sedang melakukan pembersihan dan pembenahan tata kelola niaga impor BBM,” ucap politisi dari dapil Kalimantan Tengah ini.
     
    Dia pun menekankan terbongkarnya skandal korupsi ini harus menjadi momentum penting bagi Pertamina dan anak perusahaan lainnya untuk melakukan reformasi tata kelola niaga. 
     
    “Momentum perbaikan ini untuk mengembalikan ruh arah pengelolaan kekayaan alam negara yang sejalan dengan mandat konstitusi,” ujar Mukhtarudin.
     
    Sebelumnya, Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung tengah menyidik dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 hingga 2023.
     
    Dalam pengusutannya, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka, enam di antaranya merupakan pejabat anak perusahaan Pertamina. Kejagung menaksir dugaan kerugian negara pada kasus korupsi Pertamina mencapai Rp193,7 triliun. Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Pengemudi dan Kurir Online Dapat Bonus Lebaran! Cek Besaran dan Jadwalnya

    Pengemudi dan Kurir Online Dapat Bonus Lebaran! Cek Besaran dan Jadwalnya

    Jakarta: Menjelang Idulfitri, ada kabar baik buat kamu yang bekerja sebagai pengemudi atau kurir online! 
     
    Pemerintah telah mengeluarkan aturan agar perusahaan aplikasi memberikan Bonus Hari Raya Keagamaan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja kerasmu sepanjang tahun.
     
    Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/2025, yang mengimbau perusahaan aplikasi untuk memberikan bonus ini kepada seluruh pengemudi dan kurir online yang terdaftar secara resmi.
     

    Kapan bonus hari raya dibayarkan?
    Berdasarkan surat edaran tersebut, bonus harus diberikan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 H. 

    Artinya, kamu bisa menerima bonus ini sebelum Lebaran tiba, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan hari raya, seperti membeli keperluan keluarga atau mudik.

    Besaran bonus hari raya untuk pengemudi dan kurir online
    Besaran bonus yang akan kamu terima bergantung pada performa selama setahun terakhir:
     
    Pengemudi dan kurir online yang produktif dan berkinerja baik akan mendapatkan bonus sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir.
     
    Bagi yang tidak masuk kategori produktif, bonus tetap diberikan, tetapi besarnya disesuaikan dengan kemampuan perusahaan aplikasi.
     

    Bonus tidak mengurangi hak lainnya
    Penting untuk diketahui bahwa bonus ini tidak menggantikan atau mengurangi bentuk dukungan kesejahteraan lain yang biasa diberikan perusahaan aplikasi kepada pengemudi dan kurir. 
     
    Jadi, kamu tetap bisa menikmati manfaat lain sesuai kebijakan yang berlaku.
     
    Jangan lupa cek saldo dompet digital atau rekeningmu menjelang Lebaran, ya!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jaksa Agung Dalami Grup WA “Orang-orang Senang” di Kasus Pertamina

    Jaksa Agung Dalami Grup WA “Orang-orang Senang” di Kasus Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin akan mendalami keberadaan grup WhatsApp “orang-orang senang” yang diduga digunakan para tersangka kasus korupsi Pertamina.

    Hal itu diungkapkan Burhanuddin usai menerima Menteri Desa dan Pembangunan Daerat Tertinggal atau MendesPDT Yandri Susanto di Kejaksaan Agung atau Kejagung, Rabu (12/3/2025).

    “Tentang grup WA [orang-orang senang], kita lagi dalami ya,” ujar Burhanuddin.

    Jaksa Agung menuturkan penyidik akan mendalami waktu pembuatan grup tersebut. Menurutnya, waktu pembuatan grup sangat penting, apalagi jika grup itu dibuat saat tersangka dijebloskan ke penjara, penyidik menurutnya, pasti akan menindak pihak yang terlibat, termasuk anak buahnya.

    “Karena di tahanan tidak boleh membawa alat komunikasi. Kalau ada, berarti anak buah saya yang kurang ajar. saya akan tindak. Kalau ada. Kita dalami,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS 2018-2023.

    Pada intinya, kasus ini melibatkan penyelenggara negara dengan broker. Kedua belah pihak diduga bekerja sama dalam pengaturan proses pengadaan impor minyak mentah dan impor produk kilang periode 2018-2023.

    Adapun, akibat adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut, Kejagung mengungkap bahwa negara dirugikan sekitar Rp193,7 triliun.