Perusahaan: WhatsApp

  • Bayi Bisa Diare Gegara Ibu Menyusui Ikut Berpuasa, Mitos atau Fakta? Ini Jawabannya

    Bayi Bisa Diare Gegara Ibu Menyusui Ikut Berpuasa, Mitos atau Fakta? Ini Jawabannya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bayi yang terserang diare karena ibu menyusui ikut menjalani puasa kerap terdengar hingga ke telinga.

    Namun apakah hal tersebut fakta atau hanya sekedar mitos saja?.

    Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci menegaskan jika hal tersebut adalah mitos.

    Kata dia, tidak ada hubungan langsung antara ibu yang berpuasa dengan bayi yang mengalami diare. 

    “Air Susu Ibu (ASI) tetap diproduksi dengan kualitas yang baik meskipun ibu berpuasa, selama ibu tetap menjaga asupan nutrisi dan cairan. Memang sering dihubungkan, tapi banyak faktor kenapa bayi diare,” katanya saat dihubungi, Minggu (16/3/2025).

    Beberapa faktor yang dimaksud Yuna pun beragam, diantaranya infeksi virus atau bakteri, alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu, perubahan pola makan atau MPASI, hingga tumbuh gigi yang menyebabkan bayi sering memasukkan benda ke mulut.

    “Tapi, kalau ibu berpuasa mengalami dehidrasi berat, kualitas dan jumlah ASI bisa sedikit berkurang, yang mungkin memengaruhi bayi,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cara Tukar Uang Baru Jelang Lebaran Lewat Aplikasi PINTAR BI, Pemesanan Periode 3 Dibuka Hari Ini

    Cara Tukar Uang Baru Jelang Lebaran Lewat Aplikasi PINTAR BI, Pemesanan Periode 3 Dibuka Hari Ini

    TRIBUNJAKARTA.COM – Begini cara tukar uang baru jelang Lebaran lewat aplikasi PINTAR BI, pemesanan periode 3 dibuka hari ini.

    Bank Indonesia masih membuka layanan penukaran uang baru jelang Lebaran.

    Melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, masyarakat bisa menukar uang Rupiah di sejumlah lokasi yang ada di wilayah terdekat. 

    Namun sebelum melakukan penukaran uang baru, Anda perlu melakukan pemesanan karena kuota yang terbatas. 

    Untuk pemesanan periode 1, sudah dibuka mulai tanggal 4-9 Maret 2025 lalu.

    Sementara periode 2, dibuka sejak tanggal 10-16 Maret 2025.

    Bagi Anda yang belum kebagian, tak usah khawatir.

    Anda bisa melakukan pemesanan uang baru untuk periode 3 mulai hari ini, Minggu (16/3/2025).

    Pemesanan tersebut dibuka mulai pukul 9.00 WIB hingga kuota habis.

    Adapun pada periode 3 ini, penukaran uang baru nantinya bisa dilakukan tanggal 17-23 Maret 2025. 

    Sementara pada penukaran uang baru periode 4, akan dibuka tanggal 23 Maret 2025 mulai pukul 9.00 WIB dengan jadwal penukaran tanggal 24-27 Maret 2025. 

    Cara pesan dan tukar uang baru lewat layanan kas leliling di aplikasi PINTAR :

    Buka situs https://pintar.bi.go.id. 
    Klik menu ‘Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling’. 
    Pilih provinsi dimana Anda berada. 
    Nantinya akan muncul beberapa lokasi penukaran uang terdekat di Provinsi yang sudah dipilih lengkap dengan jadwal penukarannya. 
    Pilih jadwal yang diinginkan. Jika bisa masuk ke halaman tersebut, maka kuota masih tersedia. 
    Isi data pemesanan. Seperti nama, NIK KTP, Email, hingga Nomor Hp. 
    Isi jumlah uang yang akan ditukarkan. 
    Lakukan pemesanan. 
    Setelah berhasil melakukan pemesanan, Anda akan menerima bukti pemesanan. Bukti tersebut nantinya akan dibawa saat menukarkan uang baru di lokasi. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tinggal Seorang Diri, Wanita di Jakbar Ditemukan Tewas di Tempat Penampungan Air

    Tinggal Seorang Diri, Wanita di Jakbar Ditemukan Tewas di Tempat Penampungan Air

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Wanita berinisial TMS ditemukan tewas di tempat penampungan air di rumahnya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.

    Jasad korban pertama kali ditemukan salah satu saudaranya berinisial JF pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

    “Menurut saksi, korban mempunyai penyakit insomnia yang mengharuskannya minum obat jika ingin tidur,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (16/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, JF mulanya mengunjungi kediaman korban dan mengetuk pintu rumah.

    Namun, saat itu tak ada jawaban dan pintu rumah korban dalam kondisi terkunci.

    “Lalu saksi mencoba memaksa masuk ke dalam rumah korban dengan membuka kunci melalui jendela dikarenakan korban tinggal seorang diri,” ujar Kabid Humas.

    Setelah masuk ke dalam rumah, saksi tersebut mendapati korban sudah berada di penampungan air dalam posisi tengkurap.

    JF lalu menghubungi Ketua RW setempat untuk mengecek kondisi korban. Saat dicek, korban sudah meninggal dunia.

    “Diduga korban meninggal dunia dikarenakan tergelincir dan masuk ke dalam penampungan air yang berada di lantai dasar rumah,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan hasil identifikasi polisi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Jenazah korban lalu dibawa ke RS Polri untuk divisum.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Wanita di Kemayoran Jadi Korban Jambret, Pelaku Gasak Tas LV Berisi Emas dan Cincin Berlian

    Wanita di Kemayoran Jadi Korban Jambret, Pelaku Gasak Tas LV Berisi Emas dan Cincin Berlian

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang wanita berinisial GSJ menjadi korban jambret hingga kehilangan tas merek Louis Vuitton (LV).

    Peristiwa penjambretan itu terjadi di Jalan Industri Raya, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

    “Pelaku (jambret) dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (16/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, korban mulanya dibonceng sepeda motor oleh saksi berinisial PW. Saat itu korban meletakkan tasnya di jok tengah.

    Di tengah perjalanan, motor yang ditumpangi GSJ dipepet pelaku jambret yang langsung merampas tas korban.

    “Pelaku menggunakan sepeda motor warna hitam dengan nomor polisi tidak diketahui,” ujar Ade Ary.

    Adapun tas LV milik korban yang dirampas pelaku berisi HP Samsung S24, jam tangan, serta cincin emas dan berlian.

    “Kemudian dompet merek Prada, uang tunai Rp 3 juta, kartu ATM, kartu identitas, dan obat-obatan,” ungkap Ade Ary.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     
     

  • Selain di Wajah, Jerawat Juga Bisa Ada di Mulut Rahim, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya!

    Selain di Wajah, Jerawat Juga Bisa Ada di Mulut Rahim, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jerawat bisa saja terjadi di mulut rahim selain di bagian wajah.

    Bidan Zulfa yang memiliki klinik bersalain di wilayah Jakarta Selatan, menjelaskan pernah menemui kasus seperti ini.

    Dalam instagram pribadinya, ia menjelaskan jerawat pada mulut rahim biasa disebut dengan Kista Nabothi.

    Di bagian serviks atau mulut rahim atau kista nabothi

    “Kista nabothi itu terbentuk karena adanya penyumbatan kelenjar lendir di serviks, sehingga muncullah seperti jerawat. Sama kayak di wajah ya kalau misalnya ada penyumbatan minyak akan timbul,” ucapnya dikutip Tribun Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    Kista Nabothi ini dikatakannya bisa menimbulkan gejala ringan seperti nyeri di bagian bawah saat berhubungan dan keputput yang berbau.

    “Tapi tenang aja ya mam, kista nabothi ini tidak bersifat kanker. Hal ini terjadi karena adanya peradangan atau infeksi pada mulut rahim, yang bisa disebabkan karena keputihan yang lama, pernah melahirkan dan pernah mengalami cidera di bagian (itu) juga,” sambungnya.

    Menurutnya, penting bagi para wanita yang sudah melakukan hubungan itu melakukan papsmear atau pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks setiap tahun atau juga bisa dengan melakukan vagina toilet.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 4 Cara Mengatasi WhatsApp Kena Spam, Kenali Penyebabnya

    4 Cara Mengatasi WhatsApp Kena Spam, Kenali Penyebabnya

    Jakarta

    WhatsApp yang terkena spam artinya kita akan menerima pesan yang tidak diinginkan atau mengganggu. Apabila dibiarkan, spam dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi.

    Biasanya pesan spam isinya berupa konten promosi, chat beruntun dari nomor tak dikenal, tautan mencurigakan, atau bahkan percobaan penipuan. Oleh karena itu, cara mengatasi whatsapp kena spam penting untuk diketahui.

    Cara Mengatasi WhatsApp Kena Spam

    Dilansir laman resmi Pusat Bantuan Whatsapp, sebagai contoh, spammer biasanya akan menggunakan kombinasi karakter untuk mengelabui agar mengetuk tautan.

    Tautan tersebut akan mengarah ke situs web yang sah, tapi sebenarnya mengarahkan ke situs berbahaya.

    Penyebab:

    Nomor WA telah tersebar di internet.Masuk atau mengikuti grup WhatsApp publik.Pernah klik link mencurigakan.Mengisi formulir online dari beberapa situs atau aplikasi.Serangan bot atau penipu.

    Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi Whatsapp kena spam:

    1. Melaporkan Nomor di WhatsApp

    Mengutip laman Make Use of, jika kamu pengguna WhatsApp Business dan menerima pesan yang tidak diminta dari akun bisnis, segeralah mengajukan laporan ke WhatsApp.

    Kamu bisa melaporkan nomor spam dengan:Membuka obrolanMasuk ke profil bisnisMenggulir ke bawah untuk mengetuk Laporkan BisnisKlik “Laporkan” pada jendela pop-up.

    Pihak WhatsApp nantinya mengatakan akan “memulai penyelidikan.” Apabila pengirim ditemukan melanggar Ketentuan Layanan, maka akun mereka bisa ditangguhkan ataupun diblokir.

    2. Memblokir Nomor

    Memblokir nomor jadi salah satu cara untuk membuat akun WhatsApp kita lebih aman. Berikut adalah cara memblokir akun WhatsApp:

    Membuka profil kontakGulir ke bawah lalu klik Blokir [nama] dan Blokir pada jendela pop-up. Dengan begitu, kontak yang diblokir tidak akan bisa lagi menghubungi atau mengirim chat di WhatsApp kamu.

    3. Keluar dari Obrolan Grup WA yang Mencurigakan

    Spammer juga umumnya akan mencoba menghubungi sebanyak mungkin orang. Dalam hal ini, ia mungkin menjadi anggota beberapa obrolan grup yang mencurigakan.

    Kalau kamu telah ditambahkan ke suatu grup, kemudian percakapan grup tersebut dipenuhi dengan tanda-tanda penipuan seperti tautan, pesan yang sering diteruskan, atau judul “peluang bisnis yang luar biasa”, sebaiknya kamu segera meninggalkannya.

    Caranya:

    Klik ikon tiga titik dari sudut kananPilih Lainnya > Keluar dari grup.

    4. Batasi Siapa Saja yang Bisa Menambahkan Kamu ke Grup WA

    Spam grup merupakan masalah nyata. Pada tahun 2019, WhatsApp sendiri telah menambahkan fitur privasi baru yang memungkinkan pengguna bisa memilih siapa saja yang bisa menambahkannya ke grup baru.

    Sejauh ini tersedia tiga opsi, yakni “semua orang”, “kontak saya” , dan “kontak saya kecuali” Untuk mengaturnya, kamu bisa buka Setelan > Akun > Privasi > Grup.

    Cara Mengatasi Akun WhatsApp Tidak Diizinkan karena Spam

    Kalau kamu melihat pesan “Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam”, artinya nomor telepon kamu telah diblokir sementara atau permanen dari penggunaan layanan.

    Penyebab:

    Hal ini bisa terjadi kalau WhatsApp mendeteksi aktivitas yang tidak biasa pada akunmu.Mengirim terlalu banyak pesan ke nomor yang tidak dikenal.Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak sah.Menerima banyak laporan spam dari pengguna lain.Misalnya jika kamu telah mengirim terlalu banyak pesan ke seseorang yang tidak menyimpan nomor dirinya WhatsApp bisa menganggap akun pengguna tersebut sebagai spammer. Bahkan bisa memblokir akun kamu untuk melindungi privasi penggunanya.

    Mengutip Simplymac, jika kasusnya seperti itu, berikut adalah cara untuk mengatasinya:

    1. Minta Peninjauan

    Kalau kamu yakin akun kamu diblokir karena kesalahan, kamu bisa meminta peninjauan langsung lewat aplikasi WhatsApp. Caranyadengan klik “Minta peninjauan” dan berikan informasi yang diperlukan untuk membantu pihak WA memahami kasusmu.

    2. Hubungi Dukungan WhatsApp

    Kamu bisa menghubungi dukungan WhatsApp. Pada cara ini kamu perlu selaskan situasinya dan minta mereka untuk meninjau akunmu. Jangan lupa untuk bersikaplah sopan, sabar, dan berikan detail apa pun yang mereka minta.

    3. Tunggu Status Peninjauan

    Kalau pemblokiran bersifat sementara, pemblokiran mungkin akan dicabut pihak WA secara otomatis setelah jangka waktu tertentu. Sementara itu, hindari penggunaan aplikasi pihak ketiga atau terlibat dalam aktivitas apa pun yang bisa dianggap sebagai spam.

    4. Ganti Nomor HP Lain

    Kalau pemblokiran akun WA kamu bersifat permanen, dan tidak bisa membatalkannya, maka solusinya kamu harus menggunakan nomor telepon lain untuk membuat akun WhatsApp yang baru.

    (khq/fds)

  • Fidya Kamalinda Mengaku Jadi Korban KDRT Sejak Kecil, Sang Ayah Tak Bantah: Tapi Gak Sesadis Itu

    Fidya Kamalinda Mengaku Jadi Korban KDRT Sejak Kecil, Sang Ayah Tak Bantah: Tapi Gak Sesadis Itu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Trauma yang begitu menancap dalam jiwanya membuat atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda enggan bersatu kembali dengan kedua orang tuanya, Hindarto dan Khadijah.

    Keinginan sekadar bertatap muka pun tak ada. 

    Trauma kekerasan yang dialami Fidya begitu membekas sehingga kepedihan itu sekonyong-konyong muncul kembali ketika ada pemantiknya, yaitu kehadiran mereka.

    Bahkan, saat ditanya terkait kebenaran pengakuan Fidya soal kekerasan, Hindarto tampak tak menjawab dengan lugas. 

    Ada semburat rasa ragu pada wajahnya.

    “Kalau tanggapan kami boleh dibilang, mungkin saya enggak bisa ngasih jawaban sekarang kecuali di tempat-tempat tertentu,” jawab Hindarto seperti dikutip dari tayangan TV One pada Jumat (14/3/2025). 

    Ia berdalih seandainya melakukan kekerasan terhadap anaknya hanya semata untuk mendidik.

    “Umpama benar pun (melakukan kekerasan) kan didik anak. Ya, mungkin enggak sampai sesadis itu bukan dalam artian kekerasan,” jawabnya 

    Viral di media sosial

    Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 lalu. 

    Sampai saat ini, tahun 2025, orangtua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut. 

    Khodijah, ibu dari Fidya Kamalinda menyebut kala itu, anaknya meminta izin untuk pergi ke warnet.

    Di warnet tersebut, Fidya Kamalinda katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.

    Penelusuran TribunJakarta, Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025).

    Di awal video, Fidya Kamalinda memperlihatkan KTP-nya demi membuktikan dirinya adalah sosok atlet Taekwondo yang dikabarkan hilang tersebut.

    Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca membantah semua pernyataan orangtuanya.

    Ia menegaskan dirinya bukan korban penculikan, wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.

    “Bismillah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, nama saya Fidya Kamalinda,” ucap Fidya Kamalinda.

    “Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan, saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Saya keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri,” tegasnya.

    Fidya Kamalinda lalu membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.

    Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.

    Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.

    Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.

    “Bahwa saya sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena saya sudah diperlakukan kasar oleh ayah sejak saya masih kecil,” ucap Fidya Kamalinda.

    “Kekerasan pertama yang dilakukan ayah, ketika saya berusia 5 tahun. Saya sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayah sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya” imbuhnya.

    Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.

    “Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang,  usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang,” katanya.

    “Sejak saya kecil orangtua hanya mengandalkan salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami  untuk membiayai kami, aneh, dia bahkan bukan murim bagi saya,” imbuhnya.

    Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.

    “Orangtua saya ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali saya ingin bertarung dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi,” ujar Fidya Kamalinda.

    “Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini,” tambahnya.

    Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.

    Fidya Kamalinda mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.

    Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.

    “Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Saya merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena saya sudah merasa lelah selama bertahun-tahun,” ujar Fidya Kamalinda.

    “Saya merasa punya hak atas hidup saya sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?” imbuhnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

     

     

  • Mudik Gratis PLN Ditutup 17 Maret, Catat Jadwal dan Cara Daftarnya – Halaman all

    Mudik Gratis PLN Ditutup 17 Maret, Catat Jadwal dan Cara Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran mudik gratis PLN via bus, kereta api dan kapal laut akan ditutup pada besok Senin, 17 Maret 2025.

    PLN menyediakan total kuota 11.000 tiket untuk mudik gratis PLN 2025 ke sejumlah kota dan keberangkatan dari Jakarta, Medan, Makassar dan Balikpapan.

    Pendaftaran mudik gratis PLN 2025 hanya dapat dilakukan  melalui aplikasi PLN Mobile, berikut adalah cara daftarnya: 

    1. Download aplikasi PLN Mobile dari Play Store (Android) atau App Store (iPhone).

    2. Buka aplikasi PLN Mobile dan lakukan login akun. 

    Jika belum terdaftar, calon pemudik bisa daftar dulu dengan memasukkan alamat email dan nomor telepon yang aktif.

    3. Setelah berhasil login, klik banner mudik gratis yang muncul

    4. Isi formulir pendaftaran.

    Isi formulir dengan data diri yang sesuai kartu identitas dan kartu keluarga.

    Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.

    5. Peserta bersedia menerima informasi seputar mudik melalui email dan WhatsApp dari panitia mudik PLN.

    6. Peserta dapat mendaftarkan anggota keluarganya maksimal 3 orang atau total jumlah orang maksimal dalam satu formulir adalah 4 orang.

    Dalam rangka meningkatkan manfaat pemudik dan komitmen bersama, peserta mudik menyampaikan uang jaminan kepastian keberangkatan sebesar Rp 100.000 per orang. 

    Uang jaminan ini akan dikembalikan dalam bentuk e-voucher listrik di PLN Mobile dengan nominal yang sama.

    Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis PLN 2025

    1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk 1 kali pendaftaran.
    Peserta belum pernah mendaftar pada program mudik di BUMN lain.
    Wajib mengisi data diri sesuai dengan kartu identitas dan kartu keluarga.
    Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.
    Bersedia menerima informasi seputar mudik melalui email dan WhatsApp dari Panitia Mudik PLN.
    Peserta dapat mendaftarkan anggota keluarganya maksimal 3 orang atau total jumlah orang maksimal dalam satu formulir adalah 4 orang.
    Untuk meningkatkan manfaat pemudik dan komitmen bersama, peserta mudik menyampaikan uang jaminan kepastian keberangkatan sebesar Rp 100.000/orang, dan akan dikembalikan dalam bentuk e-voucher listrik di PLN Mobile dengan nilai nominal yang sama.
    Peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang dianggap tidak mengikuti mudik dan uang jaminan kepastian keberangkatan akan disumbangkan atas nama peserta mudik.
    Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu waktu dan akan diumumkan sebelum waktu yang telah ditetapkan.

    Jadwal Mudik Gratis PLN 2025

    1. Lokasi Keberangkatan Jakarta:

    Tanggal pendaftaran: 14-16 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 26 dan 27 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kereta api

    2. Lokasi Keberangkatan Medan:

    Tanggal pendaftaran: 14-18 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 27 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kereta api

    3. Lokasi Keberangkatan Balikpapan:

    Tanggal pendaftaran: 14-17 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 26 dan 27 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kapal

    4. Lokasi Keberangkatan Makassar:

    Tanggal pendaftaran: 14-17 Maret 2025
    Pendaftaran ulang: 20-21 Maret 2025
    Jadwal keberangkatan: 26, 27, 29 Maret 2025
    Moda transportasi: Bus dan kapal

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Oknum Ormas di Depok Bikin Onar, Palak dan Keroyok Teknisi Wifi Sampai Babak Belur

    Oknum Ormas di Depok Bikin Onar, Palak dan Keroyok Teknisi Wifi Sampai Babak Belur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Teknisi wifi berinisial GPN babak belur dikeroyok oknum anggota organisasi masyarakat (ormas).

    Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku pengeroyokan diduga berjumlah empat orang.

    “Terduga pelaku empat orang laki-laki inisial B, D, G, dan RA,” kata Ade Ary, Minggu (16/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula ketika korban dan dua rekannya, D dan H, sedang mengerjakan pemasangan kabel optik untuk wifi.

    Di tengah proses pemasangan wifi tersebut, para pelaku datang dan mengaku sebagai anggota ormas. Mereka juga memalak korban dengan meminta sejumlah uang.

    Namun, saat itu korban menolak memberikan uang dengan alasan sudah meminta izin kepada RT dan RW setempat.

    “Para pelaku tetap memaksa korban dan dua rekannya,” ungkap Kabid Humas.

    Salah satu pelaku kemudian mendorong dan menendang korban. Setelahnya, korban dikeroyok oleh para pelaku.

    “Atas jejadian tersebut korban nengalami luka dan tulang kering bengkak. Kasus ditangani Polres Metro Depok,” ujar Ade Ary.
     
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     

  • Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kabar baik, kini naik transportasi umum masyarakat bisa membayar tiket dengan melakukan Quick Response Code Indonesia Standard Tanpa Pindai (QRIS TAP).

    Adapun metode pembayar canggih ini sudah mulai diluncurkan sejak Jumat (14/3/2025) kemarin.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik peluncuran QRIS TAP ini sebagai metode pembayaran yang cepat dan aman untuk berbagai moda transportasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

    “Adanya peluncuran QRIS TAP ini yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena, yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah warga Jakarta,” ucapnya, Minggu (16/3/2025).

    Pram berharap, peluncuran QRIS TAP ini tak hanya meningkatkan efisiensi pembayaran di sektor transportasi, tetapi juga mendorong transformasi digital yang lebih luas untuk Jakarta yang lebih maju menuju kota global.

    Untuk saat ink, QRIS TAP sudah bisa digunakan untuk naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus menuju Bundaran HI.

    “Selanjutnya, baik LRT, Transjakarta, maupun Transjabodetabek, serta JakLingko juga bisa menggunakan QRIS TAP ini,” ujarnya.

    Tak cuma untuk membayar tiket perjalanan, layanan QRIS TAP juga bisa dilakukan di RSUD Tarakan dengan memanfaatkan aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI.

    Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kehadiran QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile untuk transaksi di RSUD mini merupakan langkah nyata dalam mendukung inklusi keuangan serta meningkatkan efisiensi transaksi di sektor kesehatan.

    “Bank DKI terus berupaya menghadirkan solusi pembayaran digital yang inovatif dan inklusif, termasuk di sektor kesehatan,” kata dia.

    Dengan fitur QRIS Tap NFC pada JakOne Mobile, masyarakat dapat melakukan transaksi secara mudah hanya dengan menempelkan perangkat selulernya pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

    ”Hal ini juga sejalan dengan upaya Bank DKI dalam meningkatkan kenyamanan dan kemudahan transaksi bagi warga Jakarta,” kata Amirul.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, digitalisasi pembayaran di RSUD juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai, meningkatkan transparansi keuangan, serta meminimalisir risiko penyebaran uang fisik sebagai media transaksi. 

    Ia pun berharap implementasi QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pasien dan keluarga yang berkunjung ke RSUD di Jakarta.

    “Setelah pilot project di RSUD Tarakan, kedepannya Bank DKI akan terus memperluas penggunaan teknologi pembayaran digital di RSUD dan RS Swasta, serta berbagai sektor lainnya untuk mendukung Jakarta sebagai kota yang semakin modern dan digital,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya