Perusahaan: WhatsApp

  • Istri Laporkan Suami Polisi usai Dipaksa Aborsi Janin Anak, Tak Percaya Alasan Biaya: Dia Selingkuh

    Istri Laporkan Suami Polisi usai Dipaksa Aborsi Janin Anak, Tak Percaya Alasan Biaya: Dia Selingkuh

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang istri polisi melaporkan suaminya sendiri seorang anggota Polres Situbondo karena diduga selingkuh.

    Istri polisi itu melaporkan tabiat suaminya yang kerap main tangan.

    Tak hanya KDRT, istri sah APP (23) juga menyebutkan suaminya memaksa agar ia mengaborsi kandungan.

    Anak kedua yang tengah dikandung oleh istri tersebut telah diaborsi menggunakan obat.

    APP mencurigai suaminya berbohong dengan dalih tak bisa membiayai hidup dua anak.

    APP menyebut suaminya telah berselingkuh dan kerap membiayai selingkuhannya tersebut.

    Oknum anggota Polres Situbondo, berinisial DED (26), dilaporkan istri resminya ke Propam Polres Situbondo atas dugaan melakukan kekerasan dan memaksanya melakukan aborsi anak kedua.

    Istri sah berinisial APP (23), warga Desa Wonoplitahan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, itu menyatakan, aksi kekerasan dilakukan di Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo Kota sejak 2024.

    Saat dihubungi, dia mengaku sering mendapatkan kekerasan dari DED sejak awal pernikahannya. Aksi kekerasannya dilakukan di tangan, kaki, dan punggung korban.

    “Dia (DED) saya laporkan KDRT dan perselingkuhan di Polres,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com.

    Dia juga menjelaskan terkait pemaksaan aborsi yang dilakukan pelaku kepadanya.

    APP mengaku dipaksa untuk meminum kapsul penggugur janin yang sebenarnya tidak ingin dilakukannya.

    “Saya tidak mau menggugurkan janin saya, tetapi suami saya saat itu mendesak saya secara terus-menerus sehingga terpaksa saya minum. Setelah minum, saya mengalami panas demam yang akhirnya menyebabkan keguguran. Saya sedih, sebenarnya sudah tidak berbentuk janin tetapi sudah berbentuk manusia,” ucapnya.

    Dugaan pemaksaan aborsi yang dilakukan DED kepada APP terjadi pada Maret 2024.

    Polres Situbondo tempat istri polisi melaporkan kelakuan suaminya yang memaksa aborsi. (Kompas.com)

    Sesudah melakukan aborsi, korban dibawa ke rumah sakit.

    Namun, selama perawatan, dia tidak ditemani pelaku hingga pulang.

    “Setelah aborsi, saya ada di rumah sakit. Selama perawatan, dia tidak menemani dan sampai pulang, saya pulang sendiri pakai Gojek,” katanya.

    Korban juga menyatakan alasan pelaku memaksanya untuk aborsi adalah karena tidak memiliki biaya.

    Jarak anak pertama dengan kedua selisih 10 bulan.

    Namun, korban tidak percaya dengan alasan tersebut karena pelaku memiliki hubungan gelap dengan perempuan lain.

    “Dia memiliki selingkuhan di Situbondo, saya dikirimi foto dan video saat mereka hubungan selayaknya suami istri,” katanya.

    Korban melaporkan pelaku ke Propam Polres Situbondo dengan nomor STTLP/B/272/XII/2024/SPKT/POLRESSITUBONDO/POLDAJATIM pada Desember 2024.

    Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan membenarkan adanya laporan. Pihaknya sedang memproses kasus tersebut dan berharap yang bersangkutan bisa bersabar menunggu hasil penyelidikan.

    “Kasus tersebut sedang berjalan dengan baik, laporan pidana dan kode etiknya,” katanya.

    Sementara itu di tempat lain, seorang ASN memicu warga membakar Mapolsek.

    Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga depresi setelah dituduh polisi mencuri ponsel.

    ASN tersebut sampai melakukan aksi nekat. 

    Setelah peristiwa itu, ASN yang dikenal baik oleh tetangga itu membuat warga geram.

    Hingga akhirnya warga menggeruduk dan membakar mapolsek.

    Kasubsi Humas Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan membenarkan adanya peristiwa kericuhan di Polsek Kayangan, namun belum mengetahui penyebab kejadian tersebut.  

    Made Wiryawan belum memberi penjelasan terkait pemicu kemarahan warga sampai merusak kantor Polsek Kayangan pada Senin (17/3/2025).

    “Iya benar ada kejadian itu (kericuhan), soal penyebabnya kami belum tahu, informasinya masih simpang siur,” kata Wiryawan via WhatsApp, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Tribun Lombok, insiden ini diduga dipicu kemarahan warga karena ada satu warga mengalami depresi hingga akhiri hidup setelah diperiksa polisi.

    Sore hari sebelumnya, warga atas nama Rizkil Watoni, seorang ASN, staf Bidang Tata Ruang DPUPP-PKP dikabarkan akhiri hidup. 

    Diduga dia menghabisi nyawa sendiri karena depresi dituduh mencuri handphone di salah satu toko modern.

    Terduga pelaku diduga stres setelah keluar dari tahanan sementara. 

    Usai menjalani pemeriksaan di Polsek Kayangan, terduga pelaku pulang dan semakin tertekan sampai nekat menghabisi nyawa sendiri.  

    Sebelum akhiri hidup dia sempat bercerita kepada keluarga bahwa dia tidak mencuri, tapi salah ambil barang saat belanja. 

    Mendengar cerita ini, warga yang mengenal korban sebagai anak yang baik kemudian melampiaskan kemarahan dengan menyerbu kantor polisi.

    Warga menyerang kantor Polsek Kayangan Lombok Utara. Warga juga membakar kendaraan yang ada di markas polisi tersebut. 

    Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut. 

    Tribun Lombok masih berusaha mendapatkan keterangan terkait hal ini. 

    Sosok ASN Rizkil Watoni

    Sang ayah Nasruddin menceritakan, Rizkil Watoni adalah sosok pemuda baik yang menjadi tulang punggung keluarga. 

    Dia merupakan pemuda yang gigih dan berprestasi.

    Setelah lulus SMA ia merantau menjadi Pekerja Migran untuk mencari biaya kuliah. 

    Akhirnya dia mendapatkan beasiswa di salah satu kampus di Malang, Jawa Timur. 

    Pada 2023, ia lulus menjadi ASN PPPK, menjadi staf teknis di Dinas PUPR Kabupaten Lombok Utara.  

    Meski sudah menjadi ASN, untuk menopang beban hidup keluarga Rizkil Watoni juga berjualan es keliling setelah pulang dari kantornya. 

    Di kampung, ia dikenal sebagai pemuda yang taat ibadah. 

    Dengan kejadian ini, pihak keluarga merasa begitu terpukul.

    Kini, Nasruddin dan pihak keluarga berharap agar oknum polisi yang diduga menekan mental anaknya diberhentikan dari instansi kepolisian.

    Begitu juga dengan pelaku yang memviralkan video isi CCTV di toko modern tersebut agar dapat ditindak. 

    “Harapan kami, kami bisa mendapatkan keadilan, oknum aparat yang kami duga menekan anak kami hingga depresi diberhentikan dari kepolisian, lalu yang viralin video itu ditangkap,” tegas Nasruddin.

    Penjelasan Polisi

    Sementara itu saat dikonfirmasi terkait dugaan oknum polisi yang menekan korban sampai depresi, Kasubsi Humas Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan belum memberikan jawaban.  

    Terpisah, Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan, pada malam kejadian penyerangan markas, turun ke lokasi untuk mengecek kondisi. 

    Saat ini Polda NTB tengah menyelidiki pemicu penyerangan tersebut.

    Untuk diketahui, Mapolsek Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirusak dan dibakar oleh sejumlah orang, Senin, (17/3/2025), pukul 18.30 Wita.

    Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews dari Siaga Ops II Polda NTB, perusakan itu diduga dilakukan oleh warga Dusun Lokok Are, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan.

    Perusakan itu disebut dikoordinir oleh seorang warga yang bernama Hamdan.

    Menurut video yang didapatkan Tribunnews, terlihat ada sejumlah orang yang membawa benda panjang yang terlihat seperti tongkat.

    Benda itu tampak dihantamkan ke jendela untuk memecahkan kaca.

    Kemudian, terlihat ada api besar yang berkobar di dekat pagar. 

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tumpukan Pakaian Gosong Jadi Saksi Bisu Ganasnya Api di Kebakaran Pasar Poncol

    Tumpukan Pakaian Gosong Jadi Saksi Bisu Ganasnya Api di Kebakaran Pasar Poncol

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Tumpukan pakaian yang gosong menjadi saksi bisu dari ganasnya api yang membakar puluhan kios di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat.

    Kebakaran di pasar yang terkenal menjual pakaian dan sepatu dengan harga murah ini terjadi pada Selasa (18/3/2025) pukul 03.20 WIB.

    Pantauan TribunJakarta.com, tumpukan pakaian gosong itu dibiarkan masih berserakan di area kebakaran.

    Alhasil, pakaian gosong dan basah itu diinjak oleh para pejalan kaki yang melintas. 

    Para pedagang sudah pasrah dagangannya itu tak bisa terselamatkan.

    Sementara itu, garis polisi sudah terpasang di sepanjang area tersebut.

    Menurut keterangan Acong selaku salah satu pedagang yang kiosnya ikut terbakar, api bermula dari korsleting listik pada kipas angin dan charger ponsel.

    “Saat kejadian itu orangnya lagi keluar beli nasi buat sahur tiba-tiba meledak,” kata Acong, Selasa.

    Acong mengatakan, besarnya api saat kejadian membuat kios yang berada di seberang kali yang mengalir di wilayah tersebut ikut terbakar.

    “Jadi emang apinya gede makanya bisa sampai nyebrang ke seberang kali,” ujarnya.

    Akibat kejadian ini, total sebanyak 52 kios di Pasar Poncol ludes terbakar.

    Di sisi lain, sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki terkait penyebab pasti kebakaran di Pasar Poncol ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • IHSG Jeblok! Ini Sektor yang Jadi Biang Keroknya

    IHSG Jeblok! Ini Sektor yang Jadi Biang Keroknya

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam pada perdagangan sesi pertama hari ini, memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan. Penurunan drastis ini memicu kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku pasar.

    IHSG tersungkur, perdagangan sempat dihentikan

    Bursa Efek Indonesia membekukan sementara perdagangan saham pada pukul 11:19:31 WIB setelah IHSG jatuh lebih dari 5 persen.
     
    “Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 WIB tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, Selasa, 18 Maret 2025.

    IHSG rontok hampir 7 persen

    Berdasarkan data RTI, pada pukul 11:57 WIB, IHSG merosot 6,98 persen atau turun 419,45 poin ke level 6.052,49. Sepanjang sesi pertama, IHSG sempat menyentuh titik terendah di 6.011,84.
     
    Dari 798 saham yang diperdagangkan:
    614 saham terpantau anjlok
    66 saham menguat
    118 saham stagnan

    Total transaksi hari ini mencapai 15,88 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp9,91 triliun.

    Sektor saham yang paling terpukul

    Hampir semua sektor saham yang diperdagangkan di BEI mengalami tekanan besar hari ini. Namun, ada beberapa sektor yang paling dalam koreksinya:
     
    Teknologi: -12,46 persen.
    Material Dasar: -9,84 persen.
    Energi: -6,22 persen.
    Properti: -5,33 persen.
    Konsumen Siklikal: -5,32 persen.
     
    Sektor teknologi menjadi yang paling terpuruk, dengan penurunan lebih dari 12 persen. Hal ini dipicu oleh aksi jual besar-besaran investor akibat kekhawatiran terhadap suku bunga global yang tinggi dan perlambatan ekonomi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.

    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.

    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)
     
    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.
     
    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.
     
    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.
     
    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.
     
    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • H-7 Lebaran, Wali Kota Jamin Jalur Mudik di Bekasi Dijamin Mulus

    H-7 Lebaran, Wali Kota Jamin Jalur Mudik di Bekasi Dijamin Mulus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, H-7 jelang Lebaran Idulfitri 1446 H jalur mudik di wilayahnya dijamin mulus. 

    Kota Bekasi merupakan wilayah yang menjadi lintasan jalur mudik, terdapat jalur arteri favorit yang dilintasi pemudik menuju ke arah Timur Jawa. 

    Jalur mudik Kota Bekasi diantaranya Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Sultan Agung dan beberapa ruas lainnya menuju Timur. 

    “Segera sebelum H-7 dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga warga masyarakat yang akan mudik dalam kondisi jalan Kota Bekasi mantap,” kata Tri. 

    Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional, beberapa jalur arteri di Kota Bekasi merupakan wewenang lembaga di bawah Kementerian Pekerjaan Umum tersebut. 

    “Koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional Karena ada yang merupakan kewajibannya pemerintah pusat dan juga kewajibannya pemerintah daerah,” ucapnya. 

    Tim unit reaksi cepat Bina Marga Kota Bekasi lanjut Tri, terus bergerak melakukan penambalan dan perbaikan jalan. 

    Pada H-10 Lebaran, kegiatan perbaikan akan jauh lebih masif mengingat sudah tidak beroperasinya proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kota Bekasi. 

    “Jadi proyek strategis nasional H-10 saya minta mereka sudah tidak lagi bekerja. Jalan lobang dan lain sebagainya segera diperbaiki, dilakukan penambalan,” tegas dia. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Hari Ini di Duren Sawit, Plt Wali Kota Jaktim Bawa Korban Laka Pakai Mobil Dinas ke RS

    Kecelakaan Hari Ini di Duren Sawit, Plt Wali Kota Jaktim Bawa Korban Laka Pakai Mobil Dinas ke RS

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi Iin Mutmainnah yang cekatan membantu korban kecelakaan di Jalan Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa (18/3/2025), menuai pujian. 

    Plt Wali Kota Jakarta Timur tersebut meminjamkan mobil dinasnya untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. 

    Peristiwa itu dibagikan oleh akun Instagram @warungjurnalis.

    Saat itu, seorang pria duduk bersimpuh menangisi seorang kakek yang terkapar di tepi jalan raya. 

    Dalam narasi video itu, kakek tersebut ditabrak oleh mobil. 

    Tak berselang lama, Iin Mutmainnah, yang masih mengenakan seragam dinas turun ke jalan lalu menyuruh warga sekitar untuk memasukkan korban ke mobil dinasnya. 

    Iin menyuruh sopirnya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi agar cepat mendapatkan pertolongan medis. 

    Namun, tak hanya Iin yang menjadi sorotan, warga yang mengenakan baju hijau pun turut dipuji. 

    Pasalnya, warga tersebut rela menanggalkan baju hijaunya untuk dijadikan alas untuk korban terbaring di jok mobil. 

    “Ibu walikota dan kaos hijau semoga Allah selalu lindungi dan Allah melindunginya,” tulis @paparazieintherock. 

    “Terima kasih ibu PLT Walikota Jaktim dan bapak atas bajunya, semoga kalian sehat selalu,” tulis @adhecu_uek. 

    “Respect sama abang baju ijo,” ulis @jeco230. 

    “Terimakasih bu walikota,” tulis @_haimam. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Satgas Pangan Polda Metro Jaya Sidak Toko Sembako, Pastikan Isi Minyakita Tak Dicurangi

    Satgas Pangan Polda Metro Jaya Sidak Toko Sembako, Pastikan Isi Minyakita Tak Dicurangi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Satgas Pangan Polda Metro Jaya terus melakukan pengecekan terhadap minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita yang beredar di pasaran.

    Pengecekan melalui kegiatan inspeksi mendadak (sidak) dilakukan terkait ramainya temuan isi MinyaKita yang tidak sesuai berat yang tertera di kemasannya.

    Sidak kembali digelar di sejumlah tempat, salah satunya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/3/2025).

    Dalam prosesnya, Unit 1 Indag Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya mendatangi sejumlah warung dan toko sembako yang diduga melakukan produksi ulang atau repacking MinyaKita.

    Dari kunjungan ke beberapa tempat usaha, salah satunya Toko Sembako Bumi Makmur, petugas menemukan MinyaKita dalam kemasan refill berukuran 1 liter dan 2 liter.

    Petugas langsung melakukan pengujian untuk memastikan kesesuaian volume yang tertera pada label kemasan.

    “Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa volume minyak goreng yang dijual sudah sesuai dengan takaran yang tertera di kemasan, yaitu 1 liter dan 2 liter,” kata Kanit 1 Indag Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya Kompol Gusti Ayu Indra Shanti Dewi.

    Berdasarkan pantauan, petugas awalnya membeli sampel MinyaKita ukuran 1 liter dan 2 liter dari beberapa warung dan toko sembako.

    Sampel tersebut kemudian diuji dengan cara dituangkan ke dalam gelas ukur.

    “Setelah diuji dengan gelas ukur, volume minyak goreng MinyaKita sesuai dengan label, tidak ada pengurangan isi,” tambah Kompol Gusti Ayu.

    Satgas Pangan Polda Metro Jaya memastikan akan terus melakukan pengawasan rutin untuk mencegah praktik curang seperti pengurangan isi dan penyalahgunaan distribusi minyak goreng subsidi.

    Langkah ini dilakukan untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan minyak goreng di pasaran.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sambil Tahan Tangis, Tim DVI Polda Lampung Umumkan Hasil Otopsi 3 Polisi yang Ditembak Prajurit TNI

    Sambil Tahan Tangis, Tim DVI Polda Lampung Umumkan Hasil Otopsi 3 Polisi yang Ditembak Prajurit TNI

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya menahan tangis saat mengumumkan hasil otopsi tiga anggota polisi yang tewas ditembak prajurit TNI.

    Legowo, yang merupakan bagian dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung terbata-bata saat konferensi pers.

    “Di sini saya selaku vice commander DVI, kebetulan Pak Kabid adalah commander DVI, saya sebagai vice commander akan menyampaika laporan awal, keterangan awal hasil otopsi penyebab kematian dari tiga anggota kami yang gugur saat melaksanakan tugas,” ujar Legowo, membukakonferensi pers, Selasa (18/3/2025).

    Napas Legowo tersengal-sengal. “Saya agak…” kata Legowo berusaha menjelaskan duka mendalamnya.

    Sempat terdiam sejenak, Legowo melanjutkan paparannya.

    Ia menjelaskan, otopsi dilakukan Tim DVI Polda Lampung dan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.

    Otopsi dilaksanakan sejak pukul 02.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, hari ini.

    Legowo pun menyebutkan satu per satu nama anggota yang gugur lengkap dengan pangkat anumertanya.

    Dengan nada tinggi, ia menyebutkan jelas luka tembak yang dialami ketiga polisi yang gugur, dari posisi lubang masuk peluru hingga posisi peluru ditemukan.

    “Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anumerta Lusiyanto terdapat lubang bekas peluru dari arah depan, di dada kanan, dan saat dilaksanakan otopsi, proyektil peluru ada di rongga dada sebelah kiri.”

    “Yang kedua, Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan di persis mata sebelah kiri. Dan saat dilaksanakan otopsi, proyektil peluru ada di tempurung kepala anggota kami tersebut.”

    “Dan yang ketiga, ada bekas peluru di sisi kiri bibirnya, menembus rongga mulutnya, dan saat dilakukan otopsi, proyektil peluru ada di tempurung kepala tenggorokannya,” papar Legowo.

    Legowo kembali menghela napas panjang.

    “Ketiga hal tersebut yang menyebabkan kematian dari anggota terbaik kami yang gugur saat melaksanakan tugas,” tutup Legowo.

    Kronologi

    Diberitakan sebelumnya, ketiga polisi tersebut berdinas di Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan.

    AKP Anumerta Lusiyanto sendiri adalah seorang Kapolsek Negara Batin.

    Ketiganya ditembak prajurit TNI saat sedang menggerebek sabung ayam di Kampung Karang Manik.

    Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB dan Lusiyanto memimpin langsung operasi tersebut bersama 17 personelnya.

    Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini. Sebab sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.

    Hari ini, dua anggota TNI menyerahkan diri sebagai pelaku penembakan ketiga polisi.

    “Benar sudah ditahan,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ganti Rumput Stadion Patriot yang Botak, Wali Kota Bekasi Harap Bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

    Ganti Rumput Stadion Patriot yang Botak, Wali Kota Bekasi Harap Bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto minta bantuan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ganti rumput Stadion Patriot Candrabhaga yang botak. 

    Tri mengatakan, kondisi rumput Stadion Patriot jadi sorotan saat Dedi Mulyadi datang mengecek langsung dalam rangka seremoni peresmian pasca-renovasi, Senin (18/3/2025). 

    “Beliau (Dedi) menanyakan kenapa rumputnya jelek? Karena rumputnya menurut dari teman-teman PSSI lebih baik rumput yang sebelumnya,” kata Tri. 

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sempat menanyakan berapa anggaran yang diperlukan untuk mengganti rumput stadion. 

    “Beliau bilang kira-kira abis enggak 5 M? Jadi mudah-mudahan 5 M dari Gubernur, nanti kita hitung berapa tuh kebutuhan, mudah-mudahan mengoptimalkan rumput yang ada,” jelas dia. 

    Tri mengaku, kolaborasi antara pemerintah kota dengan provinsi sangat terjalin di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi. 

    “Pak Gub selalu mengutamakan bagaimana membangun itu gotong royong, kita kerja bareng-bareng, Nah mudah-mudahan nanti bisa dibantu 5 M dari APBD berapa supaya nanti rumputnya bisa bagus lagi,” terangnya. 

    Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi merupakan satu dari 17 yang hari ini diresmikan Presiden Prabowo pasca-renovasi, Senin (17/3/2025). 

    Seremoni peresmian digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoardjo, Jawa Timur, diikuti secara serentak melalui video konferensi di 16 stadion lainnya. 

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Tri Adhianto mengikuti peresmian dari Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. 

    Dedi sempat meninjau dan melihat langsung hasil renovasi, beberapa terlihat cukup baik dengan modernisasi yang sudah dilakukan. 

    Tetapi masih ada beberapa kekurangan, diantaranya suplai air yang masih kurang baik dan kondisi rumput yang dinilai botak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jerit Pedagang Kala Riuh Pasar Tanah Abang Tinggal Kenangan: Pengunjung Ramai, Tapi Sepi Pembeli 

    Jerit Pedagang Kala Riuh Pasar Tanah Abang Tinggal Kenangan: Pengunjung Ramai, Tapi Sepi Pembeli 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Riuh Pasar Tanah Abang yang biasa terlihat menjelang lebaran kini makin memudar, pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu kini tak seramai tahun-tahun sebelumnya.

    Bila biasanya ribuan pembeli berdesakan hingga berebut pakaian lebaran, kini pemandangan justru didominasi raut cemas para pedagang menunggu pembeli.

    Teriakan antusias dari pembeli yang berebut baju terbaik untuk dikenakan di hari yang fitri pun kini berubah menjadi jeritan para penjual yang menawarkan dagangan mereka.

    Sepinya pembeli menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah ini pun dikeluhkan sejumlah pedagang, seperti yang diungkapkan oleh Wawan (45).

    “Sekarang masih santai, lebih ramai tahun lalu. Tahun ini pembeli turun kurang lebih 30 persen,” ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com di kiosnya yang berada di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Menurunnya jumlah pembeli ini pun berdampak pada turunnya pendapatan para pedagang di Pasar Tanah Abang.

    Bila tahun lalu mereka bisa mendapat omzet belasan hingga puluhan juta dalam sehari, kini rata-rata mereka hanya bisa membawa pulang Rp3 juta sampai Rp5 juta saja.

    “Tahun lalu bisa dapet Rp15 juta sampai Rp20 juta. Sekarang paling Rp3 jutaan, kalau ramai paling Rp5 juta,” ujarnya.

    Menurunnya pendapatan ini juga dikeluhkan oleh pedagang lainnya, Neneng (32) yang mengeluhkan pendapatannya menurun drastis.

    “Kurang lebih menurun 50 persen,” kata dia.

    Hal senada turut disampaikan Aswir (51) yang menyebut pengunjung sebenarnya cukup ramai, tapi hanya segelintir yang membeli barang dagangannya.

    “Alhamdulillah tahun ini lumayan, tapi kalau dibanding tahun lalu sih jauh berkurang. Pengunjung sih hampir sama, tapi daya belinya turun,” tuturnya.

    Bila dibandingkan tahun sebelumnya, Aswir mengaku pendapatanya merosot signifikan.

    “Pendapatan menurun, sampai 50 persen lebih,” kata dia.

    Para pedagang itu pun kini hanya bisa banyak-banyak berdoa supaya daya beli masyarakat bisa makin meningkat, sehingga dagangan mereka bisa laris manis di sisa bulan Ramadan tahun ini.

    “Harapannya sih daya beli masyarakat meningkat, karena pengunjung sih ramai, tapi yang beli menurun,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya