Perusahaan: WhatsApp

  • AirAsia Indonesia Angkat Komisaris Independen Baru, Begini Susunannya!

    AirAsia Indonesia Angkat Komisaris Independen Baru, Begini Susunannya!

    Jakarta: PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) resmi mengangkat Julianto Sidarto sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar pada Selasa, 18 Maret 2025.
     
    Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk, Veranita Yosephine, menyatakan bahwa pengangkatan ini melengkapi jajaran Dewan Komisaris yang sudah diisi oleh Ahmad Al Farouk Bin Ahmad Kamal, Reza Viryawan, dan Sabam Hutajulu.
     
    “Kehadiran Julianto Sidarto diharapkan membawa perspektif baru serta kontribusi strategis bagi pertumbuhan dan penguatan tata kelola perusahaan,” ujar Veranita dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Maret 2025.
     

    Julianto Sidarto dikenal memiliki pengalaman luas di bidang konsultasi manajemen, teknologi, dan operasional. 

    Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Senior Management Advisor serta anggota Dewan Komisaris di berbagai perusahaan. Keahliannya diharapkan dapat memperkuat kapasitas AirAsia Indonesia dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang terus berkembang.
     
    AirAsia Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja serta menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang. Dengan strategi yang tepat, perusahaan optimistis dapat berkontribusi dalam memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dua Anggota Dewan Berkelahi di Kamar Mandi Kantor DPRD Kota Medan, Dipicu Masalah Sepele – Halaman all

    Dua Anggota Dewan Berkelahi di Kamar Mandi Kantor DPRD Kota Medan, Dipicu Masalah Sepele – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua anggota DPRD Kota Medan yaitu David Roni Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong terlibat perkelahian di kamar mandi lantai 3 kantor DPRD Medan, Sumatra Utara. Insiden ini langsung viral pada Selasa (18/3/2025).

    Dalam video yang beredar, keduanya tampak saling melontarkan cacian sebelum akhirnya dipisahkan oleh petugas keamanan.

    Dikutip dari Tribun-Medan.com, saksi mata enggan disebutkan namanya menceritakan jika suasana tiba-tiba menjadi gaduh saat rapat Komisi III digelar.

    Sejumlah petugas pun berlarian menuju kamar mandi untuk melerai keduanya.

    “Ada rapat di Komisi III tiba-tiba mendengar ribut-ribut, jadi semuanya berlarian,” ucapnya kepada wartawan Tribun Medan.

    “Dodi kena tendang dan pukul,” sambungnya.

    Menanggapi insiden pertengkaran tersebut, Dodi Robert Simangunsong memberikan klarifikasi.

    Politisi dari Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa perkelahian tersebut dipicu oleh permasalahan lama, bukan karena pembahasan dalam rapat Komisi III DPRD Kota Medan.

    “Yang viral bukan soal Komisi III. Masalah lama bang, bukan masalah yang ada di Komisi III. Di komisi tidak ada persoalan,” ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

    Dodi mengungkapkan bahwa David Roni Ganda Sinaga sering memanggil nama staf komisi, Dodi Tambunan, dengan nada keras dan tidak lengkap.

    Hal itu membuatnya merasa seolah-olah panggilan tersebut ditujukan kepadanya, sehingga terkesan seperti mempermainkan namanya.

    “Aku cuma menegur dia aja bang, jangan panggil Dodi, kalau bisa Tambunan aja. Karena kalau manggil Dodi dengan nada keras kesannya negur aku bang. Baru kali ini kami ketemu langsung pas di toilet lantai 3,” jelasnya. 

    Saat bertemu di toilet lantai 3, Dodi kembali menegur David Roni Ganda Sinaga mengenai cara memanggil yang terkesan mengejek.

    Merasa tidak terima dengan teguran tersebut, David Roni merespons dengan tindakan fisik.

    “Aku menyayangkan, kenapa sekuriti DPRD Medan yang bertugas saat itu hanya memegangku. Sementara dia (David) tak dipegang sama sekuriti. Jadinya si David coba menendang dan hampir kena perutku” sebutnya.

    Saat ini, Dodi masih merasa emosional akibat kejadian dan sikap yang terjadi. Perselisihan berakhir setelah keduanya berhasil dipisahkan.

    Hingga saat ini, pihak David Sinaga belum dapat dikonfirmasi. Pesan WhatsApp yang dikirim juga belum mendapat balasan.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD kota Medan sekaligus koordinator Komisi III, Zulkarnaen, saat dikonfirmasi meminta wartawan untuk tidak membesarkan persoalan tersebut.

    “Ini menyangkut harga diri kita, gak usah lah dibesarkan,” katanya kepada wartawan. 

    Sekretaris DPRD Kota Medan, M. Ali Sipahutar, saat dimintai keterangan mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

    Ia mengatakan bahwa masih melakukan pengecekan terkait insiden pertengkaran itu.

    (Tribunnews.com/Falza) (Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)

  • 4 Cara Lihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan

    4 Cara Lihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan

    Jakarta

    WhatsApp umumnya memberi tahu pemilik status siapa saja yang melihat unggahannya. Namun ada beberapa trik yang bisa digunakan agar pengguna lain bisa melihat status tanpa diketahui pemiliknya.

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Ketahuan

    Ada beberapa cara melihat status WhatsApp tanpa ketahuan. Berikut di antaranya:

    1. Geser Status yang Berdekatan

    Trik pertama ini bisa dilakukan untuk mengintip status seseorang tanpa ketahuan. Tapi kamu tidak bisa melihat status secara keseluruhan.

    Jika seseorang memposting lebih dari satu status, kamu juga tidak bisa melihat semua statusnya. Mengutip laman Airdroid, caranya adalah sebagai berikut:

    Buka status yang berdekatan dengan status yang ingin dilihatGeser sedikit ke kiri atau ke kananJangan lepaskan jari, geser ke status sebelumnya setelah melihat status yang ingin dilihat tanpa ketahuanJika berhasil, maka kamu akan melihat status tersebut masih dengan lingkaran hijau.

    2. Nonaktifkan Tanda Centang Biru

    Cara selanjutnya adalah menonaktifkan tanda centang biru. Dengan cara ini, kamu tidak hanya bisa membaca pesan tanpa diketahui, tapi juga melihat status seseorang tanpa diketahui.

    Meski begitu, kamu juga tidak bisa mengetahui siapa saja yang melihat status Whatsappmu. Caranya adalah:

    Buka WhatsAppBuka SettingsKlik PrivacyNonaktifkan tombol “Read Receipts” hingga berwarna abu-abu.

    3. Gunakan Mode Incognito

    Incognito mengindikasikan bahwa histori penelusuran beserta cookie tidak disimpan. Pada browser. mode ini bisa dimanfaatkan untuk melihat status WhatsApp tanpa terdeteksi. Begini caranya:

    Buka browser di komputer atau laptop dalam mode incognitoBuka WhatsApp Web dan pindai kode QRSetelah login, kamu dapat melihat status orang lain tanpa terdeteksi.

    4. Gunakan Aplikasi

    Terdapat aplikasi yang bisa digunakan untuk melihat status tanpa ketahuan pemiliknya. Dua aplikasi yang bisa digunakan di antaranya Status Viewer dan Status Saver for WhatsApp.

    (elk/row)

  • Ini Isi Chat Paula Verhoeven ke Niko Surya hingga Bikin Baim Wong Marah 

    Ini Isi Chat Paula Verhoeven ke Niko Surya hingga Bikin Baim Wong Marah 

    Ini Isi Chat Paula Verhoeven ke Niko Surya hingga Bikin Baim Wong Marah 

    TRIBUNJATENG.COM –  Baim Wong kecewa setelah mengetahui isi pesan antara sang istri, Paula Verhoeven dengan pria lain yakni Niko Surya.

    Adapun pesannya dikirim lewat direct message alias DM.

    Berdasarkan rekaman suara yang beredar, tampak Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah cekcok. 

    “Kamu kan WhatsApp aku nih pas umrah, doa, salah satunya adalah ‘mudah-mudahan kamu dapat rezeki yang halal’, bener ya?” tanya Baim Wong pada Paula.

    “He’em,” sahut Paula.

    Namun, terdapat pesan yang dibaca Baim Wong membuat dirinya sakit hati.

    “Tapi isi DM mu apa? Aku baca,” tanya Baim lagi.

    “Apa?” jawab Paula mengaku lupa.

    “Kamu kirim DM isinya ‘Iya aku doa di rumah Allah, mudah-mudahan dia dapetin yang zalimin aku’,” ujar Baim menirukan pesan Paula pada Niko.

    Setelah membaca pesan tersebut, kantor yang berada di BSD justru roboh.

    Hal ini membuat Baim Wong makin sakit hati.

    “Itu pas waktu rubuh itu kantor di BSD, jawab coba. (Paula chat Niko) ‘Ya Allah kejawab doa gue’,” seloroh Baim.

    “Kamu kira aku gak tahu? Itu sakit hati sekali sebagai suami. Istri macam apa, jawab!” tegas Baim Wong.

    “Iya aku tahu aku salah, makanya semenjak itu (udah gak),” jawab Paula mengaku salah.

    “Aku udah berusaha setelah umrah itu,” ujar Paula belum menyelesaikan ucapannya.

    “Kamu bilang dari situ dan sini. Aku bukannya mau mata-matain terus ya, aku gak mau muter-muter terus, aku pusing, karena udah ketahuan semuanya, kamu di rumah Allah kamu doain kejelekan aku.”

    “Aku udah liat DM nya, mau aku liatin DM-nya gak, kamu ngomong sama Niko apa? Kamu ketangkep basah,” jelas Baim Wong.

    “Iya sayang, aku tahu itu kesalahan aku. Aku tuh dari hati aku udah mau stop,” timpal Paula.

    “Kamu jangan bohong terus. Kamu bohong, bohong!” sahut Baim Wong tak ingin mendengarkan penjelasan Paula.

    (*)

     

  • Pasar Poncol Kebakaran, Mitigasi Bencana di Jakarta Disorot

    Pasar Poncol Kebakaran, Mitigasi Bencana di Jakarta Disorot

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat kebakaran pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Amukan si jago merah setidaknya menghanguskan 52 kios yang ada di pasar tersebut, mulai dari pedagang pakaian, sepatu hingga ponsel bekas.

    Pasca kebakaran, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin dan juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Ismail meninjau kondisi terkini di Pasar Poncol.

    Ismail pun menyoroti lemahnya mitigasi bencana di Pasar Poncol. Padahal, Pasar Poncol merupakan pasar legendaris di Jakarta yang sudah ada sejak lama.

    “Saya meninjau, tadi masih minimnya supporting system untuk mitigasi bencana, terutam bencana kebakaran.

    Sebagaimana kita ketahui bahwa di sini materialnya rawan, baik kayu maupun pakaian. Harusnya disupport dengan peealatan yang cukup, seperti APAR dan hydran,” kata Ismail kepada wartawan.

    Karenanya, ia mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi terhadap Dinas PPUMKM Jakarta.

    “Saya ini akan jadikan poin dalam evaluasi kerja dengan dinas PPUKM.

    Seharusnya dinas PPUKM memberi perhatian full. kenapa? seharusnya ini bisa permanen, tapi saya lihat bangunannya semi permanen,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya, tumpukan pakaian yang gosong menjadi saksi bisu dari ganasnya api yang membakar puluhan kios di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat.

    Pantauan TribunJakarta.com, tumpukan pakaian gosong itu dibiarkan masih berserakan di area kebakaran.

    Sementara itu, garis polisi sudah terpasang di sepanjang area tersebut.

    Menurut keterangan Acong selaku salah satu pedagang yang kiosnya ikut terbakar, api bermula dari korsleting listik pada kipas angin dan charger ponsel.

    “Saat kejadian itu orangnya lagi keluar beli nasi buat sahur tiba-tiba meledak,” kata Acong, Selasa.

    Acong mengatakan, besarnya api saat kejadian membuat kios yang berada di seberang kali yang mengalir di wilayah tersebut ikut terbakar.

    “Jadi emang apinya gede makanya bisa sampai nyebrang ke seberang kali,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ketua RT di JGC Ungkap 3 Anak-anak di Wilayahnya Kena ISPA Gara-gara Terdampak Polusi RDF Plant

    Ketua RT di JGC Ungkap 3 Anak-anak di Wilayahnya Kena ISPA Gara-gara Terdampak Polusi RDF Plant

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Ketua RT di perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur mengungkapkan uji coba operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, berdampak buruk bagi warganya.

    Hingga kini, sedikitnya sudah ada tiga anak-anak yang menderita infeksi saluran pernafasan (ISPA) diduga akibat menghirup polusi udara dari RDF Plant.

    “Sudah ada tiga anak-anak warga kami yang terkena ISPA. Ada anak-anak umur 2 tahun, ada anak umur 8 tahun, ada juga anak-anak umur 12 tahun,” kata Ketua RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (18/3/2025).

    Wahyu mengatakan, gejala penyakit saluran pernafasan yang diderita anak-anak warganya mulai dilaporkan secara berkala dalam sebulan belakangan.

    Bahkan, sejak awal Februari hingga pertengahan Maret 2025 ini, ada salah satu anak yang masih mengalami batuk, pilek, dan hidung yang bermasalah akibat polusi itu.

    “Uji coba ini setahu saya tanggal 8 Februari sudah dimulai dan terakhir mereka masih beraktivitas sampai hari ini pun mereka masih melakukan kegiatan di RDF itu,” ungkap Wahyu.

    “Mulai penyakit ini timbul sejak Februari sampai dengan Maret ini dan bahkan ada warga kami yang belum sembuh sampai sekarang. Masih batuk-batuk, masih terganggu pernafasannya, hidungnya bengkak. Itu masih terjadi sampai dengan hari ini,” sambung dia.

    Mewakili warga JGC dan warga permukiman lainnya di sekitar RDF Plant, Wahyu dengan tegas meminta fasilitas pengolahan sampah itu segera ditutup.

    Pasalnya, warga tidak mendapatkan solusi yang terbaik dari pemerintah.

    Komitmen soal menghilangkan polusi dan bau dari aktivitas pengolahan sampah pun tak pernah dilakukan selama uji coba operasional berjalan.

    “Kami minta kepada pihak yang berwenang, terutama Pemda Daerah Khusus Jakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur. Kami minta, tolong, tutup RDF ini,” tegasnya.

    Wahyu Andre juga mengungkapkan bahwa pada Senin (17/3/2025) sampai ada anak 5 tahun warganya yang menuliskan surat terbuka terkait operasional RDF Plant.

    Dalam surat itu, sang anak mengeluh bau sampah dan mengaku tak nafsu makan.

    Menanggapi surat terbuka itu, Wahyu mengaku cukup tersentuh.

    Ia sedih tak bisa berbuat banyak, apalagi keluhan dari anak-anak terkait dampak bau dari RDF Plant bukan cuma kali ini.

    Bau RDF Plant Dianggap Wajar Wagub

    Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno sempat meninjau proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025).

    Dalam kesempatan itu, Rano Karno mengecek fasilitas di dalam RDF Plant yang sebelumnya pada saat uji coba operasional beberapa waktu lalu sempat dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan bau yang merebak sampai ke permukiman.

    Rano mengatakan, timbulnya bau yang menyebar ke perumahan warga terjadi karena adanya mesin yang belum beroperasi secara maksimal.

    Ia pun mewajarkan hal itu karena memang saat ini RDF Plant masih dalam tahap uji coba.

    “Kita masih banyak mendengarkan keluhan masyarakat tentang bau misalnya, dan itupun langsung saya tanya ke Pak Kadis. Ternyata ada beberapa mesin terpasang, tapi jujur aja boleh dikatakan ini masih tempat baru jadi masih trial,” katanya di lokasi.

    Terkait solusi bagi warga, Rano mengaku Pemprov DKI Jakarta tak bisa menjamin bahwa perumahan sekitar RDF Plant tidak akan terdampak bau.

    Ia lantas meminta untuk warga di sekitar RDF Plant untuk dapat memahami bahwa keberadaan TPST itu adalah untuk menangani permasalahan sampah di Jakarta secara berkepanjangan.

    “Tentang bau tentu nggak bisa dijamin, karena bau juga tergantung daripada angin kan. Tapi kalau kita tidak melakukan ini, nggak akan pernah selesai sampah di Jakarta,” ucap Rano.

    “Solusinya gimana? Kemarin, menurut tadi yang saya lihat presentasi, warga sudah diundang, sudah datang, sudah dijelaskan, dan mudah-mudahan warga akan paham, mudah-mudahan,” sambungnya.

    Rano mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus melakukan perbaikan untuk memaksimalkan operasional seluruh mesin di dalam RDF Plant.

    Hal itu untuk memastikan nantinya RDF Plant bisa beroperasi dengan baik dan dapat diresmikan pada bulan April mendatang.

    “Kita akan terus melakukan perbaikan sehingga nanti insya Allah pada bulan April tempat ini akan di-launching oleh Pak Gubernur. Mudah-mudahan jauh lebih sempurna,” katanya.

    Selain terkait mesin pengolah sampah, Rano Karno juga meminta jajaran Pemprov DKI Jakarta membenahi akses jalan menuju ke RDF Plant.

    Perbaikan jalan ini diperlukan karena nantinya bakal banyak kendaraan besar truk pengangkut sampah yang setiap harinya berdatangan ke RDF Plant.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Codeblu Dinilai Tak Terbukti Peras Toko Roti tapi Tetap Waswas, Pasal Ini Siap-siap Seret ke Bui

    Codeblu Dinilai Tak Terbukti Peras Toko Roti tapi Tetap Waswas, Pasal Ini Siap-siap Seret ke Bui

    TRIBUNJAKARTA.COM – Akibat ulahnya dengan toko roti Clairmont Patisserie, William Anderson alias Codeblu kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. 

    Si “mulut pedas” itu dilaporkan pemilik toko roti ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melanggar pasal terkait UU ITE. 

    Selain diduga menyebarkan hoaks, Codeblu juga dituding telah melakukan pemerasan terhadap pihak toko tersebut. 

    Namun, menurut pakar hukum, Christopher Anggasastra, Codeblu sepertinya lebih condong dijerat dengan tindakan penyebaran berita bohong. 

    Sedangkan dugaan tindakan pemerasan tak terbukti. 

    “Kalau pemerasan dia enggak masuk (pidana) harusnya, karena menurut saya dia dengan rate card menawarinya, dengan jasa, sehingga kalau menurut saya pemerasannya jauh lah. Tapi yang saya garis bawahi di sini adalah tentang dugaan penyebaran berita bohong itu,” ujar Christopher seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Selasa (18/3/2025). 

    Codeblu berpotensi dipidana karena penyebaran berita bohong. 

    Pasalnya, dia diduga memberikan informasi yang tidak valid ke media sosial terkait toko roti Clairmont Patisserie. 

    Pihak toko roti pun telah membantah tudingan Codeblu yang telah disebarkan di media sosial. 

    Bahkan selain diduga melakukan penyebaran berita bohong, Codeblu juga diduga melakukan ujaran kebencian. 

    “Saya kan denger, ceritanya bahwasanya dia itu diduga mendapatkan informasi dari karyawan yang diduga bermasalah juga di brand toko roti itu ya, sehingga informasi yang disajikan di medsos dianggap tidak valid, makanya dia harus buktikan apakah benar bahwasanya toko roti itu melakukan dugaan roti yang expired ke panti asuhan, apabila tidak terbukti ya itu masuk ke pidananya,” jelasnya. 

    Bantahan dari Codeblu

    Di sisi lain, Codeblu membantah tuduhan pemerasan terhadap toko kue berinisial CP.

    Usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (11/3/2025) sore, ia menegaskan bahwa dirinya hanya menawarkan kerja sama pembuatan konten.

    “Bahwa itu tidak pernah terjadi dan tidak ada yang namanya pemerasan. Itu hanya penawaran kerja sama,” ujar Codeblu.

    Ia menjelaskan bahwa dalam penawarannya, ia menawarkan pembuatan delapan konten dengan total biaya Rp 350 juta.

    “Ada lima tahap kerja yang akan gue lakukan untuk pihak mereka, lalu gue meminta imbalan berupa fee sebesar Rp 350 juta dan gue akan posting delapan konten. Itu yang diduga gue melakukan pemerasan,” tambahnya.

    Namun, Codeblu mengakui bahwa unggahannya mungkin membuat toko kue tersebut merasa tidak nyaman.

    Oleh karena itu, ia menyampaikan permintaan maaf.

    “Di saat yang bersamaan gue juga bilang, kalau menimbulkan ketidaknyamanan, ya gue minta maaf,” ucapnya.

    Saat pemeriksaan, Codeblu juga diminta menjelaskan kronologi dugaan pemerasan serta membawa barang bukti.

    “Jadi tadi gue di-interview, ditanyai kronologisnya dari awal sampai akhir,” jelasnya.

    Duduk perkara Codeblu

    Pihak perusahaan roti Clairmont melaporkan food vlogger Codeblu atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah diduga menyebarkan berita hoaks mengenai toko kue tersebut.

    Clairmont melayangkan laporan terhadap Codeblu ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak Desember 2024.

    Lantas, bagaimana duduk perkara antara Clairmont dengan Codeblu?

    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengatakan bahwa awalnya Codeblu menuliskan ulasan atau review negatif tentang Clairmont pada 15 November 2024.

    Saat itu, ulasan negatif tersebut diberikan setelah mendapat informasi dari seorang karyawan yang bekerja di toko itu.

    Ulasan negatif itu pun membuat Clairmont banjir tuaian kritik dari beberapa pihak.

    “Iya, pokoknya dia (Codeblu) bilang itu ya enggak baik lah, ada negatifnya gitu,” ujar Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) seperti dikutip Kompas.com. 

    Sebenarnya, pihak Clairmont sudah membantah tuduhan itu di media sosial pada 17 November 2024.

    Hanya saja, Codeblu kembali mengunggah video yang menuding pihak Clairmont memberikan kue nastar berjamur ke panti asuhan pada Januari 2025.

    Dalam unggahan video itu, Codeblu juga menyinggung dapur toko kue tersebut yang menurutnya buruk.

    Sementara itu, Clairmont dalam klarifikasinya menyebut bahwa yang mengirim kue tersebut bukan pihaknya.

    Kue tersebut diberikan oleh mantan karyawan salah satu vendor maintenance mereka tanpa sepengetahuannya.

    “Nah terus yang jelas toko roti itu (mengaku) tidak memberikan ke situ, ke panti asuhan (sudah membantah).

    Nah tapi dinaikin (videonya), diviralkan itu bahwa toko roti tersebut yang ngasih ke panti asuhan,” ucap Nurma.

    Sementara, Codeblu sudah meminta maaf kepada pihak Clairmont dan berjanji untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

    Permintaan maaf itu disampaikan Codeblu pada Februari 2025.

    “Dia (Codeblu) udah sampai minta maaf, cuma dilaporkan sama yang dilaporkan lah sama manajemen,” kata Nurma. Codeblu juga sudah diperiksa pada Selasa, 11 April 2025.

    Sampai saat ini, sudah ada tiga orang yang diperiksa pihak kepolisian terkait laporan Clairmont.

    “Ya, tiga orang sih baru dipanggil, pelapor (dari pihak manajemen Clairmont), pemilik (Clairmont), kemudian Codeblu,” tutur Nurma.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penjelasan SMAN 7 Jakarta soal Acara Perpisahan di Hotel, Sebut Tak Tahu Rencana, Wali Murid: Kaget

    Penjelasan SMAN 7 Jakarta soal Acara Perpisahan di Hotel, Sebut Tak Tahu Rencana, Wali Murid: Kaget

    TRIBUNJATIM.COM – Viral di media sosial sekolah SMA Negeri adakan acara perpisahan sekolah di hotel.

    Bahkan murid disebut harus bayar Rp 1,35 juta.

    Rupanya, sekolah yang dimaksud adalah SMAN 7 Jakarta.

    Terkait masalah ini, Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Kesiswaan Uswatun Hasana angkat bicara. menegaskan, acara perpisahan siswa yang digelar pihak sekolah hanya berupa apel pengumuman kelulusan di lingkungan sekolah.

    Ia membantah pihak SMAN 7 Jakarta berencana menggelar acara perpisahan di hotel atau di luar sekolah.

    “Sekolah kami itu mengadakan pelepasan cuma apel saat pengumuman kelulusan,” kata Ana saat ditemui di SMAN 7 Jakarta, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025), melansir dari Kompas.com.

    Ana mengatakan, apel pengumuman kelulusan itu sudah menjadi tradisi sekolah.

    Dalam apel tersebut, siswa berbaris di lapangan untuk mendengarkan pengumuman kelulusan yang dibacakan kepala sekolah.

    “Pada 6 Mei 2024 paginya sudah muncul pengumumannya. Nanti, sekolah mengadakan apel pelepasan. Itu porsinya sekolah hanya sampai situ, di sekolahan saja,” jelas dia.

    Oleh karenanya, menurut Ana, jika ada rencana acara perpisahan di luar lingkungan SMAN 7 Jakarta, hal itu bukan digelar sekolah, melainkan urusan komite.

    “Ini urusan komite. Mereka mungkin akan mengadakan sendiri. Kami (pihak SMAN 7 Jakarta) enggak ada kaitannya,” kata Ana.

    Ana menjelaskan, biasanya, acara perpisahan diurus oleh komite yang berhubungan langsung dengan wali murid.

    Oleh karenanya, biaya acara bukan bersumber dari sekolah.

    Namun, Ana belum bisa memastikan apakah komite benar-benar mengadakan acara perpisahan di luar sekolah.

    “Tapi ini belum pasti komite, mungkin ya. Kami juga enggak berani langsung memastikan (biaya-biaya perpisahan di luar sekolah) diminta komite,” ungkap dia.

    Sementara, Wakil Kepala SMAN 7 Jakarta Bidang Sarana dan Prasarana Zaenal juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengadakan perpisahan di luar sekolah.

    Zaenal mengeklaim, pihak SMAN 7 Jakarta tidak menerima biaya apa pun dari wali murid untuk acara perpisahan sekolah.

    “Dipastikan SMAN 7 Jakarta tidak menerima apa pun itu,” tegas dia.

    Zaenal juga mengaku tak tahu menahu acara perpisahan yang diadakan di hotel.

    “Rencana perpisahan di hotel itu belum tau karena urusan komite. Kami enggak tau rencana perpisahan di luar sekolah, kami hanya sampai acara apel kelulusan di sekolah,” ungkap dia.

    Sebelumnya, seorang wali murid SMAN 7 Jakarta mengaku dibebankan biaya perpisahan di luar sekolah mencapai jutaan rupiah.

    “Saya kaget per siswa dikenakan Rp 1,35 juta untuk biaya perpisahan di luar lingkungan sekolah,” kata Ayu (bukan nama sebenarnya), saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/3/2025).

    Ayu mengetahui informasi wali murid dibebankan biaya perpisahan dari salah satu koordinator kelas. Ia mendapatkan kiriman berupa foto berjudul “Kebutuhan Kegiatan, Support Orang Tua”, pada Minggu (16/3/2025) pukul 22.57 WIB melalui chat WhatsApp.

    Lalu, ia baru membalas pada Senin, (17/3/2025) pukul 07.27 WIB untuk bertanya lebih lanjut terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB).

    Pada RAB itu, terdapat pula biaya yang dibebankan ke wali murid untuk hotel acara perpisahan sekolah dengan total biaya Rp 183 juta. Padahal, Dinas Pendidikan melarang acara perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    “Detail biaya yang cukup besar tersebut membuat saya lebih syok karena terdapat kenangan untuk sekolah sebesar Rp 6 juta, kenangan guru Rp 10,5 juta, dan transportasi guru Rp 9 juta,” ujar dia.

    Ayu mengaku sudah bertanya tentang surat permohonan dari kepala sekolah dan jajarannya ke Dinas Pendidikan terkait perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    Ia juga sudah meminta surat keputusan dari Dinas Pendidikan terkait dengan perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    “Lalu saya diberikan nomor ketua komite, saya langsung chat, tetapi beliau belum menjawab pertanyaan saya,” ungkap dia.

    Karena ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta tengah mengusut dugaan pungutan liar (pungli) di SMAN 7 Jakarta yang dibebankan kepada orangtua siswa kelas XII. 

    “Tim kami sedang melakukan pengecekan ke sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jakarta Sarjoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

    Namun, Sarjoko belum memastikan sanksi apa yang akan diberikan jika pungli terbukti terjadi di sekolah tersebut. 

    Adapun dugaan pungli ini mencuat setelah seorang wali murid, Ayu (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan bahwa ia menerima pesan WhatsApp dari koordinator kelas pada Minggu (16/3/2025) malam.

    Pesan tersebut berisi foto rincian biaya dengan judul “Kebutuhan Kegiatan, Support Orang Tua.”

    Ayu mengaku terkejut setelah membaca rincian biaya yang harus ditanggung orangtua siswa kelas XII. Biaya tersebut meliputi doa bersama, ujian tulis dan praktik, serta acara perpisahan yang dilaksanakan di hotel.

    “Saya sangat kaget karena doa bersama dan ujian ini dikenakan biaya yang begitu besar dan dibebankan kepada wali murid. Padahal sekolah ini negeri, bukan swasta,” kata Ayu saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/3/2025).

    Dalam rincian yang diterima Ayu, biaya doa bersama mencapai Rp 5 juta. Sementara itu, ujian tulis dan praktik dikenakan biaya Rp 21 juta, yang dihitung berdasarkan waktu ujian selama tujuh hari, dikalikan Rp 60.000, lalu dikalikan 50 guru.

    Tak hanya itu, acara perpisahan yang dilaksanakan di hotel dianggarkan sebesar Rp 183 juta. Padahal, menurut Ayu, Disdik Jakarta telah melarang perpisahan di luar lingkungan sekolah.

    “Untuk acara perpisahan dilaksanakan di hotel dengan biaya total 183.000.000,” jelas Ayu.

    Selain tiga kegiatan utama tersebut, terdapat sejumlah biaya lain yang juga dibebankan kepada wali murid, di antaranya:

    Kenangan untuk sekolah: Rp 6 juta
    Kenangan untuk guru: Rp 10,5 juta
    Transportasi guru: Rp 9 juta
    Buku Tahunan Sekolah (BTS): Rp 75 juta
    Suvenir angkatan: Rp 5 juta
    Medali siswa (250 siswa): Rp 5 juta
    Penghargaan siswa terbaik (50 siswa): Rp 5 juta
    Transportasi siswa dan panitia: Rp 2 juta
    Parsel tamu undangan: Rp 1 juta
    Pengisi acara: Rp 5 juta
    Jika ditotal, biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa mencapai Rp 284,5 juta. Dengan jumlah siswa sebanyak 216 orang, setiap siswa harus membayar sekitar Rp 1,35 juta.

    “Terdapat kenangan untuk sekolah (total) sebesar Rp 6 juta, kenangan guru Rp 10.5 juta, dan transportasi guru Rp 9 juta,” kata Ayu.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ini Saran Aktivis dan Pengamat Soal Tantangan Pengelolaan Air Minum di Jakarta

    Ini Saran Aktivis dan Pengamat Soal Tantangan Pengelolaan Air Minum di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH – Pengelolaan air minum di Jakarta menjadi pembahasan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI).

    FGD bertajuk “Tantangan Pengelolaan Air Minum Jakarta: Masalah dan Solusinya” itu turut dihadiri Direktur Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin; Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi; Ketua Indonesia Water Institute (IWI), Firdaus Ali; serta pemerhati Jakarta, Sugiyanto (SGY) dan Amir Hamzah.

    Selain itu, diskusi juga turut dihadiri sejumlah pimpinan dan perwakilan non government organization (NGO) di Jakarta.

    Mulai dari Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta, Rico Sinaga; Direktur Jakarta Public Service, Mohammad Syaiful Jihad; dan Ketua LP2AD, Victor Irianto Napitupulu.

    Direktur Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengapresiasi terselenggaranya FGD untuk membahas tantangan pengelolaan air minum di Jakarta yang melibatkan semua pihak.

    “Saya kira forum ini juga menjadi penting bagi kami untuk menyampaikan progres target cakupan layanan 100 persen di tahun 2030 serta menerima masukan konstruktif,” kata Arief, di lokasi acara kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Arief menngatakan, Perumda PAM Jaya tentunya terbuka terhadap kritik dan saran membangun agar bisa lebih baik lagi dalam memberikan layanan kepada warga Jakarta.

    “Kita sudah on the track, namun demikian juga masih memerlukan energi tambahan. Termasuk, dengan adanya masukan positif dari kawan-kawan aktivis,” terangnya.

    Ia berharap peran dari NGO untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menggunakan air bersih atau air minum melalui jaringan perpipaan.

    “Penggunaan air tanah saat ini memicu land subsidance hingga dapat memicu masalah kesehatan karena sumber air yang dibuat dekat dengan tangki septik,” kata dia.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif KPMI, Andi Wijaya mengatakan, FGD ini salah satunya diadakan rangka memperingati Hari Air Sedunia.

    “Ketersediaan air bersih dan sanitasi sangat berkaitan dengan pola hidup masyarakat. 

    Kesehatan, kualitas hidup, dan produktivitas kerja dipengaruhi oleh faktor ini,” ucap pria yang karib disapa Adjie Rimbawan ini.

    Menurutnya, Kurangnya infrastruktur air bersih atau air minum yang baik, terutama di daerah pinggiran kota dan pedesaan dapat berdampak pada kesehatan dan lingkungan. 

    Selain itu, kata dia, juga bisa memengaruhi ekonomi masyarakat.  

    “Melalui FGD ini kita ingin mengevaluasi masalah-masalah ini dan mencari solusi yang tepat sebagai masukan dan kritik membangun untuk PaM Jaya,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia, Agung Nugroho mendukung Perumda PAM Jaya untuk segera merealisasikan cakupan air minum atau air bersih 100 persen di tahun 2030.

    “Penggunaan air tanah di Jakarta dengan lingkungan permukiman padat penduduk sangat rentan pada pencemaran yang bisa berdampak pada kesehatan,” tuturnya 

    Ia mengajak masyarakat yang sudah ada jaringan perpipaan Perumda PAM Jaya untuk memanfaatkan layanan tersebut.

    “Sudah menjadi realita permukiman padat di Jakarta kalau sumber air itu biasanya berdekatan dengan tangki septik karena keterbatasan lahan. 

    Ini sangat rentan adanya pencemaran bakteri e.Coli yang bisa membahayakan kesehatan, termasuk memicu stunting,” paparnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mulai 24 Maret 2025, Kartu MyNumber Berfungsi Pula sebagai SIM Jepang – Halaman all

    Mulai 24 Maret 2025, Kartu MyNumber Berfungsi Pula sebagai SIM Jepang – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mulai 24 Maret 2025, Kartu MyNumber Jepang akan berfungsi pula sebagai SIM (Surat Izin Mengemudi) Jepang. Jadi, tanpa membawa SIM, Kartu MyNumber sudah dapat digunakan sebagai SIM.

    “Kartu MyNumber dan SIM akan terintegrasi mulai 24 Maret 2025,” ungkap sumber Tribunnews.com di Kepolisian Jepang, Selasa (18/3/2025).

    Di bawah sistem saat ini, ketika Kartu MyNumber kedaluwarsa dan diperbarui, pemilik kartu harus mengulang prosedur untuk mengintegrasikannya kembali dengan SIM.

    Badan Kepolisian Nasional Jepang meminta masyarakat yang akan memperbarui Kartu MyNumber untuk mendapatkan Lisensi MyNumber terlebih dahulu sebelum musim gugur, saat sistem diperbarui dan Kartu MyNumber yang lama kedaluwarsa.

    Ketua Komisi Keamanan Publik Nasional, Sakai mengatakan, peningkatan sistem akan selesai pada musim gugur mendatang, sekitar Oktober.

    Informasi seperti nomor SIM, tanggal kedaluwarsa, dan foto wajah akan tercatat pada chip IC Kartu MyNumber.

    “Pemilik kartu dapat memilih untuk mendapatkan SIM MyNumber atau SIM konvensional, atau bahkan memiliki keduanya,” katanya.

    Pada konferensi pers tanggal 18 Maret, Sakai mengungkapkan bahwa peningkatan sistem untuk secara otomatis mencerminkan informasi SIM saat memperbarui Kartu MyNumber akan selesai pada musim gugur tahun ini.

    Badan Kepolisian Nasional (NPA) Jepang mengimbau masyarakat yang Kartu MyNumber-nya akan kedaluwarsa agar segera memperbaruinya sebelum mendapatkan Lisensi Kendaraan (SIM) MyNumber.

    Hal ini untuk menghindari kerumitan dan ketidaknyamanan ganda hingga sistem diperbarui pada musim gugur.

    Dijelaskan bahwa SIM MyNumber memiliki keuntungan, seperti kemudahan mengubah alamat SIM hanya dengan melaporkannya ke kantor pemerintah saat pindah.

    Selain itu, pemilik SIM MyNumber dapat mengikuti kursus online saat memperbarui SIM.

    Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, tanggal kedaluwarsa Kartu MyNumber dan SIM tetap terpisah.

    Saat kedaluwarsa, setiap dokumen perlu diperbarui secara terpisah. Di bawah sistem saat ini, jika pemilik memperbarui Kartu MyNumber, informasi SIM tidak akan otomatis diperbarui sehingga mereka harus datang ke kantor polisi untuk mengulang prosedur integrasi.

    Menurut Badan Kepolisian Nasional Jepang, sistem akan ditingkatkan sehingga informasi SIM dapat secara otomatis diperbarui pada musim gugur tahun ini.

    Jika seseorang pergi ke kantor pemerintah dengan mobil hanya membawa SIM dan memperbaruinya menjadi Kartu MyNumber sebelum sistem ditingkatkan, maka dalam perjalanan pulang ia akan dianggap tidak membawa SIM karena informasi SIM belum tercatat dalam kartu baru tersebut.

    “Untuk mencegah situasi seperti itu, kami mengimbau mereka yang Kartu MyNumber-nya akan kedaluwarsa agar memperbaruinya terlebih dahulu sebelum mendapatkan Surat Izin Mengemudi MyNumber,” kata pihak kepolisian.

    Terdapat kekhawatiran bahwa sulit untuk mengetahui waktu perpanjangan karena tanggal kedaluwarsa SIM tidak tercantum di bagian depan SIM MyNumber.

    Namun, seperti sebelumnya, ketika perpanjangan SIM sudah dekat, pemiliknya akan mendapatkan pemberitahuan melalui kartu pos.

    Jika kartu pos tersebut dipindai menggunakan aplikasi khusus yang akan diluncurkan mulai Maret ini, pengguna bisa mendapatkan notifikasi tentang waktu perpanjangan.

    Pada Minggu, 23 Maret—sehari sebelum sistem lisensi MyNumber mulai diberlakukan—kantor polisi dan pusat SIM di seluruh Jepang tidak akan dapat memperbarui SIM.

    Bagi yang SIM-nya kedaluwarsa pada hari itu, prosedur perpanjangan dapat dilakukan pada keesokan harinya.

    SIM MyNumber dapat diperoleh saat mendapatkan SIM baru, memperbarui SIM, atau kapan saja melalui prosedur integrasi.

    Setelah melakukan reservasi secara online, terdapat tiga opsi yakni hanya memiliki SIM MyNumber, yang dapat dibuat melalui mesin aplikasi otomatis di meja resepsionis,  hanya memiliki SIM konvensional, memiliki keduanya (SIM MyNumber dan SIM konvensional) dan pemilik kartu dapat memilih salah satu opsi tersebut, lalu dokumen aplikasi akan dicetak.

    Selanjutnya, Kartu MyNumber harus dipindai di mesin pembaca untuk menyelesaikan prosedur dan menyerahkan dokumen aplikasi.

    Pada tahap ini, dengan memasukkan PIN “sertifikat elektronik untuk tanda tangan Kartu MyNumber (6 hingga 16 digit), pemilik dapat mengubah alamat SIM di kantor pemerintah serta mengikuti kursus perpanjangan SIM secara online.

    Di Tokyo, prosedur ini juga bisa dilakukan di pusat tes SIM dan kantor polisi yang telah ditunjuk.

    Koji Suga, Direktur Pusat Tes Surat Izin Mengemudi Samezu, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, mengingatkan,jika Anda ingin memiliki SIM MyNumber, jangan lupa membawa Kartu MyNumber dan pastikan Anda mengingat PIN-nya terlebih dahulu.

    Diskusi mengenai MyNumber Jepang dapat diikuti melalui komunitas Pencinta Jepang. Untuk bergabung, kirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke: tkyjepang@gmail.com.