Perusahaan: WhatsApp

  • Hak Digital dan Keamanan Digital Publik Dikhawatirkan Dirampas Jika Kewenangan Polri Ditambah – Halaman all

    Hak Digital dan Keamanan Digital Publik Dikhawatirkan Dirampas Jika Kewenangan Polri Ditambah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nenden Sekar Arum Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) membeberkan terkait tantangan hak digital dan keamanan digital publik di Indonesia. Pada tahun 2024 catatan Safenet terjadi 103 insiden gangguan internet. 

    “Pada tahun 20224 di Indonesia tercatat 103 insiden gangguan internet. Hal tersebut didominasi oleh gangguan internet dalam kategori infrastruktur terkait pemilihan umum (pemilu),” jelas Nenden Sekar Arum Direktur Eksekutif Safenet di Hotel Balairung, Matraman Raya, Jakarta Timur, Sabtu (22/03/2025) pada acara rilis temuan hasil survei dan diskusi publik yang diadakan oleh Civil Society for Police Watch, dengan judul “Urgensi Digitalisasi Kepolisian Menuju Pemolisian Sipil Berintegritas.

    Menurut Nenden, terkait kebebasan berekspresi di Indonesia tercatat dengan perincian yakini; pada tahun 2020 berjumlah 84 kasus, pada tahun 2021 terjadi 30 kasus, tahun 2022 terjadi 97 kasus, tahun 2023 terjadi 114 kasus, dan tahun 2024 146 kasus.

    Ia mengungkapkan, kasus kebebasan berekspresi di atas dengan penggunaan pasal dalam UU ITE untuk melakukan kriminalisasi dengan rincian, terjadi 76 kasus pencemaran nama baik, 23,29 persen UU ITE tahun 2016, dan 76,71 persen UU ITE 2024.

    Nenden melanjutkan, latar belakang terlapor terhadap ekspresi di ranah digital tahun 2024 terdiri atas pelajar/mahasiswa 1 kasus, pekerja kreatif 2 kasus, tenaga medis 2 kasus, buruh 3 kasus, pemuka agama 4 kasus, pejabat publik 4 kasus, pengacara 4 kasus, pengusaha/perusahaan 4 kasus, jurnalis media 7 kasus, lainnya 7 kasus, politisi 9 kasus, aktivis/organisasi masyarakat sipil 12 kasus, atlet 23 kasus, pembuat konten/pesohor 26 kasus. Jumlah terlapor tercatat 170 kasus.

    Kemudian, kata Nenden, latar belakang pelapor terhadap ekspresi di ranah digital tahun 2024 salah satunya adalah kepolisian, di mana tercatat 7 kasus, pejabat publik 12 kasus, pengusaha 17 kasus, partai politik 12 kasus, dan lainnya 13 kasus.

    Ia mengatakan, terhadap insiden serangan digital dalam rentang waktu 5 tahun terakhir cenderung  naik dengan perincian tercatat; tahun 2020 147 kasus, 2021 terjadi 197 kasus, tahun 2022 terjadi 302 kasus, tahun 2023 terjadi 323 kasus, dan tahun 2024 terjadi 330 kasus. 

    Kemudian, kata Nenden, latar belakang korban tahun 2024 yakni; mahasiswa/pelajar 83 kasus, organisasi masyarakat sipil 42 kasus, lembaga publik 37 kasus, warga umum 37 kasus, aktivis/NGO 36 kasus, pegawai swasta 34 kasus, pengusaha 13 kasus, lainnya 12 kasus, akademisi 11 kasus, perusahaan swasta 10 kasus, jurnalis/pekerja media 5 kasus, seniman 5 kasus, pesohor 4 kasus, pengacara 3 kasus, media 2 kasus, pegawai pemerintah 2 kasus, pekerja IT 1 kasus, dan pejabat publik 1 kasus.

    Lebih lanjut lagi, kata dia, platform penyerangan yang digunakan seperti instagram 107 kasus, WhatsApp 84 kasus, situs web 46 kasus, facebook 22 kasus, twitter 18 kasus, email 17 kasus, telegram 12 kasus, dan perangkat 12 kasus.

    Untuk mengatasi sejumlah kasus tersebut perlu melakukan pengaturan di ranah digital. Ke depan, perlu mengatur ruang digital berbasis hak asasi manusia, transparansi dan partisipasi. Hal tersebut diperlukan agar mencegah potensi kejahatan siber, bukan membungkam kebebasan digital. Selain itu, tidak boleh ada pasal yang multitafsir dan wawan disalahgunakan.

    Maka dari itu, kata Nenden, diperlukan peran kepolisian di ranah digital, seperti; penegakan hukum terhadap kejahatan siber, perlindungan data dan keamanan siber, dan tanpa pengawasan massal. Bahkan, kepolisian tidak berwenang memutus atau memperlambat internet, serta melakukan edukasi dan kesadaran digital. 

    Perlu diketahui, Civil Society for Police Watch telah melakukan survei sejak 12-18 Maret 2025 lalu, responden terpilih pada 26 Provinsi berjumlah 1.500 orang dengan margin of error kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Adapun metode yang digunakan yakni random sampling, sementara tenaga survey yakni minimal mahasiswa yang telah mendapatkan pelatihan dari tim pusat. Kemudian, sampel mulai dari gender, agama, tingkat pendidikan, topografi, etnis dan suku.

     

     

  • Kompor Ditinggal Pas Masak Makanan Buka Puasa, Akhirnya Meledak dan Hanguskan Bengkel di Penjaringan

    Kompor Ditinggal Pas Masak Makanan Buka Puasa, Akhirnya Meledak dan Hanguskan Bengkel di Penjaringan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Kebakaran melanda sebuah bengkel motor sekaligus rumah tinggal dua lantai di Jalan Fajar Aladin, RT 02 RW 06, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025).

    Kebakaran terjadi menjelang waktu berbuka puasa, dipicu ledakan kompor gas dari warung makan dekat bengkel itu.

    Dalam video amatir yang beredar, terlihat api dengan cepat membakar dan menghanguskan bangunan tersebut

    Warga sekitar pun panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

    Namun, karena banyaknya bahan mudah terbakar, api pun sulit dipadamkan.

    Menurut keterangan warga setempat, Yudi, api pertama kali terlihat dari lantai dua bengkel yang dijadikan tempat tinggal oleh pemiliknya .

    “Asal mulanya nggak tahu dari apa, ini bengkel motor. Kan udah sore, buka mah buka tapi udah nggak ada orangnya. Asal api dari atas, atas ruangan kamar-kamar,” kata Yudi.

    Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Jasmat menyebutkan, bangunan yang terbakar merupakan bengkel yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal dengan jumlah penghuni tiga KK.

    Bangunan yang terbakar termasuk semi permanen, dengan material kayu yang menyulitkan upaya pemadaman.

    “Bangunan dua lantai semi permanen, daknya dari kayu. Itu yang bikin proses pemadaman agak rumit karena kayu mudah terbakar dan membuat penjalaran api lebih cepat,” ujar Jasmat.

    Jasmat mengatakan, api diduga berasal dari warung yang berada di sebelah bangunan bengkel.

    Saat itu, pemilik warung sedang memasak untuk persiapan buka puasa, namun meninggalkan kompor yang menyala hingga memicu ledakan dan api membesar.

    “Informasinya memang sedang memasak untuk, kompor ditinggal oleh pemilik warung dan menyebabkan kebakaran,” katanya.

    Adapun sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dengan 35 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

    Api yang berkobar sejak pukul 17.58 WIB akhirnya dapat dipadamkan total pada pukul 19.18 WIB.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material mencapai sekitar Rp 200 juta.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Misbakhun Tegaskan Program MBG Tak Akan Ganggu Ekonomi

    Misbakhun Tegaskan Program MBG Tak Akan Ganggu Ekonomi

    Jakarta: Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai program Makan Bergizi Gratis (MGB) tidak akan menggangu perekonomian nasional. Menurut dia, MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan program yang penting untuk generasi penerus bangsa.

    Misbakhun mengungkapkan MBG memang menjadi sasaran kritik dari berbagai kalangan. Salah satu pihak yang mengkritik MBG ialah Bank Dunia.

    “Bank Dunia mengkritik MBG, dianggap mengganggu kesinambungan fiskal kita,” kata Misbakhun saat menjadi pembicara dalam Capital Market Forum 2025 bertema ‘Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II’ di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

    Legislator Partai Golkar itu menambahkan kekhawatiran soal MBG menganggu APBN itulah yang terus disuarakan. 

    “Sekarang gangguan itu sampai sekarang dibunyikan sehingga dipakai untuk mendistorsi kemampuan fiskal kita seakan-akan kalau kita menjalankan MBG fiskal kita terganggu,” kata Misbakhun.

    Namun, legislator dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur itu menegaskan MBG merupakan program ikonis dari Presiden Prabowo untuk menjaga anak-anak dan generasi selanjutnya memiliki cukup asupan nutrisi dan gizi. Menurut Misbakhun, tidak semestinya generasi mendatang mengalami tengkes (stunting) gara-gara kurang gizi.

    “Generasi mendatang yang sekarang masih TK, SD, adalah generasi yang perlu diberi asupan gizi cukup. Jangan sampai menjadi generasi kurang gizi. Umur nol sampai 1.000 hari jangan sampai kena stunting,” ucapnya.

    Di depan para pelaku pasar modal di BEI, Misbakhun menyebut MBG merupakan program bagus yang terus-menerus disudutkan.

    “MBG adalah program mulia, tetapi dikritik berkepanjangan,” ujarnya.

    Misbakhun menegaskan MBG merupakan program penting untuk menjaga generasi mendatang memperoleh asupan gizi yang cukup. Misbakhun menyebut upaya membentuk generasi mendatang yang sehat itu harus dimulai dari sekarang.

    “Mereka (akan) menjadi generasi yang produktif ke depan, generasi brilian yang kuat secara fisik dan mental, dan itu tanggung jawabnya ada di generasi sekarang,” katanya.

    Misbakhun menganggap MBG bukan beban APBN. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu menuturkan memang Presiden Prabowo mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Tentang  Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN 2025.

    Namun, Misbakhun menyebut inpres itu bukan untuk mengurangi anggaran, melainkan demi penajaman program prioritas. Buktinya, volume APBN 2025 tidak dikurangi karena angkanye tetap Rp3.621,3 triliun. 

    “Pak Presiden ingin itu (APBN) lebih produktif. Salah satu yang bisa didapatkan ialah Rp 100 triliun ditambahkan ke belanja makan bergizi gratis,” kata Misbakhun.

    Lantas, bagaimana agar program andalan itu tidak membebani anggaran? 

    Misbakhun menjelaskan Presiden Prabowo berpesan soal memperbaiki defisit dan meningkatkan rasio pajak (tax ratio) secara gradual.

    “Sekarang pemerintah sedang mengutak-atik bagaimana PNBP (penerimaan negara bukan pajak, red) dinaikkan. Penerimaan pajak (ditingkatkan) tanpa menaikkan tarif, tetapi dengan meningkatkan kepatuhan,” katanya.

    Jakarta: Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai program Makan Bergizi Gratis (MGB) tidak akan menggangu perekonomian nasional. Menurut dia, MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan program yang penting untuk generasi penerus bangsa.
     
    Misbakhun mengungkapkan MBG memang menjadi sasaran kritik dari berbagai kalangan. Salah satu pihak yang mengkritik MBG ialah Bank Dunia.
     
    “Bank Dunia mengkritik MBG, dianggap mengganggu kesinambungan fiskal kita,” kata Misbakhun saat menjadi pembicara dalam Capital Market Forum 2025 bertema ‘Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II’ di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

    Legislator Partai Golkar itu menambahkan kekhawatiran soal MBG menganggu APBN itulah yang terus disuarakan. 
     
    “Sekarang gangguan itu sampai sekarang dibunyikan sehingga dipakai untuk mendistorsi kemampuan fiskal kita seakan-akan kalau kita menjalankan MBG fiskal kita terganggu,” kata Misbakhun.
     
    Namun, legislator dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur itu menegaskan MBG merupakan program ikonis dari Presiden Prabowo untuk menjaga anak-anak dan generasi selanjutnya memiliki cukup asupan nutrisi dan gizi. Menurut Misbakhun, tidak semestinya generasi mendatang mengalami tengkes (stunting) gara-gara kurang gizi.
     
    “Generasi mendatang yang sekarang masih TK, SD, adalah generasi yang perlu diberi asupan gizi cukup. Jangan sampai menjadi generasi kurang gizi. Umur nol sampai 1.000 hari jangan sampai kena stunting,” ucapnya.
     
    Di depan para pelaku pasar modal di BEI, Misbakhun menyebut MBG merupakan program bagus yang terus-menerus disudutkan.
     
    “MBG adalah program mulia, tetapi dikritik berkepanjangan,” ujarnya.
     
    Misbakhun menegaskan MBG merupakan program penting untuk menjaga generasi mendatang memperoleh asupan gizi yang cukup. Misbakhun menyebut upaya membentuk generasi mendatang yang sehat itu harus dimulai dari sekarang.
     
    “Mereka (akan) menjadi generasi yang produktif ke depan, generasi brilian yang kuat secara fisik dan mental, dan itu tanggung jawabnya ada di generasi sekarang,” katanya.
     
    Misbakhun menganggap MBG bukan beban APBN. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu menuturkan memang Presiden Prabowo mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Tentang  Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN 2025.
     
    Namun, Misbakhun menyebut inpres itu bukan untuk mengurangi anggaran, melainkan demi penajaman program prioritas. Buktinya, volume APBN 2025 tidak dikurangi karena angkanye tetap Rp3.621,3 triliun. 
     
    “Pak Presiden ingin itu (APBN) lebih produktif. Salah satu yang bisa didapatkan ialah Rp 100 triliun ditambahkan ke belanja makan bergizi gratis,” kata Misbakhun.
     
    Lantas, bagaimana agar program andalan itu tidak membebani anggaran? 
     
    Misbakhun menjelaskan Presiden Prabowo berpesan soal memperbaiki defisit dan meningkatkan rasio pajak (tax ratio) secara gradual.
     
    “Sekarang pemerintah sedang mengutak-atik bagaimana PNBP (penerimaan negara bukan pajak, red) dinaikkan. Penerimaan pajak (ditingkatkan) tanpa menaikkan tarif, tetapi dengan meningkatkan kepatuhan,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Penangkapan Begal di Probolinggo Dramatis, Polisi Sedang Lewat Langsung Bertindak Tembak Kaki Pelaku

    Penangkapan Begal di Probolinggo Dramatis, Polisi Sedang Lewat Langsung Bertindak Tembak Kaki Pelaku

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penangkapan dua orang begal di Kecamatan Gending,Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu Siang (22/3/2025) berlangsung dramatis bak di film action.

    Rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik petugas kepolisian dari Polsek Gending dan Polres Probolinggo menangkap kedua begal tersebut viral di media sosial.

    Di awal video terlihat dua orang begal tengah beraksi di depan sebuah minimarket.

    Hanya perlu beberapa detik, begal tersebut berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat.

    Tak berselang lama, sebuah mobil hitam mendekat, dan menghalangi jalan kedua begal tersebut.

    Di dalam mobil hitam itu ternyata berisi anggota Polsek Gending dan Polres Probolinggo.

    Salah seorang polisi terlihat turun dari mobil dan berusaha mengejar begal tersebut.

    Dua orang begal tersebut terus melawan dan berusaha melarikan diri,polisi akhirnya melayangkan peluru ke kaki pelaku.

    Pelaku akhirnya tersungkur lalu terjatuh dari sepeda motor.

    Di video viral lainnya terlihat polisi berpakaian preman tersebut menodongkan pistol ke arah pelaku.

    Begal berjenis kelamin laki-laki itu tampak panik ketakutan.

    Salah satu di antara mereka, terdengar mengerang kesakitan sambil memengangi kakinya yang mengeluarkan darah.

    Sementara satunya lagi hanya terbaring di tanah tidak berdaya.

    Warga mulai berdatangan dan berusaha mengingkat tangan kedua pelaku.

    Polisi kemudian menyita celurit dari dalam tas kedua begal.

    Dua begal tersebut akhirnya diamankan menggunakan mobil polisi.

    Warganet yang melihat video tersebut mengapresiasi kinerja polisi.

    “Senpi itu dipake buat kek gini,bukan buat jaga sabung ayam”

    “Semoga polisi kaya gini makin banyak, semakin berkah dan aman Indonesia”

    “Mantap, tolong kasih penghargaan kepada Bapak Polisi yg hebat ini Pak Kapolri”

    “Apresiasi buat polisi yang melindungi rakyat @listyosigitprabowo pak kasih apresiasi buat anak buah anda ini @mabespolrinews”

    Tanggapan Polisi

    Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa membenarkan penangkapan dua begal tersebut.

    Ia menduga begal yang ditangkap tersebut, adalah sosok yang kerap terlibat kejahatan serupa.

    “Diduga mereka juga pelaku yang sempat viral di wilayah Besuk kemarin,” ucapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jurnalis Kompas.com Laporkan Penganiayaan Saat Meliput Unjuk Rasa Penolakan Revisi UU TNI

    Jurnalis Kompas.com Laporkan Penganiayaan Saat Meliput Unjuk Rasa Penolakan Revisi UU TNI

    BANDUNG – Jurnalis Kompas.com, Faqih Rohman Syafei, melaporkan penganiayaan yang dialaminya saat meliput unjuk rasa penolakan revisi Undang-Undang (UU) TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (21/3/2025) malam ke Polrestabes Bandung, Sabtu (22/3/2025).

    Adapun laporan polisi nomor: LP/B/423/III/2025/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT tanggal 22 Maret 2025 pukul 14.15 WIB.

    Faqih datang ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung didampingi sejumlah rekan sesama jurnalis. Setelah menjalani pemeriksaan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Faqih melakukan visum di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

     

    Kronologi Kejadian

    Faqih menjelaskan, insiden terjadi saat dirinya sedang menjalankan tugas jurnalistik meliput demonstrasi di kawasan Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung DPRD Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.

    Saat berada di tengah kerumunan massa, Faqih merasa ada dua orang yang mengawasinya dari belakang.

    “Ada yang mengawasi, dua orang dengan ciri-ciri memakai kaos hitam, masker muka, dan helm. Salah satunya sempat ngomong ‘ini pantau, ini pantau’ ke temannya, yang dimaksudkan untuk mengawasi gerak-gerik saya,” kata Faqih.

    Meski mendengar percakapan tersebut, Faqih mengaku tetap melanjutkan peliputan. Namun situasi tiba-tiba berubah ketika muncul teriakan dari arah massa.

    “Kemudian dari arah depan saya, atau dari massa yang duduk, ada teriakan: ‘yang gendut pakai baju putih, awas intel.’ Saya pun panik, langsung menyalakan rokok. Lalu dari arah yang sama ada yang teriak lagi, ‘itu yang gendut pakai baju putih ngerokok, itu intel’,” ucapnya.

    Faqih kemudian dikerubungi oleh sejumlah massa berpakaian hitam. Dalam kondisi panik, ia mencoba mengidentifikasi diri sebagai jurnalis.

    “Saya sempat bilang, ‘dari media Kompas.com’ sambil menunjukkan ID card pers saya ke sejumlah massa yang mengelilingi saya,” ucapnya.

    Namun, sebagian massa tetap mendesaknya untuk membuka isi ponsel. Faqih menyebut sempat menunjukkan grup WhatsApp redaksi Kompas.com.

    Beruntung, ada beberapa orang dari kerumunan yang mengetahui bahwa Faqih adalah wartawan. Mereka membantunya keluar dari kepungan dan mengarahkannya menuju rumah makan Bancakan yang berada tidak jauh dari lokasi.

  • 2
                    
                        TPNPB-OPM Klaim Bunuh 6 Guru dan Tenaga Medis di Yahukimo Papua
                        Regional

    2 TPNPB-OPM Klaim Bunuh 6 Guru dan Tenaga Medis di Yahukimo Papua Regional

    TPNPB-OPM Klaim Bunuh 6 Guru dan Tenaga Medis di Yahukimo Papua
    Tim Redaksi
     
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Tentara Pembebasan Nasional
    Papua
    Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-
    OPM
    ) mengeklaim bertanggung jawab atas penyerangan terhadap enam orang guru dan tenaga medis di Distrik Anggruk, Kabupaten
    Yahukimo
    , Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).
    Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom, dalam pesan suara yang diterima
    Kompas.com
    menyatakan, pihaknya memang memerintahkan penyerangan tersebut dan telah mengeksekusi para korban serta membakar bangunan yang mereka sebut sebagai rumah agen intelijen.
    “Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen,” ujar Sebby dalam siaran pers yang diterima Sabtu (22/3/2025).
    Menurut Sebby, mereka yang menjadi sasaran dianggap sebagai bagian dari aparat atau agen negara yang bekerja di wilayah Papua.
    “Memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi, karena semua itu aparat,” lanjutnya.
    Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan ini terjadi di sekitar Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (SD YPK) Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIT.
    Namun hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang dapat mengonfirmasi secara pasti jumlah korban jiwa maupun motif spesifik penyerangan tersebut.
    Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengatakan pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap informasi tersebut.
    “Informasinya belum valid. Belum dapat dipastikan informasinya,” kata Yusuf saat dihubungi
    Kompas.com
    melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.
    Untuk memastikan laporan itu, personel Satgas Operasi Damai Cartenz telah dikirim ke lokasi kejadian.
    “Sedang dikirim anggota untuk mengecek,” ujar Yusuf.
    Situasi di Distrik Anggruk kini masih dalam pemantauan dan aparat keamanan terus melakukan upaya verifikasi serta pengamanan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jari Bocah 12 tahun di Sleman Terluka Parah Gara-gara Petasan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        22 Maret 2025

    Jari Bocah 12 tahun di Sleman Terluka Parah Gara-gara Petasan Yogyakarta 22 Maret 2025

    Jari Bocah 12 tahun di Sleman Terluka Parah Gara-gara Petasan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan akibat petasan kembali terjadi di Kabupaten
    Sleman
    , Yogyakarta.
    Seorang bocah berusia 12 tahun, yang berinisial NGF, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka serius di telapak tangan dan jari akibat
    ledakan petasan
    .
    Kepala Subbagian Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di Kapanewon Tempel.
    “Korban berinisial NGF usia 12 tahun warga Sleman,” jelasnya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (22/03/2025).
    Salamun menjelaskan, peristiwa bermula ketika NGF bersama teman-temannya menyalakan petasan di daerah Tambakrejo.
    Saat itu, korban dan teman-temannya masing-masing menyalakan satu petasan.
    “Posisi korban membungkuk dan mercon (petasan) dipegang menggunakan tangan kiri dan disulut menggunakan korek gas menggunakan tangan kanan,” tuturnya.
    Setelah sumbu petasan dinyalakan, sumbu tersebut terlepas dari petasan milik korban.
    Korban berusaha menaruh kembali sumbu tersebut, namun tiba-tiba petasan meledak.

    “Sumbunya terlepas, korban bermaksud menaruhnya lagi, namun tiba-tiba petasan tersebut meledak dan korban mengalami luka,” lanjutnya.
    Akibat ledakan tersebut, NGF mengalami luka di telapak tangan kiri, dengan jari ibu yang patah dan jari telunjuk yang putus.
    “Luka di telapak dan punggung tangan kiri, ibu jarinya patah atau lepas, jari telunjuk putus pembuluh darahnya dan mendapatkan beberapa jahitan,” ungkap Salamun.
    Polisi yang menerima laporan dari warga segera melakukan penyelidikan.
    Dari keterangan yang diperoleh, diketahui bahwa bubuk untuk membuat petasan tersebut dibeli secara online.
    “Keterangan korban, bubuk obat petasan dibeli oleh salah satu temannya secara online sebanyak 1 ons seharga Rp 25.000,” ucapnya.
    Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Kabupaten Sleman, di mana seorang bocah kelas 4 SD berinisial R mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit akibat bermain petasan pada 15 Maret 2025.
    Kejadian ini menyoroti bahaya penggunaan petasan yang kerap mengakibatkan cedera serius, terutama di kalangan anak-anak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ILUNI UI Kembali Hadirkan Bazar Murah dan Penyerahan Sembako Gratis

    ILUNI UI Kembali Hadirkan Bazar Murah dan Penyerahan Sembako Gratis

    Jakarta: Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025.

    Didit Ratam selaku Ketua Umum ILUNI UI memberikan pernyataan bahwa ini merupakan peringatan kedelapan kalinya untuk mengadakan acara yang sama setiap tahunnya. Penyerahan paket sembako gratis ini sudah ada sejak 2027 silam.

    “Ditujukan kepada karyawan sebagai tanda terima kasih kita apa yang para karyawan berikan kepada Universitas Indonesia tidak hanya sekali tetapi setiap hari,” ungkap Didit Ratam dalam sambutan pembukaan acara.

    Sebanyak 2098 paket sembako diberikan kepada masyarakat dan karyawan Universitas Indonesia. Pembagiannya adalah 2075 untuk karyawan dan 833 bagi masyarakat yang hadir sesuai dengan waktu yang ditentukan.

    Perwakilan Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertahanan, Dr. drh. Agung Suganda, M. Si. menyampaikan bahwa pemberian paket sembako dan bazar murah merupakan salah satu bentuk menjaga stabilitasi harga bahan pangan.

    (Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    “Kementerian koordinator bidang pangan belajar pangan murah hari ini merupakan kegiatan yang dapat dilakukan yang merupakan bagian dari operasi pangan murah yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat,” jelas drh. Agung.

    Baca juga: Respons Kritikan Publik, UI: Tuntutan agar Disertasi Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat

    Hadir pula Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Amran Sulaiman, yang memberikan motivasi untuk para karyawan Universitas Indonesia dalam semangat bekerja.

    Masyarakat juga dihadirkan bazar murah Ramadan dengan tajuk ‘Bazar Pangan Murah’, dengan kerja smaa berbagai pihak. Warga dapat membeli paket sembako murah seharga Rp100 ribu yang terdiri atas daging beku 1 kilogram, beras 2 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. 

    Tak hanya paket tersebut, warga juga berhak untuk membeli bahan pangan murah lainnya. Seperti bawang putih Rp32 ribu per kilogram, beras premium 5 kilogram seharga Rp72 ribu, dan beras medium 5 kilogram dengan harga Rp60 ribu.

    “Besar harapan kami (melalui program pemberian sembako gratis dan bazar murah) apabila ada misalnya mudik moga-moga perjalanan bisa lancar berkumpul denhan keluarga menikmsti susana lebaran dna ikut berbahagia dengan suasana yang mmebahagiakan ini,” pungkas Didit Ratam.

    Jakarta: Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025.
     
    Didit Ratam selaku Ketua Umum ILUNI UI memberikan pernyataan bahwa ini merupakan peringatan kedelapan kalinya untuk mengadakan acara yang sama setiap tahunnya. Penyerahan paket sembako gratis ini sudah ada sejak 2027 silam.
     
    “Ditujukan kepada karyawan sebagai tanda terima kasih kita apa yang para karyawan berikan kepada Universitas Indonesia tidak hanya sekali tetapi setiap hari,” ungkap Didit Ratam dalam sambutan pembukaan acara.

    Sebanyak 2098 paket sembako diberikan kepada masyarakat dan karyawan Universitas Indonesia. Pembagiannya adalah 2075 untuk karyawan dan 833 bagi masyarakat yang hadir sesuai dengan waktu yang ditentukan.
     
    Perwakilan Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertahanan, Dr. drh. Agung Suganda, M. Si. menyampaikan bahwa pemberian paket sembako dan bazar murah merupakan salah satu bentuk menjaga stabilitasi harga bahan pangan.
     

    (Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) kembali hadirkan penyerahan paket sembako dan bazar murah Ramadan. Acara ini diselenggarakan Sabtu, 22 Maret 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    “Kementerian koordinator bidang pangan belajar pangan murah hari ini merupakan kegiatan yang dapat dilakukan yang merupakan bagian dari operasi pangan murah yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat,” jelas drh. Agung.
     
    Baca juga: Respons Kritikan Publik, UI: Tuntutan agar Disertasi Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat
     
    Hadir pula Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Amran Sulaiman, yang memberikan motivasi untuk para karyawan Universitas Indonesia dalam semangat bekerja.
     
    Masyarakat juga dihadirkan bazar murah Ramadan dengan tajuk ‘Bazar Pangan Murah’, dengan kerja smaa berbagai pihak. Warga dapat membeli paket sembako murah seharga Rp100 ribu yang terdiri atas daging beku 1 kilogram, beras 2 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. 
     
    Tak hanya paket tersebut, warga juga berhak untuk membeli bahan pangan murah lainnya. Seperti bawang putih Rp32 ribu per kilogram, beras premium 5 kilogram seharga Rp72 ribu, dan beras medium 5 kilogram dengan harga Rp60 ribu.
     
    “Besar harapan kami (melalui program pemberian sembako gratis dan bazar murah) apabila ada misalnya mudik moga-moga perjalanan bisa lancar berkumpul denhan keluarga menikmsti susana lebaran dna ikut berbahagia dengan suasana yang mmebahagiakan ini,” pungkas Didit Ratam.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Ketua Fraksi PKS Ingatkan Ramadan Momentum Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

    Ketua Fraksi PKS Ingatkan Ramadan Momentum Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengingatkan Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama. 

    Sementara anak-anak yatim dan piatu serta orang-orang yang tidak mampu adalah golongan yang sangat dicintai Rasulullah SAW. 

    “Kepedulian kita kepada yatim, piatu, dan dhuafa untuk mengamalkan Sunnah Rasul serta untuk meraih amalan utama di bulan suci Ramadan ini. Semoga ikhtiar PKS ini bisa menjadi oase kebahagiaan bagi mereka dan mendatangkan keberkahan bagi kita semua,” kata Jazuli dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025). 

     

    Menurutnya, memuliakan anak yatim, piatu, dan dhuafa bukan hanya tanggung jawab secara agama tapi juga merupakan amanat konstitusi yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. 

    “Kami telah menginstruksikan kepada anggota dewan PKS dari pusat hingga daerah untuk menjalankan syiar ramadhan dalam rangka memuliakan dan  membahagiakan anak-anak kita yang yatim dan piatu, juga untuk saudara-saudara kita yang kesulitan ekonomi,” terang Jazuli.

    Oleh karena itu, Partai Keadilan Sejahtera mengajak ratusan anak yatim, piatu, dan dhuafa untuk berbelanja baju lebaran gratis di Rabbani Store Margonda Depok, Sabtu (22/3/2025).  

    Jazuli Juwaini menyambut baik Program Ansyithoh Ramadan DPP PKS ini dan memastikan seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah melaksanakannya. 

    Hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan PKS mulai dari Ketua Majelis Syura Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dan lain-lain.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dipukuli Massa Demo UU TNI di Bandung, Jurnalis Kompas.com Lapor Polisi, Ungkap Kronologi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Maret 2025

    Dipukuli Massa Demo UU TNI di Bandung, Jurnalis Kompas.com Lapor Polisi, Ungkap Kronologi Bandung 22 Maret 2025

    Dipukuli Massa Demo UU TNI di Bandung, Jurnalis Kompas.com Lapor Polisi, Ungkap Kronologi
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Jurnalis

    Kompas
    .com,
    Faqih Rohman Syafei
    , melaporkan penganiayaan yang dialaminya saat meliput unjuk rasa penolakan revisi Undang-Undang (UU) TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota
    Bandung
    , Jumat (21/3/2025) malam, ke Polrestabes Bandung, Sabtu (22/3/2025).
    Adapun laporan polisi nomor: LP/B/423/III/2025/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT tanggal 22 Maret 2025 pukul 14.15 WIB.
    Faqih datang ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung didampingi sejumlah rekan sesama
    jurnalis
    .
    Setelah menjalani pemeriksaan dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP), Faqih melakukan visum di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
    Faqih menjelaskan, insiden terjadi saat dirinya sedang menjalankan tugas jurnalistik meliput demonstrasi di kawasan Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Gedung DPRD Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.
    Saat berada di tengah kerumunan massa, Faqih merasa ada dua orang yang mengawasinya dari belakang.
    “Ada yang mengawasi, dua orang dengan ciri-ciri memakai kaus hitam, masker muka, dan helm. Salah satunya sempat
    ngomong
    ‘ini pantau, ini pantau’ ke temannya, yang dimaksudkan untuk mengawasi gerak-gerik saya,” kata Faqih.
    Meski mendengar percakapan tersebut, Faqih mengaku tetap melanjutkan peliputan.
    Namun, situasi tiba-tiba berubah ketika muncul teriakan dari arah massa.
    “Kemudian, dari arah depan saya, atau dari massa yang duduk, ada teriakan, ‘yang gendut pakai baju putih, awas intel.’ Saya pun panik, langsung menyalakan rokok. Lalu dari arah yang sama ada yang teriak lagi, ‘itu yang gendut pakai baju putih
    ngerokok
    , itu intel’,” ucapnya.
    Faqih kemudian dikerubungi oleh sejumlah massa berpakaian hitam.
    Dalam kondisi panik, ia mencoba mengidentifikasi diri sebagai jurnalis.
    “Saya sempat bilang, ‘dari media Kompas.com’ sambil menunjukkan ID card pers saya ke sejumlah massa yang mengelilingi saya,” ucapnya.
    Namun, sebagian massa tetap mendesaknya untuk membuka isi ponsel.
    Faqih menyebut sempat menunjukkan grup WhatsApp Redaksi Kompas.com.
    Beruntung, ada beberapa orang dari kerumunan yang mengetahui bahwa Faqih adalah wartawan.
    Mereka membantunya keluar dari kepungan dan mengarahkannya menuju rumah makan Bancakan yang berada tidak jauh dari lokasi.
    “Saya dibantu oleh beberapa massa yang mencoba melindungi saya, berjalan menuju Rumah Makan Bancakan, sambil menunjuk dan bilang di sana ada teman-teman saya dari media,” katanya.
    Namun, saat hendak mendekati rumah makan tersebut, situasi kembali memanas.
    Faqih kembali mengalami tindakan kekerasan.
    “Bokong saya sempat ditendang 2–3 kali, baju ditarik-tarik, lalu tiba-tiba ada yang memukul kepala kiri saya, seingat saya dua kali,” tuturnya.
    Melihat kondisi itu, beberapa rekan media segera menarik Faqih dan membawanya masuk ke dalam rumah makan demi mengamankan diri.
    “Setelah berada di area teras rumah makan itu, massa makin mendekat. Kemudian Fauzi dan saya memutuskan untuk berlindung ke dalam rumah makan tersebut. Saat saya lari, dari belakang ada yang melempar botol dan mengenai kepala bagian belakang saya,” ucapnya.
    Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
    Faqih berharap, kejadian ini mendapat perhatian serius dan menjadi pelajaran bersama agar jurnalis dapat menjalankan tugasnya tanpa intimidasi maupun kekerasan.
    Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kompas.com Amir Sodikin mengecam keras tindak kekerasan yang dialami jurnalis Kompas.com, Faqih Rohman Syafei, saat meliput aksi demonstrasi menolak
    revisi UU TNI
    di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (21/3/2025) malam.
    Faqih yang tengah menjalankan tugas jurnalistiknya mendapat perlakuan tidak pantas dari sekelompok massa aksi.
    Meskipun telah menunjukkan kartu pers resmi Kompas.com, ia tetap dituduh sebagai intel, sebuah tuduhan tanpa dasar, dan mengalami pemukulan serta tendangan dari beberapa orang yang tak dikenal.
    Kekerasan terhadap jurnalis adalah bentuk pelanggaran serius terhadap kemerdekaan pers dan hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat.
    Pers memiliki peran penting dalam demokrasi, dan segala bentuk intimidasi atau serangan terhadap jurnalis tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun.
    Kebebasan pers adalah hak fundamental yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
    “Kompas.com mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini dan memastikan perlindungan bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya,” kata Amir Sodikin.
    “Kami juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghormati kerja jurnalistik dan menjunjung tinggi kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi,” tuturnya.
    Kompas.com juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu Faqih, mulai dari massa yang mencoba melindunginya dari penganiayaan sekelompok orang, rekan-rekan wartawan, pihak kepolisian yang melakukan pengamanan, dan juga restoran tempat Faqih mengamankan diri sementara.
    Kompas.com tetap berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan independen, serta tidak akan mundur dalam menghadapi tekanan yang mengancam kebebasan dan kemerdekaan pers.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.