Perusahaan: WhatsApp

  • Pengasuh Ponpes di Ngawi Diduga Cabuli 2 Santri Putra

    Pengasuh Ponpes di Ngawi Diduga Cabuli 2 Santri Putra

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, berinisial UR (53), ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan sesama jenis terhadap dua santrinya. Tersangka langsung dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Ngawi pada Senin (24/3/2025) pagi.

    UR, warga Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, hanya bisa pasrah saat digiring ke sel tahanan. Dua korban pencabulan adalah MH (28) dan salah satu santri lain yang berusia 18 tahun. Aksi bejat tersangka, yang diduga memiliki kelainan seksual, dilakukan di rumahnya yang berada di dalam lingkungan pondok pesantren.

    Menurut keterangan korban, U disodomi tersangka sebanyak satu kali saat masih berusia 16 tahun pada 2023 lalu. Sementara itu, MH mengaku telah berulang kali menjadi korban sejak berusia 14 tahun. Kasus ini terungkap setelah kakak korban U dan istri korban MH melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 17 Maret 2025.

    “Lapor tanggal 17 Maret kemarin, korban awalnya satu, sekarang jadi dua. Jadi, suka sesama jenis pengurusnya itu,” ungkap Ahmad Mustain, pendamping kedua korban.

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyidikan dan kemungkinan akan dilimpahkan ke Polda Jawa Timur karena urgensi kasusnya. “Lagi diproses, bisa jadi dilimpahkan ke polda karena urgensinya, dan tersangka sudah diamankan,” ujarnya.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa foto percakapan melalui WhatsApp antara tersangka dan korban. Rencananya, kasus pencabulan sesama jenis ini akan dilimpahkan ke Polda Jawa Timur dari Polres Ngawi dengan alasan keamanan. [fiq/but]

  • Calo Rekrutmen Kerja Merajalela? Begini Cara Menghindarinya!

    Calo Rekrutmen Kerja Merajalela? Begini Cara Menghindarinya!

    Jakarta: Pernah dengar soal pencaloan kerja? Praktik ini kerap terjadi, terutama di daerah industri besar. 
     
    Alih-alih mendapat pekerjaan dengan mudah, banyak calon pekerja justru tertipu dan kehilangan uang akibat ulah calo. 
     
    Untuk itu, pemerintah kini semakin tegas dalam memberantas praktik ini.
    Deklarasi stop percaloan
    Pemerintah bersama berbagai pihak resmi mendeklarasikan komitmen untuk menghapus praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja. 

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menghadiri acara deklarasi bertajuk “Stop Percaloan: Membangun Komitmen Bersama untuk Rekrutmen Tenaga Kerja yang Adil dan Transparan” di Karawang International Industry City (KIIC), Jawa Barat.
     
    Deklarasi ini ditandatangani oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, kepolisian, pengusaha, serikat pekerja, serta perusahaan penempatan tenaga kerja swasta (PPTKS). Ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem rekrutmen yang lebih transparan.
     

    Mengapa praktik percaloan harus dihentikan?
    Menurut Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, sistem rekrutmen yang adil adalah hak setiap pencari kerja. 
     
    Ia menekankan bahwa rekrutmen harus didasarkan pada kompetensi, bukan campur tangan pihak ketiga yang mencari keuntungan pribadi.
     
    “Kita ingin proses rekrutmen yang adil dan transparan dan tak memberatkan pekerja. Rekrutmen harus dilakukan berdasarkan kompetensi, tanpa ada intervensi pihak ketiga yang tak bertanggung jawab,” ujar Yassierli dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     
    Lebih lanjut, ia juga menyoroti peran lembaga penyalur tenaga kerja agar beroperasi secara profesional dan tidak justru menjadi bagian dari masalah.
     
    “Jangan sampai lembaga-lembaga ini justru menjadi bagian dari masalah dengan memfasilitasi praktik percaloan,” ucap dia.
     

    Langkah konkret untuk mencegah percaloan
    Pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencegah praktik percaloan rekrutmen tenaga kerja. Beberapa di antaranya adalah:

    1. Pengawasan ketat

    Kementerian Ketenagakerjaan akan memperkuat pengawasan terhadap proses rekrutmen tenaga kerja. Perusahaan yang terbukti terlibat dalam praktik percaloan akan ditindak sesuai aturan hukum.

    2. Sosialisasi regulasi

    Edukasi kepada pencari kerja terus dilakukan agar mereka memahami mekanisme rekrutmen yang sesuai dengan aturan.

    3. Digitalisasi rekrutmen

    Pemanfaatan teknologi dalam proses rekrutmen akan diperkuat agar lebih transparan, efisien, dan meminimalkan potensi penyalahgunaan. Menaker Yassierli menekankan bahwa digitalisasi bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah pencaloan.
     
    “Melalui pemanfaatan teknologi,  proses seleksi tenaga kerja dapat dilakukan lebih transparan, efisiensi dan meminimalkan potensi penyalahgunaan, ” kata Yassierli
     
    Jangan sampai jadi korban calo kerja! Pastikan kamu melamar pekerjaan di jalur yang benar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cara Menambah Likes TikTok Gratis dan Permanen Tanpa Bayar

    Cara Menambah Likes TikTok Gratis dan Permanen Tanpa Bayar

    JABAR EKSPRES – Siapa sih yang tidak ingin videonya viral di TikTok? Mendapatkan banyak likes dan views bisa membuat video kita masuk ke For You Page (FYP), sehingga semakin banyak orang yang melihat konten yang kita unggah. Nah, kali ini kita akan membahas cara menambah likes TikTok gratis dan permanen tanpa bayar. Yuk, simak caranya.

    Cara Menambah Likes TikTok Gratis

    Pastikan Akun Tidak Private

    Sebelum mencoba cara ini, pastikan akun TikTok kamu tidak dalam mode private. Caranya:

    Buka aplikasi TikTok.Klik ikon garis tiga di pojok kanan atas.Masuk ke menu Settings and Privacy.Pilih Privacy.Pastikan opsi Private Account tidak diaktifkan.

    Dengan pengaturan ini, video kamu bisa lebih mudah di temukan dan masuk ke FYP.

    Baca juga : Cara Menambah Followers Instagram Gratis Tanpa Ribet Permanen

    Gunakan Website Penyedia Likes Gratis

    Ada banyak website yang menyediakan layanan suntik likes gratis. Salah satu yang bisa di coba adalah jasafollowers.com. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka browser dan akses situs jasafollowers.com.Pilih layanan TikTok Likes Gratis.Masukkan link video TikTok yang ingin ditambahkan likes-nya.Tentukan jumlah likes (maksimal 20 likes per satu kali pengiriman).Klik Pesan dan tunggu sekitar 10 menit.

    Kamu bisa mengulangi langkah ini setiap 1 jam untuk menambah likes lebih banyak.

    Baca juga : Cara Cepat Menambah Followers TikTok Gratis Tanpa Aplikasi

    Gunakan Jasa Penyedia Likes dan FYP

    Jika ingin hasil yang lebih cepat dan signifikan, kamu juga bisa membeli paket suntik likes atau paket FYP. Dengan harga sekitar Rp40.000, kamu bisa mendapatkan:

    000 likes,000 views,500 shares,500 saves.

    Kamu bisa mengecek harga dan layanan yang tersedia di Bang Gaptek ID, yang bisa di hubungi melalui WhatsApp (cek pin komentar pada video terkait).

    Meningkatkan likes TikTok bisa dilakukan dengan cara gratis maupun berbayar. Jika ingin menambah likes tanpa mengeluarkan biaya, kamu bisa menggunakan website penyedia likes gratis seperti jasafollowers.com. Namun, jika ingin hasil yang lebih cepat dan signifikan, layanan berbayar bisa menjadi pilihan. Semoga cara ini bermanfaat dan video TikTok kamu semakin viral.

  • Ciptakan Lingkungan Kerja yang Aman dan Bebas Diskriminasi bagi Perempuan

    Ciptakan Lingkungan Kerja yang Aman dan Bebas Diskriminasi bagi Perempuan

    Jakarta: Dorong terciptanya lingkungan kerja yang aman dan bebas dari diskriminasi terhadap para pekerja, termasuk perempuan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja perekonomian nasional. 

    “Perempuan bekerja itu tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan keluarga, tetapi juga terhadap perekonomian. Sehingga penting untuk selalu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas diskriminasi terhadap pekerja perempuan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Maret 2025. 

    Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) terkait Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan cenderung meningkat pada rentang waktu 2021-2024.

    (Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijata mengatakan partisipasi perempuan di dunia kerja merupakan salah satu bentuk dukungan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

    Bila pada 2021 TPAK perempuan tercatat 53,34%, pada 2022 naik menjadi 53,41%, pada 2023 naik menjadi 54,52%, dan pada 2024 menjadi 56,42%.

    Sementara itu Data ILO & Never Okay Project pada 2022 terkait kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan di dunia kerja mengungkap bahwa 70,81% perempuan mengalami kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. 

    Menurut Lestari, kondisi tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata agar tren peningkatan keterlibatan perempuan dalam dunia kerja dapat dipertahankan. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas diskriminasi bagi semua pekerja adalah sebuah keharusan.

    Baca juga: Rata-rata Lama Sekolah Hanya Sampai SMP, Rerie Tegaskan Layanan Pendidikan Mesti Merata

    Apalagi, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, di tengah situasi perekonomian nasional yang menghadapi banyak tantangan saat ini, negara membutuhkan dukungan dari setiap warganya untuk tetap produktif dalam keseharian mereka. 

    Partisipasi perempuan di dunia kerja, tambah Rerie, tentu saja merupakan salah satu bentuk dukungan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga. 

    Sehingga, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat berkolaborasi dengan baik agar mampu menerapkan kebijakan yang tidak diskriminatif untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan bebas diskriminasi bagi setiap pekerja.

    Jakarta: Dorong terciptanya lingkungan kerja yang aman dan bebas dari diskriminasi terhadap para pekerja, termasuk perempuan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja perekonomian nasional. 
     
    “Perempuan bekerja itu tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan keluarga, tetapi juga terhadap perekonomian. Sehingga penting untuk selalu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas diskriminasi terhadap pekerja perempuan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Maret 2025. 
     
    Data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) terkait Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan cenderung meningkat pada rentang waktu 2021-2024.

    (Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijata mengatakan partisipasi perempuan di dunia kerja merupakan salah satu bentuk dukungan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
     
    Bila pada 2021 TPAK perempuan tercatat 53,34%, pada 2022 naik menjadi 53,41%, pada 2023 naik menjadi 54,52%, dan pada 2024 menjadi 56,42%.
     
    Sementara itu Data ILO & Never Okay Project pada 2022 terkait kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan di dunia kerja mengungkap bahwa 70,81% perempuan mengalami kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. 
     
    Menurut Lestari, kondisi tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata agar tren peningkatan keterlibatan perempuan dalam dunia kerja dapat dipertahankan. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas diskriminasi bagi semua pekerja adalah sebuah keharusan.
     
    Baca juga: Rata-rata Lama Sekolah Hanya Sampai SMP, Rerie Tegaskan Layanan Pendidikan Mesti Merata
     
    Apalagi, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, di tengah situasi perekonomian nasional yang menghadapi banyak tantangan saat ini, negara membutuhkan dukungan dari setiap warganya untuk tetap produktif dalam keseharian mereka. 
     
    Partisipasi perempuan di dunia kerja, tambah Rerie, tentu saja merupakan salah satu bentuk dukungan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga. 
     
    Sehingga, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat berkolaborasi dengan baik agar mampu menerapkan kebijakan yang tidak diskriminatif untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan bebas diskriminasi bagi setiap pekerja.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Jakarta: Koper masih menjadi pilihan pemudik untuk membawa pakaian serta barang saat menggunakan kereta api. Selain bisa menampung banyak, roda yang ada di koper juga memudahkan karena cukup ditarik atau didorong.
     
    Bagi kamu yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 naik kereta api perlu memperhatikan aturan membawa koper ke kabin. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mengatur terkait ukuran koper yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin kereta.

    Ukuran Koper yang Boleh Masuk Kabin

    Berikut ini ukuran koper yang boleh masuk kabin kereta api:
     

    Koper ukuran
    Koper ukuran 22 inci
    Koper ukuran 24 inci
    Koper ukuran 26 inci.

    Penting untuk dicatat berat maksimal koper yang boleh masuk ke kabin dan diletakkan di atas bagasi adalah 20 kilogram.
     
    Untuk penumpang yang membawa koper dengan ukuran lebih dari 26 inci dikenakan ketentuan kelebihan muatan. Namun, jika dimensi kopernya melebihi 70 cm x 48 cm x 60 cm, maka tidak diperkenankan dibawa ke dalam KA.

     

     

    Cara Meletakkan Koper di Bagasi
    Setelah mengetahui ketentuan koper yang boleh dibawa masuk ke kabin, selanjutnya Kamu perlu memahami bagaimana cara menyimpan koper di atas bagasi. Selain biar aman juga agar penumpang lainnya kebagian ruang untuk meletakkan koper atau barangnya di atas bagasi.
     
    Untuk meletakkan koper di bagasi yang aman adalah dengan meletakkannya dalam posisi 
    vertikal. Hindari meletakkan dalam posisi horizontal karena memakan tempat.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Jadwal Operasional Kantor BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Selama Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Jadwal Operasional Kantor BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Selama Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal operasional kantor BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan selama libur Lebaran 2025.

    Selama libur Lebaran dan cuti bersama 2025, sejumlah kantor pelayanan melakukan penyesuaian pada jadwal operasionalnya. Termasuk kantor BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. 

    Masyarakat pun perlu mengetahui jadwal operasional BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan terbaru selama libur Lebaran dan cuti bersama 2025.

    Pasalnya, jadwal operasional kedua lembaga yang menyelenggarakan program jaminan sosial ini selama libur Lebaran 2025, sangatlah berbeda dari hari biasanya.

    Selengkapnya, simak penjelasan jadwal operasional kantor BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan elama libur Lebaran 2025 dan cuti bersama 2025 di bawah ini.

    1. Jadwal Operasional Kantor BPJS Kesehatan

    BPJS Kesehatan menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). 

    Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret 2025 kemudian tangga; 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 – 12.00 waktu setempat. 

    Selain itu, pada layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.

    “Jenis layanan yang masih dapat dimanfaatkan oleh peserta di antaranya layanan informasi, layanan administrasi, hingga layanan pengaduan,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti pada Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025, Rabu (19/3/2025).

    “Apabila peserta ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan,” tambahnya, dikutip dari situs resmi BPJS Kesehatan.

    Peserta BPJS Kesehatan juga dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. 

    Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya Lebaran.

    “Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar.”

    “Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta,” jelas Ghufron.

    Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati menambahkan, penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

    Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). 

    Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.

    Sementara itu, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. 

    Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

    “Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif,” kata dia.

    BPJS Ketenagakerjaan juga ikut melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur Lebaran dan cuti bersama 2025.

    Mengutip dari akun Instagram-nya, BPJS Ketenagakerjaan melakukan penutupan sementara layanan di Kantor Cabang, Unit Layanan dan Lapak Asik mulai dari 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025.

    Layanan BPJS Ketenagakerjaan akan beroperasi normal kembali pada 8 April 2025. 

    Meski demikian, masyarakat masih bisa memperoleh akses informasi dan pengaduan melalui Layanan Masyarakat 175.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Lebaran Sepi Pemudik, Perputaran Uang Tahun Ini Ikut Melambat?

    Lebaran Sepi Pemudik, Perputaran Uang Tahun Ini Ikut Melambat?

    Jakarta: Setiap tahunnya, perayaan Idulfitri menjadi momen perputaran uang terbesar di Indonesia. 
     
    Tradisi mudik, belanja kebutuhan Lebaran, wisata keluarga, hingga pengiriman hampers dari perusahaan ke relasi bisnis membuat uang beredar dalam jumlah fantastis. 
     
    Namun, tahun ini ada yang berbeda. Jumlah pemudik menurun dan itu berdampak pada perputaran uang selama Lebaran.

    Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, menjelaskan turunnya jumlah pemudik tahun ini akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar di berbagai sektor usaha.
     
    “Perputaran uang selama libur Iduel Fitri 1446 Hijriah tahun ini diprediksi menurun seiring dengan jumlah pemudik yang mengalami penurunan,” kata Sarman dalam keteranganyang diterima Medcom.id, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Jumlah pemudik turun 24 persen, perputaran uang ikut merosot
    Berdasarkan survei dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan hanya mencapai 146,48 juta orang. 
     
    Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
     
    Dengan asumsi rata-rata setiap keluarga membawa uang Rp3,75 juta untuk keperluan Lebaran, total perputaran uang tahun ini diprediksi hanya sekitar Rp137,97 triliun. 
     
    Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp157,3 triliun. Jika rata-rata uang yang dibawa pemudik lebih besar, misalnya Rp4 juta per keluarga, maka potensi perputaran uang bisa mencapai Rp145 triliun. 
     
    Namun tetap saja, jumlahnya lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
     

    Mengapa pemudik lebaran tahun ini menurun?
    Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan jumlah pemudik dan melambatnya perputaran uang Lebaran tahun ini:

    Jarak libur Nataru dan lebaran terlalu dekat
    Banyak orang yang sudah berlibur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga mereka tidak lagi merencanakan pulang kampung saat Lebaran.
    Kondisi ekonomi membuat masyarakat berhemat
    Dengan situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak masyarakat memilih untuk mengurangi pengeluaran demi mempersiapkan biaya sekolah anak pada tahun ajaran baru.
    Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
    Gelombang PHK di berbagai sektor membuat daya beli masyarakat menurun. Banyak orang yang harus mengalokasikan uangnya untuk kebutuhan primer daripada mudik atau belanja Lebaran.
    Daya beli melemah
    Inflasi dan kenaikan harga barang membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka, termasuk mengurangi pengeluaran untuk perjalanan dan belanja Lebaran.
    Faktor cuaca
    Cuaca ekstrem di beberapa daerah juga mempengaruhi niat masyarakat untuk mudik atau berlibur selama Lebaran.

    Menurut Sarman, meskipun Bank Indonesia telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025, jumlah ini diperkirakan tidak akan terserap sepenuhnya akibat faktor-faktor di atas.
     
    “Perputaran uang ini akan menyebar sekitar 60 persen di Pulau Jawa sebagai tujuan utama mudik setiap tahun seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten sekitar  Jabodetabek, sisanya 40 persen akan menyebar wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua,” jelas dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bikin Tenang! AION Siapkan Bengkel Siaga bagi Pemudik yang Pakai Mobil Listrik

    Bikin Tenang! AION Siapkan Bengkel Siaga bagi Pemudik yang Pakai Mobil Listrik

    Jakarta

    Tingginya minat masyarakat terhadap mobil listrik turut mendorong tren penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini untuk perjalanan mudik Lebaran Idulfitri. Menyikapi hal tersebut, sejumlah produsen mobil listrik mulai menyiapkan layanan khusus bagi pelanggan, termasuk AION

    Sebagai merek yang sepenuhnya berfokus pada kendaraan listrik, AION menghadirkan berbagai pilihan mobil listrik murni di Indonesia, seperti AION V, AION Hyptec HT, dan AION Y Plus.

    Demi memastikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi pelanggannya, AION Indonesia menyiapkan delapan bengkel siaga di berbagai kota strategis.

    “Kami sudah mendapatkan banyak informasi dari para customer-customer pemilik EV atau mobil listrik ini sudah mulai ‘berani’ untuk keluar dari area Jakarta untuk sekadar berlibur atau mungkin di minggu depan, di mana periode mudik sudah mulai,” ujar Aldi Ruvian perwakilan dari tim aftersales AION Indonesia.

    “Maka dari itu, kami dari aftersales AION Indonesia sebagai komitmen kami dalam menemani atau menjaga customer kami yang akan melakukan mudik lebaran dengan menggunakan mobil EV kami akan menyediakan berbagai program agar customer merasa aman dan nyaman tanpa khawatir,” lanjut Aldi.

    Bengkel siaga yang disiapkan oleh AION Indonesia tersebar di beberapa kota besar di Indonesia:

    AION PIK (Jakarta Utara)AION Halim (Jakarta Timur)AION Cikarang (Kab. Bekasi)AION Soekarno Hatta Bandung (Kota Bandung)AION Semarang (Kota Semarang)AION Bantul (Kab.Bantul)AION Surabaya (Kota Surabaya)AION Bali (Kab. Badung)AION Indonesia siapkan 8 bengkel siaga selama mudik Lebaran Idul Fitri 2025. Foto: dok. AION Indonesia

    Layanan ini tersedia pada 29-30 Maret dan 2-6 April 2025, dengan jam operasional pukul 08:30 – 16:30 WIB. Di bengkel siaga ini, pelanggan dapat melakukan perawatan rutin, perbaikan kendaraan, atau sekadar beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

    Tak hanya itu, AION Indonesia juga menyediakan layanan darurat 24 jam melalui Emergency Roadside Assistance (ERA), yang dapat dihubungi di nomor 021-3005 8888. Selain itu, pelanggan juga bisa mengakses layanan bantuan melalui WhatsApp Chatbot di nomor 0851 8605 7870.

    (mhg/dry)

  • TelkomGroup Bakal Aplikasikan Model AI Canggih LlaMa Meta ke Chatbot Pelanggan – Page 3

    TelkomGroup Bakal Aplikasikan Model AI Canggih LlaMa Meta ke Chatbot Pelanggan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta TelkomGroup terus mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia dengan mengintegrasikan lebih banyak bisnis ke ekosistem digital yang inovatif. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, memperluas akses teknologi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    Melalui berbagai inisiatif strategis, TelkomGroup berkomitmen menghadirkan solusi digital yang dapat memberdayakan pelaku usaha, meningkatkan daya saing industri, dan mempercepat adopsi teknologi di berbagai sektor, termasuk UMKM, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.

    Untuk itu, sebagai bagian dari inisiatif ini, TelkomGroup berencana mengimplementasikan LlaMa, model AI open source canggih dari Meta, ke dalam chatbot pelanggan untuk segmen Enterprise.

    Integrasi ini akan memungkinkan bisnis menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif dan personal bagi pengguna yang berkomunikasi melalui WhatsApp. Saat ini, Veronika, chatbot Telkomsel, telah tersedia di WhatsApp untuk layanan penjualan dan dukungan pelanggan.

    Ke depannya, chatbot ini akan ditingkatkan dengan teknologi LlaMa agar dapat memberikan layanan yang lebih responsif dan dipersonalisasi bagi pengguna. 

    CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba mengungkapkan, integrasi LlaMa dari Meta ke dalam platform pihaknya merupakan langkah strategis dalam pengembangan solusi teknologi.

    “Telin berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan telekomunikasi, baik di tingkat domestik maupun global dan kami akan mendukung inisiatif ini melalui platform Telin WhatsApp for Business untuk NeuAPIX (Platform Komunikasi Berbasis Cloud sebagai Layanan (CPaaS) dari Telin),” ungkapnya.

  • Jangan Sampai Kehabisan BBM! Cek Lokasi SPBU Modular di Sini

    Jangan Sampai Kehabisan BBM! Cek Lokasi SPBU Modular di Sini

    Jakarta: Mudik Lebaran selalu identik dengan kemacetan panjang, terutama di rest area yang penuh sesak dengan kendaraan pemudik. 
     
    Salah satu titik kepadatan yang sering terjadi adalah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) rest area. 
     
    Untuk mengatasi hal ini, Pertamina menghadirkan SPBU Modular, solusi inovatif yang mempermudah pemudik dalam mendapatkan BBM tanpa harus antre panjang di SPBU reguler.
    Apa itu SPBU Modular?
    SPBU Modular adalah unit layanan tambahan berbentuk portable yang dirancang untuk menyediakan BBM di lokasi strategis, terutama di rest area yang belum memiliki SPBU permanen. 

    Berbeda dengan SPBU konvensional, SPBU Modular memiliki desain yang fleksibel, dapat dipindahkan sesuai kebutuhan, serta dilengkapi sistem pengisian modern untuk memastikan layanan cepat dan efisien bagi pemudik.
     
    “Dengan adanya fasilitas Modular ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan BBM, terutama di lokasi-lokasi rest area yang belum memiliki SPBU,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Dimana saja pemudik bisa menemukan SPBU Modular?

    Pertamina telah menyiapkan 57 titik SPBU Modular yang tersebar di berbagai wilayah strategis, terutama di jalur-jalur mudik utama di Indonesia:
     
    Tol Trans Sumatera: 18 titik
    Tol Trans Jawa: 35 titik
    Tol Kalimantan: 1 titik
    Jalur Non-Tol Jawa Barat dan Banten: 3 titik
     
    Dengan adanya SPBU Modular ini, pemudik kini bisa mengisi BBM di rest area tipe B yang sebelumnya tidak memiliki SPBU, sehingga kepadatan di rest area tipe A bisa berkurang.
     
    “Jumlah SPBU Modular yang kami siapkan di periode mudik lebaran terus kami tambah dari tahun ke tahun seiring dengan penambahan ruas tol di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan,” jelas Heppy.
    SPBU Modular, layanan fleksibel dan modern
    Selain memudahkan akses BBM, SPBU Modular juga dilengkapi dengan sistem pemantauan stok BBM secara real-time. Ini memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga di setiap titik. 
     
    Jika stok mulai menipis, Pertamina akan segera melakukan pengisian ulang untuk menghindari kelangkaan.
     
    “Kami terus meningkatkan jumlah SPBU Modular setiap tahunnya, mengikuti perkembangan ruas tol yang semakin bertambah di Indonesia. Dengan ini, kami berharap pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa harus khawatir kehabisan BBM,” tambah Heppy.
     

    Bagaimana cara mengetahui lokasi SPBU Modular?

    Pemudik dapat mengecek lokasi SPBU Modular dan layanan BBM lainnya melalui situs resmi pertaminasiaga.com atau aplikasi MyPertamina. 
     
    Dengan informasi ini, perjalanan mudik bisa lebih lancar dan tanpa hambatan akibat antrean panjang di SPBU.
     
    Selamat mudik, tetap waspada di jalan, dan pastikan bensin kendaraanmu selalu terisi penuh sebelum melanjutkan perjalanan! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)