Perusahaan: WhatsApp

  • Terima 121 Aduan THR, Disnaker DKI Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Belum Penuhi Hak Karyawan

    Terima 121 Aduan THR, Disnaker DKI Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Belum Penuhi Hak Karyawan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta meminta perusahaan yang belum membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya untuk segera melakukan kewajibannya itu.

    Bagi yang tak melaksanakannya, maka izin usaha perusahaan tersebut bakal dicabut.

    Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, sampai saat ini pihaknya menerima ratusan aduan terkait THR.

    “Memang kami buka posko pengaduan itu satu di dinas dan lima wilayah. Untuk tahun ini (aduan) yang masuk ke pos kami ada 121 perusahaan,” ucapnya, Rabu (26/3/2025).

    Dari ratusan pengaduan tersebut, Disnakertrangi DKI Jakarta kemudian bakal menindaklanjutinya dengan melakukan konfirmasi kepada setiap perusahaan.

    Juga THR tak kunjung dibayarkan, maka Disnaker bakal memberikan sanksi peringatan sampai dua kali.

    “Sanksinya jelas. Pertama kami ada peringatan 1-2, kami periksa ini,” kata anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Bila setelah peringatan kedua perusahaan tersebut tak kunjung membayar THR kepada pekerjanya, maka Disnaker DKI bakal memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin usaha.

    “Kalau memang dia enggak juga membayar THR, ya kami cabut izin usahanya melalui PTSP. Kalau mereka melakukan pelanggatan, ya kami laporkan untuk cabur NIP-nya,” ujarnya.

    Meski demikian, Disnaker SKI selama proses penyelesaian aduan juga akan tetap melakukan mediasi kepada kedua pihak.

    Nantinya, pihak perusahaan dan pekerja bisa membuat kesepakatan terkait penyelesaian pembayaran THR tersebut.

    Seperti kesepakatan untuk membayar sebagian, mencicil, atau menunda pembayaran dalam waktu tertentu mengingat kondisi keuangan perusahaan yang kurang baik.

    Oleh karena itu, Hari menyebut, sangat jarang ada perusahaan yang dicabut izinnya lantaran tak kunjung membayar THR pekerjanya.

    “Dua tahun terakhir ini belum ada, karena memang itu tadi, selesai dengan empat kriteria tadi. Ada yang dibayar separuh karena kesepakatan antara pekerja dan pengusaha,” tuturnya.

    “Ada yang dibayar karena memang kondisi pailit, yang sayunya tadi istilahnya dibayar setengah karena memang perusahaannya mampunya sekarang,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pengemudi Ojol Menjerit BHR Sedikit, Disnaker Jakarta Akui Tak Bisa Sanksi Aplikator

    Pengemudi Ojol Menjerit BHR Sedikit, Disnaker Jakarta Akui Tak Bisa Sanksi Aplikator

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho buka suara soal kecilnya Bonus Hari Raya (BHR) yang diterima pengemudi ojek online (ojol).

    Hari menyebut, pemberian BHR oleh aplikator ojek online itu sifatnya hanya imbauan, sehingga tak seperti Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib dibayarkan perusahaan kepada pekerjanya.

    “BHR itu bukan THR ya, tidak ya. Bonus ini sifatnya hanya imbauan, bukan kewajiban,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).

    Sesuai ketentuan pemerintah pusat, Hari bilang, bonus yang diberikan sebesar 20 persen dari rata-rata penghasilan pengemudi ojol dalamsatu bulan.

    Oleh karena itu, besaran bonus yang diberikan akan berbeda antara pengemudi satu dengan yang lainnya.

    “Jadi masalah kecil tidaknya itu ya tergantung, kalau dia ojol males-malesan ya kecil. Kalau rajin ya kan lumayan dapat 20 persen,” ujarnya.

    Meski demikian, Hari kembali menekankan bahwa pemberian BHR ini sifatnya hanya imbauan, sehingga Disnaker tidak bisa memberi teguran atau sanksi kepada pihak aplikator yang tidak memberikan bonus kepada mitranya.

    “Kalau kewajiban seperti THR pasti ada sanksinya. Kalau imbauan, enggak ada sanksi. BHR sendiri juga diatur bahwasannya mereka yang kerja bagus dan produktif dalam setahun. Enggak ngojol ya enggak dapat,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pendiri Garuda Bahrain Mudik ke Tanah Air Demi Nonton Timnas Indonesia: Puas Bisa Balas Tragedi 90+6

    Pendiri Garuda Bahrain Mudik ke Tanah Air Demi Nonton Timnas Indonesia: Puas Bisa Balas Tragedi 90+6

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sepak bola bukan sekadar olahraga. Lebih dari itu, sepak bola adalah bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat.

    Itulah yang terjadi di berbagai belahan negara dan kini tengah dirasakan di Indonesia.

    Perjuangan Timnas Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat masyarakat sejenak lupa dengan berbagai persoalan yang tengah dihadapi saat ini.

    Apalagi, hasil yang didapat malam tadi sebuah kemenangan yang menjaga asa timnas untuk berlaga di Piala Dunia 2026 tetap terjaga.

    Antusiasme suporter untuk menyaksikan langsung perjuangan Rizky Ridho dkk di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) memang begitu besar.

    Stadion kebanggaan Indonesia itu penuh diisi oleh para suporter merah putih. Hasil minor di Australia dan debut mengecewakan pelatih Patrick Kluivert seakan tak menjadi trauma bagi mereka mendukung langsung perjuangan timnas.

    Suporter yang datang pun tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya. Banyak dari luar kota, luar pulau bahkan dari luar negeri.

    Bahkan, ada pula yang datang dari Bahrain. Bukan sebagai suporter tim tamu, melainkan mereka para Warga Negara Indonesia (WNI) atau diaspora yang selama ini berkarir di Bahrain.

    Satu diantaranya yakni Body Fernandes alias Bondes selaku salah satu pendiri suporter Garuda Bahrain.

    “Saya kebetulan pendiri Garuda Bahrain, saya wakil ketua Garuda Bahrain. Domisili di Bahrain, sekarang saya lagi cuti dan pulang ke Indonesia,” kata Bondes membuka obrolan saat ditemui di area GBK, Selasa (25/3/2025).

    Bondes kemudian menjelaskan terbentuknya Garuda Bahrain.

    Hal itu bermula ketika Indonesia memulai perjalannya di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dimana skuat Garuda tergabung di Grup C yang juga diisi oleh Bahrain.

    “Garuda Bahrain ini tergabung dalam Garuda Timur Tengah dan kini juga menjadi bagian dari Garuda Buana.” tuturnya.

    Ia mengaku puas dengan kemenangan yang didapat Timnas Indonesia atas Bahrain. Menurutnya, tiga poin yang didapat begitu berharga.

    Sebab, selain menjaga peluang untuk bisa ke Piala Dunia, Bondes menganggap kemenagan ini untuk membungkam “nyinyiran’ Bahrain selama ini atas Indonesia.

    Bondes mengaku masyarakat Bahrain memang masih memandang Timnas Indonesia sebelah mata.

    “Sebenarnya orang Bahrain melihat timnas itu mereka tetap mereremehkan kita. Salah satu alasanya karena mereka pernah bantai Indonesia 10-0.

    Dan sekarang meskipun pemain kita diaspora tetap mereka meremehkan kita. Tapi dengan hasil sekarang ini, hasil 10-0 itu banya tinggal sejarah dan sekarang sejarah baru sudah dimulai. Kita sudah tidak lagi di bawah mereka tapi kita di atas mereka,” paparnya.

    Selain itu, Bondes merasa kemenangan ini juga cukup membalaskan kekecewaan para suporter Indonesia atas tragedi 90+6 di pertemuan pertama lalu yang membuat kemenangan Indonesia buyar di akhir laga.

    Kebetulan saat itu Bondes turut menjadi koordinator terhadap 1.700 WNI dari berbagai negara di timur tengah untuk menonton langsung di stadion kandang Bahrain.

    “Waktu itu mereka meremehkan kita, tapi mereka seri 2-2 aja seneng lawan kita. Itu kan aneh, padahal kan mereka itu main di kandang dan sekarang kita bisa menang pas main di Indonesia,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengakuan Pria di Bantul Bunuh Pacar, Tak Kuat Jalani Hubungan Toxic, Sempat Kabur dari Korban – Halaman all

    Pengakuan Pria di Bantul Bunuh Pacar, Tak Kuat Jalani Hubungan Toxic, Sempat Kabur dari Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap motif pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bernama Enggal Dika Puspita alias EDP (23).

    EDP dibunuh oleh pacarnya sendiri, Rafy Ramadhan (24) warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY.

    Jasad korban ditemukan tinggal tulang belulang di kamar rumah pelaku pada Kamis (20/3/2025), sekitar pukul 18.00 WIB.

    Saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Bantul, pelaku Rafy mengaku spontan saat melakukan aksinya yang berujung merenggut nyawa korban.

    Diketahui bahwa Rafy mencekik korban hingga tewas.

    “Jadi, selama lima tahun menjalin hubungan/pacaran memang seperti hubungan biasa. Tetapi, semakin lama temperamen dan emosional korban semakin terlihat dan saya beberapa kali mendapatkan kekerasan fisik,” kata Rafy di Polres Bantul, Selasa (25/3/2025), dilansir TribunJogja.com.

    Rafy mengaku tidak kuat dengan temperamen korban. 

    Pelaku dan korban ternyata sudah tinggal bersama selama lima tahun terakhir dengan status belum menikah.

    Saking tak kuatnya dengan hubungan asmaranya yang tak sehat atau ‘toxic’, pelaku sempat mencoba kabur dari korban, tetapi Rafy tetap ditemukan oleh EDP.

    “Seberapa jauh saya kabur, pasti ditemukan. Itu (saat korban masih hidup, pelaku kabur dari korban) supaya ya tidak terjadi hal-hal seperti itu (pembunuhan). Tapi, karena sudah terlanjur pecah emosi saya, waktu itu ya memang sudah terjadi,” jelas Rafy.

    Di sisi lain, Rafy mengaku bersalah dan menyesal telah membunuh korban. Bahkan, ia masih memiliki rasa sayang terhadap kekasihnya itu.

    Menurut Rafy, seharusnya semua masalah yang ada bisa diselesaikan dengan cara baik.

    “(Waktu dicekik korban sempat minta maaf) tapi saya lanjutkan (mencekik) karena emosi saya masih meluap-luap di situ. Jadi, saya tidak bisa berpikir jernih yang ada cuma melampiaskan emosi saya tapi malah sampai begitu (meninggal dunia),” ungkap Rafy.

    Pelaku juga menceritakan bagaimana korban akhirnya bisa menjadi kerangka. 

    Kejadiannya yakni, setelah EDP dibunuh dengan cara dicekik pada Rabu (25/9/2024) pagi, korban ditinggal di dalam kamar kontrakan. 

    Lalu, beberapa waktu kemudian, korban ditemukan sudah jadi kerangka.

    “Jujur waktu awal saya membuka kembali kamar itu kan sudah jadi kerangka. Di situ saya sudah kepikiran untuk mengubur korban. Tetapi, saya tidak punya lahan untuk kubur (korban). Kalau pekarangan ayah saya di samping rumah itu belum dijual, mungkin saya kubur korban di situ,” beber Rafy.

    Karena bingung akhirnya Rafy memutuskan untuk menyimpan jasad korban, sampai nanti bisa menemukan tempat yang tepat untuk mengubur EDP.

    “Setelah kejadian itu, mayat enggak saya apa-apakan. Setelah (dibunuh) di kamar (kontrakan) nomor empat, saya pindahkan di kamar nomor tiga. Langsung saya tutup selimut dan sudah saya kunci, saya tinggal, dan tidak saya beri apa-apa,” paparnya.

    Lebih lanjut, selama dua minggu pasca kejadian pembunuhan, pelaku tidak berada di dalam kontrakan tempat kejadian perkara (TKP) dikarenakan tidak kuat dengan bau jenazah korban. 

    Pelaku kemudian pergi menginap di beberapa tempat.

    Pelaku juga sempat membawa kerangka korban ke sebuah losmen di Kaliurang, Kabupaten Sleman, untuk mencuci dan memisahkan antara tulang korban dengan daging korban yang sudah membusuk. 

    Saat ditanya alasan pelaku melakukan hal tersebut, pelaku justru hanya menunduk dan menangis alih-alih menjawab.

    “Saya kenal korban itu kemungkinan sekitar tahun 2019. Itu teman korban saat masih SMK jadi teman saya saat kuliah. Jadi nomor kontak korban di-promote (dipromosikan) melalui WhatsApp. Saya lihat lalu berkenalan dari situ,” ujar Rafy.

    Rafy juga hanya bisa menangis dan meminta maaf kepada keluarga EDP dikarenakan rasa bersalah yakni menghilangkan nyawa korban.

    “Kepada Pak Didik dan Bu Eka, Gones, Enggal, maaf. Saya begini saya masih sayang sama Enggal. Saya enggak sengaja. Saya mohon maaf,” ucap Rafy sambil menangis.

    Kronologi

    Sebelumnya, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan bahwa terungkapnya kasus ini bermula saat ada laporan tentang seseorang perempuan yang lama tidak terlihat, namun sepeda motornya dipakai oleh sang kekasih.

    “Hal ini dibenarkan keluarga korban yang sudah lama tidak ada kabar. Oleh karena itu pada Kamis (20/3/2025) Polres Bantul menyelidiki dan memeriksa kekasih korban yang menjadi diduga pelaku,” kata Jeffry, Jumat (21/3/2025), dilansir TribunJogja.com.

    Hasilnya, ditangkaplah pelaku yang mengaku telah menghilangkan nyawa korban pada September 2024 lalu, di suatu indekos yang berada di Kelurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Bantul. 

    “Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara mencekik korban di tempat kos yang menjadi tempat kejadian perkara sampai meninggal dunia,” terang Jeffry.

    “Dan berdasarkan pengakuan pelaku, itu dilakukan karena sebelumnya terlibat cekcok,” lanjutnya.

    Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara mengungkapkan bahwa Rafy membunuh korban setelah bertengkar karena masakan bakso yang gosong.

    Saat itu, EDP memukul Rafy dengan sapu sebanyak lima kali dan pelaku mulai merasa emosi hingga akhirnya membunuh korban.

    “Setelah membunuh korban, pelaku mengambil barang-barang milik korban berupa satu sepeda motor, satu handphone iPhone 11, satu laptop, satu dompet berisi beberapa kartu, uang cash Rp50 ribu, uang di SeaBank senilai Rp3,400 juta, dan pakaian korban,” ungkap Iqbal.

    Kemudian, Rafy membawa jasad korban yang sudah dalam keadaan tulang belulang ke rumah ayah pelaku di Gading Daton, Kelurahan Donotirto, Kapanewon Kretek.

    Lantaran takut ketahuan oleh orang tuanya, selanjutnya Rafy membawa tulang belulang korban yang dibungkus dengan trashbag ke suatu kos temannya di Kabupaten Sleman.

    “Trash Bag itu karena ditaruh di luar, jadi pernah hilang karena sempat dibawa sama tukang sampah. Kemudian oleh pelaku, trash bag itu dicari dan berhasil ditemukan dan trashbag itu dibawa ke wisma daerah Kaliurang. Di mana, tulang tersebut dibersihkan di wisma tersebut,” ujar Iqbal.

    Selanjutnya, tulang itu dikeluarkan dari trash bag dan dibasuh dengan air mengalir.

    Lalu tulang korban dibasuh dengan sabun pencuci pakaian. Pelaku juga melepas daging-daging yang masih melekat di tulang korban.

    “Setelah tidak ada lagi daging korban, tulang itu disimpan di dalam trash bag dan dibawa pulang ke dalam rumah pelaku di Kretek. Untuk daging korban ditaruh di dalam trash bag lain, dibawa ke rumah pelaku di Kretek dan dibakar,” jelasnya.

    Pelaku mengaku sengaja menyimpan tulang korban dikarenakan masih memiliki rasa sayang dan cinta dengan korban.

    Terlebih, pelaku dan korban telah menjalin hubungan pacaran dan tinggal bersama tanpa menikah selama lima tahun.

    “Memang, ibu dan adik pelaku sempat tinggal bareng dengan pelaku dan korban, dikarenakan ibu dan ayah pelaku cerai. Tapi beberapa waktu kemudian, ibu dan adik pelaku tinggal di tempat lain. Saat kejadian pembunuhan ibu dan adik pelaku tidak ada di lokasi kejadian,” sebut Iqbal.

    Adapun sebelum tewas dicekik pacar, korban sedang mempersiapkan diri untuk kerja di Jepang.

    Begitu juga dengan pelaku yang sedang mempersiapkan diri untuk bekerja di Jepang.

    “Atas kejadian itu, pelaku dikenakan Pasal 339 KUHP Subsider pasal 338 KUHP berupa ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PENGAKUAN Warga Bantul Cekik Pacarnya Asal Sleman kemudian Ditinggal Selama Setahun

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

  • Definisi Timnas Dulu Baru Mudik: Garuda Timur Tengah Terbang dari Kuwait untuk Nonton di GBK

    Definisi Timnas Dulu Baru Mudik: Garuda Timur Tengah Terbang dari Kuwait untuk Nonton di GBK

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Definisi ‘Timnas Dulu Baru Mudik’ nampaknya dirasakan betul oleh Nanang selaku anggota Garuda Timur Tengah yang terbang dari Kuwait ke Indonesia.

    Ia rela menunda mudiknya ke kampung halaman di Kebumen, Jawa Tengah demi menyaksikan terlebih dahulu laga perjuangan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

    “Saya sendiri sudah dua hari di stay di Jakarta untuk nonton timnas dulu, baru besok mudik ke kampung halaman,” kata Nanang ditemui TribuJakarta.com di area GBK, Selasa (25/3/2025) malam.

    Mewakili Garuda Timur Tengah cabang Kuwait, Nanang datang berdua rekannya sesama WNI yang selama ini bekerja di Kuwait.

    “Sebenarnya banyak yang pada pulang cuti Lebaran ke Indonesia. Tapi mereka pada gak dapat tiket jadinya langsung mudik ke daerah masing-masing,” kata Nanang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kuwait.

    Meski tinggal jauh dari Indonesia, rasa nasionalisme Nanang terhadap tanah air memang begitu besar.

    Ia turut menjadi saksi yang menyaksikan langsung pertemuan pertama Bahrain Vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain pada 10 Oktober 2024 silam.

    Menurutnya, hasil yang diraih di GBK membayar lunas ‘kecurangan’ yang didapatkan Indonesia pada pertemuan perdana lalu dimana kemenangan Indonesia harus dibuyarkan di menit akhir.

    “Kami waktu itu nonton langsung di Bahrain, kami lewat jalur darat waktu itu. Di sana dapat satu poin meski kita dikerjain dan alhamdulilah sekarang bisa balas lunas perlakuan mereka,” ujarnya.

    Nanang pun berharap ia bersama para Garuda Timur Tengah bisa kembali menonton langsung timnas di GBK kala menghadapi China pada Juni 2025 mendatang.

    “Mungkin nanti Juni lawan China Insyaallah saya usahakan untuk cuti lagi demi mendukung timnas,” katanya.

    Lebih lanjut ia optimis Indonesia bisa melaju sampai Piala Dunia 2025 kendati harus melalui kualifikasi putaran keempat.

    Menurutnya, itu lebih rasional karena peringkat 1 di Grup C sudah dipastikan milik Jepang dan kemungkinan peringkat 2 akan dikunci oleh Australia.

    “Optimis ke depan karena secara individu misalnya dari tim timur tengah kita di atas rata-rata.

    Jadi sangat optimis bisa melaju ke babak berikutnya dengan syarat bagaimana si pelatih bisa meramu pemain yang ada saat ini karena pemain kita saat ini sudah sangat mumpuni,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Akibat Gas Bocor, Warung Bubur dan 3 Rumah Kontrakan di Cakung Ludes Terbakar

    Akibat Gas Bocor, Warung Bubur dan 3 Rumah Kontrakan di Cakung Ludes Terbakar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Tiga unit kontrakan dan satu warung bubur di Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur ludes terbakar pada Rabu (26/3/2025).

    Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas yang sedang digunakan memasak.

    “Kita terima laporan pukul 05.33 WIB. Keterangan warga awal kebocoran tabung gas (dari) warung bubur, menyambar ke material dapur,” kata Muchtar di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025).

    Warga sekitar sempat berupaya melakukan pemadaman mandiri menggunakan sumber air terdekat, nahas upaya tidak berhasil karena kobaran api kian membesar.

    Sebanyak 13 unit mobil pompa berikut 65 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan amuk si jago merah.

    “Luas area terbakar kurang lebih 200 meter persegi. Kita mulai pemadaman pukul 05.40 WIB, api mulai dapat kita lokalisir pukul 05.50 WIB, selesai pemadaman pukul 06.31 WIB,” ujarnya.

    Muchtar menuturkan tidak ada korban dalam kebakaran, namun kerugian materil akibat terbakarnya tiga unit kontrakan dan satu warung bubur itu diperkirakan mencapai Rp300 juta.

    Warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor​​ +628119197113, atau ke 112, 021​ 8590 4904

    “Bisa juga ke 021​ 858 2150​ yang semuanya siaga 24 jam. Sekarang kita juga ada aplikasi Go-Damkar yang bisa diunduh gratis di Play Store untuk memudahkan laporan warga,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Rabu 26 Maret 2025 Naik Rp 10.000, Ini Daftar Lengkapnya

    Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Rabu 26 Maret 2025 Naik Rp 10.000, Ini Daftar Lengkapnya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Harga emas Antam di Semarang hari ini berada di level Rp 1.769.000/gram, Rabu (26/3/2025). Harga tersebut naik Rp 10.000 dari sebelumnya, yang berada di level Rp 1.759.000/gram, Selasa (25/3).

    Sementara itu, harga +Pph (0,25 persen), hari ini menjadi Rp 1.773.423/gram.

    Berikut daftar harga emas Antam di Semarang hari ini:

    0,5 gram = Rp 934.500
     
    1 gram = Rp 1.769.000
     
    2 gram = Rp 3.488.000

    3 gram = Rp 5.214.000
     
    5 gram = Rp 8.660.000
     
    10 gram = Rp 17.230.000
     
    25 gram = Rp 42.925.000

    50 gram = Rp 85.700.000
     
    100 gram = Rp 171.220.000

    250 gram = Rp 427.750.000
     
    500 gram = Rp 855.250.000

    1 kilogram = Rp 1.709.600.000.

    Daftar harga emas Antam di Semarang dihimpun dari Butik Emas Logam Mulia berlokasi di blok A7 DP Mall, Jalan Pemuda No 150 Semarang.

    Transaksi pembelian di Butik Emas Logam Mulia Semarang dapat dilayani setiap hari Senin hingga Jumat, sedangkan untuk buyback, pengambilan emas dan pembukaan brankas hanya pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. 
     
    Sementara itu, untuk transaksi pengambilan fisik pada pukul 09.00-14.00 WIB, sedangkan untuk transaksi buyback pada pukul 09.00-12.00 WIB. 
     
    Bagi pelanggan yang ingin melakukan transaksi di Butik Emas Logam Mulia Semarang, dapat mengakses website www.logammulia.com atau melalui whatsapp di nomor 0822-5888-8130. (idy)

  • IHSG Hari Ini Melonjak, Simak Prediksi dan Rekomendasi Saham!

    IHSG Hari Ini Melonjak, Simak Prediksi dan Rekomendasi Saham!

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini dibuka naik tajam. IHSG menguat 98,95 poin atau sekitar 1,59 persen ke level 6.334,57. 
     
    Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 16,73 poin atau 2,40 persen ke posisi 714,74.
     
    Analis memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk mencoba menembus level resistance di 6.250. Namun, jika gagal menembus level tersebut, ada kemungkinan koreksi lanjutan.

    Support: 6.070-6.160
    Resistance: 6.250-6.300
     

    Rekomendasi saham hari ini
    Bagi kamu yang sedang mencari peluang trading, berikut beberapa saham pilihan yang bisa diperhatikan hari ini:

    BBCA – Buy jika menembus 8.100, dengan target kenaikan di 8.250–8.350. Jika belum break, bisa antri beli di 7.900–8.000 dengan stop loss di bawah 7.850.
    CBDK – Buy jika menembus 4.500, dengan target 4.600–4.700. Jika belum break, bisa beli di 4.400 dan cut loss di bawah 4.300.
    PWON – Spec Buy di area 338–340, stop loss jika turun di bawah 336. Jika bertahan, potensi naik ke 344–352 dalam jangka pendek.
    MSKY – Spec Buy di area 52, stop loss di bawah 51. Jika bertahan, potensi naik ke 55–57 dalam waktu dekat.
    DOOH – Spec Buy di area 82–84, stop loss di bawah 81. Jika bertahan, target kenaikan di 86–88 dalam jangka pendek.

    Wall Street menguat, apa dampaknya?
    Bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) kembali melanjutkan tren positif. Indeks utama mencatat kenaikan setelah adanya optimisme bahwa kebijakan tarif AS akan lebih terbatas cakupannya.
     
    S&P 500 naik 0,16 persen ke level 5.776,65. Nasdaq Composite menguat 0,46 persen menjadi 18.271,86. Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,01 persen ke 42.587,50.
     
    Investor cenderung mengabaikan data kepercayaan konsumen AS yang turun lebih dari ekspektasi. Indeks dari The Conference Board turun menjadi 92,9, menandakan prospek ekonomi yang masih lemah. 
     
    Meski demikian, optimisme bahwa beberapa sektor akan mendapat keringanan tarif dari pemerintah AS tetap menjadi katalis positif.
     
    Tetap cermat dalam mengambil keputusan investasi dan selalu pantau pergerakan pasar!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 26 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 26 Maret 2025: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan – Page 3

    Berdasar informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung selama 4-5 hari ke depan, termasuk di Jawa Timur.

    Untuk itu, BPBD Jatim memastikan pihaknya akan siaga 24 jam sepanjang musim tersebut serta guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat dalam melakukan mudik dan balik saat libur lebaran tahun ini.

    “Sesuai arahan Ibu Gubernur, BPBD menjadi salah satu dari lima OPD yang tidak mendapatkan libur guna memastikan kesiapan penanganan bencana dan keadaan darurat saat musim lebaran tahun ini,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu (22/3/2025).

    Gatot mengungkapkan, tahun ini posko khusus di beberapa wilayah tidak didirikan karena kebijakan efisiensi. Namun, posko pusat di kantor BPBD Jatim tetap melakukan pemantauan dan koordinasi 24 jam.  

    “Seluruh BPBD di kabupaten/kota juga telah diarahkan untuk siaga di daerah masing-masing, terutama dalam menghadapi potensi bencana seperti, longsor dan banjir,” ungkapnya.

    Beberapa wilayah yang menjadi perhatian utama dalam pemantauan bencana, di antaranya, meliputi kawasan Mataraman, seperti, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan.

    “Selanjutnya wilayah Sidoarjo, Malang Raya dan Pantai Selatan, serta wilayah Tapal Kuda, seperti, Bondowoso dan Situbondo. Sementara, wilayah Madura dan sisi utara Jatim diprediksi dalam kondisi relatif aman,” ujar Gatot.

    Kabid KL Satriyo Nurseno menambahkan, kesiapan BPBD Jatim ini juga didukung para personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan melakukan pemantauan 24 jam.

    “Kami tetap siaga 24 jam dengan sistem shift, dari yang biasanya tiga shift menjadi dua shift. Setiap shift terdiri dari 15-20 personel untuk memastikan kesiapan penanganan di seluruh wilayah,” tambahnya.

    Selain kesiapan personel, BPBD Jatim juga telah memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.

    Satriyo juga mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi.

    “Jika ada kejadian bencana yang belum terpantau oleh kami, mohon segera melaporkan melalui call center 117 atau melalui nomor WhatsApp posko BPBD 0813-3200-9050,” pintanya.

    Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Jatim berharap dapat memberikan respon cepat dan efektif dalam menghadapi segala kemungkinan selama masa mudik dan balik lebaran.

  • Perda Adat Kuansing dan FSC, Mengembalikan Fungsi Hutan ke Masyarakat Untuk Mengindari Bencana

    Perda Adat Kuansing dan FSC, Mengembalikan Fungsi Hutan ke Masyarakat Untuk Mengindari Bencana

    Liputan6.com, Pekanbaru – Kerusakan ekosistem hutan membuat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, rawan banjir. Hujan dalam beberapa hari saja membuat sejumlah daerah tergenang air.

    Bupati Kabupaten Kuansing Suhardiman Amby menyebut keadaan ini karena pembabatan hutan alam secara ugal-ugalan oleh perusahaan. Selain bencana hidrometeorologi, masyarakat adat juga kehilangan haknya terhadap hutan sehingga membuat konflik sosial.

    Kini, Pemerintah Kabupaten Kuansing menertibkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 60. Perda ini memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada ninik mamak mengelola hutan untuk mengembalikan fungsinya.

    “Seluruh daratan di Kuansing adalah tanah adat masyarakat Kuansing, dikuasai ninik mamak Kuansing dan wajib dilestarikan sesuai fungsi kawasan hutan,” kata Suhardiman Dialog Pemangku Kepentingan Terhadap Implementasi Kebijakan FSC (Forest Steward Council) di Kabupaten Kuantan Singingi, Jumat petang, 21 Maret 2025.

    Di Kuansing ada 3 hutan konservasi yaitu Taman Nasional Tesso Nilo, Suaka Margasatwa Rimbang Baling dan Bukit Tababuh. Di atas kertas, kawasan hutannya masih ada tapi di lapangan, sebagian besarnya sudah berubah menjadi sawit.

    Melalui Perda adat, Pemkab sudah membagi setiap daratan berdasarkan beberapa persukuan atau luhak. Selanjutnya dibentuk dubalang atau polisi adat yang peraturannya tengah dipersiapkan.

    “Hutan dan dubalang akan dikelola Limbago Adat Nagori, sungai akan dijaga, hutan akan dijaga, lingkungan dijaga agar tidak perambahan begitu juga dengan PETI (penambangan emas tanpa izin,” jelas Suhardiman.

    Menurut Suhardiman, siapa yang kedapatan menebang hutan (baik itu perorangan atau perusahaan) dan melakukan PETI, dubalang akan memprosesnya di rumah godang atau adat. Hukuman adat akan diberikan, paling berat diusir dari daerah.

    “Selanjutnya diserahkan ke kepolisian kalau tidak menemukan titik temu,” tegas Suhardiman.

    Suhardiman menyatakan, apa yang dilakukan saat ini merupakan usaha Kuansing menata dan melestarikan kehidupan sosial masyarakat adat dan menata fungsi hutan agar bencana alam bisa dihindari.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

     

    Pemburu Masker Diterjunkan untuk Kejar Warga Bandel di Banyumas