Perusahaan: WhatsApp

  • BBM Aman, Mudik Nyaman! Begini Cara Pertamina Jamin Ketersediaan BBM Lebaran 2025

    BBM Aman, Mudik Nyaman! Begini Cara Pertamina Jamin Ketersediaan BBM Lebaran 2025

    Jakarta: Mudik Lebaran adalah momen yang dinantikan banyak orang. Untuk memastikan perjalanan tetap lancar, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan strategi khusus agar pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman dan tersedia di seluruh jalur mudik. 
     
    Mengutip siaran pers, Rabu, 26 Maret 2025, PTH Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan berbagai langkah telah disiapkan agar distribusi BBM tetap lancar, termasuk menambah titik layanan di sepanjang jalur mudik.

    SPBU siaga dan layanan khusus untuk pemudik
    Agar pemudik tidak kesulitan mendapatkan BBM, Pertamina menghadirkan layanan tambahan, di antaranya:
     
    – 1.832 SPBU Siaga yang tetap beroperasi selama libur Lebaran.
    – 57 unit SPBU Modular atau Kiosk Pertamina Siaga di titik strategis.
    – 200 unit Pertamina Delivery Service (PDS) yang siap mengantar BBM ke lokasi pemudik yang membutuhkan.
    – Mobil tangki standby (SPBU Kantong) untuk memastikan distribusi tetap berjalan lancar.
     

    Promo spesial MyPertamina untuk hemat BBM
    Selain menjamin ketersediaan BBM, Pertamina juga memberikan promo menarik bagi pemudik. Dengan menggunakan aplikasi MyPertamina, pelanggan bisa mendapatkan potongan harga Rp300 per liter untuk Pertamax Series dan Dex Series setiap Senin dan Jumat.

    “Kami memberikan potongan harga Rp300 per liter untuk Pertamax Series dan Dex Series setiap hari Senin dan Jumat melalui aplikasi MyPertamina, serta promo menarik lainnya yang bisa dinikmati di Serambi MyPertamina,” kata Mars Ega.
     
    Selain itu, ada berbagai promo lain yang bisa dinikmati di Serambi MyPertamina, tempat istirahat yang menawarkan fasilitas lengkap bagi pemudik.
     

    Pemerintah pantau kualitas BBM Pertamina
    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan kualitas BBM Pertamina tetap terjaga dengan baik. Dalam kunjungan ke SPBU 51.601.77 di Surabaya, Bahlil menegaskan bahwa stok BBM nasional dalam kondisi aman.
     
    “Kami mengecek hampir semua wilayah untuk memastikan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat telah memenuhi standar dari Dirjen Migas. Ini penting agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan BBM Pertamina,” ujar Bahlil.
     
    Bahlil juga menyampaikan bahwa stok BBM saat ini cukup untuk 18 hingga 21 hari, termasuk untuk wilayah Jawa Timur yang disuplai dari Terminal BBM Tuban.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pramono Buat Kebijakan Baru, Rumah di Bawah Rp2 Miliar & Apartemen di Bawah Rp650 Juta Bebas Pajak

    Pramono Buat Kebijakan Baru, Rumah di Bawah Rp2 Miliar & Apartemen di Bawah Rp650 Juta Bebas Pajak

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerbitkan aturan baru yang membebaskan pajak rumah dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar dan apartemen di bawah Rp650 juta.

    Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 281 Tahun 2025 yang diteken Pramono pada 25 Maret kemarin.

    “Kemarin saya sudah tanda tangani dan segera kami sosialisasikan bahwa untuk NJOP di bawah Rp2 miliar, maka PBB-nya kami bebaskan,” ucapnya saat ditemui di Rusun Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).

    “Kemudian NJOP di bawah Rp650 juta untuk apartemen, rumah susun, dan sebagainya juga PBB-nya kami bebaskan,” sambungnya.

    Pramono pun berharap, kebijakan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang tinggal di Jakarta.

    Sehingga mereka tak terbebani lagi dengan pajak hunian.

    “Dengan demikian hampir sebagian PBB yang ada di warga Jakarta, kecuali orang-orang mampu, maka kami gratiskan,” ujarnya.

    Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

    Hanya saja, penggratisan pajak ini hanya berlaku untuk kepemilikan rumah atau hunian pertama. Sementara untuk rumah kedua hanya mendapat keringanan pajak sebesar 50 persen.

    Sedangkan untuk rumah ketiga dan seterusnya tetap akan dikenakan pajak penuh.

    “Jadi NJOP di bangunan pertama kami bebaskan penuh. Kalau NJOP untuk rumah kedua maka (potongan) 50 persen. Untuk rumah ketiga, sepenuhnya bayar, karena dia sudah mampu lah,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Video Hubungan Intim Diunggah ke Situs P*rno, Pelatih Taekwondo di Bali Laporkan Mantan Suami

    Video Hubungan Intim Diunggah ke Situs P*rno, Pelatih Taekwondo di Bali Laporkan Mantan Suami

    GELORA.CO – Seorang wanita pelatih Taekwondo Bali, Harningrum Chens, 35, melaporkan mantan suaminya berinisial D ke Polda Bali atas dugaan menyebarkan video mesum dan mengunggahnya ke situs pornografi dewasa. Ibu dua anak ini mengaku, pernikahannya dengan D terjadi sejak tahun 2011 lalu.

    “Saat kami melakukan hubungan suami istri, dia selalu merekam. Saat itu saya selalu tanya dan protes namun pelaku selalu meyakinkan jika hasil rekaman itu untuk koleksi pribadi keluarga. Sampai dia merayu dan meyakinkan saya berkali-kali. Karena saat itu saya sebagai istri, saya tunduk apa kata suami. Namanya juga suami istri, tidak ada kecurigaan apa pun,” katanya Saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu, 26 Maret 2025.

    Bukan hanya itu, mantan suaminya juga memintanya untuk berpose bugil saat video call lalu direkam. Pelaku beralasan kangen istri dan agar tidak mudah tergoda oleh wanita lain saat melihat foto istrinya yang bugil.

    Saat itu dia terlalu percaya dengan cinta suaminya. Ia juga mengaku, selama menjalani hidup rumah tangga dengan mantan suaminya, berbagai adegan suami istri selalu direkam. Proses rekaman itu ada yang dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan dan ada juga diketahui istrinya. Namun saat diprotes keras, mantan suaminya selalu beralasan bahwa ini hanya untuk kenangan dan dokumen pribadi. 

    Hingga pada akhir September 2019, wanita yang juga wasit MMA internasional ini jatuh sakit dan dirawa. Saat itu handphone milik mantan suaminya dititipkan karena pelaku ada keperluan sesaat keluar kamar perawatan. Saat itulah korban menyaksikan sendiri di ponsel mantan suaminya, jika foto-foto dan video dirinya bersama mantan saat sedang melakukan hubungan suami istri diunggah ke situs pornografi dan ke beberapa grup WhatsApp dengan komunitasnya. Korban berinisiatif merekam kembali video yang ada di ponsel pelaku.

    Sejak itulah prahara rumah tangga terjadi. Pertengkaran demi pertengkaran terus terjadi. Korban hanya bisa bersabar dan diam. Namun karena terus diintimidasi dan ditekan, korban akhirnya melawan. Awalnya, korban ingin mempertahankan keluarga demi kedua anaknya yang masih kecil-kecil. Namun sejak Agustus tahun 2023, mereka akhirnya pisah ranjang.

    “Sejak itu sebenarnya saya ingin speak up soal masalah ini. Namun atas saran keluarga dan dengan banyak pertimbangan, saya akhirnya mengurungkan niat saya,” kata wanita asal Banyuwangi ini.

    Namun faktanya, pelaku yang ternyata menggugat cerai korban. Gugatan perceraian dilakukan sejak tahun 2024, dan baru diputuskan Januari tahun 2025.  Walau sebenarnya tidak ingin bercerai, namun karena digugat cerai maka korban siap menjalaninya. Keduanya memiliki beberapa kesepakatan saat hendak bercerai.

    Beberapa di antaranya adalah pelaku meminta agar kasusnya tidak dibuka ke publik atau tidak diproses secara hukum, hak asuh anaknya jatuh di tangan ibunya, keduanya harus tampak kelihatan baik-baik saja saat di depan anak-anaknya, dan dalam sepekan dibagi tiga hari bersama ibunya dan empat hari bersama bapaknya. Pelaku awalnya setuju dengan syarat ini dan akhirnya korban rela bercerai. Namun faktanya, korban dilarang bertemu anak-anaknya yang masih kecil.

    “Karena melanggar kesepakatan itulah saya proses hukum, karena saya selalu ibu dari kedua anak itu sangat dirugikan dengan banyak video porno yang diunggah ke situs pornografi dewasa dan dikirim ke grup WhatsApp di komunitas pelaku. Bahkan pernah ada teman pelaku langsung konfirmasi ke saya, apakah itu pelaku dalam video mesum itu adalah dirinya, dan saya jelaskan bahwa itu dilakukan oleh mantan suami,” ujarnya. 

    Salah satu kuasa hukum korban Yustinus Stein Siahaan mengatakan, kasus yang menimpa kliennya sudah dilaporkan ke Polda Bali dengan nomor registrasi STPL/574/III/2025/SPKT/POLDA BALI tanggal 24 Maret 2025. Beberapa bukti yang sudah diserahkan ke pihak kepolisian yakni enam video hubungan intim yang saat itu masih sebagai suami istri sah.

    Semuanya bukti itu diunggah ke situs pornografi dan dikirim ke grup WhatsApp komunitas pelaku. Bahkan, beberapa teman pelaku membantu korban dengan mengirim kembali video dan foto tidak senonoh itu untuk dijadikan barang bukti laporan ke Polda Bali. Beberapa rekaman percakapan pelaku di grup WhatsApp juga discreenshot untuk dijadikan bukti ke penyidik, termasuk percakapan dengan tema “Needseks my wife” ke dalam grup WhatsApp komunitas pelaku. 

  • Demo Tolak UU TNI Berujung Perusakan, DPRD Kota Bekasi Tempuh Jalur Hukum 

    Demo Tolak UU TNI Berujung Perusakan, DPRD Kota Bekasi Tempuh Jalur Hukum 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA – DPRD Kota Bekasi tempuh jalur hukum dalam menyikapi aksi rusuh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang melakukan perusakan saat unjuk rasa tolak UU TNI, Selasa (25/3/2025). 

    Jajaran Anggota dan Sekretariat DPRD Kota Bekasi hari ini mendatangi Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (26/3/2025). 

    Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, kedatangan pihaknya ke Polres Metro Bekasi Kota sebagai bentuk silaturahmi sekaligus diskusi kasus perusakan ruang rapat paripurna oleh OTK. 

    “Kami berdiskusi terkait dengan kejadian kemarin, aksi orang yang tidak dikenal lah. Tanpa pemberitahuan mereka datang ke gedung DPRD, sekitar 50 orang merusak dan mencoret-coret gedung paripurna dan gedung DPRD,” kata Arif. 

    Kasus pengerusakan sudah dilaporkan dan terregistrasi dengan nomor LP/B/641/III/2025/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya tertanggal 25 Maret 2025. 

    Laporan dilayangkan Sekretariat DPRD melalui pegawainya bernama Gomos Jaksana Putra, terkait dugaan tindak pidana pengerusakan UU Nomor 1 tahun 1946 KUHP. 

    Arif menilai, aksi yang dilakukan sekelompok OTK melakukan perusakan sudah keterlaluan sehingga perlu diproses hukum. 

    “Dan ini kami sudah lihat para pelakunya, sekitar 8 orang, dan kami sepakat proses hukum terus berjalan,” terangnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sosok Ayah dari Kakak-Adik yang Jual Ginjal di Bundaran HI Nongol Bukti, Masalah Keluarga Disinggung

    Sosok Ayah dari Kakak-Adik yang Jual Ginjal di Bundaran HI Nongol Bukti, Masalah Keluarga Disinggung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kabar dua remaja kakak beradik yang menggelar aksi damai hendak menjual ginjal demi sang ibu yang dipenjara kini sudah menemui titik terang.

    Sang ibunda bernama Syafrida Yani sudah dibebaskan dari jeratan hukum karena laporan sudah dicabut.

    Kasus ini bermula saat Yani sempat ditahan di Polres Tangerang Selatan (Tangsel) atas tuduhan penggelapan yang dilaporkan oleh keluarga suaminya.

    Kasus ini viral berbagai pihak pun turun tangan hingga akhirnya dilakukan mediasi dan pencabutan laporan terhadap Yani.

    Pihak keluarga pun telah mengajukan penangguhan penahanan terhadap Yani dan dikabulkan oleh polisi.

    “Pihak keluarga tersangka telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan dan hari ini permohonan penangguhan penahanan tersebut dikabulkan,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil Sahril dikutip dari Wartakotalive.

    AKP Agil memastikan bahwa kini, Yani sudah bisa berkumpul kembali bersama kedua putranya di rumah.

    “Untuk saat ini tersangka Yani sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” tutur Agil.

    KLIK SELENGKAPNYA: Kronologi Penjual Makanan Rumahan Bantu Kerabat Malah Berakhir Dipenjara Versi Sang Anak. Kedua Anak Jual Ginjal Demi Kebebasan Ibunda.

    Polisi kemudian mempertemukan kedua belah pihak saat mediasi hingga disepakati perdamaian, dan pihak pelapor secara resmi mencabut laporan polisi terhadap Yani.

    Kini, sosok suami dari Yani bernama Yelvin memberikan penjelasan secara lengkap.

    Yelvin, ayah dari Farrel dan Nayaka sekaligus suami Yani pun akhirnya muncul setelah aksi yang dilakukan oleh kedua anaknya itu viral.

    Suami dari Yani itu menyinggung perbuatan yang dilakukan dua putranya hingga nekat melakukan aksi jual ginjal.

    “Kami memohon maaf atas aksi spontan yang dilakukan oleh anak-anak tersangka tanpa sepengetahuan keluarga,” kata Yelvin dilansir dari Kompas.com.

    Menurut Yelvin, aksi Farrel dan Nayaka merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap sang ibu, bukan syarat menebus penangguhan penahanan.

    “Menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan untuk menebus penangguhan penahanan, melainkan bentuk kepedulian mereka terhadap ibu mereka,” jelas Yelvin.

    Yelvin menjelaskan bahwa permasalahan ini merupakan persoalan internal keluarga besar yang penyelesaiannya dilakukan secara kekeluargaan.

    JUAL GINJAL – Dua remaja menggelar aksi membentangkan poster jual ginjal di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025). Farrel Mahardika Putra menceritakan kronologi ibunda dipenjara oleh kerabat ayahnya. (Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    “Permasalahan ini sebenarnya merupakan masalah keluarga besar kami.”

    “Kami berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk menempuh penyelesaian secara kekeluargaan,” sebut Yelvin.

    (TribunJakarta/Wartakota/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Syarat Titip Kendaraan di Kantor Polisi Saat Ditinggal Mudik Lebaran, Gratis Cukup Bawa Dokumen Ini

    Syarat Titip Kendaraan di Kantor Polisi Saat Ditinggal Mudik Lebaran, Gratis Cukup Bawa Dokumen Ini

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Jakarta yang ingin mudik Lebaran ke kampung halaman tanpa membawa kendaraan, bisa menitipkan kendaraan tersebut ke lokasi penitipan yang aman.

    Dengan menitipkan kendaraannya di tempat yang terpercaya, Anda dapat mudik dengan aman dan nyaman tanpa khawatir dengan risiko kemalingan saat rumah ditinggal berhari-hari.

    Pada periode Lebaran tahun ini, POLRI kembali membuka layanan penitipan kendaraan bermotor di kantor-kantor polisi tiap wilayah.

    Anda bisa menitipkan kendaraan bermotor tersebut di kantor polisi terdekat secara gratis tanpa dipungut biaya.

    “Nikmati mudik dengan tenang, titipkan kendaraan Sobat Polri di kantor polisi terdekat. GRATIS! Kendaraan aman, mudik Lebaran nyaman,” tulis pengumuman di akun media sosial resmi @divisihumaspolri, Rabu (26/3/2025).

    Meski gratis, ada syarat yang berlaku untuk Anda yang menitipkan kendaraannya di layanan penitipan kantor polisi ini.

    Bila ingin menitipkan kendaraannya di kantor polisi terdekat saat mudik Lebaran, wajib membawa berkas dokumen meliputi fotokopi KTP pemilik kendaraan.

    Selain itu, sertakan juga fotokopi STNK atau BPKB kendaraan yang mau dititipkan saat mendatangi layanan penitipan tersebut.

    Dengan begitu, Anda bisa menitipkan kendaraan bermotor di kantor polisi dengan aman tanpa harus khawatir.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Tega Rebut Jersey Pemberian Marselino Ferdinan dari Bocah, Bapak-bapak Ini Cuek Disoraki Penonton

    Tega Rebut Jersey Pemberian Marselino Ferdinan dari Bocah, Bapak-bapak Ini Cuek Disoraki Penonton

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang bapak-bapak tega merebut jersey pemberian Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dari bocah laki-laki bernama Kenneth.

    Peristiwa tersebut terjadi setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Bahrain pada Selasa (25/3/2025).

    Peristiwa tak menyenangkan tersebut bermula, saat Kenneth yang duduk di kursi penonton membawa banner bertuliskan “MARSELINO FERDINAN, MAY I HAVE YOUR JERSEY,”.

    Tak cuma tulisan, banner yang dibuat secara manual di atas kardus tersebut juga disertai gambar Marselino Ferdinan.

    Tak disangka, setelah laga Marselino Ferdinan melihat bocah tersebut.

    Setelah itu, Marselino Ferdinan melemparkan jersey miliknya ke arah Kenneth. 

    Sayang, lemparan pemain Oxford United itu meleset dan sampai pada bapak-bapak yang berada di dekat Kenneth. 

    Alih-alih memberikan pada Kenneth, orang dewasa tersebut justru berlalu pergi sambil membawa jersey Marselino.

    Penonton yang hadir, terlihat marah dengan ulah bapak-bapak tersebut.

    Mereka langsung menyoraki bapak-bapak itu.

    JERSEY MERSELINO DIREBUT – Video yang merekam seorang bocah menangis setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Bahrain pada Selasa (25/3/2025) viral di media sosial. Pasalnya jersey pemberian idolanya Marselino Ferdinan direbut seorang bapak-bapak. (Tangkapan layar TikTok)

    Namun bapak-bapak berkaos putih tersebut tampak cuek.

    Di video viral lainnya, terlihat seorang ibu-ibu berhijab meminta orang bapak-bapak untuk memberikan jersey pada Kenneth, namun ia tak menggubris. 

    Bahkan, seorang laki-laki berteriak mengatakan bahwa jersey itu diperuntukkan bagi yang membawa tulisan di Kenneth.

    Beberapa orang mengingatkan hal yang sama namun ia tak menggubris dan memilih pergi. 

    Gagal mendapatkan jersey idolanya, Kenneth terlihat menangis.

    Ayah Kenneth tampak berusaha menenangkan putranya.

    Orangtuanya Memohon Kesempatan Kedua

    Akun TikTok milik orangtua Kenneth mengatakan bahwa sang bocah membuat banner tersebut dengan semangat supaya bisa mendapatkan jersey idolanya, Marselino Ferdinan. 

    Usaha tersebut membuahkan hasil kala Marselino melihat banner dan berniat memberikannya. 

    Keinginan untuk mendapatkan jersey itu sayangnya tidak terwujud karena sudah diambil orang lain. 

    Akun tersebut yakin Marselino adalah orang yang baik dan pengertian. 

    Mereka berharap Kenneth bisa mendapat jersey idolanya pada kesempatan lain. 

    “Dari hati yang tulus untuk idola kami, Marcelino Ferdinan! 

    Kenneth membuat banner ini dengan penuh semangat dan harapan besar bisa mendapatkan jersey sang idola. 

    Usahanya terbayar saat Marcelino melihat dan menanggapi langsung banner ini di stadion! 

    Tapi sayangnya… jersey impian itu diambil orang lain. 

    Kami tahu hati baik Marcelino pasti peka—semoga ada kesempatan kedua untuk mewujudkan impian kecil ini. Terima kasih Idola,” tulis orangtua Kenneth.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Tak Persoalkan Ganti Rugi Ditolak, Anak Bos Rental: Tujuan Kami Untuk Beratkan Terdakwa

    Tak Persoalkan Ganti Rugi Ditolak, Anak Bos Rental: Tujuan Kami Untuk Beratkan Terdakwa

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Anak dari bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman tak mempersoalkan putusan yang menolak membebankan oknum TNI AL membayarkan restitusi atau ganti rugi.

    Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta menolak tuntutan Oditur Militer yang meminta agar tiga terdakwa oknum TNI AL membayar restitusi kepada keluarga Ilyas.

    Anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan putusan karena sejak awal tidak menargetkan akan terkabulnya restitusi tersebut.

    “Kami mengajukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, dan kami pun dari awal tidak menargetkan akan terkabulnya restitusi tersebut,” kata Agam, Selasa (26/3/2025).

    Pihak keluarga tidak menargetkan mendapat santunan karena yakin secara ekonomi, para terdakwa tak memiliki kemampuan untuk membayar restitusi atas tindakan korban.

    Baik restitusi untuk keluarga Ilyas, maupun korban luka Ramli Abu Bakar yang juga turut menjadi korban penembakan oknum TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    “Kami tahu keadaan terdakwa tidak akan sanggup membayar restitusi. Akan tetapi niat kami mengajukan restitusi untuk memberatkan hukuman para terdakwa dalam perkara ini,” ujar Agam

    Mengacu hasil penghitungan LPSK, Oditur menyatakan terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo wajib memberikan restitusi kepada keluarga Ilyas sebesar Rp209.633.500.

    Lalu terhadap korban Ramli Abu Bakar yang mengalami luka berat, terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo diminta memberikan restitusi sebesar Rp146.354.200.

    Terdakwa Sersan Satu Akbar Adli dan Sersan Satu Rafsin Hermawan diminta memberikan restitusi kepada keluarga Ilyas sebesar Rp147.133.500, dan kepada Ramli senilai Rp73.177.100.

    “Apabila para terdakwa tidak sanggup membayar (restitusi) kami sudah siap juga. Karena tujuan kami pun dari awal (mengajukan) untuk memberatkan para terdakwa,” tutur Agam.

    Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta menolak tuntutan Oditur Militer terkait restitusi atau ganti rugi yang dibebankan kepada tiga terdakwa oknum TNI AL.

    Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman mengatakan pihaknya menolak ketiga terdakwa dibebankan membayar restitusi di antaranya karena pertimbangan secara ekonomi dinilai tak mampu.

    “Majelis Hakim menerima secara formal permohonan restitusi (bagi keluarga Ilyas dan Ramli), dan selanjutnya Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan permohonan restitusi,” tutur Arif.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pagi Menyedihkan di Jakbar, Tekanan Kerja Bikin Pria Ini Stres dan Bunuh Diri, Ada Kode Mencurigakan

    Pagi Menyedihkan di Jakbar, Tekanan Kerja Bikin Pria Ini Stres dan Bunuh Diri, Ada Kode Mencurigakan

    TRIBUNJAKARTA .COM – Tekanan pekerjaan yang berat membuat seorang pria berinisial MDA nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

    MDA melakukan aksinya menggantung diri di teras lantai 2 rumahnya di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (24/3/2024) sekira pukul 06.30 WIB.

    Di momen tersebut, keluarga sempat mengungkapkan kode dari MDA perihal rencana bunuh diri tersebut.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa ini menarik atensi karena permasalahan hidup dari korban.

    Ade Ary menyebut, pria ini nekat mengakhiri hidupnya karena diduga memiliki tekanan pekerjaan yang berat.

    Selain tekanan pekerjaan, permasalahan berat lainnya adalah soal asmara.

    Dua permasalahan tersebut sudah mencapai puncaknya hingga MDA nekat mengakhiri hidupnya.

    “Korban laki-laki berinisial MDA. Korban sempat ada tekanan dari kerjaan dan tekanan kehidupan masalan percintaan,” kata Ade Ary dikutip dari Tribunnews, Rabu (26/3/2025).

    Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

    Sebelum tewas, MDA sempat bercerita permasalahan itu kepada orang tuanya.

    Ia juga sempat menyinggung soal rencana mengakhiri hidup sejak satu minggu sebelum ditemukan tewas.

    “Kemudian pada saat itu juga masih dinasehati oleh ibunya untuk tidak melakukan hal itu,” tuturnya. 

    Singkat cerita, korban saat itu tengah berada di rumah sendirian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat diwawamcarai (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    Hasrat untuk mengakhiri hidupnya pun kembali muncul pada saat itu.

    Kakak korban yang mengetahui dia berada di rumah sendiri, langsung mencoba menghubunginya.

    Namun, tak ada balasan apapun dari korban.

    Karena hal itu, kakak korban pun langsung mendatangi rumah tersebut untuk mengecek keadaan adiknya.

    “Ternyata (kakaknya) menemukan korban (tewas) dalam keadaan tergantung seutas tali di depan teras lantai 2,” jelasnya.

    Saat ini, lanjut Ade Ary, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kebon Jeruk untuk dilakukan tindak lanjutnya.

    “Kasus ditangani Polsek Kebon Jeruk,” tuturnya.

    Ilustrasi mayat – Ilustrasi jenazah (www.grid.id)

    Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jadwal Buka Bank Mandiri saat Lebaran 2025, Tutup Tanggal Berapa Saja?

    Jadwal Buka Bank Mandiri saat Lebaran 2025, Tutup Tanggal Berapa Saja?

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang libur Lebaran 2025, Bank Mandiri mengumumkan penyesuaian jadwal operasionalnya. Hal ini dilakukan agar layanan perbankan tetap berjalan meskipun ada libur panjang. Penyesuaian ini juga merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama.

    Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Lebaran 2025

    Berdasarkan SKB 3 Menteri, berikut adalah jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H:

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Sabtu, 29 Maret 2025: Libur Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 Senin, 31 Maret 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 H Selasa, 1 April 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 H Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Jadwal Operasional Bank Mandiri Selama Libur Lebaran 2025

    Dengan mengacu pada jadwal tersebut, kantor cabang Bank Mandiri akan tutup mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Namun, beberapa cabang akan tetap beroperasi dengan layanan terbatas.

    “Bank Mandiri tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik meskipun dalam masa libur panjang. Kami akan membuka beberapa cabang khusus untuk melayani kebutuhan nasabah yang mendesak,” ujar perwakilan Bank Mandiri dalam pernyataan resmi.

    Layanan Khusus yang Tetap Beroperasi

    Selama libur Lebaran 2025, Bank Mandiri memastikan beberapa layanan tetap berjalan agar nasabah bisa melakukan transaksi penting, di antaranya:

    ATM dan Mesin Setor Tarik Tunai (CRM)
    Tetap beroperasi 24 jam di berbagai lokasi strategis. Livin’ by Mandiri
    Aplikasi perbankan digital yang memudahkan transfer, pembayaran tagihan, hingga top-up. Layanan cabang terbatas
    Beberapa cabang akan tetap buka untuk melayani kebutuhan mendesak seperti setoran atau penarikan tunai dalam jumlah besar.

    Jam layanan cabang terbatas ini tetap mengikuti jam operasional normal, yakni 08.00 – 15.00 waktu setempat.

    “Nasabah tetap bisa memanfaatkan layanan digital kami kapan pun dan di mana pun. Kami juga membuka cabang tertentu agar kebutuhan transaksi lebih besar bisa tetap terakomodasi dengan baik,” tutur perwakilan Bank Mandiri.

    Cara Cek Cabang yang Tetap Buka

    Untuk memastikan cabang mana saja yang tetap buka selama libur Lebaran, nasabah dapat menghubungi:

    Mandiri Call 14000 — Layanan 24 jam untuk berbagai informasi dan keluhan nasabah. WhatsApp Mita (0811-8414-000) — Layanan chat cepat dengan asisten virtual Mandiri.

    Untuk memudahkan nasabah, Bank Mandiri menyediakan informasi tentang cabang-cabang yang akan beroperasi selama libur Lebaran 2025:

    Dengan mengetahui jadwal operasional Bank Mandiri selama libur Lebaran 2025, nasabah bisa lebih mudah merencanakan transaksi dan menghindari antrean panjang saat libur usai.
    Selamat merayakan Lebaran, semoga liburan Anda menyenangkan dan transaksi tetap lancar!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News