Perusahaan: WhatsApp

  • Lowongan Petugas PPSU dan Damkar Diutamakan untuk Warga Jakarta, Pramono Jelaskan Nasib Pendatang

    Lowongan Petugas PPSU dan Damkar Diutamakan untuk Warga Jakarta, Pramono Jelaskan Nasib Pendatang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta masih menjadi magnet bagi para pengadu nasib dari berbagai daerah. Daya tarik magnet itu semakin kuat pada momen lebaran yang sebentar lagi datang.

    Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tengah menyiapkan ribuan lowongan kerja.

    Namun, kesempatan kerja itu diprioritaskan untuk warga Jakarta, karena merupakan janji kampanyenya.

    Lantas bagaimana nasib pendatang? 

    Petugas Damkar

    Pramono mengaku akan segera membuka lowongan untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Jakarta.

    Ia menekankan, lowongan menjadi petugas damkar akan diprioritaskan untuk warga ber-KTP Jakarta.

    “Kami akan membuka secara bertahap untuk anggota ataupun petugas pemadam kebakaran. Tentunya diutamakan yang ber-KTP Jakarta, seperti yang saya sampaikan,” ucap Pramono saat ditemui di Kantor Damkar Jakarta Pusat, Senin (24/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Pram, sapaan karib sang gubernur, tidak menyebut tanggal tepatnya, namun ia memastikan lowongan petugas damkar akan dibuka tahun 2025 ini.

    “Yang jelas akan dibuka tahun ini. Yang jelas segera akan dibuka,” kata dia.

    Politikus senior PDIP itu menjelaskan, saat ini Jakarta memiliki 4.000 petugas damkar.

    Sedangkan, idealnya mencapai 10.000-11.000 petugas.

    “Memang dari segi personel masih sangat kekurangan. Dengan demikian secara perlahan kita akan mempersiapkan supaya kebutuhan personel itu bisa tercukupi,” ucap Pramono.

    Pramono juga mengungkapkan, dari 267 kelurahan di Jakarta, baru sekitar 170 yang memiliki pos damkar.

    Sementara itu, di tingkat kecamatan, seluruhnya atau 44 kecamatan sudah memiliki sektor damkar.

    “Maka untuk itu di daerah-daerah yang padat penduduk seperti Tambora dan sebagainya perlu ada langkah-langkah untuk mempersiapkan sejak dini. Termasuk preventif untuk pencegahan kebakaran,” kata dia.

    Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi menegaskan, calon petugas pemadam kebakaran harus memenuhi dua kriteria kunci.

    Pertama adalah petugas damkar harus sehat. Tentu bertarung melawan api membutuhkan fisik prima.

    Syarat kedua adalah, petugas damkar tidak boleh memiliki trauma tertentu, seperti takut ketinggian ataupun takut gelap.

    “Kriterianya, salah satunya itu pribadi yang sehat, sudah pasti. Terus juga nanti pengetesan lagi, dites lagi apakah trauma dengan ketinggian, trauma dengan gelap. Jadi itu kan tidak boleh jadi petugas pemadam pembakaran. Nanti kita tes lagi,” ucap Satriadi.

    Petugas PPSU

    Selain akan merekrut petugas damkar, Pram juga melonggarkan syarat bekerja menjadi petugas PPSU.

    Siapapun yang ingin menjadi pasukan oranye, hanya membutuhkan ijazah SD.

    Syarat pendidikan itu lebih rendah dari sebelumnya yang mengharuskan pelamar memiliki ijazah sekolah lanjutan tingkatatas (SLTA) atau sekolah menengah atas (SMA).

    Hal itu diumumkan Pram di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    “Saya juga sudah mengubah syarat untuk PPSU dan untuk pasukan oranye. Termasuk sistem penerimaannya. Sistem penerimaannya transparan, syaratnya tidak lagi seperti dulu SLTA, sekarang SD pun cukup,” ucap Pram saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Syarat lain dari Pramono adalah, pelamar PPSU harus memiliki etos kerja yang tinggi.

    “Yang penting bisa baca, tulis, dan rajin bekerja dan kami akan menambah itu,” kata dia.

    Dengan syarat pendidikan diperlonggar, Pramono berharap bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta.

    “Sehingga dengan begitu, mudah-mudahan ini juga akan membuka lapangan kerja baru di Jakarta,” ungkap Pramono.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga pernah mengatakan hal serupa.

    Meskipun tanpa syarat ijazah tinggi, gaji petugas PPSU tetap menggiurkan, mengikuti Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.

    Ia menegaskan petugas PPSU bukanlah pekerja rendahan, melainkan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kerapian kota.

     “PPSU bukan pekerja rendah tapi mereka gajinya UMR, jadi bukan dilihat sebelah mata. Artinya, memang tugasnya merapikan kota, segala macam, nah itu juga bagian dari lapangan kerja yang kita ciptakan,” kata Rano.

    Jika berkaca pada UMR Jakarta tahun 2025, gaji PPSU mencapai Rp 5.396.791, atau jika dibulatkan menjadi Rp 5,4 juta.

    Menurut Rano, kebijakan ini merupakan bagian dari target Pemprov Jakarta untuk menciptakan 500.000 lapangan kerja demi menekan angka pengangguran.

    Selain itu, salah satu alasan memperlonggar syarat pendidikan untuk PPSU adalah tingginya angka pengangguran di Jakarta, terutama di kawasan rawan tawuran seperti Cipinang, Jakarta Timur.

    Ia menilai bahwa persoalan ekonomi, pengangguran, dan banyaknya anak putus sekolah menjadi akar masalah yang memicu terjadinya konflik sosial di kawasan tersebut.

    Dengan membuka lebih banyak peluang kerja tanpa mempersoalkan tingkat pendidikan, Rano berharap angka pengangguran bisa ditekan dan potensi tawuran dapat diminimalisir.

    “Inti permasalahan misalnya ekonomi, banyak yang tidak kerja, putus sekolah banyak, ah yuk kita ciptakan, memang tugas kita menciptakan itu (lapangan kerja). Maka dari itu kemarin saya sampaikan Jakarta akan menciptakan 500.000 lapangan kerja,” ungkap Rano.

    Nasib Pendatang

    Di sisi lain, meminta para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk melengkapi diri dengan keahlian.

    Sehingga mereka dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan yang layak selama merantau di Jakarta.

    “Bagi siapapun mau datang ke Jakarta monggo saja, tapi tentunya kami sebagai pemerintah Jakarta mengharapkan orang yang datang ke Jakarta bisa capable untuk bekerja dengan baik,”  ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pramono pun menjanjikan bakal membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk para pendatang dan warga Jakarta yang belum bekerja.

    “Kami akan membuka job fair, kami akan membuka balai latihan kerja, kami akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita,” ujarnya.

    Tak cuma membuka lapangan kerja, Pram juga berjanji bakal memberi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian masyarakat.

    Sehingga mereka bisa bersaing di bursa kerja dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.

    “Di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa asing, bahasa Korea, Jepang, China. Karena salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kota berangkat ke luar negeri,” tuturnya.

    Di sisi lain, Pram juga memastikan, Jakarta terbuka bagi siapapun masyarakat yang ingin mengaku nasib.

    Ia pun memastikan tak akan ada operasi yustisi terhadap para pendatang seperti yang dulu dijalankan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi justisia yang dulu pernah ada, saya melarang,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Lokasi Penitipan Kendaraan Saat Mudik Lebaran di Jakarta Barat, Gratis dan Aman!

    Ini Lokasi Penitipan Kendaraan Saat Mudik Lebaran di Jakarta Barat, Gratis dan Aman!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah lokasi penitipan kendaraan bermotor selama periode mudik Lebaran 2025 di wilayah Jakarta Barat.

    POLRI kembali membuka layanan penitipan kendaraan untuk masyarakat yang hendak mudik Lebaran tahun ini di sejumlah wilayah.

    Bagi Anda yang ingin mudik tanpa membawa kendaraan, bisa menitipkan kendaraan tersebut di lokasi pelayanan ini dengan aman.

    Dengan menitipkan kendaraan tersebut di lokasi pelayanan yang terpercaya, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa khawatir dengan risiko kemalingan atau kehilangan kendaraan selama rumah ditinggal berhari-hari.

    Adapun untuk wilayah Jakarta Barat, terdapat beberapa lokasi layanan penitipan kendaraan yang disediakan oleh Polres Jakarta Barat.

    Berikut lokasi penitipan kendaraan selama periode mudik Lebaran untuk wilayah Jakarta Barat:

    Polres Metro Jakarta Barat
    Polsek Metro Tamansari
    Polsek Tambora
    Polsek Palmerah
    Polsek Grogol Petamburan
    Polsek Kebon Jeruk
    Polsek Kembangan
    Polsek Cengkareng
    Polsek Kalideres

    Sebelumnya, akun media sosial resmi @divisihumaspolri juga mengumumkan layanan penitipan kendaraan bermotor selama periode mudik Lebaran 2025 dibuka oleh POLRI di seluruh kantor polisi terdekat.

    Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman tanpa dipungut biaya alias gratis.

    Hanya saja, untuk bisa menitipkan kendaraannya di kantor polisi terdekat wajib membawa foto kopi KTP pemilik kendaraan yang akan dititipkan.

    Selain itu, pemilik kendaraan juga diminta untuk membawa syarat dokumen lain berupa fotokopi STNK atau BPKB kendaraan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Langsung Minta Maaf, Pria Minta THR ke Tukang Cukur di Cilandak Jaksel Ciut Ditangkap Polisi

    Langsung Minta Maaf, Pria Minta THR ke Tukang Cukur di Cilandak Jaksel Ciut Ditangkap Polisi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK – Pria bernama Abdul Rohim yang mengaku anggota ormas dan meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, ciut setelah ditangkap polisi.

    Abdul diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan tak lama setelah melakukan aksinya pada Senin (24/3/2025).

    Pelaku kini telah meminta maaf kepada para pelaku usaha yang sering menjadi korban pemalakan. Ia juga mengaku bukan anggota ormas.

    “Saya Abdul Rohim selaku pelaku dalam video viral dan mengatasnamakan ormas FBR, saya pribadi mohon maaf sebesar-besarnya kepada para korban dan ormas FBR,” kata Abdul, Rabu (26/3/2025).

    Di hadapan polisi dan korban, Abdul pun mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

    “Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan saya menyesal. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia,” ujar dia.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai.

    “Mediasi antara pihak-pihak terkait. Membuat surat perdamaian dan pernyataan dari pelaku,” ujar Nurma.

    Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, pelaku yang mengenakan kaos berwarna kuning dan topi oranye mengaku sebagai anggota ormas dan meminta jatah THR.

    “Buat ketupat lebaran, mau minta inisiatifnya aja,” kata pria tersebut sambil merokok.

    “Inisiatif gimana?” tanya perekam video.

    Pria yang mengaku sebagai anggota ormas itu kemudian bertanya alasan korban merekam dirinya.

    “Abang videoin?” ucap pria itu.

    “Iya biar pada tau aja,” jawab korban.

    Terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pria dalam video viral tersebut.

    Ia menyebut pria itu bukan anggota ormas seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar di media sosial.

    “Orang lagi mabuk dia. Bukan ormas kayak di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan. Dia perorangan,” kata Febriman, Selasa (25/3/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Imbas Guru Diserang KKB, Tokoh Agama Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu pelanggaran HAM di Papua

    Imbas Guru Diserang KKB, Tokoh Agama Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu pelanggaran HAM di Papua

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sekjen LSM Sekber Papua Peduli Kemanusiaan, Pendeta Benny Bernard Arnoldo Narahan meminta semua pihak, utamanya anak muda Papua agar tak mudah terprovokasi dengan isu-isu HAM yang sering dilempar dan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    Diketahui, baru-baru ini situasi di Papua tengah jadi sorotan usai KKB menyerang para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan. Bahkan, satu korban diantaranya tewas.

    Benny memahami jika kemarahan dirasakan karena yang menjadi korban penyerangan oleh KKB adalah para guru dan nakes yang merupakan pekerjaan terhormat dan seharusnya dilindungi.

    “Emosi boleh tapi jangan sampai emosi mengendalikan kita. Harus kita yang mengendalikan emosi. Jangan sampai kejahatan dibalas dengan kejahatan,” kata Benny kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Ia mengingatkan seluruh pihak sebaiknya memercayakan kasus ini kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas.

    Benny meyakini aparat kepolisian bakal mengungkap kasus penyerangan oleh para KKB ini mengingat yang pelaku lakukan jelas melanggar hak asasi manusia.

    “Saya yakin sebenarnya kasus di Papua ini bisa diselesaikan dan tidak susah,” kata Benny.

    Benny menegaskan, tindakan yang dilakukan KKB di Kabupaten Yahukimo jelas melanggar hak asasi manusia.

    Apalagi, korbannya adalah guru dari luar Papua yang memutuskan mengabdi di pedalaman Papua demi mengajar generasi muda.

    “Apapun alasannya, tindakan mereka itu sangat melanggar HAM. Guru itu harusnya dihormati, mereka itu bisa tulis dari siapa? dari guru, tapi kenapa guru diserang.  

    Perjuangan guru itu tidak gampang, Orang Asli Papua saja tidak semua mau mengajar di pedalaman, tetapi mereka itu yang sudah rela datang ke pedalaman Papua hanya untuk mengajar punya niat tulus dan ikhlas malah menjadi korban,” tuturnya.

    Di sisi lain, ia meminta para pemuka agama di Papua untuk terus menyuarakan pesan-pesan perdamaian agar situasi di Papua kembali kondusif.

    “kepada para pendeta khotbah agar terus menyampaikan hukum kasih bukan hukum rimba. Kasih pandangan yang baik jangan kita terhanyut dan terdiam dan bisu untuk menyuarakan kebenaran,” ujar Benny.

    “Karena tuhan Yesus tidak pernah ajarkan kekerasan. Agama manapun tidak pernah ajarkan seperti itu. 

    Kalau kita bilang Papua tanah yang diberkati tetapi kita sendiri mengotori dengan pertumpahan darah,” ujarnya.

    Lebih lanjut Benny pun berharap pemerintah pusat mau membuka dialog dengan warga dan tokoh masyarakat di Papua sebagai salah satu upaya untuk menghentikan konflik.

    “Harapan kedepan agar pemerintah pusat mau mengajak dan buka ruang dialog dgn masyarakat Papua lebih byk, Ibaratnya ini kan antara orang tua dan anak. Wajarlah orang tua mendengar anaknya meskipun ada yang tanda kutip nakal karena tidak diperhatikan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menyesal dan Janji Tak Mengulangi Perbuatan, Hal Meringankan Vonis Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental

    Menyesal dan Janji Tak Mengulangi Perbuatan, Hal Meringankan Vonis Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pengadilan Militer II-08 Jakarta menyatakan terdapat hal-hal meringankan dalam vonis oknum TNI Angkatan Laut terdakwa pembunuhan, Ilyas Abdurrahman.

    Para terdakwa yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli yang divonis hukuman seumur hidup penjara, sementara Sersan Satu Rafsin Hermawan divonis empat tahun penjara.

    Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono mengatakan hal yang meringankan di antaranya para terdakwa menyesali perbuatan dan berupaya meminta maaf kepada keluarga korban.

    “Para terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” kata Gatot saat membacakan amar putusan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (26/3/2025).

    Kemudian selama berdinas sebagai prajurit TNI para terdakwa belum pernah dikenakan hukuman disiplin militer karena melakukan pelanggaran, maupun hukuman pidana.

    Serta bahwa setelah kejadian penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak para terdakwa langsung melaporkan dan menyerahkan diri ke kesatuan, dan langsung ditahan.

    “Para terdakwa di persidangan telah beberapa kali memohon kepada majelis hakim untuk meminta maaf kepada anak korban (Ilyas Abdurrahman), yaitu saksi satu dan saksi dua,” ujarnya.

    Permohonan maaf disampaikan saat anak Ilyas, yakni Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra dihadirkan dalam sidang sebagai saksi dari pihak Oditur Militer.

    Serta permintaan maaf saat para terdakwa dan tim penasihat hukumnya menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

    “Namun anak korban tidak bersedia karena jika dimaafkan anak korban khawatir akan dapat meringankan hukuman para terdakwa,” tuturnya.

    Meski menyebut terdapat hal yang meringankan, bila mengacu tuntutan Oditur Militer maka vonis pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 seluruhnya sesuai.

    Bahkan dalam amar putusannya Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta turut mengabulkan hukuman tambahan berupa pemecatan dinas TNI bagi ketiga terdakwa.

    Namun Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta menolak untuk mengabulkan tuntutan restitusi atau ganti rugi terhadap keluarga korban, Ilyas Abdurrahman dan korban luka, Ramli Abu Bakar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bayar Zakat Fitrah Online atau Secara Langsung, Mana yang Lebih Utama?

    Bayar Zakat Fitrah Online atau Secara Langsung, Mana yang Lebih Utama?

    Jakarta: Bayar zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu dan memiliki kecukupan makanan di hari raya. Di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Baik secara langsung dengan memberikan makanan pokok atau uang tunai, maupun secara online melalui transfer bank atau aplikasi dompet digital.

    Pertanyaannya, manakah yang lebih utama? Apakah zakat fitrah harus diberikan secara tunai atau boleh dibayarkan secara online? Mari kita bahas lebih dalam berdasarkan dalil, pendapat ulama, dan manfaat dari masing-masing metode pembayaran.
     
    Dalil kewajiban bayar zakat fitrah
    Bayar zakat fitrah adalah ibadah wajib yang harus ditunaikan sebelum Idulfitri. Sebagai bentuk penyucian diri setelah 30 hari menjalani ibadah puasa. Besaran zakat fitrah yang perlu dibayar sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

    “Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum bagi setiap muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Dan beliau memerintahkan agar zakat ini ditunaikan sebelum orang-orang keluar menuju shalat Id.”
    (HR. Bukhari No. 1503, Muslim No. 984).

    Dalam riwayat tersebut, jelas bahwa zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Idulfitri agar nilainya diterima sebagai ibadah zakat. Apabila dibayarkan setelah salat Id, maka hanya dianggap sebagai sedekah biasa.

    “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
    (QS. Al-Baqarah: 23)

    Ayat di atas menegaskan bahwa zakat adalah bagian dari kewajiban utama dalam Islam, termasuk zakat fitrah yang harus ditunaikan tepat waktu.
     
    Bayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok
    Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw menetapkan bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk satu sha’ makanan pokok. Jika dibenturkan dengan konteks masa kini setara dengan 2,5 hingga 3 kilogram beras, gandum, atau makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.

    Mazhab Syafi’i dan Maliki berpendapat bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk makanan pokok sesuai dengan tuntunan hadis Rasulullah Saw Dalam Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, Imam Nawawi menjelaskan bahwa memberikan zakat fitrah dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang fakir dan miskin memiliki makanan yang cukup di hari raya.

    Pendekatan ini memiliki manfaat langsung bagi penerima, karena mereka dapat langsung menggunakan zakat tersebut untuk kebutuhan pokoknya, tanpa harus berbelanja bahan makanan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebagian besar lembaga zakat di Indonesia masih menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok kepada penerima.
     
    Bolehkah bayar zakat fitrah dalam bentuk uang?
    Sejak zaman Rasulullah Saw, zakat fitrah umumnya dibayarkan dalam bentuk makanan pokok seperti kurma, gandum, atau beras. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw mewajibkan pembayaran zakat fitrah sebanyak satu sha’ makanan pokok per orang.

    Namun, dalam perkembangannya, ulama berbeda pendapat mengenai apakah zakat fitrah boleh dibayarkan dalam bentuk uang. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpegang teguh pada dalil yang menyebutkan bahwa zakat fitrah harus berupa makanan, sedangkan Mazhab Hanafi memperbolehkan pembayaran dalam bentuk uang jika dianggap lebih bermanfaat bagi penerima. Imam Abu Hanifah dalam Al-Hidayah menjelaskan bahwa jika memberikan uang lebih membantu penerima dalam memenuhi kebutuhannya, maka hal ini diperbolehkan.

    Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga memperbolehkan pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang, asalkan jumlahnya setara dengan harga makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas kepada penerima zakat, sehingga mereka bisa menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

    Dengan adanya kemudahan ini, banyak umat Islam kini memilih membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, terutama melalui lembaga zakat yang tepercaya. Apalagi, di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah makin mudah dengan adanya layanan zakat online yang memungkinkan umat Islam menunaikan kewajibannya kapan saja dan di mana saja.
     
    Kemudahan bayar zakat fitrah secara online
    Kemajuan teknologi membuat pembayaran zakat fitrah tidak lagi harus dilakukan secara langsung. Kini, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online melalui transfer bank, dompet digital, atau aplikasi resmi lembaga zakat. Metode ini menawarkan berbagai kemudahan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kesulitan menemukan penerima zakat secara langsung.

    Selain itu, pembayaran zakat fitrah secara online memastikan bahwa zakat yang kita keluarkan tersalurkan dengan lebih sistematis. Lembaga zakat biasanya memiliki data penerima zakat yang valid dan mekanisme distribusi yang lebih efektif, sehingga zakat bisa diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan syariat.

    Meskipun demikian, penting untuk memilih lembaga zakat yang tepercaya. Pastikan platform yang digunakan memiliki izin resmi dari BAZNAS atau otoritas keagamaan yang berwenang serta legalitas yang jelas, agar dana yang kita keluarkan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan cara ini, kita bisa menunaikan zakat fitrah dengan lebih mudah tanpa mengurangi esensi dan manfaatnya.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah online
    Di era digital, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online. Ini menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan membayar zakat secara langsung. Ada beberapa keuntungan dari metode ini:

    – Mudah dan Praktis: Pembayaran bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu keluar rumah.

    – Cepat dan Aman: Proses pembayaran lebih cepat, terutama jika dilakukan melalui lembaga zakat tepercaya seperti Dompet Dhuafa.

    – Distribusi Lebih Efektif: Lembaga zakat biasanya memiliki sistem distribusi yang lebih terorganisir sehingga zakat fitrah bisa disalurkan tepat sasaran.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah langsung
    Meskipun pembayaran zakat fitrah online memiliki banyak kemudahan, membayar zakat secara langsung kepada penerima zakat juga memiliki kelebihan tersendiri:

    – Lebih Sesuai dengan Sunnah: Memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok lebih mendekati praktik yang diajarkan oleh Rasulullah Saw

    – Dapat Langsung Diberikan ke Penerima: Kita bisa langsung melihat siapa yang menerima zakat dan memastikan mereka mendapatkan manfaatnya.

    – Mempererat Rasa Kepedulian: Dengan memberikan zakat secara langsung, kita lebih merasakan ikatan sosial dengan mereka yang membutuhkan.

    Namun, pembayaran zakat fitrah secara langsung juga memiliki tantangan, seperti keterbatasan waktu dan kesulitan dalam menemukan penerima yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk menyalurkannya dengan cara yang tepat agar zakat benar-benar sampai ke tangan orang yang berhak.
     
    Mana yang lebih utama, zakat fitrah online atau secara langsung?
    Baik pembayaran zakat fitrah online maupun secara tunai memiliki kelebihan masing-masing. Jika melihat dari sudut pandang kesesuaian dengan sunnah, maka memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok secara langsung lebih utama. Namun, jika mempertimbangkan kemudahan dan efektivitas distribusi, pembayaran zakat secara online melalui lembaga tepercaya juga bisa menjadi pilihan yang baik.

    Dalam kondisi tertentu, jika seseorang kesulitan menyalurkan zakat fitrah secara langsung, maka membayar zakat fitrah online melalui lembaga yang amanah bisa menjadi solusi yang tepat. Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa zakat fitrah kita bayar sebelum salat Idulfitri, agar tetap sah dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
     
    Jadi manfaat dengan bayar zakat
    Bayar zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung dalam bentuk makanan pokok maupun melalui layanan online. Dalam syariat, membayar zakat dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah, tetapi membayar dalam bentuk uang juga diperbolehkan jika lebih bermanfaat bagi penerima.

    Pada akhirnya, yang terpenting bukan hanya bagaimana cara kita membayar zakat fitrah, tetapi bagaimana zakat ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan dan menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadan. Semoga kita semua bisa menunaikan zakat fitrah dengan cara yang terbaik dan mendapatkan keberkahan di hari raya.

    Jakarta: Bayar zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu dan memiliki kecukupan makanan di hari raya. Di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Baik secara langsung dengan memberikan makanan pokok atau uang tunai, maupun secara online melalui transfer bank atau aplikasi dompet digital.
     
    Pertanyaannya, manakah yang lebih utama? Apakah zakat fitrah harus diberikan secara tunai atau boleh dibayarkan secara online? Mari kita bahas lebih dalam berdasarkan dalil, pendapat ulama, dan manfaat dari masing-masing metode pembayaran.
     
    Dalil kewajiban bayar zakat fitrah
    Bayar zakat fitrah adalah ibadah wajib yang harus ditunaikan sebelum Idulfitri. Sebagai bentuk penyucian diri setelah 30 hari menjalani ibadah puasa. Besaran zakat fitrah yang perlu dibayar sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
     
    “Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum bagi setiap muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Dan beliau memerintahkan agar zakat ini ditunaikan sebelum orang-orang keluar menuju shalat Id.”
    (HR. Bukhari No. 1503, Muslim No. 984).

    Dalam riwayat tersebut, jelas bahwa zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Idulfitri agar nilainya diterima sebagai ibadah zakat. Apabila dibayarkan setelah salat Id, maka hanya dianggap sebagai sedekah biasa.
     
    “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
    (QS. Al-Baqarah: 23)
     
    Ayat di atas menegaskan bahwa zakat adalah bagian dari kewajiban utama dalam Islam, termasuk zakat fitrah yang harus ditunaikan tepat waktu.
     

    Bayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok
    Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw menetapkan bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk satu sha’ makanan pokok. Jika dibenturkan dengan konteks masa kini setara dengan 2,5 hingga 3 kilogram beras, gandum, atau makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.
     
    Mazhab Syafi’i dan Maliki berpendapat bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk makanan pokok sesuai dengan tuntunan hadis Rasulullah Saw Dalam Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, Imam Nawawi menjelaskan bahwa memberikan zakat fitrah dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang fakir dan miskin memiliki makanan yang cukup di hari raya.
     
    Pendekatan ini memiliki manfaat langsung bagi penerima, karena mereka dapat langsung menggunakan zakat tersebut untuk kebutuhan pokoknya, tanpa harus berbelanja bahan makanan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebagian besar lembaga zakat di Indonesia masih menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok kepada penerima.
     
    Bolehkah bayar zakat fitrah dalam bentuk uang?
    Sejak zaman Rasulullah Saw, zakat fitrah umumnya dibayarkan dalam bentuk makanan pokok seperti kurma, gandum, atau beras. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw mewajibkan pembayaran zakat fitrah sebanyak satu sha’ makanan pokok per orang.
     
    Namun, dalam perkembangannya, ulama berbeda pendapat mengenai apakah zakat fitrah boleh dibayarkan dalam bentuk uang. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpegang teguh pada dalil yang menyebutkan bahwa zakat fitrah harus berupa makanan, sedangkan Mazhab Hanafi memperbolehkan pembayaran dalam bentuk uang jika dianggap lebih bermanfaat bagi penerima. Imam Abu Hanifah dalam Al-Hidayah menjelaskan bahwa jika memberikan uang lebih membantu penerima dalam memenuhi kebutuhannya, maka hal ini diperbolehkan.
     
    Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga memperbolehkan pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang, asalkan jumlahnya setara dengan harga makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas kepada penerima zakat, sehingga mereka bisa menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang lebih mendesak.
     
    Dengan adanya kemudahan ini, banyak umat Islam kini memilih membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, terutama melalui lembaga zakat yang tepercaya. Apalagi, di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah makin mudah dengan adanya layanan zakat online yang memungkinkan umat Islam menunaikan kewajibannya kapan saja dan di mana saja.
     
    Kemudahan bayar zakat fitrah secara online
    Kemajuan teknologi membuat pembayaran zakat fitrah tidak lagi harus dilakukan secara langsung. Kini, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online melalui transfer bank, dompet digital, atau aplikasi resmi lembaga zakat. Metode ini menawarkan berbagai kemudahan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kesulitan menemukan penerima zakat secara langsung.
     
    Selain itu, pembayaran zakat fitrah secara online memastikan bahwa zakat yang kita keluarkan tersalurkan dengan lebih sistematis. Lembaga zakat biasanya memiliki data penerima zakat yang valid dan mekanisme distribusi yang lebih efektif, sehingga zakat bisa diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan syariat.
     
    Meskipun demikian, penting untuk memilih lembaga zakat yang tepercaya. Pastikan platform yang digunakan memiliki izin resmi dari BAZNAS atau otoritas keagamaan yang berwenang serta legalitas yang jelas, agar dana yang kita keluarkan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan cara ini, kita bisa menunaikan zakat fitrah dengan lebih mudah tanpa mengurangi esensi dan manfaatnya.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah online
    Di era digital, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online. Ini menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan membayar zakat secara langsung. Ada beberapa keuntungan dari metode ini:
     
    – Mudah dan Praktis: Pembayaran bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu keluar rumah.
     
    – Cepat dan Aman: Proses pembayaran lebih cepat, terutama jika dilakukan melalui lembaga zakat tepercaya seperti Dompet Dhuafa.
     
    – Distribusi Lebih Efektif: Lembaga zakat biasanya memiliki sistem distribusi yang lebih terorganisir sehingga zakat fitrah bisa disalurkan tepat sasaran.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah langsung
    Meskipun pembayaran zakat fitrah online memiliki banyak kemudahan, membayar zakat secara langsung kepada penerima zakat juga memiliki kelebihan tersendiri:
     
    – Lebih Sesuai dengan Sunnah: Memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok lebih mendekati praktik yang diajarkan oleh Rasulullah Saw
     
    – Dapat Langsung Diberikan ke Penerima: Kita bisa langsung melihat siapa yang menerima zakat dan memastikan mereka mendapatkan manfaatnya.
     
    – Mempererat Rasa Kepedulian: Dengan memberikan zakat secara langsung, kita lebih merasakan ikatan sosial dengan mereka yang membutuhkan.
     
    Namun, pembayaran zakat fitrah secara langsung juga memiliki tantangan, seperti keterbatasan waktu dan kesulitan dalam menemukan penerima yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk menyalurkannya dengan cara yang tepat agar zakat benar-benar sampai ke tangan orang yang berhak.
     
    Mana yang lebih utama, zakat fitrah online atau secara langsung?
    Baik pembayaran zakat fitrah online maupun secara tunai memiliki kelebihan masing-masing. Jika melihat dari sudut pandang kesesuaian dengan sunnah, maka memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok secara langsung lebih utama. Namun, jika mempertimbangkan kemudahan dan efektivitas distribusi, pembayaran zakat secara online melalui lembaga tepercaya juga bisa menjadi pilihan yang baik.
     
    Dalam kondisi tertentu, jika seseorang kesulitan menyalurkan zakat fitrah secara langsung, maka membayar zakat fitrah online melalui lembaga yang amanah bisa menjadi solusi yang tepat. Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa zakat fitrah kita bayar sebelum salat Idulfitri, agar tetap sah dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
     
    Jadi manfaat dengan bayar zakat
    Bayar zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung dalam bentuk makanan pokok maupun melalui layanan online. Dalam syariat, membayar zakat dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah, tetapi membayar dalam bentuk uang juga diperbolehkan jika lebih bermanfaat bagi penerima.
     
    Pada akhirnya, yang terpenting bukan hanya bagaimana cara kita membayar zakat fitrah, tetapi bagaimana zakat ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan dan menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadan. Semoga kita semua bisa menunaikan zakat fitrah dengan cara yang terbaik dan mendapatkan keberkahan di hari raya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Mahasiswa Dikeluarkan karena Pakai AI, Kok Bisa?

    Mahasiswa Dikeluarkan karena Pakai AI, Kok Bisa?

    Jakarta: Sejumlah 10 mahasiswa dikeluarkan dari Universitas Vilnius karena telah melanggar peraturan penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kejadian ini diberitakan oleh Video dan Televisi Nasional Lithuania pada hari sabtu.
     
    Meskipun penggunaan AI tidak dilarang atau dihentikan, namun beberapa pelajar tidak menggunakannya dengan bijak, kata laporan beritanya. Dikutip dari Xinhua News, Wakil rektor Universitas Vilnius, Valdas Jaskunas, mengatakan 10 mahasiswa telah dikeluarkan pada tahun sebelumnya “karena penggunaan AI yang tidak tepat dalam pekerjaan tugas mereka, seperti pada tesis akhir.”
     
    Penggunaan tidak tepat yang dimaksud adalah tidak mengungkapkan bahwa telah menggunakan AI atau tidak melakukan sitasi dengan benar, jelas Jaskunas.

    Masalah serupa dikabarkan terjadi di universitas berbeda.
     
    “Para instruktur menyebutkan bahwa beberapa mahasiswa menggunakan AI, dan sudah ada beberapa kasus di mana mahasiswa mendapatkan nilai ‘N’ -mengindikasikan ketidakjujuran akademis- pada ujian akhir mereka,” ucap Nora Skaburskiene, direktur Direktorat Studi di Vilnius Tech.
     
    Menurut Vilnius Tech, mahasiswa paling sering menggunakan AI untuk tugas tertulis dan mencari referensi.
     
    Seorang perwakilan himpunan mahasiswa menyatakan keraguannya tentang penyalahgunaan AI, ia berpendapat bahwa mahasiswa sudah memahami konsekuensinya, sedangkan mahasiswa lain menyadari resiko terlalu bergantung pada AI dan akan kehilangan kesempatan untuk belajar.
     
    Semakin maraknya penggunaan AI yang tidak bertanggung pada dunia akademis, para pendidik juga tidak hanya diam saja dan berusaha sebaik mungkin mencegah penggunaan AI yang merugikan. Antara lain dengan memberikan persyaratan batasan penggunaan AI yang dapat dideteksi melalui sistem periksa plagiarisme, hal ini sudah diterapkan pada banyak software seperti Google Classroom, Turnitin, Grammarly, dan lainnya.
     
    (Alfi Loya Zirga)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • THR Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 Ambil DISINI

    THR Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 Ambil DISINI

    JABAR EKSPRES – Menjelang hari raya Idul Fitri 2025, tersedia Tunjangan Hari Raya (THR) saldo DANA gratis hingga Rp200.000 yang bisa langsung cair ke akun kamu.

    Kesempatan ini hanya berlaku terbatas, jadi jangan sampai ketinggalan.

    Baca juga : Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000 dari Amplop Lebaran 2025

    Dengan adanya program spesial ini, kamu bisa menikmati saldo gratis yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

    Mulai dari belanja online, membeli pulsa, membayar tagihan, hingga transaksi lainnya.

    Kamu tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan atau melakukan tugas tertentu.

    Cukup klaim saldo gratis melalui link DANA Kaget yang tersedia.

    Cara Klaim Saldo Gratis dari Link DANA Kaget

    Mau mendapatkan saldo dari DANA Kaget? Berikut langkah-langkahnya:

    1. Pastikan Akun DANA Kamu Sudah Aktif

    Jika belum memiliki akun DANA, segera unduh aplikasinya dan lakukan verifikasi dengan nomor HP yang aktif.

    2. Cari Link DANA Kaget

    Link DANA Kaget sering di bagikan di berbagai platform seperti WhatsApp, Telegram, media sosial, atau situs berita terpercaya seperti Poskota.

    3. Klik Link yang Ditemukan

    Setelah mendapatkan tautan, segera klik untuk mengaksesnya. Pastikan kamu langsung di arahkan ke aplikasi DANA.

    4. Klaim Hadiah Saldo

    Saat masuk ke aplikasi DANA, cari amplop DANA Kaget dan ketuk untuk mengklaim saldo yang tersedia.

    5. Saldo Masuk ke Akun

    Jika masih tersedia dalam kuota penerima, saldo akan otomatis masuk ke akun DANA milikmu.

    Baca juga : Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 dengan Membuka Amplop ini

    Link Klaim THR Saldo DANA Gratis

    Klaim THR saldo DANA KLIK DISINI

    THR hanya tersedia untuk 200 orang tercepat yang berhasil mengaksesnya.

    Kalau kehabisan saldo dari DANA Kaget, jangan khawatir. Masih ada cara lain untuk mendapatkan saldo DANA, di antaranya gunakan aplikasi penghasil uang.

    Gunakanlah aplikasi terpercaya yang memberikan saldo DANA sebagai hadiah dengan menyelesaikan tugas sederhana, seperti menonton video atau mengisi survei.

  • Ogah Ikuti Langkah Dedi Mulyadi Soal Pemutihan Kendaraan, Pramono Pilih Kejar Penunggak Pajak

    Ogah Ikuti Langkah Dedi Mulyadi Soal Pemutihan Kendaraan, Pramono Pilih Kejar Penunggak Pajak

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan tak akan mengikuti langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membuat aturan soal pemutihan pajak kendaraan.

    Pasalnya di Jakarta, satu orang warga bisa memiliki lebih dari satu kendaraan.

    Kondisi ini disebut Pramono berbeda dibandingkan daerah lain, tak terkecuali dengan Jawa Barat.

    “Setelah saya pelajari, Jakarta ini mungkin berbeda dengan daerah lain. Saya tidak mengkritik daerah lain, sama sekali enggak. Tapi ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta,” ucapnya saat ditemui di Rusun Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).

    Melihat fenomena ini, Pram mengaku lebih memilih mengejar penunggak pajak ketimbang memberi keringanan lewat program pemutihan.

    Pasalnya, orang-orang tersebut dianggap mampu lantaran memiliki banyak kendaraan.

    “Saya akan mengejar, mau punya mobil berapapun monggo saja, tetapi harus bayar pajak. Mungkin berbeda dengan daerah lain yang mobil pertama, tapi di Jakarta, baik mobil maupun motor (yang menunggak pajak) rata-rata bukan mobil dan motor pertama, tapi kedua dan ketiga,” ujarnya.

    “Dan untuk itu, karena dia dianggap sebagai orang mampu, maka akan kami kejar bayar pajak,” tambahnya menjelaskan.

    Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya membuat gebrakan dengan program pemutihan pajak kendaraan.

    Hingga 30 Juni 2025 mendatang, warga Jawa Barat hanya perlu membayar pajak sesuai tarif tahun berjalan tanpa dikenakan biaya tunggakan.

    “Saya sudah memaafkan kesalahan (tunggakan pajak), saya juga meminta maaf jika belum memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya dalam video yang diunggah di akin Tiktok Kang Dedi Mulyadi.

    Politikus senior Gerindra ini pun meminta warganya memanfaatkan dengan baik program pemutihan pajak kendaraan ini.

    “Bagi yang tidak membayar pajak setelah dua bulan pasca-lebaran, maka kendaraan tanpa pajak jangan lewat jalan-jalan di Jawa Barat. Hayo, nanti mau lewat mana? Mau lewat udara?” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi Selidiki Massa Aksi yang Rusak 2 Mobil Dinas Polisi di Bekasi, Ada Coretan ‘Tolak RUU TNI’

    Polisi Selidiki Massa Aksi yang Rusak 2 Mobil Dinas Polisi di Bekasi, Ada Coretan ‘Tolak RUU TNI’

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Dua mobil dinas Satlantas Polres Metro Bekasi Kota dirusak massa aksi demo tolak revisi Undang-Undang (UU) TNI.

    Peristiwa perusakan itu terjadi di depan pos pelayanan Mega Bekasi Hypermall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (26/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, massa mulanya menggelar aksi demonstrasi menolak revisi UU TNI di depan pintu Tol Bekasi Barat.

    Di tengah aksi demo tersebut, para pelaku merusak dua mobil dinas polisi yang terparkir di area pos pelayanan Mega Hypermall Bekasi.

    “Kendaraan Daihatsu Luxio mengalami kerusakan retak dan pecah pada bagian depan serta dicoret bagian sekeliling bodi mobil menggunakan cat semprot warna merah dengan tulisan ‘Tolak RUU TNI’,” ungkap Ade Ary.

    Sementara itu, mobil dinas polisi lainnya juga dicoret-coret oleh massa aksi dengan tulisan kata-kata kasar yang menghina TNI.

    “Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk pengusutan lebih lanjut,” ujar Kabid Humas.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya