Perusahaan: WhatsApp

  • Pengamat Pastikan Wali Kota Depok Keliru soal Mobil Dinas Buat Mudik, Sebut Dedi Mulyadi Bisa Sanksi

    Pengamat Pastikan Wali Kota Depok Keliru soal Mobil Dinas Buat Mudik, Sebut Dedi Mulyadi Bisa Sanksi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, memastikan kebijakan Wali Kota Depok, Supian Suri, soal izin mobil dinas dipakai aparataur sipil negara (ASN) mudik keliru.

    Diberitakan sebelumnya, Supian mengizinkan bawahannya menggunakan mobil dinas untuk mkudik.

    Menurut Agus, mobil dinas jelas fungsinya untuk menunjang pekerjaan dinas, bukan untuk urusan pribadi.

    Terlebih, pengadaan dan pemeliharaan mobil dinas dibiayai negara.

    “Jadi ini itu di mana-mana mobil dinas dibeli dengan APBN atau APBD, dan diperuntukkan hanya untuk pulang pergi ke kantor atau ke tempat yang urusannya dinas. Tidak boleh dipakai untuk urusan keluarga ke mana-mana, apalagi dipakai orang lain dipinjamkan,” ujar Agus saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (29/3/2025).

    Selain itu, menurut Agus, jika terjadi kerusakan mobil dinas memiliki anggaran perawatan dari APBD.

    “Kalau untuk keluar kota untuk Lebaran ya jangan, nanti yang nanggung sparepart kalau rusak siapa? Masa negara?” katanya.

    Agus mengatakan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bisa menyanksi Supian.

    “Karena itu kan Walikota, ya gubernurnya aja (yang memberikan sanksi). Ya Dedi aja cukup (untuk memberikan saksi),” ujar Agus.

    Alasan Supian Suri

    Sebelumnya diberitakan, alasan Supian mengizinkan mobil dinas dipakai mudik adalah sebagai apresiasi terhadap ASN penggunanya.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Supian menyampaikan, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, salah satunya kepemilikan kendaraan pribadi di kalangan ASN.

    Menurut Supian, sejumlah ASN tidak memiliki mobil sehingga kebijakannya itu diharapkan dapat membantu.

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” ungkap Supian.

    Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk memastikan para ASN dapat kembali ke Depok tepat waktu tanpa beralasan terkendala masalah transportasi.

    Di sisi lain, Supian menilai bahwa jika mobil dinas tidak dibawa, hal itu akan menambah beban pekerjaan karena mobil tersebut akan lepas dari pengawasan.

    Supian menegaskan bahwa mobil dinas yang hilang saat dibawa mudik menjadi tanggung jawab ASN yang membawanya.

     “Jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti hilang atau apa, ya itu tanggung jawab mereka, sehingga harus mengembalikan kerugian negara jika semisal itu terjadi,” kata Supian.

    Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi

    Sikap Supian itu berbeda dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Dedi melarang ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    “Disarankan tidak bawa mobil kendaraan dinas ke kampungnya. Tapi kendaraannya disimpan di rumah, itu yang pertama,” ujar Dedi Mulyadi, Kamis (20/3/2025), dikutip dari TribunJabar.

    Dikatakan Dedi, saat mobil dinas tidak boleh digunakan mudik, maka pegawai pemerintah itu harus menggunakan kendaraan pribadinya.

    “Tapi kalau tidak punya mobil pribadi, saya ada kalimat berikutnya, tidak mungkin juga Kepala Dinas tidak punya mobil pribadi. Ngerti, kan?,” katanya.

    Saat mobil dinas itu tidak digunakan, kata Dedi, sebaiknya tidak diparkir di sembarang tempat yang dapat berisiko kehilangan.

    “Ketika disimpan di rumahnya rawan enggak, karena banyak kejadian ketika Lebaran kendaraan dinas tinggal di rumahnya, kendaraan dinasnya hilang,” ucapnya.

    Dedi pun menyarankan agar mobil dinas selama mudik Lebaran diparkiran di tempat yang aman.

    “Misalkan, disimpan di parkirnya di kantor Polres, di kantor Kodim, di kantor Kodam, di kantor Polda. Karena kalau di rumah takut tidak aman. Karena rumahnya, perumahannya sepi, semua orang mudik, mobilnya terparkir. Ini kejadian saya waktu jadi Bupati dulu,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Atalia Praratya Tanggapi Tawaran Uang untuk Lisa Mariana – Halaman all

    Atalia Praratya Tanggapi Tawaran Uang untuk Lisa Mariana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Pengacara Sunan Kalijaga mengonfirmasi bahwa Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, tidak mengetahui sosok yang mengaku sebagai suruhan suaminya yang menawari Lisa Mariana sejumlah uang.

    Konfirmasi ini dilakukan setelah Lisa membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp yang diterimanya melalui akun Instagram pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Dalam pesan tersebut, seseorang yang mengaku sebagai suruhan Ridwan Kamil menawarkan uang senilai Rp2 miliar kepada Lisa.

    Dalam penuturan Sunan, Lisa menceritakan bahwa orang tersebut meminta agar dia memberikan klarifikasi di hadapan media, mengeklaim bahwa Lisa berhalusinasi mengenai isu perselingkuhan dengan Ridwan Kamil.

    “Di situ dia minta Lisa menemui teman-teman media dan menyatakan dia Lisa itu berhalusinasi,” ungkap Sunan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu, 29 Maret 2025.

    Sunan Kalijaga pun menghubungi Atalia Praratya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

    Menurut Sunan, Atalia tidak mengetahui siapa orang yang mengaku sebagai suruhan Ridwan Kamil.

    “Nggak ada tuh siapa itu orang-orang kaya begitu,” lanjut Sunan menirukan ucapan Atalia.

    Sunan menduga ada pihak yang memanfaatkan isu perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa untuk menambah ketegangan.

    “Artinya saya melihat di sini sudah mulai ada orang-orang yang entah maksud tujuannya untuk apa, bagaimana kepentingannya itu sudah mulai menambah suasana ini memburuk,” jelasnya.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil telah memberikan klarifikasi mengenai isu perselingkuhannya dengan Lisa Mariana.

    Melalui akun Instagramnya pada Kamis, 27 Maret 2025, ia menegaskan bahwa tidak pernah menjalin hubungan dengan Lisa, apalagi memiliki anak.

    Ridwan menjelaskan bahwa pertemuan mereka berawal dari permohonan bantuan terkait perkuliahan. “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali terkait permohonan bantuan kuliah,” jelasnya.

    Ia juga menegaskan bahwa isu perselingkuhan tersebut sudah diselesaikan empat tahun lalu, dan semua pengakuan Lisa telah terbantahkan dengan bukti akurat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Menteri P2MI Ungkap 3 Negara Asia Tenggara Rawan Kasus Perdagangan Manusia

    Menteri P2MI Ungkap 3 Negara Asia Tenggara Rawan Kasus Perdagangan Manusia

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Tiga negara di Asia Tenggara rawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), hal ini dikatakan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. 

    Pernyataan itu disampaikan Menteri Karding saat menyegel kantor perusahaan penempatan pekerja migran di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (28/3/2025). 

    “Kementerian P2MI tidak ada kerjasama penempatan ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar,” kata Karding di Bekasi.

    Untuk itu, pihaknya melarang masyarakat Indonesia untuk bekerja di tiga negara Asia Tenggara tersebut karena rawan TPPO. 

    “Kalau boleh hari ini saya menyatakan saya melarang semua warga indonesia untuk bekeja di tiga negara tersebut karena rawan TPPO,” tegasnya. 

    Karding menyebut, jika sekarang ada masyarakat Indonesia yang bekerja di Kamboja, Thailand dan Myanmar statusnya ilegal. 

    “Semua yang ada di Kamboja, Myanmar, bahkan di Thailand dalam kacamata kementerian itu unprosedural atau ilegal,” kata Karding. 

    Ketika ditanya sikap pemerintah terkait kasus pemuda asal Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), tewas diduga disiksa saat bekerja di Kamboja, Karding memastikan akan tetap melakukan advokasi. 

    “Jadi sebenarnya kalau kita anggaplah mau murni berdasarkan hukum maka sebenarnya itu bukan menjadi kewajiban hukum kita untuk melakukan pembelaan, tetapi karena itu warga indonesia, suka tidak suka kita harus bela,” ungkapnya. 

    Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami pemuda asal Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), kerja jadi operator judi online (judol) di Kamboja pulang tinggal nama. 

    Soleh dikabarkan jadi korban perdagangan manusia, disiksa hingga ginjalnya diambil paksa. Hal ini berdasarkan informasi diunggah akun X @FaktaHitsPlus62. 

    Unggahan akun X tersebut berisi foto kolase, terdiri dari gambar Soleh bersama sejumlah orang diduga penyalur kerja dan kondisi terakhir korban dalam keadaan meninggal dunia. 

    Diana ibu korban mengatakan, putranya pamit kerja ke luar negeri sejak Senin (17/2/2025). Soleh bilang pamit ke keluarga bekerja di Thailand sebagai juru masak di sebuah hotel. 

    “Bilangnya ke Thailand, tapi pas udah meninggal adanya di Kamboja,” kata Diana kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/3/2025). 

    Selama empat hari pertama di luar negeri, Soleh masih kerap menghubungi keluarga melalui video call. 

    Kejanggalan mulai terlihat saat Diana menerima sambungan telepon dari Soleh pada Minggu (2/3/2025) malam. 

    Kamera sambungan telepon video menampilkan kondisi Soleh yang terkulai di kasur, kondisi lemas tak berdaya. 

    Suara pada sambung telepon diduga teman sesama rekan kerja, mengabarkan ke Diana kondisi anaknya sakit. 

    Diana waktu itu tak bisa berbuat banyak, dia hanya bisa melihat anaknya sakit melalui sambungan telepon tanpa bisa berbuat apa-apa. 

    Pagi datang, kabar duka dari luar negeri sampai ke keluarga. Soleh dinyatakan meninggal dunia pada Senin (3/3/2025). 

    “Saya diteleponnya malam. Pas malamnya nelpon. Besok pagi dia meninggal,” terang dia. 

    Diana dibantu teman kuliah anaknya berusaha mencari tahu keberadaan Soleh, sampai akhirnya diketahui berada di Kamboja. 

    Melalui Kedutaan Besar RI di Kamboja, jenazah Soleh berhasil dipulangkan ke tanah air untuk diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (15/3/2025). 

    Setibanya di rumah duka, jenazah Soleh langsung dimandikan untuk selanjutnya disalatkan. 

    Pada saat dimandikan, Diana melihat kejanggalan. Ada luka seperti jahitan di bagian dekat perut posisi ginjal. 

    Hal ini yang menimbulkan kecurigaan, Soleh meninggal bukan karena sakit dan diduga menjadi korban perdagangan manusia. 

    “Enggak ngerti deh saya. Pokoknya di bagian perut gitu dah (ada bekas luka) jahitan. Anak saya nggak pernah operasi-operasi,” terang Diana. 

    Belakangan, Diana baru mengetahui anaknya kerja di Kamboja diduga menjadi operator judol. Saat ini, dia bingung harus berbuat apa untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya. 

    “Penyebabnya itu (meninggal) nggak tahu dah, saya kemarin sih sempat ikhlas, cuma saya pengennya enggak ada lagi yang kejadian kayak anak saya,” ucap Diana.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.

    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.

    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 

    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang
    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 

    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.

    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.

    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.

    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.

    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
     
    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.
     
    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

     
    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.
     

     
    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 
     
    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang

    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 
     

     
    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.
     
    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.
     

     
    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.
     
    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.
     
    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Menteri P2MI Ungkap 3 Negara Asia Tenggara Rawan Kasus Perdagangan Manusia

    Kementerian P2MI Bantu Advokasi Kasus Pemuda Asal Bekasi Tewas Diduga Disiksa di Kamboja

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bantu advokasi kasus pemuda asal Bekasi, Soleh Darmawan (24) yang tewas saat menjadi pekerja di Kamboja. 

    Hal ini disampaikan Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, saat mendatangi kantor perusahaan penempatan pekerja migran di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (28/3/2025). 

    “Kita sedang berupaya membantu baik melakukan advokasi di sana yang kedua termasuk pemulangannya,” kata Karding di Bekasi. 

    Dia menegaskan, P2MI selama ini tidak memiliki kerja sama dengan tiga negara Asia Tenggara yakni, Thailand, Myanmar dan Kamboja terkait penempatan pekerja migran. 

    “Semua yang ada di kamboja, Myanmar, bahkan di Thailand dalam kacamata kementerian itu unprosedural atau ilegal,” tegasnya. 

    Meski begitu, pemerintah akan tetap membantu setiap warga negara yang terkandung kasus hukum atau memiliki masalah saat bekerja di tiga negara tersebut. 

    “Jadi sebenarnya kalau kita anggaplah mau murni berdasarkan hukum maka sebenarnya itu bukan menjadi kewajiban hukum kita untuk melakukan pembelaan tetapi karena itu warga indonesia, suka tidak suka kita harus bela,” kata Karding. 

    Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami pemuda asal Bekasi bernama Soleh Darmawan (24), kerja jadi operator judi online (judol) di Kamboja pulang tinggal nama. 

    Soleh dikabarkan jadi korban perdagangan manusia, disiksa hingga ginjalnya diambil paksa. Hal ini berdasarkan informasi diunggah akun X @FaktaHitsPlus62. 

    Unggahan akun X tersebut berisi foto kolase, terdiri dari gambar Soleh bersama sejumlah orang diduga penyalur kerja dan kondisi terakhir korban dalam keadaan meninggal dunia. 

    Diana ibu korban mengatakan, putranya pamit kerja ke luar negeri sejak Senin (17/2/2025). Soleh bilang pamit ke keluarga bekerja di Thailand sebagai juru masak di sebuah hotel. 

    “Bilangnya ke Thailand, tapi pas udah meninggal adanya di Kamboja,” kata Diana kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/3/2025). 

    Selama empat hari pertama di luar negeri, Soleh masih kerap menghubungi keluarga melalui video call. 

    Kejanggalan mulai terlihat saat Diana menerima sambungan telepon dari Soleh pada Minggu (2/3/2025) malam. 

    Kamera sambungan telepon video menampilkan kondisi Soleh yang terkulai di kasur, kondisi lemas tak berdaya. 

    Suara pada sambung telepon diduga teman sesama rekan kerja, mengabarkan ke Diana kondisi anaknya sakit. 

    Diana waktu itu tak bisa berbuat banyak, dia hanya bisa melihat anaknya sakit melalui sambungan telepon tanpa bisa berbuat apa-apa. 

    Pagi datang, kabar duka dari luar negeri sampai ke keluarga. Soleh dinyatakan meninggal dunia pada Senin (3/3/2025). 

    “Saya diteleponnya malam. Pas malamnya nelpon. Besok pagi dia meninggal,” terang dia. 

    Diana dibantu teman kuliah anaknya berusaha mencari tahu keberadaan Soleh, sampai akhirnya diketahui berada di Kamboja. 

    Melalui Kedutaan Besar RI di Kamboja, jenazah Soleh berhasil dipulangkan ke tanah air untuk diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (15/3/2025). 

    Setibanya di rumah duka, jenazah Soleh langsung dimandikan untuk selanjutnya disalatkan. 

    Pada saat dimandikan, Diana melihat kejanggalan. Ada luka seperti jahitan di bagian dekat perut posisi ginjal. 

    Hal ini yang menimbulkan kecurigaan, Soleh meninggal bukan karena sakit dan diduga menjadi korban perdagangan manusia. 

    “Enggak ngerti deh saya. Pokoknya di bagian perut gitu dah (ada bekas luka) jahitan. Anak saya nggak pernah operasi-operasi,” terang Diana. 

    Belakangan, Diana baru mengetahui anaknya kerja di Kamboja diduga menjadi operator judol. Saat ini, dia bingung harus berbuat apa untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya. 

    “Penyebabnya itu (meninggal) nggak tahu dah, saya kemarin sih sempat ikhlas, cuma saya pengennya enggak ada lagi yang kejadian kayak anak saya,” ucap Diana. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025 Hari Ini

    Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025 Hari Ini

    Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah atau 2025 Masehi hari ini Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini akan menentukan awal bulan syawal sekaligus Lebaran Idulfitri 2025 bagi umat Islam di Indonesia.

    “Kami akan menggelar Sidang Isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadhan,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad dikutip dari Antara, Sabtu 29 Maret 2025.
    Rangkaian sidang isbat
    1. Pembukaan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
    2. Seminar Hisab Rukyat: Pemaparan mengenai metode perhitungan astronomi dan pengamatan hilal.
    3. Laporan Hasil Rukyat: Penyampaian hasil pemantauan hilal dari berbagai lokasi di Indonesia.
    4. Sidang Isbat: Pembahasan dan pengambilan keputusan mengenai 1 Syawal 1446 H.
    5. Konferensi Pers: Pengumuman resmi hasil sidang isbat.

    Hasil sidang akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
     

     

    Pemantauan hilal ada di 33 lokasi seluruh Indonesia
    Abu Rokhmad mengungkapkan bahwa pemantauan hilal akan berlangsung di 33 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, khusus di Bali, pemantauan tahun ini tidak akan dilakukan karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Pengamatan hilal ini menjadi bagian penting dalam proses penetapan 1 Syawal 1446 H. Hasil dari pemantauan di berbagai lokasi akan dikaji dalam sidang isbat untuk memastikan apakah hilal sudah terlihat atau belum.

    Jika hilal teramati sesuai kriteria yang ditetapkan, maka Idulfitri akan jatuh pada keesokan harinya. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari.

    Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025
    Kamu bisa menyaksikan konferensi pers pengumuman hasil sidang isbat Hari Raya Idulfitir 2025 atau awal bulan Syawal 1446 H secara live streaming melalui kanal YouTube Kementerian Agama atau bisa klik di sini.

    Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah atau 2025 Masehi hari ini Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini akan menentukan awal bulan syawal sekaligus Lebaran Idulfitri 2025 bagi umat Islam di Indonesia.
     
    “Kami akan menggelar Sidang Isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadhan,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad dikutip dari Antara, Sabtu 29 Maret 2025.
    Rangkaian sidang isbat
    1. Pembukaan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
    2. Seminar Hisab Rukyat: Pemaparan mengenai metode perhitungan astronomi dan pengamatan hilal.
    3. Laporan Hasil Rukyat: Penyampaian hasil pemantauan hilal dari berbagai lokasi di Indonesia.
    4. Sidang Isbat: Pembahasan dan pengambilan keputusan mengenai 1 Syawal 1446 H.
    5. Konferensi Pers: Pengumuman resmi hasil sidang isbat.
     
    Hasil sidang akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
     

     

    Pemantauan hilal ada di 33 lokasi seluruh Indonesia
    Abu Rokhmad mengungkapkan bahwa pemantauan hilal akan berlangsung di 33 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, khusus di Bali, pemantauan tahun ini tidak akan dilakukan karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Pengamatan hilal ini menjadi bagian penting dalam proses penetapan 1 Syawal 1446 H. Hasil dari pemantauan di berbagai lokasi akan dikaji dalam sidang isbat untuk memastikan apakah hilal sudah terlihat atau belum.
     
    Jika hilal teramati sesuai kriteria yang ditetapkan, maka Idulfitri akan jatuh pada keesokan harinya. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari.

    Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025
    Kamu bisa menyaksikan konferensi pers pengumuman hasil sidang isbat Hari Raya Idulfitir 2025 atau awal bulan Syawal 1446 H secara live streaming melalui kanal YouTube Kementerian Agama atau bisa klik di sini.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Anak Diduga Kerja Judol hingga Tewas Disiksa di Kamboja, Ibu di Bekasi Dihantui Penyebab Kematiannya

    Anak Diduga Kerja Judol hingga Tewas Disiksa di Kamboja, Ibu di Bekasi Dihantui Penyebab Kematiannya

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT – Suami istri, Diana (43) dan Saifullah (48) masih dihantui tanda tanya besar penyebab kematian putranya, Soleh Darmawan. 

    Warga Jalan Swadaya Raya, RT 002 RW 021, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi itu, sekali tidak tahu apa yang terjadi di Kamboja tempat anaknya bekerja. 

    Dari awal, Soleh pamit bekerja ke luar negeri tujuan Thailand. Keluarga baru tahu Soleh kerja di Kamboja diduga jadi operator judi online (judol) setelah pemulangan jenazah. 

    Diana menceritakan, perjuangan memulangkan jenazah Soleh banyak dibantu teman-teman kuliah putranya yang mendampingi menyisir kedutaan besar. 

    “Saya diantar sama teman kuliahnya Soleh, saya kan kagak ngerti, saya diajak ke Kedutaan Thailand pas di Kedutaan Kamboja baru terkonfirmasi dia (Soleh) di Kamboja,” kata Diana. 

    Di Kedutaan Besar Kamboja, Diana meminta bantuan agar dibantu mencari keberadaan anaknya yang sudah dinyatakan meninggal dunia. 

    “Jadinya kan saya datang ke Kedutaan Kamboja, dikasih nomor KBRI orang Indonesia yang kerja di sana, KBRI Kamboja. Terus di WA (WhatsApp) tuh sama teman kuliahnya anak saya, bener ada data nama Soleh udah meninggal,” terangnya. 

    Dibantu pihak KBRI Indonesia untuk Kamboja, Diana difasilitasi untuk pemulangan jenazah putranya ke tanah air. 

    Tapi setelah jenazah dipulangkan, tanda tanya besar makin menghantui keluarga karena sampai sekarang tidak ada data yang dapat menjelaskan penyebab kematian Soleh. 

    “Penyebabnya itu enggak tahu saya, kemarin sih sempat ikhlas, cuma saya pengennya nggak ada lagi yang kejadian kayak anak saya. Jadi orang tua juga sakit, kesihan, kalau anaknya dibohongin kayak gitu,” ucapnya. 

    Diana berusaha menghubungi pihak perusahaan yang selama ini berkomunikasi dengan keluarga, termasuk meminta dokumen rekam medis yang bisa menjelaskan penyebab kematian Soleh. 

    Hanya saja, dokumen yang dikirim ke keluarga diduga berisi rekam medis Soleh berbahasa Kamboja yang tidak diketahui artinya. 

    Diana berharap, pemerintah dapat membantu kasus yang menimpa putranya. Agar tidak ada tanda tanya yang menghantui keluarga. 

    “Saya mau ikutin aja yang terbaik kalau pemerintah mau bantu,” ucap Diana.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hanyut 1,5 Kilometer di Kali Ciliwung, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

    Hanyut 1,5 Kilometer di Kali Ciliwung, Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Anak laki-laki berinisial P (12) yang hanyut di aliran Kali Ciliwung, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ditemukan dalam keadaan meninggal.

    Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sukendar mengatakan jasad korban ditemukan pada pencarian hari ketiga pada Sabtu (29/3/2025) pukul 06.50 WIB.

    P sebelumnya tenggelam saat sedang bermain prosotan bersama empat temannya di pinggir Kali Ciliwung dan terbawa arus pada Kamis Kamis (27/3/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

    “Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR (search and rescue) gabungan pada radius 1,5 Kilometer dari titik korban terjatuh,” kata Sukendar di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).

    Usai ditemukan jenazah bocah malang tersebut langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di wilayah Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati.

    Lantaran korban sudah ditemukan, operasi SAR yang dimulai sejak Kamis (27/3) dengan melibatkan petugas gabungan, masyarakat, hingga relawan kini sudah dinyatakan ditutup.

    “Operasi SAR gabungan dinyatakan ditutup pada pukul 09.30 WIB. Seluruh petugas gabungan kembali ke kesatuan masing-masing,” ujar Sukendar.

    Sementara guna mencegah kasus serupa, BPBD Korwil Jakarta Timur mengimbau para orangtua agar meningkatkan pengawasan saat anak-anak bermain di luar rumah.

    Serta agar para orangtua dapat memberikan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya bermain di aliran kali, sungai, danau, atau lokasi lain yang berisiko bagi keselamatan.

    “Arus sungai, antara permukaan dan dasar sungai berbeda. Permukaan terlihat tenang, tapi dasar sungai memiliki arus deras. Sangat membahayakan untuk berenang di sungai,” lanjut Sukendar.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jumlah pemudik yang menggunakan bus dari Jakarta di momen Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

    Hal itu berdasarkan dari Dishub DKI Jakarta yang merangkum jumlah pemudik dari tujuh terminal di Jakarta.

    Adapun ketujuh terminal itu yakni empat terminal utama meliputi Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulo Gebang dan Tanjung Priok.

    Serta tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Angke dan Lebak Bulus.

    Berdasarkan data, puncak arus mudik dari armada bus sudah terjadi pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

    Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, total pemudik yang berangkat menggunakan bus pada puncak arus mudik kemarin sebanyak 17.047 penumpang dengan total armada bus yang berangkat 1.312 kendaraan.

    “Dari data itu maka dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 atau di H-3 Lebaran, terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 290,74 persen,” ujar Syafrin dalam datanya, Sabtu (29/3/2025).

    Namun tingginya pemudik yang menggunakan bus tak berbanding lurus dengan armada yang dinyatakan laik jalan.

    Sebab, berdasarkan hasil ramp check atau uji kelaikan terhadap 562 kendaraan, hanya 99 armada saja yang dinyatakan lulus.

    “Yang tidak lulus 463 kendaraan atau 82,38 persen,” ucap Syafrin.

    Indikator kendaraan tersebut dinyatakan tidak lulus karena terkait masalah perlengkapan kendaraan hingga masalah kapasitas tempat duduk.

    Sedangkan untuk tes kesehatan bagi para pengemudi, dari 641 awak bus yang diperiksa, hasilnya 446 dinyatakan sehat, 73 tidak sehat dan 122 sisanya sehat namun dengan catatan. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     
     
     
     
     

  • Lima Miliarder Dunia Ini Kehilangan Miliaran Dolar Tapi Tetap Kaya Raya, Siapa Saja Mereka?

    Lima Miliarder Dunia Ini Kehilangan Miliaran Dolar Tapi Tetap Kaya Raya, Siapa Saja Mereka?

    Jakarta: Meskipun mengalami penurunan kekayaan, lima miliarder ini masih mempertahankan posisi teratas dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes per 29 Maret 2025. 
     
    Siapa saja mereka dan bagaimana penurunan harta mereka? Berikut ulasannya dirangkum dari laman Forbes.
    1. Elon Musk
    Sebagai pendiri dan CEO Tesla serta SpaceX, Elon Musk tetap menduduki posisi puncak dengan kekayaan mencapai USD342,9 miliar. Namun, kekayaannya turun sebesar 1,55 persen atau sekitar USD5,4 miliar. Penurunan ini tidak menggoyahkan dominasinya di daftar miliarder dunia.?

    2. Jeff Bezos
    Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berada di posisi kedua dengan kekayaan sebesar USD209,2 miliar. Ia mengalami penurunan harta sebesar 3,62 persen atau sekitar USD7,9 miliar. 
     
    Meskipun demikian, Bezos tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia bisnis global.?
     

    3. Mark Zuckerberg
    CEO Meta Platforms, Mark Zuckerberg, memiliki kekayaan sebesar USD199,5 miliar, mengalami penurunan sebesar 4,24 persen atau sekitar USD8,8 miliar. 

    Transformasi Facebook menjadi Meta menunjukkan visinya dalam mengarahkan perusahaan ke arah metaverse.?

    4. Larry Ellison
    Sebagai pendiri dan CTO Oracle, Larry Ellison memiliki kekayaan sebesar USD176,3 miliar, turun 3,12 persen atau sekitar USD5,7 miliar. 
     
    Perannya dalam mengembangkan Oracle menjadikannya salah satu tokoh penting di industri teknologi.?
    5. Bernard Arnault & Keluarga
    Chairman dan CEO LVMH, Bernard Arnault, bersama keluarganya memiliki kekayaan sebesar USD164,8 miliar, mengalami penurunan sebesar 0,37 persen atau sekitar USD614 juta. 
     
    Kepemimpinannya atas 75 merek fesyen dan kosmetik ternama dunia mempertahankan posisinya di puncak industri mewah.?
     
    Meskipun harta mereka merosot miliaran dolar, lima miliarder ini masih menjadi penguasa di dunia bisnis. Apakah tren penurunan ini akan berlanjut, atau mereka akan kembali menambah kekayaan dalam waktu dekat? 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)