Perusahaan: WhatsApp

  • Bikin Kartu Ucapan Selamat Lebaran Pakai Aplikasi Ini-Kirim Lewat WA

    Bikin Kartu Ucapan Selamat Lebaran Pakai Aplikasi Ini-Kirim Lewat WA

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki Hari Raya Idulfitri, rasanya tidak lengkap jika tidak mengirimkan ucapan hari raya maupun permintaan maaf ke kerabat maupun keluarga.

    Umumnya ucapan akan dikirimkan melalui platform pesan singkat seperti melalui WhatsApp. Untuk itu perlu menyiapkan rangkaian kata untuk memberikan ucapan dan kirimkan pada orang-orang sekitar.

    Namun jika ingin berbeda, bisa mencoba dengan membuat kartu Lebaran dari aplikasi yang tersedia di toko aplikasi saat ini.

    Berikut tiga aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat kartu ucapan Lebaran dikutip dari Joy of Android:

    1. Invitation Card Maker

    Dengan aplikasi ini, kamu bisa membuat kartu ucapan bahkan undangan dengan mudah. Hanya dalam beberapa menit dengan smartphone, kartu ucapanmu bisa diselesaikan dan siap dikirim.

    Aplikasi ini menyediakan banyak template untuk memudahkan kamu membuat kartu ucapan. Hanya dengan pilih salah satunya dan tambah beberapa sentuhan.

    2. Touch Note

    Touch Note merupakan salah satu aplikasi pembuat kartu ucapan paling populer saat ini. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna membuat kartu ucapannya sendiri.

    Kamu bisa menggunakan sejumlah desain dan foto pribadi dimasukkan dalam kartu ucapan.

    3. Canva

    Canva menawarkan layanan lengkap untuk desain grafis bagi para penggunanya. Selain kartu ucapan, aplikasi ini bisa untuk story Instagram, Facebook header, pembuat logo, dan kolase foto, undangan.

    Canva memiliki lebih dari satu juta gambar dan desain. Selain itu juga ada ratusan elemen dan font yang bisa digunakan pengguna secara gratis.

    Setelah selesai membuat kartu ucapan, kamu bisa membagikannya lewat fitur share.

    (dce)

  • Mudik Lebaran Bisa Kurangi Emisi Karbon? Begini Faktanya!

    Mudik Lebaran Bisa Kurangi Emisi Karbon? Begini Faktanya!

    Jakart: Libur Lebaran sudah di depan mata! Masyarakat Indonesia bersiap untuk tradisi tahunan yang dinanti-nantikan yakni mudik. 
     
    Namun, tahukah kamu bahwa mudik ternyata bisa berkontribusi dalam menekan emisi karbon? 
     
    Ya, perjalanan kembali ke kampung halaman ini bisa menjadi langkah nyata untuk mendukung lingkungan yang lebih sehat.

    Salah satu inisiatif menarik datang dari PLN Indonesia Power (PLN IP), yang menggelar program mudik gratis untuk masyarakat. 
     
    Selain membantu pemudik, program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi udara selama arus mudik Lebaran.
     

    Mudik bersama membuat emisi karbon lebih rendah
    Ketika setiap keluarga menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil dan sepeda motor, jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke udara akan semakin tinggi. 
     
    Namun, dengan beralih ke moda transportasi bersama seperti bus atau kereta, jumlah kendaraan di jalan bisa berkurang drastis, yang pada akhirnya dapat menekan polusi.
     
    “Coba bayangkan jika setiap keluarga menggunakan kendaraan pribadi, tentu emisi karbon yang dihasilkan kendaraan akan lebih banyak. Dengan menggunakan bus secara bersamaan maka emisi dapat lebih diminimalisir,” kata Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangan tertulis, Minggu, 30 Maret 2025.
    Mengurangi risiko kecelakaan
    Selain menekan emisi karbon, Edwin menjelaskan, mudik bersama juga dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, terutama bagi pemudik yang biasanya menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh.
     
    “Program mudik bersama yang diselenggarakan PLN Indonesia Power ini dapat  membantu meringankan beban masyarakat menuju kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarga,” ujar Edwin.
     
    Menurut data kecelakaan lalu lintas saat mudik, sepeda motor menjadi salah satu kendaraan dengan tingkat kecelakaan tertinggi. 
     
    Dengan bergabung dalam mudik bersama, pemudik bisa bepergian dengan lebih aman dan nyaman.
     
    PLN Indonesia Power telah menyiapkan tiga unit bus mudik gratis dengan total 150 penumpang. Dua bus akan melayani rute Jakarta-Yogyakarta, sementara satu bus lainnya menuju Surabaya. Pelepasan bus ini dilakukan langsung di halaman Kantor Pusat PLN Indonesia Power oleh jajaran direksi.
     
    “Selamat menikmati perjalanan, selamat merayakan Lebaran, dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” ujar Edwin dalam pelepasan bus mudik.
     
    Bagi kamu yang berencana mudik tahun ini, coba pertimbangkan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Menggunakan bus, kereta, atau kendaraan bersama bukan hanya lebih hemat, tetapi juga bisa mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama perjalanan.
    Yuk, mulai mudik dengan cara yang lebih bijak dan bertanggung jawab!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pertamina Pastikan Stok BBM Bengkulu Aman dengan Pasokan dari Tiga Terminal BBM

    Pertamina Pastikan Stok BBM Bengkulu Aman dengan Pasokan dari Tiga Terminal BBM

    Jakarta: Adanya pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu, mendorong Pertamina Patra Niaga segera melakukan mitigasi dengan mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Bengkulu. Dalam jangka pendek, pasokan BBM akan dipenuhi dari beberapa lokasi, termasuk Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Terminal BBM Panjang. 
     
    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam setiap langkah yang diambil. Meskipun ada tantangan dalam distribusi akibat pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, Pertamina tetap berkomitmen untuk memastikan pasokan BBM tidak terputus.
     

    Dengan adanya koordinasi yang baik dan langkah-langkah yang tepat, diharapkan ketersediaan BBM akan tetap stabil selama periode mendatang, terutama menjelang momen-momen penting seperti Idulfitri. Selain itu, Pertamina juga berupaya untuk menambah mobil tanki untuk memasok SPBU di Bengkulu.
     

     
    “Untuk percepatan pasokan BBM, telah ditambahkan armada mobil tanki. Kami juga telah menginstruksikan seluruh tim tanggap darurat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk berkoordinasi secara efektif, terutama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Termasuk untuk upaya percepatan penanganan pendangkalan alur di Pualu Baai ini. Pertamina terus berupaya maksimal dapat menjaga stabilitas pasokan BBM di wilayah tersebut,” ujarnya.
     
    Ega juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, serta membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya. Dengan kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, kebutuhan energi masyarakat Bengkulu dapat terpenuhi secara optimal dan berkelanjutan.
     
    Untuk informasi lebih lanjut terkait distribusi BBM di Bengkulu atau program lainnya, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau website resmi Pertamina.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Saat Kelompok Sunni-Syiah Berbagi Masjid dan Memupuk Kerukunan di Pakistan

    Saat Kelompok Sunni-Syiah Berbagi Masjid dan Memupuk Kerukunan di Pakistan

    Jakarta

    Ketegangan antara pengikut aliran Islam yang berbeda kerap terjadi di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim. Di Pakistan, misalnya, bentrokan keras belakangan meningkat antara kelompok Sunni dan Syiah. Namun, di sebuah desa di sebelah utara Pakistan, kedua komunitas tersebut justru hidup berdampingan dengan damai.

    Desa itu bernama Pira. Ia terletak di Provinsi Khyber Pakhtunkwha.

    Bila berkesempatan menyambanginya, salah satu hal yang pertama kita temui di sana adalah masjid dengan menara baja dan pengeras suara tinggi di atapnya.

    Tak hanya bersejarah, masjid ini juga merupakan simbol persatuan, karena ia digunakan bersama oleh para penduduk desa, entah yang aliran Sunni ataupun Syiah.

    Ketika azan berkumandang, kelompok aliran yang satu bakal bergegas masuk ke masjid. Kira-kira 15 menit kemudian, setelah melafalkan salat, mereka keluar kembali. Giliran kelompok aliran lainnya beribadah di sana.

    Tentu saja, kaum Sunni dan Syiah berdoa dengan cara mereka sendiri sesuai dengan tradisi masing-masing. Azannya pun berbeda, tergantung siapa di antara mereka yang mengumandangkannya.

    Ada kesepakatan tidak tertulis bahwa azan pagi, siang, dan sore dikumandangkan oleh komunitas Syiah, sedangkan azan sore dan malam dilantunkan komunitas Sunni.

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Namun, selama Ramadan, kaum Sunni berbuka puasa beberapa menit lebih awal daripada kaum Syiah. Karena itu, mereka mengumandangkan azan sore secara terpisah selama bulan suci ini.

    Di waktu salat mana pun, bila ada anggota kelompok pertama yang telat datang ke masjid, ia akan bergabung dengan kelompok kedua lalu salat dengan caranya sendiri bersama orang-orang lain yang berbeda aliran.

    Memang, ada masjid-masjid lain di Pira, tetapi masjid yang digunakan bersama kelompok Sunni dan Syiah ini adalah yang terbesar.

    BBCSebuah masjid di Desa Pira, sebelah utara Pakistan, telah menjadi simbol persatuan, tempat penganut Sunni dan Syiah bersatu dalam iman dan kerukunan.

    Kerukunan antara dua kelompok ini telah terjalin lama.

    Tadinya, sekitar 100 tahun yang lalu, sebagian besar penduduk Pira adalah penganut Sunni Sufi. Mereka dipercaya sebagai keturunan dari orang yang mendirikan desa tersebut pada abad ke-17.

    Menurut Sibtain Bukhari, seorang sejarawan lokal, sebagian penduduk secara bertahap lalu memeluk Syiah, sementara yang lainnya memilih tetap meyakini Sunni.

    Meski berbeda aliran, kedua kelompok itu terus menggunakan masjid yang ada secara bersama-sama.

    Baca juga:

    Pada akhir 1980-an, seorang tetua Syiah setempat mengusulkan pembangunan ulang masjid tersebut.

    Molvi Gulab Shah, ulama Sunni, lantas memberikan persetujuannya asalkan tempat ibadah itu bisa tetap digunakan bersama oleh kedua kelompok.

    Para tetua Syiah lalu membayar ongkos pembangunan ulang, sehingga bangunan masjid tersebut itu secara formal kini menjadi milik mereka.

    Namun, pada praktiknya, hal itu tidak banyak berpengaruh. Syed Mazhar Ali Abbas, seorang pengkhotbah Syiah di masjid tersebut, menekankan bahwa kaum Sunni memiliki hak yang sama untuk menggunakannya.

    BBCIlustrasi muslim beribadah bersama di masjid.

    Masjid tersebut bisa dikatakan adalah jantung dari komunitas Desa Pira yang sepenuhnya bersatu.

    Penduduk Pira saat ini berjumlah kira-kira 5.000, yang dibagi rata antara pengikut Sunni dan Syiah, dan kedua kelompok itu sama-sama membayar listrik dan biaya operasional masjid lainnya.

    Mereka hidup berdampingan dengan damai dan bahagia.

    Tak hanya masjid, kedua kelompok itu juga saling berbagi wilayah kuburan.

    Tak jarang, pengikut aliran yang satu menikahi pengikut aliran yang lain.

    Baca juga:

    Muhammad Siddiq, misalnya, adalah seorang Sunni yang menikahi perempuan Syiah. Ia mengakui butuh waktu lama sebelum mertuanya merestui.

    Namun, itu bukan karena ia seorang Sunni. Ia bilang masalahnya adalah ia menikah atas dasar cinta, bukan lewat perjodohan seperti yang lazim terjadi di Pakistan.

    Ia kini telah menikah selama hampir 18 tahun dan, menurutnya, ia dan istrinya terus menjalankan keyakinan mereka dengan cara masing-masing.

    Seorang penduduk desa lainnya, Amjad Hussain Shah, mengatakan bahwa di beberapa rumah tangga, orang tuanya adalah pengikut Syiah sementara anak-anaknya adalah pengikut Sunni. Bisa juga terjadi sebaliknya.

    “Orang-orang di sini memahami bahwa keyakinan agama adalah masalah pribadi,” katanya.

    BBCDi Desa Pira, kelompok Sunni dan Syiah hidup rukun. Tak jarang, pengikut aliran yang satu menikahi pengikut aliran yang lain.

    Bentuk integrasi lainnya bisa dilihat di sejumlah hari raya keagamaan.

    Saat Idul Adha, pengikut Syiah dan Sunni terkadang membeli satu hewan kurban bersama-sama untuk memperingati kesiapan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Ismail.

    Ketika kelompok Sunni merayakan Maulid Nabi Muhammad, para pengikut Syiah kerap ikut serta, kata Syed Sajjad Hussain Kazmi, seorang pengkhotbah Sunni.

    Sebaliknya, kaum Sunni juga hadir dalam acara-acara kelompok Syiah saat Muharam untuk memperingati kesyahidan Imam Husein, cucu Nabi.

    Dengan cara ini, penduduk desa dapat saling berbagi suka dan duka.

    Baca juga:

    Pada hari BBC berkunjung ke Pira, para tetua desa sedang memberikan suara untuk memilih ketua komite zakat lokal, yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan sumbangan amal.

    Selama beberapa tahun terakhir, posisi tersebut dipegang oleh seorang Sunni, tetapi kali ini seorang kandidat Syiah yang keluar jadi pemenang.

    Mazhar Ali, yang merupakan pengkhotbah Syiah, mengatakan keluarganya mendukung kandidat Sunni yang kemudian kalah dalam pemilihan.

    “Kami tidak pernah mendukung atau menentang siapa pun dalam pemilihan berdasarkan agama. Kami selalu memilih orang yang kami yakini dapat melayani masyarakat dengan baik,” katanya.

    Getty ImagesIlustrasi muslim beribadah bersama di masjid.

    Suatu waktu, kira-kira 20 tahun lalu, ada upaya untuk memecah belah warga. Ini tidak terjadi di Desa Pira secara khusus, tapi di area lebih luas yang mencakup 11 desa.

    Di Pira, warganya memang terbagi rata antara pengikut Syiah dan Sunni. Namun, kelompok Sunni mendominasi desa-desa lainnya yang ada di area itu.

    Saat itu, Syed Munir Hussain Shah yang merupakan pengikut Syiah mencalonkan diri untuk mewakili seluruh desa tersebut di dewan lokal.

    Salah satu lawannya berusaha menyerang dengan menyebarkan kebencian terhadap Syiah.

    “Mereka mendatangkan seseorang dari Karachi yang dikenal di seluruh negeri karena retorikanya yang anti-Syiah. Dia menyampaikan pidato di depan massa, mendesak orang-orang untuk tidak memilih kandidat Syiah,” kata Munir Shah.

    Strategi itu tidak berhasil. Orang-orang toh tetap memilih Munir Shah.

    “Kebanyakan orang mengatakan mereka tidak sedang memilih seorang pengkhotbah masjid, tetapi seorang wakil yang kompeten untuk memperjuangkan isu-isu mereka, terlepas dari sekte mereka,” katanya.

    Ia percaya bahwa kuatnya persatuan sosial lahir dari masjid dengan menara baja dan pengeras suara tinggi itu, yang selama kira-kira seabad telah digunakan dan dirawat bersama oleh kelompok Sunni dan Syiah.

    Tonton juga Video: Momen Umat Islam Salat Id di Stadion Piala Dunia Qatar

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lebaran Makin Seru, Pengguna WhatsApp Indonesia Bisa Tambah Musik ke Status – Page 3

    Lebaran Makin Seru, Pengguna WhatsApp Indonesia Bisa Tambah Musik ke Status – Page 3

    Untuk menyambut peluncuran fitur global yang telah lama dinantikan ini, pihak WhatsApp berkolaborasi dengan Ed Sheeran untuk menghadirkan “Azizam” di Status WhatsApp.

    Azizam adalah lagu dari album terbaru Ed Sheeran yang akan segera dirilis, yang dapat segera ditambahkan ke Status WhatsApp kamu.

    Azizam merupakan lagu yang diciptakan sebagai surat cinta untuk istri dan para penggemar Ed. Azizam sendiri berasal dari Bahasa Persia yang berarti “sayangku” atau “kekasihku”.

    Lagu ini menggabungkan elemen musik dari berbagai budaya, serta mencerminkan gaya global Ed yang telah dicintai di seluruh dunia.

    Sebagai bagian dari perayaan ini, Ed membagikan sebuah video singkat yang memperlihatkan proses kreatifnya dalam membuat Status WhatsApp.

    Kini, seperti Ed, para penggemar juga bisa berbagi momen spesial mereka dengan “Azizam” — serta jutaan lagu favorit lainnya — untuk mengekspresikan suasana hati dan tetap terhubung dengan orang-orang terdekat melalui Status WhatsApp.

  • Konten Digital Favorit Gen Z Selama Ramadan, Kamu Juga Ikut Tren Ini?

    Konten Digital Favorit Gen Z Selama Ramadan, Kamu Juga Ikut Tren Ini?

    Jakarta: Bulan Ramadan selalu membawa suasana yang berbeda, termasuk dalam konsumsi konten digital. Generasi Z, yang dikenal sebagai pengguna media sosial paling aktif, punya selera unik dalam menikmati konten selama bulan puasa.
     
    Dari video inspiratif hingga trik memasak sahur yang praktis, apa saja sih yang paling digandrungi?
    Konten yang bikin mewek naik daun
    Menurut Kepala Pemasaran Produk Makanan Wings Food, Katria Arintya Anindyantari, Gen Z saat ini sangat menyukai konten emosional atau yang sering disebut “cryvertising.” 
     
    Video kampanye yang menyentuh hati, terutama yang mengangkat tema kebersamaan dan kebaikan di bulan Ramadan, cenderung lebih mudah viral dan mendapatkan banyak interaksi.

    “Gen Z menyukai ‘cryvertising’ atau video-video kampanye yang menyentuh, juga video pendek berisi konten ‘hacks’ atau ‘cara praktis melakukan sesuatu’ yang menjadi tren di media sosial,” kata Katria dilansir Antara, Kamis, 27 Maret 2025.
     

    Hacks Ramadan yang paling dicari
    Selain video yang bikin mewek, Gen Z juga suka dengan konten informatif yang simpel dan langsung bisa dipraktikkan. 
     
    Tren “hacks” atau cara cepat dan praktis dalam melakukan sesuatu, termasuk resep sahur dan berbuka yang simpel, jadi favorit. Beberapa contoh video yang banyak ditonton adalah resep sahur praktis seperti “Mie Goreng Tek-Tek” dan “Easy Cheesy Noodle.”
     
    Lalu, menu berbuka puasa yang simpel dan enak, seperti “Spicy Beef Ramen” dan “Chicken Curry Soup Noodle.”
    Konsumsi konten digital meningkat
    Ternyata, meningkatnya konsumsi konten digital selama Ramadan juga berdampak pada kebiasaan belanja Gen Z. Berdasarkan data perilaku konsumsi digital Ramadan 2024 yang dikutip Katria, ada beberapa tren menarik. Sebanyak 50 persen Gen Z berbelanja setelah melihat iklan di media sosial. Lalu sebanyak 42 persen mau merekomendasikan produk atau merek kepada orang lain.
     
    Kemudian sebanyak 38 persen tertarik mencoba produk pakaian dan kecantikan baru 38 persen mencari resep masakan baru yang simpel, dan 38 persen lebih terinspirasi untuk berbagi dan melakukan kebaikan selama Ramadan.
    Podcast dan hiburan digital jadi teman setia jelang berbuka
    Selain video pendek, podcast juga jadi salah satu format konten favorit Gen Z selama Ramadan. Salah satu contoh yang sukses adalah podcast “BuBaran” yang menghadirkan obrolan seru bersama grup musik The Changcuters.  Podcast ini membahas pengalaman Ramadan mereka, dari kebiasaan unik hingga tradisi Lebaran yang menarik.
     
    “Melalui ‘podcast BuBaran’ ini, kami ingin memberikan hiburan yang relevan dengan gaya hidup Gen Z, sambil tetap mengingatkan pentingnya berbagi dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Semoga Ramadhan kali ini bisa menjadi momen refleksi dan kebaikan bagi kita semua,” kata Katria.
     
    Jadi, dari semua tren ini, mana yang paling sering kamu nikmati?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • THR Saldo DANA Gratis Hari Ini 30 Maret 2025: Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!

    THR Saldo DANA Gratis Hari Ini 30 Maret 2025: Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, kesempatan mendapatkan THR saldo DANA gratis semakin terbuka lebar. Banyak pengguna DANA yang berbagi kebahagiaan dengan memberikan saldo gratis melalui fitur DANA Kaget.

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan saldo kepada orang lain dalam jumlah tertentu melalui tautan khusus. Pada hari Minggu, 30 Maret 2025, beberapa link DANA Kaget siap diklaim, dan siapa cepat, dia dapat!

    Jangan sampai ketinggalan momen spesial ini karena link DANA Kaget biasanya dibagikan dalam jumlah terbatas dan bisa habis dalam hitungan menit.

    Cara Mendapatkan THR Saldo DANA Gratis dari DANA Kaget Daftarkan akun DANA menggunakan nomor HP aktif. Pastikan akun sudah terverifikasi agar bisa menerima saldo gratis. Setelah menemukan link, segera klik untuk mengklaim saldo sebelum kuota habis.

    Jika saldo masih tersedia, cukup tekan tombol klaim agar dana langsung masuk ke akun.

    Cek Saldo di Aplikasi DANA Setelah berhasil klaim, buka aplikasi DANA dan pastikan saldo sudah bertambah. Sumber Link DANA Kaget

    Agar tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan saldo gratis, berikut beberapa cara mendapatkan link DANA Kaget:

    Grup Komunitas WhatsApp, Telegram, dan Facebook

    Banyak grup komunitas sering membagikan link DANA Kaget. Bergabunglah dengan grup yang terpercaya untuk menghindari tautan palsu atau penipuan.

    Influencer di Media Sosial

    Beberapa influencer di Instagram, Twitter, dan TikTok sering membagikan link DANA Kaget. Aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan informasi.

    Forum seperti Kaskus, Reddit, dan sejenisnya juga sering menjadi tempat berbagi link DANA Kaget. Rajinlah memantau unggahan terbaru agar berkesempatan mendapatkan saldo gratis.

    Link DANA Kaget Hari Ini 30 Maret 2025

    Berikut ini, beberapa link DANA Kaget yang bisa diklaim hari ini, Minggu 30 Maret 2025 jika beruntung:

    Tips Menghindari Link Palsu dan Penipuan

    Di tengah maraknya link DANA Kaget yang beredar, penting untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan. Berikut beberapa tips agar tetap aman:

    Periksa keaslian link
    Pastikan link berasal dari sumber resmi atau terpercaya. Jangan bagikan informasi pribadi
    Jangan pernah memberikan kode OTP atau informasi sensitif lainnya kepada siapa pun. Pantau grup terpercaya
    Bergabunglah hanya di grup WhatsApp, Telegram, atau forum online yang memiliki reputasi baik. Waspadai permintaan transfer
    Jika ada pihak yang meminta transfer dana sebelum klaim, segera abaikan karena itu indikasi penipuan. Alternatif Lain Mendapatkan Saldo DANA Gratis

    Selain DANA Kaget, ada beberapa cara lain untuk mendapatkan saldo DANA gratis:

    Mengikuti Event atau Giveaway dari DANA DANA sering mengadakan event dan giveaway melalui akun resminya @dana.id di Instagram. Biasanya pengguna diminta untuk menonton Instagram Story, menjawab kuis, atau menyelesaikan tantangan tertentu. Memanfaatkan Promo dan Cashback dari DANA Dengan melakukan transaksi di merchant tertentu menggunakan DANA, pengguna bisa mendapatkan cashback dalam bentuk saldo. Mengikuti Program Referral DANA DANA memiliki program referral yang memberikan bonus saldo bagi pengguna yang berhasil mengajak teman untuk bergabung. Jika teman berhasil mendaftar dan menggunakan DANA, pengguna akan mendapatkan saldo tambahan. Bermain Mini Games dan Menggunakan Aplikasi Penghasil Saldo DANA DANA memiliki fitur mini games yang bisa memberikan tambahan saldo gratis, seperti DANA Shake, DANA Labyrinth, dan DANA Lucky Spin. Beberapa aplikasi lain juga menawarkan hadiah dalam bentuk saldo DANA gratis, seperti BuzzBreak, GoNovel, dan Fizzo Novel, yang memberikan saldo sebagai imbalan setelah menyelesaikan tugas tertentu.

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, kesempatan mendapatkan THR saldo DANA gratis melalui DANA Kaget adalah peluang emas yang sayang untuk dilewatkan. Pastikan sudah memiliki akun DANA yang terverifikasi dan siap mengklaim link yang dibagikan hari ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Berbagi Makin Mudah! Ini Cara Kirim THR ke 99 Orang Sekaligus Pakai myBCA

    Berbagi Makin Mudah! Ini Cara Kirim THR ke 99 Orang Sekaligus Pakai myBCA

    Jakarta: Lebaran selalu identik dengan tradisi berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada keluarga, saudara, dan orang-orang terdekat. 
     
    Namun, sering kali keterbatasan waktu dan jarak membuat proses transfer THR terasa merepotkan. 
     
    Kabar baiknya, kini kamu bisa berbagi THR dengan cara yang lebih praktis dan efisien melalui fitur BagiBagi di myBCA.
    Apa itu fitur BagiBagi di myBCA?
    BagiBagi adalah fitur inovatif dari myBCA yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer uang ke banyak penerima sekaligus, hingga 99 orang dalam satu transaksi! 

    Dengan fitur ini, kamu bisa membagikan THR tanpa perlu melakukan transfer satu per satu, menghemat waktu, dan tetap menjaga tradisi berbagi di momen spesial.
     

    Cara kirim THR lewat BagiBagi di myBCA
    Berikut langkah-langkah mudah untuk berbagi THR dengan fitur BagiBagi:

    Buka myBCA.
    Pilih menu transfer dan klik BagiBagi.
    Pilih kartu ucapan.
    Pilih nominal tetap atau acak.
    Pilih jumlah penerima.
    Masukkan jumlah nominal.
    Klik lanjut.
    Masukkan PIN.
    Kirim kode BagiBagi lewat chat ke penerima.

    Dengan fitur BagiBagi di myBCA, tradisi berbagi THR kini bisa dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan tanpa ribet. Tak perlu lagi repot transfer satu per satu, cukup sekali kirim, semua happy!
     
    Yuk, manfaatkan fitur ini untuk menyebarkan kebahagiaan di hari raya. Cek informasi lebih lanjut di aplikasi myBCA dan mulai berbagi sekarang! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • H-1 Lebaran 2025, Pemudik Masih Terus Datangi Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan

    H-1 Lebaran 2025, Pemudik Masih Terus Datangi Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA – Pemudik masih terus berdatangan ke Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada H-1 Lebaran 2025 atau Minggu (30/3/2025).

    Pantauan TribunJakarta.com sekitar pukul 12.50 WIB, para pemudik duduk di ruang tunggu di Terminal Lebak Bulus.

    Mereka membawa koper dan sejumlah kardus berisikan pakaian serta barang-barang lainnya.

    Loket tiket di Terminal Lebak Bulus juga masih dibuka. Beberapa warga terlihat masih sibuk memilih bus yang akan ditumpangi untuk menuju kampung halaman.

    Pada arus mudik tahun ini, terdapat posko Unit Pemberantasan Pungutan Liar yang berisikan petugas gabungan dari kepolisian dan Pemprov Jakarta.

    Adapun jumlah pemudik di Terminal Lebak Bulus hingga saat ini mencapai sekitar 7 ribu orang.

    PEMUDIK TERUS BERDATANGAN – Para pemudik sedang menunggu kedatangan bus di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (30/3/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 10 ribu orang hingga H-1 Lebaran.

    Sebelumnya, pengelola Terminal Lebak Bulus juga sudah menggelar rampcheck untuk memastikan bus yang membawa penumpang mudik layak jalan.

    Uji kelaikan bus itu digelar selama tiga hari pada 21-23 Maret lalu. Rampcheck yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan administrasi termasuk pengecekan surat-surat kendaraan.

    Dari lima armada bus angkutan mudik yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan laik jalan.

    Adapun pengujian bus dilakukan oleh petugas gabungan dari Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan dan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Hari Ini di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Dua Kendaran Terlibat, Ada yang Ringsek

    Kecelakaan Hari Ini di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Dua Kendaran Terlibat, Ada yang Ringsek

    Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025). Ada yang ringsek.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 12:29 WIB

    Tribun Jogja/ Istimewa

    KECELAKAAN DI GATOT SUBROTO – Ilustrasi kecelakaan. Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025). Ada mobil yang ringsek. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025).

    Peristiwa kecelakaan itu dilaporkan TMC Polda Metro Jaya sekira pukul 06.46 WIB.

    TMC Polda Metro Jaya menginformasikan kecelakaan itu terjadi di depan ARTHOTEL/Mangkuluhur Arteri Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan arah Kuningan.

    Video yang diunggah akun X @TMCPoldaMetro memperlihatkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni minibus Toyota Innova berkelir hitam dengan truk boks.

    Terlihat, Toyota Innova ringsek di bagian depan. Sedangkan truk boks terlihat penyok di bagian belakang.

    Terlihat pula seorang pria bersinglet putih duduk di trotoar.

    Belum diketahui penyebab serta kerugian akibat kecelaaan tersebut.

    “Saat ini sedang penanganan Petugas Laka Lantas Polda Metro Jaya,” tulis akun tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini