Perusahaan: WhatsApp

  • POCO Rilis Ponsel 5G Harga Rp 2 Jutaan, POCO M7 Pro Bawa Kamera OIS 50 MP dan Layar 120 Hz

    POCO Rilis Ponsel 5G Harga Rp 2 Jutaan, POCO M7 Pro Bawa Kamera OIS 50 MP dan Layar 120 Hz

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sub merek Hp Xiaomi POCO, merilis ponsel 5G terbaru di level harga Rp 2 jutaan yakni POCO M7 Pro.

    Ponsel ini resmi meluncur di pasar Indonesia pada Senin (7/4/2025) dengan harga Rp 2 jutaan.

    Harga tersebut menjadikan POCO M7 Pro sebagai salah satu ponsel 5G yang cukup terjangkau.

    Soal spesifikasi, ponsel ini dibekali dengan kamera OIS beresolusi 50 MP.

    Performa POCO M7 Pro ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7025 ultra yang ditunjang penyimpanan RAM dan ROM 8 GB + 256 GB.

    Ponsel ini hadir dalam dua varian warna yaitu green dan silver.

    Mengusung layar AMOLED berukuran 6,67 inch, POCO M7 Pro 5G dibekali rasio layar 120 Hz dan 394 PPI, yang menghasilkan warna-warna cerah dan visual yang tajam.

    POCO M7 Pro 5G dibekali IP64 yang membuatnya hanya tahan terhadap percikan air. Namun meski demikian, POCO membekali ponsel ini dengan fitur wet touch yang telah ditingkatkan sehingga layar akan tetap responsif meski tangan dalam kondisi basah.

    Diawal perilisannya, POCO menawarkan harga promo Rp 2.799.000 hingga tanggal 25 April 2025.

    Selanjutnya, harga resmi ponsel tersebut dijual Rp 2.999.000.

    Berikut spesifikasi lengkap Hp POCO M7 Pro 5G:

    Prosesor: Dimensity 7025-Ultra
    Penyimpanan & RAM: 8 GB+256 GB
    Tinggi: 162,4 mm
    Lebar: 75,7 mm
    Tebal: 7,99 mm
    Layar AMOLED 6,67 inch
    Resolusi: 2.400 x 1.080
    Rasio menyegarkan layar: Hingga 120 Hz
    Rasio pengambilan sampel sentuh: 240 Hz
    Kecerahan: kecerahan puncak 2.100 nit
    Kamera utama 50 MP with Optical Image Stabilization (OIS)
    Kamera depan 20 MP
    Baterai 5.110 mAh (standar), Pengisian daya turbo 45 W
    Sistem Operasi: Xiaomi HyperOS

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

    Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif resiprokal baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berdampak besar pada sektor teknologi. Setidaknya saham tujuh perusahaan anjlok dan menghapus US$2 triliun (Rp 33.700 triliun) dari nilai gabungannya.

    Reuters melaporkan saham Tesla dibuka ambles 7% menjadi US$223 (Rp 3,7 juta). Ini menjadi penurunan paling besar di antara 7 raksasa teknologi yang dijuluki ‘The Magnificent 7’.

    Saham Apple merosot 4,8%. Sementara perusahaan lainnya, Alphabet (induk perusahaan Google), Microsoft, Amazon, Meta (induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp) serta Nvidia menurun antara 1,5% hingga 4,8%.

    Hal ini terjadi karena investor khawatir adanya dampak perang tarif global dari kebijakan Trump. Analis Dan Ives mengatakan akan adanya ‘bencana ekonomi tarif’.

    Ives menjelaskan Apple memiliki dampak paling besar dari kebijakan ini. Khususnya karena sebagian besar iPhone dirakit di China.

    Saat masa jabatan pertama Trump, Apple mendapatkan pengecualian kebijakan tarif AS pada China. Namun para analis ragu perusahaan akan mendapatkan hal serupa.

    Dampaknya akan terasa pada harga iPhone. Misalnya akan sulit memproduksi harga awal model Pro dengan nilai US$1.000 untuk memproduksi smartphone di AS.

    “Menurut kamu, konsep iPhone di AS tidak mungkin dilakukan dengan US$1.000. Harga akan naik drastis membuat sulit dipahami,” ucap Ives.

    Dukungan Elon Musk, CEO Tesla, pada Trump dan politik sayap kanan Eropa juga menjadi tantangan sendiri bagi perusahaan mobil listrik. Karena menurut Ives, menimbulkan krisis merek bagi Tesla.

    Kebijakan AS memang langsung memunculkan banyak masalah. Termasuk aksi balas dendam yang dilakukan China setelah dikenakan tarif impor 34%.

    Tak butuh waktu lama, China mengumumkan membebankan tarif serupa untuk barang yan berasal dari AS. Trump kemudian mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 50% jika Beijing tak mencabut aturannya.

    (fab/fab)

  • Singgung Soal Tabungan, Istri di Duren Sawit Malah Diamuk dan Dipukuli Suami

    Singgung Soal Tabungan, Istri di Duren Sawit Malah Diamuk dan Dipukuli Suami

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Istri berinisial SNH (34) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Pendidikan X, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

    “Korban sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (8/4/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat korban ingin mandi di rumahnya. Korban merasa ada yang aneh ketika melihat kamar mandi dalam kondisi rapi.

    Tak berselang lama, korban coba bertanya soal tabungan kepada pelaku. Pertanyaan itu lantas membuat pelaku emosi.

    “Kemudian pelaku malah emosi dan terlibat cekcok dengan korban,” ungkap Kabid Humas.

    Ade Ary mengungkapkan, pelaku memukul wajah istrinya hingga korban menderita luka lebam dan sakit di bagian kepala.

    “Saat ini Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan,” ujar Ade Ary.
     
     
    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     

  • Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Tumpukan Sampah di Kali Cengkareng

    Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Tumpukan Sampah di Kali Cengkareng

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Mayat wanita tanpa identitas ditemukan di Kali Cengkareng, Jalan Elang Laut, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial RH (56) pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.

    “Korban Mrs X,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (8/4/2025).

    Ade Ary mengungkapkan, penemuan jasad korban bermula saat saksi sedang membersihkan sampah di Kali Cengkareng.

    Ketika itu RH melihat ada sesosok mayat wanita yang mengambang di atas tumpukan sampah.

    Mayat wanita tanpa identitas itu ditemukan di atas tumpukan sampah di Kali Cengkareng.

    “Pada saat ditemukan, korban menggunakan pakaian kaos coklat dan celana pendek bergambar Doraemon,” ungkap Ade Ary.

    Setelahnya, RH melaporkan penemuan mayat wanita tersebut ke polisi. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk dilakukan visum.

    “Kasus ini ditangani Polsek Penjaringan,” ujar Kabid Humas.
     
     Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     
     

  • IHSG Rontok Parah! Perdagangan Saham Langsung Dihentikan Sementara

    IHSG Rontok Parah! Perdagangan Saham Langsung Dihentikan Sementara

    Jakarta: Pagi ini pasar modal Indonesia kembali diguncang. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung terjun bebas hingga 9,19 persen, memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah ekstrem yaitu trading halt alias penghentian sementara perdagangan saham.
     
    Langkah ini merupakan bagian dari mekanisme perlindungan pasar agar perdagangan tetap berlangsung teratur, wajar, dan efisien, apalagi saat sentimen global tengah panas-panasnya.
    IHSG ambles di menit awal perdagangan
    Mengacu pada data RTI, Selasa pagi, 8 April 2025, IHSG dibuka di level 5.914,28. Namun, hanya dalam dua menit, indeks langsung anjlok 598,55 poin atau turun 9,19 persen ke level 5.912,02 pada pukul 09.02 WIB.
     
    Volume transaksi di awal sesi mencapai 1,59 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksi Rp1,92 triliun.
     

    Saham-saham anjlok
    Sebanyak 552 saham tercatat melemah, hanya 9 saham yang berhasil menguat, dan 65 saham stagnan sebuah sinyal kuat bahwa pasar sedang dalam tekanan berat.

    BEI juga mencatat seluruh sektor saham mengalami koreksi tajam. Dua sektor saham yang mengalami koreksi paling dalam adalah teknologi dan material dasar, masing-masing 10,38 persen dan 10,07 persen.
     

    BEI aktifkan trading halt
    Melihat penurunan yang drastis, BEI langsung mengambil langkah pengamanan dengan melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan saham.
     
    “Hari ini, Selasa, 8 April 2025, telah dilakukan tindakan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09:00:00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Perdagangan akan dilanjutkan pada pukul 09:30:00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Tindakan ini dilakukan karena terdapat penurunan IHSG yang mencapai 8 persen,” jelas manajemen bursa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Waspada, Trojan Triada Serang Ponsel Android Palsu di Indonesia – Page 3

    Waspada, Trojan Triada Serang Ponsel Android Palsu di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, baru-baru ini mengungkapkan adanya serangan Trojan Triada yang menginfeksi smartphone Android palsu yang dijual melalui pengecer. 

    Serangan ini telah menargetkan ribuan pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Trojan Triada yang canggih ini tertanam dalam firmware, memberikan penyerang kendali penuh atas perangkat yang terinfeksi.

    Mengutip keterangan resmi Kaspersky, Selasa (8/4/2025), malware berbahaya ini menyusup ke sistem sebelum sampai ke tangan pengguna, menunjukkan adanya kompromi rantai pasokan.

    Ada lebih dari 2.600 pengguna di seluruh dunia telah menjadi korban, dengan jumlah kasus tertinggi tercatat di Rusia, Brasil, Kazakhstan, Jerman, dan Indonesia.

    Tidak seperti malware biasa yang disebarkan melalui aplikasi berbahaya, Trojan Triada ini terintegrasi ke dalam sistem operasi di smartphone palsu. 

    Hal ini memungkinkan berbagai aktivitas berbahaya, mulai dari pencurian data hingga pengalihan dana kripto, dan telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi para korbannya.

    Kemampuan tersebut membuat malware dapat melakukan aktivitas berikut ini:

    Mencuri akun aplikasi perpesanan dan media sosial, termasuk Telegram, TikTok, Facebook,dan Instagram
    Mengirim dan menghapus pesan di aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram
    Mengganti alamat dompet aset kripto
    Mengalihkan panggilan telepon dengan memalsukan ID pemanggil
    Memantau aktivitas browser dan menyuntikkan tautan
    Menyadap, mengirim, dan menghapus pesan SMS
    Mengaktifkan biaya SMS premium
    Mengunduh dan menjalankan muatan tambahan
    Memblokir koneksi jaringan untuk berpotensi melewati sistem anti-penipuan

  • Rupiah Tertekan di Awal Perdagangan! Tapi Ada Harapan Menguat di Sore Hari?

    Rupiah Tertekan di Awal Perdagangan! Tapi Ada Harapan Menguat di Sore Hari?

    Jakarta: Nilai tukar rupiah membuka perdagangan hari ini dengan posisi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 
     
    Berdasarkan data Bloomberg, Selasa, 8 April 2025, rupiah dibuka melemah 34 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp16.856 per USD, dibandingkan penutupan sebelumnya.
     
    Sementara menurut Yahoo Finance, pelemahan rupiah terlihat lebih dalam, yakni turun 295 poin atau 1,68 persen. Angka ini menunjukkan tekanan eksternal cukup kuat terhadap rupiah sejak awal pekan pasca libur Lebaran.

    Aksi “Buy on Dip” bisa jadi angin segar?
    Meski dibuka tertekan, melansir Antara, ada peluang rupiah untuk pulih dalam perdagangan hari ini. 

    Pengamat pasar uang dan Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa pasar bisa mendapatkan sentimen positif dari aksi “buy on dip” yang mulai terlihat di sejumlah bursa saham Asia.
     
    “Aksi buy on dip pasar hari ini bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko, (kendati) pasar masih rentan tertekan pekan ini karena isu perang tarif masih bergulir dan pasar menunggu hasil negosiasi tarif beberapa negara,” ungkap Ariston.
     

    Waspada sentimen perang tarif masih Menghantui
    Namun, Ariston juga mengingatkan bahwa sentimen global belum sepenuhnya bersahabat. Isu perang tarif antara AS dan sejumlah negara, termasuk Tiongkok dan Kanada, masih menjadi momok yang membayangi pasar keuangan dunia.
     
    Menurut Ariston, pasar keuangan Indonesia yang baru buka pasca-Lebaran mungkin masih dalam fase menyesuaikan diri dengan perkembangan global. Hal itu bisa memicu tekanan sementara di awal perdagangan.
     
    “Jadi, mungkin saja rupiah akan bergerak di Rp16.800 di awal perdagangan dan bisa ditutup lebih kuat di akhir perdagangan hari ini di sekitar Rp16.700,” ucap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cara Cek NIK KTP Secara Online, Mudah Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

    Cara Cek NIK KTP Secara Online, Mudah Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap warga negara Indonesia pasti punya Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang biasanya tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

    NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.

    Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 1 poin 12 UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

    NIK diberikan oleh pemerintah dan diterbitkan oleh instansi pelaksana kepada setiap penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata. NIK yang didapatkan berlaku seumur hidup. Namun terkadang, NIK seseorang tidak tercatat di Dukcapil Nasional.

    Untuk itu, Cek NIK KTP secara online diperlukan untuk mengetahui status NIK tersebut, apakah valid atau tidak. Jika NIK ternyata tidak valid, Anda bisa langsung mengurus dan melaporkannya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.

    Cek NIK KTP secara online juga biasanya dibutuhkan sebelum mengurus beberapa hal. Seperti pembukaan rekening bank, pendaftaran BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, saat ingin mengikuti seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), hingga mengikuti Pemilu.

    NIK terdiri dari 16 digit kode. Penyusunannya terdiri dari 6 digit pertama yaitu kode provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, 6 digit kedua yaitu tanggal, bulan, tahun kelahiran, dan 4 digit terakhir yaitu nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

    Namun terkadang, nomor NIK tidak tercatat di Disdukcapil. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui status valid atau tidaknya nomor yang tertera pada KTP agar tidak menjadi hambatan saat berurusan dengan hal-hal yang bersifat administratif di kemudian hari.

    Cara Cek NIK KTP Secara Online

    Anda bisa melakukan cek NIK KTP secara online, sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil. Cara mengeceknya mudah dan sederhana, berikut ini langkah-langkahnya:

    1. Cek NIK KTP Secara Online Via Situs Disdukcapil Kota/Kabupaten

    Pertama, cek NIK KTP secara online bisa dilakukan melalui laman resmi Dukcapil masing-masing Kabupaten/Kota domisili Anda. Misalnya Dukcapil DKI Jakarta, Kota Surabaya, Kota Bandung, Kota Solo, dan lainnya.

    Anda bisa mencarinya di mesin pencari dengan mengetikkan kata kunci Dukcapil yang disertai dengan kota domisili Anda sesuai KTP. Setelah itu, kunjungi situs Dukcapil Kota/Kabupaten. Lalu masukkan NIK serta data lainnya lalu ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan.

    Akses laman https://kemendagri.lapor.go.id/
    Klik menu “Sampaikan Laporan Anda”
    Setelah itu, klik “Permintaan Informasi”
    Tuliskan pengajuan informasi pada kolom “Permintaan Informasi”
    Ketik kota dan domisili asal
    Pilih kategori laporan atau permintaan informasi dan klik “Kependudukan”
    Langkah selanjutnya adalah klik “Lapor”.

    2. Cek NIK KTP Secara Online Via Media Sosial Dukcapil

    Selanjutnya, cara cek NIK KTP secara online yang bisa Anda pilih yaitu melalui media sosial resmi Dukcapil di platform X dan Facebook adalah:

    X: twitter.com/ccdukcapil atau https://x.com/ccdukcapil
    Facebook: facebook.com/cc.dukcapil
    Anda juga bisa menghubungi akun resmi sosial media Dukcapil di tiap masing-masing daerah baik Facebook, Instagram, maupun Twitter.
    Anda pun dapat menghubungi mereka melalui personal chat dengan format : #NIK#Nama_lengkap#nomor_KK#nomor_telepon#keluhan

    3. Cek NIK KTP Secara Online Via Call Center

    Selain itu, Anda juga bisa menghubungi call center Halo Dukcapil ke nomor 1500-537. Namun, untuk melakukan cek NIK KTP lewat call center ini memang diperlukan pulsa telepon yang cukup.

    Melalui call center, Anda bisa mengemukakan permasalahan yang dialami dan menanyakan beberapa hal terkait yang diperlukan. Petugas Halo Dukcapil akan merespons cepat dan membantu sinkronisasi data NIK jika ditemukan nomor KTP tersebut tidak terdaftar

    Jangan lupa untuk menyiapkan nomor NIK dan Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan informasi dan verifikasi.

    4. Cek NIK KTP Secara Online Via WhatsApp dan SMS

    Cara selanjutnya untuk cek NIK KTP secara online juga bisa dilakukan melalui WhatsApp. Caranya cukup mudah, yaitu Anda mengirim pesan dengan format nama lengkap sesuai KTP, NIK, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten/Kota, lalu kirim ke nomor 0813-2691-2479.

    Contohnya: Nia Salsabila/317123456780001/Palmerah/Palmerah/Jakarta Barat.

    Jika tidak ingin menggunakan WhatsApp, Anda bisa mengeceknya melalui SMS atau pesan singkat. pastikan terlebih dahulu pulsa sudah terisi cukup untuk mengirim pesan singkat.

    Kirim SMS ke nomor Disdukcapil Kemendagri 0815-3636-9999 dengan format sebagai berikut:

    Cek#KTP#NIK

    5. Cek NIK KTP Secara Online Via Email

    Cara cek NIK KTP secara online yang terakhir yaitu dapat dilakukan melalui email. Anda bisa mengirim email ke [email protected]

    Gunakan format berikut untuk mengisi badan email:

    #NIK#Nama_lengkap#Nomor_Kartu_Keluarga#Nomor_telepon#keluhan. Setelah itu kirim email.

    Jika Anda tidak terburu-buru, Anda bisa memakai cara ini sebagai opsi, karena cara cek NIK ini membutuhkan waktu setidaknya 1×24 jam.

    Itu dia 5 cara cek NIK KTP secara online, mudah dan praktis. Cara cek NIK KTP secara online ini diperlukan untuk mengetahui apakah NIK sudah terdaftar di Dukcapil Nasional atau belum.

    Untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data penduduk, verifikasi NIK melalui layanan daring wajib melewati proses validasi yang ketat dan dilakukan oleh petugas yang telah terlatih dengan baik. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mengungkapkan NIK serta data pribadi lainnya kepada akun atau pihak yang tidak merupakan kanal resmi Dukcapil.

    (dem/dem)

  • Kondisi Terkini Satpam RS Mitra Bekasi Koma 4 Hari usai ‘Di-Smackdown’ Keluarga Pasien

    Kondisi Terkini Satpam RS Mitra Bekasi Koma 4 Hari usai ‘Di-Smackdown’ Keluarga Pasien

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Nasib tragis dialami satpam Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiono (39), jadi korban penganiayaan lalu dihina miskin gara-gara tegur keluarga pasien parkir sembarangan. 

    Peristiwa terjadi di akses masuk dekat IGD RS Mitra Keluarga Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan pada Sabtu (29/3/2025) lalu. 

    Pelaku merupakan anak muda kelahiran 2000, dia hendak menjenguk kakeknya yang sedang dirawat di rumah sakit tempat Sutiono bekerja. 

    Saat datang ke rumah sakit, pelaku mengendarai sedan Toyota Vios warna putih yang memakai knalpot bising. 

    Dianiaya dengan Cara ‘Di-Samcdown 

    Dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, istri korban, Ratrichsani (30) mengatakan, suaminya dianiaya dengan cara ‘di-Samcdown’ oleh pelaku. 

    “Informasi kronologisnya sih katanya pelaku ini, nyalain knalpot brong, di klakson-klakson, berisik di ruangan IGD. Terus beliau juga sempet parkir areanya enggak sesuai dengan SOP rumah sakit,” kata Ratrichsani, Senin (7/4/2025). 

    Karena tidak sesuai SOP, Sutiono kemudian berusaha menegur pelaku agar parkir di area yang sudah disediakan. 

    Namun respons pelaku justru memperkeruh keadaan, dia merasa tak terima ditegur satpam hingga terjadi keributan. 

    Korban dianiaya dengan cara didorong-dorong, sampai puncaknya dibanting oleh pelaku yang merupakan keluarga pasien RS Mitra Keluarga Bekasi. 

    “Pertama sih dia didorong-dorong kata saksi-saksi yang ada, dia (korban) dibanting dan di-smackdown (dipiting) gitu loh tangannya. Jadi pas dia udah kejang, dia masih dipiting, masih di-smackdown gitu,” ucap Ratrichsani. 

    Dihina Miskin 

    Tak hanya menganiaya korban, berdasarkan penuturan Ratrichsani yang mendengar cerita dari saksi kejadian, pelaku juga sempat melontarkan kata-kata merendahkan. 

    “Dia (keluarga pelaku) sempet ngucapin ke seorang sekuriti, salah satu temannya, rekannya (korban), katanya ‘kamu tuh orang miskin, jangan banyak tingkah’, katanya gitu. Jadi di situ saya inisiatif buat viralin itu,” kata Ratrichsani. 

    Keluarga pelaku juga bersikap arogan, hal ini terlihat saat mediasi yang berlangsung tak lama setelah kejadian pada Sabtu (29/3/2025) lalu. 

    Mereka mengaku bisa menggerakkan ormas FBR se-Kota Bekasi, bahkan sesumbar memiliki kenalan Polisi di Polda. 

    “Iya kata bapaknya pelaku dia ini mau bawa FBR satu Bekasi, terus dia mau bawa Polda, pas itu (mediasi) saya takut,” ucapnya 

    Koma 4 Hari 

    Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bernama Sutiono (39), sempat koma di ICU selama empat hari usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien. 

    Hal ini diungkapkan istri korban, Ratrichsani (30), suaminya diduga mengalami benturan keras saat dianiaya keluarga pasien. 

    “Iya, sempet koma di ICU selama empat hari. Karena benturan juga sih. Benturan yang sangat kencang mungkin ya, jadi dia agak lupa waktu pertama kali itu,” kata Ratrichsani, saat dijumpai di RS Mitra Keluarga Bekasi, Senin (7/4/2025). 

    Korban sampai saat ini masih dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi, kondisinya sudah mulai membaik meski belum sepenuhnya stabil. 

    “Alhamdulillah sih, sekarang udah mulai memang baik ya. Cuma kan kemarin sudah sempet pulang, ngedrop lagi, dibawa lagi ke sini jadinya,” ucapnya. 

    Sutiono juga sudah menjalani tindakan medis, mulai dari CT Scan untuk mengetahui kondisi organ dalam tubuhnya dan MRI. 

    “CT Scan-nya bagus, semua hasilnya bagus, dan tadi baru menjalani proses tindakan MRI. Tapi belum keluar hasilnya nih gimana nanti ya, komunikasi udah lancar, alhamdulillah udah mulai membaik,” paparnya. 

    Kasus yang menimpa suaminya telah masuk ke ranah hukum, dia dibantu tim kuasa hukum telah membuat laporan Polisi di Polres Metro Bekasi Kota. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • SOSOK Permadi Arya dan Sederet Kasusnya yang Dikabarkan Jadi Komisaris JMTO, tapi Dibantah BUMN

    SOSOK Permadi Arya dan Sederet Kasusnya yang Dikabarkan Jadi Komisaris JMTO, tapi Dibantah BUMN

    TRIBUNJAKARTA.COM – Influencer media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda dikabarkan ditunjuk menjadi komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation.

    Abu Janda juga mengunggah postingan di akun Instagram resminya terkait ucapan selamat penunjukkan dirinya sebagai komisaris tersebut. 

    “Selamat dan sukses. Permadi Arya. Sebagai Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation,” demikian ucapan di postingan itu pada Senin (7/4/2025). 

    “Nemu berita @metrotv alhamdulilah rezeki anak sholeh. Tolong jangan pada minta kartu E-Tol saldo unlimited ya. Apalagi minta diskon tol, Astagfirullah haram,” respons Abu Janda dalam keterangan postingan tersebut. 

    Saat dikonfirmasi terpisah, Abu Janda hanya memohon doa agar dirinya tetap amanah.

    “Insya Allah. Doakan semoga amanah,” ujar Abu Janda kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).

    Meski begitu, saat ditanya terkait kapan dirinya diangkat menjadi komisaris, Abu Janda meminta agar publik menunggu pengumuman resmi.

    “Nanti ada pengumuman resminya,” imbuhnya.

    Dibantah BUMN

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara terkait kabar penunjukkan Abu Janda sebagai komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO).

    Dengan tegas, BUMN membantah kabar tersebut.

    Informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla kepada awak media pada Senin (7/4/2025).

    “Kabar tersebut tidak benar. Tidak ada pengangkatan atas nama Permadi Arya sebagai komisaris JMTO,” kata Putri Violla seperti dikutip dari Wartakota.

    Senada dengan Violla, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga juga membantah isu penunjukan Abu Janda selaku komisaris JMTO.

    Dia mengatakan kabar itu hoax alias informasi palsu.

    “Hoax” ungkap Arya kepada MNC Portal.

    Sebelumnya, beredar sebuah poster dengan keterangan bahwa Permadi Arya dipercaya menjabat sebagai Komisaris JMTO.

    Bahkan, pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat, itu memberi sinyal positif soal informasi yang beredar.

    Untuk diketahui, JMTO merupakan kelompok usaha Jasa Marga dengan komposisi saham 99,9 persen dimiliki oleh perseroan dan 0,1 persen dimiliki oleh Induk Koperasi Karyawan Jasa Marga.

    Kegiatan Usaha JMTO meliputi layanan pengoperasian, ETC, dan layanan IT.

    Sosok Abu Janda

    Permadi Arya diketahui memiliki nama lengkap Heddy Setya Permadi. 

    Ia dikenal dengan nama Abu Janda Al-Boliwudi.

    Pria kelahiran 14 Desember 1973 ini adalah seorang pegiat dan pemengaruh media sosial berkebangsaan Indonesia. 

    Permadi menempuh pendidikan Diploma Ilmu Komputer Informatic It School Singapura pada April 1997 dan menjadi Sarjana Business & Finance University of Wolverhampton Inggris pada tahun 1999. 

    Ia bergabung menjadi pegiat media sosial dan influencer tim sukses Joko Widodo di Pilpres 2019.

    Sebelum menjadi pegiat media sosial, Abu Janda bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan.

    Mulai dari perusahaan sekuritas, bank swasta hingga tambang batu bara dalam rentang waktu 1999 hingga 2015. 

    Sederet kasus 

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa Abu Janda atas cuitan ‘Islam adalah agama arogan’ yang ia unggah di Twitter pada 1 Februari 2021. 

    Dia juga sempat akan dimintai keterangan atas dugaan ujaran rasisme yang ditujukan kepada eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. 

    Selanjutnya, ia pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh anggota Majelis Taklim Al-Minawwir Bekasi, Alwi Muhammad Alatas karena kasus penghinaan bendera tauhid. 

    Ia mengunggah postingan di akun Facebook-nya soal bendera teroris bukan panji nabi.

    Menurut Alwi, unggahan Abu Janda termasuk ke dalam penghinaan syariat Islam dan menyinggung perasaan umat muslim.

    Abu Janda juga pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh guru asal Jakarta bernama Mintaredja karena diduga menyebut Aksi Bela Tauhid sebagai aksi politik terselubung melalui media sosial.

    Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau yang dikenal dengan nama Soni Eranata juga melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

    Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait ujaran kebencian terhadap Natalius Pigai. 

    Abu Janda juga pernah berseteru dengan Maaher At-Thuwailibi. 

    Kala itu, Maaher pernah mengatakan bahwa Abu Janda dan Sukmawati Soekarnoputri layak dibunuh karena dianggap telah melakukan penistaan agama. 

    Maaher dituduh telah melakukan ancaman pembunuhan melalui media sosial. 

    Ia pun disebut telah melanggar pasal 28 dan 29 UU ITE. 

    Tak terima dengan tuduhan tersebut, Maaher melaporkan balik Abu Janda atas dugaan pencemaran nama baik. 

    Sebab, Abu Janda sempat menyampaikan ke awak media bahwa terorisme mempunyai agama, yaitu Islam dan gurunya adalah Maaher. 

    Selain itu, Abu Janda juga pernah berseteru dengan Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul di media sosial. 

    Mereka saling beradu komentar untuk membuktikan siapa yang benar dan salah. 

    Awalnya, Abu Janda beropini bahwa Islam merupakan agama arogan. 

    Pasalnya, kehadirannya di Indonesia disebut telah ‘menginjak-injak’ budaya lokal.

    Hal tersebut yang kemudian memantik amarah Tengku Zul hingga membuat pesan balasan. (TribunJakarta.com, Wartakota, Kompas.com, Wikipedia).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya