Perusahaan: WhatsApp

  • Jual Miras Lewat Medsos, 3 Pengedar Ditangkap Polres Tulungagung

    Jual Miras Lewat Medsos, 3 Pengedar Ditangkap Polres Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com) – Polres Tulungagung mengungkap jaringan peredaran minuman keras (miras) yang dipasarkan secara daring dengan sistem Cash on Delivery (COD). Sebanyak tiga pengedar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

    Ketiga tersangka tersebut adalah AM, warga Blitar yang tinggal di Tulungagung sebagai pelaku penjual lapangan, sedangkan MG sebagai pembantu distribusi wilayah Tulungagung kemudian untuk SR, warga Blitar sebagai distributor besar yang memasok barang. Pengungkapan ini merupakan hasil operasi gabungan Satreskrim dan Satnarkoba Polres Tulungagung.

    Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana mengatakan para pelaku memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, hingga TikTok, termasuk metode live streaming untuk menawarkan miras secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga melakukan penyamaran nomor kontak dengan mengganti angka menjadi huruf agar tidak mudah terdeteksi.

    “Dalam kasus ini, Kepolisian berhasil mengamankan 1 kasus dengan 3 tersangka serta barang bukti sebanyak 2.641 botol miras berbagai jenis dan merek,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).

    Sementara itu Kasat Resnarkoba AKP Dian Anang Nugroho menjelaskan para tersangka ini sudah menjalankan aksinya sejak dua bulan terakhir. Mereka menggunakan media sosial sebagai media promosi. Selama beroperasi mereka telah mendapat keuntungan 50 persen dari modal.

    “Modus operandi para pelaku yaitu menjual miras melalui pemesanan daring, serta promosi dari mulut ke mulut, bahkan melibatkan pengamen untuk ikut memasarkan. Dari pengakuan tersangka, mereka telah menjalankan aksi ini selama 2 bulan dengan keuntungan setengah dari harga modal”, tuturnya.

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf g dan i UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Sub Pasal 106 jo Pasal 24 ayat (1) UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Sub Pasal 64 ke-14 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Perubahan Pasal 142 dan Pasal 91 ayat (1) UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    “Ancaman hukuman bagi para pelaku yaitu pidana penjara hingga 5 tahun atau denda maksimal Rp2 miliar”, pungkasnya. [nm/beq]

  • Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Bantu UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

    Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Bantu UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

    Liputan6.com, Jakarta Langkah besar sering kali dimulai dari hal yang paling sederhana, seperti hobi ngemil. Berawal dari kebiasaan sederhana menikmati camilan buatan sendiri, lahirlah Erildya Cemilan Family, salah satu UMKM inspiratif yang mampu mengubah tantangan pandemi menjadi peluang bisnis.

    Dari dapur kecil di tahun 2020, Erildya Cemilan Family kini menjelma menjadi UMKM yang menginspirasi banyak orang. Perjalanan ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan bukan sekadar soal modal besar, melainkan tentang tekad, kreativitas, dan kemauan untuk belajar dari setiap tantangan.

    “Awalnya karena seluruh keluarga memang hobi ngemil, dan di masa pandemi kami ingin membantu perekonomian keluarga. Dari situlah lahir ide untuk membuat camilan tradisional dengan sentuhan modern,” tutur pemilik Erildya Cemilan Family mengenang awal mula berdirinya usaha.

    Mengusung semangat melestarikan cita rasa lokal dengan inovasi kekinian, Erildya Cemilan Family menghadirkan berbagai produk unggulan seperti keripik tempe umpet, kacang kriwil, dan sebring kriukk. Bentuk camilan yang unik, tekstur renyah, serta varian rasa modern menjadikan produk ini digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.

    Namun perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Di awal berdiri, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan pengetahuan dalam memasarkan produk.

    “Dulu kami hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau pesanan lewat WhatsApp. Belum paham cara memasarkan produk secara luas,” ujarnya.

    Kesempatan besar datang ketika pemilik Erildya Cemilan Family bergabung dalam Rumah BUMN BRI Jakarta tahun 2022, program pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan, pendampingan, serta transformasi digital.

    “Saya mendaftar melalui website Rumah BUMN Jakarta, lalu diundang masuk ke grup pelatihan oleh admin untuk mengikuti pelatihan di RB BUMN. Saya juga sudah menjadi nasabah BRI sejak lama, bahkan sejak produk Tabungan Tabanas hingga kini menjadi pengguna Britama,” ungkapnya.   Setelah terpilih mengikuti program BRIncubator Lokal 2025, wawasan dan keterampilan usahanya berkembang pesat.

    “Lewat pelatihan, saya jadi memahami bagaimana membangun brand usaha, memasarkan produk secara online dan offline, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan,” tambahnya.

    Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp7–10 juta per bulan, dengan pelanggan yang terus bertambah. Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar.

    “Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini menjadi skala home industry dan membuka lapangan kerja bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

  • Braze Sarankan Perusahaan Telko dan E-Commerce RI Perkuat Personalisasi

    Braze Sarankan Perusahaan Telko dan E-Commerce RI Perkuat Personalisasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Braze, platform yang berfokus pada customer engagement, menyarankan sejumlah langkah untuk menjaga pertumbuhan bisnis di tengah perang harga yang terjadi di industri telekomunikasi dan e-commerce Indonesia.

    Diketahui, perang harga di tengah pelemahan daya beli turut berdampak pada penurunan jumlah pelanggan operator seluler dan layanan e-commerce.

    Sebagai contoh, salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia kehilangan 4 juta pelanggannya pada kuartal III/2025 dibandingkan dengan kuartal III/2024.

    Di industri e-commerce, perusahaan dagang-el juga masih berjuang untuk menjaga daya beli penggunanya tanpa dukungan diskon, yang saat ini masih menjadi salah satu alasan pelanggan loyal terhadap satu brand e-commerce.

    Co-Founder & CEO Braze Bill Magnuson mengatakan untuk menghadapi pelanggan yang sensitif harga, perusahaan perlu memilah dan mengindentifikasi pelanggan tersebut terlebih dahulu.

    Tidak seluruh pelanggan perusahaan telko dan e-commerce sensitif dengan harga. Beberapa ada juga yang rela membayar mahal demi kualitas yang lebih baik. Pelanggan berkualitas tersebut perlu diberi pelayanan yang berbeda.

    Sementara itu pelanggan yang sensitif dengan harga, perlu mendapat layanan diskon. Namun promo ini tidak perlu diberikan kepada seluruh pelanggan di tengah kondisi perekonomian yang menantang dan inflasi tinggi.

    “Faktanya, salah satu tujuan optimasi profit paling penting yang kami lihat dari para pelanggan kami secara global adalah agar mereka makin sedikit mengandalkan diskon,” kata Bill, dikutip Sabtu (8/11/2025).

    Dia menekankan sebagian konsumen memang membutuhkan diskon, tetapi ada juga konsumen lain yang lebih mementingkan kualitas produk atau ingin selalu mendapatkan barang terbaru, misalnya di brand fesyen. Bagi mereka itu yang lebih penting.

    Dia menilai saat ini strategi pemasaran perusahaan, termasuk e-commerce dan telekomunikasi, masih pakai pendekatan batch and blast. Kasih kupon dan diskon ke semua orang dan berharap hasil terbaik. Masalahnya, banyak pelanggan yang justru sebenarnya loyal tanpa diskon, malah jadi terbiasa menunggu diskon.

    “Dan akhirnya bisnis kehilangan banyak margin keuntungan. Jadi, itu bagian penting dalam strategi marketing yang sangat kami bantu untuk pelanggan kami,” kata Bill.

    Co-Founder dan CEO Braze Bill Magnuson

    Bill tidak menampik di persaingan bisnis aplikasi engagement terdapat juga pelanggan yang sensitif harga dan kualitas. Menghadapi hal itu Braze menyediakan solusi harga dan paket yang fleksibel, tergantung skala dan tujuan pelanggan.

    Jika klien korporasi ingin membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan penting dan bernilai tinggi (VIP), layak saja menggunakan kanal yang lebih mahal supaya mereka tetap terikat. Sementara pelanggan yang ‘kurang loyal’ atau lifetime value-nya rendah, tak perlu biaya mahal untuk mencari mereka lewat iklan TikTok atau WhatsApp, cukup gunakan channel lebih murah.

    Braze menekankan selalu mengedepankan kualitas dalam memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan, sehingga pelanggan benar-benar mendapat manfaat yang terukur.

    “Jadi kami bekerja sama dengan pelanggan agar mereka punya fleksibilitas memilih channel komunikasi yang sesuai dan ini bisa berbeda di setiap wilayah,” kata Bill.

    Sekadar informasi. Braze melayani 2.422 pelanggan, dengan lebih dari 300 di antaranya mengirimkan pesan kepada pelanggan lebih dari 1 miliar pesan per tahun.

    Platform ini telah memproses lebih dari 8,6 triliun API call yang menunjang berbagai aktivitas engagement skala besar sepanjang 2024, serta mengeksekusi 3,9 triliun pesan dan aksi Canvas di seluruh channel pada tahun yang sama.

    Jumlah pengguna aktif bulanan Braze tercatat melampaui 7,4 miliar. Dari sisi investasi, perusahaan yang didirikan pada 2011 dan resmi melantai di Nasdaq (BRZE) sejak 2021 ini telah menggelontorkan dana lebih dari US$434 juta untuk riset dan pengembangan periode 2020-2024 (GAAP).

  • Menteri PPPA soal Ledakan SMAN 72: Keselamatan Anak Perhatian Utama

    Menteri PPPA soal Ledakan SMAN 72: Keselamatan Anak Perhatian Utama

    Menteri PPPA soal Ledakan SMAN 72: Keselamatan Anak Perhatian Utama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan bahwa keselamatan dan pemulihan anak-anak menjadi prioritas utama pemerintah.
    Hal ini sekaligus merespons
    insiden ledakan
    di masjid SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, pada Jumat (7/11/2025), yang mengakibatkan puluhan siswa menjadi korban.
    “Ini adalah peristiwa yang mengejutkan kita semua.
    Keselamatan anak
    harus menjadi perhatian utama semua pihak. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi ruang aman bagi tumbuh kembang anak,” ujar Arifah dalam keterangannya, Sabtu (8/11/2025).
    Arifah sangat menyayangkan peristiwa yang membahayakan nyawa itu bisa terjadi di sekolah.
    “Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden tersebut dan korbannya adalah anak-anak di lingkungan sekolah yang seharusnya mereka merasa aman,” ujarnya.
    Kementerian PPPA telah melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP).
    Tim layanan dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) bersama jejaring psikolog dan tenaga pendamping telah dikerahkan untuk memberikan dukungan psikososial kepada para siswa yang mengalami trauma.
    Selain itu, Kementerian PPPA memastikan agar kebutuhan medis dan informasi bagi keluarga korban dapat terpenuhi secara cepat dan tepat.
    “Pentingnya kerja lintas sektor agar setiap langkah yang diambil tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga kondisi mental dan emosional anak-anak yang terdampak,” imbuh dia.
    Selain penanganan medis, kata Arifah,
    pemulihan psikologis
    anak-anak yang mengalami syok menjadi perhatian utama.
    Menurutnya, anak-anak yang menjadi saksi maupun korban memiliki risiko tinggi mengalami kecemasan dan ketakutan berkepanjangan.
    Oleh karenanya, Kementerian PPPA mendorong sekolah dan keluarga untuk membuka ruang komunikasi yang hangat dan responsif, sehingga anak dapat merasa aman dan didengar.
    “Dalam proses pemulihan, peran perempuan menjadi sangat penting. Perempuan sebagai ibu, guru, maupun psikolog memegang peranan sentral dalam mendampingi anak melewati masa trauma,” tutur Menteri PPPA.
    Selain itu, Arifah mengatakan bahwa kejadian ini menjadi pengingat kuat bahwa keamanan sekolah dan perlindungan anak merupakan hal yang tidak bisa ditawar.
    Ia pun menegaskan komitmen kementeriannya untuk memperkuat implementasi Sekolah Ramah Anak, sistem anti-perundungan, serta deteksi dini terhadap tekanan psikologis dan perilaku berisiko pada pelajar.
    “Kami menegaskan tidak ada toleransi terhadap segala bentuk ancaman yang membahayakan anak. Karena itu, pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat perlu memperkuat kewaspadaan dan memastikan sistem perlindungan anak berjalan tanpa celah,” ujar dia.
    Menteri Arifah juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat, mendengar, atau bahkan mengalami kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik di dunia nyata maupun digital.
    Laporan dapat dibuat melalui kanal Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA 129) di nomor 129 atau WhatsApp di nomor 08111 129 129.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Lacak Lokasi Orang Lain Pakai WhatsApp hingga Google Maps

    Cara Lacak Lokasi Orang Lain Pakai WhatsApp hingga Google Maps

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Smartphone yang kita gunakan rupanya bisa dimanfaatkan untuk melacak lokasi orang lain, misalnya saat sedang janjian bertemu. Beberapa platform dapat menampilkan titik lokasi yang akurat sesuai dengan keberadaan orang tersebut.

    Selain itu, cara ini juga berguna untuk melacak ponsel yang hilang. Perlu diingat bahwa untuk mencari titik lokasi biasanya diperlukan nomor ponsel atau informasi perangkat yang dicari. Sejumlah platform memiliki fitur yang bisa digunakan untuk mencari lokasi berdasarkan kontak orang lain.

    Simak cara berikut untuk mencari lokasi orang lain, dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber:

    Menggunakan WhatsApp Web

    1. Buka WhatsApp Web

    2. Masuk ke pesan orang yang ingin dilacak lokasinya. Bisa juga meminta orang tersebut mengirimkan pesan lagi, jika pesan terakhir sudah tidak ada. Ini berguna untuk mendapatkan alamat IP orang tersebut.

    3. Berikutnya tekan tombol Ctrl+Alt+Del secara bersamaan. Kombinasi tersebut akan membuat Anda masuk ke Task Manager.

    4. Tekan Windows+R bersamaan.

    5. Klik cmd dan ketuk tombol Enter

    6. Saat command prompt muncul, klik netstat dan tekan Enter

    7. Catat alamat IP yang muncul

    8. Berikutnya menuju ke https://www.ip-adress.com/ip_tracer/ dan lacak lokasi orang tersebut dengan memasukkan alamat IP yang didapatkan sebelumnya.

    Menggunakan Google Maps

    1. Buka aplikasi Google Maps

    2. Masuk ke menu Option dan menuju ke Friend List atau Daftar Teman. Berikutnya pilih Add Friend atau Tambah Teman

    3. Undang nomor HP orang yang ingin diketahui lokasinya

    4. Pastikan nomor HP tersebut sudah menerima undangan tersebut

    5. Klik kontak yang ingin dilacak. Berikutnya Google Maps akan mencarinya secara otomatis dan memberitahu lokasi orang tersebut.

    Menggunakan Satelit

    1. Buka aplikasi Google Maps di HP yang ditargetkan.

    2. Klik tombol menu

    3. Pilih menu lokasi, dan berikutnya masuk ke laman bagikan lokasi dan klik mulai

    4. Terdapat opsi waktu berbagi lokasi, dari “Selama 1 Jam” atau “Hingga dinonaktifkan”. Klik Lainnya

    5. Masukkan nomor atau email Anda yang ingin digunakan untuk melacak HP target. Klik kirim.

    Menggunakan Email

    1. Buka aplikasi gmail melalui PC atau laptop

    2. Login akun email HP yang ditargetkan

    3. Pilih ikon titik sembilan. Berikutnya klik menu akun Google dan menuju Buka Aktivitas Saya

    4. Klik Kelola Aktivitas

    Menggunakan Geofind

    1. Masuk ke www.geofind-id.com

    2. Pilih negara dan masukkan nomor HP yang dilacak

    3. Masukkan email Anda dan beri persetujuan pada Syarat dan Ketentuan Umum

    4. Masukkan nomor kartu kredit dan lengkapi data yang dibutuhkan

    5. Akan ada masa trial dengan waktu tertentu pada penggunaan awal. Pelajari cara membatalkan langganan saat ingin berhenti langganan.

    Menggunakan Operator Seluler

    1. Telkomsel : Buka menu panggilan dan ketik *250#. Setelah itu akan muncul tampilan “Lihat/Edit daftar teman”, dan masukkan nomor HP yang ingin di cek lokasinya. Selain itu juga bisa mengirim SMS ke 5200 dengan format “Teman Nama Nomor”.

    2. Indosat : Ketik *777*6*6# dan pilih menu lokasi keluarga. Selain itu juga bisa SMS ke nomor 9111 dan dikirim dengan format “CARI NoHP”.

    3. XL : Ketik kode dial up *123*573*1# dan pilih menu Lokasi Keluarga. Anda juga bisa mengirimkan SMS ke 9111 dengan format CARI NoHP

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sopir Truk di Bali Gantung Diri, Tinggalkan Pesan ke Anak ‘Maaf Semua Salah Bapak’

    Sopir Truk di Bali Gantung Diri, Tinggalkan Pesan ke Anak ‘Maaf Semua Salah Bapak’

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di area lapangan parkir utara Lapangan Kapten Japa, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kamis (6/11/2025) sore. Korban diketahui bernama I Nengah Sukrianta (42), seorang sopir truk asal Karangasem yang belakangan tinggal sementara di kawasan Kesiman Kertalangu.

    Peristiwa tragis itu pertama kali diketahui sekitar pukul 18.30 Wita. Berdasarkan laporan resmi Polresta Denpasar kepada Kapolda Bali, korban ditemukan dalam posisi tergantung di pohon bentaro menggunakan tali nilon sepanjang sekitar lima meter.

    Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja hijau dan celana jeans biru. Di dekat lokasi, polisi juga menemukan satu botol minuman beralkohol berlabel Mojitu serta satu unit dump truck yang diduga milik korban.

    Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi, korban diduga telah merencanakan perbuatannya. Anak kandung korban, Gede Yona Dwiva Widhin (18), mengaku menerima pesan WhatsApp dari ayahnya sekitar pukul 17.48 Wita, kurang dari satu jam sebelum korban ditemukan tewas.

    Dalam pesan itu, korban menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan menyatakan keinginannya untuk mengakhiri hidup. Tak hanya itu, korban juga mengirimkan foto dirinya sedang duduk dengan seutas tali plastik di sampingnya dan botol arak di dekatnya.

    “Dalam pesan tersebut korban menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan menyatakan bahwa pada hari itu korban akan mengakhiri hidupnya,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi.

    Menurut sang anak, korban memang sudah lama hidup sendiri setelah berpisah dengan istrinya. Sejak berpisah, korban kerap berpindah tempat tinggal dan diketahui menghadapi kesulitan ekonomi.

    “Menurut pengetahuan saksi, sebelum berpisah dengan istrinya, antara korban dan istrinya sering terjadi pertengkaran yang disebabkan oleh permasalahan ekonomi.,” tambah Sukadi.

  • Hati-hati WhatsApp Tiba-tiba Begini, Tanda Disadap dari Jarak Jauh

    Hati-hati WhatsApp Tiba-tiba Begini, Tanda Disadap dari Jarak Jauh

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan pesan singkat WhatsApp memiliki 3 miliar pengguna aktif pada kuartal-I (Q1) 2025. Popularitasnya membuat banyak penipu online mencari kesempatan untuk menjerat korban.

    Modus penipuan WhatsApp beragam, salah satunya dengan melakukan penyadapan terhadap aktivitas pengguna. Untuk itu, pengguna WhatsApp perlu waspada dan mengenali tanda-tanda akun disadap orang lain. 

    Penyadapan bisa membawa kerugian besar, mulai dari pencurian identitas, pelanggaran privasi, hingga pembobolan akun keuangan. 

    Ada banyak cara peretas untuk melakukan pembajakan dan memata-matai calon korban. Di antaranya dengan memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel.

    Hal ini bisa sangat membahayakan, apalagi Whatsapp kini juga digunakan untuk menerima One Time Password dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial.

    Berikut ini adalah tanda-tanda yang bisa dikenali ketika WhatsApp hendak disadap:

    1. OTP

    One Time Password (OTP) merupakan enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Dengan begitu, jika ada pesan yang masuk, maka ada pihak yang berusaha masuk ke akun WhatsApp. Jangan berikan kode OTP ini pada siapapun.

    2. Keluar dari WhatsApp

    Salah satu ciri yang bisa dikenali adalah tiba-tiba keluar dari WhatsApp. Bisa jadi ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun WhatsApp. Anda bisa mengetahui perangkat lain itu dengan menekan ikon tiga titik dan pilih WhatsApp Web.

    3. Pesan Terbaca

    Saat ada pesan yang sudah terbuka dan dibaca, Anda harus berhati-hati. Hal ini bisa jadi pertanda akun kamu telah dibajak.

    4. Pesan Terkirim Sendiri

    Ciri ini sama seperti penjelasan sebelumnya. Harap waspada jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim sendiri, padahal Anda tidak pernah mengirimkannya.

    5. Status WA Asing

    Terdapat status Whatsapp yang tiba-tiba muncul, padahal bukan dibuat oleh pengguna sendiri.

    6. Melakukan panggilan telepon

    Terdapat panggilan telepon asing di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri.

    Sebelum penyadapan seperti di atas terjadi pada Anda, ada cara yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan verifikasi dua langkah atau two-step verification.

    Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

    Agar terhindar menjadi korban penyadapan WhatsApp, segera lakukan verifikasi dua langkah. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp, karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut ini cara mengaktifkannya:

    Klik opsi tiga titik

    Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification

    Tekan Enable

    Masukkan enam kode

    Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

    Namun, kalau penyadapan sudah telanjur terjadi, maka Anda bisa menggunakan cara ini.

    Lapor ke WhatsApp

    Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna bisa menghubungi email dukungan WhatsApp di [email protected] dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

    Setelah itu, pengguna bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.

    Pengguna kemudian punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.

    Log in Ulang

    Pengguna bisa melakukan instal ulang WhatsApp untuk menangani penyadapan. Langkah ini dapat dilakukan jika pengguna telah menekan tombol persetujuan memindahkan akun.

    Perlu diingat, instal ulang dengan nomor yang telah terdaftar sebelumnya. Dengan begitu, WhatsApp bisa mengetahui kode OTP yang dikirimkan ke nomor tersebut.

    Kunci Layar Akun WhatsApp

    Cara terakhir adalah mengunci layar seperti yang ada pada perangkat Android. Dengan begitu, tidak ada orang lain yang bisa mengaksesnya. Caranya buka menu Pengaturan > Privasi > pilih opsi Kunci Layar > Pindai sidik jari.

    Rajin Cek WhatsApp Web

    Selain itu, pengguna juga perlu rajin untuk memeriksa perangkat lain yang login menggunakan WhatsApp versi web. Apabila ada perangkat yang tidak dikenal, maka segera keluarkan.

    Begini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:

    Tekan opsi tiga titik

    Klik WhatsApp Web

    Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp

    Pilih Keluar dari semua perangkat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ada Pemutihan, Ini Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Online

    Ada Pemutihan, Ini Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Online

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memastikan program penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan akan dilaksanakan dengan skema daftar ulang. Warga RI peserta BPJS Kesehatan bisa mengecek tunggakan iuran mereka secara online.

    “BPJS Kesehatan sedang memverifikasi secara lebih detail. Klasifikasi-klasifikasi mana yang bergeser menjadi penerima bantuan iuran dan mana yang harus melakukan registrasi ulang,” kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengungkapkan skemanya ketika ditemui di Sabilulungan Dome, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (5/11/2025).

    Untuk bisa mendapatkan program penghapusan itu, pemerintah mensyaratkan peserta yang masih memiliki tunggakan utang iuran BPJS Kesehatan untuk registrasi dan pendaftaran ulang, setelahnya akan dilakukan pengecekan untuk mendapatkan program penghapusan utangnya.

    Namun, tidak seluruh peserta otomatis memperoleh pemutihan tunggakan. Pemerintah masih melakukan verifikasi mendalam untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan penghapusan.

    Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan

    Tunggakan iuran BPJS Kesehatan dapat dicek lewat online baik menggunakan aplikasi Mobile JKN maupun WhatsApp Pandawa. Sebelum melakukan pengecekan, peserta perlu menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor kartu peserta BPJS Kesehatan.

    1. Cara Cek di Aplikasi Mobile JKN

    Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Play Store atau App Store;
    Setelah terunduh, buka aplikasi dan login menggunakan NIK atau nomor kartu peserta BPJS Kesehatan serta password;
    Pilih “Menu Lainnya” pada halaman utama, lalu klik “Info Iuran”;
    Sistem akan menampilkan perincian dan jumlah tunggakan iuran kepesertaan.

    2. Cara Cek Melalui WhatsApp Pandawa

    Peserta BPJS Kesehatan dapat mengecek jumlah tunggakan iuran melalui layanan Pandawa yang dapat diakses melalui nomor WhatsApp 0811-8-165-165. Berikut cara lengkapnya:

    Kirimkan pesan apapun ke Pandawa, seperti “Hai” atau yang lainnya;
    Pilih menu “Informasi”;
    Kemudian klik “Cek Status Pembayaran”;
    Masukkan NIK atau nomor BPJS Kesehatan;
    Lalu kirimkan pesan berupa tanggal lahir dengan format tahun-bulan-tanggal lahir (contoh: 1995-04-01);
    Selanjutnya Pandawa akan mengirimkan informasi berupa nama peserta, jumlah tagihan, dan status pembayarannya.

    Program pemutihan hanya akan diberikan kepada peserta kurang mampu yang terdaftar dalam DTSEN yang akan menerima kebijakan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Artinya, untuk menjadi penerima manfaat pemutihan, peserta BPJS Kesehatan harus terdaftar di DTSEN terlebih dahulu.

    Cara Daftar DTSEN Online Lewat Aplikasi Cek Bansos

    Cara mendaftar DTSEN sendiri ada dua, yaitu secara online di aplikasi Cek Bansos dan secara langsung dengan mendatangi kantor desa/lurah. Untuk lebih jelasnya, berikuttiap-tiap panduan lengkapnya:

    Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store atau App Store;
    Setelah berhasil diunduh, buka aplikasi;
    Pilih “Buat Akun Baru” jika belum memiliki akun;
    Lengkapi data yang diminta berupa NIK, nomor KK, nama lengkap, alamat sesuai KTP, RT/RW, nomor HP aktif, dan email;
    Kemudian unggah foto e‑KTP dan swafoto dengan memegang e‑KTP untuk verifikasi identitas;
    Verifikasi akun via email kemudian login;
    Pilih menu “Daftar Usulan” atau “Tambah Usulan”;
    Masukkan data lengkap keluarga, kondisi rumah, dan pilih jenis bantuan yang diajukan (PKH, BPNT, dsb);
    Kirim pengajuan dan tunggu proses verifikasi serta validasi data oleh Kemensos.

    Cara Daftar DTSEN Offline di Kantor Desa/Kelurahan

    Datang ke kantor desa atau kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK;
    Isi formulir pendaftaran DTSEN yang diberikan petugas dengan benar dan lengkap;
    Selanjutnya, permohonan akan diproses melalui musyawarah untuk menilai kelayakan penerima;
    Jika disetujui, data akan diteruskan ke Dinas Sosial untuk diverifikasi dan dilaporkan kepada bupati/wali kota hingga diteruskan kepada Menteri Sosial.

    Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025

    Tidak semua peserta BPJS Kesehatan dapat menikmati program penghapusan tunggakan tersebut. Program ini hanya diperuntukkan bagi kelompok tertentu yang dinilai layak menerima manfaat. Berikut syarat dan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pemutihan tunggakan iuran BPJS:

    1. Peserta yang Beralih ke PBI

    Peserta BPJS Kesehatan yang sebelumnya merupakan peserta mandiri dan kini telah masuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) berhak mendapatkan pemutihan. Iuran mereka kini ditanggung oleh pemerintah, sehingga tunggakan lama akan dihapus dari sistem.

    2. Peserta dari Kalangan Tidak Mampu

    Program pemutihan ini hanya berlaku bagi peserta yang benar-benar tidak mampu berdasarkan data resmi yang dikelola pemerintah. Artinya, hanya masyarakat miskin yang tercatat secara valid yang dapat menikmati penghapusan tunggakan ini.

    3. Peserta dengan Status PBPU dan BP yang Diverifikasi Pemda

    Peserta dengan status Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) juga bisa menikmati program penghapusan tunggakan iuran. Syaratnya yaitu data yang dimiliki harus sudah terverifikasi oleh pemerintah daerah.

    4. Terdaftar dalam DTSEN

    Peserta wajib tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai bagian dari kelompok masyarakat miskin atau tidak mampu. Validasi data akan dilakukan agar bantuan pemutihan benar-benar tepat sasaran.

    5. Pemutihan Berlaku untuk Maksimal 2 Tahun Tunggakan

    BPJS Kesehatan hanya akan menghapus tunggakan iuran selama maksimal 24 bulan atau 2 tahun. Jika tunggakan peserta lebih dari 24 bulan, maka sisa kewajiban di luar batas tersebut tetap harus dibayar oleh peserta.

    6. Pendanaan dari APBN

    Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana sekitar Rp 20 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk mendukung program ini. Dana tersebut digunakan untuk menutup tunggakan peserta miskin yang memenuhi syarat pemutihan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perkuat Layanan Lapor Mbak Wali 112, Pemkot Kediri Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program

    Perkuat Layanan Lapor Mbak Wali 112, Pemkot Kediri Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Lapor Mbak Wali 112 di Ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri, Kamis malam (6/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Kediri, Ferry Djatmiko, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Ronny Yusianto, serta sejumlah kepala OPD yang terintegrasi dalam layanan darurat dan pengaduan publik tersebut.

    Dalam arahannya, Pj. Sekretaris Daerah Kota Kediri, Ferry Djatmiko, menegaskan bahwa Lapor Mbak Wali 112 merupakan jantung pelayanan publik di Kota Kediri. Ia menyebut, program ini bukan sekadar sistem pelaporan atau inovasi teknologi, melainkan wujud nyata kehadiran pemerintah yang cepat, tanggap, dan peduli terhadap warganya.

    “Program ini adalah simbol komitmen kita dalam memastikan setiap laporan masyarakat ditangani dengan cepat dan tuntas. Ini adalah bentuk nyata pelayanan publik yang humanis dan responsif,” ujarnya.

    Ferry menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, lebih dari 86 ribu panggilan diterima oleh layanan darurat 112 selama periode April hingga Oktober 2025. Meskipun sebagian besar panggilan masih didominasi oleh ghost call dan prank call, terdapat 496 panggilan kegawatdaruratan valid yang berhasil ditangani dengan baik oleh petugas di lapangan.

    “Hal ini menunjukkan bahwa layanan 112 berfungsi efektif sebagai kanal cepat tanggap dalam situasi darurat,” terangnya.

    Lebih lanjut, Ferry menyoroti dua aspek penting yang perlu diperkuat: response time atau kecepatan waktu tanggap, serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang di setiap OPD kegawatdaruratan. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor antara Call Center, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Damkar agar SOP penanganan cepat berjalan tanpa hambatan komunikasi.

    “Dalam kondisi darurat, setiap detik sangat berarti. Karena itu, koordinasi antarlembaga harus solid,” tegasnya.

    Selain itu, Ferry meminta agar peningkatan sarana dan prasarana seperti kendaraan siaga, alat komunikasi, serta sistem pelacakan lokasi terus dilakukan agar manfaat layanan benar-benar dapat dirasakan masyarakat di seluruh wilayah Kota Kediri. Ia juga mengingatkan pentingnya dokumentasi setiap tindak lanjut laporan, baik berupa foto lapangan, hasil penanganan, maupun surat balasan kepada pelapor. “Kita ingin masyarakat tidak hanya mendengar janji, tapi melihat bukti nyata dari kerja pemerintah,” tambahnya.

    Ferry juga menekankan agar Lapor Mbak Wali 112 ke depan tidak hanya menjadi kanal reaktif, tetapi berkembang menjadi sistem prediktif dan solutif yang mampu memetakan tren permasalahan serta menjadi dasar pengambilan kebijakan berbasis data.

    “Program ini harus menjadi wajah pelayanan publik terbaik Kota Kediri modern secara teknologi, namun tetap hangat dalam pelaksanaannya,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Ronny Yusianto, dalam laporannya menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan program. Ia menjelaskan bahwa sejak April hingga Oktober 2025, Call Center 112 telah menerima total 86.161 panggilan, terdiri dari 496 panggilan valid, 18.557 prank call (21,54%), 65.024 ghost call (75,47%), dan 2.084 panggilan informasi umum (2,42%).

    “Laporan darurat yang paling sering diterima meliputi gangguan hewan buas, permintaan ambulans, kecelakaan lalu lintas, serta permasalahan sosial seperti ODGJ dan orang terlantar, dimana untuk wilayah didominasi di Kecamatan Kota disusul Kecamatan Mojoroto dan Pesantren” ungkapnya.

    Ronny juga menambahkan bahwa selain layanan darurat, Chatbot WhatsApp Lapor Mbak Wali 112 kini menjadi kanal penting untuk aduan non-kegawatdaruratan. Laporan terbanyak datang dari lima kategori utama, yakni bantuan sosial, penerangan jalan umum, pemangkasan pohon, pendidikan, dan PDAM. Dari sisi instansi, Dinas Sosial menjadi OPD dengan aduan terbanyak, diikuti Dinas Perhubungan dan DLHKP.

    “Tingginya partisipasi masyarakat dalam melapor menunjukkan meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya kanal aduan resmi pemerintah,” jelasnya.

    Hasil survei kepuasan masyarakat juga menunjukkan capaian yang membanggakan. Program Lapor Mbak Wali 112 meraih nilai rata-rata 4,86 dari 5 berdasarkan 1.185 responden. “Capaian ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya pada kecepatan dan keandalan layanan 112,” kata Ronny.

    Ia juga menyoroti berbagai langkah peningkatan yang telah dilakukan, seperti migrasi penanganan darurat dari Dinas Kesehatan ke Call Center 112, pergantian nomor WhatsApp Chatbot dari 0851-4228-1103 menjadi 0811-364-112 dengan status verifikasi resmi Meta (centang biru), serta penerapan fitur “Filter 0” untuk menekan panggilan iseng dan tidak valid.

    Selain itu, Pemkot Kediri juga terus melakukan sosialisasi langsung ke seluruh kelurahan dengan melibatkan LPMK, RT/RW, PKK, dan Karang Taruna agar masyarakat memahami penggunaan layanan 112 secara bijak dan tepat. Upaya branding layanan juga digencarkan melalui media sosial, media massa, serta billboard dan banner di ruang publik.

    Secara keseluruhan, kegiatan evaluasi ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Kediri untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, tanggap, dan terpercaya. Dengan semangat kolaborasi dan profesionalitas, Pemkot Kediri optimistis slogan “Cepat Lapor, Cepat Tanggap” akan semakin terasa manfaatnya bagi seluruh warga. [nm/aje]

  • 10
                    
                        Rumah Hakim Khamozaro Terbakar: Ada Teror Usai Tangani Kasus Korupsi
                        Nasional

    10 Rumah Hakim Khamozaro Terbakar: Ada Teror Usai Tangani Kasus Korupsi Nasional

    Rumah Hakim Khamozaro Terbakar: Ada Teror Usai Tangani Kasus Korupsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Khamozaro Waruwu yang berada di Kompleks Taman Harapan Indah, Tanjungsari, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, terbakar pada Selasa (4/11/2025).
    Peristiwa itu terjadi ketika hakim yang menangani kasus korupsi itu tengah memimpin jalannya sidang di PN Medan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lantaran rumah dalam kondisi sepi saat peristiwa terjadi.
    Meski
    polisi
    telah mendatangi kediaman Khamozaro untuk mengecek penyebab kebakaran dan menggali informasi pada Rabu (5/11/2025), hingga kini belum ada kepastian terkait penyebab terbakarnya rumah tersebut.
    Khamozaro hanya mengaku mendapat teror dari orang tak dikenal (OTK) melalui sambungan telepon sebelum peristiwa itu terjadi. Oleh karenanya, polisi pun didesak mengusut tuntas peristiwa ini.
    Khamozaro mengungkapkan dirinya tak sedang berada di tempat saat peristiwa itu terjadi. Ketika sedang memimpin sidang di PN Medan, ia dihubungi tetangganya yang ngin memberi kabar bahwa rumahnya terbakar.
    “Mereka menelpon. Karena (sedang) sidang, makanya enggak saya angkat. Saya WA (WhatsApp), saya bilang kalau saya sedang ada sidang. Lalu dibalas, ‘rumah bapak kebakar’,” ujar Khamozaro saat diwawancarai di depan rumahnya pada Selasa malam.
    Setelah mendapat kabar tersebut, Khamozaro segera menutup sidang dan bergeas ke rumah untuk melihat kondisinya. Adapun bagian rumah yang terbakar adalah kamar.
    Meski hanya kamarnya yang terbakar, namun banyak dokumen penting serta barang berharga yang ludes terbakar. 
    Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia (
    Ikahi
    ) Yasardin mengungkapkan, berdasarkan keterangan Khamozaro banyak dokumen penting yang hangus terbakar, meski tak dirinci dokumen apa saja yang dimaksud.
    “Akibat kebakaran tersebut semua penyimpanan dokumen serta barang berharga terbakar, hanya tinggal baju di badan saja,” kata Yasardin dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Agung, Kamis (6/11/2025).
    Sebelum rumahnya terbakar, kepada Ikahi, Khamozaro mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapatkan teror telepon dari orang tak dikenal hingga sepuluh kali.
    Dalam terornya, penelepon tidak berbicara sama sekali ketika Khamozaro mengangkatnya. Sebaliknya, penelepon itu justru langsung mematikan sambungan teleponnya.
    “Memang menurut informasi yang bersangkutan, yang bersangkutan itu sebelum terjadinya kebakaran ini sering ditelepon dan ditelepon itu tidak dijawab (saat diangkat). Hanya sekedar mengganggu gitu,” ujarnya.
    “Ada datanya. Jadi sering. Dan lebih dari 10 kali itu berulang-ulang. Dan orangnya tidak mau diajak bicara. Jadi dijawab HP-nya tapi tidak mau ngomong,” ujarnya lagi.
    Peristiwa ini, menurut Yasardin, terjadi usai Khamozaro menangani kasus dugaan korupsi terkait proyek jalan di Sumatera Utara dengan total nilai mencapai Rp 231,8 miliar, sejak September 2025 lalu.
    Kasus ini melibatkan Topan Ginting, mantan Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut; Rasuli Efendi Siregar, eks Kepala UPTD Dinas PUPR Gunung Tua; serta Heliyanto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN Wilayah I Sumut.
    “Beliau angkat tetapi orang yang menelpon itu diajak bicara tidak mau. Jadi dimatikan lagi. Tapi itu berulang-ulang, terjadi berulang-ulang setelah menangani perkara ini,” ungkap Yasardin.
    Meski demikian, Yasardin enggan berspekulasi bahwa peristiwa itu terkait dengan kasus hukum yang tengah ditangani Khamozaro. 
    Ikahi masih menunggu pengusutan resmi yang saat ini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian.
    “Nah ini, kalau dikatakan indikasi ya boleh juga-juga indikasi. Tapi belum juga bisa kita pastikan berhubungan dengan perkara yang bersangkutan yang sedang menjadi perhatian masyarakat, terutama masyarakat Sumatera Utara,” tuturnya.
    Secara terpisah, anggota
    Komisi III
    DPR, Sarifuddin Sudding berharap agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan tim investigasi khusus dan memastikan proses penyelidikan dilakukan secara terbuka dan profesional.
    Ia menduga bahwa insiden ini adalah kejahatan terencana, sehingga harus diusut tuntas.
    “Ini bukan lagi intimidasi, akan tetapi sudah kejahatan terencana yang bisa mengancam keselamatan jiwa hakim dan keluarganya. Dan karenanya, aparat kepolisian harus bertindak untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut,” kata Sudding pada Kamis.
    “Konteksnya menyentuh jantung sistem keadilan kita, dan publik berhak tahu kebenaran yang sesungguhnya,” tegas Sudding.
    Sementara itu, Yasardin menyayangkan apabila kasus terbakarnya rumah Khamozaro ini berkaitan dengan kasus korupsi yang tengah ditanganinya. Oleh karenanya ia mendesak agar kasus ini diusut tuntas.
    Selain itu, ia juga mendorong agar hakim bisa mendapatkan pengamanan yang memadai. Selama ini, hakim hanya memperoleh pengamanan ketika mereka sedang menjalankan tugasnya mengadili kasus di pengadilan. Sedangkan di rumah tidak.
    “Berharap kondisi saat ini bisa menjadi alasan kuat untuk segera merealisasikan konsep pengamanan hakim yang ada dalam RUU Jabatan Hakim yang sekarang sudah berada di Komisi III,” kata dia.
    Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menilai, perlu dipastikan ada atau tidaknya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran di rumah tersebut. 
    “Kita tanpa suuzan berharap kebakaran yang dialami hakim Tipikor di PN Sumut ini polisi harus mengungkap motif, dalang, atau siapa pelaku kebakaran rumah yang dinilai janggal. Itu harapan kita,” ujar Rudianto.
    Menurut Rudianto, pengusutan tuntas harus dilakukan agar hakim-hakim lain merasa terlindungi, dan tetap bisa independen dalam menangani perkara apapun termasuk kasus korupsi.
    Politikus Nasdem itu menegaskan bahwa negara berkewajiban menjamin keamanan dan keselamatan para hakim, termasuk anggota keluarganya.
    Sementara Sudding mendorong penerapan penuh Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, serta menjamin independensi peradilan sebagaimana amanat konstitusi.
    Selain itu, ia meminta Mahkamah Agung dan Polri untuk meningkatkan sistem keamanan bagi hakim-hakim yang menangani kasus strategis dan bernilai tinggi.
    “Negara harus memastikan bahwa keadilan tidak surut hanya karena kebenaran yang terancam,” sambung dia.
    Lebih lanjut, Yasardin menilai perlindungan terhadap hakim di Indonesia masih sangat minim. Ia berharap, Presiden Prabowo Subianto bisa memberikan atensi terkait perlindungan dan keamanan hakim.
    “Ya mudah-mudahan ke depan dengan pemerintah Bapak Prabowo, pemerintahan Bapak Prabowo ini sangat concern kepada dunia peradilan. Mudah-mudahan ini bisa terpecahkan pada saatnya nanti,” ujarnya.
    Menurutnya, keamanan hakim sudah diatur dalam Undang-Undang 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
    Namun, kenyataannya, hakim saat ini masih diamankan oleh pihak keamanan kantor apabila sedang ada di kantornya. Sementara pengamanan di rumah hakim tidak ada.
    Secara terpisah, Khamozaro menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari tanggung jawabnya sebagai hakim. Ia melihat bahwa peristiwa yang dialaminya sebagai ujian dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
    “Sama pimpinan di kantor, saya bilang, saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan,” ujar Khamozaro.
    Pria berusia 51 tahun itu menganggap kebakaran yang menimpa keluarganya sebagai cobaan yang harus dihadapi dengan tegar.
    “Ini adalah sebuah tantangan dan Tuhan pakai agar kami lebih kuat lagi. Hidup ini hanya sebentar, tetapi hidup kita harus berarti, itu jauh lebih penting,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.