Perusahaan: WhatsApp

  • Ini Nomor Resmi Kemenkeu untuk Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai, Purbaya: Nggak Perlu Takut!

    Ini Nomor Resmi Kemenkeu untuk Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai, Purbaya: Nggak Perlu Takut!

    GELORA.CO  – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan nomor khusus yang akan digunakan timnya untuk mengonfirmasi laporan dari masyarakat terkait permasalahan pelayanan pegawai pajak dan bea cukai. Ia pun meminta masyarakat tak perlu takut.

    Menurut Purbaya, nomor tersebut adalah 08159966662. Nomor ini bertujuan menghilangkan keraguan dan ketakutan masyarakat saat dihubungi balik oleh pihak Kementerian Keuangan.

    “Saya yakin waktu itu mereka takut siapa yang nelpon. Jangan-jangan tetangganya atau siapa yang bikin susah. Tapi dengan nomor resmi ini harusnya mereka nggak takut lagi ke depan,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

    Purbaya menegaskan bahwa pengumuman nomor resmi ini sangat penting karena selama ini Kementerian Keuangan kerap terkendala dalam menindaklanjuti laporan. Banyak laporan yang tidak dapat dikonfirmasi karena nomor pelapor tidak merespons atau enggan berbicara.

    “Jadi kesulitan kita di situ banyak sekali laporan ketika diverifikasi orangnya nggak mau ngomong. Mungkin juga takut. Mungkin juga iseng,” ujar Purbaya.

    “Tapi yang jelas kita follow up semua. Kita kontak balik semuanya,” ungkap dia.

    Sebagai informasi, saluran pengaduan layanan petugas pajak dan bea cukai ini telah resmi dibuka oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa sejak 15 Oktober 2025.

    Bagi masyarakat yang ingin mengirim aduan, dapat dilakukan via WhatsApp ke nomor 082240406600, dengan menuliskan laporan secara jelas terkait pajak atau bea cukai, serta mencantumkan nama dan email. 

    Purbaya memastikan sudah ada administrator yang siaga menerima pengaduan, yang kemudian akan disortir dan ditindaklanjuti secara berkala

  • BPOM RI Temukan 65 Obat Ilegal Bisa Picu Stroke-Serangan Jantung, Ini Kandungannya

    BPOM RI Temukan 65 Obat Ilegal Bisa Picu Stroke-Serangan Jantung, Ini Kandungannya

    Jakarta

    BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan ) melalui Balai Besar POM di Jakarta (BBPOM di Jakarta) bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyita 65 item (9.077 kemasan) sediaan farmasi ilegal. Mayoritas temuan adalah produk obat kuat pria dengan klaim penambah stamina yang diduga keras mengandung bahan kimia obat (BKO).

    Rincian temuan terdiri dari 15 item obat Tanpa Izin Edar (TIE) senilai Rp 1,4 miliar, 29 item Obat Bahan Alam (OBA) TIE yang diduga mengandung BKO senilai Rp 770 juta, serta 21 item suplemen kesehatan TIE senilai Rp 551 juta. Barang bukti yang disita total senilai Rp 2,74 miliar dari gudang yang dilaporkan telah beroperasi selama 4 tahun.

    Kandungan yang Ditemukan di Dalam Obat Ilegal

    Adapun kandungan yang ditemukan di dalam obat ilegal berupa sildenafil dan turunannya. Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, memperingatkan bahaya serius dari penggunaan produk ilegal, khususnya yang mengandung BKO. Ia menguraikan efek membahayakan yang mungkin terjadi dari penggunaan sildenafil atau turunannya secara tidak tepat, terlebih jika digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang.

    Dampak yang ditimbulkan adalah kehilangan penglihatan dan pendengaran, nyeri dada, pembengkakan pada wajah, stroke, serangan jantung, bahkan kematian.

    Di sisi lain, pelaku berinisial MU, yang berperan sebagai supplier, telah ditahan di Polda Metro Jaya. Modus operandi pelaku adalah mengirimkan produk ilegal ke seluruh Indonesia berdasarkan pesanan dari pelanggan (pemilik toko online) melalui aplikasi WhatsApp.

    Pelaku diketahui menjual sekitar 70 paket kiriman per hari dengan estimasi keuntungan bersih harian sekitar Rp 1,1 juta. Pelaku juga akan diproses secara pro-justitia dan dijerat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.

    Penindakan ini menambah daftar kasus yang ditangani Balai Besar POM di Jakarta, yang selama tahun 2025 telah melaksanakan 5 kali penindakan dan seluruhnya berlanjut ke proses hukum.

    “Pengungkapan ini adalah bukti nyata sinergi dan kolaborasi kami dengan aparat penegak hukum. Ini adalah bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang mana BPOM memiliki tugas dan fungsi penindakan,” tegas Taruna Ikrar.

    Berikut 65 daftar obat ilegal yang bisa picu stroke hingga serangan jantung.

    American viagra women – Obat TIEChloroform – Obat TIEChlorophyl – Obat TIECialis (kamshinglei) – Obat TIEKamagra Oral Jelly – Obat TIELady era – Obat TIEProcoml spray – Obat TIETadalafil – Obat TIETop Viagra – Obat TIETrivam propofol – Obat TIEUSA Viagra gold – Obat TIEUSA Viagra MMC – Obat TIEV8 – Obat TIEViagra 100 mg (biru) – Obat TIEViagra 4 film coated tablet – Obat TIEAfrica black ant – OBA TIE & Mengandung BKO

    Bi-lingzhi – OBA TIE & Mengandung BKOBlack Ant king – OBA TIE & Mengandung BKOBlack gorilla – OBA TIE & Mengandung BKOBlack widow – OBA TIE & Mengandung BKOBlue gold – OBA TIE & Mengandung BKOBlue wizard – OBA TIE & Mengandung BKOFly wichong fen – OBA TIE & Mengandung BKOFrance P253 – OBA TIE & Mengandung BKOGipertolife – OBA TIE & Mengandung BKOGold ant – OBA TIE & Mengandung BKO

    Golden flower – OBA TIE & Mengandung BKOGrow up super – OBA TIE & Mengandung BKOGuci cina – OBA TIE & Mengandung BKOHerb viagra mmc – OBA TIE & Mengandung BKOHerba vision – OBA TIE & Mengandung BKOHorny goat weed – OBA TIE & Mengandung BKOKing wolf – OBA TIE & Mengandung BKOLintah papua – OBA TIE & Mengandung BKOLiquid sex – OBA TIE & Mengandung BKOLu Quan – OBA TIE & Mengandung BKOLycozein – OBA TIE & Mengandung BKOMagic oil – OBA TIE & Mengandung BKOOil penigro – OBA TIE & Mengandung BKOOpium spray – OBA TIE & Mengandung BKOShigawan/Shibachun – OBA TIE & Mengandung BKO

    Sleeping beauty – OBA TIE & Mengandung BKOTitan candy suplement – OBA TIE & Mengandung BKOUSA DH2O – OBA TIE & Mengandung BKOBrain DHA Nobel – Suplemen Kesehatan TIECandy B – Suplemen Kesehatan TIEDiabetic formula milk powder – Suplemen Kesehatan TIEDR LSW – Suplemen Kesehatan TIEFat loss – Suplemen Kesehatan TIEFertile aid – Suplemen Kesehatan TIEGluta white – Suplemen Kesehatan TIEGrandsure Gold – Suplemen Kesehatan TIEJapan tengsu – Suplemen Kesehatan TIEKeto – Suplemen Kesehatan TIEMaca strongman – Suplemen Kesehatan TIEMax man – Suplemen Kesehatan TIEMaxman tablet – Suplemen Kesehatan TIENaturale probiotic – Suplemen Kesehatan TIESex love chewing gum – Suplemen Kesehatan TIE

    Soloco – Suplemen Kesehatan TIESuper collagen C – Suplemen Kesehatan TIESuperman – Suplemen Kesehatan TIEUltra ripped – Suplemen Kesehatan TIEUSA blue shark – Suplemen Kesehatan TIEVimax vimax – Suplemen Kesehatan TIE

    Saksikan juga Blak-blakan: Eri Cahyadi Galakkan Semangat Gotong Royong Warga Surabaya melalui “Kampung Pancasila”

    Halaman 2 dari 6

    (suc/up)

  • Banjir Drainase Genangi Sejumlah Titik di Bondowoso, 10 Rumah Warga Terendam

    Banjir Drainase Genangi Sejumlah Titik di Bondowoso, 10 Rumah Warga Terendam

    Bondowoso (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bondowoso pada Jumat (14/11/2025) siang memicu banjir drainase di sejumlah titik. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.09 WIB itu sempat menggenangi akses jalan raya hingga permukiman warga di beberapa kecamatan.

    Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto, menjelaskan bahwa banjir muncul akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga drainase di beberapa lokasi tidak mampu menampung debit air.

    “Air meluap ke badan jalan dan sebagian masuk ke rumah warga, terutama di wilayah Maesan, Grujugan, dan pusat kota Bondowoso. Tidak ada korban jiwa, situasi terkendali,” ujar Kristianto.

    Sejumlah titik yang terdampak banjir meliputi Kelurahan Kademangan, Kelurahan Nangkaan, Desa Suger Lor, Pasar Maesan, depan SPBU Maesan, Desa Kejawan, serta Dusun Karang Rejo 1 di Desa Grujugan.

    Di Dusun Krajan Atas, Desa Suger Lor, sedikitnya 10 rumah warga tergenang. Jalan Raya Bondowoso–Jember juga sempat terendam. Di Desa Kejawan, luapan drainase menggenangi jalan desa dan menyebabkan retakan pada jembatan. Sementara di Dusun Karang Rejo 1, dua rumah warga terdampak dan genangan menutup akses antardusun.

    Setelah menerima laporan dari WhatsApp masyarakat, petugas BPBD bersama TRC, PMI, BSBK, Polres Bondowoso, serta pemerintah kecamatan langsung turun ke lokasi untuk asesmen dan penanganan. Tim TRC menurunkan mesin penyedot air untuk mempercepat surutnya genangan.

    “Upaya darurat sudah dilakukan sejak awal laporan masuk. Kami menurunkan tim untuk asesmen, penyedotan air, dan memastikan jalur transportasi kembali aman,” kata Kristianto.

    Menurut BPBD, genangan mulai surut sekitar pukul 20.05 WIB. Kondisi wilayah hingga laporan malam hari terpantau aman dan terkendali, meski hujan ringan masih berlangsung di beberapa desa.

    BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di area dengan saluran drainase terbatas. “Kami terus memonitor kondisi cuaca dan laporan dari masyarakat,” tambah Kristianto. (awi/ian)

  • Emosi Ibu Meledak Usai Anaknya Dianiaya Siswa SD: Saya Tak Terima, Hukum Pelaku Seberat-beratnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 November 2025

    Emosi Ibu Meledak Usai Anaknya Dianiaya Siswa SD: Saya Tak Terima, Hukum Pelaku Seberat-beratnya Regional 14 November 2025

    Emosi Ibu Meledak Usai Anaknya Dianiaya Siswa SD: Saya Tak Terima, Hukum Pelaku Seberat-beratnya
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com
    – Kasus dugaan penganiayaan terhadap pelajar di bawah umur kembali terjadi di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
    Seorang pelajar SMP berinisial R (13) menjadi korban pemukulan oleh G (14), siswa SD yang berasal dari luar Kecamatan Grabag.
    Kejadian ini memicu reaksi keras dari ibu korban, M (44), yang menuntut agar pelaku dijatuhi
    hukuman berat
    .
    Saat ditemui di rumahnya pada Jumat (14/11/2025), M mengungkapkan kemarahannya atas perlakuan yang diterima anaknya.
    “Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu. Saya mau dia dihukum seberat-beratnya,” tegasnya dengan nada tinggi.
    M memastikan bahwa keluarga sudah membuat laporan resmi ke kepolisian dan berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.
    “Sudah melapor ke polisi, surat laporannya juga sudah ada,” tambahnya.
    Kapolsek Grabag, AKP Diyah Ayu Ida Nursanti, membenarkan kejadian tersebut.
    Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Rabu (12/11/2025), di luar jam sekolah dan di tempat umum.
    “Kejadiannya di wilayah Grabag, di luar jam sekolah. Baik pelaku maupun korban masih anak di bawah umur,” ujar Kapolsek.
    Karena status usia pelaku, Polsek Grabag tidak dapat melakukan penahanan.
    Pemeriksaan juga dilakukan dengan pendampingan orang tua korban maupun pelaku. “Untuk anak di bawah umur, tidak kita tahan. Pemeriksaan tetap dilakukan dan harus dengan pendampingan orang tua,” jelas AKP Diyah.
    Pihak kepolisian telah memeriksa korban, pelaku, dan satu saksi, dengan rencana pemeriksaan saksi tambahan dalam waktu dekat.
    Pelaku G (14) diketahui merupakan siswa kelas 6 SD di Kecamatan Bayan, sedangkan korban R (13) adalah siswa kelas 1 SMP di Grabag.
    Kapolsek menegaskan bahwa Polsek Grabag secara rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah terjadinya kekerasan pelajar dan tindakan perundungan.
    “Kami selalu memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah. Kasus ini terjadi di luar jam sekolah dan pelaku bukan dari Grabag, tetapi kami tetap menangani secara profesional,” tuturnya.
    Ia juga mengingatkan peran penting orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak, mengingat awal permasalahan ini dipicu oleh percakapan di
    WhatsApp
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Pastikan Rusa yang Lepas dan Berkeliaran di Jalanan Sleman Dipelihara Ponpes Secara Legal
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 November 2025

    Polisi Pastikan Rusa yang Lepas dan Berkeliaran di Jalanan Sleman Dipelihara Ponpes Secara Legal Yogyakarta 14 November 2025

    Polisi Pastikan Rusa yang Lepas dan Berkeliaran di Jalanan Sleman Dipelihara Ponpes Secara Legal
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seekor rusa timor yang lepas berkeliaran di Jalan Kabupaten, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, ternyata merupakan hewan peliharaan salah satu pondok pesantren (ponpes).
    Berdasarkan pengecekan, ponpes tersebut telah memiliki izin penangkaran yang disahkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
    Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menjelaskan bahwa rusa yang lepas adalah milik ponpes di Mlangi.
    “Untuk rusa adalah milik salah satu ponpes di Mlangi,” ujar Bowo saat dihubungi melalui chat WhatsApp pada Jumat (14/11/2025).
    Bowo menegaskan bahwa ponpes tersebut telah memiliki izin penangkaran rusa secara legal.
    “Dipelihara secara legal karena ada surat izin penangkaran dan sudah disahkan
    BKSDA DIY
    ,” ungkapnya.

    Menurut Bowo, ponpes tersebut memelihara sepasang
    rusa timor
    , di mana yang lepas adalah rusa jantan.
    Proses pencarian rusa yang lepas masih terus dilakukan.
    Pencarian ini melibatkan personel Polsek Gamping dan BKSDA.
    “Saat ini BKSDA dan Polsek masih melakukan pencarian. Ada informasi tadi pukul 16.20 WIB bahwa rusa tersebut terlihat di Dusun Baturan, Trihanggo, Gamping,” pungkasnya.
    Sebelumnya, kejadian ini menjadi viral setelah diunggah di media sosial Instagram.
    Seorang pengendara mobil yang melintas di Jalan Kabupaten merekam video rusa yang berkeliaran dan hampir menabrak kendaraannya.
    AKP Bowo membenarkan peristiwa tersebut.
    “Iya betul. Kejadian tersebut di Jalan Kabupaten, Biru, Trihanggo, Kapanewon Gamping,” ujarnya.
    Bowo menambahkan bahwa hewan yang dilihat oleh pengguna jalan tersebut adalah rusa timor yang terlepas dari kandang pemiliknya.
    “Hewan jenis rusa timor, lepas dari kandang pemiliknya,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • WhatsApp Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya di 2025

    WhatsApp Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat pemerintah India secara publik mendukung penggunaan aplikasi pesan singkat buatan domestik. Langkah ini menyusul upaya India untuk mengembangkan industri teknologi dalam negeri dan beralih dari aplikasi-aplikasi yang dikembangkan Amerika Serikat (AS).

    “Tak ada yang mengalahkan perasaan menggunakan produk buatan lokal,” kata Piyush Goyal, Menteri Perdagangan dan Industri India, dalam unggahan di X.

    “Sangat bangga menggunakan Arattai, platform pesan singkat buatan India,” ia menambahkan.

    Sebagai informasi, Arattai merupakan aplikasi besutan perusahaan India, Zoho, yang diluncurkan pada 2021 lalu. Aplikasi ini mendadak jadi populer dan mampu membukukan pendaftaran pengguna harian dari 3.000 menjadi 350.000 pada Oktober lalu, menurut pendiri dan CEO Zoho, Sridhar Vembu.

    Jumlah download-nya melonjak tajam menjadi 400.000 pada September 2025, dari sebelumnya di bawah 10.000 pada Agustus 2025.

    Memang aplikasi ini tidak dikembangkan pemerintah India secara harafiah. Namun, para pejabat pemerintah yang menggaungkan Arattai sebagai produk ‘made in India’ dan mendorong masyarakat menggunakannya ketimbang WhatsApp, menimbulkan asumsi soal keterkaitan Arattai dengan pemerintah setempat.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi meminta masyarakat India untuk memprioritaskan barang dan layanan ‘made in India’, sebagai respons atas ancaman tarif tinggi dari Presiden AS Donald Trump sebesar 50%.

    Tak cuma itu, Menteri Pendidikan Dharmendra Pradhan menuliskan di X bahwa masyarakat sebaiknya beralih ke aplikasi-aplikasi buatan India. Menteri Dalam Negeri Amit Shah juga membuat pengumuman publik bahwa ia telah beralih ke layanan email Zoho yang merupakan induk Arattai.

    Vembu menuliskan di X bahwa perusahaan telah meningkatkan infrastruktur untuk menopang lonjakan pengguna dalam beberapa bulan terakhir.

    Menurut analis senior di firma intelijen pasar Sensor Tower, Abraham Yousef, 12 juta atau 80% dari total download Arattai baru dihimpun bulan lalu dikutip dari Financial Times, Jumat (14/11/2025). Secara total, Arattai sudah mengumpulkan 15 juta download sejak dirilis pada 2021 silam.

    Namun, masih sulit untuk mengalahkan WhatsApp yang memiliki 530 juta pengguna aktif bulanan (MAU) di India. Sebagai informasi, India merupakan negara dengan basis pengguna terbesar WhatsApp. Arattai menolak mengungkap jumlah MAU-nya, tetapi pakar menilai jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang WhatsApp.

    “Aplikasi-aplikasi pesan singkat seperti WeChat dari China berupaya mengalahkan WhatsApp di India, namun mengalami kesusahan,” kata Nikhil Pahwa, pendiri portak teknologi MediaNama.

    “Attai akan selalu menduduki posisi nomor 2,” ia menuturkan, dikutip dari Financial Times.

    India merupakan negara dengan populasi sebesar 1,4 miliar. Kendati demikian, sulit bagi bisnis untuk melakukan monetisasi.

    Menurut Sensor Tower, pengguna internet di India men-download 24,3 miliar aplikasi di 2024 dan menghabiskan waktu 1,13 triliun jam untuk menjajalnya. Namun, total pengeluaran hanya tembus US$1 miliar.

    Para analis memperingatkan popularitas Arratai kemungkinan tidak bertahan lama, jika dilihat dari rekam jejak aplikasi serupa sebelumnya. Koo yang pernah disebtu sebagai pengganti Twitter di India pada 2020 lalu akhirnya harus tutup pada tahun lalu karena sulit menerima pendanaan.

    Salah satu pendiri Koo kemudian curhat di media sosial bahwa mayoritas produk global didominasi oleh AS.

    Lembaga think-tank berbasis Delhi, GTRI, menuliskan pada September lalu bahwa selain tarif Trump, India menghadapi risiko strategis yang lebih dalam karena industri digital sangat bergantung ke teknologi AS.

    Nalin Mehta, penulis ‘India’s Techade: Digital Revolution and Change in the World’s Largest Democracy’ mengatakan memang ada dorongan masif dari pemerintah India untuk meningkatkan kemandirian teknologi.

    “Ada sentimen nasionalis yang mendorong hal ini, tetapi juga mencerminkan kepercayaan diri yang meningkat di sektor teknologi India untuk mencapai standar global,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Akibat Online Scam, 93.819 Rekening Diblokir, Total Kerugian Rp 7 Miliar

    Akibat Online Scam, 93.819 Rekening Diblokir, Total Kerugian Rp 7 Miliar

    Akibat Online Scam, 93.819 Rekening Diblokir, Total Kerugian Rp 7 Miliar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Edwin Hidayat Abdullah membeberkan laporan sebanyak 93.819 rekening telah diblokir akibat scam online.
    Edwin menyebut, total kerugian dari puluhan ribu rekening yang telah diblokir itu mencapai Rp 7 triliun dan yang berhasil dikembalikan hanya Rp 367 miliar.
    “Banyak sekali. Total kerugian Rp 7 triliun dan yang berhasil dikembalikan itu cuma Rp 367 miliar,” kata Edwin di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
    Edwin melanjutkan, dari laporan tersebut bisa dikatakan bahwa peluang uang korban scam online kembali hanya 5,4 persen.
    “Jadi kalau duit kita sudah kena scam, probability untuk kembalinya itu berhasil selama ini cuma 5,4 persen,” imbuhnya.
    Edwin lalu bercerita ketika dirinya hampir menjadi korban scam online dari aplikasi pesan WhatsApp.
    Kala itu, Edwin mendapatkan telepon
    fixes line
    dari Jakarta Pusat.
    “Saya angkat terus dia bilang, ‘Pak, saya dari bank, kami dari kredit card menyampaikan bahwa ada percobaan transaksi dua kali kartu Bapak di e-commerce’,” cerita Edwin.
    Merasa tidak melakukan transaksi belanja, Edwin dengan tegas menyampaikan bahwa itu bukan dirinya yang melakukan transaksi.
    “Nah begitu dia kirim emailnya, saya buka, ah saya tahu ini scam. Harus klik link konfirmasi dan segala macam, saya di sini (Kemkomdigi) bisa nyaris ya, 50 persen saya sudah kebawa permainan mereka,” ujar Edwin.
    Edwin merasa khawatir apabila peristiwa tersebut menimpa masyarakat yang belum paham terkait scam online.
    Karena itu, Kemkomdigi bakal bekerja sama dengan Dukcapil untuk mengatur penggunaan penyembunyian nomor telepon asli, yang sering digunakan oleh bisnis dan individu untuk melindungi privasi (
    masking number
    ).

    Masking
    nomor harus diatur, yang kedua registrasi handphone atau SIM Card harus dilihat. Dalam waktu dekat registrasi
    face recognition
    , kerja sama Dukcapil,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekening Warga RI Ludes Rp 7,5 Triliun, Opsel Diminta Lakukan Ini

    Rekening Warga RI Ludes Rp 7,5 Triliun, Opsel Diminta Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur anti-scam di seluruh operator seluler, menyusul melonjaknya kasus penipuan digital yang meresahkan masyarakat. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, memaparkan bahwa tingkat serangan scam di Indonesia sudah mencapai level memprihatinkan.

    “Yang paling rame sekarang kan mengenai scam, scam call. Banyaknya sekali penipuan online apakah itu melalui telepon, SMS, WhatsApp, dan email, dan lainnya. Bagaimana kita bisa melakukan percegahan ini. Ini karena datanya sudah semakin memkhawatirkan,” ujar Edwin dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Komdigi, Jumat (14/11/2025).

    Ia kemudian menyampaikan laporan dari Penipuan Asia GASA 2024, yang menunjukkan bahwa 65% masyarakat Indonesia mengalami upaya penipuan setiap minggu. Artinya, minimal satu kali dalam seminggu warga menerima SMS, telepon, atau pesan scam.

    Tak hanya itu, mengutip data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Indonesia Anti-Scam Center (IASC) menunjukkan kerugian masif. Sejak pusat aduan tersebut diluncurkan pada 22 November 2024 hingga 31 Oktober 2025, total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp7,5 triliun.

    Foto: Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah. (CNBC Indonesia/ Intan Rakhmayanti Dewi)
    Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    Dari total kerugian Rp7,5 triliun, ia menyebut hanya Rp367 miliar yang berhasil dikembalikan, tingkat pemulihan sekitar 5,4%

    Edwin menilai angka-angka ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat Indonesia terhadap kejahatan digital.

    “Kalau kita melihat ini ternyata memang Indonesia ini mau tidak mau harus lebih ketat dalam penjagaan scam ini. Karena ini benar-benar merugikan masyarakat kita,” terangnya.

    Edwin menjelaskan bahwa upaya penanggulangan scam membutuhkan keterlibatan aktif operator seluler. Menurutnya, industri telekomunikasi harus mulai menjalankan tanggung jawab bisnis secara lebih serius untuk melindungi pelanggan.

    Dalam waktu dekat, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid akan mengumumkan langkah resmi yang mewajibkan operator seluler membangun infrastruktur dan teknologi anti-scam.

    “Dalam waktu dekat nanti akan, ibu menteri sendiri yang akan mengumumkan, mereka diminta untuk membangun infrastruktur ataupun anti-scam teknologinya mereka,” ungkapnya.

    “Jadi untuk menglindunginya jangan sampai spam call yang menggunakan masking. Nomor-nomor yang dimasking,” sambungnya.

    Edwin mengungkapkan bahwa saat ini terjadi tren penyalahgunaan masking, di mana pelaku memanfaatkan teknologi telekomunikasi untuk menyembunyikan identitas asli.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak Perlu Tiga Kali, Keburu Wafat

    Tak Perlu Tiga Kali, Keburu Wafat

    GELORA.CO – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menyiapkan perubahan besar pada sistem rujukan bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

    Reformasi ini bertujuan mempercepat akses pasien terhadap pelayanan medis yang lebih tepat dan efisien, terutama bagi kasus yang memerlukan penanganan segera.

    Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan, sistem rujukan berjenjang yang berlaku saat ini sering kali menimbulkan pemborosan biaya serta memperlambat proses perawatan pasien.

    Kondisi ini, kata dia, menjadi kendala utama dalam penanganan kasus medis tertentu yang memerlukan tenaga ahli atau fasilitas khusus.

    “Kami akan ubah rujukannya berbasis kompetensi, supaya menghemat BPJS juga,” ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (13-11-2025), dikutip dari Antara.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    Rujukan Berlapis

    Budi mencontohkan, pasien yang mengalami serangan jantung kerap harus melalui jalur rujukan berlapis, dari puskesmas, kemudian ke rumah sakit tipe C, berlanjut ke tipe B, sebelum akhirnya ditangani di rumah sakit tipe A yang memiliki kemampuan menangani kasus tersebut.

    “Padahal, yang bisa menangani sudah jelas rumah sakit tipe A. Tipe C dan B tidak mungkin bisa tangani. Jadi, seharusnya BPJS tidak perlu keluar uang tiga kali. Cukup sekali saja, langsung dirujuk ke yang paling atas,” jelasnya.

    Melalui sistem baru yang berbasis kompetensi rumah sakit, pasien akan langsung dikirim ke fasilitas yang memiliki kemampuan dan sarana sesuai hasil pemeriksaan awal.

    Potensi Kematian Akibat Proses Berbelit

    Budi menilai langkah ini lebih manusiawi sekaligus efisien secara pembiayaan.

    “Masyarakat juga pasti lebih senang. Tidak perlu dirujuk tiga kali, keburu wafat nanti. Lebih baik langsung dibawa ke tempat yang bisa menangani sesuai anamnesa awalnya,” tutur Budi.

    Pendekatan tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tunggu dan meningkatkan kecepatan penanganan medis, terutama untuk pasien dengan kondisi kritis.

    Selain mengurangi risiko komplikasi akibat keterlambatan, kebijakan ini juga dinilai akan membuat penggunaan dana BPJS Kesehatan lebih efektif dan tepat sasaran.

  • Pengguna WhatsApp Hati-hati! Ini 5 Jenis Penipuan yang Umum Ditemui

    Pengguna WhatsApp Hati-hati! Ini 5 Jenis Penipuan yang Umum Ditemui

    Jakarta

    Penipuan online kini semakin beragam modus dan cara penyebarannya. Kehadiran teknologi seperti AI dan deepfake juga membuat pengguna internet kesulitan mengenali tanda-tanda penipuan.

    Untuk menjaga penggunanya agar terhindar dari penipuan, WhatsApp mengadakan kampanye kesadaran publik bersama Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, dan DIrektorat Tindak Pidana Siber Polri untuk membantu pengguna mengenali jenis penipuan paling umum yang banyak beredar saat ini.

    “Kampanye ini mengingatkan pengguna untuk selalu berhenti sejenak dan bertanya, “Apakah ini resmi?” sebelum mengambil tindakan apa pun demi menjaga informasi pribadi dan keamanan Anda,” tulis WhatsApp dalam pernyataan resmi yang diterima detikINET, Jumat (14/11/2025).

    5 Jenis Penipuan Pesan dan Cara Melindungi Diri

    Berikut lima jenis penipuan pesan yang umum ditemukan beserta cara melindungi diri agar tidak menjadi korban.

    1. Pengambilalihan Akun

    Pernah dihubungi orang tidak dikenal yang meminta kalian membagikan kode rahasia yang baru dikirim? Jangan dibagikan, karena itu merupakan modus penipuan untuk mengambil alih akun.

    Lindungi akun WhatsApp kalian dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah menggunakan PIN enam digit. Jangan pernah bagikan kode verifikasi kepada siapapun, hindari klik tautan yang mencurigakan, dan periksa perangkat yang terhubung secara berkala untuk memastikan tidak ada akses yang tidak dikenal.

    2. Lowongan Kerja Palsu

    Penipu saat ini mulai memanfaatkan kegelisahan ekonomi dengan menawarkan lowongan kerja palsu. Jangan langsung tergiru ketika menerima tawaran kerja yang datang tiba-tiba, terutama yang menawarkan gaji besar untuk pekerjaan ringan.

    Blokir dan laporkan kontak yang dirasa mencurigakan, serta abaikan panggilan dari nomot tidak dikenal di pengaturan privasi WhatsApp. Aplikasi milik Meta ini juga memberikan kartu konteks setiap pengguna menerima pesan dari nomor tidak dikenal. Selalu periksa kartu konteks ini untuk memastikan nomor itu berasal dari negara yang sesuai sebelum berinteraksi.

    3. Peniruan Identitas

    Penipu biasanya berpura-pura sebagai orang yang kalian kenal untuk mendapatkan kepercayaan dari calon korban sebelum mencuri informasi pribadi. Setiap menerima pesan dari orang yang mengaku sebagai anggota keluarga tapi nomornya tidak dikenal, baca kartu konteks untuk mengetahui informasi tentang pengirim pesan yang sebenarnya.

    Ubah pengaturan privasi, seperti siapa yang dapat menambahkan kalian ke grup atau melihat foto profil kalian. Jangan lupa untuk memblokir dan laporkan nomor yang mencurigakan.

    4. Penipuan Investasi

    Mirip seperti penipuan lowongan kerja palsu, jangan langsung tergoda tawaran investasi yang menyebar di WhatsApp yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Ini merupakan modus penipu untuk mencuri uang korban.

    Modus penipuan ini biasanya dimulai dengan memasukkan pengguna ke grup untuk mendapatkan informasi seputar investasi yang ternyata bodong. Sebaiknya segera keluar dari grup dan ubah pengaturan privasi untuk mengatur siapa yang dapat memasukkan kalian ke grup.

    5. Penipuan Asmara

    Penipuan asmara atau romance scam biasanya melibatkan penipu yang berpura-pura menjalin hubungan emosional untuk mendapatkan kepercayaan korban. Setelah itu, penipu akan mencoba mencuri uang, informasi pribadi, atau bahkan keduanya.

    Penipu biasanya menggunakan foto profil perempuan atau laki-laki yang rupawan untuk menarik perhatian calon korban. Foto ini biasanya diambil dari internet, jadi verifikasi identitas pengirim pesan dulu sebelum merespons, dan jangan pernah mengirimkan uang ke orang yang tidak dikenal.

    (vmp/afr)