Perusahaan: WhatsApp

  • Rekruitmen Anggota Polri Pakai WBS, Apakah Ini?

    Rekruitmen Anggota Polri Pakai WBS, Apakah Ini?

    Jakarta (beritajatim.com)– Kepolisian membuka rekruitmen anggota Polri dari berbagai pangkat. Mulai dari Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, hingga Tamtama. Hingga saat ini rekruitmen masih terus berlangsung tengah berlangsung.

    Dalam upaya menjaga transparansi dan integritas, Polri menghadirkan Whistle Blowing System (WBS) sebagai wadah bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran atau ketidakberesan dalam proses ini.

    Whistle Blowing System (WBS) merupakan langkah nyata Polri untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang ingin melaporkan dugaan pelanggaran atau ketidakberesan dalam proses rekrutmen anggota Polri.

    As SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo melansir situs resmi Polri Jumat (3/5/2024) menyatakan komitmen Polri untuk menjalankan proses rekrutmen secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). Selain itu, proses rekrutmen anggota baru Polri tidak dipungut biaya.

    “Komitmen menerapkan prinsip BETAH, clean and clear dalam proses rekrutmen adalah harga mati. Oleh sebab itu, berkali-kali kami sosialisasikan kepada masyarakat rekrutmen Polri gratis, tak ada pungutan biaya,” ungkap Dedi kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).

    “Itu kami sosialisasikan baik melalui media massa, website penerimaan Polri, dan di media sosial,” sambungnya.

    Dalam menghadapi era teknologi dan komunikasi yang semakin canggih, Irjen Dedi menjelaskan bahwa informasi mengenai proses seleksi dapat diakses melalui hotline WhatsApp, memudahkan dan efisien tanpa biaya tambahan.

    Polri juga terus melakukan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

    “Sekarang ini semakin canggih dan semakin digital. Daftar bisa online, mau tanya-tanya pun bisa lewat WhatsApp sehingga tidak usah bolak-balik Polres,” terangnya.

    “Bahkan jika pelayanan para panitia dalam proses rekrutmen dirasa tidak baik, tidak profesional, atau ada dugaan pelanggaran, pengaduan dapat dilakukan secara online di situs penerimaan.polri.go.id,” imbuhnya. [aje]

  • Viral Mayat Tersapu Banjir Lahar Semeru di Lumajang

    Viral Mayat Tersapu Banjir Lahar Semeru di Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Masyarakat Lumajang diigemparkan penemuan mayat terbungkus kain jarik yang tersangkut batu setelah ikut tersapu banjir lahar beberapa waktu lalu.

    Sebuah video yang beredar luas di media sosial tersebut terjadi di DAS Kali Regoyo Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Kejadian tersebut mencuat setelah beberapa warga memosting video tersebut di Facebook dan grup Whatsapp. Hal itu kemudian dibenarkan Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto. “Betul, ada penemuan mayat di sungai Regoyo Bago, Pasirian. Itu mayat dan makam yang ikut terbawa aliran lahar dingin,” ungkap AKP Agus Sugiharto, Kamis (2/4/2024).

    Sejumlah petugas kepolisian, TNI dan warga kemudian melakukan evakuasi mayat yang diketahui bernama Sungatno (48) warga asal Dusun Glendang Petung, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang.

    Belum diketahui pasti penyebab terseretnya mayat tersebut hingga tersangkut di sebuah batu di aliran Das Kali Regoyo. Namun disinyalir, karena posisi makam yang dekat dengan aliran banjir lahar ditambah dengan besarnya debit air dapat dengan mudah membawa ap yang ada di depannya.

    Setelah itu, pihak keluarga yang juga datang ke lokasi langsung ikut memulasarakan jenazah Sungatno di TPU Desa Gondoruso. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai sekitar aliran banjir lahar di Das Kali Regoyo. “Evakuasi dilakukan kemudian jenazah dimakamkan di TPU setempat. Selalu waspada bagi warga di sekitar aliran DAS Kali Regoyo,” katanya. [kun]

  • PDAM Surya Sembada Surabaya: Inovasi Digital untuk Pelayanan Air yang Lebih Baik

    PDAM Surya Sembada Surabaya: Inovasi Digital untuk Pelayanan Air yang Lebih Baik

    Surabaya (beritajatim.com) – PDAM Surya Sembada Kota Surabaya telah mencapai kemajuan signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.

    Dengan penerapan inovasi digital, PDAM Surya Sembada berhasil memberikan layanan prima kepada masyarakat kota pahlawan.

    Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Ir. Arief Wisnu Cahyono, ST., telah memimpin serangkaian inovasi yang mengubah cara PDAM beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggannya.

    PDAM Surya Sembada menjadikan teknologi sebagai pondasi bagi kemajuan, efisiensi, dan pelayanan yang unggul kepada masyarakat.

    Inisiatif ini mencakup pengembangan aplikasi Customer Information System (CIS) yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri, cek tagihan, pembayaran tagihan, informasi gangguan air, dan monitoring aduan dengan rating 4,8 di Google Playstore.

    Selain itu, PDAM Surya Sembada juga telah melakukan rehabilitasi pipa jaringan sepanjang 150 Kilometer pada tahun 2022-2023, menjamin ketersediaan pasokan air yang aman dari berbagai sumber mata air dan sungai di sekitar Surabaya.

    Inovasi lainnya termasuk produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerek HE2O, yang merupakan hasil kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)¹.

    PDAM juga berkomitmen dalam memastikan keamanan data pelanggan dengan meraih sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Information Security Management System.

    Dengan multichannel platform yang mengintegrasikan media sosial dan WhatsApp, serta website yang menyediakan fitur pengaduan online, e-procurement, whistleblowing system, informasi pelayanan, dan informasi tagihan online, PDAM Surya Sembada menunjukkan dedikasinya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

    Inovasi dan kemajuan PDAM Surya Sembada ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat hubungan dengan pelanggan, menjadikan Surabaya sebagai contoh bagi kota-kota lain dalam pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan pemanfaatan teknologi digital. (ted)

  • Nama Bupati Lamongan Dicatut, Minta Uang Lewat WhatsApp

    Nama Bupati Lamongan Dicatut, Minta Uang Lewat WhatsApp

    Lamongan (beritajatim.com) – Aksi kejahatan bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali seorang Bupati. Terbaru, beredar penipuan melalui pesan singkat dikirim melalui aplikasi WhatsApp oleh orang tak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan nama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

    Pesan singkat itu berisi permintaan uang yang dikirim kepada sejumlah Camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

    “Pak Camat saya di bantu di talangin transfer saya ya 25jt besok siang tak kembalikan BANK BRI an: YUHRONUR EFENDI/03300107219150,” tulis Akun WhatsApp yang menggunakan nama dan foto profil Bupati Lamongan bersama istri.

    Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lamongan Sugeng Widodo mengungkapkan bahwa pesan itu hoaks dan sengaja dikirim untuk penipuan.

    “Iya mas, nama Pak Bupati dicatut untuk penipuan melalui pesan WhatsApp dan kami menyatakan itu penipuan. Nomor WhatsApp dan rekening yang digunakan itu bukan milik Pak Bupati,” ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).

    Oleh sebab itu, Sugeng mengimbau kepada semua pihak agar lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Pasalnya, tutur Sugeng, modus penipuan di era digital sangat beragam dan bisa mengatasnamakan siapa saja, tak peduli tokoh seperti Bupati sekalipun.

    “Tetap waspada dan berhati-hati, jangan mudah percaya dengan pesan atau apa pun yang belum diketahui kebenarannya,” tandasnya.

    Lebih lanjut, Sugeng menyampaikan, belum ada informasi mengenai pejabat, baik Camat maupun Kepala OPD yang merasa tertipu atas adanya pesan singkat yang menyatut nama Bupati Lamongan tersebut.

    “Alhamdulillah, tidak ada yang tertipu, karena kebanyakan pesan itu dikirim ke Kepala OPD dan Camat. Semoga tak terulang lagi,” pungkasnya.[riq/aje]

     

  • Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia Hari Ini di Usia 96 Tahun

    Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia Hari Ini di Usia 96 Tahun

    Jakarta (beritajatim.com)– Pendiri produk kecantikan kondang Mustika Ratu, RAy Mooryati Soedibyo meninggal dunia dunia hari ini Rabu 24 April 2024 dini hari.

    Tokoh perempuan yang selalu berpikiran maju ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke 96 tahun. Kabar meninggalnya Mooryati Soedibyo ini dikabarkan langsung oleh pihak keluarga melalui WhatsApp yang disebarkan berantai. Adapun Bunyi WhatsApp yang dikirim pihak keluarga:

    “Innalilahi Wainnalillaihi Roji’un. Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu RAy.Mooryati Soedibyo
    Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024),” tulis pesan singkat tersebut.

    Adapun jenazah di semayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro no 69, Jakarta-Pusat, Menteng.

    Jenazah akan berangkat ke pemakaman atau tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Ba’da Dzuhur.

    “Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik tutur kata, tindak tanduk semasa hidupnya,mohon di maafkan dan semoga husnul khotimah. Aamiin. YRA,” tulis pesan singkat dalam WhatsApp tersebut.

    Adapun Mooryati Soedibyo meninggalkan 4 orang anak yakni Djoko Ramiadji Msc, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani dan Yulita Warastuti serta cucu dan cicit.

    Kiprah Mooryati Soedibyo tak hanya sebagai pendiri produk kecantikan melegenda saja namun dirinya juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Putri Indonesia. Bahkan di usia senja dirinya masih saja disibukkan dengan keinginan pembuatan film Sultan Agung yang disutradarai Hanung Bramantyo dengan pemain Anindya K (putri Indonesia) dan Ario Bayu. [aje]

  • Mas Pj Ajak Warga Mojokerto Tingkatkan Literasi Lewat Komolib

    Mas Pj Ajak Warga Mojokerto Tingkatkan Literasi Lewat Komolib

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bertepatan dengan Hari Buku se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 23 April, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengajak seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan literasi. Salah satunya lewat Komolib (Kota Mojokerto Library).

    Komolib adalah apilkasi perpustakaan digital milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Mojokerto. Melalui aplikasi berbasis digital tersebut, pengunjung bisa menjelajahi perpustakaan untuk membaca ribuan koleksi buku elektronik (e-book) dengan menggunakan gadget atau smartphone. Keberadaan Komolib ini mampu menjadikan perpustakaan hanya dalam genggaman.

    Masyarakat juga dimudahkan dalam mendaftar menjadi anggota perpustakaan dengan sistem self-service. Dispusip Kota Mojokerto menyediakan pelayanan pendaftaran anggota online, yakni dengan cukup mengirim data diri dan foto ke email [email protected] atau WhatsApp (WA) ke nomor 081231288916.

    “Dengan menyediakan akses yang luas terhadap beragam koleksi buku dan sumber informasi lainnya, perpustakaan menjadi tempat yang strategis untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan literasi. Nah melalui Komolib ini pengunjung bisa membaca buku kapan saja dan dimana saja lewat aplikasi secara online,” ungkapnya, Selasa (23/4/2024).

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menegaskan pentingnya kemampuan literasi, utamanya dalam membangun generasi bangsa yang cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Kemampuan literasi menjadi hal yang sangat penting untuk memulai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

    “Indonesia akan menjadi negara yang kuat pada tahun 2045 jika minat literasi ini dapat ditumbuhkan sejak usia dini dan literasi berperan dalam pembangunan, mencerdaskan kehidupan bangsa, menghadirkan sumber daya manusia unggul, berkualitas dan berdaya saing sehingga akan mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045,” tegasnya. [tin/beq]

  • Seorang Advokat Hadang Tender 2 Proyek Miliaran Rupiah di Jember Karena Alasan Ini

    Seorang Advokat Hadang Tender 2 Proyek Miliaran Rupiah di Jember Karena Alasan Ini

    Jember (beritajatim.com) – Mohammad Husni Thamrin, seorang advokat, mencoba hadang tender proyek infrastruktur alun-alun dan pembangunan jalan kawasan Bandealit bernilai miliaran rupiah, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, karena adanya dugaan pelanggaran regulasi.

    Thamrin mengirimkan somasi teguran keras kepada Pelaksana Tugas Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Jember Prima Kusuma Dewi, Kamis (18/4/2024). “Saya bukan bermaksud menghalangi pembangunan di Jember. Tapi justru sebagai antisipasi di belakang hari supaya pekerjaan yang sudah dilelang tidak terjerat hukum,” katanya.

    Thamrin menyoroti semua pejabat pengadaan di UKPBJ, termasuk Prima. “Semuanya tidak punya sertifikat kompetensi tipe A dan B. Yang dimiliki adalah tipe C, yang untuk pekerjaan sederhana dengan nilai di bawah Rp 200 juta,” katanya.

    Sementara itu, berdasarkan pengumuman LPSE (Layanan Pengadaan Secata Elektronik) Pemkab Jember, nominal harga per satuan jasa konsultansi pengawasan landscape alun-alun Rp 341 juta, pembangunan alun-alun Jember-landscape alun-alun Rp 20,214 miliar, dan peningkatan jalan Andongrejo-Bandealit Rp 19,4 miliar.

    “Saya mendesak pihak terkait untuk membatalkan lelang ini sampai para pejabat pengadaannya memenuhi persyaratan. Apalagi, saya prihatin, Kepala UKPBJ Kabupaten Jember tidak memiliki sertifikat kompetensi tipe A maupun B,” kata Thamrin.

    Thamrin juga mempersoalkan pembangunan jalan di Bandealit yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. “Wilayah tersebut bukan aset pemerintah daerah, melainkan aset pusat. Maka ada ketentuan khusus di kawasan taman nasional. Tidak bisa seenaknya dibangun, karena harus dilindungi,” katanya.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jember Sukowinarno menegaskan, tidak ada masalah dari penyiapan sumber daya manusia. UKPBJ dan BKPSDM jember juga sudah berkoordinasi dan bekonsultasi dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) di Jakarta, 3 April 2024.

    “Menurut pemahaman kami, sudah memenuhi syarat. Nah ini kami sedang membuat surat kepada LKPP. Tentunya kami harapkan ada jawaban tertulis dari LKPP dengan waktu yang tidak terlalu lama, kaitan hasil koordinasi dan konsultasi secara lisan di Jakarta sebelum lebaran lalu,” kata Sukowinarno via pesan WhatsApp.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian UKPBJ Kabupaten Jember Prima Kusuma Dewi belum memberikan jawaban detail atas pertanyaan Beritajatim.com mengenai somasi Thamrin. “Terimakasih Pak, terkait pelaksanaan tender, UKPBJ mempedomani Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2024. Mohon waktu untuk penjelasaannya akan segera saya kirim,” katanya.

    Bukan sekali ini Thamrin melayangkan somasi soal kompetensi pejabat pengadaan barang dan jasa di Jember. Beberapa waktu lalu, ia juga menyomasi Bupati Hendy Siswanto yang melantik sejumlah petugas fungsional pengadaan dan menyomasi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Edi Budi Susilo. [wir]

  • PPP: Koalisi Perubahan Lengkapi Koalisi Kebersamaan dalam Pilkada Jember

    PPP: Koalisi Perubahan Lengkapi Koalisi Kebersamaan dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik kehadiran Koalisi Perubahan dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tahun ini.

    “Koalisi Perubahan akan menambah kekuatan Koalisi Kebersamaan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember Madini Farouq melalui pesan WhatsApp dari Arab Saudi, Jumat (12/4/2024).

    Koalisi Perubahan adalah koalisi tiga partai pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Nasional Demokrat.

    Sementara Koalisi Kebersamaan adalah koalisi tiga partai pengusung pasangan Hendy Siswanto dan Firjaun Barlaman dalam pemilihan kepala daerah Jember empat tahun silam. Selain PPP; PKS dan Nasdem juga tergabung di dalamnya.

    Koalisi Kebersamaan dan Koalisi Perubahan sama-sama sepakat memunculkan kader partai untuk menjadi kandidat pemimpin daerah di Jember. “Tapi tidak menutup non kader. Terbuka. Cuma saran dari Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Wilayah, kader yang diutamakan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur, Minggu (7/4/2024) malam.

    Koalisi Perubahan akan merangkul Partai Persatuan Pembangunan untuk bergabung, setelah Madini Farouq kembali dari Tanah Suci Mekah. “Kami sudah kontak-kontak, karena beliau umrah,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi.

    Madini sendiri tidak mempermasalahkan adanya irisan keanggotaan dua koalisi itu. “Bersama kita bisa dan perubahan adalah sunatullah (keniscayaan),” katanya.

    “Belum tentu Koalisi Perubahan di pilpres akan jadi Koalisi Perubahan di pilkada. Bisa jadi nanti Koalisi Kebersamaan untuk mewujudkan perubahan Jember menjadii lebih baik, lebih maju, dan lebih bermanfaat,” kata Madini.

    Dengan kata lain, menurut Madini, perubahan yang dimaksud bukanlah perubahan sosok bupati. “Mungkin perubahan sistem, perubahan cara memimpìn, perubahan pola komunikas, walaupun semuanya masih serba mungkin. Kita tidak tahu perkembangan politik ke depan,” katanya. [wir/kun]

  • Bupati Jember Hendy Sebut Wasekjen PDIP Arif Wibowo Guru Politiknya

    Bupati Jember Hendy Sebut Wasekjen PDIP Arif Wibowo Guru Politiknya

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto merasa terhormat bisa bertemu dengan Arif Wibowo, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Mas AW ini sahabat lama. Termasuk yang mengajari saya politik ya Mas AW ini. Sejak awal 2019 saya tidak mengerti apa-apa ya saya bertemu Mas AW, dan bertanya bagaimana caranya menjadi bupati, partai politik bagaimana, saya tidak paham,” kata Hendy, Kamis (11/4/2024).

    Hendy dan Arif bertemu di kantor DPC PDI Perjuangan Jember, Senin (8/4/2024) dini hari, tanpa sepengetahuan media massa. Dalam pertemuan itu, Arif ditemani sejumlah pengurus DPC dan enam legislator DPRD Jember yang saat ini menjabat, yakni Danang Kurniawan, Hadi Supa’at, Tabroni, Agus Sofyan, Edi Cahyo Purnomo, dan Alfan Yusfi.

    Dalam pertemuan itu, Hendy meminta maaf kepada Arif Wibowo. “Kalau kemarin dalam pemilihan presiden Mas AW sempat sedikit agak kesal dengan saya, saya minta maaf. Beliau senior, dan saya minta maaf,” katanya.

    “Saya ngomong: ‘Mas AW, saya kirim pesan WA ke Sampeyan. Kenapa tidak dijawab? Aku minta maaf punya salah. Tapi WA saya jangan tidak dijawab. Masa tidak dijawab? Salah saya apa?’ kata Hendy, menirukan percakapannya dengan Arif.

    Arif mengaku tidak sempat menjawab pesan WhatsApp dari Hendy. “Ya sudahlah, Mas, saya minta maaf,” kata Hendy sekali lagi.

    Hendy kemudian meminta Arif menjaga kesehatan. “Mas AW ini memberikan perhatian betul kepada partai dan masyarakat,” katanya.

    Hendy menjelaskan kepada Arif soal kesiapannya mencalonkan diri kembali dalam pemilihan kepala daerah Jember. “Saya bilang: saya minta PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada saya. Dulu (saat Pemilihan Kepala Daerah Jember 2020) sebelum ke partai lain, saya ke PDI Perjuangan dulu,” katanya.

    Saat itu, Hendy menyebut dirinya masih belum berjodoh dengan PDI Perjuangan. “Kalau sekarang jangan tidak berjodoh lagi, Mas. Harus berjodoh. Saya ngomong apa adanya, tidak dibuat-buat,” katanya.

    Hendy menjelaskan kepada Arif, bahwa sudah melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai bupati sejak Februari 2021. “Tidak ada alasan PDI Perjuangan tidak memberikan rekomendasi kepada saya. Panjenengan (Anda) dan PDI Perjuangan adalah pihak yang mengkritik saya dari awal sampai sekarang. Kritik PDI Perjuangan luar biasa, menjadikan saya emas murni,” katanya.

    “Saya belum pernah meng-counter kritik PDI Perjuangan, karena itu bagian dari upaya menempa diri saya menjadi lebih baik. Semakin tajam kritiknya, membuat saya semakin lebih baik, karena ini memang pendidikan. Saya menganggap PDI Perjuangan orang tua saya yang betul-betul ingin Jember lebih baik,” kata Hendy.

    Hendy meminta kepada Arif dan PDI Perjuangan untuk mengoreksi kepemimpinannya selama ini. “Mana yang tidak bermanfaat dan mana yang merugikan masyarakat. Kalau ada kekurangan, itu karena ketidakmampuan saya dan akan saya perbaiki. Tapi kalau itu sebuah keberhasilan, Anda harus ngomong bahwa itu berhasil,” katanya.

    Hendy mempersilakan PDI Perjuangan mengklaim keberhasilan pembangunan di Jember dan terus melakukan kritik. “Semakin dikiritik, semakin saya jadi emas,” katanya.

    “Tolong dibandingkan antara bupati sebelumnya dengan kondisi saat ini. Kalau memang ada kekurangan, dan itu tidak bagus, wajib diganti, jangan pernah kasih saya rekom. Tapi kalau ini benar, bermanfaat bagi masyarakat, Sampeyan wajib memberi rekom saya,” kata Hendy kepada Arif.

    Gara-gara pandemi Covid-19, Hendy menyatakan hanya bisa bekerja maksimal selama dua tahun. ‘Tolong semua kebijakan yang masih kurang dibandingkan dan diukur dengan masa pemerintahan yang hanya dua tahun, dengan kondisi birokrasi yang saat itu kita tahu seperti apa,” katanya.

    Hendy akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan rekom PDI Perjuangan dan siap memenuhi semua persyaratan pencalonan bupati. “Pokoknya rekom kepada saya. Kalau tidak ke saya, nanti Sampeyan keliru lagi dua kali,” katanya.

    Arif Wibowo tertawa. “Mas Hendy ini ada-ada saja,” katanya, sebagaimana ditirukan Hendy.

    Hendy senang Arif menyapanya dengan ‘Mas’. “Beliau jarang sekali memanggil saya bupati. Beliau memanggil saya ‘Mas Hendy’. Saya senang dipanggil ”Mas Hendy’ oleh Mas Arif,” katanya.

    “Beliau betul-betul menunjukkan diri negarawan yang mengajari adiknya. Aku diajari. Aku nurut dengan beliau. Beliau pintar. Oleh sebab itu, saya sangat hormat. Dengan dipanggil ‘Mas Hendy’, saya merasa dijadikan adik betul. Aku lebih suka dipanggil Mas Hendy daripada Pak Bupati sama Mas Arif’,” kata Hendy. [wir]

  • Bensin Campur Air Resahkan Warga Kota Pasuruan

    Bensin Campur Air Resahkan Warga Kota Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sejumlah video tersebar di banyak WhatsApp grup, menunjukkan puluhan orang memadati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Perekam video mengatakan bahwa lokasi SPBU tersebut berada di Kecamatan Gading.

    Menurut salah satu orang yang enggan disebutkan namanya, dirinya mendatangi SPBU karena adanya air dalam bensin yang dibelinya. Tak hanya seorang namun ada sekitar puluhan orang yang datang untuk melakukan protes.

    Terlihat pula dalam video dengan durasi 10 detik tersebut terlihat salah satu warga yang menguras isi tangki motornya menggunakan selang berwarna biru. “Kami ke sini protes karna bensin yang kami beli dicampur dengan menggunakan air,” terang salah satu warga.

    Tak lama berselang, pihak Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun, setelah dilakukan pengecekan pihak kepolisian enggan memberikan komentar.

    Diketahui SPBU yang berada di Kecamatan Gading tersebut baru saja beroperasi setelah sebelumnya telah lama tak beroperasi. Hal ini dikarenakan adanya sengketa tanah antara pemilik dan aparatur negara. [ada/beq]