Perusahaan: WhatsApp

  • Meta Kembangkan Mesin Pencari Berbasis AI, Saingi Google dan Microsoft

    Meta Kembangkan Mesin Pencari Berbasis AI, Saingi Google dan Microsoft

    Bisnis.com, JAKARTA – Meta, perusahaan induk Instagram dan Whatsapp, tengah mengembangkan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) guna mengurangi ketergantungan pada Google dan Microsoft.

    Berdasarkan laporan dari The Information, mesin tersebut dilaporkan akan menyediakan ringkasan pencarian yang dihasilkan AI dari berbagai peristiwa terkini dalam chatbot Meta AI.

    “Berdasarkan sumber, sebuah tim Meta telah bekerja selama sekitar delapan bulan untuk membangun basis data informasi bagi chatbot-nya,” tulis The Verge dikutip, Rabu (30/10/2024).

    Saat ini, bot Meta AI yang terintegrasi di Instagram dan Facebook menggunakan Google dan Microsoft Bing untuk menjawab pertanyaan mengenai berita terkini. 

    Namun, dengan proyek ini, Meta berencana menyediakan ringkasan pencarian yang dihasilkan AI, memberikan jawaban yang lebih terintegrasi dan langsung dari sumbernya.

    Meta juga telah memperkuat kemitraannya dengan Reuters, memungkinkan chatbot-nya menggunakan artikel berita sebagai jawaban. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa Meta tengah membangun data lokasi yang bersaing dengan Google Maps.

    Dengan langkah ini, Meta tampaknya berupaya memperkuat posisinya di pasar mesin pencari dan menciptakan solusi yang lebih mandiri dan terintegrasi.

    Sementara itu, OpenAI juga mengonfirmasi bahwa mereka mengembangkan mesin pencari AI bernama SearchGPT. Di sisi lain, mesin pencari AI Perplexity tengah menghadapi gugatan dari News Corp dan ancaman hukum dari penerbit besar lainnya, termasuk The New York Times. 

    Sebelumnya, Meta merilis sejumlah model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru, salah satunya model “Self-Taught Evaluator”, yang dapat memperkecil keterlibatan manusia dalam proses pengembangan AI.

    Melansir dari Reuters, model AI ini mulai diperkenalkan saat peluncuran makalah Meta pada Agustus lalu. Model ini diketahui menggunakan teknik “rantai pemikiran” yang digunakan oleh model AI OpenAI. 

    Teknik ini melibatkan pemecahan masalah yang kompleks menjadi langkah-langkah logis yang lebih kecil dan meningkatkan akurasi respons pada masalah dalam mata pelajaran seperti sains, pengkodean, dan matematika.

    Adapun, para peneliti Meta sudah melatih AI ini untuk menghasilkan data guna mengurangi keterlibatan manusia dalam pengolahan data.

    AI ini memang diproyeksikan mampu menjalankan berbagai tugas tanpa memerlukan intervensi manusia, memberikan kemungkinan untuk mengurangi kebutuhan akan metode Pembelajaran Penguatan dari Umpan Balik Manusia (RLAIF), yang saat ini masih digunakan. 

    Proses RLAIF melibatkan pencatat manusia yang harus memiliki keahlian khusus untuk memberi label data dan memverifikasi jawaban, terutama pada soal-soal kompleks.

  • Awas Chat WhatsApp Diintip Orang Lain, Begini Cara Hentikan

    Awas Chat WhatsApp Diintip Orang Lain, Begini Cara Hentikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anda perlu hati-hati jika membuka WhatsApp Web di tempat umum, sebab bisa jadi isi chat tak sengaja dibaca orang lain.

    Bahkan ada oknum yang sengaja mengintip obrolan di layanan pesan singkat Anda karena penasaran.

    Untuk terhindar dari risiko tersebut, pengguna WhatsApp bisa membuat layar WhatsApp Web jadi buram (blur). Tujuannya supaya privasi tak bisa diintip orang lain.

    Caranya mudah, yakni dengan memasang ekstensi (extension) pada peramban (browser) seperti Google Chrome.

    Pasalnya, WhatsApp belum menyediakan fitur untuk memburamkan tampilan secara otomatis.

    Ada 2 browser extension yang bisa digunakan untuk membuat layar WhatsApp Web menjadi buram. Masing-masing adalah ‘Privacy Extension for WhatsApp Web’ dan ‘WA Web Plus for WhatsApp’.

    Bukan hanya memburamkan isi chat, tapi Anda juga bisa membuat blur nama grup, nama kontak pada daftar chat, foto profil, serta gambar dan stiker yang muncul di layar.

    Berikut cara memasang dan menggunakannya pada WhatsApp Web, dikutip dari CNN, Selasa (29/10/2024).

    Cara Blur Chat WhatsApp dengan Privacy Extension

    1. Buka browser Google Chrome, masukkan link https://chrome.google.com/webstore/category/extensions

    2. Ketik ‘Privacy Extension for WhatsApp Web’ di kolom pencarian

    3. Pilih extension dengan nama developer lukaslen.com

    4. Klik opsi ‘Add to Chrome’

    5. Install dan ikuti prosedurnya

    6. Buka situs WhatsApp Web di Google Chrome

    7. Pilih extension yang sudah di-install

    8. Tekan tombol kombinasi ‘Alt+X’ untuk mengaktifkan efek blur pada WhatsApp Web

    Cara Blur Chat WhatsApp dengan WA Web Plus

    1. Buka browser Google Chrome, masukkan link https://chrome.google.com/webstore/category/extensions

    2. Ketik ‘WA Web Plus for WhatsApp’ pada kolom pencarian

    3. Pilih extension dengan nama pengembang wawplus.com

    4. Klik opsi ‘Add to Chrome’

    5. Install dan ikuti prosedurnya

    6. Buka situs WhatsApp Web di Google Chrome

    7. Pilih extension yang sudah di-install

    6. Atur efek blur sesuai keinginan

    Demikian cara membuat chat WhatsApp Web menjadi blur agar tak diintip orang lain. Semoga bermanfaat!

    (fab/fab)

  • Aplikasi Pengganti Google Makin Ramai, Netizen Tinggal Pilih

    Aplikasi Pengganti Google Makin Ramai, Netizen Tinggal Pilih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dominasi Google sebagai layanan mesin pencari kian tergerus seiring maraknya sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dari OpenAI dan Perplexity yang dibekingi Amazon.

    Media sosial yang digandrungi Gen-Z, TikTok, juga digadang-gadang sebagai pengganti Google. Pasalnya, banyak Gen-Z yang mengaku tak lagi mencari informasi via Google karena lebih praktis mengulik tutorial, informasi restoran, resep, dsb via TikTok.

    Terbaru, Meta yang merupakan induk Facebook juga dilaporkan sedang mengembangkan layanan mesin pencari berbasis AI, dikutip dari Reuters, Selasa (29/10/2024).

    Menguti laporan The Information, Meta ingin mengurangi ketergantungan dengan Google dari Alphabet dan Bing dari Microsoft.

    Apalagi, tren mesin pencari AI tumbuh makin pesat sejak kehadiran ChatGPT pada 2022 silam. Google dan Microsoft berupaya merebut perhatian masyarakat dengan memperkenalkan sistem AI pada layanannya.

    Meta sepertinya tak ingin ketinggalan dalam perlombaan ini. Menurut laporan, sistem indeks dan unduh konten (web crawler) milik Meta akan memberikan jawaban dengan bahasa sehari-hari.

    Mesin pencari itu berbasis Meta AI, yakni chatbot yang sudah mulai tersedia di platform WhatsApp, Instagram, dan Facebook, menurut sumber dalam yang mengetahui strategi Meta.

    Selama ini, Meta bergantung pada Google dan Bing untuk memberikan jawaban ke pengguna terkait berita terkini, harga saham, serta informasi olahraga. Ke depan, dengan mesin pencari sendiri, Meta akan lebih mandiri.

    Meta tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.

    Diketahui, Google secara agresif mengintegrasikan model AI Gemini ke produk-produknya, seperti Search, Gmail, dkk. Hal ini untuk memberikan jawaban yang diminta pengguna secara lebih intuitif dengan bahasa sehari-hari.

    Sementara itu, OpenAI bergantung ke investor terbesarnya, Microsoft, untuk memberikan jawaban-jawaban melalui mesin pencari Bing.

    Proses crawling data untuk melatih model AI di mesin pencari memunculkan kekhawatiran terkait pelanggaran copyrights da kompensasi yang adil bagi pembuat konten.

    Pekan lalu, Meta mengatakan chatbot AI miliknya akan menggunakan konten Reuters dalam menjawab pertanyaan secara real time terkait berita dan informasi terkini.

    (fab/fab)

  • 5 Cara Memulihkan WhatsApp yang Diretas di Android

    5 Cara Memulihkan WhatsApp yang Diretas di Android

    Bisnis.com, JAKARTA – Setiap orang sebaiknya waspada dengan berbagai macam modus peretasan di dunia digital, agar HP android Anda tidak diretas orang jahat.

    Bila Anda mengalami smartphone android yang diretas, maka Anda bisa memulihkan dan melindungi data dari kasus pencurian dan penyalahgunaan.

    Simak cara memulihkan akun Whatsapp di HP android:

    1. Mengidentifikasi tanda-tanda akun yang diretas

    Indikasi pertama bahwa akun WhatsApp Anda mungkin diretas adalah aktivitas yang tidak biasa. Tanda-tanda ini dapat dilihat dari bermunculannya kontak yang tidak dikenal, atau bahkan kontak Anda melaporkan bahwa mereka menerima pesan aneh dari akun Anda. 

    Tanda lainnya juga terlihat dari perubahan pada pengaturan akun Anda tanpa sepengetahuan Anda. Selain itu, jika Anda tiba-tiba keluar dari WhatsApp dan tidak dapat masuk kembali, itu adalah tanda kuat bahwa orang lain mungkin telah mengambil kendali atas akun Anda.

    Namun, pertama-tama lakukan pengecekan pada akun whatsapp yang tertaut ke PC/Laptop untuk memastikan apakah ada yang sudah masuk kedalam akun Anda.

    Buka WhatsApp> Ketuk tiga titik vertikal di kanan atas di samping bilah pencarian> Ketuk WhatsApp web> Keluar dari semua perangkat

    Jika Anda mengetahui bahwa tidak ada perangkat yang ditautkan dan masih mengalami hal yang sama, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulihkan akun WhatsApp yang diretas.

    2. Re-Login Kedalam Akun Whatsapp

    Hapus instalan dan instal ulang WhatsApp di smartphone Android Anda. Selama proses instalasi ulang, Anda akan diminta untuk memverifikasi nomor telepon Anda. Masukkan kode enam digit yang dikirim melalui SMS untuk mendapatkan kembali akses ke akun Anda.

    3. Mengaktifkan verifikasi dua langkah

    Setelah Anda mendapatkan kembali akses ke akun WhatsApp Anda, aktifkan verifikasi dua langkah untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra.

    Fitur ini mengharuskan Anda memasukkan PIN saat mendaftarkan nomor telepon Anda ke WhatsApp lagi, yang mencegah peretas mengambil kendali akun Anda tanpa mengetahui PIN. 

    Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, Ketuk menu > buka Pengaturan > Akun > Verifikasi dua langkah > Masukan 6 Digit PIN> Tambahkan Alamat Email > Selesai.

    4. Menghubungi dukungan WhatsApp

    Anda dapat melakukannya dengan mengirim email kepada [email protected] dengan deskripsi terperinci tentang situasi yang terjadi. Pastikan untuk menyertakan nomor telepon dalam format internasional (misalnya, +62 21234567890) dan jelaskan masalahnya dengan jelas. 

    Dukungan WhatsApp mungkin memerlukan waktu untuk merespons, tetapi mereka dapat membantu Anda mendapatkan kembali akses ke akun Anda jika proses otomatis tidak berfungsi.

    5. Memulihkan riwayat obrolan Anda

    Setelah mendapatkan kembali akses ke akun Anda, memulihkan riwayat obrolan Anda adalah langkah terakhir. Aktifkan pencadangan Google Drive, dengan memilih opsi “Pulihkan” selama proses penginstalan ulang. Hal ini penting untuk untuk menghindari kehilangan pesan penting jika terjadi peretasan. 

    Lakukanlah pencadangan pesan secara teratur, anda dapat memilih opsi pencadangan dalam format harian, mingguan, atau bahkan bulanan. Whatsapp akan secara otomatis mencadangan segala pesan yang masuk ke akun anda.

    Memulihkan akun WhatsApp yang diretas di perangkat Android membutuhkan tindakan cepat dan pemahaman tentang fitur keamanan di dalam aplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, Anda dapat mendapatkan kembali kendali atas akun Anda dan mengamankannya dari ancaman di masa mendatang. 

    Ingatlah untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah dan mencadangkan data Anda secara teratur untuk memastikan pengalaman WhatsApp Anda tetap aman dan terlindungi. (Enrich Samuel K.P)

  • WhatsApp Perkuat Keamanan: Fitur Baru Verifikasi Link Langsung ke Google – Page 3

    WhatsApp Perkuat Keamanan: Fitur Baru Verifikasi Link Langsung ke Google – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – WhatsApp terus berinovasi melindungi pengguna dengan berbagai fitur keamanan. Selain deteksi spam otomatis dan notifikasi keamanan, kini mereka mengembangkan fitur baru untuk memverifikasi link atau URL lewat Google Search, 

    Dikutip dari Android Police, Selasa (28/10/2024), dalam update terbaru aplikasi WhatsApp versi beta Android 2.24.22.19, fitur ini semakin matang dan siap menyambut peluncuran resminya.

    Cara Kerja Fitur Verifikasi Link di WhatsApp  

    Pengguna cukup menekan lama pada link yang diterima atau dikirim di WhatsApp. Setelah itu, akan muncul beberapa opsi seperti:  

    Copy link
    Open link
    Get link info on Google

    Begitu kamu memilih opsi Get link info on Google, WhatsApp akan membawamu langsung ke Google Search, menampilkan semua informasi terkait link tersebut.

    Awalnya, fitur ini hanya muncul pada link yang sering diteruskan, tapi sekarang sudah bisa digunakan untuk semua jenis URL. Fitur ini sangat berguna untuk memastikan kamu tidak sembarangan membuka link yang mencurigakan.

    Terlebih, saat ini phishing dan penipuan online semakin marak, sehingga fitur verifikasi link ini bisa menjadi lapisan keamanan tambahan di WhatsApp. 

    Sebelumnya, WhatsApp memperkenalkan opsi Search on Web untuk memverifikasi pesan yang sering diteruskan.

    Dengan update baru ini, masih belum jelas apakah opsi lama itu akan tetap ada atau digantikan. Namun, kedua fitur ini sebenarnya melayani tujuan yang berbeda, jadi kemungkinan bisa berjalan beriringan

    Kapan Fitur Ini Tersedia?

    Mengingat saat ini fitur verifikasi link masih dalam tahap uji coba beta, informasi soal kehadirannya di WhatsApp versi stabil belum diketahui. 

    Kendati demikian, WhatsApp biasanya diketahui menguji fitur baru di kanal beta dalam waktu singkat. Karenanya, ada kemungkinan fitur ini akan hadir dalam waktu dekat di aplikasi chatting tersebut. 

  • 5
                    
                        Aksi Heroik Babinsa Jadi Negosiator Saat Bocah Disandera di Pospol Pejaten
                        Megapolitan

    5 Aksi Heroik Babinsa Jadi Negosiator Saat Bocah Disandera di Pospol Pejaten Megapolitan

    Aksi Heroik Babinsa Jadi Negosiator Saat Bocah Disandera di Pospol Pejaten
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ada sosok heroik di balik penyelamatan S (4), bocah perempuan yang disandera oleh pria berinisial IJ (54) di pos polisi (pospol) The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
    Babinsa Jati Padang dari Koramil 03 Pasar Minggu bernama Serda Wahyu Hidayat menjadi salah satu negosiator dalam penyelamatan sandera tersebut.
    Wahyu pertama kali mendapatkan laporan dari seorang warga Jati Padang melalui WhatsApp tentang adanya penyanderaan seorang bocah.
    Menurut laporan, tempat kejadian perkara (TKP) pertama berada di Mal The Park Pejaten.
    Wahyu yang saat itu tengah berbincang dengan salah satu warga langsung meluncur ke TKP.
    Hanya saja, setibanya dia The Park Pejaten, IJ telah membawa S ke bekas pospol yang lokasinya di seberang pusat perbelanjaan itu.
    Di area kamar mandi bekas pospol tersebut, IJ menyandera S sambil mengalungkan sebilah pisau pada leher korban.
    S hanya bisa menangis saat IJ memeluk dan mencengkeramnya dengan erat dalam kondisi nyawa tengah terancam.
    Pada pagi menuju siang hari itu, sejumlah warga dan pengguna jalan telah mengerubungi Pospol The Park Pejaten.
    Sebab, beberapa petugas keamanan sempat mengejar dari Mal The Park Pejaten hingga berakhir pada Pospol tersebut.
    Awalnya, Wahyu sangat khawatir dengan S. Dia tidak berani mendekatkan diri ke dekat pintu pospol tersebut.
    Pasalnya, satu kesalahan dalam mengambil keputusan bisa menentukan nyawa korban yang tengah berada di ujung tanduk.
    Hanya saja, pelaku memberikan atensi yang lebih terhadap kehadiran Wahyu.
    Dia mau membuka komunikasi dengan pria yang saat itu mengenakan pakaian loreng-loreng hijau.
    Bahkan, pelaku sempat memberikan sikap hormat seperti menghormati bendera Merah Putih kepada Wahyu.
    “Saya bilang, ‘
    sabar, Pak. Kasihan anak itu. Bapak ada masalah apa? Cerita sama saya
    ‘. Dia ngomong entah berantah, karena suaranya bising kendaraan, saya bilang, ‘
    Pak, saya tidak bisa dengar, boleh saya mendekat, Pak? Karena ini bising’,
    ” kata Wahyu saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.
    “Tidak ada suara terdengar jelas, dia hanya teriak-teriak. ‘
    Saya diperlakukan tidak adil, saya diperlakukan tidak baik’.
    Hanya itu saja yang saya dengar sekilas itu (sebelum diizinkan mendekat),” ujar dia.
    Entah apa yang membuat IJ luluh, pelaku mengizinkan Wahyu mendekat. Petugas kepolisian yang berada di TKP juga berupaya mendekatkan diri.
    Pada momen itu, Wahyu bernegosiasi dengan pelaku yang mengenakan jaket berwarna biru tersebut.
    Dia berupaya agar pelaku dalam kondisi tenang. Saat pertama kali, pelaku meminta dibawakan sebotol minuman. Wahyu pun mengaminkan.
    Setelahnya, pelaku meminta agar Wahyu mencarikan mobil. Dengan pertimbangan nyawa, dia mencarikannya.
    Namun, Wahyu sambil memikirkan strategi bagaimana upaya menyelamatkan nyawa anak di bawah umur tersebut.
    “Kalau di mobil, kan masih ada pintu kanan dan kiri. Kalau di dalam ruangan (pospol), kami masuk saja kelihatan. Kalau ini kan enggak, jadi ada kemungkinan dia terkecoh,” imbuh dia.
    “(Tapi) mobil tidak ada yang mau berhenti, takut semua mereka. Akhirnya ada mobil hitam berplat Mabes TNI yang mau berhenti, saya setop,” ujar Wahyu.
    Kepada pengendara mobil sedan berwarna hitam itu, Wahyu menyampaikan bahwa ada penyanderaan. Sang sopir pun bersedia.
    Wahyu dan petugas kepolisian sempat mengalami kendala karena pelaku ketakutan dihakimi massa yang menyaksikan proses evakuasi penyanderaan tersebut.
    Dengan tegas, Wahyu meminta agar warga dan pengguna jalan mundur sejenak demi keselamatan korban.
    Sambil berteriak ke arah warga, dia berkata, “Pak, tolong mundur! Mundur! Biar pelaku ini berani ke luar. Karena di dalam sulit untuk dievakuasi. Kasihan anaknya.”
    Setelah warga yang berkerumun mundur, Wahyu dan petugas polisi kembali bernegosiasi. Dia menyampaikan bahwa mobil telah tersedia untuk IJ dan S.
    Akhirnya, pelaku muncul. Sambil menggendong S, pelaku berlari kecil memasuki kursi penumpang yang berada di bagian tengah.
    Dalam perpindahan dari pospol menuju mobil yang jaraknya kurang dari lima meter ini, Wahyu berharap ada salah satu petugas yang menyergap pelaku.
    Hanya saja, belum ada petugas yang berani dengan pertimbangan keselamatan anak.
    “Posisi anaknya itu juga memang terlalu rapat juga, dipeluk sama si pelaku,” ujar Wahyu.
    Akhirnya, Wahyu, satu petugas kepolisian, IJ, dan S berada di dalam mobil. Saat itu, IJ meminta Wahyu mengemudikan kendaraan. Hanya saja, Wahyu beralasan ia tidak bisa mengendarai mobil berjenis
    matic.
    Sambil memikirkan strategi penyelamatan, Wahyu menawarkan IJ agar mobil dikendarai oleh petugas polisi, sedangkan Wahyu berada di samping pelaku.
    “Karena pelaku mau, tukarlah posisi saya sama pak polisi,” kata Wahyu.
    Saat semua pada posisi masing-masing, ada momen pelaku lengah.
    Wahyu pun berupaya merebut S, sedangkan petugas polisi berusaha mengambil pisau dari tangan IJ.
    “Saya ambil anaknya, saya tarik, saya keluarkan, saya tenangkan, saya kasih minum, lalu saya kasih ke Bu Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat,” ucap Wahyu.
    Saat Wahyu keluar mobil sambil menggendong S, massa bersorak atas keberhasilan petugas menyelamatkan nyawa korban yang sebelumnya berada di ujung tanduk.
    Setelahnya, polisi membawa IJ ke Polres Metro Jakarta Selatan. Sedangkan, S dilarikan ke Rumah Sakit JMC untuk pemeriksaan apakah ada luka serius atau tidak.
    Wahyu pun menyusul ke rumah sakit untuk memastikan keadaan S. Dia juga bertanya langsung kepada dokter yang menangani S.
    Di sela-sela momen besuk ini, Wahyu sempat mengajak S bercanda.
    “Alhamdulillah
    enggak (luka) ya. Saya bercandain, ‘
    Tadi kamu ngapain?’. ‘Mau jalan’, ‘Ya sudah, kalau kamu sudah sehat, jangan belanja lagi di mal ya’, ‘Iya’.
    Sahut dia. kondisinya baik. Syukur
    alhamdulillah,
    enggak terlalu trauma juga,” kata Wahyu.
    Wahyu mengaku, ini merupakan pengalaman pertama dia menyelamatkan sandera selama bertugas menjadi anggota TNI.
    “Saya syukur
    alhamdulillah,
    ada satu nyawa yang bisa diselamatkan,” ujar Wahyu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Repost Status WhatsApp Gampang Banget, Tapi Ada Syaratnya

    Cara Repost Status WhatsApp Gampang Banget, Tapi Ada Syaratnya

    Jakarta

    Ternyata sekarang kalian bisa repost status WhatsApp lho. Caranya gampang banget nih, tapi ada syaratnya. Yuk simak penjelasannya berikut.

    Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya pada September 2024, WhatsApp kabarnya akan meluncurkan fitur baru yang menyasar pada bagian Status. Jadi pengguna bisa menyebutkan atau mention orang lain dalam Status yang dibuatnya.

    Nantinya orang yang telah di-mention, bisa memposting ulang. Konsep ini serupa dengan Instagram stories, tapi ada sedikit perbedaan yang mengacu pada bagian privasinya.

    Kalau di Instagram, pengguna dapat mengetahui siapa pembuat asli dari stories yang di-repost. Namun hal itu tidak berlaku di WhatsApp, karena informasi tersebut akan disembunyikan. Jadi yang bisa melihat cuma mereka yang di-mention.

    Lantas bagaimana cara repost status WhatsApp? Berikut pemaparan singkatnya, sebagaimana detikINET mencobanya sendiri.

    Cara Mention Orang di Status WhatsApp

    Sudah disampaikan tadi kalau cara repost status WhatsApp itu sangat mudah. Namun ada syarat yang harus dipenuhi. Selain sudah melakukan update WhatsApp terbaru, orang yang ingin me-repost harus di-mention di dalam status tersebut.

    Adapun cara menyebutkan orang lain di dalam status adalah sebagai berikut.

    Buka aplikasi WhatsApp.Lalu buka halaman Pembaruan.Klik ikon Status yang berada di pojok kiri atas.Pilih foto atau video yang ingin kalian jadikan status.Tambahkan keterangan kalau memang diperlukan. Kalau tidak ingin melakukannya, bisa langsung klik ikon @ yang letaknya di samping kolom keterangan.Silahkan pilih siapa yang ingin kalian mention di status tersebut.Perlu diingat, kalian hanya bisa menyebutkan orang lain di status maksimal lima kontak.Jika sudah, klik tombol centang di pojok kanan bawah.Kemudian sesuaikan kembali, siapa saja yang bisa melihat status kalian nantinya dengan klik fitur ‘Who can see my status updates’.Terakhir cukup tekan tombol upload.Cara Repost Status WhatsApp

    Nah apabila syarat di atas sudah terpenuhi, sekarang kalian bisa repost status WhatsApp orang lain. Begini cara melakukannya.

    Setelah di-mention, kalian akan menerima notifikasi yang dikirim oleh WhatsApp ke dalam ruang obrolan bersama si pembuat status.Di sini kalian cukup klik notifikasi tersebut.Selanjutnya klik tombol repost yang bentuknya seperti ikon retweet di X (tadinya Twitter).Tambahkan keterangan bila diperlukan.Terakhir cukup klik tombol upload.

    Saat kalian berhasil melakukan repost status WhatsApp, orang lain memang dapat melihatnya, tapi tidak dengan informasi pribadi seperti nama, info profil, atau nomor telepon.

    Tambahan informasi, status yang sudah kalian repost tidak akan hilang, meskipun sang pemilik status telah menghapusnya.

    (hps/rns)

  • Israel Serang Iran, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

    Israel Serang Iran, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?

    Teheran

    Israel mengatakan telah melancarkan “serangan tepat sasaran terhadap target militer” di Iran, dengan ledakan terdengar di ibu kota Teheran.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan udara itu menargetkan sasaran militer Iran dan semua pesawat Israel telah kembali dengan selamat.

    “Beberapa saat lalu, IDF menyelesaikan serangan tepat dan terarah terhadap target militer di sejumlah wilayah di Iran,” kata sebuah pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya ibu kota Iran menjadi sasaran, menurut kantor berita Iran yang dekat dengan Garda Revolusi negara tersebut. Namun media pemerintah Iran sejauh ini membantah adanya kerusakan nyata.

    IDF menyatakan serangan tersebut merupakan respons atas “serangan terus menerus selama berbulan-bulan dari rezim Iran” dan setelah rangkaian rudal Iran menghantam Israel pada 1 Oktober lalu.

    Sementara kantor berita pemerintah Suriah mengatakan serangan udara Israel juga telah menyasar beberapa Lokasi militer di wilayah Suriah bagian tengah dan selatan.

    Israel belum mengomentari serangan di luar Iran, sejauh ini.

    Ledakan terdengar di Teheran

    Pejabat intelijen Iran mengatakan bahwa suara ledakan keras “bisa jadi berasal dari aktivasi sistem pertahanan udara Iran”, menurut kantor berita Reuters, mengutip stasiun televisi pemerintah.

    Televisi pemerintah Iran mengatakan operasi di dua bandara terus berlanjut seperti “normal”, menurut kantor berita AFP.

    Iran menangguhkan semua penerbangan pada 26 Oktober setelah Israel mengumumkan akan melakukan serangan di negara itu. Israel mengumumkan peluncuran “serangan tepat sasaran” terhadap target militer di Iran (AFP)

    IDF mengklaim pihaknya berada di balik “serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran.

    Belum diketahui situs apa saja yang telah diserang di Iran. Sejauh ini, Israel hanya mengatakan bahwa mereka melakukan serangan terhadap “target militer.”

    IDF mengatakan, “seperti setiap negara berdaulat lainnya di dunia, Israel memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi”, karena “rezim di Iran dan proksinya di wilayah tersebut… tanpa henti menyerang Israel” sejak 7 Oktober 2023.

    “Kemampuan defensif dan ofensif kami dimobilisasi sepenuhnya,” kata IDF dalam keterangannya.

    “Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membela Negara Israel dan rakyat Israel,” tambahnya.

    Baca juga:

    Sekutu Israel, Amerika Serikat, mengatakan pihaknya memahami bahwa Israel melancarkan serangan di Iran sebagai “latihan membela diri”.

    “Kami memahami bahwa Israel melancarkan serangan terarah terhadap sasaran militer di Iran sebagai latihan membela diri dan sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada mitra berita BBC di AS, CBS.

    Serangan itu terjadi setelah Iran meluncurkan hampir 200 rudal balistik ke Israel awal bulan ini. Israel mengatakan akan membalas tetapi tidak merinci kapan atau lokasi mana yang akan menjadi targetnya.

    Potret mendiang Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang disokong Iran (EPA)

    Israel telah menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan operasi Korps Garda Revolusi Iran, Quds, Brigjen Abbas Nilforoushan.

    Sejauh ini, media pemerintah Iran menganggap serangan tersebut tidak berhasil, yang menurut para ahli kepada BBC merupakan respons khas Iran setelah insiden semacam itu.

    Namun, para ahli memperingatkan, hal itu mungkin berubah jika laporan kerusakan parah atau kematian muncul.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Iran ‘membayar harga’ atas serangan terbaru

    Dalam pernyataan terbarunya, juru bicara IDF, Danel Hagari mengatakan Iran telah “membayar harga” atas serangan terbarunya terhadap Israel.

    Ia mengatakan Israel melakukan “serangan tepat dan terarah terhadap target di berbagai wilayah di Iran”.

    Target-target ini mencakup fasilitas produksi rudal, susunan rudal permukaan-ke-udara, dan kemampuan udara lainnya, katanya.

    Ia mengatakan Israel memilih lokasi-lokasi ini dari “bank target yang luas”, dan bahwa Israel akan dapat “memilih target tambahan dan menyerangnya jika diperlukan”.

    “Ini adalah pesan yang jelas mereka yang mengancam Negara Israel akan membayar harga yang mahal,” tambahnya.

    Bagian cakrawala kota terlihat saat fajar setelah beberapa ledakan terdengar di Teheran pada 26 Oktober 2024 (Getty Images)

    Serangan lain di Suriah

    Ledakan juga terdengar di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, lapor kantor berita Reuters dan kantor berita AFP. Keduanya mengutip media televisi pemerintah Suriah.

    Serangan tersebut menargetkan lokasi militer di Suriah tengah dan selatan, menurut Reuters, mengutip kantor berita pemerintah Suriah, Sana.

    Pasukan pertahanan udara Suriah mencegat rudal dan menembak jatuhnya, kata TV pemerintah, menurut Reuters dan AFP.

    Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Artikel ini akan terus diperbarui

    (nvc/nvc)

  • Pengasuh Pesantren di Bangkalan Diduga Cabuli Santrinya

    Pengasuh Pesantren di Bangkalan Diduga Cabuli Santrinya

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pria inisial S (45) warga Desa Parseh Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, diduga melakukan aksi pencabulan terhadap santrinya. Bahkan pesan whatsapp pelaku yang melakukan intimidasi terhadap korban tersebar di media sosial.

    Diduga, S yang merupakan oknum pengasuh salah satu pondok pesantren di Kecamatan Socah itu memaksa korban yang masih berusia 13 tahun menuruti nafsu bejatnya. Pelaku memaksa korban untuk datang ke rumahnya kala kondisi sepi.

    Setibanya korban di rumah pelaku, korban dipaksa masuk ke dalam kamar. Di sana, pelaku mencium bibir dan meraba-raba tubuh korban. Aksi tersebut diduga terjadi sebanyak tiga kali.

    Dalam pesan Whatsapp yang tersebar di media sosial, pelaku diduga mengancam dan menakut-nakuti korban akan melakukan tindakan. Hal itu dilakukan pelaku agar korban menuruti permintaannya.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo membenarkan adanya laporan tersebut. Meski begitu, pihaknya belum memberikan keterangan secara detail tentang kasus itu.

    “Iya betul sudah kami terima laporan peristiwa dugaan cabul,” ujarnya, Jumat (25/10/2024).

    Kini penyidik masih melakukan serangkaian penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

    “Masih dalam penyelidikan, untuk update-nya nanti kami info. sementara korban saat ini satu orang,” pungkasnya. [sar/ian]

  • Keributan di SMA Gloria 2, Kapolsek Mulyorejo Bantah Terjadi Penganiayaan

    Keributan di SMA Gloria 2, Kapolsek Mulyorejo Bantah Terjadi Penganiayaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Keributan di SMA Gloria 2 pada Senin (21/10/2024) kemarin sempat viral di media sosial. Dari rekaman video yang beredar, tampak IV salah satu Pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (RHU) melakukan tendangan ke EN.

    “Untuk kejadian penganiayaan di SMA Gloria (SMAK Gloria 2) nggak ada,” kata Kapolsek Mulyorejo, Kompol Aspul Bakti.

    Namun, Aspul mengakui bahwa ada percekcokan di SMA Gloria 2 dan viral di media sosial. Namun, oleh pihak sekolah sudah melakukan mediasi antar para orang tua.

    “Memang ada percekcokan siswa di medsos, tapi sudah diselesaikan dengan pihak sekolah dan para orang tua. Untuk perkelahian fisik nggak ada,” imbuhnya.

    Aspul membantah adanya dugaan penganiayaan dalam keributan itu. Ia sudah memastikan dengan guru SMA Gloria 2. Ditanya terkait pemicunya, keributan itu bermula dari kesalahpahaman.

    “Tidak ada (penganiayaan) mas. Tadi sudah saya cek langsung dengan guru Gloria (SMAK Gloria 2 Surabaya). Motifnya kalau nggak salah pertandingan basket atau apa itu. Jadi di medsos saling ejek,” bebernya.

    Sebelumnya, Beredar video seorang pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (RHU) yang mengamuk di depan sekolah SMA Gloria 2 di media sosial TikTok dan Whatsapp.

    Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, permasalahan awal bermula dari pertandingan basket di Ciputra World Mall pada Minggu (20/10/2024) kemarin.

    Dalam video berdurasi 28 detik yang diunggah akun @anakcitahati, tampak potongan video yg memperlihatkan seorang pria berkemeja putih menyuruh seorang remaja untuk duduk berlutut.

    “Lungguho, lungguho,” teriak pria tersebut dalam video yang dilihat Beritajatim.com, Rabu (23/10/2024).

    Perintah itu pun diikuti oleh remaja yang bercelana abu-abu dan berkemeja putih. Di awal video tertulis, ”Tolong diviralkan gaes, anak Cita Hati ga pantes begini, gw bilangin ya, sadar diri loh malu2 kan Sekolah Cita Hati”. Namun, video tersebut kini sudah tidak tersedia postingan @anakcitahati. (ang/ian)