Perusahaan: Weibo

  • Samsung Galaxy S26 Ultra di Masa Depan Akan Pakai Kamera Telephoto 200 MP

    Samsung Galaxy S26 Ultra di Masa Depan Akan Pakai Kamera Telephoto 200 MP

    Jakarta

    Kamera telephoto 200 MP kini mulai populer di segmen ponsel flagship keluaran China. Samsung sepertinya akan mengikuti tren ini untuk Galaxy S26 Ultra di masa depan.

    Menurut laporan dari tipster Digital Chat Station di Weibo, Samsung sedang mengevaluasi sensor 200 MP untuk kamera telephoto. Sensor ini diklaim memiliki ukuran 1/ 1,5 inch.

    Samsung biasanya merilis teknologi kamera terbarunya di Galaxy S Ultra. Mengingat Galaxy S25 Ultra akan diluncurkan dalam hitungan jam, kamera telephoto 200 MP ini mungkin akan debut di Galaxy S26 Ultra yang akan rilis tahun 2026.

    Jika rumor ini akurat, maka Samsung akan mengikuti jejak vendor ponsel Android lainnya seperti Vivo dan Honor. Vivo bahkan sudah memiliki dua ponsel dengan kamera telephoto 200 MP yaitu Vivo X100 Ultra dan Vivo X200 Pro.

    Sensor kamera 200 MP yang dipakai Vivo X series memiliki ukuran sedikit lebih besar ketimbang sensor yang sedang digarap Samsung (1/1,4 inch vs. 1/1,5 inch), seperti dikutip dari Android Police, Rabu (22/1/2025).

    Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari kamera telephoto 200 MP. Sisi positifnya, hasil foto akan memiliki detail lebih tajam dan memungkinkan hasil zoom yang berkualitas dari jarak jauh.

    Satu-satunya kelemahan kamera telephoto berukuran besar adalah membutuhkan ruang yang besar. Alhasil ukuran housing kamera jadi lebih besar dan tebal.

    Samsung mungkin akan menggunakan teknologi kamera All Lenses on Prism (ALoP) yang dipamerkan akhir tahun lalu. Teknologi ini bisa mengurangi tebal dan panjang modul karena menggunakan susunan lensa yang berbeda.

    Tentu saja ada kemungkinan rumor ini tidak akurat, dan ada kemungkinan Samsung akhirnya memutuskan untuk berubah pikiran karena saat ini masih terlalu dini untuk pengembangan Galaxy S26 series.

    (vmp/fay)

  • Desain iPhone 17 Air dengan Modul Kamera Aneh Terungkap

    Desain iPhone 17 Air dengan Modul Kamera Aneh Terungkap

    Jakarta

    Rumor tentang iPhone 17 Air terus berhembus menjelang peluncurannya. Bocoran terbaru memperlihatkan desain kontroversial yang mungkin diadopsi iPhone 17 Air.

    Dalam postingannya di media sosial, leaker Majin Bu membagikan gambar yang diduga sebagai desain panel belakang iPhone 17 Air. Gambar ini berasal dari seorang sumber di Weibo.

    Gambar tersebut menunjukkan panel belakang ponsel dengan bilah kamera yang bentuknya memanjang, mirip seperti yang dipakai Google Pixel 9 series. Bilah kamera itu juga terlihat lebih tebal dan menonjol dibandingkan bagian lainnya.

    Bilah kamera itu memiliki satu lingkaran besar di sisi kiri tempat kamera belakang, yang mengindikasikan gambar ini merupakan iPhone 17 Air. Di sisi lainnya terdapat lingkaran yang lebih kecil, kemungkinan untuk flash, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu (22/1/2025).

    [Gambas:Twitter]

    Bocoran ini menandakan satu kamera belakang iPhone 17 Air akan berada di sisi yang sama seperti model iPhone saat ini. Bocoran sebelumnya mengklaim kamera belakang ini akan ditempatkan di bagian tengah ponsel.

    Menurut analis Ming-Chi Kuo, iPhone 17 Air akan memiliki ketebalan hanya 5,5 mm pada bagian tertipisnya. Melihat bocoran terbaru ini, sepertinya dimensi super tipis itu tidak termasuk bagian kamera belakang yang lebih menonjol.

    Penggemar iPhone yang mengikuti perkembangan bocoran desain iPhone 17 series pasti sudah familiar dengan desain ini. Bulan lalu, muncul foto dan render iPhone 17 Pro dengan desain bilah kamera yang serupa, jadi sepertinya semua model iPhone 17 series akan hadir dengan desain baru ini.

    Apple diperkirakan akan merilis iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max pada September 2025. iPhone 17 Air akan menggantikan varian Plus yang kurang laku.

    Karena desainnya yang super tipis, iPhone 17 Air kabarnya akan memiliki spesifikasi terbatas, termasuk satu kamera belakang, satu speaker, dan chip A19. Perangkat ini juga akan memiliki baterai yang lebih kecil dan tidak dilengkapi slot kartu SIM.

    (vmp/fay)

  • Trump ‘Selamatkan’ TikTok, Warga China Malah Kesal

    Trump ‘Selamatkan’ TikTok, Warga China Malah Kesal

    Jakarta

    Bagi sekitar 170 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat, Donald Trump mungkin menjadi juru selamat karena menunda dilarangnya media sosial asal China itu. Namun demikian di China, tak sedikit netizen marah.

    Itu karena Trump menyebut ia mungkin saja akan mensyaratkan induk TikTok, ByteDance, menyerahkan 50% sahamnya ke pihak AS untuk menghindari pemblokiran. “Biarkan AS punya 50% dari TikTok. Kami akan punya banyak tawaran. AS akan melakukan apa yang disebut joint venture,” kata Trump.

    Kementerian Luar Negeri China menyebut akuisisi perusahaan harus diputuskan oleh perusahaan terkait dan sesuai aturan di China. “Kami selalu yakin keputusan semacam itu harus dibuat berdasar prinsip-prinsip pasar dan ditentukan sendiri oleh perusahaan,” kata juru bicara Kemenlu China.

    Perintah eksekutif Trump menunda pemblokiran TikTok sampai 75 hari. Karena dianggap ancaman keamanan nasional, TikTok akan dilarang kecuali dijual pada pembeli dari Amerika atau salah satu negara sekutu.

    Trump pun tampaknya ingin AS membeli separuh dari ByteDance agar TikTok leluasa lagi beroperasi di Negeri Paman Sam. Namun demikian di media sosial China, khususnya Weibo, netizen setempat memprotes usulan Trump itu.

    Mereka menyebut Pemerintah AS ingin mencuri TikTok. “Kalau begitu caranya, Apple dan Tesla seharusnya juga menyerahkan 50% sahamnya ke perusahan China,” tulis sebuah komentar yang meraup ribuan Like.

    “Kita juga harus mendapatkan kontrol 50% terhadap Nvidia,” sebut yang lain seperti dikutip detikINET dari CNN. Baik Apple, Tesla, maupun Nvidia mendapatkan keuntungan besar di pasar China.

    Editorial di media yang disetir pemerintah China, Global Times, mengkritik aksi Pemerintah AS yang dinilai membingungkan soal larangan TikTok dan juga merugikan rakyat mereka sendiri.

    “Manipulasi politik terkait konsep sekuriti yang berlebihan melawan TikTok tidak hanya mengakibatkan fluktuasi emosi bagi publik Amerika, tapi juga meninggalkan luka personal bagi mereka yang mengandalkan TikTok untuk mencari nafkah,” tulis mereka.

    (fyk/fay)

  • Bocoran Dummy iPhone SE 4 Nongol di Internet, Tampil Mirip iPhone 14? – Page 3

    Bocoran Dummy iPhone SE 4 Nongol di Internet, Tampil Mirip iPhone 14? – Page 3

    Sebelumnuya, Apple mungkin bakal menggunakan nama lain untuk ponsel kelas terjangkau tersebut. Bocoran ini pertama kali muncul di platform media sosial China, Weibo.

    Menurut akun Fixed Focus Digital yang membagikan informasi tersebut pada 13 Desember, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut akan menamai ponsel itu sebagai iPhone 16E atau iPhone 16e, tergantung pada gaya penulisannya.

    Ada juga beberapa pihak berspekulasi, HP Apple baru tersebut akan menggunakan nama iPhone 16 SE, mengikuti tradisi penamaan sebelumnya.

    Sementara itu, rekam jejak akun Fixed Focus Digital dalam memberikan bocoran tentang produk-produk Apple sendiri masih dipertanyakan.

    Sebelumnya, akun ini juga sempat dengan akurat mengklaim model iPhone 16 Pro akan tersedia dalam balutan warna perunggu baru, yang akhirnya menjadi Desert Titanium, tetapi warna tersebut telah dirumorkan pada saat ini.

    Di sisi lain, akun tersebut juga salah menyebutkan jumlah pilihan warna iPhone 16 dan iPhone 16 Plus tersedia, sebagaimana dilansir Macrumors, Kamis (2/1/2025).

    Bagi penggemar teknologi, nama baru ini mungkin menjadi bagian dari strategi Apple untuk menyegarkan lini produknya. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Apple pada Maret 2025 mendatang.

  • Rumor Samsung Galaxy S26 Series Akan Pakai Baterai Silikon-Karbon

    Rumor Samsung Galaxy S26 Series Akan Pakai Baterai Silikon-Karbon

    Jakarta

    Teknologi baterai silikon-karbon saat ini mulai banyak digunakan tapi baru ditemukan di ponsel flagship asal China. Sepertinya Samsung akan jadi vendor ponsel non-China pertama yang akan mengadopsi teknologi ini.

    Menurut rumor dari tipster Ice Universe di Weibo, Samsung kabarnya akan menggunakan baterai silikon-karbon di Galaxy S26 series yang meluncur tahun depan. Teknologi ini akan menggantikan baterai lithium-ion yang umum digunakan banyak ponsel.

    Baterai silikon-karbon memiliki banyak keunggulan dibandingkan lithium ion. Salah satunya, baterai silikon-karbon memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, sehingga kapasitas baterai bisa lebih besar hingga 6.000 mAh ke atas walau dimensinya sama.

    Sesuai namanya, baterai silikon-karbon menyimpan energi di silikon-karbon, dua elemen yang lebih umum ditemukan. Berbeda dengan baterai lithium-ion yang menggunakan elemen jarang seperti kobalt, lithium, dan nikel.

    Tiga elemen yang membentuk baterai lithium-ion sulit diperoleh dan prosesnya sangat berbahaya bagi lingkungan. Menggantikan elemen langka tersebut dengan silikon-karbon dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan.

    Manfaat lainnya dari baterai silikon-karbon adalah keamanan yang lebih tinggi. Jenis baterai ini seharusnya lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion karena memiliki risiko overheating yang lebih rendah, seperti dikutip dari SamMobile, Minggu (19/1/2025).

    Jika rumor ini akurat, Samsung akan mengikuti jejak vendor ponsel lain seperti Honor, Oppo, dan iQOO yang sudah menggunakan teknologi baterai silikon-karbon. Xiaomi kabarnya akan meluncurkan ponsel dengan baterai 7.500 mAh yang menggunakan teknologi serupa.

    Kabar soal penggunaan baterai silikon-karbon ini datang bersamaan dengan laporan dari Korea Selatan yang mengatakan Samsung sedang menjajaki penggunaan teknologi ‘stacking’ untuk baterai ponsel dan tablet.

    Teknologi ini diklaim dapat meningkatkan kepadatan baterai hingga lebih dari 10%. Contohnya, baterai Galaxy S24 Ultra yang kapasitasnya 5.000 mAh bisa ditingkatkan menjadi lebih dari 5.500 mAh menggunakan teknologi stacking.

    (vmp/jsn)

  • TikTok Diblokir, Warga AS Ramai-ramai ‘Mengungsi’ ke China

    TikTok Diblokir, Warga AS Ramai-ramai ‘Mengungsi’ ke China

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok terancam diblokir di Amerika Serikat (AS). Para pengguna akhirnya berbondong-bondong mengungsi ke aplikasi media sosial buatan China, RedNote.

    Pengguna RedNote pun menyambut pengungsi TikTok dari AS dengan swafoto dan pesan-pesan yang mengatakan “selamat datang pengungsi TikTok”.

    RedNote dikenal di China sebagai Xiaohongshu dan sebagai platform untuk menemukan rekomendasi gaya hidup di berbagai bidang mulai dari kecantikan hingga makanan.

    Aplikasi ini dalam beberapa hari terakhir telah berubah menjadi saluran bilateral yang tak terduga antara pengguna AS-China.

    RedNote tercatat kedatangan lebih dari 700.000 pengguna baru yang didorong oleh ancaman pemblokir aplikasi video pendek TikTok yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika karena masalah keamanan nasional.

    Baik pengguna lama atau abru di RedNote saling bertukar foto dan pertanyaan mengenai hewan peliharaan, makanan favorit, dan kehidupan mereka.

    Di antara pengguna yang menyambut pengungsi TikTok AS itu adalah Jacob Hui, seorang penerjemah di kota Hangzhou, China timur. Ia bergabung dengan obrolan langsung yang diselenggarakan bersama oleh influencer Tiongkok dan Amerika di platform tersebut.

    “Tidak banyak kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan orang Amerika di masa lalu,” katanya, dikutip dari Reuters, Kamis (16/1/2025).

    Media pemerintah Cina juga mendukung tren ini, dengan penyiar pemerintah CCTV mengatakan bahwa para pengguna TikTok telah menemukan “rumah baru”.

    Juru bicara kementerian luar negeri Cina, Guo Jiakun, yang ditanya dalam sebuah konferensi pers rutin, mengatakan bahwa penggunaan media sosial adalah pilihan pribadi masing-masing individu.

    “China selalu mendukung dan mendorong penguatan pertukaran budaya dan mempromosikan saling pengertian di antara masyarakat di semua negara,” kata Guo.

    Selama bertahun-tahun China mengendalikan internet merema dengan ketat melalui sensor “Great Fire Wall” dan memblokir jaringan media sosial asing seperti Instagram dan X.

    Sebagian besar platform media sosial China seperti Weibo mengharuskan pengguna memiliki nomor telepon China untuk masuk, sehingga membatasi pengguna hanya untuk warga Tiongkok.

    Sebaliknya, RedNote tidak mengharuskan pengguna memiliki nomor tersebut dan hanya menyediakan satu versi aplikasinya.

    (fab/fab)

  • Apa yang Baru di Xiaomi Mix Flip 2? Bocoran Fitur dan Spesifikasi Lengkap – Page 3

    Apa yang Baru di Xiaomi Mix Flip 2? Bocoran Fitur dan Spesifikasi Lengkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi dikabarkan akan meluncurkan generasi terbaru HP Android layar lipat mereka, Mix Flip 2, pada Juni 2025.

    Bocoran terbaru mengenai ponsel ini sudah ramai beredar di internet, mengungkap beberapa detail tentang spesifikasi dan fitur di HP Android itu.

    Salah satu perubahaan mencolok dari Mix Flip 2 adalah absennya lensa telefoto pada kamera, sebagaimana dikutip dari dari akun Weibo Digital Chat Station via Gizmochina, Senin (13/1/2025).

    Beda dari generasi sebelumnya dengan kamera ganda 50MP dan lensa telefoto, Xiaomi Mix Flip 2 hanya menyematkan kamera utama 50MP (1/1,5″) dan kamera ultrawide 50MP (1/2,76″).

    Walau tidak dilengkapi lensa telefoto, Xiaomi tampaknya ingin fokus pada aspek lain, seperti desain lebih ringan dan kapasitas baterai besar.

    Selain itu, Mix Flip 2 juga disebut-sebut akan mendukung fitur pengisian daya nirkabel.

    Spesifikasi Mix Flip 2 dilaporkan mengusung layar utama LTPO AMOLED 6,85 inci beresolusi 1,5K. HP Xiaomi ini juga dibekali dengan prosesor Snapdragon 8 Elite.

    Sebagai pendukung kinerja ponsel untuk sehari-hari, ponsel Xiaomi ini juga memiliki baterai berkapasitas 5.600-5.700mAh.

    Perusahaan juga melengkapi ponsel baru ini dengan fitur, seperti NFC, sensor sidik jari di samping, dan ketahanan air.

    Kompetitif di Pasar Layar Lipat

    HP Mix Flip 2 diharapkan dapat bersaing dengan HP layar lipat lainnya, seperti Galaxy Z Flip dan Find N Flip dalam harga kompetitif dan inovasi.

    Langkap perusahaan untuk meniadakan beberapa fitur kemungkinan untuk menekan harga, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang ingin mencari ponsel lipat premium tanpa menguras kantong.

    Apakah perubahan ini mampu menjawab ekspektasi pengguna? Kita tunggu peluncuran HP layar lipat ini pada Juni 2025.

  • Bodinya Lebih Tipis dari Pensil

    Bodinya Lebih Tipis dari Pensil

    Jakarta

    Oppo siap memanaskan kembali persaingan pasar handphone layar lipat. Setelah sukses dengan Find N3, kini mereka bersiap meluncurkan penerusnya, Find N5.

    Bos Oppo, Pete Lau, baru saja membagikan teaser yang memperlihatkan salah sau keunggulan Find N5. HP layar lipat ini bakal luar biasa tipis, bahkan kalah tebal dari pensil!

    Menurut unggahan di Weibo, Oppo Find N5 akan diluncurkan sebagai ponsel lipat andalan tertipis di pasaran. Saat iniHonor Magic V3 saat ini memegang gelar ponsel lipat tertipis dengan ketebalan 4,35 mm.

    Artinya Oppo Find N5 musti memangkas beberapa poin milimeter untuk mendapatkan gelar tersebut. Menurut rumor, Find N5 akan berada di kisaran ketebalan 3,5-4 mm.

    Ketebalan Oppo Find N5 Foto: GSM Arena

    Manajer produk seri Oppo Find, Zhou Yibao, juga menyampaikan bahwa Find N5 akan dilengkapi engsel berbahan titanium alloy. Perangkat tersebut mungkin diluncurkan sebagai OnePlus Open 2 untuk pasar global.

    Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo Find N5 bakal segera meluncur di Indonesia. Pasalnya HP layar lipat ini sudah dinyatakan memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Perangkat Oppo berkodel CPH2671 itu lolos TKDN dengan nilai 46,44%. Tak hanya Kemenperin, Oppo Find N5 juga sudah mengantongi restu Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Ponsel Oppo dengan nomor model yang sama sudah mejeng di website e-Sertifikasi Postel dengan sertifikat yang sudah terbit pada 30 Desember 2024.

    Lantaran sudah memenuhi TKDN dan lolos uji Postel, artinya Find N5 sudah bisa dijual di Tanah Air. Namun kembali lagi jadwal peluncuran sepenuhnya kembali ke Oppo Indonesia.

    Bocoran Spesifikasi

    Berdasarkan bocoran terbaru, Oppo Find N5 akan dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm dan baterai 5.900 mAh dengan dukungan pengisian daya kabel 80W dan nirkabel 50W.

    Kamera utama 50 MP yang disebutkan di atas akan ditemani dua kamera lainnya yang juga memiliki resolusi 50 MP, termasuk kamera periskop telephoto.

    Sementara itu, kamera depannya tertulis memiliki resolusi 7,1 MP yang artinya resolusi penuhnya adalah 28,4 MP sebelum pixel binning. Resolusi itu tidak umum ditemukan di ponsel, yang mengindikasikan ada proses cropping dan resolusi kamera selfie sebenarnya adalah 32 MP.

    Ponsel ini juga akan dilengkapi rating IPX8 untuk perlindungan terhadap air.

    Rumor yang beredar saat ini mengatakan Oppo Find N5 akan diluncurkan di China pada kuartal pertama tahun 2025 sebelum Find X8 Ultra diumumkan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Melihat Varian Warna Oppo Reno 13 yang Segera Hadir di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Viral Bayi Meninggal usai Menangis 2 Jam, Disebut karena Sleep Training

    Viral Bayi Meninggal usai Menangis 2 Jam, Disebut karena Sleep Training

    Jakarta

    Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang bayi meninggal dunia disebut setelah menangis selama dua jam. Hal ini terjadi setelah orang tuanya menjalani metode sleep training.

    Dari tangkapan layar dan video yang beredar, waktu kejadian berdasarkan CCTV terlihat sekitar tahun 2020. Bayi malang itu menangis lama sebelum akhirnya berbaring dalam posisi tengkurap.

    Belum jelas sumber video yang viral tersebut namun di tahun yang sama, terdapat kasus serupa yang melibatkan seorang bayi berusia 4 bulan di China. Pada saat itu Lembaga pengawas Shanghai telah meluncurkan penyelidikan terhadap sebuah perusahaan atas dugaan keterlibatannya dalam kematian seorang bayi berusia 3 bulan.

    Diberitakan Global Times, insiden itu terjadi ketika ibu anak itu mencoba mengajari bayinya untuk “tidur tengkurap,” di bawah bimbingan konsultan pengasuhan anak perusahaan tersebut. Itu dilakukan melalui grup WeChat pada 16 April, menurut posting terbaru di Sina Weibo yang mirip Twitter di China.

    Beberapa klip video dan riwayat obrolan WeChat yang beredar daring menunjukkan bayi itu berbaring tengkurap di tempat tidur sambil mencoba membalikkan badan dan terus-menerus menangis. Ibu muda itu mengawasi anaknya melalui video pengawasan di ruangan lain dan, dilaporkan, tidak melakukan intervensi meskipun khawatir anak itu akan mati lemas, berdasarkan saran dari konsultan yang menyarankan ini adalah cara untuk mengajari anak itu tidur tengkurap.

    Bayi itu ditemukan tidak bernapas sekitar dua jam setelah ibunya meminta bimbingan dalam grup tersebut.

    Terlepas dari kejadian tersebut, banyak yang akhirnya menyoroti terkait sleep training. Dikutip dari Sleep Foundation, sleep training atau pelatihan tidur merupakan latihan untuk mengajarkan bayi agar bias tidur sendiri dengan nyenyak tanpa bantuan orang tua atau pengasuh.

    Ada beberapa metode pelatihan tidur yang dapat digunakan orang tua kepada anaknya yang dikembangkan oleh dokter anak dan pakar tidur.

    Setelah mereka dilatih tidur, bayi dapat tidur 9-12 jam di malam hari. Dengan tidur yang lebih nyenyak, mereka akan merasa lebih baik di siang hari.

    Dengan beberapa metode pelatihan tidur, bayi perlahan dapat terbiasa tidur sendiri. Namun, kunci utama dalam menjalani sleep training adalah kesabaran dan tetap konsisten.

    Kapan Usia Berapa Bayi Bisa Jalani Sleep Training?

    Umumnya, bayi berusia empat bulan belum bisa untuk menjalani pelatihan atau sleep training. Sebab, bayi belum mengembangkan ritme sirkadian yang akan membantu mereka untuk tidur sepanjang malam.

    Usia bayi yang dirasa cukup dan mampu menjalani sleep training adalah sekitar enam bulan. Namun, sleep training lebih baik dilakukan saat bayi sudah berusia sembilan bulan.

    Mungkin sulit untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menerapkan metode ini. Tetapi, jika bayi mulai tidur sendiri di malam hari, kemungkinan besar sudah siap untuk menjalani sleep training.

    Sleep training efektif dan memberikan manfaat yang signifikan untuk bayi dan ibunya. Saat bayi tidak bisa tidur nyenyak, hal itu membuat orang tua tertekan dan mengalami insomnia pediatrik.

    Kondisi ini membuat orang tua berisiko besar mengalami depresi, stres, dan kesehatan yang buruk.

    Di sisi lain, saat bayi tidur lebih banyak, orang tua akan merasa lebih baik, begitu pula bayi mereka. Bayi yang tidurnya lebih nyenyak memiliki lebih sedikit masalah perkembangan dan perilaku di dalam dirinya.

    (sao/kna)

  • 5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri    
        5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri

    5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri 5 Tahun Berlalu Sejak Kematian Pasien Pertama COVID, Identitasnya Masih Misteri

    Jakarta

    Peringatan lima tahun kematian pertama akibat penyakit COVID-19 di China pada 11 Januari 2025 berlalu begitu saja. Tanpa ada peringatan resmi di negara yang menganggap pandemi sebagai topik tabu.

    Pada 11 Januari 2020, pejabat kesehatan di Kota Wuhan, China bagian tengah mengumumkan seorang pria berusia 61 tahun meninggal akibat komplikasi pneumonia. Diketahui, kondisi itu disebabkan oleh virus misterius yang sebelumnya tidak diketahui asal-usulnya.

    Pengungkapan kasus kematian pertama itu baru dilaporkan, setelah pihak berwenang melaporkan puluhan infeksi yang terjadi selama beberapa minggu akibat virus tersebut. Patogen itu akhirnya diberi nama SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

    Dikutip dari Channel News Asia, kemunculan patogen ini memicu pandemi global yang sejauh ini menewaskan lebih dari tujuh juta orang. Bahkan, mengubah cara dan gaya hidup manusia di seluruh dunia, termasuk di China.

    Namun, pada Sabtu (11/1) tampaknya tidak ada peringatan tentang kasus kematian pertama COVID-19 di media resmi China. Partai Komunis terus mengendalikan diskusi publik dengan ketat selama kebijakan nol-COVID-19, dan telah menghindari refleksi tentang pembatasan garis keras sejak mencabut status pandemi pada akhir tahun 2022.

    Di media sosial, banyak pengguna juga tampaknya tidak menyadari peringatan tersebut.

    Namun, di platform Weibo, para pengguna tertarik pada akun nama Li Wenliang. Nama tersebut merupakan sosok dokter whistleblower yang diselidiki oleh polisi karena menyebarkan informasi awal tentang virus tersebut.

    Tidak secara langsung, hal ini merujuk pada peringatan hari penting tersebut.

    “Dr. Li, satu tahun lagi telah berlalu. Betapa cepatnya waktu berlalu,” tulis salah satu komentar pada hari Sabtu (11/1).

    Peringatan daring juga jarang diadakan di Hong Kong, tempat Beijing meredam suara-suara oposisi saat memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang luas di kota semi-otonom itu pada tahun 2020.

    Tidak seperti negara lain, di China bahkan tidak membangun tugu peringatan besar bagi mereka yang meninggal selama pandemi.

    Next: Hanya Ada Sedikit Informasi soal Korban COVID-19 Pertama