Perusahaan: Visa

  • Airlangga Sebut QRIS, E-Money dan Kartu Kredit Tak Kena PPN 12 Persen

    Airlangga Sebut QRIS, E-Money dan Kartu Kredit Tak Kena PPN 12 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan transaksi menggunakan QRIS, e-money, dan berbagai layanan keuangan digital lainnya tetap bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    “Transaksi tidak di QRIS, tidak (tidak kena PPN 12 persen). Mastercard, visa semua nggak ada PPN. Jadi itu yang kemarin diramaikan,” ujar Airlangga dalam diskusi dengan pemimpin media massa di Jakarta, Senin (23/12).

    Ia menegaskan jasa, bahan pokok, dan barang penting, seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya, tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) karena sejak awal telah ditetapkan bebas dari pajak tersebut.

    “Jadi kalau bicara PPN, yang pasti jasa, bahan pokok, dan penting itu semuanya bebas PPN. Karena memang tidak pernah dikenakan PPN. Ini mulai dari beras dan kebutuhan pokok itu,” tambahnya.

    Selain transaksi digital, Airlangga menyebutkan sejumlah sektor lain yang juga bebas dari kewajiban PPN, seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, pulsa, hingga jasa asuransi dan jasa keuangan.

    “Transportasi enggak bayar PPN. Kesehatan enggak bayar PPN. Pendidikan enggak bayar PPN. E-Toll tidak bayar PPN. Pulsa tidak bayar PPN,” pungkasnya.

    Airlangga sebelumnya mengatakan hingga saat ini dirinya belum mengantongi daftar produk-produk yang akan terdampak PPN 12 persen. Adapun penetapan barang kena PPN 12 persen ini dilakukan oleh Kementerian Keuangan.

    “Belum terima setoran (daftar barang mewah dari Sri Mulyani),” kata Airlangga sembari tersenyum, saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

    (lau/pta)

  • Selama 2024, Imigrasi Soekarno-Hatta Layani 16 Juta Pelaku Perjalanan Internasional

    Selama 2024, Imigrasi Soekarno-Hatta Layani 16 Juta Pelaku Perjalanan Internasional

    loading…

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Subki Miuldi, juga menyebutkan, capaian kinerja sepanjang 2024 merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak. Foto/istimewa

    JAKARTA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat sejumlah keberhasilan dalam pelayanan kepada masyarakat selama 2024. Salah satunya melayani 16.061.994 pelaku perjalanan internasional.

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Subki Miuldi, juga menyebutkan, capaian kinerja sepanjang 2024 merupakan hasil kolaborasi Imigrasi Soekarno-Hatta dengan berbagai pihak.

    “Capaian Imigrasi Soekarno-Hatta sepanjang 2024 merupakan manifestasi dari integritas pegawai kami, kolaborasi dengan mitra strategis, serta peran aktif dari masyarakat. Kami harap kolaborasi ini dapat terus terjalin dan semakin erat di tahun-tahun mendatang,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).

    Di sisi lain, kata Subki, tantangan keamanan siber di 2024 menuntut Imigrasi Soekarno-Hatta untuk beradaptasi dalam melakukan penegakan hukum keimigrasian yaitu dengan inovasi teknologi informasi yang mutakhir.

    ”Strategi ini mendesak dilakukan guna menciptakan penegakan hukum yang cepat, transparan, dan akuntabel di tengah tingginya perlintasan internasional oleh Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA),” katanya.

    Inovasi teknologi informasi yang diberlakukan selama 2024 mengantarkan Imigrasi Soekarno-Hatta pada sejumlah capaian kinerja sebagai antara lain

    Penambahan 15 unit autogate baru yang tersebar di Terminal 2 dan 3, serta mendesentralisasi konter Visa on Arrival (VoA) di beberapa titik untuk mengurai antrean. Langkah tersebut sukses mempercepat proses pemeriksaan dan meningkatkan pengalaman pengguna jasa bandara.

    ”Hal ini membuat Imigrasi Soekarno-Hatta berhasil melayani 16.061.994 pelaku perjalanan internasional, 21,15% lebih banyak dibandingkan 2023,” katanya.

  • Xanh SM Jalin Kemitraan dengan 9 Perusahaan Raksasa Indonesia

    Xanh SM Jalin Kemitraan dengan 9 Perusahaan Raksasa Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik Vietnam, Xanh Ma mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sembilan mitra utama di Indonesia, yaitu Lippo, XL Axiata, Bank Central Asia (BCA), ASRI, VISA, HUAWEI, LOTTE, VIETJET, dan FPT.

    Bersama Xanh Ma, para mitra itu mengusung komitmen untuk mendukung Xanh SM dalam mengembangkan solusi mobilitas berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata dan pengalaman luar biasa bagi masyarakat.

    CEO Global Xanh SM, Nguyen Van Thanh menyatakan menyampaikan, langkah ini menegaskan kredibilitas Xanh SM, prospek ekspansi di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan mendorong revolusi transportasi ramah lingkungan di kawasan, hingga menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk semua.

    “Sebagai pelopor dalam mobilitas berkelanjutan, Xanh SM bangga memperkenalkan solusi transportasi inovatif dan ramah lingkungan kami ke Indonesia. Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan terkemuka ini akan memungkinkan kami memperluas misi perlindungan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya, papar Nguyen.

    Berkomitmen mendorong mobilitas listrik dan pertumbuhan berkelanjutan, Xanh SM meraih posisi terdepan dalam revolusi ini, dengan memberikan manfaat signifikan dan berkelanjutan bagi komunitas global.

    Saat ini, Xanh SM telah menjadi simbol mobilitas hijau, berkelanjutan, dan berbasis teknologi canggih di Vietnam. Menyajikan ekosistem transportasi listrik yang dirancang memberikan pengalaman perjalanan modern dan ramah lingkungan, Xanh SM telah memperkuat kepemimpinan inovatifnya melalui peluncuran resmi layanan di Indonesia pada 18 Desember lalu.

    Para Mitra Xand SM di Indonesia

    ● PT XL Axiata Tbk (XL Axiata)

    salah satu penyedia telekomunikasi terbesar di Indonesia melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) ini akan menyediakan solusi ICT dan IoT untuk armada listrik Xanh SM, yakni perangkat IoT yang terhubung dengan jaringan XL Axiata, memungkinkan pemantauan lokasi, status baterai, dan data operasional secara real-time.

    Sistem ini juga mengoptimalkan rute, memberikan informasi penting kepada pengemudi, dan mendukung konektivitas melalui kartu SIM yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

    ● Lippo Group (Lippo)

    Memiliki ekosistem di bidang real estat, ritel, kesehatan, dan telekomunikasi, kemitraan dengan Xanh SM adalah menyediakan titik penjemputan penumpang, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup ramah lingkungan, serta mengintegrasikan proyek pengembangan perkotaan berkelanjutan yang sedang dikerjakan Lippo.

    ● PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

    Kolaborasi dengan salah satu bank terkemuka di Indonesia ini adalah untuk menawarkan paket keuangan eksklusif yang meningkatkan aksesibilitas pelanggan terhadap layanan Xanh SM. BCA juga akan mendukung kampanye dan acara yang mempromosikan mobilitas berkelanjutan.

    ● ASRI

    Anak perusahaan Agung Sedayu Group (ASRI), salah satu pengembang real estat terkemuka di Indonesia, akan memfasilitasi penerapan layanan taksi hijau Xanh SM di tiga pusat perbelanjaan, masing-msing di ASHTA District 8, PIK Avenue, dan Mall of Indonesia.

    Zona penjemputan dan pengantaran yang dioptimalkan akan memastikan akses pelanggan yang nyaman.

    ● PT Visa Worldwide Indonesia (VISA)

    Platform pembayaran global terkemuka ini akan berkolaborasi dengan Xanh SM untuk meluncurkan program promosi eksklusif dan mengintegrasikan solusi pembayaran nontunai yang mulus, meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
    VISA juga akan bekerja sama dengan jaringan perbankan di Indonesia untuk mendukung program ini.

    ● PT Huawei Tech Investment (HUAWEI)

    Penyedia infrastruktur ICT dan perangkat pintar terkemuka ini akan menyediakan infrastruktur Huawei Cloud, memanfaatkan integrasi AI dan Big Data, serta mempromosikan layanan taksi listrik premium kepada jaringan mitra Huawei di Asia Pasifik.

    ● PT Lotte Indonesia (LOTTE)

    Konglomerat ritel terkemuka, LOTTE, akan mendirikan titik parkir dan penjemputan di destinasi belanja utama, seperti Lotte Shopping Avenue untuk meningkatkan pengalaman berbelanja, sekaligus mempromosikan transportasi ramah lingkungan.

    ● Vietjet Aviation Joint Stock Company (VIETJET)

    Maskapai penerbangan modern dengan jaringan luas di Asia-Pasifik, akan bermitra dengan Xanh SM untuk diversifikasi layanan bagi penduduk dan wisatawan, mempromosikan pariwisata, serta menarik investasi di Vietnam, Indonesia, dan sekitarnya.

    ● PT FPT Software Indonesia (FPT)

    Perusahaan teknologi terkemuka, FPT akan memprioritaskan penggunaan layanan taksi listrik untuk karyawan di Indonesia, juga meluncurkan kampanye pemasaran bersama yang berdampak guna menginspirasi pelanggan dan mitra FPT untuk mengadopsi solusi ramah lingkungan.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Apakah Paspor Membuat Kita Bebas? – Halaman all

    Apakah Paspor Membuat Kita Bebas? – Halaman all

    Ketika warga Britania Raya memberikan suaranya untuk keluar dari Uni Eropa di tahun 2016. passpor Britania Raya tak lagi memberikan hak para pemegangnya untuk berpergian secara bebas di seluruh Eropa.

    Bisa dibilang, Brexit sebenarnya mengubah identitas para warga Britania Raya menjadi: Bukan lagi warga Eropa.

    Contohnya masyarakat Britania Raya yang tinggal di Jerman, memutuskan mengajukan permohonan kewarganegaraan Jerman untuk mendapatkan paspor Jerman sehingga mereka bisa tetap tinggal di Uni Eropa secara legal tanpa memerlukan visa. Bagi warga Britania Raya, hal ini mungkin hanya memperparah rasa keterasingan mereka.

    Namun, belum lama ini, seseorang dapat berpergian melintasi perbatasan tanpa paspor.

    Paspor merupakan penemuan yang relatif baru

    Hermine Diebolt, yang bekerja di Perpustakaan dan Arsip Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, mengatakan kalau faktanya paspor yang kita tahu sekarang ini baru ada sekitar 100 tahun yang lalu.

    Jenewa dulunya adalah rumah bagi Liga Bangsa-Bangsa, pendahulu Perserikatan Bangsa-Bangsa yang didirikan pada tahun 1920 untuk membantu menjaga perdamaian setelah keganasan Perang Dunia Pertama.

    Itu masa ketika kerjaan kolonial lama runtuh dan negara-negara baru lahir. Orang-orang tidak lagi tunduk kepada penguasa mereka, tapi ingin menjadi warga negara.

    Banyak orang pun yang melewati perbatasan setelah mengungsi akibat perang. Akan tetapi, kebanyakan orang juga cenderung membawa surat-surat untuk membuktikan identitas mereka.

    Selama masa perang, negara seperti Jerman, Prancis, Britania Raya, dan Italia menuntut agar orang-orang dari negara musuh memiliki dokumen identifikasi resmi untuk memasuki wilayah mereka.

    “Para petugas perbatasan tiba-tiba dihadapkan dengan banyak dokumen perjalanan yang berbeda dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, dan sulit untuk mengetahui apakah paspor tersebut asli atau tidak,” kata Diebolt mengenai perpindahan besar-besaran setelah tahun 1918 ketika perang berakhir. “Jadi, mereka benar-benar perlu menemukan solusi.”

    Akhirnya pada tahun 1920, Liga Bangsa-Bangsa mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia untuk berpartisipasi pada “Conference on Passports, Custom Formalities and Through Tickets” dI Paris.

    Maka sudah resmi: paspor di manapun harus terlihat dengan cara serta mencakup informasi yang sama.

    Berukuran 15,5 kali 10,5 sentimeter (6 kali 4 inci), paspor harus terdiri dari 32 halaman – format yang masih digunakan sampai sekarang – dan bagian depan dokumen harus mencantumkan nama negara dan lambang negara.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Tuntutan penghabusan paspor

    Lebih lanjut, Diebolt menjelaskan, tak lama muncul reaksi keras terhadap paspor.

    Banyak pemimpin dunia yang lebih menyukai hal-hal seperti sebelumnya, ketika mereka bisa bergerak bebas tanpa perlu membawa dokumen.

    Paspor ini juga sangat tidak populer di kalangan publik dan pers. Orang-orang berpikiran kalau paspor merusak kebebasan serta menyerang privasi mereka. Pengurusan dokumen tersebut juga banyak birokrasi dan administrasi yang lama serta berbelit-belit.

    Pada tahun 1926, sebuah artikel di The New York Times merujuk pada “The Passport Nuisance.”

    “Haruskah paspor dipertahankan sebagai syarat permanen untuk bepergian?” tulis surat kabar tersebut. “Sistem yang populer sejak perang ini tidak praktis, menjengkelkan, dan menghambat hubungan bebas antar negara.”

    Namun, sudah terlambat untuk mewujudkan “kebebasan berpergian” ini.

    Para anggota Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat menyepakati seperti apa dunia tanpa kontrol perbatasan dan paspor.

    Oleh karenanya, paspor itu tetap ada.

    Paspor modern mencerminkan kesenjangan global

    Di seluruh dunia, dokumen perjalanan yang sederhana dapat “mempermudah” atau “mempersulit” warga negaranya, kewarganegaraan seseorang menentukan ke mana mereka dapat melakukan perjalanan dan di mana mereka dapat tinggal.

    Itulah sebabnya “indeks paspor” dirilis setiap tahun yang mengurutkan paspor berdasarkan berapa banyak negara yang dapat dikunjungi bebas visa oleh pemegang paspor.

    Menurut Global Passport Power Rank 2023, peringkat pertama dipegang oleh negara produsen minyak, Uni Emirat Arab, yang berarti warganya memiliki kebebasan yang kuat untuk bepergian ke seluruh dunia.

    Di peringkat terbawah adalah Afghanistan, sebuah negara yang dilanda perang dan rakyatnya yang berada di bawah rezim Taliban yang terisolasi hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bepergian.

    Namun, bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki kewarganegaraan sehingga tidak memiliki paspor?

    Bagi sekitar 10 juta orang tanpa kewarganegaraan di dunia, sering kali disebabkan oleh diskriminasi terhadap kelompok etnis tertentu, seperti orang Roma dan Sinti, dengan sekitar 70% populasi mereka di Jerman yang tidak memiliki kewarganegaraan, menurut Institut Diplomasi dan Hak Asasi Manusia Amerika Serikat.

    Tetapi keadaan tanpa kewarganegaraan bukanlah hal yang baru, muncul sekitar masa yang sama dengan paspor, seiring dengan runtuhnya kekaisaran dan munculnya negara-negara kebangsaan setelah Perang Dunia I.

    Lebih dari 9 juta orang juga mengungsi di Eropa pada saat itu. Ini termasuk para pengungsi dari Rusia yang tidak memiliki kewarganegaraan ketika kaum Bolshevik mengeluarkan dekrit yang mencabut kewarganegaraan para ekspatriat Rusia.

    Sementara itu, ketika peta Eropa direka ulang, jutaan orang mendapati diri mereka berada di negara-negara yang tidak mengakui identitas hukum mereka atau tidak bersedia memberikannya.

    Kebebasan bergerak bagi segelintir orang

    Hal ini kembali menjadi masalah di tahun 2020-an, termasuk di UEA, meskipun UEA menduduki peringkat teratas dalam indeks paspor global.

    Generasi muda hanya bisa mendapatkan paspor jika mereka memiliki ayah warga negara UEA, meskipun dengan beberapa pengecualian. Sementara itu, kelompok minoritas atau penentang keluarga kerajaan yang berkuasa sering kali tidak mendapatkan dokumen identitas ini.

    Meskipun demikian, UEA telah berusaha untuk mengesahkan penduduk tanpa kewarganegaraan dengan membeli sekitar 50.000 paspor dari negara kepulauan Komoro di lepas pantai timur Afrika. Ini melegalkan status mereka dan juga memastikan bahwa mereka akan tetap menjadi “penduduk asing” dengan hak-hak yang terbatas dibandingkan dengan warga negara Emirat.

    Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana paspor adalah instrumen yang kuat untuk kebebasan – dan penindasan.

  • 4,5 Persen Warga Australia Mengaku LGBTI+

    4,5 Persen Warga Australia Mengaku LGBTI+

    Australia akhirnya mengetahui berapa banyak jumlah warga yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai LGBTI+.

    Sebanyak 4,5 persen warga mengaku LGBTI+

    Untuk pertama kalinya, Biro Statistik Australia (ABS) menggunakan data dari empat survei nasional untuk mencari tahu seberapa besar komunitas LGBTI+ di Australia.

    Sebanyak 910.600 warga Australia, atau 4,5 persen dari populasi, mengidentifikasi diri sebagai LGBTI+.

    “Ini hampir sama dengan gabungan jumlah populasi Kawasan Ibu Kota Australia dan Tasmania. Jadi, kelompok populasi yang cukup signifikan,” kata Robert Long dari ABS.

    Data tersebut menemukan anak muda berusia 16 hingga 24 tahun dua kali lebih mungkin mengidentifikasi diri sebagai LGBTI+ dibandingkan usia kelompok lainnya.

    “Enam dari 10 orang LGBTI+ berusia antara 16 dan 34 tahun dan 8 persen berusia 65 tahun ke atas.”

    Biseksualitas jadi orientasi seksual yang paling banyak yaitu sebesar 1,7 persen dari keseluruhan populasi di Australia.

    Kawasan Ibu Kota Australia memiliki proporsi penduduk LGBTI+ tertinggi (5,6 persen), dibandingkan dengan negara bagian Australia Selatan dan Australia Barat, dengan 3,9 persen penduduk di sana mengatakan jika mereka adalah LGBTI+.

    Baca selengkapnya di sini

    Jumlah pelajar internasional akan dibatasi

    Pemerintah Australia berupaya menekan jumlah mahasiswa internasional dengan mengeluarkan perintah untuk melakukan “pelambatan” dalam pemrosesan visa.

    Tapi perlambatan hanya dilakukan setelah jumlah aplikasi visa mencapai target untuk setiap universitas.

    Pejabat imigrasi diinstruksikan untuk memroses aplikasi visa pelajar sebagai prioritas tinggi hingga universitas atau penyedia pendidikan mencapai “ambang batas” yakni 80 persen.

    Setelah mencapai batasan tersebut, pemrosesan visa akan diturunkan ke tingkat “standar”, sehingga memperlambat jumlah visa yang dikeluarkan.

    “Jadi para menteri mencari cara lain untuk mengelola jumlah mahasiswa yang masuk dengan cara yang bisa memenuhi kebutuhan universitas,” kata Menteri Keuangan Australia Katy Gallagher.

    “Dan juga mengatur jumlah orang yang datang ke Australia dengan sebaik-baiknya.”

    Sebelumnya pemerintah Australia juga mengumumkan jumlah migran sudah menembus 340 ribu orang, melebihi ekspektasi sebelumnya yang ditarget hanya 260.000 orang.

    Baca selengkapnya di sini

    Hari terpanjang di Australia

    Australia akan mengalami “hari terpanjang dalam setahun” saat belahan selatan Bumi mengalami titik balik matahari musim panas, atau ‘summer solstice’.

    Namun secara teknis, titik balik matahari musim panas adalah hari dengan rentang siang hari terpanjang dalam periode 24 jam.

    Titik balik matahari musim panas terjadi saat belahan bumi kita berada pada kemiringan terdekatnya terhadap Matahari.

    Saat titik balik matahari musim panas, Australia akan mendapatkan lebih banyak siang hari dan terasa lebih hangat.

    “Di musim panas, hari-hari lebih panjang karena lebih banyak waktu dihabiskan untuk menghadap Matahari,” ujar Bernie Hobbs, presenter cuaca di ABC.

    “Dan hari-hari menjadi lebih panas karena kita lebih banyak menghadap Matahari, jadi kita terkena lebih banyak sinar matahari daripada jika kita berada pada sudut tertentu.”

    Pada saat yang sama, belahan utara Bumi akan mengalami titik balik matahari musim dingin, atau ‘winter solstice’, yakni saat Kutub Utara berada pada kemiringan terjauhnya dari Matahari.

    Baca selengkapnya di sini

  • Kepala BP Haji Apresiasi Rekrutmen Petugas Haji di Kalsel karena Libatkan Ombudsman dan Kejaksaan

    Kepala BP Haji Apresiasi Rekrutmen Petugas Haji di Kalsel karena Libatkan Ombudsman dan Kejaksaan

    Banjarbaru, Beritasatu.com – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) KH Mochamad Irfan Yusuf  atau yang akrab disapa Gus Irfan mengapresiasi atas kinerja Kanwil Kemenag Kalsel dalam proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Non-Kloter atau petugas haji 1446 H /2025 M.

    Apresiasi tersebut disampaikan Gus Irfan saat kunjungan kerjanya terkait Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H / 2025 M  di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Rabu (18/12/2024).

    Gus Irfan menilai ide yang telah dilaksanakan Kemenag Kalsel untuk melibatkan pihak Ombudsman, kejaksaan dan para pimpinan perguruan tinggi atau pihak akademisi merupakan terobosan positif untuk mendukung komitmen rekrutmen yang bersih, transfaran, dan adil.

    “Saya rasa keterlibatan pihak luar di luar dari Kementerian Agama dalam proses wawancara pada rekrutmen petugas haji adalah hal baik dan patut untuk dijadikan contoh bagi yang lainnya dalam proses wawancara seleksi petugas haji tersebut,” katanya soal rekrutmen petugas haji.

    Selanjutnya Gus Irfan yang merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asya’ri tersebut mengingatkan kepada para kepala Kemenag, kasi PHU selaku penyelenggara perhajian di lingkungan Kemenag Kalsel tidak ada boleh mendapat tekanan dari siapa pun dalam proses rekrutmen petugas haji yang telah berlangsung.

    “Silakan mengikuti seleksi, jika lulus alhamdulillah,” katanya menceritakan memang ada orang yang meminta konfirmasi kepadanya.

    Tampak hadir dalam kunjungan kerja kepala BP Haji, anggota Komisi VIII DPR H Sudian Noor dan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin, beserta jajarannya di Kemenag Kalsel serta UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.

    Selain membahas rekrutmen petugas haji, Gus Irfan juga menyempatkan untuk melakukan pemantauan fasilitas di UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin serta memantau layanan haji yang ada di Kantor Kemenag Banjar.

    Di antaranya layanan proses bio visa dan pendaftaran haji reguler di ruangan kasi haji dan umrah gedung Siskohat, Kemenag Banjar.

  • Imigrasi Sudah Terbitkan 471 Golden Visa, Nilai Investasi Capai Rp 9 Triliun

    Imigrasi Sudah Terbitkan 471 Golden Visa, Nilai Investasi Capai Rp 9 Triliun

    Imigrasi Sudah Terbitkan 471 Golden Visa, Nilai Investasi Capai Rp 9 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mengatakan, sudah menerbitkan 471 golden visa sejak diresmikan pada Juli 2024 dengan nilai investasi yang masuk sebesar Rp 9 triliun.
    Golden visa merupakan layanan yang bisa memberikan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) dalam waktu lima sampai sepuluh tahun dengan syarat berinvestasi di Indonesia dalam jumlah yang ditentukan.
    “Golden visa sebanyak 471 (sejak launching), dengan nilai investasi yang masuk dari pemegang golden visa mencapai Rp 9 triliun,” kata Direktur Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Jaya Saputra dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (18/12/2024).
    Sementara itu, Imigrasi mencatat sudah menerbitkan 5.162.775 visa selama periode 1 Januari sampai dengan 15 Desember 2024.
    Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.635.858 atau 89 persen dari penerbitan visa merupakan visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival).
    “Jumlah penerbitan visa kunjungan satu kali perjalanan (single entry) sebanyak 420.529, visa kunjungan beberapa kali perjalanan (multiple entry) sebanyak 43.292, visa tinggal terbatas sebanyak 62.630, dan golden visa sebanyak 471,” ujarnya.
    Golden visa adalah layanan baru yang diluncurkan Presiden Jokowi pada 25 Juli 2024 lalu.
    Dalam sambutannya saat meluncurkan, Presiden Jokowi menyatakan mengundang warga dunia untuk berinvestasi hingga berkarya di Indonesia.
    Kepala Negara menuturkan, tidak banyak negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus serta stabilitas politik yang terjaga.
    Menurut dia, Indonesia yang mampu mencapai hal tersebut harusnya bisa menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan.
    Begitu pula menjadi tujuan talent-talent global untuk berkarya sehingga memberikan multiplier effect yang besar.
    “Oleh sebab itu kita akan luncurkan layanan golden visa untuk memberi kemudahan bagi WNA dalam berinvestasi dan berkarya di negara kita Indonesia, sehingga dapat menarik lebih banyak good quality travelers, untuk invest weatlh state dan productive weatlh state,” tutur dia.
    Jika ingin mendapat golden visa, pihak individu asing yang tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia harus menabung dengan jumlah 350.000 dollar Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan izin tinggal selama lima tahun.
    Sementara itu, untuk mendapatkan izin tinggal 10 tahun mereka harus menabung sebesar 700.000 dollar AS.
    Jumlah investasi lebih besar berlaku jika pemohon merupakan orang asing investor perorangan yang akan mendirikan perusahaan di Indonesia.
    Mereka harus berinvestasi senilai 2,5 juta dollar AS untuk dapat tinggal 5 tahun, dan 5 juta untuk mendapat izin tinggal 10 tahun.
    Sementara itu, investor korporasi yang membentuk perusahaan di Indonesia, harus menanamkan modal sebesar 25 juta dollar AS untuk mendapat golden visa dengan masa tinggal 5 tahun bagi direksi dan komisarisnya; dan investasi sebesar 50 juta dollar AS akan diberikan lama tinggal 10 tahun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • China Perpanjang Durasi Transit Bebas Visa hingga 240 Jam

    China Perpanjang Durasi Transit Bebas Visa hingga 240 Jam

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada Selasa (17/12/2024), China mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan transit bebas visa dengan memperpanjang durasi izin tinggal bagi wisatawan asing yang memenuhi syarat, dari sebelumnya 72 dan 144 jam menjadi 240 jam atau 10 hari.

    Kebijakan baru ini berlaku segera, dengan penambahan 21 pelabuhan sebagai titik masuk dan keluar bebas visa. Selain itu, wilayah tempat wisatawan dapat transit bebas visa China juga diperluas, seperti yang disampaikan oleh Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) China.

    Dilansir dari Antara, Rabu (18/12/2024), dengan kebijakan terbaru ini, warga negara dari 54 negara yang memenuhi syarat, termasuk Rusia, Brasil, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada, kini dapat memasuki China tanpa visa saat transit menuju negara atau kawasan lain.

    Para pelancong kini dapat masuk melalui salah satu dari 60 pelabuhan yang tersebar di 24 provinsi, daerah, dan kota di China, serta tinggal di area yang telah ditentukan selama maksimal 240 jam.

    Perubahan utama dalam kebijakan ini adalah diperkenalkannya perjalanan lintas daerah, yang memungkinkan pengunjung asing untuk berpindah secara bebas di antara 24 provinsi yang telah ditentukan selama masa tinggal 10 hari mereka.

    Pada periode Januari hingga November 2024, China mencatat hampir 29,22 juta perjalanan wisatawan asing, meningkat 86,2% dibandingkan tahun sebelumnya. 

    Dari jumlah tersebut, 17,45 juta wisatawan masuk tanpa visa, yang mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 123,3% dibandingkan tahun lalu. Kini, China melalukan kebijakan transit bebas visa dengan memperpanjang durasi izin tinggal bagi wisatawan asing.

  • 2024, Imigrasi Catatkan PNBP Tertinggi Rp8,5 Triliun

    2024, Imigrasi Catatkan PNBP Tertinggi Rp8,5 Triliun

    loading…

    Plt Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam memberikan keterangan kepada media, Selasa (17/12/2024). FOTO/IST

    JAKARTA – Struktur organisasi kementerian berubah di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Ditjen Imigrasi yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kini masuk Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Transformasi tersebut membawa pembaruan signifikan, termasuk penambahan dua direktorat baru, yakni Direktorat Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan Direktorat Teknologi Informasi Keimigrasian. Total terdapat sembilan direktorat yang mendukung operasional Imigrasi di Indonesia.

    Revisi Undang-Undang Keimigrasian yang disahkan pada September 2024 menjadi landasan reformasi kebijakan. Beberapa perubahan mencakup pengakuan paspor RI sebagai bukti kewarganegaraan, kewenangan pejabat Imigrasi membawa senjata api untuk meningkatkan keamanan, serta masa berlaku izin masuk kembali (IMK) yang kini mengikuti izin tinggal terbatas atau tetap (ITAS/ITAP). Kebijakan ini juga memungkinkan penangkalan seumur hidup bagi warga negara asing yang melakukan kejahatan berat.

    Sepanjang 2024, Ditjen Imigrasi mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp8,5 triliun atau 142% dari target Rp6 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari layanan visa sebesar Rp4,82 triliun, diikuti layanan paspor (Rp2,3 triliun) dan layanan lainnya (Rp1,4 triliun).

    Jumlah paspor yang diterbitkan mencapai 4.838.581, memberikan kontribusi sekitar 27% dari keseluruhan PNBP. Sementara itu, sebanyak 5.162.775 visa diterbitkan, dengan dominasi visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival) sebesar 89%. Golden visa yang baru diperkenalkan pada tahun ini mencatat nilai investasi mencapai Rp9 triliun.

    Peningkatan signifikan juga tercatat dalam izin tinggal. Izin tinggal kunjungan (ITK) mencapai 9,3 juta orang, meningkat 31 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Izin tinggal terbatas (ITAS) naik 40% menjadi 259.944, dan izin tinggal tetap (ITAP) meningkat tiga kali lipat menjadi 6.437.

    Jumlah perlintasan masuk dan keluar Indonesia mencapai 46,7 juta orang, didominasi oleh pelintas udara. Warga negara asing (WNA) terbanyak berasal dari Australia, RRT, Malaysia, Singapura, dan India.

    Ditjen Imigrasi meluncurkan berbagai inovasi di bidang pelayanan. Fasilitas autogate di Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai kini dapat digunakan oleh anak usia 6 tahun dan WNA pemegang paspor elektronik. Selain itu, layanan Immigration Lounge di pusat perbelanjaan besar seperti Pondok Indah Mall 3 memungkinkan pembuatan paspor dalam satu hari.

    Inovasi digital juga terus dikembangkan, termasuk izin tinggal elektronik (eVOA, e-ITK, e-ITAS, e-ITAP) dan perpanjangan visa secara online melalui evisa.imigrasi.go.id. Mulai Desember 2024, layanan paspor elektronik penuh tersedia di 13 kantor imigrasi, termasuk sembilan kantor kelas I khusus dan beberapa perwakilan RI di luar negeri.

    Untuk memperkuat pengawasan, Ditjen Imigrasi menambah 265 kendaraan patroli dan membangun infrastruktur di 133 kantor Imigrasi di seluruh Indonesia. Pada 2024, Ditjen Imigrasi mencatat 5.047 tindakan administratif keimigrasian (TAK), meningkat 150% dibandingkan tahun sebelumnya, serta menangkal hampir 10.000 orang asing masuk ke Indonesia.

    Melalui kerja sama domestik dan internasional, seperti kemitraan dengan VFS Global untuk digitalisasi layanan, Ditjen Imigrasi terus memperkuat transformasi.

    “Ke depan, Ditjen Imigrasi berkomitmen meningkatkan pelayanan publik melalui digitalisasi, transparansi, dan penguatan kerja sama. Dengan berbagai capaian dan inovasi yang telah dilakukan, kami optimis menghadapi tantangan masa depan,” ujar Plt Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

    Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi imigrasi Indonesia, tidak hanya dalam mencetak rekor penerimaan negara, tetapi juga dalam memperkuat posisi strategis Indonesia di tengah dinamika global.

    (abd)

  • Kabar Terbaru Predator Seks Reynhard Sinaga Diincar Sesama Napi

    Kabar Terbaru Predator Seks Reynhard Sinaga Diincar Sesama Napi

    Kasus Predator Seks Reynhard

    Reynhard dihukum penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester pada Januari 2020 lalu, setelah dinyatakan terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu 2,5 tahun mulai dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

    Hakim Suzanne Goddard saat menjatuhkan putusan pada saat itu, seperti dilansir BBC, menggambarkan Reynhard sebagai “predator seksual setan” yang “tidak akan pernah aman untuk dibebaskan.”

    Seperti dilansir Associated Press, Reynhard tiba di Inggris dengan visa pelajar pada tahun 2007 silam. Di Inggris, dia berhasil menyandang dua gelar dalam bidang sosiologi dari Universitas Manchester.

    Serangan Reynhard baru terungkap pada tahun 2017 setelah korban berusia 18 tahun bangun sekitar pukul 6 pagi ketika tengah diserang. Korban berhasil melawan Reynhard, dan yang terpenting, berhasil mengambil telepon Reynhard sebelum meninggalkan apartemen itu.

    Dia lalu pergi melapor ke polisi. Polisi akhirnya menemukan 3,29 terabyte konten grafis di telepon genggam Reynhard–setara dengan 250 DVD atau 300.000 foto. Di beberapa kasus, serangan itu terjadi berjam-jam dengan satu serangan khusus berlangsung 8 jam. Namun tidak dijelaskan apakah file sebesar itu disimpan di layanan komputasi awan atau seperti apa.

    Persidangan demi persidangan pun bergulir. Reynhard disebut telah menjalani sidang dalam empat tahap. Sidang terakhir pada 6 Januari 2020, Reynhard akhirnya dijatuhi vonis seumur hidup atas pemerkosaan 48 pria. Reynhard kemungkinan mendapatkan pembebasan setelah menjalani 30 tahun hukumannya.

    Terkait kasus ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan telah ikut menangani kasus Reynhard Sinaga sejak 2017. “KBRI London telah melakukan penanganan kasus WNI atas nama Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga (Reynhard Sinaga/RS) sejak tahun 2017-2020,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).

    Tonton juga Video: Sederet Fakta Predator Seks Cabuli-Sodomi 35 Anak di Pasaman Sumbar

    (lir/lir)