Perusahaan: Visa

  • Monitoring Transaksi Bisnis Kian Mudah Lewat BRImerchant, Ini Buktinya

    Monitoring Transaksi Bisnis Kian Mudah Lewat BRImerchant, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penyedia layanan pembayaran yang beragam kini menjadi kebutuhan, baik bagi pelaku usaha besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran ini adalah BRImerchant.

    BRImerchant merupakan aplikasi yang khusus disediakan untuk membantu merchant BRI mengelola transaksi. Pelaku usaha yang telah menjadi merchant BRI dapat menerima semua jenis pembayaran, seperti kartu debit, kartu kredit berlogo Visa atau Mastercard, dan QRIS, dari EDC BRI.

    Dengan begitu, konsumen bisa menyelesaikan pembayaran dengan cepat dan mudah, tanpa perlu uang tunai.

    Keunggulan tersebut bisa didapat berkat sejumlah fasilitas yang diberikan BRI kepada merchant-nya, seperti mesin EDC Android dan kode QRIS. BRI juga menyediakan akseptasi pembayaran secara online, baik yang sudah memiliki website maupun belum.

    Ketersediaan beragam pilihan metode pembayaran tersebut pun mendatangkan manfaat bagi pelaku usaha. Pertama, konsumen jadi lebih mudah bertransaksi.

    Kedua, daya saing bisnis meningkat ketimbang pelaku usaha lain di sekitarnya. Ketiga, pelaku usaha tidak perlu mencari uang kembalian karena tersedia pembayaran nontunai.

    Monitoring Transaksi Penjualan di BRImerchant

    Selain menyediakan beragam metode pembayaran untuk konsumen, aplikasi BRImerchant juga memiliki fitur yang dapat mendukung pengembangan bisnis pelaku usaha. Salah satunya fitur Monitoring Transaksi.

    Melalui fitur tersebut, pelaku usaha dapat memantau transaksi bisnis secara real-time. Dashboard intuitif dapat mengetahui performa riwayat transaksi dari setiap QRIS atau EDC yang dimiliki secara harian hingga satu bulan.

    Dashboard performa penjualan yang terdapat dalam fitur tersebut memungkinkan pelaku usaha memantau penjualan dalam bentuk grafik chart. Hal ini membantu memahami penjualan dengan mudah tanpa kesulitan membaca angka pada laporan keuangan.

    Fitur tersebut juga membuat Anda efektif dalam mengelola bisnis. Dengan data yang jelas dan terukur, pelaku usaha dapat membuat keputusan dan menyiapkan strategi untuk mengembangkan bisnis dengan tepat.

    Pasalnya, grafik chart yang ditampilkan pada dashboard performa penjualan memungkinkan untuk memahami tren penjualan secara mingguan atau bulanan. Kemudian, melihat tren penjualan, semisal dalam keadaan meningkat atau menurut.

    Selain itu, pelaku usaha juga dapat membandingkan hasil penjualan antar periode secara mingguan atau bulanan. Hal ini dapat membantu pelaku usaha memutuskan hal-hal krusial untuk mendapatkan keuntungan.

    Cara Daftar BRImerchant

    Sebelum mendaftar menjadi BRImerchant, diperlukan beberapa syarat, seperti membuka rekening BRI, mengisi formulir yang disediakan, dan dokumen penting sebagai pemilik usaha, seperti KTP, NPWP, SIUP, dan Akta Pendirian.

    Adapun berikut cara mendaftar BRImerchant sebagai berikut:

    -Unduh aplikasi BRImerchant di Google Play atau App Store

    -Buka aplikasi BRImerchant dan klik tombol Registrasi

    -Buat akun BRImerchant

    -Masukkan nomor handphone dan NIK yang terdaftar sebagai merchant EDC/QRIS BRI

    -Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone terdaftar

    -Sesuaikan data store EDC/QRIS

    -Buat password BRImerchant

    -Login ke dalam aplikasi BRImerchant

    -Berbagai fitur BRImerchant pun sudah dapat dinikmati

    Selain dari aplikasi, Anda bisa jadi BRImerchant dengan mendaftar melalui situs web pada tautan ini. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai BRImerchant, silakan klik tautan ini atau follow akun Instagram BRI di @bankbri_id.

    (dpu/dpu)

  • Monitoring Transaksi Bisnis Lebih Mudah dengan Aplikasi BRImerchant dari BRI

    Monitoring Transaksi Bisnis Lebih Mudah dengan Aplikasi BRImerchant dari BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyedia layanan pembayaran yang beragam kini menjadi kebutuhan, baik bagi pelaku usaha besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran ini adalah BRImerchant.

    BRImerchant merupakan aplikasi yang khusus disediakan untuk membantu merchant BRI mengelola transaksi. Pelaku usaha yang telah menjadi merchant BRI dapat menerima semua jenis pembayaran, seperti kartu debit, kartu kredit berlogo Visa atau Mastercard, dan QRIS, dari EDC BRI. Dengan begitu, konsumen bisa menyelesaikan pembayaran dengan cepat dan mudah, tanpa perlu uang tunai.

    Keunggulan tersebut bisa didapat berkat sejumlah fasilitas yang diberikan BRI kepada merchant-nya,  seperti mesin EDC Android dan kode QRIS. BRI juga menyediakan akseptasi pembayaran secara online, baik yang sudah memiliki website maupun belum. Ketersediaan beragam pilihan metode pembayaran tersebut pun mendatangkan manfaat bagi pelaku usaha. Pertama, konsumen jadi lebih mudah bertransaksi.

    Kedua, daya saing bisnis meningkat ketimbang pelaku usaha lain di sekitarnya. Ketiga, pelaku usaha tidak perlu mencari uang kembalian karena tersedia pembayaran nontunai.

    Monitoring transaksi penjualan di BRImerchant

    Selain menyediakan beragam metode pembayaran untuk konsumen, aplikasi BRImerchant juga memiliki fitur-fitur yang dapat mendukung pengembangan bisnis pelaku usaha. Salah satunya adalah fitur Monitoring Transaksi.

    Melalui fitur tersebut, pelaku usaha dapat memantau transaksi bisnis secara real-time. Dengan dashboard intuitif, Anda dapat mengetahui performa riwayat transaksi dari setiap QRIS atau EDC yang dimiliki secara harian hingga satu bulan.

    Dashboard performa penjualan yang terdapat dalam fitur tersebut memungkinkan pelaku usaha memantau penjualan dalam bentuk grafik chart. Hal ini membantu Anda memahami penjualan dengan mudah tanpa kesulitan membaca angka pada laporan keuangan.

    Fitur tersebut juga membuat Anda lebih efektif dalam mengelola bisnis. Dengan data yang jelas dan terukur, Anda dapat membuat keputusan dan menyiapkan strategi untuk mengembangkan bisnis dengan tepat.

    Pasalnya, grafik chart yang ditampilkan pada dashboard performa penjualan memungkinkan Anda untuk memahami tren penjualan secara mingguan atau bulanan. Kemudian, Anda dapat melihat tren penjualan, semisal dalam keadaan meningkat atau menurut.

    Selain itu, Anda juga dapat membandingkan hasil penjualan antarperiode secara mingguan atau bulanan. Hal ini dapat membantu Anda memutuskan hal-hal krusial untuk mendapatkan keuntungan.

    Cara daftar sebagai BRImerchant

    Sebelum mendaftar menjadi BRImerchant, sebaiknya Anda menyiapkan beberapa syarat, seperti membuka rekening BRI, mengisi formulir yang disediakan, dan dokumen penting sebagai pemilik usaha, seperti KTP, NPWP, SIUP, dan Akta Pendirian.

    Adapun cara mendaftar BRImerchant bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
    1. Unduh aplikasi BRImerchant di Google Play atau App Store.
    2. Buka aplikasi BRImerchant dan klik tombol Registrasi.
    3. Buat akun BRImerchant.
    4. Masukkan nomor handphone dan NIK yang terdaftar sebagai merchant EDC/QRIS BRI.
    5. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone terdaftar.
    6. Sesuaikan data store EDC/QRIS.
    7. Buat password BRImerchant.
    8. Login ke dalam aplikasi BRImerchant.
    9. Anda pun sudah menjadi BRImerchant dan dapat menikmati berbagai fitur yang ada.

    Selain dari aplikasi, Anda bisa jadi BRImerchant dengan mendaftar melalui situs web pada tautan ini. Nah, mudah kan menjadi BRImerchant? Tak butuh banyak waktu, Anda bisa langsung melakukan monitoring transaksi bisnis.

    Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai BRImerchant, silakan klik tautan ini atau follow akun Instagram BRI di @bankbri_id.

  • Trump Akan Akhiri Status Kewarganegaraan AS Berdasar Kelahiran

    Trump Akan Akhiri Status Kewarganegaraan AS Berdasar Kelahiran

    Jakarta

    Perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri status kewarganegaraan berdasar tempat kelahiran memicu persoalan hukum dan menyebabkan keluarga imigran dalam ketidakpastian.

    Selama hampir 160 tahun, Amandemen ke-14 Konstitusi AS menjamin status kewarganegaraan secara otomatis bagi siapa pun yang lahir di negara tersebut.

    Akan tetapi, Trump berupaya mengubah penafsiran hukum kewarganegaraan ini dan menolak status kewarganegaraan anak-anak migran yang berada di negara tersebut secara ilegal atau dengan visa sementara.

    Kebijakan tersebut hanya berlaku bagi anak-anak yang lahir pada atau setelah 19 Februari 2025 dan tidak mempengaruhi mereka yang lahir sebelum tanggal tersebut.

    Namun, bagaimana kebijakan kewarganegaraan baru di AS ini jika dibandingkan dengan undang-undang kewarganegaraan di seluruh dunia?

    Kewarganegaraan berdasar kelahiran di seluruh dunia

    Kewarganegaraan berdasar tempat kelahiran, atau asas ius soli, tidak diberlakukan di seluruh dunia.

    AS adalah salah satu dari sekitar 30 negarakebanyakan berada di benua Amerikayang memberikan status kewarganegaraan kepada siapa pun yang lahir di dalam garis perbatasan negara mereka.

    Ini kontras dengan hukum kewargengaraan yang diberlakukan di banyak negara di Asia, Eropa dan sebagian Afrika.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Negara-negara itu menerapkan status kewarganegaraan berdasar hubungan darah, atau asas ius sanguinis.

    Anak-anak mewarisi kewarganegaraan mereka dari orang tua mereka, terlepas dari tempat kelahiran mereka.

    Beberapa negara mengombinasikan dua hukum kewarganegaraan tersebut, juga memberikan kewarganegaraan kepada anak-anak dari mereka yang memiliki izin tinggal tetap di negara tersebut.

    BBC

    Indonesia adalah salah satu negara yang mengombinasikan asas kewarganegaraan tersebut.

    Asas kewarganegaraan di Indonesia adalah asas ius sanguinis, ius soli, kewarganegaraan tunggal, dan kewarganegaraan ganda terbatas.

    Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.

    Sementara, asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak yang ketentuannya diatur lebih rinci dalam undang-undang.

    Asas-asas ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

    Getty ImagesAsas kewarganegaraan di Indonesia adalah asas ius sanguinis, ius soli, kewarganegaraan tunggal, dan kewarganegaraan ganda terbatas.

    John Skrentny, profesor sosiologi di Universitas California, San Diego, AS, meyakini bahwa status kewarganegaraan berdasar tempat lahir biasa diterapkan di negara-negara di benua Amerika, “masing-masing negara memiliki cara yang unik dalam penerapannya”.

    “Misalnya, beberapa melibatkan budak dan mantan budak, beberapa tidak. Sejarah itu pelik,” katanya.

    Di AS, Amandemen ke-14 diadopsi untuk mengakomodir status hukum budak yang dibebaskan.

    Bagaimanapun, Skrentny berargumen kesamaan dari penerapan status kewarganegaraan berdasar kelahiran itu adalah “membangun sebuah bangsa dan negara dari bekas jajahan”.

    “Mereka harus menempuh kebijakan strategis tentang siapa yang akan diikutsertakan dan siapa yang akan dikecualikan, dan bagaimana menjadikan negara-bangsa dapat diatur,” jelasnya.

    Baca juga:

    “Bagi banyak orang, kewarganegaraan berdasarkan kelahiran, berdasarkan tempat kelahiran di wilayah tersebut, sesuai dengan tujuan pembangunan negara mereka.”

    Skrentny melanjutkan penjelasannya dengan mengatakan bahwa bagi sebagian orang, status kewarganegaraan berdasar kelahiran ini mendorong imigrasi dari Eropa.

    “Bagi yang lain, itu memastikan bahwa penduduk asli dan mantan budak, serta anak-anak mereka, akan dimasukkan sebagai anggota penuh, dan tidak dibiarkan tanpa kewarganegaraan,” jelasnya.

    “Itu adalah strategi khusus untuk waktu tertentu, dan waktu itu mungkin telah berlalu,” ujarnya kemudian.

    Perubahan kebijakan dan pembatasan yang diperketat

    Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara telah merevisi undang-undang kewarganegaraan mereka.

    Beberapa di antaranya memperketat atau mencabut kewarganegaraan berdasarkan kelahiran karena kekhawatiran atas imigrasi ilegal, identitas nasional, dan apa yang disebut “wisata kelahiran”, yakni ketika orang mengunjungi suatu negara untuk melahirkan.

    India misalnya, negara ini pernah memberikan status kewarganegaraan kepada siapa pun yang lahir di negara itu.

    Namun, seiring berjalannya waktu, kekhawatiran akan imigrasi ilegal, terutama dari Bangladesh, memicu kebijakan kewarganegaraan yang lebih ketat.

    Baca juga:

    Sejak Desember 2004, anak yang lahir di India bisa memiliki kewarganegaraan India asal kedua orang mereka merupakan orang India, atau salah satu dari mereka adalah warga negara India dan lainnya bukan dikategorikan sebagai migran gelap.

    Banyak negara-negara di Afrika, yang secara historis menganut asas ius soli di bawah sistem hukum era kolonial, kemudian meninggalkannya setelah memperoleh kemerdekaan.

    Saat ini, sebagian besar mengharuskan setidaknya satu orang tua menjadi warga negara atau penduduk tetap.

    Status kewarganegaraan lebih ketat diberlakukan di kebanyakan negara-negara Asia, seperti yang terjadi di China, Malaysia, dan Singapura.

    Negara-negara itu menerapkan hukum kewarganegaraan yang ditentukan oleh garis keturunan.

    Getty ImagesStatus kewarganegaraan lebih ketat diberlakukan di kebanyakan negara-negara Asia. seperti yang terjadi di China, Malaysia, dan Singapura.

    Eropa juga mengalami perubahan hukum kewarganegaraan yang signifikan.

    Irlandia adalah negara terakhir di kawasan tersebut yang mengizinkan asas ius soli tanpa batas.

    Negara itu menghapus kebijakan tersebut setelah jajak pendapat pada Juni 2024, ketika 79% pemilih menyetujui amandemen konstitusi yang mengharuskan setidaknya satu orang tua menjadi warga negara, penduduk tetap, atau penduduk sementara yang sah.

    Pemerintah mengatakan perubahan itu diperlukan karena banyak perempuan asing yang bepergian ke Irlandia untuk melahirkan agar bisa mendapatkan paspor Uni Eropa bagi anak mereka.

    ReutersKelompok yang mengadvokasi HAM khawatir putusan pengadilan konstitusi di Republik Dominika akan mencabut kewarganegaraan puluhan ribu orang, sebagian besar dari mereka adalah keturunan Haiti.

    Salah satu perubahan kebijakan kewarganegaraan yang drastis terjadi Republik Dominika, saat amandemen konstitusional mendefinisikan ulang kewarganegaraan dengan mengecualikan anak-anak migran tidak berdokumen pada 2010.

    Putusan Mahkamah Agung pada 2013 memberlakukan hal ini secara retroaktif hingga 1929, yang berdampak mencabut kewarganegaraan Dominika puluhan ribu orangsebagian besar keturunan Haiti.

    Kelompok hak asasi memperingatkan bahwa hal ini dapat membuat banyak orang kehilangan kewarganegaraan, karena mereka juga tidak memiliki dokumen sebagai warga Haiti.

    Baca juga:

    Langkah yang ditempuh pemerintah Republik Dominika ini dikecam secara luas oleh organisasi-organisasi kemanusiaan internasional dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Inter-Amerika.

    Sebagai akibat dari protes publik, Republik Dominika mengesahkan undang-undang pada 2014 yang menetapkan sistem untuk memberikan status kewarganegaraan kepada anak-anak imigran kelahiran Dominika, khususnya mereka yang keturunan Haiti.

    Skrentny memandang perubahan tersebut sebagai bagian dari tren global yang lebih luas.

    “Kita sekarang berada di era migrasi massal dan transportasi yang mudah, bahkan lintas samudra.”

    “Sekarang, individu juga dapat bersikap strategis tentang kewarganegaraan. Itulah sebabnya kita melihat perdebatan ini di AS sekarang.”

    Gugatan hukum

    Hanya dalam hitungan jam setelah Trump mengeluarkan perintah eksekutif tentang kebijakan kewarganegaraan baru tersebut, 22 negara bagian yang dipimpin Demokrat, kota San Francisco, Distrik Columbia, dan kelompok hak-hak sipil menggugat pemerintah federal, menentang tindakan tersebut.

    Perintah eksekutif tersebut langsung menghadapi ganjalan ketika pada hari keempat masa jabatan Trump, Hakim Pengadilan Distrik AS John Coughenour memblokirnya untuk sementara, dengan menyebutnya “jelas tidak konstitusional”.

    Kebanyakan pakar hukum sepakat bahwa Presiden Trump tidak dapat mengakhiri status kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dengan perintah eksekutif.

    ReutersPerintah eksekutif Trump telah menghadapi gugatan hukum.

    “Dia melakukan suatu hal yang akan membuat banyak orang kecewa, tapi pada akhirnya hal ini akan diputuskan oleh pengadilan,” kata Saikrishna Prakash, seorang pakar konstitusi dan profesor di Fakultas Hukum Universitas Virginia.

    “Ini bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.”

    Perintah eksekutif Presiden Trump meminta penafsiran ulang atas amandemen konstitusi yang ada.

    Untuk mengubahnya, diperlukan suara mayoritas dua pertiga di kedua majelis Kongres, ditambah persetujuan dari tiga perempat negara bagian AS.

    Perintah presiden tersebut kini ditangguhkan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut, tetapi pengacara pemerintah federal mengatakan mereka berencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut dan memperkirakan kasus tersebut akan berakhir di Mahkamah Agung AS.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Malaysia Tangkap Satu WNI Terkait Kasus Penembakan PMI oleh Aparat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Februari 2025

    Polisi Malaysia Tangkap Satu WNI Terkait Kasus Penembakan PMI oleh Aparat Nasional 4 Februari 2025

    Polisi Malaysia Tangkap Satu WNI Terkait Kasus Penembakan PMI oleh Aparat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan, pada 1 Februari, Polis Diraja Malaysia (PDRM) Kepolisian Selangor telah menangkap satu WNI terkait
    penembakan WNI di Malaysia
    .
    “WNI tersebut memasuki Malaysia dengan visa turis dan ditahan oleh kepolisian untuk membantu investigasi,” mengutip keterangan tertulis Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha di Jakarta, Senin (4/2/2025).
    Judha mengatakan bahwa hingga saat ini KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut. KBRI Kuala Lumpur juga telah mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud.
    Judha menyebutkan, pada 31 Januari, KBRI Kuala Lumpur telah bertemu dengan Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor (Kepala Kepolisian Daerah Selangor).
    Kepala Polis itu menyampaikan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat dan transparan, termasuk terhadap petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang terlibat, ujar Judha.
    Judha juga menyebutkan, dari tiga pasal yang digunakan dalam penyelidikan yang dimaksud, terdapat satu pasal dalam Akta Senjata Api yang digunakan untuk menyelidiki petugas APMM atas dugaan kesalahan dalam penggunaan senjata.
    “Guna keperluan penyelidikan, aparat APMM yang berpatroli di malam kejadian telah dibebastugaskan. APMM telah menyatakan bersedia bekerja sama dengan PDRM dalam proses investigasi,” ujarnya.
    Mengenai WNI korban penembakan oleh APMM tersebut, kata Judha, salah satu dari dua korban yang dalam keadaan kritis telah dikonfirmasi dalam kondisi stabil dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa pada Senin.
    Kondisi korban yang berasal dari Aceh itu juga telah disampaikan langsung kepada pihak keluarga yang bersangkutan oleh Kemlu RI, ujar Judha.
    “Sementara satu WNI lainnya masih dalam pemantauan dan rawatan intensif pihak rumah sakit, sehingga masih belum bisa memberikan keterangan dan belum terverifikasi identitasnya,” tambahnya.
    Judha pun menambahkan dua WNI yang berasal dari Provinsi Riau sudah dinyatakan sembuh dan saat ini mereka tengah diambil keterangannya oleh pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabar Terbaru WNI Korban Penembakan di Malaysia, 1 Dirawat Intensif

    Kabar Terbaru WNI Korban Penembakan di Malaysia, 1 Dirawat Intensif

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur kembali memperbarui kondisi WNI yang masih dirawat usai ditembak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Senin (3/2/2025). Informasi ini dirilis langsung oleh KBRI Kuala Lumpur via Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

    Disebutkan, korban penembakan APMM, yaitu MH (asal Aceh) saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa. Informasi mengenai kondisi MH juga telah disampaikan langsung kepada pihak keluarga yang bersangkutan.

    “Sementara satu WNI lainnya masih dalam pemantauan dan rawatan intensif pihak Rumah Sakit, sehingga belum bisa memberikan keterangan dan belum terverifikasi identitasnya,” tulis KBRI Kuala Lumpur.

    Sebelumnya diberitakan, sejumlah WNI ditembak oleh APMM di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025). Berdasarkan komunikasi KBRI dengan Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), penembakan terjadi saat APMM menghentikan WNI yang diduga hendak keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal.

    Selain korban luka, ada juga satu korban tewas dari pihak WNI bernama Basri. Jenazah Alm Basri sendiri telah dipulangkan ke Pulau Rupat, Provinsi Riau.

    Adapun dua orang WNI lainnya yang juga mengalami luka tembak yaitu MZ dan HA sudah dinyatakan sembuh. Saat ini mereka tengah diambil keterangannya oleh pihak Kepolisian. Kedua WNI tersebut berasal dari Provinsi Riau.

    Atas kasus ini KBRI Kuala Lumpur telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor (Kepala Kepolisian Daerah Selangor). Kepala Polis menyampaikan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat dan transparan, termasuk terhadap petugas APMM yang terlibat.

    “Dari tiga pasal yang digunakan dalam penyelidikan dimaksud, terdapat satu pasal dalam Akta Senjata Api yang digunakan untuk menginvestigasi petugas APMM atas dugaan kesalahan dalam penggunaan senjata,” tambah pernyataan itu.

    “Guna keperluan penyelidikan, aparat APMM yang berpatroli di malam kejadian telah dibebastugaskan. APMM telah menyatakan bersedia bekerjasama dengan PDRM dalam proses investigasi.”

    WNI Ditangkap

    KBRI Kuala Lumpur juga memperbarui informasi bahwa Kepolisian Selangor telah menangkap 1 WNI pada tanggal 1 Februari 2025. Disebutkan WNI tersebut memasuki Malaysia dengan visa turis dan ditahan oleh kepolisian untuk membantu investigasi.

    “Hingga saat ini KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut. KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran bagi WNI dimaksud,” tuturnya.

    (dce)

  • Pasangan Australia Terdampar di Pulau Gili Ilyang Masih Menanti Waktu Pulang

    Pasangan Australia Terdampar di Pulau Gili Ilyang Masih Menanti Waktu Pulang

    Baca laporannya dalam bahasa Inggris

    Pasangan Australia yang terdampar di Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Madura akan pindah ke hotel di Surabaya setelah hampir seminggu menetap di rumah nelayan setempat.

    Catherine Delves dan Peter Watt tadinya bermaksud berlayar ke Kalimantan untuk melihat orangutan.

    Namun “semuanya menjadi kacau” saat kapal pesiar mereka yang berbobot 26 ton tersebut kandas di lepas pantai Gili Iyang di Laut Bali pekan lalu.

    “Sepertinya kami akan tinggal di sini lebih lama,” kata Catherine yang diwawancara di rumah nelayan setempat.

    “Kami melewatkan arus pasang waktu mencoba mengangkat kapal kami dari bebatuan, dari terumbu karang … jadi mungkin kami harus tetap di sini sebulan lagi.”

    Mereka meninggalkan perahu tersebut pada Rabu (29/01) sore, setelah sinyal yang mereka kirim dalam bentuk panggilan darurat di radio dan suar tidak dijawab.

    Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas setempat ketika mendengar sinyal tersebut.

    “Akhirnya kedua orang tersebut dievakuasi oleh para nelayan di wilayah Pulau Gili Ilyang tersebut,” kata Widiarti kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

    “Kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, orang ini visanya masih lama kemudian beliau ini mau dievakuasi ke daratan.”

    Widiarti memperkirakan pasangan tersebut harus menunggu hingga bulan April untuk bisa berlayar kembali.

    “Kami juga menunggu air itu pasang, perkiraan air pasang nanti di bulan depan, informasi dari warga sana,” ujarnya.

    “Karena itu sudah di bibir pantai, enggak bisa ke tengah, untuk dorong itu perlu alat yang canggih untuk dorong kapal, sedangkan ini masih karam, enggak bisa.”

    Widiarti mengatakan pasangan tersebut kini dalam kondisi sehat.

    Ia juga menambahkan warga di Pulau Gili Ilyang saat ini sedang membantu memperbaiki perahu mereka yang rusak.

    Sempat kesulitan menolong

    Awalnya, Kepala Desa Banraas H Fathor mengatakan warga tidak menyadari adanya sinyal minta tolong dari pasangan tersebut.

    “Ada tembakan itu sampai lima kali, cuma orang pulau itu enggak ngerti itu apa,” kata Fathor.

    “Kadang-kadang kan [warga berpikir] ‘Wah, itu kembang api’.”

    Ia mengatakan warga juga sempat tidak berani untuk menolong karena khawatir melihat gelombangnya yang besar.

    Tetapi saat surut, Fathor mengatakan lima hingga enam warga langsung bergerak untuk menolong pasangan itu.

    Fathor mengatakan warga setempat langsung merawat dan memberikan pasangan tersebut makanan serta pakaian bersih.

    “[Kita kasih] makan, kasih minuman, kasih kopi,” ujarnya.

    “Kami … ke rumah [warga] yang ngerti bahasa Inggris … orang pulau itu banyak yang merantau ke Pulau Bali dan sebagian ngerti-lah sedikit-sedikit bahasa Inggrisnya.”

    Peter yang ketika itu terpaksa melompat dari kapal mengatakan peristiwa tersebut merupakan “hal paling menakutkan” yang pernah dilakukannya.

    “Beberapa penduduk setempat berenang untuk membantu kami juga. Mereka melakukan lebih dari yang diharapkan, mereka sangat membantu,” katanya.

    Catherine mengatakan retakan kecil di dasar perahunya perlu dilas hingga tertutup jika memungkinkan.

    “Banyak yang membantu tetapi perkembangannya tidak cepat,” katanya.

    Ia mengunggah rekaman kapal mereka yang kandas di tengah ombak besar dengan judul: “Perahu kami karam!”

    Terdampar di ‘pulau oksigen’

    Pasangan itu mulai berlayar pada tahun 2021, menyusuri pantai timur Australia menuju Darwin.

    Mesin kapal layar mereka sebelumnya pernah bermasalah sehingga mereka harus bermukim di Darwin selama sekitar tiga tahun sebelum mereka bisa berangkat lagi ke utara.

    “Kami hanya berlayar di sekitar Indonesia, kami mendapat visa yang mengizinkan kami memasuki Indonesia berulang kali, untuk pergi dan menjelajah sendiri,” ujar Catherine.

    Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengonfirmasi mereka memberikan dukungan konsuler kepada pasangan Peter dan Catherine.

    Gili Iyang terkadang disebut di Indonesia sebagai “pulau oksigen” karena dikenal memiliki kadar oksigen tertinggi di dunia.

    Catherine mengatakan warga di sana “sangat luar biasa… sangat ramah, sangat bersahabat.”

    “Mereka berusaha sekuat tenaga, tetapi kami butuh 30 orang untuk benar-benar … mendorong [kapal pesiar] itu.”

  • Komnas Haji Minta Prabowo Segera Terbitkan Keppres BPIH Reguler

    Komnas Haji Minta Prabowo Segera Terbitkan Keppres BPIH Reguler

    Bisnis.com, JAKARTA – Komnas Haji meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) atas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler.

    Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj mengatakan hingga awal Februari 2025 belum ada tanda-tanda pihak istana mengumumkan Keputusan Presiden (Keppres) atas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler. Di laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kementerian Sekretariat Negara Keppres BPIH belum dirilis.

    Keppres BPIH tersebut merupakan proses lanjutan yang tidak terpisahkan dari pembahasan biaya haji yang sebelumnya digelar antara pemerintah yang diwakili oleh Menteri Agama dan Panja Komisi VIII DPR pada awal tahun.

    Dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (UUPIHU) BPIH harus mendapatkan persetujuan dari DPR, lantas menjadi landasan presiden untuk menerbitkan Keppres.

    “Keppres BPIH ini sangat vital sebagai landasan hukum bagi Kementerian Agama untuk menyampaikan besaran biaya dimasing-masing embarkasi dan waktu pelunasan yang akan menjadi bukti kepastian bagi calon jemaah berangkat ke tanah suci,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Senin (3/2/2025).

    Di samping itu, yang tidak kalah krusial Keppres digunakan oleh Kementerian Agama sebagai dasar untuk menarik/ mencairkan dana dari BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) untuk membayar berbagai komponen kebutuhan haji baik di tanah dan di Arab Saudi.

    Komponen tersebut meliputi penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, biaya layanan di Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Masyair), asuransi, layanan di embarkasi atau debarkasi, imigrasi, visa, premi asuransi, dokumen perjalanan, biaya hidup, pembinaan jemaah haji di Tanah Air dan di Arab Saudi, pelayanan umum di dalam negeri dan di Arab Saudi yang sudah harus segera dieksekusi. Jika Keppres belum terbit secara prosedural BPKH tidak dapat mengeluarkan dana haji.

    Bila merujuk pada jadwal yang sudah dirancang Kementerian Agama, 2 Mei 2025 merupakan pemberangkatan kloter pertama misi haji Indonesia ke tanah suci, sedangkan tahapan penyelenggaraan ibadah haji 2025 yang telah ditetapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Juni 2024, penandatanganan kontrak sudah dimulai 13 Januari 2025 (13 Rajab 1446 H) dan paling akhir 14 Februari 2025 (15 Sya’ban 1446 H) dengan sistem siapa cepat segera memperoleh layanan (first come first serve).

    Dia menambahkan, setiap negara pengirim jemaah dari seluruh dunia bersaing ketat mengincar lokasi-lokasi strategis agar jemaahnya menempati hotel/ penginapan yang jaraknya dekat dengan tempat peribadatan baik di Mekkah, Madinahm Arafah dan Mina.

    Untuk itu, jika proses pembayaran kontrak berjalan lamban, jemaahnya Indonesia berpotensi mendapatkan lokasi yang jauh dari sentra ibadah. Hal ini akan sangat memberatkan terutama bagi para lansia dan mereka yang mengalami persoalan kesahatan. Efeknya persiapan pelaksanaan haji bisa tidak maksimal.

    “Oleh sebab itu, Komnas Haji berharap agar Presiden Prabowo Subianto dapat segera menerbitkan Keppres BPIH dalam waktu dekat ini agar kontrak-kontrak segera bisa difinalisasi dan seluruh rencana persiapan penyelenggaraan haji bisa segera dijalankan. Sekadar menjadi pengingat, musim haji tahun lalu Keppres BPIH sudah diterbitkan pada 09 Januari 2024 sehingga calon jemaah punya waktu yang relatif panjang untuk melakukan pelunasan,” ungkapnya.

  • 6 Warga AS Dibebaskan Venezuela Usai Utusan Trump Temui Maduro

    6 Warga AS Dibebaskan Venezuela Usai Utusan Trump Temui Maduro

    Caracas

    Venezuela membebaskan enam warga Amerika Serikat (AS) yang ditahan. Pembebasan dilakukan usai utusan Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

    Dilansir CNN, Minggu (2/2/2025), pertemuan di Caracas itu merupakan momen penting karena Washington selama ini tidak secara resmi mengakui kepresidenan Maduro. Maduro telah dituduh oleh para pemimpin oposisi di Venezuela melakukan kecurangan dalam pemilu tahun lalu.

    Para pejabat AS belum memberikan rincian tentang enam tahanan yang dibebaskan, tetapi utusan Trump untuk misi khusus Richard Grenell mengunggah foto dirinya bersama para pria di dalam pesawat di X.

    “Saya baru saja diberi tahu bahwa kami akan membawa pulang enam sandera dari Venezuela. Terima kasih kepada Ric Grenell dan seluruh staf saya. Kerja yang hebat!” tulis Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.

    Foto Grenell menunjukkan empat warga Amerika yang dibebaskan mengenakan pakaian biru muda yang biasa dikenakan oleh orang-orang yang ditahan di sistem penjara Venezuela.

    “Kami akan segera pulang bersama enam warga Amerika ini. Mereka baru saja berbicara dengan Presiden Trump, dan mereka tidak bisa berhenti berterima kasih kepadanya,” tulis Grenell dalam unggahannya.

    Kemenangan Maduro untuk masa jabatan ketiga telah ditentang oleh oposisi negara itu. Oposisi telah menerbitkan ribuan penghitungan suara yang menunjukkan kandidat mereka, Edmundo Gonzalez, memenangkan pemilu pada Juli 2024. Mereka didukung oleh pengamat independen seperti Carter Center dan Misi Pemilu Kolombia.

    Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan AS tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin sah Venezuela. AS telah memberlakukan serangkaian sanksi atau pembatasan visa pada pejabat yang berpihak pada Maduro.

    Washington sendiri tidak memiliki perwakilan diplomatik di Venezuela. Pada September lalu, AS juga menyita pesawat Maduro.

    Pembebasan tahanan pada Jumat (31/1) terjadi setelah pertemuan antara Grenell dan Maduro yang diyakini membahas deportasi warga negara Venezuela dari AS. Trump telah memprioritaskan janji kampanyenya untuk deportasi massal, tetapi Maduro telah menolak untuk menerima kembali warga negara Venezuela dan AS secara umum tidak dapat memulangkan warga Venezuela karena hubungan yang dingin.

    Gonzalez, yang diakui AS sebagai presiden terpilih Venezuela dan menghadiri pelantikan Trump, telah memperingatkan Gedung Putih agar tidak membuat kesepakatan dengan Maduro terkait penerbangan deportasi. Trump juga sempat ditanya apakah utusannya yang berfoto bersama Maduro akan memberikan legitimasi kepada pemimpin Venezuela tersebut.

    Trump hanya menyebut dirinya ingin melakukan sesuatu dengan Venezuela. Namun, dia mencatat dirinya sebagai ‘penentang besar Venezuela dan Maduro’.

    “Mereka tidak memperlakukan kami dengan baik, tetapi mereka memperlakukan, yang lebih penting, rakyat Venezuela, dengan sangat buruk,” katanya.

    Maduro mengatakan dalam pidato tahunannya di hadapan pengadilan pada Jumat malam bahwa pertemuan dengan Grenell telah menghasilkan beberapa kesepakatan awal. Dia juga menantikan kesepakatan baru untuk kebaikan kedua negara dan kawasan.

    “Presiden Donald Trump, kami telah membuat langkah pertama, mudah-mudahan ini dapat terus berlanjut,” kata Maduro.

    Pemerintah Venezuela menyebut Maduro dan Grenell juga membahas isu migrasi dan sanksi. Di bawah Maduro – yang menjabat sejak 2013 – Venezuela yang kaya minyak telah jatuh ke dalam krisis ekonomi dan politik mendalam, yang dicengkeram oleh hiperinflasi. Jutaan orang telah meninggalkan negara itu dalam ketakutan dan keputusasaan.

    Kemlu AS menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Venezuela, dengan peringatan bahwa ‘ada risiko tinggi penahanan yang salah terhadap warga negara AS’.

    Pada bulan Agustus tahun lalu, badan intelijen Venezuela SEBIN menahan seorang pelaut Angkatan Laut AS. Sembilan warga AS telah dibawa pulang dari Venezuela oleh pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden pada tahun 2022 setelah lima tahun ditahan di negara itu.

    Pada bulan Desember 2023, AS telah mengamankan pembebasan enam warganya yang ditahan secara salah dan empat warga AS lain yang ditahan di Venezuela.

    Tonton juga Video Trump Teken Aturan Deportasi Mahasiswa yang Ikut Aksi Pro-Palestina

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kiat Penting Sebelum Bekerja di Luar Negeri, Waspada Iming-iming Gaji Besar!

    Kiat Penting Sebelum Bekerja di Luar Negeri, Waspada Iming-iming Gaji Besar!

    Jakarta, Beritasatu.com – Memiliki gaji besar adalah impian banyak orang. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri demi pendapatan yang lebih tinggi. Namun, penting untuk tetap waspada dan tidak mudah tergiur dengan janji gaji besar tanpa memahami konsekuensinya.

    Yosshi, seorang tenaga kerja migran Indonesia (TKI) di Jepang, membagikan kiat-kiat penting sebelum berangkat bekerja ke luar negeri. Menurutnya, ada dua jalur resmi yang bisa dipilih, yaitu melalui program pemerintah seperti G to G (Government to Government) atau melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta.

    “LPK harus memiliki SO (Sending Organization) dan sertifikat resmi dari pemerintah. Namun, tidak semua LPK yang memiliki izin benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, calon pekerja harus lebih teliti,” ujar Yosshi kepada Beritasatu, Sabtu (1/2/2025).

    Untuk bekerja di luar negeri, calon pekerja harus mempersiapkan dana yang tidak sedikit. Beberapa LPK menawarkan dana talangan yang mencakup biaya medical check-up, pengurusan dokumen, visa, hingga tiket pesawat. Namun, Yosshi menekankan pentingnya memahami rincian biaya tersebut.

    “Ada kasus di mana gaji pekerja masih dipotong hingga bertahun-tahun setelah bekerja karena dana talangan yang tidak transparan. Akibatnya, mereka tidak tahu jumlah pasti utang yang harus dibayar,” ungkapnya.

    Salah satu cara untuk memastikan kredibilitas LPK adalah dengan melihat ulasan alumni dan rating yang diberikan. LPK yang baik akan mendukung tenaga kerjanya, terutama dalam menghadapi kendala bahasa dan budaya.

    “LPK yang benar-benar bertanggung jawab akan membantu tenaga kerja yang mengalami masalah, termasuk dalam berkomunikasi dengan perusahaan tempat mereka bekerja,” jelas Yosshi yang sudah enam tahun bekerja di Jepang.

    Banyak calon pekerja tergiur dengan janji gaji besar hingga puluhan juta rupiah. Namun, kenyataannya, gaji yang diterima bisa jauh lebih kecil setelah dipotong berbagai biaya.

    “Ada yang dijanjikan gaji besar, tapi saat tiba di sini hanya menerima Rp 8 juta hingga Rp 9 juta karena banyaknya potongan. Akibatnya, mereka kecewa dan stres. Oleh karena itu, penting untuk membaca dan memahami kontrak kerja sebelum menandatanganinya,” tegas Yosshi.

  • Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria Irak yang memicu kecaman dari seluruh dunia pada 2023 lalu karena membakar Al-Quran di depan umum ditemukan telah ditembak mati di Swedia.

    Menurut laporan media lokal Swedia, polisi mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria yang diduga berusia 40-an ditembak mati pada Rabu malam, yang mengungkapkan bahwa lima orang telah ditangkap atas dugaan pembunuhan tersebut.

    Pria yang dimaksud terungkap sebagai Salwan Momika yang berusia 38 tahun, seorang warga negara Irak yang tinggal di Swedia. Ia menjadi terkenal karena melakukan banyak protes anti-Islam dan membakar salinan Al-Quran di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023.

    Tindakan itu memicu protes dan kemarahan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara mayoritas Muslim.

    Seperti apa krolonologi penembakannya dan siapa itu Salwan Momika?

    Penembakan dan Penangkapan

    Menurut The Local yang berbasis di Swedia, penembakan terjadi sekitar pukul 11 ​​malam, di mana Momika sedang melakukan live streaming langsung pada saat itu. Polisi menahan lima orang terkait dengan kasus tersebut tetapi belum mengonfirmasi identitas korban atau rincian luka-lukanya. Investigasi masih berlangsung sementara pihak berwenang memeriksa kemungkinan motif di balik serangan tersebut.

    Pembakaran Al-Quran dan Tanggapan Global

    Pembakaran Al-Quran yang dilakukan Momika dan Najem pada tahun 2023 menyebabkan kecaman luas, terutama dari negara-negara mayoritas Muslim. Insiden tersebut memicu protes keras, termasuk serangan terhadap kedutaan besar Swedia di Baghdad.

    Di Teheran, para pengunjuk rasa melambaikan bendera Iran sambil meneriakkan yel-yel menentang Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Swedia. Pihak berwenang Swedia telah mengutuk penodaan tersebut tetapi mengatakan bahwa mereka menegakkan undang-undang kebebasan berbicara negara tersebut. Menanggapi masalah keamanan, badan intelijen Swedia menaikkan tingkat kewaspadaan teror menjadi empat dari lima.

    Siapakah Salwan Momika?

    Momika, yang berasal dari Qaraqosh di provinsi Nineveh, Irak utara, lahir dalam keluarga Katolik Asiria. Selama kekerasan sektarian antara tahun 2006 dan 2008, ia bergabung dengan Partai Patriotik Asiria dan bekerja sebagai penjaga keamanan di Mosul.

    Setelah ISIS merebut Mosul pada tahun 2014, ia menjadi bagian dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), muncul dalam rekaman dengan mengenakan perlengkapan militer dan menyatakan kesetiaan kepada Brigade Imam Ali. Pada tahun 2017, ia pindah ke Jerman menggunakan visa Schengen, di mana ia secara terbuka meninggalkan keyakinannya dan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang ateis.

    Pada tahun 2018, ia mencari suaka di Swedia dan diberi status pengungsi. Dia kemudian menerima izin tinggal sementara pada tahun 2021, tetapi permohonannya untuk mendapatkan tempat tinggal tetap ditolak karena ketidakkonsistenan dalam permohonan suakanya, termasuk klaim yang disengketakan tentang hubungannya dengan Brigade Imam Ali.

    Di Swedia, dia terlihat berinteraksi dengan politisi, termasuk Anggota Parlemen Demokrat Kristen Robert Halef dan Julia Kronlid dari Demokrat Swedia, dan kemudian menjajaki potensi karier politik dengan Demokrat Swedia.

    Status Imigrasi Momika

    Momika melarikan diri ke Swedia setelah menghadapi masalah hukum di Irak. Pada Oktober 2023, Swedia mencabut izin tinggalnya, dengan alasan informasi palsu dalam permohonan suakanya. Irak meminta ekstradisinya, tetapi pihak berwenang Swedia menghentikan sementara deportasinya.

    Momika kemudian mencari suaka di Norwegia tetapi dideportasi kembali ke Swedia, di mana ia diberi izin selama satu tahun. Pihak berwenang Swedia melanjutkan penyelidikan mereka atas penembakan tersebut sambil menilai potensi risiko keamanan yang terkait dengan kasus tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News