Perusahaan: Visa

  • Perintah Donald Trump, 3,5 Juta Orang Harus Serahkan Akun Media Sosial

    Perintah Donald Trump, 3,5 Juta Orang Harus Serahkan Akun Media Sosial

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat (US Citizenship and Immigration Services/USCIS) mengusulkan kebijakan baru yang mewajibkan imigran menyerahkan profil media sosial mereka saat mengajukan permohonan izin tinggal.

    Usulan ini merupakan buntut dari kebijakan Presiden Donald Trump, yang ingin memperkuat area perbatasan untuk memperketat imigran masuk ke negaranya.

    Persyaratan ini akan mempengaruhi mereka yang mengajukan permohonan kartu hijau atau Green Card dan naturalisasi, pencari suaka, pengungsi, dan keluarga dari orang-orang yang telah diberi status suaka atau pengungsi.

    Menurut USCIS, perubahan ini akan berdampak pada sekitar 3,5 juta orang.

    “Dalam sebuah tinjauan terhadap informasi yang dikumpulkan untuk keputusan penerimaan dan pemberian manfaat imigrasi, USCIS melihat kebutuhan mengumpulkan media sosial dan nama platform media sosial para pemohon untuk memungkinkan dan membantu verifikasi identitas, penyaringan keamanan nasional dan keamanan publik, serta pemeriksaan, dan inspeksi terkait,” demikian tertulis dalam pengajuan kebijakan tersebut.

    Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS telah memiliki kebijakan yang mengharuskan pengungkapan riwayat media sosial selama lima tahun bagi warga negara asing yang mengajukan visa sebelum mereka memasuki AS.

    Namun, kebijakan baru ini akan berlaku bagi penduduk AS yang ingin memperbarui atau mengubah status mereka.

    “Mereka adalah orang-orang yang mungkin telah tinggal di AS selama 30, 40 tahun, sebagai pemegang Green Card yang sedang mencari kewarganegaraan, atau orang-orang yang tinggal dengan jenis visa lain yang sedang mencari Green Card,” ujar Saira Hussain, pengacara senior di Electronic Frontier Foundation, dikutip dari Mashable, Senin (10/3/205).

    Ia menilai kebijakan ini dapat menciptakan efek mengerikan yang masif terhadap orang-orang yang diperiksa karena postingan online mereka.

    Padahal para imigran punya hak untuk tinggal di AS, tanpa takut menyatakan pendapat mereka karena khawatir akan diperiksa dan ditolak untuk mendapatkan status warga negara.

    Hussain berpendapat bahwa pengumpulan data semacam itu akan mendukung pemeriksaan yang lebih “ketat” terhadap pemohon warga negara dan memodernisasi sistem imigrasi.

    (dem/dem)

  • Eks Mata-Mata Taliban Jadi Bos Pajak, Ingin Hapus Pajak Penghasilan

    Eks Mata-Mata Taliban Jadi Bos Pajak, Ingin Hapus Pajak Penghasilan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bantuan Amerika Serikat kepada Taliban sudah berkurang drastis sejak tahun 2021. Dengan demikian, kini Taliban harus secara mandiri harus meningkatkan pendapatan negaranya.

    Mengutip laporan The New York Times, saat ini tak jarang mantan gerilyawan Taliban yang dulu aktif di medan perang kini harus bekerja sebagai birokrat.

    Seperti Direktur Direktorat Layanan Pembayar Pajak Taliban, Abdul Qahar Ghorbandi yang dulunya seorang agen rahasia Taliban di Kabul.

    Dari balik meja besar, Ghorbandi kini menggiring ratusan pembayar pajak Afghanistan. Dia memastikan mereka datang dengan dokumen pendapatan dan pergi dengan segenggam formulir pajak untuk diisi.

    Taliban telah berupaya meningkatkan pengumpulan pajak setelah kontraksi ekonomi parah yang terjadi setelah mereka mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021. Rezim otoriter tersebut telah dilumpuhkan oleh sanksi, sebagian karena pembatasan keras terhadap perempuan dan anak perempuan.

    Bantuan AS, yang dikurangi drastis sejak tahun 2021, dapat dihilangkan sepenuhnya berdasarkan pemotongan anggaran Presiden Trump. Bantuan tersebut telah diberikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi nonpemerintah yang bekerja di Afghanistan, bukan langsung kepada pemerintah Taliban.

    Ghorbandi mengatakan bahwa ia memiliki gelar master dalam ilmu komputer, memimpin sistem komputer administrasi pajak yang diubah dari bahasa Inggris ke bahasa Pashto dan Dari. Ia telah mempekerjakan para ahli TI untuk memodernisasi departemen tersebut.

    Ia juga telah mencoba menanamkan budaya transparansi. Karyawannya tidak diizinkan untuk memegang uang tunai. Pembayar pajak membawa formulir mereka ke bank yang dikelola pemerintah dan membayar pajak di sana.

    Ketika dia tidak berada di mejanya untuk menandatangani tumpukan dokumen yang dikirim oleh para ajudan yang bergegas masuk dan keluar, katanya, dia mengunjungi berbagai bagian di departemennya, bertanya kepada para pembayar pajak bagaimana dia bisa mempermudah prosesnya.

    Pengamat internasional mengatakan Taliban telah mengurangi korupsi pajak dan kronisme yang menurut warga Afghanistan merajalela di bawah pemerintahan yang berpihak pada AS, sambil menyederhanakan proses pengumpulan pajak.

    Meskipun banyak warga Afghanistan yang memiliki koneksi baik pernah menghindari pembayaran pajak, Ghorbandi menekankan bahwa bahkan sebagai petugas pajak pemerintah, dia tidak dikecualikan. Dia mengatakan dia membayar 30.000 afghani sebulan, atau sekitar Rp 6,5 juta per bulan.

    Meskipun terbuka dan efisien, kantor pajak tetaplah kantor pajak, dan tidak semua pembayar pajak merasa puas.

    Selama perang, Taliban menjalankan sistem pajak yang menguntungkan yang memungut bea cukai, biaya truk, dan pajak daerah di wilayah yang mereka kuasai. Mereka juga meraup keuntungan jutaan dolar dengan mengenakan pajak 10 persen – “ushar” dalam Islam – kepada petani opium, meskipun sejak itu mereka telah melarang produksi opium.

    Pada tahun 2023, pemerintah Taliban mengumpulkan sekitar US$3 miliar dalam bentuk pajak, bea cukai, dan biaya, atau 15,5% dari produk domestik bruto.

    Berdasarkan laporan Bank Dunia, sumber terbesar bagi Taliban adalah bea cukai, pendapatan pertambangan, lisensi telekomunikasi, biaya bandara, dan biaya untuk kartu identitas nasional, paspor, dan visa. Pendapatan tersebut, untuk paruh pertama tahun lalu, meningkat 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Setengah dari pendapatan pemerintah dihabiskan untuk keamanan dan militer tahun lalu, dan hanya 26% untuk program sosial. Menurut pengamat internasional, sebagian besar untuk pendidikan bagi anak laki-laki.

    Ghorbandi dan Haqmal, juru bicara Kementerian Keuangan, mengatakan ke depan tujuan utamanya adalah untuk menghapus semua pajak penghasilan.

    “Ini adalah perintah langsung dari pemimpin tertinggi kami,” kata Haqmal. “Ia berkata: ‘Saya butuh Afghanistan yang bebas pajak.’” Haqmal merujuk pada Sheikh Haibatullah Akhundzada, emir dan kepala negara Taliban.

    Perintah langsung lain dari Sheikh Haibatullah adalah pencabutan hak-hak perempuan dan pembatasan yang lebih luas terhadap kebebasan sipil bagi semua warga Afghanistan. Perempuan dilarang bepergian dalam jarak yang jauh tanpa kerabat laki-laki dan diwajibkan untuk menutupi seluruh tubuh dan wajah mereka di depan umum. Suara perempuan di luar rumahnya juga dilarang.

    (fsd/fsd)

  • Zaskia Adya Mecca Kembali ke Palestina, Lanjutkan Misi Kemanusiaan

    Zaskia Adya Mecca Kembali ke Palestina, Lanjutkan Misi Kemanusiaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Zaskia Adya Mecca berencana untuk kembali ke Palestina pada 2025 ini. Hal tersebut dilakukannya guna melanjutkan misi kemanusiaannya.

    “Insyaallah, saya sedang urus visa dan harapannya bisa berangkat lagi ke Paalestina pada tahun ini,” kata Zaskia Adya Mecca di Jakarta Pusat belum lama ini.

    Zaskia, bersama sahabatnya, Indadari, terus aktif membantu warga Palestina. Salah satu kegiatan mereka adalah menyediakan menu berbuka puasa selama satu bulan penuh di sekitar Masjid Al Aqsa.

    “Alhamdulillah, selama satu bulan penuh kami menyiapkan iftar di kawasan Masjidil Aqsa. Semua makanan untuk iftar di Dome of the Rock berasal dari Indonesia. Ini sudah tahun kedua kami melakukannya,” tuturnya.

    Selain menyiapkan makanan berbuka puasa, istri sutradara Hanung Bramantyo itu juga berencana untuk membangun fasilitas lain di Palestina.

    Sebelumnya, ia dan sahabat-sahabatnya berhasil membangun masjid di Gaza, Palestina. Kemudian, selanjutnya ia berencana untuk membangun musala dan fasilitas medis yang dapat digunakan oleh warga setempat.

    Zaskia Mecca juga menambahkan, Felicya Angelista juga kerap menitipkan donasi kepada dirinya untuk masyarakat Palestina.

    “Felicya Angelista cukup sering memberikan donasi, nilainya juga hingga ratusan juta rupiah. Namun, Felicya enggan mempublikasinnya, ia hanya berharap dapat membantu sesama dan bisa berdampak positif pada usaha _skincare_-nya, Scarlett,” tuturnya.

    Ia menjelasakan, tujuan keberangkatannya ke Palestina adalah untuk memetakan kebutuhan yang masih mendesak, sehingga program bantuan yang disalurkan lebih tepat sasaran.

    “Setiap hari selalu ada perkembangan karena saya selalu gelisah memikirkan apa lagi yang bisa kami lakukan,” pungkas Zaskia Adya Mecca.

  • WNI yang Sempat Dikhawatirkan Keberadaannya di Tasmania Sudah Bisa Dikontak

    WNI yang Sempat Dikhawatirkan Keberadaannya di Tasmania Sudah Bisa Dikontak

    Jakarta

    Hari Sabtu ini(8/03/2025), ABC Indonesia mendapatkan informasi yang sudah terkonfirmasi, termasuk dari KJRI Melbourne, jika Humam Syauqi Dawa Soeti sudah bisa dikontak dan dalam kondisi baik.

    “Kami dapat kabar dari keluarga bahwa Humam sudah bisa dikontak kembali,” demikian pesan singkat yang diterima ABC Indonesia.Sebelumnya, keberadaan Humam, yang dilaporkan sedang berlibur di Tasmania, sempat dikhawatirkan karena tidak bisa kontak selama lima hari oleh pihak keluarga dan teman-temannya.Informasi terkait Humam pertama kali beredar di sejumlah halaman grup Facebook diaspora Indonesia, selain juga di halaman Facebook Kepolisian Tasmania.

    ABC Indonesia kemudian melaporkannya dengan mengonfirmasi ke pihak KJRI Melbourne dan Kepolisian Tasmania untuk membantu menyebarkan informasi dan pencariannya.

    Kemarin, ABC Indonesia juga sudah mencoba untuk menghubungi teman dan kerabat, termasuk untuk mendapatkan kontak keluarga, namun tidak berhasil dengan alasan untuk menjaga “privasi” keluarga.Dalam wawancara kemarin, KJRI Melborune mengonfirmasi Humam tinggal di Belanda dan menggunakan visa turis untuk berlibur di Australia.

    Pihak KJRI Melbourne juga mengatakan setelah dari Tasmania, Humam rencananya terbang ke Sydney, lalu Seoul, Korea Selatan, dan kembali ke Belanda.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Kepolisian Tasmania sudah menghapus unggahan terkait Humam di akun Facebook-nya, yang sebelumnya bertanya “Apakah kamu melihat Humam?”, karena “Humam dipercaya melakukan perjalanan ke area Launceston dan keluarganya khawatir karena mereka tidak mendapat kabar sejak Senin kemarin”.

    Sementara itu, ABC Indonesia menghapus unggahan soal kekhawatiran keberadaan Humam, yang diunggah di akun Facebook dan Instagram kami, Jumat kemarin (7/03/2025), untuk mencegah kekeliruan audiens.

  • Animo Wisatawan Meningkat, Bisnis Asuransi Perjalanan Bergeliat – Halaman all

    Animo Wisatawan Meningkat, Bisnis Asuransi Perjalanan Bergeliat – Halaman all

     
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bisnis pariwisata domestik dan luar negeri menunjukkan pertumbuhan menggembirakan.

    Merujuk pada statistik data perjalanan 2024, jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan domestik pada tahun 2024, mencapai 920 juta atau meningkat 22 persen.

    Adapun perjalanan ke luar negeri tercatat sebanyak 8,13 juta perjalanan atau naik sebesar 18 persen.

    Kenaikan ini rupanya dibarengi dengan tingkat kesadaran akan pentingnya perlindungan selama perjalanan, khususnya untuk mengantisipasi kejadian tak terduga seperti keterlambatan penerbangan, kecelakaan, atau situasi darurat medis.

    Hal itu diungkapkan President Director PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) Sancoyo Setiabudi saat membuka acara Travel Agent Kick Off 2025 bertajuk “Growing Stronger Together” di The Terrace Senayan Avenue, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

    Kenaikan ini pula, kata dia, yang mendorong pihaknya untuk gencar menjalin kerja sama dengan berbagai agen perjalanan.

    “Kami berkomitmen penuh untuk mendukung bisnis perjalanan melalui asuransi perjalanan,” kata dia, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Bergeliatnya bisnis asusansi perjalanan dibuktikan TMI dengan raihan kemitraan dengan lebih dari 80 agen perjalanan dan mengklaim punya lebih dari 200 ribu pelanggan aktif. 

    Selain itu, papar Sancoyo, pihaknya juga telah memproses 655 ribu klaim dengan total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 1,15 triliun.

    Atas capaian tersebut, kata dia pihaknya yang mulai beroperasi tahun 1975 dan memasuki usia emasnya yang ke-50, bisa mencatat premi bruto sebesar Rp2,3 triliun, tumbuh 3,1 persen year on year pada Desember 2024.

    Gandeng Startup dan Maskapai

    Memanfaatkan momentum peningkatan kesadaran penggunaan asuransi perjalanan, TMI dijelaskan, juga telah menjalin kemitraan dengan OPSIGO, sebuah perusahaan rintisan di bidang Travel Technology.

    Ahmad Khomaini, Head of Affinity & Financial Institution TMI, menambahkan, selain itu pihaknya kami juga sudah bekerja sama dengan All Nippon Airways (ANA), di mana pelanggan dapat membeli asuransi perjalanan TMI melalui situs web ANA.

    “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait di industri perjalanan. Saat ini,  secara berkesinambungan, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan kolaborasi dengan para agen perjalanan dan mitra bisnis untuk memberikan literasi bagi masyarakat,” katanya.

    Lebih lanjut, Ahmad menambahkan kalau pihaknya akan mengembangkan fitur khusus untuk menangani klaim asuransi perjalanan.

    “Dengan penambahan fitur ini, pelanggan dapat mengajukan klaim asuransi secara online dengan mudah dan praktis, cukup dengan mengunggah dokumen pendukung klaim. Selain itu status klaim juga dapat dipantau secara real-time,” paparnya. 

    Adapun Djoko Mulyono, Head of Product Development TMI, menyebutkan strategi lain yang dilakukan pihaknya dalam memaksimalkan peluang kenaikan animo perjalanan wisatawan.

    Satu di antaranya dengan fitur  kemudahan proses klaim yang dapat dilakukan di mana saja. Contohnya, klaim untuk keterlambatan kurang dari 4 jam, jaminan asuransi tambahan selama 24 jam (setelah tercover 24 jam sebelumnya), dan lainnya.

    “Jangkauan asuransi ini berlaku di seluruh dunia, kecuali di Amerika Serikat dan Kanada, dan kami juga terdaftar sebagai asuransi perjalanan untuk negara-negara Schengen, yang mencakup jaminan atas kondisi medis yang sudah ada sebelum perjalanan,” kata dia. 

    Inovasi baru lain, kata dia, antara lain adalah perluasan visa dan Benefit Missed Event, yang memungkinkan penggantian tiket acara yang tidak dapat dihadiri. Sebagai catatan, seluruh manfaat dan cakupan tersebut tunduk pada syarat dan ketentuan polis.

  • Hamas Desak Trump Bertemu Tahanan Palestina yang Dibebaskan, Minta Hormati Seperti ke Sandera Israel – Halaman all

    Hamas Desak Trump Bertemu Tahanan Palestina yang Dibebaskan, Minta Hormati Seperti ke Sandera Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hamas mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk bertemu dengan tahanan Palestina yang dibebaskan selama gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza.

    Desakan ini menyusul pertemuan Donald Trump dengan sandera Israel yang dibebaskan sebelumnya.

    Hamas mengatakan, lebih dari 9.500 tahanan Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.

    “Sama seperti dia berbicara tentang penderitaan yang tak tertahankan dari sandera Israel, Presiden AS harus menunjukkan tingkat rasa hormat yang sama kepada tahanan politik Palestina yang dibebaskan dan mengalokasikan waktu untuk bertemu dan mendengarkan cerita mereka,” kata pemimpin senior Hamas, Basem Naim, dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Trump, sebagaimana dilansir Arab News.

    Pada Kamis (6/3/2025), Trump bertemu di Ruang Oval dengan delapan mantan sandera Israel yang dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025.

    Tahap pertama perjanjian tersebut menghasilkan pembebasan 33 sandera, termasuk delapan yang telah meninggal, dengan imbalan sekitar 1.800 tahanan Palestina.

    Pada akhir November 2023, 105 sandera telah dibebaskan selama gencatan senjata selama satu minggu dengan imbalan 240 tahanan Palestina.

    Dari 251 orang yang diculik selama serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, 58 orang masih ditahan di Gaza, 34 di antaranya telah dinyatakan meninggal oleh militer Israel.

    Trump Umumkan Rencana Perjalanan ke Arab Saudi

    Sementara itu, Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam satu setengah bulan ke depan.

    “Saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka, dan mereka sangat baik.”

    “Namun, mereka akan menghabiskan banyak uang (untuk) perusahaan-perusahaan Amerika untuk membeli peralatan militer dan hal-hal lainnya,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, dikutip dari Al Arabiya.

    Tidak jelas apakah Arab Saudi akan menjadi kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri, tetapi Trump telah mengisyaratkan bahwa itu bisa saja terjadi.

    Trump juga mengatakan bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Arab Saudi pada suatu saat nanti.

    Namun, Trump tidak mengatakan apakah ia akan melakukannya selama perjalanan mendatang tersebut.

    Setelah dilantik, panggilan pertama Trump dengan pemimpin asing adalah dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

    Selama panggilan itu, MBS memberi tahu Trump bahwa Arab Saudi bersedia berinvestasi $600 miliar di Amerika Serikat selama empat tahun ke depan.

    Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

    Dilansir Al Jazeera, sudah enam hari sejak semua pasokan bantuan diblokir untuk memasuki Gaza yang dilanda perang oleh tentara Israel, dan pejabat bantuan mengatakan ratusan juta dolar yang dialokasikan untuk wilayah Palestina telah dihentikan oleh pemerintah AS.

    Dengan gencatan senjata Gaza yang kacau, juru bicara militer Hamas mengatakan “perlawanan tetap pada tingkat kesiapan tertinggi untuk semua kemungkinan”.

    Departemen Luar Negeri AS mengatakan rencana yang diajukan oleh Mesir dan para pemimpin Arab  untuk pengelolaan Jalur Gaza pascaperang tidak dianggap “memadai” oleh pemerintahan Trump.

    Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi seorang pejabat senior AS mengadakan pembicaraan langsung dengan Hamas baru-baru ini tentang tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

    Utusan khusus Trump, Steve Witkoff, mengatakan pesan AS kepada Hamas adalah bahwa Washington ingin memulangkan semua orang yang diculik.

    JALUR GAZA – Foto yang diambil dari kantor berita Wafa tanggal 7 Maret 2025 memperlihatkan situasi di Beit Lahia, Gaza. Israel merampungkan persiapan untuk memindahkan warga Gaza. (Wafa)

    Seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan setiap eskalasi militer Israel terhadap warga Palestina kemungkinan akan menyebabkan terbunuhnya sejumlah tawanan.

    Pihak berwenang Israel mengatakan “sejumlah kecil jamaah Muslim” akan diizinkan memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Jumat selama bulan suci Ramadan.

    Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengatasi anti-Semitisme dan berjanji akan mendeportasi sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina.

    Axios melaporkan AS akan menggunakan AI untuk mencabut visa mahasiswa yang dianggap sebagai pendukung Hamas.

    Kementerian Kesehatan Gaza telah mengonfirmasi 48.440 kematian warga Palestina dalam perang Israel di Gaza,  sementara 111.845 orang terluka.

    Kantor Media Pemerintah memperbarui  jumlah korban tewas  menjadi sebanyak 61.709, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

    Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • AS Akan Cabut Visa Mahasiswa Asing yang Dianggap Pro-Hamas

    AS Akan Cabut Visa Mahasiswa Asing yang Dianggap Pro-Hamas

    Washington DC

    Departemen Amerika Serikat (AS) akan menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk menyelidiki mahasiswa-mahasiswa asing di wilayahnya. Jika mahasiswa asing yang menempuh studi di AS itu dianggap sebagai pendukung kelompok militan Hamas, maka visa mereka akan dicabut.

    Kebijakan baru ini, seperti dilansir Reuters, Kamis (7/3/2025), dilakukan setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Januari lalu untuk memerangi antisemitisme dan berjanji mendeportasi mahasiswa asing yang terlibat dalam aksi pro-Palestina selama beberapa bulan terakhir.

    Aksi pro-Palestina, yang beberapa berlangsung di kampus-kampus AS, marak digelar di berbagai wilayah AS sejak perang antara Israel dan Hamas berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu. Washington telah menetapkan Hamas sebagai “organisasi teroris asing”.

    Kebijakan untuk menggunakan AI dalam menyelidiki mahasiswa asing di AS ini diungkapkan oleh sejumlah pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, yang enggan disebut namanya, yang berbicara kepada Axios.

    Upaya bernama “Catch and Revoke” yang didukung AI ini, menurut Axios, akan mencakup peninjauan dengan dibantu AI terhadap puluhan ribu akun media sosial, yang pemiliknya memegang visa mahasiswa di AS.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Laporan Axios menyebut para pejabat Departemen Luar Negeri AS memeriksa laporan-laporan berita soal unjuk rasa menentang kebijakan Israel dan gugatan hukum mahasiswa Yahudi yang menyoroti warga negara asing di AS yang diduga terlibat dalam antisemitisme.

    Beberapa kelompok pro-Palestina sendiri beranggotakan orang-orang Yahudi dan banyak demonstran di AS mengecam antisemitisme, juga mengecam Hamas. Namun, terdapat sejumlah insiden antisemitisme dan Islamofobia dalam aksi pro-Palestina dan aksi balasan pro-Israel di wilayah AS.

    Departemen Luar Negeri AS sedang bekerja sama dengan Departemen Kehakiman dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dalam upaya ini. Namun ketiga departemen itu belum memberikan komentar resmi mereka.

    Trump sebelumnya mengatakan akan menghentikan pendanaan federal untuk institusi-institusi pendidikan yang mengizinkan apa yang disebutnya sebagai protes ilegal tersebut.

    “Para agitator (penghasut) akan dipenjara atau dipulangkan secara permanen ke negara asal mereka. Mahasiswa Amerika akan dikeluarkan secara permanen atau … ditangkap,” tegas Trump dalam pernyataan pada Selasa (4/3) waktu setempat.

    Amandemen Pertama Konstitusi AS melindungi kebebasan berbicara dan berkumpul. Para pendukung hak asasi manusia (HAM) telah mengutuk retorika Trump terhadap para demonstran.

  • Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan

    Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan

    Jakarta

    Berita ini sudah diperbarui.

    ABC Indonesia mendapatkan informasi yang sudah terkonfirmasi, termasuk dari KJRI Melbourne, jika Humam Syauqi Dawa Soeti sudah bisa dikontak dan dalam kondisi baik.

    Simak perkembangan terakhirnya di sini

    Seorang warga negara Indonesia asal Jakarta sempat dilaporkan hilang kontak dengan pihak keluarga saat berlibur di Tasmania, Australia.

    Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, yang juga melayani warganegara Indonesia di Tasmania, sudah mengonfirmasi adanya kekhawatiran keberadaan Humam Syauqi Dawa Soeti.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Konsul Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI Melbourne Refah Gagrag Anyar mengatakan pihak keluarga hilang kontak dengan Humam pada Senin, 3 Maret 2025.

    Menurutnya, pihak keluarga mengatakan Humam sedang berlibur di Tasmania, Australia ketika mereka putus kontak.

    “Sangat janggal karena memang biasanya komunikasinya setiap hari meskipun Humam tinggal di luar Indonesia,” ujar Refah kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

    Informasi tentang hilangnya Humam turut disebarkan di media sosial oleh diaspora Indonesia di Australia.

    Kepolisian Tasmania sudah mengunggahnya di Facebook pada Kamis, 6 Maret 2025.

    “Humam diyakini sedang bepergian ke daerah Launceston, dan keluarganya khawatir karena mereka belum mendengar kabar darinya sejak Senin,” bunyi pernyataan Kepolisian Tasmania di Facebook.

    “Jika Anda melihat Humam, silakan telepon polisi di 131 444 dan sebutkan ESCAD 191-06032025.”

    Kepolisian Tasmania juga sudah meminta Humam untuk “menghubungi polisi atau keluarga” untuk mengabari bila kondisinya baik-baik saja.

    ABC Indonesia sudah meminta keterangan dari Kepolisian Tasmania.

    Sedang berlibur

    Refah mengonfirmasi Humam tinggal di Belanda dan menggunakan visa turis untuk berlibur di Australia.

    Ia juga mengatakan setelah dari Tasmania, Humam rencananya terbang ke Sydney, lalu Seoul, Korea Selatan, dan kembali ke Belanda.

    “Kalau dari keterangan keluarga di Indonesia, dari nomor teleponnya sendiri dan itinerary, Humam itu tinggal di Belanda,” katanya.

    “Jadi dia mungkin backpacking.”

    ABC Indonesia menemukan tangkapan layar dari rencana perjalanan Humam di Tasmania selama enam hari yang beredar di grup komunitas Indonesia di Facebook, termasuk informasi jika ia sedang ‘hiking’.

    Namun KJRI Melbourne belum bisa mengonfirmasi kebenarannya.

    Refah mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Kepolisian Tasmania.

    Laporan ini terus kami perbarui. Anda punya informasi terkait berita ini? Hubungi kami melalui email indonesia@abc.net.au atau kirim pesan melalui Facebook dan Instagram ABC Indonesia.

  • Tabel Plafon dan Angsuran Pinjaman BRI NON KUR 2025, Syarat Mudah dan Cepat Cair

    Tabel Plafon dan Angsuran Pinjaman BRI NON KUR 2025, Syarat Mudah dan Cepat Cair

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini tabel plafon dan angsuran BRI NON KUR 2025, plafon mulai Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

    Pinjaman BRI non KUR mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

    Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

     Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    a. Tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta (Tribun Jateng)

    b. Tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta (Tribun Jateng)

    c. Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

     -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    d. Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    *Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    2. Berikut tabel cicilan KUR BRI:

     a. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 100 Juta  

    PINJAMAN KUR BRI – tabel angsuran KUR BRI 2025 (Tribun Jateng)

    b. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 100  Juta – Rp 150 Juta

    PINJAMAN KUR BRI – tabel angsuran KUR BRI 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

    c. Syarat KUR BRI 2025

     
    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    d. Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     
    e. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     
    f. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)

     

  • Sedang Buka Puasa di Restoran, Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Maret 2025

    Sedang Buka Puasa di Restoran, Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Regional 5 Maret 2025

    Sedang Buka Puasa di Restoran, Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Seorang pria lanjut usia asal Kapanewon Sentolo menjadi korban pencurian saat sedang berbuka puasa bersama keluarganya di rumah makan Gule Sawah, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten
    Kulon Progo
    , Selasa (4/3/2025).
    Pelaku diduga melakukan pencurian dengan
    modus pecah kaca mobil
    . Korban yang berinisial WS (66) mengalami kerugian sekitar Rp 2.500.000.
    “Diduga pencurian dengan (modus) aksi memecah kaca,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, melalui keterangan singkat, Rabu (5/3/2025).
    Kronologi Kejadian
    WS memarkir mobilnya, Nissan Livina berwarna silver, di parkiran rumah makan sekitar pukul 17.30 WIB untuk berbuka puasa bersama keluarga.
    Saat itu, ia sempat mendengar suara seperti petasan, tetapi tidak menaruh curiga. Setelah selesai makan dan kembali ke mobil, WS mendapati kaca depan samping kiri sudah pecah.
    Saat memeriksa isi kendaraan, ia menyadari bahwa sebuah tas berwarna biru bertuliskan “Umroh Alazis” telah hilang.
    Tas tersebut berisi berbagai barang berharga, termasuk satu unit ponsel OPPO hitam, visa, KTP, serta asuransi kesehatan.
    WS sempat bertanya kepada tukang parkir yang berada di lokasi. Tukang parkir mengaku melihat seorang pria dengan tinggi sekitar 170 cm berdiri di belakang mobil korban sebelum berjalan ke arah barat.
    Polisi Lakukan Penyelidikan
    Setelah kejadian tersebut, WS langsung melaporkan insiden pencurian ke pihak kepolisian.
    Polisi bersama Tim INAFIS telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari pemilik mobil, tukang parkir, serta warga sekitar.
    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku pencurian.
    Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.