Perusahaan: Twitter

  • Tagihan Listrik Naik Pasca Subsidi 50 Persen, Sampai 2 Kali Lipat?

    Tagihan Listrik Naik Pasca Subsidi 50 Persen, Sampai 2 Kali Lipat?

    PIKIRAN RAKYAT – Gelombang keluhan membanjiri linimasa media sosial beberapa waktu terakhir, di mana sejumlah besar warganet mengungkapkan keterkejutan mereka atas lonjakan tagihan listrik yang signifikan.

    Fenomena ini terjadi pasca berakhirnya program subsidi tarif listrik sebesar 50 persen yang diberlakukan pada periode Januari hingga Februari lalu.

    Banyak pengguna media sosial yang mengaku harus membayar tagihan listrik hingga dua kali lipat dari jumlah yang biasanya mereka keluarkan, memicu perdebatan dan keresahan di dunia maya.

    Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com di berbagai platform media sosial, terutama X (dahulu Twitter) dan Facebook, menunjukkan betapa masifnya keluhan yang dilayangkan oleh masyarakat.

    Akun X @lagigabutni menjadi salah satu yang pertama kali menyuarakan kejanggalan ini. Dalam unggahannya, ia mempertanyakan apakah pengguna listrik lain juga mengalami lonjakan tagihan serupa setelah berakhirnya masa subsidi.

    “Disini apakah ad kelonjakan tagihan listrik jg stelah subsidi yg 50% itu? kaget bgt, stelah promo subsidi abis, tagihan bulan ini jadi 2x lipat pembayarannya,” tulisnya dalam sebuah cuitan yang kemudian menjadi viral dan memicu berbagai respons dari warganet lainnya.

    Dalam utas selanjutnya, akun tersebut melampirkan bukti pembayaran listriknya. Ia menunjukkan bahwa pada bulan sebelumnya, dengan adanya diskon 50 persen, total biaya listriknya sebelum diskon adalah Rp 254.324. Namun, tagihan untuk bulan berikutnya melonjak drastis menjadi Rp 608.508.

    “Ini bukti pembayaranku bln lalu dpt disc 50% (sebelum disc asli Rp.254.324) lalu mau bayar lg bulan ini tagihan Rp.608.508. jadi total kenaikan 139% atau 1.4x lipat.

    ternyata banyak yg senasib parah bgt scamming/fraud ini namanya? @pln_123 @prabowo kalau emang akhirnya gini, mending gausa subsidi???????? gila pic.twitter.com/ke529LoVqs— Kegabutan (@Lagigabutini) April 2, 2025

    “Pemakaian flat dari 2023-2024,” lanjutnya, menekankan bahwa pola pemakaian listriknya cenderung stabil dari tahun sebelumnya.

    Tidak hanya di X, keluhan serupa juga membanjiri platform Facebook. Akun Facebook dengan nama Halimi menulis, “Gokil emang PLN diskon 2 bulan naiknya seumur hidup, mana gede bener naiknya.”

    Ungkapan kekecewaan ini mencerminkan sentimen banyak pengguna yang merasa kenaikan tarif setelah subsidi justru memberatkan.

    Selain masalah kenaikan tarif, beberapa netizen juga mengeluhkan kualitas layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Akun Facebook Dyah Safitri misalnya, mengungkapkan kekesalannya atas pemadaman listrik yang terjadi di wilayahnya.

    “Udah hampir 2 jam listrik di Desa Bulung Kulon RT 5 RW 5 Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah padam, itu karyawanmu pada ketiduran apa gimana sih,” tulisnya.

    Lebih lanjut, akun Facebook Laely Novella juga turut berbagi pengalamannya, “Listrik saya mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat, padahal pemakaian sangat sederhana.”

    Testimoni ini memperkuat dugaan bahwa kenaikan tarif tidak hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki konsumsi listrik tinggi.

    Namun, adapula netizen yang memaklumi kenaikan tarif listrik tersebut, sebab penggunaan listrik yang melonjak di bulan puasa Ramadhan.

    Maklum para saudara, bulan maret sebulan kita puasa, yang biasanya lampu, penerangan, tv, alat elektronik istirahat di tengah malam hingga dini hari di bulan ramadan hidup di jam jam istirahat, otomatis penggunaan Kwh meningkat dan tagihanpun meningkat— Odiq Kertodanuri (@OdiqKertodanuri) April 4, 2025

    “Maklum para saudara, bulan maret sebulan kita puasa, yang biasanya lampu, penerangan, tv, alat elektronik istirahat di tengah malam hingga dini hari di bulan ramadan hidup di jam jam istirahat, otomatis penggunaan Kwh meningkat dan tagihanpun meningkat,” tulis akun @odiqkertodanuri.

    “Bulan puasa itu pemakaian listrik naik. Bisa jadi pemakaian AC bertambah di jam siang. Lampu, tv dll pada saat sahur,” tulis akun @basyiitth.

    “Aku naik 100rb, tapi ku pikir wajar, karena puasa kemarin konsumsi listrik pasti lebih banyak daripada hari-hari biasa,” tulis akun @kitnacanon.

    Menanggapi ramainya keluhan ini, Pikiran-Rakyat.com mencoba menganalisis beberapa kemungkinan penyebab lonjakan tarif listrik pasca berakhirnya subsidi.

    1. Berakhirnya Program Subsidi

    Penyebab paling jelas dari kenaikan tagihan adalah berakhirnya program subsidi tarif listrik sebesar 50 persen. Program ini tentu memberikan keringanan yang signifikan bagi pelanggan selama dua bulan.

    Ketika subsidi dicabut, tarif kembali ke harga normal, yang secara otomatis akan membuat tagihan terlihat lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya saat subsidi masih berlaku.

    2. Perhitungan Tarif Progresif

    Perlu dipahami bahwa PLN menerapkan sistem tarif progresif untuk pelanggan rumah tangga dengan daya tertentu. Dalam sistem ini, semakin besar konsumsi listrik, semakin tinggi pula tarif per kWh yang dikenakan.

    Meskipun pola pemakaian bulanan terlihat “flat” atau stabil, akumulasi pemakaian selama beberapa bulan (termasuk saat subsidi) bisa saja mempengaruhi perhitungan tarif pada bulan berikutnya jika terjadi pergeseran ke golongan tarif yang lebih tinggi.

    3. Faktor Musiman dan Perubahan Perilaku Konsumsi

    Sebagian netizen mencoba memberikan perspektif lain terkait lonjakan tagihan ini. Beberapa di antaranya mengaitkannya dengan perubahan pola konsumsi listrik selama bulan Ramadan yang jatuh pada bulan Maret.

    Peningkatan penggunaan perangkat elektronik seperti pendingin ruangan (AC) pada siang hari karena cuaca panas, serta penggunaan lampu dan peralatan masak saat sahur dan berbuka, memang berpotensi meningkatkan konsumsi listrik rumah tangga.

    4. Kemungkinan Kesalahan Pembacaan Meter atau Sistem

    Meskipun jarang terjadi, tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan dalam pembacaan meteran listrik atau gangguan pada sistem penagihan PLN. Hal ini bisa menyebabkan tagihan yang tidak sesuai dengan pemakaian sebenarnya.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN terkait ramainya keluhan netizen mengenai lonjakan tarif listrik pasca subsidi.

    Namun, penting bagi masyarakat untuk memahami beberapa hal dan mengambil langkah yang tepat jika merasa tagihan listriknya tidak sesuai.

    Lonjakan tarif listrik, terutama jika terjadi secara signifikan dan tidak terduga, dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

    Beban pengeluaran rumah tangga akan meningkat, yang berpotensi mengurangi daya beli masyarakat untuk kebutuhan lainnya. Hal ini juga dapat memicu keresahan sosial dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap penyedia layanan publik seperti PLN.

    Keluhan netizen terkait lonjakan tarif listrik pasca subsidi menjadi isu penting yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait, terutama PLN.

    Transparansi dalam perhitungan tarif dan sosialisasi mengenai potensi perubahan tagihan setelah program subsidi berakhir sangatlah penting.

    Selain itu, PLN juga perlu memastikan kualitas layanan tetap terjaga dan responsif terhadap keluhan pelanggan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gempa Cilacap Jawa Tengah Hari Ini 4 April 2025 Berpotensi Tsunami? BMKG Rilis Info Terkini

    Gempa Cilacap Jawa Tengah Hari Ini 4 April 2025 Berpotensi Tsunami? BMKG Rilis Info Terkini

    PIKIRAN RAKYAT – Gempa dengan magnitude (M) 5 mengguncang Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada kedalaman 10 km, hari ini, Jumat, 4 April 2025.

    BMKG melalui akun X-nya (dulu Twitter) menginformasikan bahwa gempa terjadi hari ini pukul 13.59 WIB. Titik gempa terletak sekitar 80 km Tenggara Cilacap, Jateng.

    “Gempa Mag:5.0,” tulis BMKG.

    Gempa terjadi di titik koordinat 8,43 Lintang Selatan dan 109,18 Bujur Timur. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    “Tidak berpotensi tsunami,” kata akun resmi BMKG itu, menambahkan.

    #Gempa Mag:5.0, 04-Apr-25 13:59:48 WIB, Lok:8.43 LS,109.18 BT (80 km Tenggara CILACAP-JATENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/CGCfppp28U— BMKG (@infoBMKG) April 4, 2025 Zona Gempa Megathrust

    Di mana saja wilayah Indonesia yang termasuk berpotensi terkena gempa megathrust? Berikut rinciannya.

    Subduksi Sunda: Zona subduksi ini membentang luas dari wilayah barat Sumatera hingga ke timur, meliputi pulau-pulau seperti Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba. Interaksi antara Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia di zona ini telah melahirkan sejumlah gempa bumi dahsyat, salah satunya adalah gempa megathrust Aceh tahun 2004 yang memicu tsunami besar dan menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

    Subduksi Banda: Terletak di wilayah tenggara Indonesia, zona subduksi Banda memiliki karakteristik yang kompleks dengan pertemuan beberapa lempeng tektonik. Konfigurasi geologis yang rumit ini berpotensi menghasilkan gempa bumi besar dan tsunami. Aktivitas seismik di zona ini perlu terus dipantau secara ketat.

    Subduksi Lempeng Laut Maluku: Wilayah utara Indonesia didominasi oleh subduksi Lempeng Laut Maluku. Zona ini dikenal sangat aktif secara tektonik, dengan sering terjadi gempa bumi. Potensi gempa kuat di wilayah ini menjadi perhatian serius bagi para ahli seismologi dan masyarakat setempat.

    Subduksi Sulawesi: Pulau Sulawesi berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik, sehingga membuatnya menjadi salah satu wilayah dengan risiko gempa bumi yang tinggi. Sejarah mencatat beberapa gempa bumi merusak yang pernah terjadi di Sulawesi, yang menunjukkan tingginya aktivitas seismik di wilayah ini.

    Subduksi Lempeng Laut Filipina dan Subduksi Utara Papua: Kedua zona subduksi ini juga memiliki sejarah gempa bumi dengan kekuatan merusak. Interaksi antara lempeng-lempeng tektonik di wilayah ini terus dipantau oleh para ahli untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi di masa mendatang. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • One Way Arus Balik Diterapkan dari Palimanan KM 188 – Cikopo KM 72

    One Way Arus Balik Diterapkan dari Palimanan KM 188 – Cikopo KM 72

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator jalan tol memberlakukan skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way khusus untuk kendaraan ke arah Jakarta dari Palimanan KM 188 – Tol Cikopo KM 78.

    Pemberlakuan one way tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan seiring dengan prediksi puncak arus balik yang kemungkinan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.

    “Palimanan KM 188 – Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta,” demikian bunyi pengumuman yang dikutip dari akun X (Twitter) @PTJASAMARGA, Jumat (4/4/2025).

    Adapun Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan strategi untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada tanggal 5 – 7 April 2025.

    Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengaku telah memperoleh gambaran mengenai jumlah kendaraan yang selama arus mudik kemarin tercatat ada 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta. 

    “Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik Lebaran 2025,” kata Irjen Agus dilansir dari laman resmi Korlantas Polri, Jumat (4/4/2025).

    Irjen Agus memaparkan skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan salah satunya menerapkan skema one way nasional. Skema rekayasa lalu lintas satu arah secara nasional akan diberlakukan mulai 6 April 2025, dengan seremoni dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung.

    Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus adalah penerapan contraflow jika volume kendaraan meningkat. Contraflow akan diterapkan mulai dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36 jika diperlukan. 

    Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional, yaitu jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu untuk membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung.

    “Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan one way di non tol harus kita kelola dengan baik,” ucapnya.

  • Waspada Letusan Lanjutan Gunung Marapi, Begini Prediksi Badan Geologi

    Waspada Letusan Lanjutan Gunung Marapi, Begini Prediksi Badan Geologi

    Jakarta, CNBC Indonesia — Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan penyebab meletusnya Gunung Marapi, Rabu (2/4/2025) kemarin. Letusan ini juga masih berlanjut secara tidak kontinyu hingga saat ini.

    “Erupsi/letusan secara tidak kontinyu masih berlanjut sampai saat ini sebagai akibat dari dinamika pasokan fluida/magma dari kedalaman tubuh G. Marapi pada tanggal 3 April 2025, pukul 7.12 WIB,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Erupsi ini diperkirakan karena buka – tutup ventilasi konduit di bagian dasar kawah Verbeek, saat terjadi pengerasan lava karena proses pendinginan.

    “Maka ventilasi konduit akan menutup gas magmatik tidak dapat lepas ke atmosfer sehingga terjadi akumulasi tekanan di bagian dangkal dekat permukaan,” kata Wafid.

    Selain itu, dijelaskan batas kejenuhan tekanan terlewati mengakibatkan terjadinya erupsi atau pelepasan energi dan ventilasi konduit membuka kembali.

    “Proses seperti itu berulang selama dinamika pasokan fluida/magma dari kedalaman masih berlangsung maka erupsi dapat terjadi kembali,” katanya.

    Namun dari data variasi kecepatan seismik dan kohersi saat ini telah kembali menurun yang mengindikasikan tekanan pada gunungapi kembali menindkat, dan kondisi medium dekat permukaan gunung tidak stabil.

    Sehingga ai melihat potensi terjadinya letusan masih tetap ada yang dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai bentuk dari pelepasan energi. Adapun potensi bahaya dari lontaran material letusan diperkirakan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas Gunung Marapi.

    “Berdasarkan analisis dan evaluasi data pemantauan secara menyeluruh maka tingkat aktivitas G. Marapi masih tetap pada level II (Waspada),” katanya.

    Sehingga Badan Geologi memberikan 6 rekomendasi, antara lain :

    1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi.

    2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    4. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    5. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

    6. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

    (mkh/mkh)

  • Kronologi TNI Ikut Diskusi FISIP Unud tanpa Diundang, Mahasiswa jadi Resah

    Kronologi TNI Ikut Diskusi FISIP Unud tanpa Diundang, Mahasiswa jadi Resah

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar viral TNI diduga ikut diskusi di FISIP Unud (Universitas Udayana) tanpa diundang, simak kronologi kasus tersebut. Hal ini diketahui lewat unggahan akun X (Twitter) @intinyadeh pada Rabu, 2 April 2025 bahwa ada isu intervensi parjo (partai ijo) alias militer dalam kegiatan yang digelar di kampus.

    Unggahan yang sudah dilihat 430 ribu kali itu telah mendapat lebih dari 140 komentar; 7,9 ribu repost; dan 16 ribu like. Banyak warganet yang menyayangkan aksi parjo alias TNI yang justru ikut camprung terhadap kebebasan kegiatan akademik di universitas.

    “Kawan-kawan, jangan sungkan apalagi takut utk protes lgsg dan usir aparat dr forum-forum diskusi yg tdk mengundang/tdk perlu ada kehadiran aparat. Juga, jgn sungkan atau takut walopun jika ada elite2 kampus di situ yg mencoba menghalangi/mencegah,” ujar akun X @joe***

    “Kemarin diundang BEM diajak diskusi gak datang, giliran begini tiba-tiba nongol. Udah deh gausah ikut campur dalam kehidupan kampus. Kalian gak di desain untuk berdiskusi melainkan menodongkan senjata.” tulis akun lainnya, @han***

    “Fix perilaku intimidatif dan sok berkuasa. @Puspen_TNI tolong ditertibkan Anggotanya. Jika ikut acara masyarakat sipil, dididik spy berperilaku sipil/bukan perintah2. Disiplinkan agar dialogis,” kata akun @piu***

    “Buset urat malunya udah putus kah pak? Udah berumur bukannya tahu tentang tata krama ya pak? kalau ga diundang ya tidak datang.. masa kalah sama ponakan saya saja tahu loh,” ujar akun @mai***

    Bagaimana kronologi peristiwa tersebut? Simak selengkapnya:

    Kronologi TNI diduga ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang BEM FISIP Unud melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategis menggelar Teras Fisip, program tahunan berupa diskusi isu sosial dengan pengamat politik, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum, diskusi pada 25 Maret 2025 membahas RUU TNI Seseorang memakai seragam dinas TNI tiba-tiba langsung duduk di depan sejajar dengan pembicara Padahal tidak ada undangan yang dialamatkan kepada TNI tersebut baik undangan sebagai hadirin maupun pembicara Sang pria diduga TNI merekam diskusi dari awal sampai akhir Pria diduga tentara memaksa meminta nomor panitia Ia pun menelepon panitia berkali-kali Pria diduga TNI lalu tiba-tiba menyuruh panitia bagi-bagi takjil atau ifthor buka puasa Padahal panitia tidak menyiapkan konsumsi tersebut, juga tidak bekerja sama dengan panitia Panitia menolak membagikan konsumsi yang bukan berasal dari non panitia
    TNI itu membagi-bagikan sendiri takjil atau ifthor tersebut Panitia dan peserta merasa diintimidasi dengan kehadiran tantara Panitia dan peserta menganggap TNI tidak diundang, tetapi seakan-akan mengawasi diskusi sehingga diskusi tidak terasa bebas

    Tanggapi Kemungkinan RUU TNI Diteken Presiden Setelah Lebaran, Ini Penjelasan Menkum

    Demo Tolak Revisi UU TNI Kian Meluas, Massa Memanas, Aparat Makin Beringas

    #intinyadeh TNI hadir tanpa diundang di acara diskusi FISIP Unud.

    Seorang pake seragam dinas langsung duduk di depan sejajar dgn pembicara, padahal bkn undangan dan pembicara.

    Ngerekam diskusi dari awal sampe akhir.

    Maksa minta nomor panitia dan telfon panitia berkali2.

    (1/2) https://t.co/2tmrhUe5ic

    — intinyadeh (@intinyadeh) April 2, 2025 Unud tiba-tiba kerja sama dengan TNI

    Muncul kabar tiba-tiba Unud mengadakan kerja sama dengan Panglima Kodam IX/Udayana, Muhammad Zamroni, atas nama Kepala Staf Angkatan Darat. Perjanjian pada 5 Maret 2025 di Denpasar, Bali itu memuat salah satu poin yakni mahasiswa wajib ikut latihan bela negara untuk “menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air”.

    Presiden BEM Universitas Udayana, I Wayan Arma Surya Darmaputra, menyebut institusi pendidikan akan terancam sehingga ruang akademik akan dibatasi. Ia menganggap kegiatan intelektual harusnya bebas dari intervensi TNI.

    Kronologi lengkap TNI ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang, bikin resah mahasiswa Universitas Udayana. Kolase foto Instagram @bemfisipunud

    Kronologi lengkap TNI ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang, bikin resah mahasiswa Universitas Udayana. Kolase foto Instagram @bemfisipunud

    “Perjanjian ini berpotensi membatasi ruang akademik yang seharusnya bebas dari intervensi militer, mengancam kebebasan intelektual sivitas akademika, serta membuka peluang bagi militer untuk mendominasi ranah pendidikan sipil,” ujarnya, dilansir dari laman BBC News Indonesia.

    Demikian kronologi TNI diduga ikut diskusi di FISIP Unud tanpa diundang. Pria berseragam dinas tiba-tiba datang dan duduk sejajar dengan pembicara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah gunung di Indonesia mengalami aktivitas vulkanis pada awal April 2025 ini.

    Gunung Gede, yang membentang di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat (Jabar) itu mengalami 21 kali gempa vulkanik.

    Sementara itu, Gunung Merapi di Sumatera Barat (Sumbar) dan Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) erupsi.

    Gede

    Lonjakan aktivitas vulkanik di Gunung Gede terjadi pada Selasa (1/4/2025). 

    Gunung yang ramai menjadi destinasi pendakian para pecinta alam itu mengalami 21 kali gempa vulkanik dalam (Volcanic A-type).

    Jumlah gempa tersebut jauh lebih banyak dibandingkan pada periode 1 sampai 31 Maret 2025 yang hanya 0 hingga 1 kali per hari.

    Kini, Kamis (3/4/2025), aktivitas vulkanis itu mereda.

    Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Gede KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG, tidak teramati kejadian kegempaan vulkanik atau nihil.

    “Terpantau satu kali tornillo dengan amplitudo 2 milimeter dan durasi 19 detik, serta satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 49 milimeter, S-P 15 detik, dan durasi 150 detik,” tutur Deni kepada Kompas.com melalui pesan tertulis.

    Deni menjelaskan bahwa asap kawah tidak teramati karena kondisi kabut yang bervariasi antara 0-I hingga 0-III, sementara hujan ringan terjadi satu kali.

    Secara meteorologis, kondisi cuaca di gunung setinggi 2.958 mdpl tersebut terpantau cerah, berawan, dan hujan.

    “Angin bertiup lemah ke arah tengara. Suhu udara berkisar antara 19 hingga 28 derajat Celsius,” tambahnya.

    Meskipun aktivitas kawah terpantau normal, Deni menegaskan bahwa masyarakat, pengunjung, dan wisatawan dilarang menuruni, mendekati, serta bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

    Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) telah menutup sementara kegiatan pendakian mulai Kamis (3/4/2025) hingga 7 April 2025 atau hingga ada informasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

    Penutupan ini dilakukan menyusul peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Kawah Gunung Gede, yang berpotensi menimbulkan bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.

    Merapi Sumbar

    Sementara itu, Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi, Kamis (3/4/2025) pagi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 07.12 WIB.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.12 WIB dengan kolom abu teramati 1500 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur,” ujar Teguh dikutip dari TribunPadang.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik,” sambungnya.

    Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

    Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

    Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

    Semeru

    Gunung Semeru di Jatim juga erupsi pada Kamis (3/4/2025).

    Mengutip Kompas.com, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan, erupsi terjadi pukul 07.09 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas tebal setinggi 900 meter di atas puncak kawah, mengarah ke timur dan tenggara.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 44 kali.

    Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.

    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.

    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbau dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • SU7 Sukses, Xiaomi Ketagihan Jualan Mobil Listrik dan Siap Rilis Model Baru

    SU7 Sukses, Xiaomi Ketagihan Jualan Mobil Listrik dan Siap Rilis Model Baru

    Jakarta

    Setelah sukses dengan Xiaomi SU7, raksasa teknologi asal China ini tampaknya makin serius di industri mobil listrik.

    Kode keras bahwa mereka antusias untuk bermain di kancah mobil listrik ini terlihat dari unggahan CEO Xiaomi, Lei Jun di sosial medianya beberapa waktu lalu.

    Lei Jun tampak beberapa kali mengunggah kegiatannya bersama dengan mobil listrik Xiaomi YU7. Tak hanya sekali, Lei bahkan tampak beberapa kali ‘pamer’ crossover full elektrik yang belum dijual oleh Xiaomi.

    Cherry blossom season at Wuhan University has arrived. Perfect time for a ride. #XiaomiYU7 pic.twitter.com/LDWLkSFdnw

    — Lei Jun (@leijun) March 26, 2025

    Secara desain, Xiaomi YU7 masih mempertahankan identitas khas Xiaomi. Bagian depannya mirip dengan SU7, tetapi dengan bentuk lebih membulat. Lampu depannya memiliki elemen pencahayaan khas yang membentang di seluruh bagian depan.

    Dilansir dari Car News China, YU7 juga dilengkapi dengan sensor LiDAR di atapnya. Ini mengindikasikan bahwa SUV ini akan memiliki sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS). Xiaomi juga menawarkan hingga 26 desain velg berbeda untuk YU7, termasuk model yang terinspirasi dari kipas turbofan.

    Perlu diketahui bahwa Xiaomi YU7 masuk dalam kategori SUV mid-large dengan ukuran 4.999 mm panjang, 1.996 mm lebar, dan 1.608 mm tinggi. Jarak sumbu rodanya mencapai 3.000 mm.

    Diklaim, sama buasnya dengan SU7, untuk pilihan tenaga, Xiaomi YU7 akan hadir dalam beberapa varian. Model dasar menggunakan motor tunggal di belakang dengan tenaga 235 kW (315 HP) dan baterai lithium iron phosphate.

    Xiaomi YU7 Foto: x.com/leijun

    Varian lebih tinggi menggunakan konfigurasi dual-motor AWD. Motor depan menghasilkan 220 kW (295 HP) dan motor belakang 288 kW (376 HP), dengan total tenaga 508 kW (681 HP). Model AWD ini memakai baterai ternary lithium.

    Kabarnya Xiaomi diperkirakan akan meluncurkan YU7 di China pada Juni atau Juli 2025. Harganya diperkirakan berada di kisaran 300.000 hingga 400.000 yuan atau setara dengan Rp 660-880 jutaan.

    (mhg/lua)

  • Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Makin Menguat, Warna Logo UGM Meragukan

    Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Makin Menguat, Warna Logo UGM Meragukan

    GELORA.CO – Alumni UGM dr Rismon Hasiholan Sianipar mengatakan bahwa semakin menguat dugaan ijazah palsu ioko Widodo.

    Mantan Presiden RI ke-7 Jokowi mengklaim lulusan S1 Kehutanan UGM tahun 1985 .

    Akan tetapi, ijazahnya sangat berbeda dengan ijazah asli yang dikeluarkan pada tahun 1986.

    Lulusan UGM 1998 Fakultas Teknik Elektero itu lalu membandingkan ijazah Jokowi dengan seorang alumni fakultas Kehutanan yang lulus tahun 1986.

    Hal itu diunggah Rismon di kanal YouTube Balige Academy, pada Senin, 1 April 2025.

    Risman Sianpiar berharap Jokowi mengakui apa yang terjadi,  karena tidak ada alumni UGM yang malu-malu kucing mengakui alumi UGM.

    Karena masuknya susah, apalagi lulusnya, jadi harusnya dia bangga.

    “Seorang alamni Gajahmada, bahkan over confident, jadi bukan ketika diminta, itu yang membuktikan, itu bukan seorang alumni gajahmada,” jelasnya.

    Seorang alumni, pasti dia bangga, dengan almameternya.

    “kalau bukan alumni, saatnya mengatakan yang sesungguhnya,” tandasnya.  

    Keanehan lain yang disampaikan Rismon sebelumnya adalah font Times New Roman, yang ada di ijazah Joko Widodo, padahal tahun 1985.

    Rismon kemudian menunjukkan lembar ijazah, UGM di Twitter, ini tampilan ijazah tahun 1986, bukan font Times New Roman.

    Times New Roman belum ada pada era 1980-an dan 1990-an.

    “Logonya ini, masih sederhana, belum berkilau-kilau cantik keemasan,” kata.

    Perbedaan wartermark yang sangat cantik ijasah Joko Widodo.

    Di ijazah katanya Pak Joko Widodo, sudah ada keemasan. Grafiknya berbeda.

    Ijazah tahun 1986 lebih kehijauan, di sini sudah memperkuat analisa tentang font, penggunakan font sangat langka.

    “Ini memperkuat argumentasi saya, dari sisi logo.

    Kalau dari watermark logo UGM, menurutnya, analisanya semakin kuat. Tahun 1986 logonya seperti itu, seragam, hijau-hjau saja yang tahun 1986.

    Sementara itu ijazah Jokowi tahun 1985, distribusi warna kuning, bersama hijau, seperti warna emas.

    Tampilan foto yang diakui Joko Widodo, pakai kacamata.  Untuk lulusan  tahun 1998, sarjana Elektro, tidak ada yang pakai kacamata.

    Padahal itu di sekitar mata, penting sekali untuk identifikasi, ini otot otot kunci manusia, secara ilmiah, itu tidak boleh.

    Di sekitar mata, ada titik-titik kunci untuk identifikasi.

    “Pad t ahun 1985 ini, ini kok boleh. Saya bingung, 1998 saja saya lulus, tidak ada yang berkaca mata, harus dilepas,” ucapnya.

    Pihanya akan telusuri dan memerlukan dokumen UGM, kapan foto ijhazah membolehkan pakai kacamata.

    “Setelah ditelusuri, yang ada tahun 2020 an. Kalau ini ada, maka ini pasti palsu,” jelasnya.

     “Tidak perlu analisa font, tidak perlu analisi teknologi, in deta analisis, radio karbon sifortin di tingkat analisis,” katanya.

    “itu tidak penting, ini saja kalau kita dapat argumen, dapat dokumen,  kalau saat itu tidak boleh pakai kacamata, ini palsu,” papar Rismon.

     Ia membandingkan, di FT UI, pakaian formal dan tidak berkacamata, pas foto menghadapi ke depan, memakai jas, berdasi tidak menggunakan akseseori kaca mata.  

    “Karena UGM belum tentu terbuka soal itu.   DI UIN Sunan Kalijaga, tahun 2021, kacamata tidak boleh, “ pungkasnya.

    Sementara itu, pihak UGM menyangkal bahwa ijazah Jokowi palsu.

    Ijazah tersebut adalah dokumen asli yang dikeluarkan dari universitas.

    “Perlu diketahui, ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan mengenal baik beliau,” kata Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta dalam situs UGM.

    “Beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama) beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” kata Sigit. ***

  • Najwa Shihab Ke Mana? Sempat Diboikot, Diserang, Kini Dicari Netizen

    Najwa Shihab Ke Mana? Sempat Diboikot, Diserang, Kini Dicari Netizen

    PIKIRAN RAKYAT – Nama Najwa Shihab kembali menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Kali ini, bukan karena kritik tajamnya terhadap pemerintah, melainkan karena “ketidakhadirannya” dalam menyuarakan pendapat terkait isu-isu besar yang sedang hangat diperbincangkan.

    Publik, khususnya pengguna media sosial, mempertanyakan keberadaan jurnalis yang dikenal vokal dan kritis ini.

    Kontroversi dan Serangan

    Sebelumnya, Najwa Shihab sempat menjadi sasaran serangan dan boikot di media sosial. Beberapa warganet melontarkan hujatan, bahkan ada yang membakar buku-bukunya.

    Serangan ini diduga dipicu oleh pernyataan Najwa Shihab terkait penggunaan pesawat TNI AU oleh Presiden Joko Widodo.

    “Nggak jadi komersil, sekarang nebeng TNI AU,” ucap Najwa Shihab dalam potongan video yang beredar.

    Hal tersebut disampaikan wanita yang akrab disapa Mbak Nana itu dalam siaran langsung proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pekan lalu.

    Diketahui, Jokowi akan menggunakan pesawat komersil saat pulang ke Solo setelah purna tugas, namun ia akhirnya menaiki pesawat kenegaraan.

    Presiden ke 7 itu bersama sang istri, Iriana Jokowi menaiki pesawat Boeing 737-800 Next Gen, dan dikawal oleh delapan pesawat tempur TNI.

    Hal ini menyebabkan reaksi negatif dan serangan di media sosial. Beberapa warganet mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka melalui komentar-komentar pedas di media sosial.

    Bahkan, ada yang melakukan aksi pembakaran buku-buku karya Najwa Shihab, yang diunggah melalui platform TikTok.

    Ia mendapatkan berbagai komentar hujatan, disebut provokator, hingga seorang pengguna TikTok secara terbuka membakar buku-buku sang presenter.

    Deretan hinaan ke Najwa Shihab di TikTok, bahkan ada yang membakar bukunya, simak kronologi lengkapnya. Kolase foto X

    “Boikot Najwa Shihab si provokator!!,” tulis akun Steven Kim.

    “Najwa provokator negara usir dari Indonesia pulangkan ke Yaman,” tulis akun ULINA SHOP.

    “Betul kata opung, Nana ‘apa kontribusimu untuk negara’,” tulis akun Andio69.

    “Biarin aja bang, nenek Najwa emang udah darurat dia…difikir dengan banyak ngomong dianggap pintar kali ya…padahal makin banyak ngomong makin banyak salahnya,” tulis akun SenoChannel.

    Selain mendapatkan serangan penghinaan, karya tulis milik wanita yang juga terjun ke dunia jurnalistik itu pun dibakar oleh netizen.

    Video yang diunggah akun TikTok Yoga Kevan itu memperlihatkan jika dirinya tengah membakar buku yang ditulis oleh Najwa Shihab.

    “Efek cuaca panas, bisa keluar api gini, menyala Mbak Nana,” tulis akun tersebut.

    Absen di Tengah Isu-isu Krusial

    Ketidakhadiran Najwa Shihab dalam menyuarakan kritik terkait isu-isu seperti RUU TNI dan kasus Danantara menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik. Publik merasa kehilangan suara kritis yang selama ini mereka harapkan.

    Publik merasa kehilangan suara kritis Najwa Shihab, yang selama ini dianggap sebagai salah satu tokoh yang berani menyuarakan kebenaran.

    Najwa Shihab, jurnalis yang dikenal dengan ketajamannya dalam mengkritisi isu-isu sosial dan politik, belakangan ini menjadi sorotan publik.

    Ketidakhadiran ini dinilai kontras dengan citra Najwa Shihab sebagai jurnalis yang vokal dan kritis. Berbagai spekulasi muncul terkait alasan “diamnya” Najwa Shihab, mulai dari pertimbangan pribadi hingga tekanan dari pihak tertentu.

    Rekam Jejak Najwa Shihab

    Najwa Shihab dikenal sebagai jurnalis yang memiliki rekam jejak panjang dalam mengkritisi pemerintah. Melalui program “Mata Najwa”, ia seringkali mengangkat isu-isu penting dan melakukan wawancara mendalam dengan para tokoh publik.

    Program “Mata Najwa” menjadi salah satu platform utama bagi Najwa Shihab untuk menyuarakan kritik dan mengangkat isu-isu penting.

    Wawancara-wawancara mendalam dengan para tokoh publik seringkali menghasilkan informasi-informasi krusial.

    Astagfirullah… we’re so doomed ???? pic.twitter.com/T9uYQEVaL0— ayaka ???? (@canelenovsky) October 26, 2024

    Sebagai jurnalis, Najwa Shihab dianggap memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi melalui kritik dan pengawasan terhadap pemerintah.

    Publik berharap Najwa Shihab dapat kembali menyuarakan kritik dan pendapatnya terkait isu-isu krusial yang sedang dihadapi bangsa. Keberadaan jurnalis yang vokal dan kritis seperti Najwa Shihab dianggap penting dalam menjaga keseimbangan dan transparansi dalam pemerintahan.

    Sebagai informasi tambahan, Najwa Shihab sendiri diketahui terakhir kali muncul mengkritisi pemerintah dalam aksi Peringatan Darurat, hingga ikut bersuara dengan mengunggah gambar Burung Garuda berlatar biru.

    Ia menjadi orang pertama yang mengunggah foto Burung Garuda berlatar biru saat adanya demo di DPR yang diduga untuk memuluskan jalan Kaesang maju di Pilgub Jakarta dan Jawa Tengah.

    Lalu, unggahan itu pun banyak digunakan oleh rekan sesama artis, influencer, bahkan pengguna media sosial lain.

    “Ketidakhadiran” Najwa Shihab di tengah isu-isu krusial menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan publik. Namun, rekam jejaknya sebagai jurnalis yang vokal dan kritis tetap melekat di benak masyarakat.

    Publik berharap Najwa Shihab dapat kembali menyuarakan pendapatnya dan menjalankan peran pentingnya dalam menjaga demokrasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Melaju 116 Km/Jam Mode Autopilot, 3 Orang Tewas

    Melaju 116 Km/Jam Mode Autopilot, 3 Orang Tewas

    Jakarta

    Kecelakaan fatal melibatkan mobil listrik Xiaomi SU7 terjadi pada Sabtu (29/3/2025) lalu di Provinsi Anhui, China.

    Insiden ini menewaskan tiga mahasiswi dan menjadi kecelakaan pertama yang secara luas dilaporkan terkait kendaraan listrik Xiaomi sejak peluncurannya pada Maret 2024.

    Menurut pernyataan resmi Xiaomi yang dirilis pada Selasa (1/4/25) mobil yang terlibat dalam kecelakaan adalah versi standar SU7, yang menggunakan sistem navigasi berbasis visi tanpa LiDAR.

    Pada saat kejadian, mobil berada dalam mode Navigation on Autopilot (NOA) dengan kecepatan 116 km/jam. Naas mobil tersebut diketahui mendekati zona konstruksi yang memblokir jalur.

    Lantas sistem mengeluarkan peringatan dan mulai memperlambat kendaraan, sebelum pengemudi mengambil alih kendali dan menekan rem. Namun mobil tak berhenti semurna, tabrakan tak terhindarkan, dan diklaim mobil tetap bertabrakan dengan tiang beton pada kecepatan 97 km/jam.

    Media China, Car News China melaporkan bahwa mobil terbakar setelah tabrakan dan pintu tidak dapat dibuka, menyebabkan penumpang terjebak di dalam.

    Namun, Xiaomi membantah klaim tersebut dengan menjelaskan bahwa setiap pintu SU7 dilengkapi dengan pegangan darurat mekanis yang tetap berfungsi meskipun baterai mobil rusak.

    The Xiaomi SU7 that crashed on March 29 on a highway in China’s Anhui province, reportedly killing three people, was in Navigate on Autopilot mode, the Chinese EV maker said today. The car detected a roadblock and began to slow down, with the driver taking over control just two… pic.twitter.com/OKFUcd0Mlo

    — Yicai 第一财经 (@yicaichina) April 1, 2025

    Pasca kecelakaan, sistem panggilan darurat kendaraan (eCall) secara otomatis menghubungi layanan darurat. Polisi dan petugas medis tiba di lokasi sekitar pukul 11 malam.

    Xiaomi mengungkapkan bahwa mobil yang mengalami kecelakaan bukan dikemudikan oleh pemilik resminya saat kejadian.

    Dampak dari insiden ini juga terasa di pasar saham, di mana harga saham Xiaomi Group (01810.HK) sempat anjlok lebih dari 5% dalam perdagangan setelah pernyataan resmi dirilis.

    Reuters melaporkan bahwa Xiaomi telah membentuk tim investigasi khusus yang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki insiden ini dan berjanji untuk membantu keluarga korban serta menjaga transparansi selama proses investigasi.

    (mhg/dry)