Komunikasi Publik Prabowo dan Diskursus Masyarakat Digital
Asisten Dosen dan Peneliti di Departemen Sosiologi, Universitas Airlangga
SETIAP
pemimpin memiliki karakter dan gaya
komunikasi publik
yang diferensiatif atau berbeda-beda. Gaya komunikasi publik juga berkaitan dengan model kepemimpinan yang diterapkan untuk mengatur institusi makro seperti negara.
Dalam hal ini,
Prabowo
Subianto sebagai Presiden RI ke-8 memiliki gaya komunikasi publik yang menarik untuk dianalisis. Mengingat, Prabowo terkenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, terkadang “blak-blakan”, dan memiliki nada bicara yang tinggi.
Latar belakang militer selama puluhan tahun juga membentuk Prabowo sebagai individu yang inheren akan nilai nasionalisme.
Aspek ini juga yang menjadi nilai-jual Prabowo selama berkarier di dunia politik praktis pasca-Orde Baru. Terutama, ketika dirinya mengikuti kontestasi elektoral dari 2009 hingga 2024 lalu.
Walaupun begitu, selama berkontestasi secara politik hingga menjabat sebagai Presiden RI, Prabowo acap kali melakukan beberapa kesalahan dalam komunikasi publik.
Sehingga menimbulkan reaksi negatif dan melahirkan diskursus kritis dari masyarakat jaringan di Indonesia maupun luar negeri.
Pada Minggu (6/4), Prabowo melakukan wawancara eksklusif bersama tujuh jurnalis senior selama kurang lebih tiga jam.
Secara kontekstual, jurnalis senior tersebut menanyakan berbagai pertanyaan kritis mengenai isu sosial, politik, ekonomi, hingga isu-isu lain yang bersifat aktual-negatif.
Satu hal yang perlu digarisbawahi, Prabowo menunjukkan bahwa dirinya tidak takut bertemu pers dan menjawab berbagai pertanyaan kritis dari para jurnalis senior.
Hal ini mencerminkan demokratisasi ide yang dimanifestasikan dalam eksistensi pers di Indonesia dengan membuka kesempatan untuk bertanya apa saja.
Dalam buku “Media and Democracy” oleh James Curran (2011) menjelaskan bahwa demokratisasi pers tidak hanya memberikan kesempatan bagi media untuk menjalankan fungsionalitasnya dalam konteks praksis—seperti menulis, memberitakan informasi, dan investigasi.
Demokratisasi pers juga membuka kesempatan adanya informasi berbeda kepada suatu objek pemberitaan.
Demokratisasi pers menolak adanya homogenisasi informasi yang memiliki tendensi untuk melakukan ”positive framing” terhadap objek pemberitaan tertentu.
Kembali pada konteks wawancara eksklusif, terdapat beberapa permasalahan substansial dalam komunikasi publik Prabowo ketika menjawab pertanyaan dari para jurnalis senior.
Misalnya, ketika ditanya mengenai demonstrasi dari masyarakat sipil terhadap isu keputusan Mahkamah Konstitusi dan RUU TNI.
Jawaban dari Prabowo cenderung menyudutkan masyarakat sipil dengan berdalih demonstrasi tersebut dibayar pihak tertentu. Kemudian, Prabowo mengaku menghormati demonstrasi yang damai dan tidak rusuh.
”Kalau ada abusive, ya, kita harus investigasi, proses secara hukum kalau abusive. Tapi coba perhatikan secara objektif dan jujur. Apakah demo-demo itu murni atau ada yang bayar. Harus objektif, dong,” jawab Prabowo.
Secara substansial, Prabowo mencoba untuk keluar dari substansi pertanyaan dan memberikan respons tendensius.
Bahkan, Prabowo beranggapan bahwa gerakan sosial dari masyarakat sipil bukan murni karena keresahan kolektif, tapi bersifat transaksional dan penuh intensi politik.
Gaya komunikasi publik dari Prabowo yang ”blak-blakan” cenderung memperkeruh substansi dan tidak menjawab secara komprehensif terhadap pertanyaan yang diajukan oleh para jurnalis.
Oleh karena itu, selama tiga jam wawancara, Prabowo terlihat kesulitan untuk mengimbangi pertanyaan kritis dari jurnalis.
Video wawancara eksklusif bersama Prabowo telah diunggah di Youtube dan ditonton lebih dari satu juta orang.
Berbagai reaksi dari warganet memenuhi kolom komentar di Youtube yang melahirkan diskursus dalam ruang digital lain, seperti Instagram, X (Twitter), dan TikTok.
Media sosial menjadi platform yang strategis untuk masyarakat digital (
digital society
) berkomentar, memberikan argumentasi, mendistribusikan gagasan, hingga mendiskusikan suatu isu-isu tertentu.
Dalam hal ini, gaya komunikasi publik dari Prabowo menjadi sorotan di berbagai media sosial.
Tidak hanya menyoroti jawaban Prabowo ketika wawancara bersama jurnalis, tapi juga gaya komunikasi publik di beberapa kegiatan pemerintah lain.
Misalnya, ketika Prabowo membahas kebijakan bersama petani di Majalengka (7/4), di mana Prabowo menyampaikan bahwa terkadang orang terlalu pintar tidak menjadi apa-apa.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan orang-orang tulus dan membuat kebijakan yang rasional, bukan kebijakan yang perlu terlalu orang pintar.
Secara implisit, Prabowo memperlihatkan tendensius terhadap orang pintar di Indonesia.
“Saya menerima mandat Oktober 20, mungkin sekarang baru masuk bulan keenam. Tapi, dengan niat yang baik dari semua pihak, yang diberi amanat terhadap rakyat, dengan kebijakan yang masuk akal, bukan kebijakan yang perlu orang terlalu pintar,” tutur Prabowo.
Gaya komunikasi publik dari Prabowo yang terkadang ”ceplas-ceplos” membuatnya sangat rentan melakukan blunder dan menghasilkan miskomunikasi kepada publik.
Dari hal ini, terlihat bahwa pemerintah seperti antiorang pintar dan menjauhi sistem meritokrasi yang mengakomodasi jabatan sesuai kemampuannya.
Prabowo bersama pemerintah harus melakukan evaluasi terukur terhadap gaya komunikasi publik yang lebih efektif, strategis, dan proporsional terhadap suatu isu.
Optimalisasi peran terhadap PCO (
Presidential Communication Office
) menjadi penting untuk memitigasi miskomunikasi dari pemerintah terhadap isu-isu strategis.
Dengan melakukan evaluasi, maka pemerintah dapat lebih efektif mendiseminasikan informasi kepada publik secara proporsional. Sebab, acap kali kegaduhan di publik dimulai dari kesalahan ucap atau komunikasi publik dari pemerintah terhadap isu sensitif.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Perusahaan: Twitter
-

Barang Berharga Abdillah Ramdan Hilang, Sosok Asisten Masinis Tewas Saat KA Jenggala Hantam Truk
TRIBUNJAKARTA.COM – Barang berharga Abdillah Ramdan hilang diduga dicuri. Abdillah Ramdan merupakan asisten masinis yang tewas saat Kereta Api Commuter Line Jenggala kecelakaan dengan truk kayu di Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (8/4/2025) sekira pukul 18.35 WIB.
PT KAI Daop 8 Surabaya mengungkapkan sosok Abdillah Ramdan.
Tak hanya itu, PT KAI juga melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum dan menuntut ganti rugi kepada pemilik maupun pengemudi truk.
Kecelakaan KA Commuter Line Jenggala No. 470 relasi Indro – Sidoarjo mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan kayu di perlintasan sebidang JPL No.11, KM 7+600/700 petak jalan lintas antara Stasiun Indro – Kandangan, Gresik Jawa Timur.
“Kami kehilangan salah satu Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang asisten masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat. Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangan tertulis.
Barang Berharga Hilang
Selain itu, barang berharga milik Abdillah Ramdan hilang diduga dicuri. Barang berharga itu yakni ponsel milik Abdillah Ramdan.
Pihak keluarga melaporkan kehilangan handphone milik mendiang.
Dalam Komunitas Marah Marah di media sosial X (Twitter), akun @MarshaIrish1 yang menyebut dirinya sebagai adik mendiang mencuitkan pengumuman bahwa handphone milik Abdillah Ramdan hilang. Diduga, HP tersebut dicuri.
Cuitan ini dikirim pada Rabu (9/4/2025) pagi. Dalam pengumumannya, akun @MarshaIrish1 menyebut, ada dua handphone merek Xiaomi dan Redmi yang belum bisa dilacak keberadaannya.
Kemungkinan, menurut akun tersebut, kartu SIM dalam HP tersebut sudah dicabut.
Mewakili keluarga, pemilik akun @MarshaIrish1 meminta untuk siapa pun yang mengambil atau mengetahui HP tersebut untuk mengembalikan kartu memorinya saja untuk kenang-kenangan.
Sebab, dalam kartu tersebut banyak foto mendiang Abdillah Ramdan bersama anak istrinya. Cuitan akun @MarshaIrish1 di Komunitas Marah Marah Twitter
INFO KEHILANGAN BARANG
saya dari adik dari alm asisten masinis abdillah ramdan ka. jenggala. meminta tolong untuk mengembalikan 2 hp xiaomi dan redmi kk saya, karna saat ini blm bisa dilacak keberadaannya, dan sepertinya kartunya telah dicabut, kami hanya butuh datanya saja.
minta tolong untuk yg melihat/ berada dilokasi kecelakaan gresik, jika melihat barang tsb. karna kami hanya butuh memori cardnya saja, ada kenang2an foto kakak saya dan anaknya berumur 3 tahun, kami mohon hanya itu satu2nya kenangan yg ada
Tuntutan Hukum
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menegaskan pihaknya akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum dan menuntut ganti rugi kepada pemilik maupun pengemudi truk.
Sebab peristiwa ini sangat merugikan dari berbagai aspek, termasuk gangguan operasional, kerusakan sarana dan prasarana, serta yang paling utama adalah risiko terhadap keselamatan petugas dan penumpang.
KAI Daop 8 Surabaya kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan menaati aturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas mengatur bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.
Secara khusus, Pasal 114 menyatakan bahwa setiap pengguna jalan yang akan melewati perlintasan sebidang wajib berhenti, melihat dan mendengar, serta hanya melintas jika kondisi telah aman.
Sementara itu, Pasal 296 mengatur sanksi pidana kurungan maksimal tiga bulan atau denda maksimal Rp750.000,- bagi pelanggar yang tetap melintas meski sinyal berbunyi atau palang pintu sudah mulai turun.
Selain itu, Pasal 124 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian juga menegaskan bahwa setiap pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api di titik perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.
Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). KAI akan menempuh jalur hukum dan terus berkoordinasi dengan pihak penyidik dari Kepolisian.
“KAI Daop 8 Surabaya juga menyesalkan masih adanya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian pengguna jalan. Ini menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Luqman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru saat melintas di rel kereta api.
KAI Daop 8 Surabaya secara aktif terus melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai platform, termasuk sosialisasi langsung di perlintasan, kampanye keselamatan, serta kerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.
KAI Daop 8 Surabaya juga terus mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menutup perlintasan sebidang tidak dijaga atau membangun flyover/underpass guna mencegah potensi kecelakaan serupa di masa depan.
PT KAI sangat menyayangkan terjadinya tabrakan antara Commuter Line Jenggala dan truk di JPL 11 antara Stasiun Indro Gresik – Stasiun Kandangan Surabaya.
Diungkapkan Luqman, berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden terjadi ketika truk muatan kayu melewati perlintasan sebidang tanpa memperhatikan keberadaan kereta api yang sedang melintas.
Akibatnya, bagian depan kereta tertemper truk, yang menyebabkan asisten masinis yang bertugas dalam perjalanan tersebut, Abdillah Ramdan, meninggal dunia.
Sedang masinis sampai sekarang mendapat penanganan medis.
KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya asisten masinis yang gugur saat mengemban tugasnya. Para petugas ASP telah berusaha semaksimal mungkin mengendalikan KA, dan tidak meninggalkan kabin masinis saat peristiwa temperan terjadi.
Sementara itu untuk seluruh penumpang KA Commuter Line Jenggala yang berjumlah 130 orang dinyatakan selamat, tidak terdapat korban jiwa. Seluruh penumpang telah dievakuasi menggunakan kereta pengganti menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Sidoarjo.
KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa peristiwa ini tidak mengganggu perjalanan kereta api jarak jauh lintas utara Jawa karena lokasi kejadian berada di jalur cabang antara Stasiun Kandangan dan Indro yang tidak dilalui KA antarkota. (TribunMedan/TribunJakarta.com/TribunJatimTimur)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Tolong Kembalikan, Itu Satu-satunya Kenangan yang Ada
PIKIRAN RAKYAT – Kecelakaan tragis yang melibatkan Kereta Api Commuter Line (CL) Jenggala relasi Indro–Sidoarjo dengan sebuah truk bermuatan kayu pada Selasa 8 April 2025 tidak hanya menelan korban jiwa dari awak kereta, tetapi juga menyisakan duka yang lebih dalam bagi keluarga korban.
Salah satunya adalah kehilangan dua unit ponsel milik almarhum asisten masinis Abdillah Ramdan, yang hingga kini belum ditemukan dan diduga dicuri.
Lewat akun X (Twitter) @MarshaIrish1, seorang yang diduga sebagai adik korban menyampaikan permohonan menyentuh.
“Saya adik dari alm asisten masinis Abdillah Ramdan KA Jenggala. Meminta tolong untuk mengembalikan 2 HP Xiaomi dan Redmi kakak saya, karena saat ini belum bisa dilacak keberadaannya, dan sepertinya kartunya telah dicabut. Kami hanya butuh datanya saja,” tuturnya.
“Kami hanya butuh memori card-nya saja, ada kenang-kenangan foto kakak saya dan anaknya yang berumur 3 tahun. Kami mohon, hanya itu satu-satunya kenangan yang ada,” kata @MarshaIrish1 menambahkan.
Permintaan tersebut menambah lapisan kesedihan dari musibah yang seharusnya bisa dicegah.
Kronologi Kecelakaan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui Vice President Public Relations, Anne Purba, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 18.35 WIB di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 km 7+600/700 antara Stasiun Indro dan Kandangan, Gresik, Jawa Timur. Lokasi ini adalah perlintasan sebidang yang tidak dijaga.
“Berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden terjadi ketika truk muatan kayu menerobos perlintasan tanpa memperhatikan keberadaan kereta yang sedang melintas. Akibatnya, bagian depan kereta tertemper truk,” ujar Anne.
Akibat benturan tersebut, masinis dan asisten masinis mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RS Semen Gresik. Namun, nyawa asisten masinis Abdillah Ramdan tidak tertolong.
“Kami kehilangan salah satu awak sarana perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang asisten masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat,” ucap Anne.
Proses Evakuasi dan Dampak Operasional
KAI dengan sigap mengirimkan rangkaian pengganti dari Stasiun Surabaya Pasarturi untuk menggantikan KA 470 yang mengalami kerusakan. Sebanyak 130 penumpang dialihkan ke rangkaian tersebut agar dapat melanjutkan perjalanan dengan selamat.
Anne memastikan bahwa kecelakaan ini tidak mengganggu perjalanan KA jarak jauh lintas utara Jawa karena lokasi kejadian berada di jalur cabang.
Seruan Keselamatan dan Jalur Hukum
Insiden ini memicu keprihatinan mendalam dari KAI yang kembali menyerukan pentingnya kedisiplinan pengguna jalan saat melintasi perlintasan sebidang. Anne mengutip Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yang mewajibkan pengguna jalan untuk berhenti dan memastikan aman sebelum melintas.
“Berhentilah sejenak, tengok kanan dan kiri, pastikan tidak ada kereta api yang melintas. Jangan abaikan nyawa Anda dan orang lain hanya karena ingin cepat sampai,” ucap Anne.
Dalam kasus ini, pengemudi truk diduga melanggar hukum karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan fatal. KAI telah menyatakan akan menempuh jalur hukum dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Kami membawa ke ranah hukum karena ini bukan hanya menyangkut kerugian operasional, tapi juga nyawa petugas kami yang meninggal dunia,” kata Luqman Arif, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Terbatas Cuma Ada 4 ! Update Kode Redeem FF Hari Ini Kamis 10 April 2025
Bisnis.com, JAKARTA – Cek update kode redeem FF hari ini, Kamis 10 April 2025, terbaru dan masih aktif yang bisa Anda tukar.
Kode redeem menjadi salah satu yang ditunggu oleh pemain game Free Fire alias FF.
Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.
Update kode redeem FF hari ini, Kamis 10 April 2025
THRFFNS
RRQWINFFWSSP
FREE500FF250
ENG4JELBXF25
Cara klaim kode redeem FF
1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.
2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.
3. Masukkan salah satu kode redeem FF.
4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.
5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.
-

3 Kali Layanan Bank DKI Bermasalah hingga Direktur IT Dicopot
Jakarta –
Nasabah Bank DKI sempat mengeluhkan tidak bisa bertransaksi sejak malam takbiran atau 30 Maret 2025. Masalah ini ternyata berujung pada pencopotan Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono
Keluhan itu ramai disampaikan di media sosial Twitter atau X. Ada juga warga yang melapor ke aplikasi JakOne Mobile.
Tidak sedikit nasabah yang menyampaikan kekecewaannya. Hal itu dikarenakan mereka tidak bisa menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji yang dicairkan lewat Bank DKI.
Menanggapi berbagai keluhan nasabah di media sosial, Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Bank DKI menyebut permasalahan tersebut karena adanya pemeliharaan sistem.
“Terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki,” ujar Manajemen Bank DKI.
Permasalahan ini sampai ke telinga Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta. Pramono pun merespons dengan tegas.
Direktur IT Diberhentikan
Gubernur Jakarta Pramono Anung (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Pramono Anung seketika bereaksi. Ia membebastugaskan Amirul Wicaksono yang dinilai bertanggungjawab atas permasalahan ini.
“Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” kata Pramono saat rapat terbatas dengan Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Ia turut meminta jajarannya tak ikut campur masalah tersebut. Sebab, ia ingin warga percaya bahwa Pemprov DKI Jakarta melayani warganya dengan baik.
“Laporkan ke Bareskrim (Badan Reserse Kriminal), proses hukum, karena ini sudah keterlaluan. Nggak mungkin nggak melibatkan orang dalam,” lanjutnya.
Di sisi lain, ia pun mewanti-wanti agar kejadian tersebut tak terulang kembali. “Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali dan kejadiannya hampir serupa. Di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik. Terus terang ada kebocoran. Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI,” kata Pramono, Rabu (9/4).
Pramono pun telah meminta lembaga independen internasional untuk melakukan audit, tracing, dan monitoring. Hal ini guna mengetahui ke mana saja kebocoran dana itu.
“Nanti tentunya, selain Bank DKI, Bareskrim pasti akan segera mengetahui ini. Karena yang namanya apa pun tentang jejak digital uang lari ke mana saja. Dalam sistem sekarang pasti kelihatan,” tuturnya.
Pramono menunjuk Direktur Umum Agus Haryoto Widodo untuk mengisi jabatan Direktur IT. Keputusan ini berlaku sejak Selasa (8/4).
Halaman 2 dari 2
(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Gen Z Dilarang Live Streaming di Instagram, Ini Alasannya
Jakarta, CNBC Indonesia – Meta, perusahaan induk dari Instagram, Facebook, dan Messenger, mengumumkan perluasan langkah-langkah keamanan bagi pengguna remaja di platformnya.
Salah satu kebijakan baru yang diumumkan adalah pelarangan fitur siaran langsung (live streaming) di Instagram bagi pengguna di bawah usia 16 tahun, kecuali mendapat izin dari orang tua.
Tak hanya itu, Meta juga mewajibkan izin orang tua untuk menonaktifkan fitur pemblokiran gambar yang mengandung dugaan ketelanjangan di pesan langsung (direct messages/DM).
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Meta memperluas sistem akun remaja dari Instagram ke Facebook dan Messenger.
Meta sebelumnya telah memperkenalkan akun remaja di Instagram yang secara default membatasi akses dan memungkinkan orang tua mengatur batas waktu penggunaan aplikasi, memblokir akses di jam tertentu, hingga memantau akun yang berinteraksi dengan anak mereka.
Kini, sistem yang sama akan diterapkan di Facebook dan Messenger, dimulai dari AS, Inggris, Australia, dan Kanada.
Pengguna berusia 16 dan 17 tahun tetap akan mendapatkan pengaturan pembatasan secara default, namun mereka diizinkan mengubah pengaturan secara mandiri.
Sementara itu, pengguna di bawah 16 tahun hanya dapat mengubah pengaturan dengan persetujuan orang tua.
Meta mengklaim lebih dari 54 juta remaja di bawah 18 tahun telah menggunakan akun remaja di Instagram, dan lebih dari 90% pengguna usia 13 hingga 15 tahun tetap menggunakan pengaturan default tersebut.
Kebijakan ini mendapat sambutan dari NSPCC, lembaga perlindungan anak terkemuka di Inggris. Namun, mereka menekankan bahwa langkah ini belum cukup.
“Agar perubahan ini benar-benar efektif, Meta harus mengambil langkah proaktif agar konten berbahaya tidak menyebar di platform mereka sejak awal,” kata Matthew Sowemimo, Kepala Kebijakan Keamanan Anak Online di NSPCC, dikutip dari The Guardian, Rabu (9/4/2025).
Pengumuman Meta ini bertepatan dengan implementasi Undang-Undang Keamanan Online (Online Safety Act) di Inggris.
Sejak Maret, semua platform digital termasuk Facebook, Google, X (dulu Twitter), hingga OnlyFans diwajibkan mencegah dan menghapus konten ilegal seperti pelecehan seksual anak, penipuan, hingga materi terorisme.
Undang-undang tersebut juga mengatur perlindungan khusus bagi anak-anak dari konten yang berpotensi membahayakan, seperti konten terkait bunuh diri dan menyakiti diri sendiri.
Berbicara pada saat pembatasan Instagram diluncurkan, presiden urusan global Meta saat itu, Nick Clegg, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menggeser keseimbangan yang menguntungkan orang tua dalam hal penggunaan kontrol orang tua.
Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah Clegg mengatakan bahwa orang tua cenderung tidak menggunakan langkah-langkah keamanan anak.
(fab/fab)
/data/photo/2025/04/07/67f3a88115b9a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



