Warga Minta Kabel Semrawut di Kuningan Jaksel Dirapikan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan, berharap
kabel semrawut
dirapikan. Sebab, dengan kondisi kabel yang semrawut itu dinilai mengganggu estetika lingkungan.
“Kedepannya kalau bisa harus dirapikan, bisa masang
cover
(tempat kabel) biar dilihatnya biar enak, enggak semrawut,” kata Sumiati (36) penjual warung, di lokasi, Sabtu (12/4/2025).
Selain itu, kabel-kabel itu perlu dirapikan untuk melindungi warga dari bahaya.
“Biar enggak membahayakan juga. Warga melihatnya kan banyak kabel kayak gitu jadi takut,” tutur dia.
Sumiati mengaku, pernah melihat petugas yang mencoba merapikan kabel semrawut itu. Namun, hasilnya tidak memuaskan.
“Petugas enggak sampai rapi banget, masih berantakan juga, namanya juga kabel banyak banget,” jelas dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Tono (45), yang berjualan di sekitar lokasi.
“Saya inginnya dirapikan, biar enggak pusing liatnya, biar bagus dilihat juga. Kalau berantakan enggak enak dilihat, bahaya juga,” ungkap Tono.
Warga lainnya, Yani (39) pemilik warung makan, juga mengaku kabel semrawut mengganggu pemandangan.
“Ganggu pemandangan karena banyak yang berantakan, enggak enak dilihat,” tutur Yani.
Sebelumnya, viral di media sosial X (dahulu Twitter) foto kabel semrawut di Jalan Kuningan Barat Raya yang diunggah oleh @solehsolihun, Kamis (10/4/2025).
Pada unggahan itu, terlihat kabel semrawut sampai jatuh dan berserakan di pinggir jalan. Titik paling parah ini berada di depan warung masakan Padang dan toko material di ujung jalan mengarah ke Jalan Kapten Tendean.
Melalui unggahan itu, Soleh menulis keterangan, “‘Instalansi seni’ di Jl. Kuningan Barat Raya, Jaksel.”
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Perusahaan: Twitter
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3996307/original/045357600_1650004185-Bos_SpaceX_Elon_Musk__2_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
OpenAI Gugat Elon Musk karena Dianggap Gunakan Taktik Buruk dalam Bisnis – Page 3
Saat ini, Elon Musk juga bergelut dalam bidang AI. Ia memiliki perusahaan yang berinovasi pada AI, xAI. Sebelumnya, xAI mengakuisisi platform media sosial X –yang sebelumnya bernama Twitter.
Ia mengklaim, perusahaan gabungan xAI Holdings kini telah bernilai lebih dari USD 100 miliar.
Februari lalu, Elon Musk menawar untuk membeli OpenAI dengan nilai USD 97,4 miliar namun ditolak oleh pendiri OpenAI Sam Altman.
Altman menyindir, “Tidak, terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar jika Anda mau.”
-

Titiek Puspa Meninggal Dunia, Netizen Berduka Cita
Jakarta –
Titiek Puspa meninggal dunia pukul 16.25 WIB. Kabar itu dibagikan oleh manajernya. “Iya sekitar 15 menit lalu,” kata Mia manajernya melalui sambungan telepon, Kamis (10/4/2025).
Sebelumnya, keluarga Titiek Puspa bicara soal pendarahan otak kiri yang dialami sang penyanyi legendaris itu, sebelum meninggal dunia. Media sosial pun mulai ramai dengan ucapan duka cita dan mengenang sosok murah senyum itu.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, rest in paradise dearest eyang Titiek Puspa,” tulis seorang netizen di linimasa media sosial X, dulunya Twitter.
“Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Titiek Puspa berpulang. Legenda 4 zaman. Terimakasih atas banyak karyanya,” sebut akun yang lain.
“Selamat Jalan Eyang Titiek Puspa. Karya-karyamu akan tetap abadi,” tulis pernyataan senada.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Rest In Peace Titiek Puspa. Seniman segala zaman dan 8 Presiden. Terimakasih sudah menghibur masyarakat Indonesia,” sebut komentar berikutnya, menyinggung karier panjang Titiek Puspa dalam dunia hiburan di Indonesia.
“Titiek Puspa bukan cuma artis legenda. Beliau juga ikon drama musikal, dengan Operet Lebaran PAPIKO di TVRI waktu itu,” kenang seorang netizen.
Anak pertamanya, Petty Tunjungsari, mengungkapkan awal mula ibundanya sakit. Dia menjelaskan kejadian bermula saat Titiek Puspa sedang melakukan proses syuting di program televisi pada 26 Maret 2025.
“Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 (malam),” ujar Petty Tunjungsari. Kini, dia sudah pulang ke keabadian.
(fyk/fyk)
-

4 Cara Mengatasi Jika Tagihan Listrik Naik Pasca Subsidi 50 Persen
PIKIRAN RAKYAT – Netizen ramai-ramai mengeluhkan adanya kenaikan tarif listrik pasca berakhirnya program subsidi tarif listrik sebesar 50 persen yang diterapkan pada awal tahun ini.
Banyak netizen yang kini harus menghadapi kenyataan pahit berupa tagihan listrik yang membengkak secara signifikan, bahkan dilaporkan mencapai dua kali lipat dari biasanya.
Pikiran-Rakyat.com mendapati berbagai curahan hati (curhat) netizen di berbagai platform media sosial, mulai dari X (Twitter), Facebook, hingga Instagram.
Mereka ramai-ramai membagikan pengalaman serupa, di mana tagihan listrik bulan ini terasa “mengagetkan” setelah sebelumnya menikmati potongan harga yang cukup besar.
Fenomena ini memicu diskusi hangat dan mendorong masyarakat untuk mencari tahu penyebab pasti serta solusi yang dapat diambil.
Seperti yang telah ramai diberitakan sebelumnya, akun X @lagigabutni menjadi salah satu yang pertama kali mengangkat isu ini ke permukaan.
Keluhannya mengenai tagihan yang melonjak dua kali lipat setelah berakhirnya subsidi langsung mendapatkan perhatian luas dan memicu respons dari ratusan warganet lain yang mengalami nasib serupa.
Unggahan-unggahan dengan nada serupa juga terlihat membanjiri grup-grup komunitas di Facebook, di mana pengguna saling berbagi informasi dan mencari pembenaran atas kenaikan tagihan yang mereka alami.
Entahlah ya, soalnya perasaan makainya sama aja. Tumben banget lonjakan sampai 700k. Mau coba tak tanyakan ke PLN saja daripada berspekulasi aneh-aneh. pic.twitter.com/o7DYL1bo6U— IBGSB (@kleferi301) April 3, 2025
Menyikapi keresahan masyarakat ini, Pikiran-Rakyat.com mencoba merangkum beberapa langkah penting yang perlu dipahami dan dilakukan oleh konsumen apabila mendapati tagihan listrik yang tidak sesuai atau mengalami kenaikan yang signifikan.
Informasi ini kami himpun dari berbagai sumber terpercaya, termasuk panduan resmi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta analisis dari pakar energi.
4 Cara Mengatasi Tagihan Listrik yang Tidak Sesuai
Berikut adalah penjabaran lebih lanjut dan penambahan informasi relevan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif:
1. Teliti Rincian Tagihan
Langkah pertama dan paling mendasar adalah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap rincian tagihan listrik yang Anda terima. Jangan hanya terpaku pada angka total yang harus dibayar. Perhatikan beberapa komponen penting berikut:
Jumlah kWh (Kilowatt-hour) yang Digunakan
Bandingkan angka pemakaian listrik bulan ini dengan riwayat pemakaian pada bulan-bulan sebelumnya, terutama pada periode yang sama di tahun lalu jika memungkinkan.
Apakah terdapat lonjakan konsumsi yang tidak wajar? Ingatlah bahwa perubahan gaya hidup atau penambahan perangkat elektronik baru dapat mempengaruhi konsumsi listrik.
Warga mengisi token listrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama dua bulan yaitu pada Januari-Februari 2025 kepada pelanggan dengan rumah berdaya listrik 2.200 watt ke bawah sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas dari kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra ANTARA FOTO
Tarif per kWh
Pastikan tarif yang dikenakan sesuai dengan golongan tarif listrik Anda. Informasi mengenai golongan tarif dan besaran tarif per kWh dapat diakses melalui website resmi PLN (https://www.pln.co.id/) atau melalui aplikasi PLN Mobile.
Biaya Beban (jika ada)
Untuk pelanggan dengan daya tertentu, terdapat biaya beban yang bersifat tetap setiap bulannya, terlepas dari seberapa banyak listrik yang digunakan. Pastikan biaya beban yang tertera sesuai.
Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
Komponen ini merupakan pajak yang dikenakan oleh pemerintah daerah dan biasanya dipersentasekan dari total biaya listrik. Besaran PPJ dapat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing daerah.
Biaya Lain-lain (jika ada)
Periksa apakah terdapat biaya tambahan lain yang mungkin dikenakan, seperti denda keterlambatan pembayaran (jika relevan).
2. Memantau Penggunaan Listrik
Lakukan evaluasi terhadap penggunaan listrik di rumah. Identifikasi perangkat elektronik yang paling banyak mengonsumsi listrik dan cari cara untuk menghemat penggunaannya.
3. Menghubungi Layanan Pelanggan PLN
Jika setelah melakukan pengecekan dan evaluasi pelanggan masih merasa ada kejanggalan pada tagihannya, segera hubungi layanan pelanggan PLN melalui call center, media sosial resmi PLN, atau kantor PLN terdekat untuk mengajukan pertanyaan atau keluhan.
4. Memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile
Aplikasi PLN Mobile menyediakan fitur yang memungkinkan pelanggan untuk memantau penggunaan listrik secara real-time, melihat riwayat tagihan, dan bahkan melaporkan keluhan.
Dengan memahami setiap komponen dalam tagihan, Anda dapat mengidentifikasi potensi kejanggalan atau kenaikan yang tidak dapat dijelaskan.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Grok Jadi Opsi Netizen Lempar Kritik di X/Twitter
FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Mention Grok, Chatbot AI milik Elon Musk menjadi tren terbaru para pengguna media sosial yang aktif di platform X (Twitter).
Fenomena mention Grok digunakan warganet untuk menggibah para politikus maupun influencer, hingga organisasi yang sedang menjadi perbincangan hangat dengan cara yang menghibur.
Cara penggunaan Chatbot ini juga sangat gampang, yakni dengan mention langsung @.grok kemudian memberikan pertanyaan terkait hak yang sedang diperbincangkan.
Kehadiran Grok, terdeteksi memiliki tugas yang berbeda dengan Chatbot AI lainnya, karena untuk saat ini Grok menjadi perantara kritik, sindiran, atau penjelasan sebuah peristiwa di X.
Sindiran yang biasanya diminta kepada Grok di antaranya tentang politik, atau kejadian sosial dengan nada sinis maupun kocak.
Biasanya warganet menggunakan Grok untuk mengkritik kebijakan pemerintah atau politikus agar akun mereka tidak ternodai.
Adapun template yang biasa dilayangkan oleh warga X seperti berikut:
@grok tolong roasting (menyebutkan akun atau nama sosok/influencer).
@grok menurut lu kenapa (sebut nama atau akun kemudian diikuti konteks pertanyaan)
@grok tolong jelaskan, mengapa…
@grok marahin (bisa sebut akun pejabat).
@grok tolong jelaskan kenapa… (soal isu, sosok, dan lainnya).
Grok sendiri resmi dirilis pada Senin, 17 Februari 2025 oleh PT. Smartest AI on Earth dan diinformasikan oleh pemilik yakni Elon Musk melalui platform X @elonmusk pada Minggu, (16/2/2025).
(Besse Arma/Fajar)
/data/photo/2025/04/12/67fa1703e2f57.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




