Perusahaan: Twitter

  • Gabriel Rey Pemilik Lamborghini yang Kecelakaan di Jombang Dulu Jualan Selotip, Kaya dari Bitcoin

    Gabriel Rey Pemilik Lamborghini yang Kecelakaan di Jombang Dulu Jualan Selotip, Kaya dari Bitcoin

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sosok Gabriel Rey menyorot perhatian publik setelah diketahui merupakan pemilik dari mobil lamborghini yang alami kecelakaan di tol Jombang.

    Lamborghini Revuelto berwarna kuning nyentrik dengan tulisan “Bitcoin 100K” milik Gabriel, mengalami kecelakaan di Tol Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (2/5/2025).

    Mobil mewah itu ringsek parah usai menghantam Suzuki Ignis dari belakang karena kehilangan kendali.

    Diketahui, Gabriel Rey merupakan sosok pengusaha yang sukses.

    Ia adalah pendiri dan CEO Triv, platform aset digital terbesar di Indonesia saat ini.

    Sebelum mendirikan Triv, Gabriel memiliki latar belakang di dunia IT.

    Ia tumbuh besar di tengah keluarga pengusaha.

    Ayahnya, diketahui adalah seorang pengusaha properti sedangkan ibunya menjalani bisnis retail.

    Perjalanan Gabriel membesarkan perusahaan Triv bermula sejak tahun 2015.

    Dahulu, Gabriel bekerja di bagian IT dan mulai mengenal bitcoin sejak tahun 2012. 

    Dalam salah satu podcast di Youtube Channel Timothy Ronald, Gabriel bercerita selama dua tahun ia mengenal bitcoin dan mempelajarinya.

    Sekitar tahun 2014, Gabriel tertarik untuk berkecimpung langsung dengan dunia bitcoin.

    “Gue masuknya di 2014 pertengahan, gue inget pertama kali gue masuk harganya masih Rp 3 juta,” kata Gabriel.

    “Basenya apa? gue waktu ngerjain proyek (IT) gue lihat bitcoin ini apa, gue baca, gue running di komputer gue, gue nyoba melakukan transaksi bitcoin dan lainnya. Lalu gue berpikir ini gonna be something big. Akhirnya gue masuk beli bitcoin waktu itu,” katanya.

    Pada 2015, Gabriel awalnya ingin melakukan take profit pada tahun tersebut namun karena alasan tertentu take profit tak bisa dilakukan.

    Ia pun mencoba cari peruntungan dengan mendirikan perusahaan exchange di Indonesia.

    Triv, platform marketplace aset digital dan cryptocurrency yang didirikan oleh Gabriel nyatanya berkembang.

    Gabriel Rey telah membuat Triv menjadi platform cryptocurrency terbesar di Indonesia yang diawasi oleh Bappebti, kini digunakan oleh jutaan orang untuk berinvestasi dan bertransaksi aset digital.

    Pernah jualan selotip

    Jauh sebelum sukses seperti sekarang, Gabriel rupanya dulu pernah berjualan selotip.

    Perjalanan bisnisnya ini pernah bagikan melalui akun twitter pribadinya.

    “Jangan dikira ortu kaya dapat uang saku banyak pas sekolah ! Ortu saya ngasih saya uang saku yang sangat sedikit dan disuruh belajar cari duit sendiri dari SMA kelas 1,” tulis Gabriel bercerita.

    Gabriel yang dibesarkan oleh orangtua pengusaha rupanya tak dididik untuk hidup manja.

    Gabriel mengaku selalu diberikan uang jajan yang sangat sedikit pada masa sekolah.

    Bahkan ketika duduk di bangku SMA, Gabriel diajarkan untuk bisa bekerja keras dan mendapatkan uang jajan dengan usahanya sendiri.

    Hal ini membuat Gabriel harus putar otak untuk mendapatkan uang, terlebih dunia remajanya saat itu dihadapkan dengan kebutuhan jajan hingga pacaran.

    “Di tengah himpitan kebutuhan jajan dan uang pacaran, otomatis saya harus puter otak,” bebernya.

    Berjualan selotip, jadi bisnis pertama yang dijalankan oleh Gabriel di masa SMA.

    Gabriel memanfaatkan relasi yang dimiliki oleh orangtuanya untuk berusaha.

    Selotip yang dijualnya, disetor ke pabrik-pabrik kardus dan jasa packaging dengan tempo pembayaran 60 hari. 

    “Modalnya dari mana? Untungnya distributor selotip ini mau kasih tempo pembayaran ke saya juga karena kenal papa mama saya (Yes i know it’s privilege) . Like i said bisnis tanpa modal dan koneksi is very hard,” kata dia.

    Bisnis ini ia jalankan selama kurun waktu sekitar 1 tahun.

    Berkat bisnis tersebut, Gabriel memperoleh keuntungan yang lumayan besar bagi anak SMA seusianya.

    “Bisnis ini berlangsung 1 tahun+ dan lumayan buat modal pacaran sama jajan anak SMA ,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Bali Mati Lampu, Layanan Publik Sempat Lumpuh – Page 3

    Bali Mati Lampu, Layanan Publik Sempat Lumpuh – Page 3

    Bali blackout. Sebagian Pulau Dewata mengalami pemadaman listrik pada Jumat, 2 Mei 2025.

    Imbas Bali mati lampu di sebagian wilayah Pulau Dewata ini, layanan SMS, telepon, hingga internet (data) di berbagai operator ikut terhambat.

    Hal ini dibenarkan oleh akun media sosial dari operator Tri Indonesia dan IM3 yang sama-sama di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Melalui akun Twitter resminya, Tri memohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan kesulitan akses layanan telepon, SMS, dan data mereka.

    Meski begitu, Tri menyebut pihaknya melakukan upaya perbaikan layanan secepatnya agar bisa kembali normal.

    “Gangguan listrik massal di sebagian area Bali berdampak pada kesulitan akses layanan telepon, SMS, dan data. Tapi jangan khawatir, kami dan tim terkait berupaya melakukan perbaikan layanan secepatnya agar layanan segera kembali normal,” kata Tri melalui kanal Twitter resminya.

    Hal serupa juga dikicaukan oleh akun Twitter resmi IM3 melalui @CareIM3.

    “Saat ini layanan telepon, SMS, dan data di sebagian area Bali tengah mengalami kendala sehubungan gangguan listrik massal,” kata IM3.

    Pihaknya menyebut, akan segera menginformasikan kembali ketika layanan sudah normal.

    Sementara itu terpisah, Tekno Liputan6.com telah menghubungi Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison untuk menanyakan perihal layanan mereka yang mengalami gangguan akibat Bali blackout serta bagaimana penanganan dilakukan.

     

  • Top 3 Tekno: Layanan SMS hingga Internet Sempat Mati Gara-Gara Bali Blackout Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: Layanan SMS hingga Internet Sempat Mati Gara-Gara Bali Blackout Jadi Sorotan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Layanan SMS, telepon hingga internet sempat mati karena Bali blackout atau mati listrik total. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (2/5/2025) kemarin.

    Namun saat ini layanan dari sejumlah operator seluler berangsur pulih, bersamaan dengan layanan PLN yang juga mulai kembali normal.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Bali Blackout, Layanan SMS dan Internet Tri dan IM3 Ikut Terganggu

    Bali blackout. Sebagian Pulau Dewata mengalami pemadaman listrik pada Jumat, 2 Mei 2025.

    Imbas Bali mati lampu di sebagian wilayah Pulau Dewata ini, layanan SMS, telepon, hingga internet (data) di berbagai operator ikut terhambat.

    Hal ini dibenarkan oleh akun media sosial dari operator Tri Indonesia dan IM3 yang sama-sama di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Melalui akun Twitter resminya, Tri memohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan kesulitan akses layanan telepon, SMS, dan data mereka.

    Meski begitu, Tri menyebut pihaknya melakukan upaya perbaikan layanan secepatnya agar bisa kembali normal.

    “Gangguan listrik massal di sebagian area Bali berdampak pada kesulitan akses layanan telepon, SMS, dan data. Tapi jangan khawatir, kami dan tim terkait berupaya melakukan perbaikan layanan secepatnya agar layanan segera kembali normal,” kata Tri melalui kanal Twitter resminya.

    Hal serupa juga dikicaukan oleh akun Twitter resmi IM3 melalui @CareIM3.

    “Saat ini layanan telepon, SMS, dan data di sebagian area Bali tengah mengalami kendala sehubungan gangguan listrik massal,” kata IM3.

    Pihaknya menyebut, akan segera menginformasikan kembali ketika layanan sudah normal.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • TikTok Didenda Rp9,9 T, Disebut ‘Ugal-ugalan’ Kelola Data Pengguna

    TikTok Didenda Rp9,9 T, Disebut ‘Ugal-ugalan’ Kelola Data Pengguna

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Perlindungan Data Irlandia (Data Protection Commissioner/DPC) menjatuhkan denda sebesar 530 juta euro atau sekitar Rp9,9 triliun kepada TikTok atas pelanggaran serius terhadap regulasi perlindungan data Uni Eropa (UE).

    Lembaga itu memberi tenggat waktu 6 bulan bagi TikTok untuk menghentikan transfer data pengguna ke China apabila proses pengelolaan datanya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal China, ByteDance, dinilai gagal memberikan jaminan perlindungan tingkat tinggi terhadap data pribadi pengguna di kawasan Uni Eropa, sebagaimana diamanatkan oleh hukum perlindungan data UE, termasuk General Data Protection Regulation (GDPR).

    Investigasi DPC mengungkap bahwa data pribadi pengguna Uni Eropa, meski tidak disimpan di server China, dapat diakses secara jarak jauh oleh staf TikTok di negara tersebut. Akses semacam itu menimbulkan kekhawatiran serius terkait potensi intervensi otoritas China berdasarkan undang-undang kontra spionase dan aturan lainnya yang dinilai bertentangan dengan standar perlindungan data Eropa.

    “Platform video pendek ini tidak mengatasi secara memadai potensi akses oleh otoritas China terhadap data tersebut, terutama berdasarkan hukum-hukum yang secara material menyimpang dari standar UE,” demikian pernyataan resmi dari DPC, dilansir Reuters, Sabtu (3/5/2025).

    Sebagai respons, TikTok menegaskan bahwa mereka sangat tidak setuju dengan hasil penyelidikan dan akan mengajukan banding. TikTok menyatakan bahwa pihaknya telah menggunakan mekanisme hukum UE sendiri, termasuk klausul kontraktual standar, untuk mengatur akses jarak jauh secara ketat dan terbatas.

    “Keputusan ini gagal mempertimbangkan sepenuhnya langkah-langkah keamanan data yang kami terapkan sejak 2023, termasuk pemantauan independen atas akses jarak jauh dan penyimpanan data pengguna UE di pusat data khusus di Eropa dan Amerika Serikat,” kata TikTok dalam pernyataannya.

    Lebih lanjut, TikTok menyatakan bahwa hingga saat ini mereka belum pernah menerima permintaan dari otoritas China untuk mengakses data pengguna UE dan tidak pernah memberikan data tersebut kepada pihak mana pun di China.

    “Putusan ini berisiko menciptakan preseden dengan konsekuensi yang luas bagi perusahaan-perusahaan dan industri secara keseluruhan yang beroperasi secara global di Eropa,” tambah mereka.

    Dalam perkembangan lain yang menjadi perhatian serius DPC, TikTok mengungkap pada bulan lalu bahwa pada Februari mereka menemukan sejumlah kecil data pengguna UE yang disimpan di China, meskipun sepanjang 4 tahun penyelidikan mereka mengklaim bahwa tidak ada data yang disimpan di wilayah tersebut. Data itu disebut telah dihapus sejak penemuan tersebut.

    “DPC menanggapi perkembangan ini dengan sangat serius. Kami sedang mempertimbangkan langkah regulasi lanjutan yang mungkin diperlukan,” ujar Wakil Komisioner DPC, Graham Doyle.

    Ini bukan kali pertama TikTok dijatuhi sanksi oleh regulator privasi utama di Eropa tersebut. Pada tahun 2023, DPC mengenakan denda sebesar 345 juta euro kepada TikTok atas pelanggaran perlindungan data terkait penanganan data pribadi anak-anak di UE.

    Komisi Perlindungan Data Irlandia memainkan peran sentral sebagai regulator utama untuk banyak perusahaan teknologi besar dunia di bawah naungan GDPR, mengingat banyak dari mereka berkantor pusat di Irlandia.

    Sejak diberi wewenang sanksi pada 2018, DPC telah menjatuhkan denda kepada sejumlah raksasa teknologi, termasuk Microsoft (termasuk LinkedIn), X (sebelumnya Twitter), dan Meta (perusahaan induk Facebook dan Instagram).

    Berdasarkan regulasi GDPR, otoritas perlindungan data dapat mengenakan denda hingga 4% dari total pendapatan global perusahaan jika terbukti melanggar ketentuan hukum privasi tersebut. Ketentuan ini berlaku di seluruh negara anggota UE serta negara anggota Area Ekonomi Eropa (EEA) seperti Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia.

    (luc/luc)

  • Kapalnya yang Jalani Misi ke Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla Coalition Minta Dukungan ke Israel Diakhiri

    Kapalnya yang Jalani Misi ke Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla Coalition Minta Dukungan ke Israel Diakhiri

    JAKARTA – Kelompok organisasi non-pemerintah internasional Freedom Flotilla Coalition meminta dukungan terhadap Israel diakhiri, setelah kapal yang menjalani misi kemanusiaan yang digelarnya mengalami serangan drone langsung di perairan internasional, lepas pantai Malta pada Jumat dini hari.

    Dalam unggahan di situsnya LSM tersebut mengatakan, kapal bernama Conscience sedianya menjalani misi membawa bantuan kemanusiaan dan relawan dari berbagai negara ke Jalur Gaza, Palestina.

    “Pada pukul 00:23 waktu Malta, Conscience, kapal Freedom Flotilla Coalition diserang langsung di perairan internasional. Freedom Flotilla Coalition telah mengorganisasi aksi damai di bawah pengawasan media untuk menghindari potensi sabotase. Relawan dari lebih dari 21 negara melakukan perjalanan ke Malta untuk menaiki misi ke Gaza, termasuk tokoh-tokoh terkemuka,” kata organisasi itu di webnya seperti dikutip Jumat, 2 Mei.

    Lebih jauh dikatakan, drone bersenjata menyerang bagian depan kapal dua kali, menyebabkan kebakaran dan kebocoran besar di lambung kapal. Komunikasi terakhir pada dini hari tanggal 2 Mei, menunjukkan drone masih mengitari kapal.

    LSM itu mengungkapkan, kapal yang berada di perairan internasional di lepas pantai Malta itu mengeluarkan sinyal marabahaya SOS segera setelah serangan tersebut.

    Sebuah kapal dari Siprus Selatan diberangkatkan tetapi tidak memberikan dukungan listrik penting yang dibutuhkan.

    BREAKING: At 00:23 Maltese time, a #FreedomFlotilla ship was subjected to a drone attack. The front of the vessel was targeted twice, resulting in a fire and a breach in the hull. The ship is currently located in international waters near #Malta. An #SOS distress signal was sent. pic.twitter.com/J6oEQafuOb

    — Freedom Flotilla Coalition (@GazaFFlotilla) May 2, 2025

    Freedom Flotilla Coalition mengatakan, serangan drone tersebut diduga sengaja menargetkan generator kapal, membuat awak kapal tanpa listrik dan menempatkan kapal pada risiko besar tenggelam.

    Di atas kapal tersebut terdapat aktivis hak asasi manusia internasional yang sedang menjalankan misi kemanusiaan tanpa kekerasan untuk menentang pengepungan ilegal dan mematikan yang dilakukan Israel di Gaza, dan untuk mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan dan menyelamatkan nyawa, kata organisasi itu.

    “Duta besar Israel harus dipanggil dan bertanggung jawab atas pelanggaran hukum internasional, termasuk blokade yang sedang berlangsung dan pemboman kapal sipil kami di perairan internasional,” kata organisasi itu, menuding Israel berada di balik serangan tersebut.

    Lebih lanjut, Freedom Flotilla Coalition meminta masyarakat internasional mengutuk agresi terhadap kapal bantuan kemanusiaan tak bersenjata, menuntut otoritas Malta segera bertindak.

    “Semua negara mengakhiri dukungan politik, finansial, dan militer terhadap pengepungan, blokade, pendudukan dan apartheid ilegal Israel,” seru organisasi itu.

    Terpisah, Pemerintah Malta mengatakan otoritas maritim telah menerima panggilan mayday dari sebuah kapal yang melaporkan kebakaran tak lama setelah tengah malam waktu setempat, dikutip dari Reuters.

    Kapal itu berada di luar perairan teritorial dan memiliki 12 awak kapal dan empat warga sipil di dalamnya, kata Pemerintah Malta.

    Sebuah kapal tunda di dekatnya menuju ke lokasi kejadian dan meluncurkan operasi pemadaman kebakaran dan sebuah kapal patroli Malta diberangkatkan. Setelah beberapa jam, kapal dan awaknya aman, kata pemerintah, seraya menambahkan awak kapal menolak untuk menaiki kapal tunda tersebut.

    Sementara itu, Kementerian luar negeri Israel tidak segera membalas permintaan komentar Reuters.

    Jauh sebelumnya, kapal koalisi lain yang menjalankan misi serupa ke Gaza pada tahun 2010 dihentikan dan dinaiki oleh pasukan Israel, menyebabkan sembilan aktivis tewas. Kapal lain juga telah dihentikan dan dinaiki, tanpa korban jiwa.

  • CIA Rilis Video Bahasa Mandarin, Ajak Pejabat China Ungkap Rahasia Lewat Jalur Aman – Halaman all

    CIA Rilis Video Bahasa Mandarin, Ajak Pejabat China Ungkap Rahasia Lewat Jalur Aman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) memicu kehebohan internasional dengan merilis dua video berbahasa Mandarin.

    Lewat video tersebut, CIA secara terang-terangan mengajak pejabat pemerintah Tiongkok untuk membocorkan rahasia negara kepada Washington.

    Kampanye ini dipublikasikan secara luas di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Telegram, dan X (dulu Twitter).

    Video berisi pesan langsung dan instruksi teknis yang menjelaskan cara aman menghubungi CIA melalui jaringan anonim seperti Tor.

    Dalam video fiktif tersebut, seorang aktor yang berperan sebagai pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok (PKT) menyampaikan keresahannya terhadap nasib keluarganya di tengah ketidakpastian politik

     Ia menggambarkan bagaimana banyak pejabat disingkirkan tanpa peringatan, “seperti sepatu usang.”

    “Pria ini, yang telah bekerja keras untuk mencapai puncak sepanjang hidupnya, kini menyadari sepenuhnya bahwa setinggi apa pun statusnya, hal itu tidak cukup untuk melindungi keluarganya di masa yang penuh gejolak dan meresahkan ini,” demikian narasi dalam video berbahasa Mandarin yang diunggah ke YouTube.

    “Ia ingin mengendalikan takdirnya dan menemukan jalan untuk melindungi keluarganya dan prestasi yang telah ia bangun melalui kerja keras selama bertahun-tahun,”

    “Sadar bahwa semua yang dimilikinya dapat lenyap dalam sekejap, ia terdorong untuk membuat keputusan yang sulit tetapi penting untuk menghubungi CIA dengan aman.”

    Video tersebut memberikan petunjuk teknis untuk mengakses CIA melalui web gelap, dengan jaminan keamanan dan kerahasiaan.

    Direktur CIA, John Ratcliffe, dalam wawancara dengan Fox News menjelaskan bahwa merekrut sumber intelijen adalah bagian dari misi utama lembaganya.

    “Salah satu peran utama CIA adalah mengumpulkan informasi intelijen untuk presiden dan para pembuat kebijakan,” katanya.

    “Salah satu cara kami melakukannya adalah dengan merekrut aset yang dapat membantu kami mencuri rahasia,” tambahnya.

    Kampanye publik ini menandai eskalasi dalam persaingan intelijen antara Washington dan Beijing.

    Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan resmi terhadap kampanye ini.

    Banyak pihak menduga reaksi keras akan menyusul.

    Desmond Shum, mantan taipan properti Tiongkok yang kini menjadi pembangkang dan tinggal di Inggris, menyebut langkah CIA ini sebagai “langkah publik paling agresif” terhadap Tiongkok dalam sejarah modern.

    “Jenis pendekatan publik seperti ini adalah jenis provokasi yang membuat PKT marah – dan Xi Jinping secara pribadi,” tulis Shum dalam akun X miliknya.

    “Obsesinya terhadap kekuasaan seumur hidup bermula dari satu tujuan tunggal: mengamankan kendali Partai yang tak tergoyahkan atas Tiongkok.”

    Langkah CIA ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China, termasuk dalam isu Taiwan, teknologi, dan persaingan pengaruh global.

    Alih-alih melalui operasi rahasia, badan intelijen tertua AS itu kini tampaknya berani menampilkan seruannya secara terbuka.

    Penggunaan bahasa Mandarin dalam video mempertegas bahwa kampanye ini ditujukan langsung kepada para birokrat dan pejabat dalam sistem kekuasaan Beijing.

    CIA sebelumnya pernah membuat ajakan terbuka lewat media sosial, langkah terbaru ini tetap mengejutkan.

    Para pengamat menilai kampanye kali ini sangat tidak biasa karena secara langsung menyasar loyalitas pejabat tinggi di dalam sistem kekuasaan Tiongkok.

    Langkah ini bisa memicu ketegangan diplomatik baru.

    Pemerintah Tiongkok dikenal sangat sensitif terhadap setiap tindakan yang dianggap mencampuri urusan dalam negerinya.

    Video berdurasi dua menit itu menyorot rasa putus asa, ketakutan, dan harapan akan masa depan yang lebih aman.

    Pendekatan ini kemungkinan ditujukan untuk menarik simpati dari kalangan internal PKT yang merasa terancam oleh situasi politik di dalam negeri.

    Belum jelas apakah kampanye itu sudah membuahkan intelijen baru atau berhasil merekrut agen, analis meyakini langkah CIA ini bukan sekadar aksi sesaat.

    Mereka menilai ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk menghadapi pengaruh Tiongkok yang terus berkembang.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    GELORA.CO – Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengumumkan pada hari Kamis (30/4/2025) bahwa 119 kru pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan kebakaran hutan di pegunungan Yerusalem, yang meliputi 11 sektor.

    Sektor-sektor ini dilaporkan meliputi: Sha’ar HaGai, Masilat Zion, Netaf, Yad Hashmonah, Nafeh Ilan, Mavo Hauron, Canada Park, Anaba hingga Latrun, Nafeh Shalom, Burma Road hingga Hutan Ashkelon, serta Beit Meir dan Shoresh.

    Dinas pemadam kebakaran juga mengonfirmasi evakuasi tujuh permukiman karena kebakaran yang sedang berlangsung.

    Korban Manusia dan Material

    Media Israel melaporkan 17 petugas pemadam kebakaran terluka saat berupaya memadamkan api, sehingga jumlah total korban luka menjadi sekitar 30 orang.

    🇮🇱 Wildfires Rage Across Israel, Military Bases Threatened

    29 wildfires are burning across Israel, threatening several military bases and trapping soldiers. Strangely, while Israel burns, neighboring Palestine shows zero wildfire activity. pic.twitter.com/30Nm9Hj2e6

    — DailyRedacted (@DailyRedacted) May 1, 2025

    Selain itu, 15 pesawat besar dan petugas pemadam kebakaran dari berbagai pangkalan Angkatan Udara Israel turut serta sepanjang malam dalam upaya memadamkan api.

    Menurut situs berita Israel Walla, Canada Park hampir hancur total akibat kebakaran, dan Rute 1, jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv, tetap ditutup.

    Lebih dari 100 mobil ditinggalkan pemiliknya akibat kebakaran.

    Kebakaran Terbesar dalam Sejarah Israel

    Eliyahu Levi, Petugas Operasional Distrik Yerusalem di Kepolisian Israel, menyatakan polisi menjaga mobil-mobil yang ditinggalkan untuk mencegah pencurian.

    Israel is experiencing the largest wave of wildfires in its history, which have so far spared Palestinian communities

    The fires, accelerated by strong winds have engulfed various regions of occupied Palestine in flames, but has not yet impacted any Palestinian majority areas,… pic.twitter.com/Y8sEe9NFHh

    — MintPress News (@MintPressNews) April 30, 2025

    Polisi Israel juga menutup jalan termasuk Rute 3, dan Rute 65, 70, dan 85. Menurut Walla, kebakaran yang telah berlangsung sejak pukul 10 pagi pada hari Rabu itu dianggap sebagai “salah satu kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Israel.”

    Kebakaran itu menyebabkan pembatalan upacara penyalaan obor tahunan dan sebagian besar acara yang terkait dengan apa yang disebut “Hari Kemerdekaan.”

    Dana Nasional Yahudi di Israel memperkirakan kebakaran ini adalah salah satu kebakaran terbesar yang pernah dihadapi Israel, yang menghancurkan sekitar 24.000 dunam tanah.

    Ketakutan Kebakaran Menggila

    Karena dinas pemadam kebakaran dan otoritas penyelamat di Israel mengharapkan kedatangan delapan pesawat dengan dukungan pemadam kebakaran dari Siprus, Italia, dan Kroasia, ada kekhawatiran kebakaran dapat terjadi lagi.

    Kepala Distrik Yerusalem di Dinas Pemadam Kebakaran mencatat angin diperkirakan akan bertiup kencang, yang berpotensi memicu kembali kebakaran.

    Menurut dinas pemadam kebakaran Israel dan apa yang disebut Dana Nasional Yahudi, pada pukul 2 siang hari ini (1/5/2025), waktu untuk mengendalikan api akan tertutup, dengan angin kencang yang diantisipasi akan menyalakan kembali api antara pukul 4 sore dan 7 malam.

    Investigasi Penyebab

    Badan keamanan internal Israel, Shin Be, terlibat dalam investigasi penyebab kebakaran.

    Sumber keamanan menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah kebakaran tersebut merupakan hasil dari “motif nasionalis”.

    Seorang tersangka ditangkap di Yerusalem, meskipun masih belum jelas apakah mereka terkait dengan kebakaran tersebut.

    Sementara itu, Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel, memicu kontroversi dengan mempromosikan teori konspirasi, mengklaim kebakaran tersebut sengaja dilakukan oleh sayap kiri sebagai bagian dari suatu rencana.

    Investigasi yang Sedang Berlangsung

    Surat kabar Israel Times of Israel melaporkan sebagian besar kebakaran hutan di Israel disebabkan manusia, yang sering kali disebabkan kelalaian.

    Situs web tersebut juga menunjukkan Israel sedang mengalami musim panas yang panjang, panas, dan kering, kondisi yang menyebabkan kebakaran hutan.

    Kebakaran hutan yang signifikan telah dilaporkan di Israel pada tahun 1989, 1995, 2010, 2015, 2019, 2021, dan 2023.

    Laporan dari Kantor Pengawas Keuangan Negara pada bulan Juli 2024 mengungkapkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel hanya menyelidiki penyebab sekitar 9% kebakaran yang mereka tangani pada tahun 2022, dan 14% pada tahun 2023.

    Lebih dari 50% penyelidikan yang dibuka antara tahun 2020 dan 2022 tetap tidak terselesaikan setelah satu tahun.

    Setelah kebakaran tersebut, Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menaikkan tingkat kewaspadaannya ke tingkat tertinggi.

    Pada hari Rabu, Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) mengonfirmasi lebih dari 10.000 orang telah dievakuasi akibat kebakaran tersebut, dan api telah mengepung pangkalan militer, stasiun kereta api, dan jalan raya utama.

    Saling Menyalahkan

    Sumber keamanan, yang berbicara kepada Channel 12 Israel, mengkritik polisi dan dinas pemadam kebakaran, dengan menyatakan mereka “gagal, dan sama sekali tidak ada pemahaman.”

    Mereka juga mencatat badan-badan ini telah mengabaikan peringatan dari tentara mengenai potensi kebakaran pada hari itu.

    Pada saat yang sama, Menteri Keamanan Nasional Israel yang ekstremis Itamar Ben Gvir dikritik karena diduga menghalangi pembelian helikopter pemadam kebakaran yang dapat membantu dalam mengelola kebakaran besar.

    Penanaman pohon pinus Eropa dalam skala besar oleh Israel, yang bukan merupakan tanaman asli wilayah tersebut, sebagai bagian dari upaya membentuk kembali lanskap dan menutupi desa-desa Palestina yang tidak berpenghuni, telah secara signifikan meningkatkan kerentanan wilayah tersebut terhadap kebakaran hutan.

    Tidak seperti tanaman asli Mediterania, pohon pinus ini sangat mudah terbakar, dengan kayu yang mengandung resin dan serasah jarum padat yang mudah terbakar dalam kondisi kering dan panas.

    Dengan perubahan iklim yang memperburuk gelombang panas dan kekeringan, hutan monokultur ini menjadi kotak korek api yang mudah meledak, memperparah kebakaran yang tidak terkendali dan mengancam ekosistem serta masyarakat sekitar.

  • Sukses Kuasai ‘Harta Karun’ Langka Ukraina, Trump Janjikan Ini

    Sukses Kuasai ‘Harta Karun’ Langka Ukraina, Trump Janjikan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat dan Ukraina resmi menandatangani kesepakatan penting pada Rabu (30/4/2025) yang memberikan Amerika Serikat akses istimewa terhadap mineral-mineral kritis di Ukraina, termasuk logam tanah jarang.

    Sebagai imbal balik, kesepakatan ini juga mencakup pendanaan AS untuk investasi rekonstruksi Ukraina pasca perang.

    Mengutip dari Reuters, Kamis (1/5/2025), Ukraina sendiri dikenal memiliki cadangan logam tanah jarang cukup signifikan, yang sangat penting untuk industri teknologi tinggi dan pertahanan. Adapun, logam ini digunakan untuk membuat magnet khusus dalam kendaraan listrik, ponsel, sistem rudal, dan peralatan elektronik lainnya.

    Berdasarkan survei Geologi AS (U.S. Geological Survey), setidaknya ada 50 mineral yang dikategorikan sebagai “kritis”, termasuk nikel dan litium. Mineral kritis ini dianggap vital untuk industri pertahanan, peralatan teknologi tinggi, kedirgantaraan, dan energi hijau.

    Sementara itu, Ukraina juga memiliki cadangan 22 dari 34 mineral kritis yang diidentifikasi Uni Eropa. Ini termasuk material industri dan konstruksi, ferro alloy, logam mulia dan non-ferrous, serta beberapa unsur tanah jarang.

    Menurut Institut Geologi Ukraina, negara ini memiliki logam tanah jarang seperti lantanum dan serium yang digunakan dalam TV dan lampu, kemudian neodimium yang digunakan dalam turbin angin dan baterai kendaraan listrik, serta erbium dan yttrium, yang aplikasinya mencakup tenaga nuklir hingga laser.

    Forum Ekonomi Dunia menyatakan bahwa Ukraina juga merupakan pemasok potensial utama untuk litium, berilium, mangan, galium, zirkonium, grafit, apatit, fluorit, dan nikel.

    Layanan Geologi Negara menyampaikan bahwa Ukraina memiliki salah satu cadangan lithium terbesar di Eropa, yang dikonfirmasi mencapai 500.000 ton metrik, cukup penting untuk baterai, keramik, dan kaca.

    Negara ini memiliki cadangan titanium, sebagian besar berada di wilayah barat laut dan tengah, sementara litium ditemukan di bagian tengah, timur, dan tenggara.

    Lantas, apa isi rincian kesepakatan antara AS dengan Ukraina? Apa yang akan diperoleh Ukraina dari penguasaan AS atas logam tanah jarangnya tersebut?

    Kedua negara menandatangani perjanjian tersebut di Washington setelah negosiasi selama berbulan-bulan yang penuh dinamika, dan sempat terhambat di menit-menit terakhir.

    Perjanjian ini membentuk dana investasi bersama untuk membantu rekonstruksi Ukraina. Selain itu, kesepakatan ini juga menandai komitmen Trump dalam mencari penyelesaian damai atas perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Pertama Ukraina Yulia Svyrydenko terlihat menandatangani kesepakatan dalam sebuah foto yang diunggah oleh Departemen Keuangan di X (Twitter), yang menyebut perjanjian ini “jelas menunjukkan komitmen Pemerintahan Trump terhadap Ukraina yang bebas, berdaulat, dan makmur.”

    Svyrydenko menulis di X bahwa perjanjian ini membuat Washington akan berkontribusi pada dana tersebut. Ia juga menyebut perjanjian ini mencakup bantuan baru, misalnya sistem pertahanan udara untuk Ukraina.

    (wia)

  • Mahasiswa dan Alumni ITB Terima Panggilan Mencurigakan, Apa Penyebabnya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Mei 2025

    Mahasiswa dan Alumni ITB Terima Panggilan Mencurigakan, Apa Penyebabnya? Regional 1 Mei 2025

    Mahasiswa dan Alumni ITB Terima Panggilan Mencurigakan, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Institut Teknologi Bandung (ITB) mengonfirmasi adanya dugaan kebocoran data yang berujung pada aktivitas penipuan (scam) yang menyasar mahasiswa dan alumni melalui panggilan telepon dari nomor tak dikenal dengan awalan 0888*.
    Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah mahasiswa dan alumni mengenai panggilan mencurigakan tersebut pada Sabtu (27/4/2025).
    Laporan ini juga telah beredar melalui berbagai platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter).
    “ITB menegaskan bahwa panggilan tersebut merupakan bagian dari modus penipuan (scam),” ujar Nurlaela dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (1/5/2025).
    Menanggapi situasi ini, ITB menyayangkan kejadian tersebut dan saat ini sedang melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait untuk menelusuri dan menangani dugaan kebocoran data serta aktivitas penipuan tersebut.
    Sebagai langkah preventif, ITB mengimbau seluruh mahasiswa dan alumni untuk tetap tenang dan tidak panik jika menerima panggilan mencurigakan.
    Mereka juga disarankan untuk mengabaikan serta tidak menanggapi permintaan apapun dari penelepon yang tidak dikenal, serta tidak mentransfer dana dalam bentuk apapun berdasarkan alasan yang disampaikan oleh pihak yang tidak sah.
    Selain itu, insiden ini dapat dilaporkan melalui tautan berikut:
    https://s.id/LaporanScamMhsITB
    .
    Untuk informasi dan bantuan lebih lanjut, mahasiswa dapat menghubungi Layanan WhatsApp ITB di nomor 081-1210-1920, sedangkan alumni dapat menghubungi melalui nomor 0823-1818-1959.
    ITB juga menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi mahasiswa yang dapat diakses melalui situs web Konseling Mahasiswa di https://konseling.kemahasiswaan.itb.ac.id/login dan melalui WhatsApp Konseling di nomor 0858-7111-9135.
    ITB mengimbau seluruh sivitas akademika untuk tetap fokus dalam menjalankan kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
    ITB berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan terlindungi bagi seluruh warganya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Apa di Kemang? Viral Sekelompok Pria Lari-Lari Bawa Senjata Api Laras Panjang

    Ada Apa di Kemang? Viral Sekelompok Pria Lari-Lari Bawa Senjata Api Laras Panjang

    PIKIRAN RAKYAT – Viral sebuah video sekelompok pria berlari-lari memegang senjata api laras panjang diduga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 30 April 2025.

    Dalam video terlihat mereka provokatif dan memicu kepanikan, lalu terjadi bentrokan dengan kelompok lain, meninggalkan pertanyaan besar mengenai motif dan asal-usul kejadian ini.

    Rekaman video yang beredar luas memperlihatkan setidaknya empat orang pria mengeluarkan senjata laras panjang dari bagian belakang sebuah mobil berwarna kuning yang terparkir di pinggir Jalan Kemang Raya.

    Kemudian mereka mengacungkan senjata tersebut ke arah depan, memicu ketegangan yang tak terhindarkan. Dalam video yang sama, terdengar beberapa kali suara letusan yang diduga kuat berasal dari senjata api tersebut, menambah kengerian suasana.

    Dari arah yang berlawanan, terlihat sekelompok orang yang merespons tindakan provokatif tersebut dengan melemparkan batu ke arah pria-pria bersenjata.

    Aksi saling serang ini dengan cepat berkembang menjadi bentrokan fisik di tengah jalan, mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan di kawasan yang dikenal dengan deretan kafe, restoran, dan butik mewah ini.

    Kejadian ini juga mendapatkan respon dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Ia juga mengunggah ulang video serupa melalui akun Instagram pribadinya.

    Dalam keterangannya, Sahroni mengungkapkan keterkejutannya dan mempertanyakan asal-usul serta tujuan dari kelompok bersenjata tersebut.

    “ini dimana yah !!! kok bawa senjata dugaa nya,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

    hati hati yg lewat kemang, sedang ada perebutan lahan sampe perang fisik???????? pic.twitter.com/NfIgEqKFew— TXT DARI JAKARTA (@txtdrjkt) April 30, 2025 Dugaan Kronologi Sementara

    Informasi awal yang berhasil dihimpun Pikiran-Rakyat.com, diduga kuat dipicu oleh sengketa antar dua kelompok massa terkait permasalahan penjagaan sebuah lahan kosong yang rencananya akan dijual oleh pemiliknya.

    Namun, detail pasti mengenai sengketa ini, termasuk pihak-pihak yang terlibat dan akar permasalahannya, masih belum terkonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang.

    Situasi yang sempat memanas berhasil diredam setelah aparat kepolisian dari Sektor Mampang Prapatan dan Polres Metro Jakarta Selatan, dengan bantuan dari Polda Metro Jaya, tiba di lokasi kejadian.

    Kehadiran aparat keamanan berhasil membubarkan kedua kelompok yang bertikai dan mengamankan area sekitar Jalan Kemang Raya.

    Saat ini, tim gabungan dari Polsek Mampang Prapatan dan Polres Metro Jakarta Selatan tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya bentrokan dan mengidentifikasi asal-usul senjata api laras panjang yang digunakan oleh salah satu kelompok.

    Pihak kepolisian juga berupaya untuk mengidentifikasi individu-individu yang terlibat dalam insiden ini dan motif di balik tindakan mereka.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut yang diberikan oleh pihak kepolisian mengenai identitas pelaku, motif pasti bentrokan, serta asal-usul senjata api yang digunakan.

    Hati- hati melintas di daerah kemang, jaksel.
    Ada perang antar preman utk menguasai wilayah. pic.twitter.com/qrwFym4E0m— b3’doel (@B3doel___) April 30, 2025

    Sebagai informasi tambahan, spekulasi mengenai keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam sengketa lahan di Jakarta bukanlah hal yang baru.

    Persaingan untuk mendapatkan akses atau kontrol atas lahan di wilayah strategis seperti Kemang seringkali melibatkan berbagai kepentingan dan dapat memicu konflik.

    Namun, penggunaan senjata api laras panjang dalam konflik semacam ini merupakan eskalasi yang sangat mengkhawatirkan dan menimbulkan pertanyaan serius tentang bagaimana senjata tersebut bisa berada di tangan pihak yang terlibat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News