Perusahaan: Twitter

  • SBY Prihatin atas Konflik Kamboja-Thailand, Desak Asean Ambil Peran Damai

    SBY Prihatin atas Konflik Kamboja-Thailand, Desak Asean Ambil Peran Damai

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keprihatinan mendalam atas pecahnya konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand di wilayah perbatasan kedua negara.

    Melalui akun pribadinya di platform X (dulu Twitter), @SBYudhoyono, SBY menyebut konflik tersebut sebagai kemunduran bagi sejarah panjang kerja sama Asean yang nyaris enam dekade menjadi model stabilitas kawasan.

    “Secara pribadi saya sangat bersedih. Terus terang ini sebuah set back, dari kisah sukses Asean sebagai model kerja sama regional yang telah berlangsung hampir 60 tahun,” tulis SBY.

    SBY juga menyoroti eksodus besar-besaran warga sipil dari daerah perbatasan akibat konflik tersebut sebagai pemandangan yang menyedihkan dan bertentangan dengan semangat solidaritas kawasan.

    Kendati demikian, SBY tetap optimistis bahwa penyelesaian damai masih sangat mungkin dilakukan. Dia mendesak agar Asean segera mengambil peran aktif dan kepemimpinan yang kuat untuk menghentikan konflik ini.

    “Asean sebagai rumah bersama, termasuk di dalamnya Kamboja dan Thailand, masih memiliki sumber daya politik untuk mendorong pengakhiran konflik kedua negara tersebut. Kita semua menunggu langkah cepat dan tepat Asean, termasuk kepemimpinan yang efektif,” ujarnya.

    SBY juga mengingatkan bahwa konflik antara Kamboja dan Thailand bukan hal baru, dan memiliki akar sejarah yang panjang dan kompleksitas tersendiri. Ia mengenang perannya sebagai Ketua Asean pada 2011 saat menjadi mediator dalam situasi serupa.

    “Tahun 2011, dalam kapasitas saya sebagai Ketua Asean, saya juga melakukan peran mediasi, karena terjadi lagi kontak tembak di tahun itu,” kenangnya.

    Dalam pertemuan segitiga di Jakarta yang melibatkan dirinya, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, kesepakatan damai berhasil dicapai dan bertahan selama 14 tahun.

    “Artinya, saya tetap memiliki optimisme, konflik ini insya Allah bisa dicarikan solusinya secara damai, sesuai dengan jiwa dan semangat Asean Charter 2007,” pungkas SBY.

  • Sheila On 7 Mendarat di Kuala Lumpur untuk Latihan Pestapora 2025

    Sheila On 7 Mendarat di Kuala Lumpur untuk Latihan Pestapora 2025

    JAKARTA – Latihan Pestapora 2025 siap dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara yang dipersiapkan jelang Pestapora 2025 ini dimeriahkan sejumlah penampil, termasuk Sheila On 7.

    Selain itu turut hadir pula Kunto Aji, Pamungkas, Nadin Amizah hingga Barasuara X Efek Rumah Kaca. Mereka akan tampil di Stadion Bukit Jalil pada 26 Juli besok.

    Ajang ini menjadi perkenalan Pestapora bagi peminat musik dari Malaysia. Seperti dilaporkan, pengunjung Pestapora tak hanya dari dalam, tapi juga dari negara-negara tetangga.

    Sheila On 7 dikabarkan telah mendarat di Kuala Lumpur International Airport pada 24 Juli. Kedatangan Duta dkk dibagikan di platform X baru-baru ini.

    Ini kan yang korang tunggu-tunggu? Ini kan? Sheila on 7 kan?? pic.twitter.com/7Cn1L0ZMDP

    — om (@xallehrazax) July 24, 2025

    “Ini kan yang korang tunggu-tunggu? Ini kan? Sheila on 7 kan??” tulis akun @xallehrazax di X pada 24 Juli sore.

    Latihan Pestapora 2025 di Kuala Lumpur juga akan dimeriahkan para artis dari Malaysia. Mereka di antaranya DJ CZA, Elva Suyan, Killa Driz hingga Sonaone.

    Sementara itu, Pestapora 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 5, 6 dan 7 September nanti. Akan ada konsep tukar setlist, kolaborasi, hingga experience seru di luar musik seperti stand up comedy dan padel. 

  • Nenek Moyang TikTok Bangkit dari Kubur, Berubah Jadi Aplikasi Ini

    Nenek Moyang TikTok Bangkit dari Kubur, Berubah Jadi Aplikasi Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vine, aplikasi video pendek yang sempat populer beberapa tahun lalu, bangkit dari kubur. Media sosial X akan menghadirkan lagi Vine dengan bentuk lain.

    Pemilik X, Elon Musk mengumumkan kehadiran Vine versi baru akan dalam bentuk AI. Namun dia tak memberikan detil lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Jumat (25/7/2025).

    X tidak segera menanggapi permintaan berkomentar terkait hal ini.

    Musk memang telah mengisyaratkan menghidupkan kembali Vine beberapa kali. Ini dilakukannya sejak akuisisi X yang dulunya bernama Twitter pada 2022 lalu.

    Salah satunya melakukan survei pada pengguna X mengenai menghidupkan kembali aplikasi Vine.

    Vine diperkenalkan pada Januari 2023. Aplikasi ini menghadirkan berbagai cuplikan video berdurasi enam detik atau kurang.

    Kehadirannya jauh sebelum banyak aplikasi dengan format video pendek, seperti TikTok ataupun Shorts yang hadir bertahun-tahun kemudian. Bisa dibilang, Vine merupakan ‘nenek moyang’ TikTok dan aplikasi video vertikal format pendek lainnya. 

    Dengan cepat, Vine mulai mendapatkan popularitasnya di kalangan vlogger. Bahkan menarik jutaan pengguna saat itu.

    Sayang aplikasi itu hanya bertahan tiga tahun. Akhir 2016, Twitter menutup Vine.

    Mengacu pada ucapan Musk, Reuters mencatat format video enam detik dapat berfungsi dengan baik jika dihasilkan dengan AI. Sebab sebagian besar alat pembuat video AI tersedia untuk konten berdurasi pendek.

    Sementara video lebih panjang membutuhkan biaya lebih besar jika menggunakan AI.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video Syur Diduga Dea Onlyfans dan Pria Bule Berdurasi 20 Menit

    Video Syur Diduga Dea Onlyfans dan Pria Bule Berdurasi 20 Menit

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar mengenai video syur yang diduga melibatkan Gusti Ayu Dewanti, atau lebih dikenal sebagai Dea Onlyfans, telah berembus sejak Mei 2025. Namun, video berdurasi 20 menit 10 detik itu baru benar-benar muncul dan viral di media sosial pada Juli 2025, dan memicu kegaduhan di jagat maya.

    Perbincangan hangat di kalangan warganet, terutama di platform X (dahulu Twitter), mengenai kehadiran Dea Onlyfans dan pria yang menjadi lawan mainnya, telah ramai sejak Rabu (28/5/2027). Pria tersebut diketahui merupakan bintang film dewasa asal Tunisia, Youssef Khelil alias Ozuottag. Keduanya disebut-sebut membuat konten dewasa ini untuk sebuah platform.

    Kini, kabar tersebut bukan lagi sekadar rumor. Video syur yang diduga diperankan Dea Onlyfans ini pertama kali diunggah oleh akun X @milffamily06 pada Kamis (24/7/2025). Akun pengunggah ini, yang baru dibuat pada Juli 2025, telah mengumpulkan 71.547 pengikut dan memang menampilkan sejumlah konten dewasa.

    Video tersebut telah ditonton sebanyak 295.000 kali, diunggah ulang oleh 1.403 orang, dan disukai oleh 4.463 pengguna. Dalam video itu, Dea Onlyfans dan Youssef Khelil tampak melakukan adegan tersebut dalam keadaan sadar dan di dalam sebuah kamar hotel.

    Sebelum video ini muncul ke publik, Dea Onlyfans dan Youssef Khelil sempat mengunggah momen kebersamaan mereka di Instagram pribadi masing-masing. Pertemuan intens keduanya diketahui sudah berlangsung sejak Mei 2025.

    Akun X Dea Onlyfans Ditahan, Pihak Berwenang Belum Berkomentar

    Berdasarkan penelusuran tim Beritasatu.com, akun X milik Dea Onlyfans, @greisaidz, tidak dapat lagi diakses. Akun tersebut diduga kuat terkena pelanggaran dari X, dengan keterangan tertulis: “Akun ditahan. @gresaidz has been withheld in ID in response to a legal demand.”

    Hingga berita ini diturunkan, tim Beritasatu.com telah mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi untuk mendapatkan keterangan resmi terkait beredarnya video syur yang diduga dilakukan Dea Onlyfans ini. 

    Namun, Kombes Pol Ade Ary Indradi belum memberikan jawaban. Sementara itu, Dea Onlyfans sendiri juga belum buka suara mengenai video yang menghebohkan publik tersebut.

  • Video Syur Diduga Dea Onlyfans dan Pria Bule Gegerkan Jagat Medsos

    Video Syur Diduga Dea Onlyfans dan Pria Bule Gegerkan Jagat Medsos

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia jagat maya kembali digemparkan dengan beredarnya video syur yang diduga menampilkan Gusti Atyu Dewanti, atau yang lebih dikenal dengan Dea Onlyfans, bersama seorang pria bule. Video ini tersebar luas di berbagai platform media sosial, khususnya X (dahulu Twitter).

    Video syur yang diduga Dea Onlyfans ini pertama kali disebarkan oleh akun X @milffamily06. Dalam video tersebut, pria bule yang bersamanya diidentifikasi sebagai bintang dewasa asal Tunisia, Youssef Khelil alias Ozuottag.

    Terlihat dalam rekaman, Dea Onlyfans dan Youssef Khelil berada dalam keadaan sadar saat melakukan aksi tersebut. Bahkan, keduanya sempat terekam melakukan pembicaraan singkat.

    “I can do my best, okay not bad and I can manage all,” ucap pria tersebut dalam video, seperti dikutip pada Kamis (24/7/2025).

    Sebelum video ini viral, Dea Onlyfans dan Youssef Khelil sempat mengunggah momen kebersamaan mereka di akun Instagram masing-masing. Penelusuran menunjukkan bahwa pertemuan keduanya sudah intens sejak Mei 2025.

    Akun X Dea Onlyfans Ditahan

    Menyusul beredarnya video tersebut, akun X milik Dea Onlyfans, @greisaidz, tidak bisa lagi diakses. Akun tersebut diduga terkena pelanggaran dari X, yang ditunjukkan dengan notifikasi “Akun ditahan. @gresaidz has been withheld in ID in response to a legal demand.”

    Hingga berita ini diturunkan, tim Beritasatu.com telah mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi untuk dimintai keterangan. Namun, Kombes Pol Ade Ary Indradi belum memberikan jawaban terkait video syur yang diduga melibatkan Dea Onlyfans ini. Dea Onlyfans sendiri juga belum buka suara mengenai beredarnya video tersebut.

    Dea Onlyfans Pernah Terjerat Kasus Serupa

    Sebagai informasi, Dea Onlyfans bukanlah nama baru dalam kasus dugaan penyebaran konten pornografi. Ia pernah tersandung kasus serupa terkait platform Onlyfans pada Maret 2022.

    Saat itu, Dea Onlyfans ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Ia kemudian divonis hukuman penjara 10 bulan, yang lebih ringan dari tuntutan jaksa, dan dinyatakan bebas murni pada September 2023.

  • Chris Martin Tanpa Sadar Bongkar Perselingkuhan CEO Andy Byron dari Panggung

    Chris Martin Tanpa Sadar Bongkar Perselingkuhan CEO Andy Byron dari Panggung

     

    JAKARTA – Vokalis Coldplay, Chris Martin rupanya tanpa sengaja membongkar dugaan perselingkuhan antara seorang CEO perusahaan teknologi dengan bawahannya. Kejadian ini berlangsung saat konser Coldplay di Stadion Gillette, Massachusetts, dalam rangkaian tur dunia mereka pada Rabu, 16 Juli 2025.

    Seperti layaknya konser pada umumnya, kamera seringkali menyorot penonton dan menampilkannya di layar besar. Saat itu, terlihat sepasang pria dan wanita sedang berpelukan erat. Pria tersebut tampak melingkarkan lengannya di dada wanita itu, dengan jari-jari mereka saling bertautan.

    Melihat adegan tersebut di layar, Chris Martin awalnya hanya berniat memuji kemesraan mereka.

    Coldplay puts CEO of Astronomer and Head of HR on jumbotron looking cozy during their concert. pic.twitter.com/yuy2R5FAEc

    — Buzzing Pop (@BuzzingPop) July 17, 2025

    “Lihat mereka berdua,” ujar Chris Martin, seperti dikutip dari akun X @BuzzingPop pada Sabtu, 19 Juli.

    Namun, setelah menyadari bahwa mereka sedang disorot, keduanya langsung salah tingkah. Sang wanita spontan menutup mata dan berusaha menjauh, sementara pria itu memilih menunduk. Respons yang tak biasa ini membuat Chris Martin kaget dan langsung berkomentar.

    “Kalian baik-baik saja? Kalian baik-baik saja?” tanya Chris Martin.

    “Apa? Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya sangat pemalu. Astaga. Semoga kita tidak melakukan hal buruk,” lanjutnya.

    Video kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial dan akhirnya identitas keduanya terungkap. Pria tersebut adalah Andy Byron, CEO Astronomer, dan wanita yang dipeluknya adalah bawahannya, Kristin Cabot, Chief People Officer di perusahaan yang sama.

    Skandal dugaan perselingkuhan antara Andy Byron dan Kristin Cabot ini langsung menjadi perbincangan hangat, terutama karena Byron diketahui sudah menikah dengan Megan Kerrigan Byron dan dikaruniai dua anak. Sementara itu, Cabot sudah resmi bercerai dari suaminya, Kenneth Thornby.

    Menurut catatan pengadilan Massachusetts, Cabot dan Thornby mengajukan gugatan cerai pada tahun 2018 dan perpisahan mereka resmi pada tahun 2022. Sebagai informasi, Astronomer adalah perusahaan AI dan data yang ditaksir bernilai sekitar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,5 triliun.

    Dilansir dari laman Page Six, halaman Facebook milik Megan Kerrigan Byron tidak lagi dapat diakses setelah sempat aktif dengan lini masa yang berisi foto-foto keluarga.

    Page Six sebelumnya sempat mendapati akun tersebut masih bisa diakses beberapa saat setelah rumor perselingkuhan mencuat. Namun, tak lama setelah itu, Megan menghapus nama Byron dari nama belakangnya.

    Akun Facebook yang semula bernama Megan Kerrigan Byron kemudian berubah menjadi Megan Kerrigan saja. Sayangnya, akun tersebut akhirnya ditutup sepenuhnya setelah warganet ramai membahas kabar perselingkuhan itu di halaman Facebook sang istri.

  • Microsoft Stop Gunakan Insinyur China untuk Dukung Militer AS, Menhan Hegseth Turun Tangan Perintahkan Investigasi!

    Microsoft Stop Gunakan Insinyur China untuk Dukung Militer AS, Menhan Hegseth Turun Tangan Perintahkan Investigasi!

    JAKARTA – Microsoft mengumumkan keputusan mengejutkan: mereka tidak akan lagi  menggunakan insinyur yang berbasis di China untuk memberikan dukungan teknis kepada militer Amerika Serikat. Langkah drastis ini diambil setelah laporan investigatif dari ProPublica memicu kekhawatiran keamanan nasional. Bahkan laporan ini  mendorong Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, memerintahkan audit penuh selama dua minggu terhadap seluruh kontrak cloud Departemen Pertahanan.

    Laporan ProPublica mengungkap bahwa Microsoft menggunakan insinyur dari China untuk mengelola sistem komputasi awan militer AS. Meskipun pekerjaan mereka diawasi oleh “pendamping digital” dari AS yang memiliki izin keamanan, banyak dari mereka tidak memiliki keahlian teknis memadai untuk mendeteksi ancaman siber yang mungkin disusupkan.

    Praktik ini sontak menimbulkan kekhawatiran besar, mengingat Microsoft sendiri pernah diretas oleh kelompok peretas dari China dan Rusia. Meskipun Microsoft mengklaim telah mengungkapkan praktik ini kepada pemerintah saat proses otorisasi, hal itu tak cukup meredam kontroversi yang meledak pekan ini.

    Juru bicara Microsoft, Frank Shaw, menyatakan melalui platform X (dulu Twitter) bahwa perusahaan telah segera mengubah kebijakan dukungan teknisnya untuk pelanggan pemerintah AS.

    “Sebagai respons atas kekhawatiran yang muncul minggu ini, kami memastikan tidak ada lagi tim rekayasa berbasis di China yang memberikan dukungan teknis untuk layanan yang digunakan oleh Departemen Pertahanan,” tegas Shaw.

    Salah satu reaksi paling keras datang dari Senator Tom Cotton, politisi Partai Republik dari Arkansas sekaligus ketua Komite Intelijen dan anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat. Ia langsung mengirim surat resmi ke Menteri Pertahanan Hegseth, menuntut klarifikasi penuh soal kontraktor yang mempekerjakan personel China.

    “Pemerintah AS menyadari bahwa kapabilitas siber China merupakan salah satu ancaman paling agresif dan berbahaya,” tulis Cotton. “Militer kita harus melindungi rantai pasoknya dari semua potensi infiltrasi, termasuk dari pihak ketiga seperti subkontraktor.”

    Cotton juga meminta daftar kontraktor yang menggunakan tenaga kerja dari China serta penjelasan bagaimana “pendamping digital” AS dilatih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

    Menhan AS Bertindak Tegas: “China Out!”

    Menanggapi eskalasi isu ini, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengunggah pernyataan tegas melalui video di platform X.

    “Mulai sekarang, China tidak akan lagi dilibatkan dalam layanan cloud apa pun untuk Departemen Pertahanan,” kata Hegseth. “Kami akan terus memantau dan menangkal setiap ancaman terhadap infrastruktur militer dan jaringan digital kita.”

    Ia juga memulai audit menyeluruh selama dua minggu guna memastikan tidak ada keterlibatan China di kontrak cloud lainnya.

    Langkah Microsoft ini menambah daftar panjang ketegangan antara keamanan nasional AS dan keterlibatan tenaga kerja asing, khususnya dari China. Isu ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga geopolitik dan kepercayaan. Satu hal kini pasti: keterlibatan China dalam proyek militer AS telah resmi diputuskan—dan dunia sedang mengawasi.

  • Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Pangandaran, Terasa hingga Garut

    Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Pangandaran, Terasa hingga Garut

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 4,4, mengguncang kawasan Pangandaran Jawa Barat hari ini, Sabtu, 19 Juli 2025 pada pukul 18:25:55 WIB.

    Dikutip dari akun Twitter BMKG, pusat gempa berlokasi di titik 8.05 LS, 107.88 BT.

    Adapun pusat gempa berada di laut 77 km barat daya Kab. Pangandaran.

    BMKG mencatat gempa dengan kedalaman 25 km itu dirasakan di  Cidolog, dan Garut.

    Selain di Pangandaran, berikut deretan gempa hari ini

    Gempa magnitudo 2,0, 19 Juli 25 17:52:22 WIB, Lokasi 4.10 LS, 121.64 BT (Pusat gempa berada di darat 2 km Timur Laut Wundulako, Kolaka), kedalaman:5 km dirasakan (MMI) II Kolaka

    Gempa magnitudo 4.4, 19 Juli 2025 16:07:46 WIB, Lokasi: 0.60LS, 123.26BT (82 km Timur Laut BANGGAI-SULTENG), kedalaman:10 km

    Gempa Mag:4.1, 19 Juli 2025 15:57:50WIB, Lokasi:5.11LU, 125.99BT (145 km Barat Laut MELONGUANE-SULUT), kedalaman:98 km

    Gempa Mag:2.5, 19 Juli 2025 15:34:59WIB, Lokasi: 2.14LS, 120.29BT (37 km Timur Laut LUWUUTARA-SULSEL), kedalaman:5 km

  • SpaceX Siap Suntik Rp 32 Triliun ke Startup AI Milik Elon Musk? – Page 3

    SpaceX Siap Suntik Rp 32 Triliun ke Startup AI Milik Elon Musk? – Page 3

    Langkah investasi ini bukan tanpa alasan. SpaceX kabarnya telah mulai menggunakan teknologi xAI dalam layanan mereka.

    Salah satunya, chatbot Grok milik xAI kini sudah digunakan untuk mendukung sistem layanan pelanggan Starlink, layanan internet satelit yang juga dikembangkan oleh SpaceX.

    Lebih lanjut, laporan tersebut menyebut bahwa integrasi antara produk xAI dan layanan-layanan milik SpaceX akan terus berkembang dalam waktu dekat.

    Strategi Musk Satukan Semua Perusahaannya

    Untuk diketahui, Bukan rahasia lagi bahwa Elon Musk memiliki strategi untuk mengintegrasikan berbagai perusahaannya agar saling mendukung dan memperkuat.

    Sebelumnya, Musk juga diketahui telah menggabungkan xAI dengan X (dulu Twitter) awal tahun ini.

    Pendekatan ini dianggap sebagai cara Musk untuk mempercepat adopsi teknologi AI buatannya di berbagai sektor, mulai dari media sosial, otomotif, hingga industri luar angkasa.

    Meski sempat dihujani kritik, khususnya setelah Grok membuat komentar antisemit yang kontroversial, produk AI tersebut tetap mendapat tempat di berbagai lini bisnis Musk.

    Bahkan, mobil listrik Tesla juga dilaporkan akan segera dilengkapi dengan integrasi Grok secara langsung.

  • Connor Hayes Resmi Pimpin Threads, Gantikan Adam Mosseri

    Connor Hayes Resmi Pimpin Threads, Gantikan Adam Mosseri

    Bisnis.com, JAKARTA — Connor Hayes resmi ditunjuk sebagai pimpinan baru Threads setelah lebih dari 14 tahun berkiprah di Meta.

    Melansir Axios pada Sabtu (19/7/2025), dia menggantikan Adam Mosseri yang sebelumnya memimpin pengembangan platform tersebut. 

    Sebelum menduduki posisi barunya, Hayes menjabat sebagai Wakil Presiden Produk untuk divisi kecerdasan buatan generatif (generative AI) di Meta selama lebih dari dua tahun.

    Hayes dikenal sebagai figur kunci di balik sejumlah produk unggulan Meta. Dia turut berperan dalam pertumbuhan fitur Instagram Reels serta berbagai inisiatif untuk mendukung kreator, seperti pengembangan jalur monetisasi dan alat bantu konten.

    Dengan latar belakang kuat di bidang manajemen produk serta pengalaman lintas divisi di Meta dan Instagram, Hayes dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membawa Threads ke fase pertumbuhan berikutnya.

    Penunjukan pemimpin khusus ini juga memberi ruang bagi Mosseri untuk kembali fokus sepenuhnya pada pengembangan Instagram. Meski masih berada di bawah naungan tim Instagram, Threads kini mulai diposisikan sebagai aplikasi yang lebih mandiri.

    “Threads saat ini adalah sebuah platform yang nyata, dan saya ingin memastikan kami menanganinya dengan keseriusan yang sama seperti aplikasi lainnya. Karena itu, dibutuhkan seorang pemimpin khusus,” kata Mosseri dalam pernyataan resminya.

    Pesatnya pertumbuhan Threads diyakini menjadi salah satu faktor utama di balik keputusan ini. 

    Sejak diluncurkan, platform ini terus mencatat peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan. Pada April lalu, Threads dilaporkan telah mencapai 350 juta pengguna aktif bulanan.

    Berdasarkan tren unduhan terbaru, jumlah tersebut diperkirakan telah menembus angka 400 juta. Jika pertumbuhan ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Threads akan menyalip X (sebelumnya Twitter), yang menurut Elon Musk memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif bulanan namun belakangan ini mengalami penurunan.

    Meta Bangun Data Center

    Sebelumnya, CEO Meta Platforms Mark Zuckerberg berencana membangun serangkaian pusat data raksasa bertenaga super untuk menopang pengembangan superintelligence, atau kecerdasan buatan tingkat lanjut yang melampaui kapasitas manusia.

    Dalam unggahan di Threads, Zuckerberg mengungkapkan bahwa Meta tengah menyiapkan pusat data berskala multi-gigawatt, termasuk Prometheus yang dijadwalkan beroperasi pada 2026, serta Hyperion yang disebut mampu ditingkatkan hingga kapasitas 5 gigawatt dalam beberapa tahun ke depan.

    “Kami juga tengah membangun beberapa klaster titan lainnya. Satu klaster saja mencakup area sebesar sebagian besar Manhattan,” ujar Zuckerberg seperti dilansir Reuters, Sabtu (19/7/2025).

    Ia mengutip laporan SemiAnalysis yang menyebut Meta berpeluang menjadi laboratorium AI pertama yang mengoperasikan klaster super dengan daya lebih dari satu gigawatt.

    Pengumuman ini datang di tengah kekhawatiran investor terhadap besarnya belanja modal perusahaan. Namun Zuckerberg menegaskan, “Kami memiliki modal dari bisnis inti kami untuk mewujudkan ini.”

    Meta, yang sebagian besar pendapatannya berasal dari iklan digital, mencatatkan pendapatan hampir $165 miliar pada 2024.

    Langkah ini juga memperkuat posisi Meta dalam perlombaan AI global, setelah perusahaan mengonsolidasikan seluruh inisiatif AI-nya ke dalam satu divisi baru bernama Superintelligence Labs. Langkah ini menyusul kendala pada model open-source Llama 4 dan hengkangnya sejumlah talenta kunci.