Perusahaan: Twitter

  • Hubungan Meta & Scale AI Retak, Investasi Rp 230 Triliun Terancam

    Hubungan Meta & Scale AI Retak, Investasi Rp 230 Triliun Terancam

    Jakarta

    Ambisi Meta untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) tampaknya mulai menemui jalan terjal. Investasi besar-besaran senilai USD 14,3 miliar atau sekitar Rp230 triliun yang digelontorkan Meta untuk vendor data Scale AI pada Juni lalu, kini dikabarkan mulai retak.

    Laporan terbaru dari TechCrunch mengungkap adanya ketegangan antara kedua perusahaan, bahkan hanya beberapa bulan setelah kesepakatan itu diumumkan. Salah satu sinyal keretakan terlihat dari mundurnya salah satu eksekutif yang dibawa CEO Scale AI Alexandr Wang bernama Ruben Mayer.

    Mantan Senior Vice President of GenAI Product and Operations Scale AI itu dilaporkan telah meninggalkan Meta hanya setelah dua bulan. Mayer, yang sebelumnya mengawasi tim operasi data AI di Meta, tidak ditunjuk untuk bergabung dengan unit inti MSL yang dikenal sebagai TBD Labs-tempat para peneliti AI terkemuka bekerja.

    Data Scale AI Diragukan

    Meski Meta sudah menaruh investasi besar di Scale AI, laporan menyebut para peneliti AI internal lebih memilih data dari pesaing lain, seperti Mercor dan Surge AI.

    Beberapa sumber menyebut kualitas data Scale AI dianggap kurang memuaskan, sehingga tim di TBD Labs – unit inti riset superintelijen Meta – enggan sepenuhnya bergantung pada vendor tersebut. Padahal, investasi Meta di Scale AI awalnya dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi data AI mereka.

    Masalah tidak hanya menimpa Meta. Scale AI sendiri menghadapi tekanan besar setelah kehilangan klien besar seperti OpenAI dan Google, tak lama setelah pengumuman investasi Meta. Perusahaan bahkan harus melakukan PHK 200 karyawan di divisi pelabelan data pada Juli lalu.

    CEO baru Scale AI, Jason Droege, berdalih pemutusan kerja itu akibat perubahan permintaan pasar. Meski begitu, langkah ini menunjukkan rapuhnya pondasi bisnis Scale AI di tengah persaingan ketat.

    Hubungan yang tegang dengan Scale AI bukanlah satu-satunya masalah yang dihadapi Meta. Sejak kedatangan Wang dan para talenta dari OpenAI, unit AI Meta dikabarkan semakin kacau.

    Dua mantan karyawan dan satu karyawan MSL saat ini menyebutkan bahwa para pendatang baru merasa frustrasi dengan birokrasi perusahaan yang besar, sementara tim GenAI Meta yang lama merasa lingkup pekerjaan mereka menjadi terbatas.

    Kondisi ini memicu eksodus beberapa talenta AI terbaik Meta. Rishabh Agarwal, salah satu peneliti MSL, mengumumkan kepergiannya di platform X (sebelumnya Twitter), menyebutkan bahwa ia memilih untuk mengambil risiko di luar Meta.

    Selain Agarwal, Direktur Manajemen Produk AI generatif Chaya Nayak dan insinyur riset Rohan Varma juga telah mengumumkan pengunduran diri mereka.

    Jalan Terjal Menuju Superintelijen

    Mark Zuckerberg diketahui sedang gencar mengejar ketertinggalan dari OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic. Ia bahkan membentuk unit MSL dengan menggandeng tokoh muda AI, Alexandr Wang, pendiri Scale AI, untuk memimpin.

    Namun, ketegangan internal dan keluarnya sejumlah peneliti membuat ambisi AI Meta kembali dipertanyakan. Padahal, perusahaan sudah menyiapkan infrastruktur besar, termasuk pembangunan pusat data senilai USD 50 miliar di Louisiana yang dinamai Hyperion.

    Investasi besar Meta di Scale AI yang kini tampak retak menjadi contoh betapa mahal dan rumitnya pertaruhan di dunia AI. Dengan talenta yang hengkang, vendor data yang diragukan, serta tekanan untuk segera menghadirkan model AI generasi baru, langkah Zuckerberg membangun superintelijen Meta tampaknya masih jauh dari mulus, demikian dilansir dari Techcrunch.

    (afr/afr)

  • Sabtu, layanan SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    Sabtu, layanan SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi di Jakarta untuk membantu warga yang ingin memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara tersebut pada Sabtu.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur: Lobby depan Mall Grand Cakung

    Jakarta Selatan: Area parkir Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Utara: Lobby Utama LTC Glodok

    Jakarta Pusat: Area parkir Kantor Pos Lapangan Banteng

    Jakarta Barat: Lobby selatan Mall Ciputra

    Layanan SIM Keliling beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

    Sejumlah dokumen yang harus dibawa, di antaranya foto kopi KTP yang masih berlaku, foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi. Layanan mobil SIM Keliling hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi pemilik SIM yang telah habis masa berlakunya, harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian. Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.

    Sementara untuk jenis SIM B, tidak dapat dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling. Perpanjangan SIM B hanya dapat dilakukan di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena perbedaan dokumen mengingat SIM tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ojol Tewas Dilindas, Oknum Polisi Makan Mewah Habiskan Rp 11 Juta

    Ojol Tewas Dilindas, Oknum Polisi Makan Mewah Habiskan Rp 11 Juta

    GELORA.CO –  Usai tragedi seorang driver ojek online (ojol) tewas terlindas mobil rantis Brimob, beredar foto diduga sekelompok oknum polisi yang justru “pesta” di tengah penderitaan rakyat Indonesia.

    Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @amania.id yang memperlihatkan sekelompok oknum polisi asyik makan-makan usai bertugas dalam menjaga aksi demo di depan gedung DPR RI.

    Bahkan lewat foto tersebut, oknum polisi itu menuliskan caption bahwa makan-makan itu untuk membuat mereka lebih berenergi menjaga di depan gedung DPR RI.

    Foto itu pun memperlihatkan raut wajah bahagia di antara mereka ketika makan-makan lengkap dengan seragam.

    “Biar besok di DPR full power,” caption pada foto yang diunggah ulang oleh akun X @ambreuliu, Jumat 29 Agustus 2025.

    Selain foto tersebut, ada pula foto bill atau kertas tagihan yang memperlihatkan jumlah uang yang dihabiskan sekelompok polisi itu untuk makan-makan usai menjaga aksi demo di depan gedung DPR RI.

    Bukan main, mereka menghabiskan lebih dari Rp 11 juta untuk makan-makan setelah bertugas menjaga aksi demo di depan gedung DPR RI.

    “Nih yang katanya mengayomi rakyat, tahunya malah ketawa-ketiwi di saat kondisi carut-marut begini. GWS deh parcok, benar-benar dzalim banget lu pada,” ujar akun X yang mengunggah foto tersebut.

    Nih yg katanya mengayomi rakyat, tau2nya malah ketawa ketiwi disaat kondisi carut marut begini. Gws deh parcok. Bener2 dzalim banget lu pada. pic.twitter.com/KcefVMVnem

    — Ambroo (@ambreuliu) August 29, 2025

    Sejumlah warganet pun semakin kesal melihat tingkah sekelompok polisi tersebut yang justru seolah bersenang-senang di kala ada seorang rakyat tewas secara tragis akibat ulah kelompoknya.

    “Si manusia bangsat pemakan uang haram, itu uang pajak gue sama orang-orang dibuat makan-makan gak jelas cok,” kata @itsaale***.

    “Gilee majikan kalian yang makannya ada Rp 20 sampai Rp 30 ribu sehari. Eh lo para babu makan enak dan ngabisin segitu banyaknya untuk sekali makan. Gak tahu diri. Makan-makan dari duit rakyat, kok gak ada malu sih! Dikira keren kali upload kayak gitu, najis!” kata @pcyloe***.

    “Rakyat yang nge gaji lu pada kaga ikhlas anj, makanan haram yg lo makan tai,” ujar @yogurt***.

  • Hingga Malam, Demo 29 Agustus Memanas-Massa Bakar Halte TransJakarta

    Hingga Malam, Demo 29 Agustus Memanas-Massa Bakar Halte TransJakarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Massa demo di depan Polda Metro Jaya masih bertahan hingga malam ini, Jumat (29/8/2025), meski sempat dipukul mundur dengan water canon.

    Bahkan, massa mulai membakar halte TransJakarta di depan Polda Metro Jaya. Seperti dilaporkan detikcom, hasil pantauan pada pukul 2056 WIB.

    Sebelum dirusak, halte sudah dirusak terlebih dahulu. Tampak pada foto yang ditampilkan detikcom, asap hitam membumbung dari halte yang dibakar tersebut.

    Tak hanya itu, Halte TransJakarta Senen juga dilaporkan terbakar di tengah bentrokan massa dan Barimob di Kwitang.

    Meski tak menyebutkan adanya kebakaran, akun media sosial X PT TransJakarta mengunggah adanya penghentian layanan operasional.

    “Koridor 2 : Pulo Gadung – Monumen Nasional sementara tidak dapat melayani pelanggan dikarenakan adanya kondisi kurang kondusif di sekitar Senen. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis PT_Transjakarta, dalam unggahan pukul 21.19, Jumat (29/8/2025).

    Unggahan itu mendapat respons berupa foto kondisi halte Tranjakarta Senen Sentral.

    [Gambas:Twitter]

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komdigi Bantah Pemerintah Batasi Akses Medsos Imbas Demo DPR

    Komdigi Bantah Pemerintah Batasi Akses Medsos Imbas Demo DPR

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merespon isu terkait platform media sosial X -sebelumnya Twitter- sempat tidak bisa diakses oleh pengguna internet pada Kamis (28/8) ketika aksi demonstrasi DPR mulai memanas.

    Warganet mengeluhkan tersebut dan ada yang menduga bahwa itu dilakukan oleh Komdigi. Direktur Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar mengungkapkan bantahannya.

    “Perlu diketahui tidak ada arahan dari Komdigi maupun pemerintah untuk menurunkan atau membatasi akses terhadap platform media sosial pada saat aksi di DPR tanggal 28 Agustus,” ujar Alex kepada awak media, Jumat (28/9/2025).

    Sementara itu, terkait pernyataan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo yang sebelumnya menekankan soal konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) di platform medsos, itu tidak ada kaitannya dengan pembatasan akses oleh pemerintah.

    Terkait pernyataan Wakil Menteri Komdigi, Angga, mengenai maraknya konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK), pemerintah mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

    “Terkait pernyataan Bapak Wamen Angga sebelumnya mengenai konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK), benar bahwa kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati untuk tidak menyebarkan disinformasi dan hoax. Pemerintah menghimbau agar semua pihak dapat melaksanakan proses demokrasi secara tertib dan menjaga situasi tetap kondusif, baik di ruang digital maupun ruang fisik,” tuturnya.

    Sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, sebagian masyarakat yang menggunakan medsos X sempat kesulitan untuk mengaksesnya. Momen itu bertepatan dengan aksi demo di DPR.

    Berdasarkan situs Downdetector yang diakses pukul 18.45 WIB, laporan X down yang dihimpun platformnya mulai muncul pukul 17.34 WIB, lalu memuncak hingga 107 laporan pada pukul 18.19 WIB.

    CNNIndonesia.com sempat mencoba mengakses platform tersebut lewat situs. Pada percobaan pertama, platform tersebut tak dapat memuat laman beranda dan menampilkan pesan error.

    Namun tak lama kemudian, sudah bisa mengakses platform media sosial milik Elon Musk itu sekitar pukul 18.50 WIB.

    Akun Bareng Warga di X juga melaporkan bahwa platform tersebut down dan tak bisa diakses. Ia mengimbau warganet lainnya untuk menggunakan VPN untuk mengakses X.

    Sejumlah warganet, dalam kolom balasan juga mengaku mengalami hal serupa. Beberapa mengaku tak bisa mengakses dari ponsel mereka yang menggunakan operator tertentu. Sementara, pengguna lainnya mengaku masih dapat mengakses X dengan leluasa.

    (agt/agt)

  • Elon Musk dan Platform Digital Lain Diwajibkan Punya Kantor di Indonesia

    Elon Musk dan Platform Digital Lain Diwajibkan Punya Kantor di Indonesia

    Jakarta

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa penyedia layanan media sosial X (sebelumnya Twitter) didesak punya kantor di Indonesia.

    Pemerintah, kata Nezar, sudah bersurat ke perusahaan milik Elon Musk itu untuk menjalin komunikasi lebih lanjut. Sebagai informasi, X diketahui belum punya kantor perwakilan di Indonesia.

    “Ya, kita kan sudah bersurat ya ke X. Kita tunggulah respon mereka. Selama ini memang enggak punya kantor,” ujar Nezar saat ditemui, Jumat (29/8/2025).

    Menurut Nezar, kehadiran kantor perwakilan bukan hanya kebijakan yang berlaku di Indonesia, melainkan juga sudah menjadi praktik umum di berbagai negara. Kewajiban punya kantor perwakilan di Indonesia tidak hanya ditujukan X saja, namun berlaku kepada platform digital lainnya.

    “Bukan cuma Komdigi ya, hampir semua negara memperlakukan hal yang sama. Di Singapura juga demikian, di Korea Selatan begitu juga, di Malaysia juga begitu. Jadi saya kira itu normal saja, wajar begitu,” jelasnya.

    Ia menambahkan, dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa dan penetrasi internet mencapai 80%, wajar jika Indonesia meminta platform Over The Top (OTT) global menaati regulasi yang berlaku.

    “Karena kita pemakai terbesar di sini. Jadi, saya kira semua OTT yang memanfaatkan Indonesia sebagai pasar itu wajib menaati regulasi-regulasi yang berlaku,” kata Nezar.

    Terkait konsekuensi bila X atau platform digital lain tak segera punya kantor perwakilan resmi, Nezar mengatakan hal itu akan berhadapan dengan regulasi nasional. Namun ia menegaskan pemerintah belum sampai pada rencana pemblokiran.

    “Kita belum bicara soal pemblokiran, tapi kita berharap mereka kooperatif untuk mengikuti aturan yang ada. Jadi ini masih pendekatan dulu,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Viral Link Video Zahra Seafood Durasi 6 Menit 40 Detik, Ini Faktanya!

    Viral Link Video Zahra Seafood Durasi 6 Menit 40 Detik, Ini Faktanya!

    GELORA.CO –  Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video berdurasi 6 menit 40 detik yang diklaim terkait Zahra Seafood.

    Netizen ramai-ramai mencari tahu fakta di balik video ini, yang diisukan sebagai video syur. Namun, apa benar klaim tersebut?

    Siapa Zahra Seafood?

    Zahra, yang dikenal sebagai kasir di sebuah restoran bernama Seafood Bakaran, mendadak viral setelah videonya tersebar luas di media sosial.

    Zahra sendiri adalah seorang konten kreator yang sering membuat video di TikTok, lengkap dengan seragam tempat kerjanya.

    Dalam sebuah video di akun TikTok resminya, Zahra memperkenalkan diri dengan kalimat, “Hai namaku Zahra, selamat datang di Seafood Bakaran. Tugas utama aku kasir, aku selalu membantu customer dalam pembayaran.”

    Video ini pun awalnya tidak menimbulkan kontroversi, hingga seorang pengguna TikTok dengan akun @captain.raff mengunggah konten yang dikaitkan dengan Zahra.

    Asal Muasal Video 6 Menit 40 Detik

    Ketenaran Zahra di media sosial melejit ketika akun TikTok @captain.raff mengunggah sebuah narasi yang merujuk pada video berdurasi 6 menit 40 detik.

    Postingan tersebut menggambarkan Zahra dalam konteks yang mengejutkan, membuat netizen semakin penasaran.

    Akun @captain.raff bahkan menulis narasi provokatif:

    “Ya Allah, Zahra kan baru diangkat jadi captain di Seafood Bakaran, tapi kenapa dia kayak gitu? 6 menit apa nggak malu? Banyak banget yang lihat. Yang mau lihat, link ada di bio TikTok gua.”

    Narasi ini segera menarik perhatian publik, hingga nama Zahra viral dan menjadi trending topic di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram dan X (sebelumnya Twitter).

    Bahkan, pencarian terkait Zahra pun melonjak di Google. Banyak yang mulai mengaitkan video berdurasi 6 menit 40 detik tersebut dengan isu “video panas.”

    Namun, benarkah video tersebut sesuai dengan narasi yang dibangun?

    Klarifikasi dan Fakta di Balik Video

    Setelah berbagai spekulasi yang tersebar luas, banyak netizen mulai mencari kejelasan mengenai video tersebut. Sayangnya, pihak Zahra sendiri tidak memberikan klarifikasi resmi. Hal ini semakin memanaskan rumor yang beredar.

    Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, video 6 menit 40 detik yang dikaitkan dengan Zahra ternyata bukanlah video syur.

    Video itu hanya menunjukkan Zahra yang sedang berjoget di TikTok bersama seorang pria, tanpa ada unsur vulgar atau tidak pantas. Narasi yang disebarkan akun TikTok @captain.raff sepenuhnya adalah hoaks.

    Penyebaran informasi palsu ini membuktikan betapa cepatnya rumor menyebar di era digital, terlebih lagi dengan konten viral yang melibatkan selebriti internet seperti Zahra.

    Hoaks dan Penyebaran Isu Palsu di Media Sosial

    Kisah Zahra ini bukan kali pertama terjadi di dunia maya. Media sosial sering kali menjadi lahan subur bagi penyebaran informasi yang tidak benar.

    Video viral sering kali ditarik dari konteksnya dan diberi narasi yang salah, seperti yang terjadi pada Zahra.

    Meski tidak ada bukti yang mendukung klaim video syur terkait Zahra, banyak netizen yang tetap terpancing oleh konten sensasional tersebut.

    Padahal, faktanya, video tersebut hanyalah konten biasa yang jauh dari unsur negatif yang dituduhkan.

    Kasus seperti ini mengajarkan pentingnya verifikasi informasi sebelum percaya pada sebuah rumor, terutama yang viral di media sosial.

    Dengan begitu, kita bisa mencegah penyebaran hoaks dan menjaga agar platform media sosial tetap menjadi tempat yang positif dan informatif.

    Hati-Hati dalam Menelan Isu Viral

    Video viral Zahra Seafood berdurasi 6 menit 40 detik yang ramai dibicarakan netizen ternyata tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.

    Setelah ditelusuri, video tersebut hanya konten TikTok biasa yang disalahartikan dan dibumbui oleh narasi tidak benar.

    Penting bagi kita untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan langsung percaya pada informasi yang beredar tanpa verifikasi.

    Dunia digital memang cepat, namun bukan berarti semua yang viral adalah kebenaran.

  • Wamenkomdigi Angga Minta TikTok Bangun Sistem Penindak Konten Provokasi

    Wamenkomdigi Angga Minta TikTok Bangun Sistem Penindak Konten Provokasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menyoroti maraknya konten provokatif terkait aksi unjuk rasa yang beredar di media sosial, khususnya TikTok. 

    Menurutnya, tayangan kerusuhan yang ditonton puluhan ribu warganet berpotensi memprovokasi publik dan merusak sendi-sendi demokrasi.

    Angga menegaskan pemerintah tidak bermaksud membungkam kebebasan berekspresi, tetapi meminta perusahaan platform digital memiliki sistem yang mampu mendeteksi disinformasi dan konten manipulatif.

    “Kami tekankan sekali lagi kepada platform untuk memiliki sistem untuk menindak. Kami gak mau demokrasi kita dicederai dengan hal-hal yang palsu gitu. Dibilangnya tadi misalnya ada bakar di sini, ternyata realnya tidak ada. Itu kadang-kadang mungkin gerakan yang di tahun kapan dibikin terus dinarasikan,” ujar Angga dalam konferensi pers di Gedung Kwartir Nasional, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

    Lebih lanjut, dia menambahkan, fenomena penyebaran disinformasi, fitnah, dan kebencian di ruang digital berpotensi mengaburkan tujuan penyampaian aspirasi masyarakat.

    “Kami ingin ruang digital kita aman, tidak diwarnai, atau tidak dikuasai oleh kelompok-kelompok kepentingan yang menggunakan disinformasi, fitnah, dan kebencian untuk menyulut dan mengadu domba masyarakat kita,” ucapnya.

    Sebagai langkah lanjutan, Angga menyebut pihaknya sudah menghubungi sejumlah platform besar untuk membicarakan fenomena ini. 

    Salah satunya, Helena Lersch, yang menjabat sebagai Global Public Policy Director (MENA, APAC) di ByteDance, perusahaan induk TikTok.

    “Saya pribadi, tadi sama Pak Dirjen juga, saya hubungi. Yang pertama, saya sudah hubungi Head TikTok Asia Pasifik Helena. Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini,” katanya.

    Tak berhenti di sana, Angga melanjutkan turut berkomunikasi dengan Meta Indonesia. Namun, dia menyebut adalah platform X atau yang sebelumnya adalah twitter. Mengingat, media sosial yang dimiliki Elon Musk tersebut tak memiliki kantor di Indonesia.

    Angga menegaskan, perusahaan platform digital yang beroperasi di Indonesia harus mematuhi regulasi nasional.

    “Harusnya, mohon maaf, mereka berjalan dan beroperasi di atas infrastruktur dan penggunanya adalah orang-orang Indonesia yang menurut kami sebagai warga negara Indonesia, dia harus comply dengan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia,” pungkas Angga.

  • Canggih! Google Pixel 10 Bisa Dipakai Telepon WhatsApp Tanpa Sinyal

    Canggih! Google Pixel 10 Bisa Dipakai Telepon WhatsApp Tanpa Sinyal

    Jakarta

    Pixel 10 series sudah diperkenalkan pekan lalu tapi Google belum selesai mengumumkan fiturnya. Hanya beberapa hari setelah memperkenalkan Pixel 10 series, Google mengungkap lini ponsel ini mendukung panggilan telepon dan video via WhatsApp tanpa sinyal atau internet

    Fitur baru ini diumumkan oleh akun Made by Google lewat postingan di Twitter/X. Google mengatakan fitur ini akan tersedia mulai 28 Agustus, bertepatan dengan jadwal penjualan perdana Pixel 10 series.

    Lantas, kalau tidak ada internet atau Wi-Fi bagaimana pengguna Pixel 10 series bisa menghubungi orang lain via WhatsApp? Pengguna Pixel 10 series bisa melakukan panggilan WhatsApp tanpa sinyal berkat dukungan konektivitas satelit.

    Saat pengguna melakukan panggilan WhatsApp lewat jaringan satelit, akan ada ikon satelit kecil yang muncul di bilah status bagian atas. Saat sudah terhubung dengan jaringan satelit, pengguna bisa menerima atau melakukan panggilan suara atau video WhatsApp seperti biasa.

    Ini pertama kalinya panggilan WhatsApp bisa dilakukan lewat jaringan satelit, dan Google mengatakan Pixel 10 series akan menjadi ponsel pertama di dunia yang mendukung fitur ini, seperti dikutip dari Gizmochina, Selasa (26/8/2025).

    Kompetitor Google Pixel seperti iPhone juga mendukung konektivitas via satelit, tapi hanya untuk mengirimkan pesan ke keluarga dan teman atau mengirimkan Emergency SOS ke layanan gawat darurat.

    Fitur panggilan WhatsApp via satelit akan sangat bermanfaat jika pengguna tersesat di area tanpa sinyal dan butuh bantuan. Apalagi Pixel 10 series juga sudah mendukung layanan Satellite SOS untuk keadaan darurat.

    Namun, fitur ini memiliki sejumlah syarat dan ketentuan. Fitur ini hanya dapat digunakan dengan operator yang mendukung konektivitas satelit, dan Google memperingatkan pengguna akan dikenakan biaya tambahan tergantung provider yang digunakan.

    Selain itu ada juga persyaratan umum untuk panggilan satelit seperti melakukan panggilan di area luar ruangan dengan langit yang cerah, sambil mengarahkan ponsel ke arah langit. Google memperingatkan layanan ini kemungkinan lebih lambat dibandingkan panggilan via seluler atau internet.

    (vmp/vmp)

  • SpaceX Tunda Uji Terbang Ke-10 Starship karena Masalah Sistem

    SpaceX Tunda Uji Terbang Ke-10 Starship karena Masalah Sistem

    JAKARTA – Uji terbang Starship yang kesepuluh seharusnya digelar pada Senin, 25 Agustus di pagi hari. Namun, peluncuran ini terpaksa ditunda karena adanya masalah yang dihadapi SpaceX.

    Melalui akun resminya di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, SpaceX mengatakan bahwa mereka harus menunda peluncuran Starship. Penundaan ini pun diumumkan sekitar beberapa menit sebelum peluncuran dilakukan.

    “Berhenti dari penerbangan kesepuluh Starship hari ini untuk memberikan waktu untuk memecahkan masalah dengan sistem darat,” kata SpaceX pada hari peluncuran, tepatnya sekitar pukul 06.13 WIB.

    Pengumuman ini pun disampaikan setelah SpaceX mempersiapkan liputan langsung peluncurannya. Bahkan, perusahaan milik Elon Musk itu telah memuat propelan tahap atas dari roket berukuran raksasa tersebut.

    Roket Starship dan booster Super Heavy sudah berada di landasan peluncuran di fasilitas Starbase, Texas Selatan. Menurut hasil pantauan Space, penundaan terjadi sekitar 17 menit sebelum roket lepas landas.

    Penundaan jadwal peluncuran merupakan hal yang biasa terjadi, baik karena masalah di landasan peluncuran ataupun karena cuaca antariksa yang tidak begitu baik. Jika roket tetap diluncurkan, hal ini akan menimbulkan bahaya.

    Roket bisa saja meledak saat diluncurkan atau saat masih berada di landasan peluncuran. Masalah ini perlu dihindari untuk memastikan keselamatan para pekerja dan lingkungan di sekitarnya.

    SpaceX kini menargetkan peluncuran pada hari berikutnya, yakni pada Selasa, 26 Agustus pada waktu yang sama. Starship dan pendorong Super Heavy akan lepas landas pada pukul 06.30 WIB.

    Tujuan dari uji terbang kesepuluh ini mirip dengan misi penerbangan sebelumnya. Rencananya, booster Super Heavy akan mendarat di Teluk Meksiko sekitar 6,5 menit setelah lepas landas. Sementara itu, bagian atas roket Starship akan mendarat secara terkendali di Samudra Hindia.

    Ada beberapa tujuan tambahan yang sangat penting dalam misi ini. Starship juga akan melepaskan delapan versi tiruan satelit internet Starlink selama perjalanannya. Selain itu, roket akan melakukan uji penyalaan kembali mesin di luar angkasa.