Perusahaan: Twitter

  • Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Real Madrid Dibantai Celta Vigo di Kandang Sendiri, Alonso Banjir Kritik

    Jakarta

    Malam yang seharusnya menjadi pesta di Santiago Bernabeu berubah menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Pada Minggu malam (7/12/2025), Los Blancos kalah telak 0-2 dari Celta Vigo, tim papan bawah La Liga yang datang sebagai underdog.

    Dua gol Williot Swedberg menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah, sementara kekalahan ini meninggalkan pelatih Xabi Alonso di bawah sorotan tajam media sosial, dengan sorak-sorai kekecewaan dari fans berubah menjadi ejekan pedas.

    Dilansir daridetikSport, Real Madrid sebenarnya memulai laga dengan percaya diri usai kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao pekan lalu. Xabi Alonso menurunkan line up terbaik: Thibaut Courtois, Militão, Rüdiger, Vinícius Júnior, Jude Bellingham dan Kylian Mbappé.

    Penguasaan bola mencapai 62% untuk Madrid, peluang berbahaya tercipta lewat Arda Güler dan Bellingham, sementara Vinícius memaksa Ionut Radu melakukan penyelamatan gemilang. Namun petaka muncul sejak Eder Militão ditarik keluar karena cedera menit ke-30. Struktur pertahanan Madrid goyah, mental tim ikut melemah.

    Kebuntuan pecah di menit ke-53 lewat gol spektakuler Swedberg. Tendangan backheel melengkung melewati Courtois menjadi pembuka mimpi buruk tuan rumah. Madrid panik dan ritme permainan berantakan.

    Tragedi semakin lengkap saat Fran García diganjar dua kartu kuning dalam waktu 60 detik, meninggalkan Madrid dengan 10 pemain. Situasi semakin sulit ketika pengganti Álvaro Carreras juga menerima dua kartu kuning jelang akhir laga. Dengan skuad pincang, Swedberg kembali mencetak gol menit 90+4 dan menutup pertandingan dengan skor 0-2.

    Jika di lapangan Madrid kehilangan kendali, di media sosial Xabi Alonso menjadi sasaran empuk. Kekalahan ini memicu banjir kritik di X (sebelumnya Twitter), dengan tagar Xabi dan Real Madrid bertengger di daftar trending topic.

    “Xabi Alonso bukan pelatih untuk Madrid. Formasi buruk, taktik nol, dan pergantian pemain tak berguna. Kami muak!” tulis @ObiaaBewu

    Sementara @UTDJelly menyindir, “Alonso tinggalkan sistem 3-4-3 yang hampir beri treble di Leverkusen, sekarang kalah dari tim yang pakai formasi sama. Madrid bisa turun ke posisi 3!”

    “Xabi yg ga jelas, uda bagus taktik lwn bilbao kmren malah di balikin lg ke formasi laknat yg ga bs win,” kritik @firmanskw.

    “Jujur, pengen kali Xabi di pecat!!! Jurgen Klopp nganggur tuh!!!,” saran @CapaiTarget.

    “tiga kata lucu “era keganasan xabi” ampass,” ujar @aftcerhours.

    Di tengah badai hujatan, sejumlah netizen masih memberikan dukungan pada pelatih kelahiran Tolosa, Spanyol ini.

    “Kepantasanmu untuk melatih Madrid sedang menghadapi ujian berat, Pak Xabi. Saat didera badai cedera, di situlah tantangan terbesar seorang pelatih klub elite,” ujar @anovaway bijak.

    “Stay dong. Kalaupun musim ini ancur, malah bagus. Rombak besar musim depan. Jual pemain² yg cuma bisa lari, gak bisa passing, gak punya visi. Dan beli pemain² yg profilnya sesuai dengan kemauan Xabi. Satu lagi, beli bek yg banyaaaaakkkkk,” kata @Bernabeullaaaa.

    (afr/afr)

  • Langgar Aturan di Eropa, X Elon Musk Kena Denda Rp 2,32 Triliun

    Langgar Aturan di Eropa, X Elon Musk Kena Denda Rp 2,32 Triliun

    Jakarta

    Perusahaan media sosial milik orang terkaya di dunia Elon Musk, X, didenda 120 juta euro atau Rp 2,32 triliun (asumsi kurs Rp 19.409/euro) oleh regulator teknologi Uni Eropa karena melanggar aturan konten daring Benua Biru tersebut.

    Melansir CNN, Sabtu (6/12/2025), sanksi Uni Eropa terhadap X dilakukan usai penyelidikan selama dua tahun berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital (DSA) yang mengharuskan platform digital untuk berupaya lebih banyak dalam mengatasi konten ilegal dan berbahaya.

    Regulator Uni Eropa mengatakan pelanggaran yang dilakukan oleh media sosial yang dulunya bernama Twitter itu meliputi desain tanda centang biru yang menipu untuk akun terverifikasi, kurangnya transparansi repositori iklannya, dan kegagalannya dalam memberi peneliti akses ke data publik.

    Kepala teknologi Komisi Eropa, Henna Virkkunen, mengatakan penetapan denda untuk X sudah dihitung secara proporsional berdasarkan sifat pelanggaran dan tingkat keparahannya dalam hal dampak terhadap para pengguna di Benua Biru.

    “Kami di sini bukan untuk menjatuhkan denda tertinggi. Kami di sini untuk memastikan undang-undang digital kami ditegakkan, dan jika Anda mematuhi aturan kami, Anda tidak akan dikenakan denda. Sesederhana itu,” ujarnya kepada para wartawan.

    “Saya pikir sangat penting untuk menggarisbawahi bahwa DSA tidak ada hubungannya dengan penyensoran,” jelas Virkkunen lagi.

    Dalam hal ini, X diberikan waktu antara 60 hingga 90 hari kerja untuk menyusun langkah-langkah guna mematuhi aturan DSA, dengan jangka waktu yang bergantung pada permasalahannya. Meski sampai saat ini media sosial milik Musk tersebut belum juga memberikan tanggapan.

    Untuk diketahui, tindakan keras Eropa terhadap raksasa teknologi global ini dimaksudkan untuk membuka peluang untuk perusahaan yang lebih kecil dapat bersaing dan konsumen memiliki lebih banyak pilihan.

    Meski aturan yang digunakan untuk memberi sanksi terhadap X tersebut telah dikritik oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan tindakan tersebut secara khusus menargetkan perusahaan dan menyensor warga Negeri Paman Sam.

    Belum lagi mengingat salah satu raksasa media sosial lainnya, TikTok, terhindar dari penalti aturan yang sama dengan konsesi. Padahal dalam investigasi Eropa terhadap aplikasi TikTok milik ByteDance sempat menuduh perusahaan tersebut melanggar persyaratan DSA untuk menerbitkan repositori iklan yang memungkinkan peneliti dan pengguna mendeteksi iklan penipuan.

    Namun Komisi Eropa mengelak dengan mengatakan undang-undang mereka tidak menargetkan kewarganegaraan mana pun dan hanya mempertahankan standar digital dan demokrasinya, yang bahkan kerap kali menjadi tolok ukur bagi seluruh dunia.

    Sebab berbeda dengan X, menurut mereka TikTok menjanjikan perubahan pada model iklannya agar lebih transparan, mendesak regulator untuk menerapkan hukum secara setara dan konsisten di semua platform.

    (igo/eds)

  • WHO Soroti Banjir Parah di Beberapa Negara Asia, Termasuk Indonesia

    WHO Soroti Banjir Parah di Beberapa Negara Asia, Termasuk Indonesia

    JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti bencana banjir parah yang melanda beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia. Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah dan mitra kesehatan di wilayah terdampak untuk memastikan bantuan bisa diberikan secara cepat dan tepat sasaran.

    Dalam pernyataan terbaru melalui akun X atau Twitter-nya, Dr. Tedros menyebut WHO telah melakukan koordinasi mendalam dengan Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Negara-negara ini menghadapi banjir besar yang digambarkan sebagai salah satu peristiwa paling ekstrem dalam sejarah.

    “Kami berkoordinasi erat dengan mitra di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia untuk memastikan dukungan yang diperlukan tersedia bagi respons terhadap banjir besar akibat siklon #Ditwah,” ungkap Dr. Tedros.

    WHO kini menugaskan tim tanggap cepat (rapid response teams) ke negara-negara yang meminta bantuan. Selain itu, organisasi ini memperkuat sistem pengawasan penyakit untuk mencegah munculnya wabah dan memastikan layanan kesehatan penting tetap berjalan di daerah terdampak parah.

    “Tim tanggap cepat sedang dikerahkan ke wilayah yang membutuhkan, pengawasan penyakit diperkuat, dan dukungan untuk layanan kesehatan esensial terus kami pastikan bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.

    Dr. Tedros juga menyampaikan rasa duka mendalam atas korban jiwa dan kerusakan luas yang ditimbulkan oleh banjir serta longsor di berbagai negara Asia.

    “Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada warga dan negara-negara yang kehilangan orang-orang terkasih atau terdampak oleh bencana ini,” kata Dr. Tedros.

    Di Indonesia, Kementerian Kesehatan melaporkan warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara mulai mengalami berbagai masalah kesehatan.

    Sumatera Barat mencatat jumlah keluhan demam paling tinggi dibanding provinsi lain yang terdampak. Dalam periode 25–29 November 2025, tercatat 376 laporan demam dari lima daerah: Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, dan Tanah Datar.

    Keluhan kesehatan lain yang umum ditemukan meliputi 201 kasus nyeri otot, 120 kasus gatal-gatal, 118 gangguan pencernaan, 116 infeksi saluran pernapasan, 77 kasus hipertensi, 62 luka-luka, 46 sakit kepala, serta 40 kasus diare dan asma masing-masing.

    Di Sumatera Utara, pola serupa terlihat. Kabupaten Tapanuli Selatan melaporkan 277 kasus demam, 151 kasus nyeri otot, 150 keluhan kulit gatal, 94 gangguan pencernaan, 96 infeksi saluran pernapasan, 75 hipertensi, 45 luka-luka, 23 sakit kepala, 23 diare, dan 3 kasus asma pada periode 25 November–1 Desember 2025.

    Sementara itu, Aceh menunjukkan tren berbeda. Di Kabupaten Pidie Jaya, selama 25–30 November 2025, keluhan terbanyak adalah 35 kasus luka, diikuti 15 infeksi saluran pernapasan dan 6 kasus diare.

  • Begini Kata Cloudflare Soal Gangguan di Layanannya

    Begini Kata Cloudflare Soal Gangguan di Layanannya

    Jakarta

    Cloudflare melaporkan terjadinya ‘internal service degradation’ pada sore tadi, dan efeknya langsung terasa di berbagai layanan besar di seluruh dunia. Platform pemantau gangguan Downdetector memperlihatkan lonjakan laporan dari pengguna yang kesulitan mengakses aplikasi seperti Zerodha, Canva, Zoom, Shopify, hingga game populer Valorant.

    Menariknya, gangguan ini sempat membuat Downdetector ikut tumbang dan tak bisa menampilkan laporan secara normal. Situasi tersebut memperkuat dugaan bahwa permasalahan berada pada jantung infrastruktur internet global yang bergantung pada layanan Cloudflare.

    Setelah keluhan meningkat, Cloudflare mengatakan telah mengimplementasikan perbaikan dan kini sedang memantau efektivitasnya. Mereka juga masih menelusuri penyebab utama gangguan, seraya memastikan bahwa sejumlah layanan internal mereka — termasuk Cloudflare Dashboard dan API terkait — sempat terdampak sehingga menimbulkan error dan permintaan yang gagal.

    Efek domino langsung dirasakan sejumlah platform besar. Zerodha, salah satu layanan trading terbesar di India, mengonfirmasi bahwa aplikasinya, Kite, tidak bisa diakses akibat downtime Cloudflare. Perusahaan meminta pengguna beralih ke backup melalui WhatsApp untuk mengelola transaksi sembari tim teknis menyelidiki keadaan, demikian dikutip detikINET dari Hindustan Times, Jumat (5/12/2025).

    Di X pun banyak pengguna yang mengeluhkan tumbangnya Cloudflare ini.

    “Looks like @Cloudflare is down again. Anyone else facing issue?” tanya seorang netizen. “Once again cloudflare is taking offline half of the internet. But at least this time it’s Friday, right…?” tulis yang lain.

    Groww, platform investasi lain yang terkena imbas, melaporkan bahwa layanannya kini sudah kembali normal. Melalui unggahan di X, mereka berterima kasih atas kesabaran pengguna dan menjelaskan bahwa gangguan itu dipicu oleh outage global di Cloudflare yang berdampak pada berbagai aplikasi dan layanan digital.

    Meski sebagian platform mulai pulih, Cloudflare masih memantau status jaringan untuk memastikan tidak ada masalah lanjutan.

    Sebelumnya, layanan internet global sempat porak-poranda pada Selasa malam, 18 November 2025, setelah Cloudflare mengalami gangguan besar yang membuat sejumlah platform populer seperti Canva, ChatGPT, Claude, X (Twitter), Perplexity, Spotify, hingga Discord tumbang berjamaah. Insiden ini berlangsung selama beberapa jam dan memicu lonjakan laporan error di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    Cloudflare adalah sebuah perusahaan yang secara tak terlihat, menopang sebagian besar internet. Perusahaan ini adalah salah satu dari banyak penyedia infrastruktur web raksasa yang memungkinkan situs web menyajikan halaman mereka kepada pengguna.

    (asj/rns)

  • Begini Kata Cloudflare Soal Gangguan di Layanannya

    Cloudflare Dilaporkan Tumbang Lagi, Netizen Teriak

    Jakarta

    Setelah mengalami gangguan beberapa waktu lalu, Cloudflare saat ini dilaporkan tumbang lagi. Kabar tumbangnya Cloudflare sudah ramai dibicarakan para netizen di media sosial X.

    “Looks like @Cloudflare is down again. Anyone else facing issue?” tanya seorang netizen. “Once again cloudflare is taking offline half of the internet. But at least this time it’s Friday, right…?” tulis yang lain.

    Belum diketahui seberapa parah dampak Cloudflare down kali ini. Kabarnya, gangguan kali ini juga memengaruhi beberapa situs web besar seperti Canva dan Downdetector, menyebabkan banyak pengguna tidak dapat mengakses layanan mereka.

    Sebelumnya, layanan internet global sempat porak-poranda pada Selasa malam, 18 November 2025, setelah Cloudflare mengalami gangguan besar yang membuat sejumlah platform populer seperti Canva, ChatGPT, Claude, X (Twitter), Perplexity, Spotify, hingga Discord tumbang berjamaah. Insiden ini berlangsung selama beberapa jam dan memicu lonjakan laporan error di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    Cloudflare adalah sebuah perusahaan yang secara tak terlihat, menopang sebagian besar internet. Perusahaan ini adalah salah satu dari banyak penyedia infrastruktur web raksasa yang memungkinkan situs web menyajikan halaman mereka kepada pengguna.

    Layanan paling terkenal dan menjadi inti bisnis Cloudflare adalah teknologi yang memastikan situs web tetap online saat menerima lonjakan trafik, baik karena meningkatnya jumlah pengunjung secara tiba-tiba, maupun serangan yang bertujuan melumpuhkan situs tersebut.

    Berikut keluhan lain netizen mengenai tumbangnya Clouflare saat ini:

    cloudflare be like “hold your beer I am back”. pic.twitter.com/h7QekqVL0W

    — DevStartupX (@DevStartupX) December 5, 2025

    Cloudflare is down again @Cloudflare

    Monad never goes down @monad#cloudflaredown pic.twitter.com/5DkEDRvGti

    — Paul (cult arc) 🎟️⨀ (@paulnguyen_z2z) December 5, 2025

    Not again ffs pic.twitter.com/GHV9ZKFJ31

    — zzz (@idkagoodname777) December 5, 2025

    (fyk/fyk)

  • RDR Mobile untuk Pertama Kalinya Meluncur di iOS dan Android

    RDR Mobile untuk Pertama Kalinya Meluncur di iOS dan Android

    Tidak hanya itu, sebelumnya, kabar mengejutkan ini diumumkan langsung oleh Rockstar Game dalam laporan keuangan kuartal kedua Take-Two.

    “Halo semuanya, Grand Theft Auto VI kini akan dirilis pada hari Kamis, 19 November 2026,” tulis Rockstar Game di akun X resmi mereka, Jumat (7/11/2025).

    Pengambang game ini juga menyampaikan permintaan maaf atas tanggal rilis GTA 6 ditunda lagi. Rockstar menyebutkan, mereka butuh waktu tambahan untuk menyelesaikan tahap akhir pengembangan.

    “Bulan-bulan tambahan ini akan memungkinkan kami untuk menyelesaikan game dengan tingkat polesan Anda harapkan dan pantas dapatkan,” ujar mereka.

    GTA VI awalnya dijadwalkan meluncur resmi pada musim gugur 2025. Setelah itu, tanggal rilisnya kembali mundur ke Mei 2026. Penundaan terbaru ini membuat jadwal rilisnya semakin jauh.

    CEO Take-Two, Strauss Zelnick, sebelumnya mengatakan target awal masih mungkin tercapai. Namun, proses penyempurnaan di fase akhir produksi membuat tim memilih menambah waktu.

    Berbagai reaksi dari gamer pun membanjiri lini masa media sosial (medsos) seperti di X (sebelumnya Twitter). Berbagai bentuk dukungan dan kekecewaan pun bermunculan.

    Sebagian gamer berharap penundaan tanggal rilis penerus GTA V ini berdampak positif pada kualitas game, dan lainnya menyebut penundaan ini wajar mengingat sejarah rilis game Rockstar sebelumnya.

    Untuk saat ini, Rockstar belum mengumumkan pembaruan informasi lanjutan. Perjalanan menuju rilis GTA 6 memang semakin panjang, namun ekspektasi para pemain menempatkan game ini sebagai salah satu rilis terbesar dalam satu dekade terakhir.

  • xAI Milik Elon Musk Hadirkan Fitur Baru ‘Grok Imagine’ untuk Ubah Teks Jadi Video

    xAI Milik Elon Musk Hadirkan Fitur Baru ‘Grok Imagine’ untuk Ubah Teks Jadi Video

    Studo Ghibli bersama dengan sejumlah penerbit Jepang secara resmi melayangkan tuntutan kepada OpenAI, di mana pelopor teknologi kecerdasan buatan (AI) itu diminta berhenti memakai karya mereka untuk melatih model video AI terbaru, yakni Sora 2.

    Langkah hukum ini diajukan oleh The Content Overseas Distribution Association (CODA), organisasi antipembajakan yang mewakili Studio Ghibli, Bandai Namco, Square Enix, Aniplex, Kadokawa, dan Shueisha.

    “Sebagian besar hasil video Sora 2 terlihat sangat mirip dengan karya atau gambar Jepang yang dilindungi hak cipta,” kata CODA. “Menyalin karya tanap izin bisa dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.”

    Dilansir The Verge, Rabu (5/11/2025), Sora 2 yang dirilis pada 30 September menghasilkan banyak konten bergaya Jepang, memicu reaksi keras dari pemerintah Jepang dan komunitas kreatif.

    Masalah ini memperpanjang deretan kontroversi OpenAI. Sebelumnya, internet sempat dibuat ramai dengan tren “Ghibli Style” di ChatGPT sempat viral karena pengguna bisa mengubah foto pribadi mereka menjadi gambar ala film Studio Ghibli.

    Saking populernya, CEO OpenAI Sam Altman, pernah memasang gambar bergaya Ghibli sebagai foto profilnya di X (Twitter). Altman sendiri telah berjanji memperbaiki kebijakan opt-out, di mana pemilik hak cipta bisa meminta karyanya dikeluarkan dari data pelatihan AI.

    Meski begitu, CODA menganggap langkah itu tidak cukup karena intinya masalah adalah penggunaan konten tersebut di awal.

    CODA menuntut dua hal utama dari OpenAI, yaitu:

    Dalam pengoperasian Sora 2, CODA meminta agar konten anggota-anggotanya tidak digunakan untuk pembelajaran mesin tanpa izin mereka.
    OpenAI menanggapi dengan tulis klaim dan pertanyaan dari perusahaan-perusahaan anggota CODA terkait pelanggaran hak cipta yang berkaitan dengan output Sora 2.

    “Perkembangan teknologi AI tidak boleh mengorbankan hak cipta. Kami berharap OpenAI mau bekerja sama untuk membangun kerangka adil bagi kreator,” tegas CODA.

  • Netizen Pakai Google Earth Ungkap Hutan Gundul & Tambang Ilegal Bikin Banjir

    Netizen Pakai Google Earth Ungkap Hutan Gundul & Tambang Ilegal Bikin Banjir

    Jakarta

    Banjir dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera dalam sepekan terakhir memicu kemarahan publik. Ribuan warganet bergerak mengungkap dugaan penyebab bencana, dan kali ini “senjata” mereka adalah Google Earth.

    Media sosial ramai oleh postingan yang menunjukkan hilangnya hutan lindung serta munculnya lubang tambang ilegal di berbagai titik yang kini terdampak banjir dan longsor. Mereka membandingkan citra satelit Google Earth dari tahun ke tahun, memperlihatkan perubahan masif pada daerah-daerah yang sebelumnya hijau menjadi gundul atau dipenuhi lubang-lubang tambang.

    Salah satu unggahan @arie0198 yang menyoroti kawasan di Batangtoru dimana bencana banjir bandang terjadi. Ia menunjukkan area yang diduga tambang emas yang mengunduli hutan.

    Beberapa warganet juga memperlihatkan perubahan wilayah dalam beberapa tahun. Berikut rangkumannya:

    “Iseng² liat dari google map yg satelit. Gimana nggak banjir bandang, hutannya dihabisin,” ujar @lupispasar sembari memperlihatkan area hutan gundul karena penampangan.

    “Lagi liat Google Maps daerah yang diduga salah satu dari banyak penyebab banjir, tbtb ada bgt yg nambahin ini bejir,” @naaa_twisted

    [Gambas:Twitter]

    Fenomena ini menunjukkan bagaimana alat teknologi seperti Google Earth kini menjadi sarana investigasi publik yang efektif. Pertanyaannya, sampai kapan masyarakat harus mengandalkan citra satelit untuk membuktikan kerusakan lingkungan yang seharusnya dapat dicegah sejak awal?

    Untuk diketahui, banjir dan longsor di Sumatera hingga kini masih menyisakan duka. BNPB mencatat sedikitnya 604 orang meninggal dunia, puluhan hilang, dan lebih dari puluhan ribu warga masih mengungsi. Kerugian materiil diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

    (afr/afr)

  • Bencana Banjir Sumatra, Netizen Kangen Sutopo, Doni Monardo, dan Yurianto

    Bencana Banjir Sumatra, Netizen Kangen Sutopo, Doni Monardo, dan Yurianto

    Jakarta

    Banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh sejak akhir November 2025 memicu gelombang keprihatinan publik. Di tengah duka lebih dari 200 korban jiwa dan hampir 300 ribu warga terdampak, jagat maya justru dipenuhi nostalgia. Netizen merindukan sosok-sosok BNPB era sebelumnya, seperti almarhum Sutopo Purwo Nugroho, Letjen (Purn) Doni Monardo, dan dr. Ahmad Yurianto.

    Kerinduan ini memuncak setelah pernyataan kontroversial Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada 28 November 2025. Dalam konferensi pers, ia menyebut banjir Sumatra ‘terlihat mencekam di media sosial’, dan belum layak ditetapkan sebagai bencana nasional. Pernyataan tersebut menuai kritik keras, apalagi ketika data BNPB menunjukkan 217 korban meninggal, 79 hilang, serta akses yang sulit dijangkau.

    Keesokan harinya, Suharyanto turun langsung ke Desa Aek Garoga, Tapanuli Selatan, dan menangis ketika melihat kerusakan hebat. Ia meminta maaf kepada Bupati Gus Irawan Pasaribu, mengakui bahwa situasi lapangan jauh lebih parah dari laporan awal. Meski begitu, permintaan maaf tersebut tidak sepenuhnya meredakan kemarahan publik.

    Kenang SutopoSutopo Purwo Nugroho Foto: Twitter dan Instagram Sutopo Purwo Nugroho

    Sejak 29 November,lini masa X dipenuhi tagar #PrayForSumatera dan unggahan rindu pada sosok alm Sutopo Purwo Nugroho. Sutopo yang wafat pada 2019 setelah berjuang melawan kanker paru-paru, dikenal sebagai ‘pahlawan informasi BNPB’. Meski sakit parah, ia rutin menggelar konferensi pers harian, meluruskan hoaks, dan memberikan data akurat soal gempa, tsunami, hingga erupsi gunung.

    Akun @SBKCF mengenang, “Wah banyak yg kangen sama pak @Sutopo_PN nih sama sy juga, setiap ada peristiwa bencana alam, langsung inget sama bapak.”

    “Saat bencana gini, keinget Beliau. Dulu waktu Beliau menjabat sebagai Kepala BNPB, informasinya selalu akurat dan tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Alfatihah buat Pak Sutopo Purwo Nugroho,” ujar @irenejuliency.

    Kenang Doni MonardoDoni Munardo di Maumere NTT Foto: Doni Munardo di Maumere (dok. BNPB)

    Nama alm Letjen Doni Monardo, Kepala BNPB periode 2019-2021, juga sering disebut. “Putra asli Batusangkar, Sumbar, yg tidak pernah ‘asal ngomong’ tentang bencana, tegas, dan selalu berkerja keras”, ujar akun @s4br1na.

    Doni yang wafat pada 2023 akibat stroke, dikenang karena respons cepat dan cekatannya dalam berbagai situasi genting, antara lain saat gempa Cianjur 2022 dan banjir besar di Jawa. Ia sering turun langsung ke lokasi, berkoordinasi dengan TNI-Polri, dan memastikan logistik sampai ke korban.

    “Alm Bp Sutopo, alm Letjen Doni Monardo. Kangen dgn statementnya yg lembut dan menenangkan para korban musibah,” kata @are_inismyname.

    Kenang Ahmad YuriantoJuru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (dok. BNPB) Foto: Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (dok. BNPB)

    Tak ketinggalan, netizen juga mengenang mendiang dr. Ahmad Yurianto, juru bicara Covid-19 yang juga bagian BNPB. Netizen dengan akun @shura_ni menulis, “Juga almarhum pak Ahmad Yurianto, yang selama Covid selalu kasih update. Saya tahu banyak soal BNPB ya karena beliau2 ini. Al Fatihah buat pak Sutopo, pak Doni Monardo dan pak Ahmad Yurianto.”

    Yurianto, wafat pada 2022 karena kanker. Ia dikenal dengan konferensi pers rutinnya yang tenang, jelas, serta faktual. Ia menjadi ‘wajah’ pemerintah saat pandemi, dengan data kasus harian yang transparan.

    @Amelianovtrii mengenang, “Jadi inget alm Bapak Sutopo… Statement beliau juga gak asbun, kalo ada statement2 yg gak bener beliau jg langsung meluruskan.”

    Banyak netizen yang berharap BNPB punya juru bicara sekaliber ini lagi.

    (afr/afr)

  • Siap-siap, Ngobrol dengan ChatGPT Bakal Disuguhi Iklan

    Siap-siap, Ngobrol dengan ChatGPT Bakal Disuguhi Iklan

    Jakarta

    Sejak diluncurkan pada tahun 2022, ChatGPT bisa diakses secara gratis dan tanpa iklan. Kini setelah memiliki ratusan juta pengguna, OpenAI mulai memikirkan rencana monetisasi chatbot AI itu dengan menampilkan iklan.

    Dalam postingannya di Twitter/X, engineer Tibor Blaho menemukan barisan kode di aplikasi ChatGPT untuk Android versi beta yang memuat sejumlah referensi terkait iklan.

    Menurut postingan tersebut, ChatGPT beta versi 1.2025.329 memuat referensi tentang ‘fitur iklan’, ‘ iklan pencarian’, dan ‘konten bazar’. Walaupun versi ini belum tersedia untuk umum, temuan ini mengindikasikan OpenAI sedang bersiap menampilkan iklan di ChatGPT.

    Penemuan ini mengikuti laporan dari The Information beberapa waktu yang lalu yang mengklaim bahwa OpenAI sedang mempertimbangkan untuk menyisipkan iklan di ChatGPT berdasarkan memori atau obrolan pengguna.

    Barisan kode yang ditemukan Blaho tidak mengungkap di mana iklan akan ditampilkan di ChatGPT. OpenAI kemungkinan mempertimbangkan iklan untuk tier gratis yang sudah dibatasi fitur berkirim pesan, memori, dan penalaran, seperti dikutip dari Engadget, Senin (1/12/2025).

    OpenAI sebenarnya enggan memasang iklan di ChatGPT, dan lebih memilih mencari pendapatan dari biaya langganan versi Pro dan akses untuk API-nya.

    Namun, OpenAI sampai saat ini belum mendapatkan untung. Menurut laporan HSBC, OpenAI baru akan memperoleh laba pada tahun 2030, dan mereka membutuhkan dana tambahan sebesar USD 207 miliar untuk mendukung rencana pertumbuhannya.

    Saat berbicara di event yang diselenggarakan Harvard Business School tahun lalu, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan iklan adalah pilihan model bisnis terakhir bagi perusahaannya, namun ia tidak sepenuhnya menentang konsep tersebut.

    (vmp/rns)