Perusahaan: Twitter

  • Merawat Dinamika Pilkada dari Ranah Siber

    Merawat Dinamika Pilkada dari Ranah Siber

    PANGGUNG megah tempat para politikus beradu gagasan bukan lagi melulu di bawah sorot lampu dan gemuruh tepuk tangan, melainkan di balik layar gawai yang berkelap-kelip. Ranah siber kini memang menjadi lahan disrupsi demokrasi bagi para kontestan politik, yang membuat aktivitas kampanye tak lagi dibatasi ruang dan waktu.

    Tak ayal, media sosial menjadi wadah bagi para calon kepala daerah maupun tim pemenangan untuk memasarkan visi, misi, serta programnya secara masif. Bahkan tak jarang dijumpai justru disalahgunakan untuk melayangkan kampanye hitam hingga ujaran kebencian.

    Kampanye dalam ruang digital memengaruhi daya ungkit dari citra para calon peserta pilkada. Hal ini bukan tanpa alasan. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia, lebih dari 221 juta jiwa penduduk Nusantara terhubung ke internet sehingga ruang siber dalam pilkada telah menjadi panggung politik.
    Tak lagi sekadar tempat bertukar kabar dan berselancar di media sosial, internet telah menjelma menjadi arena pertarungan politik yang sengit. Kampanye hitam, perang opini, hingga penyebaran hoaks menjadi bumbu penyedap yang menghangatkan suasana.

    Fenomena ini tergambar sebagai politik siber, membawa angin segar sekaligus badai yang bisa mengancam demokrasi di Tanah Air.

    Di Kalimantan Timur, yang lebih dari 80 persen penduduknya telah terhubung ke internet, gaung politik siber makin terasa. Para calon pemimpin daerah berlomba-lomba mencuri perhatian di dunia maya, menghiasi lini masa dengan janji-janji manis dan program-program inovatif. Namun, di balik kemudahan akses dan interaksi yang ditawarkan, politik siber menyimpan potensi ancaman yang tak boleh diabaikan.

    Mengubah lanskap politik
    Salah satu perubahan paling mencolok dalam lanskap politik siber adalah penggunaan media sosial sebagai instrumen kampanye politik. Partai politik dan politikus kini berlomba-lomba memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, hingga YouTube untuk menjangkau konstituen, menyebarkan pesan politik, membangun citra publik, sekaligus menggalang dukungan.

    Ahmad Fauzan dalam jurnal ilmiah berjudul Media Sosial: Alat Kampanye Politik yang Efektif di Era Digital memaparkan bahwa media sosial menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan media konvensional seperti televisi, radio, atau surat kabar.

  • Info Kepadatan Lalin di Tol Dalkot: Cawang-Tebet, Kamal Km 25

    Info Kepadatan Lalin di Tol Dalkot: Cawang-Tebet, Kamal Km 25

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah titik di Tol Dalam Kota mengalami kemacetan. Salah satu kepadatan terjadi di Cawang arah Tebet dan di Kamal akibat adanya kendaraan gangguan.

    “Simpang Cawang- KM 02 arah Tebet padat, kepadatan volume lalin. Tebet KM 03 – Pancoran KM 04 padat, kepadatan volum lalin,” demikian dikutip dari Twitter Jasa Marga, @PTJasamarga, Senin (18/11/2024).

    Selanjutnya kepadatan juga terjadi di Kuningan KM 06 – Semanggi KM 07 padat akibat kepadatan volume lalin. Selain itu kepadatan juga terjadi di arah sebaliknya di Tomang – Pejompongan.

    “Semanggi – Pancoran padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Selain itu Jasa Marga juga menyampaikan ada kepadatan lalin di Kamal Km 25. Kepadatan itu akibat adanya kendaraan gangguan.

    “Penjaringan KM 28 Kamal KM 25 padat, ada penanganan kendaraan gangguan BBM di lajur kiri,” tulis Jasa Marga.

    “Menjelang lokasi ada kepadatan,” ujarnya.

    (yld/aud)

  • Donald Trump Menang Pemilu AS, Jutaan Pengguna X Pindah ke Bluesky

    Donald Trump Menang Pemilu AS, Jutaan Pengguna X Pindah ke Bluesky

    Jakarta

    Jutaan pengguna X beralih ke Bluesky. Media sosial alternatif X ini mengalami lonjakan pengguna secara signifikan, tak lama setelah Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat (AS).

    X yang dulu bernama Twitter, saat ini menjadi milik Elon Musk sejak resmi diakuisisi miliarder teknologi tersebut pada 31 Juli 2023. Sedangkan Bluesky, diciptakan mantan pendiri Twitter Jack Dorsey pada 2019 dan dirancang sebagai platform yang fokus pada kontrol pengguna dan kebebasan berpendapat dengan sistem terbuka.

    Dengan menggunakan protokol desentralisasi, pengguna di Bluesky memiliki kendali lebih besar atas konten dan visibilitas informasi yang mereka sampaikan. Hal ini berbeda dari X dan platform lainnya yang lebih ketat dalam kebijakan moderasi konten.

    “Kami melihat tingkat aktivitas yang sangat tinggi dalam berbagai bentuk interaksi: like, follow, pembuatan akun baru, dan sebagainya. Terdapat penambahan lebih dari 1 juta pengguna baru hanya dalam satu hari,” ucap perwakilan Bluesky, dikutip dari Reuters.

    Di tengah popularitas yang semakin meningkat, Bluesky tetap menghadapi tantangan dalam menjaga komunitasnya agar tetap sehat dan tidak disalahgunakan untuk penyebaran informasi yang berpotensi merugikan.

    Dengan kebijakan yang lebih bebas, platform ini berusaha mengatasi penyalahgunaan tanpa mengorbankan kebebasan berpendapat. Tim pengembang Bluesky juga terus meningkatkan fitur keamanan dan moderasi yang berbasis komunitas, sehingga pengguna dapat berperan aktif dalam menjaga suasana yang kondusif.

    Peningkatan pengguna ini menempatkan Bluesky dalam sorotan sebagai platform alternatif yang menjanjikan dengan konsep media sosial yang lebih transparan dan terbuka. Meskipun harus diakui jumlah pengguna aktif Bluesky masih kalah dibanding X (317 juta) dan Threads (252 juta). Namun sebagai media sosial yang baru berusia lima tahun, penambahan pengguna yang signifikan merupakan prestasi besar.

    (rns/afr)

  • Kronologi Tewasnya ‘Orang Paling Tidak Beruntung Sepanjang Sejarah’

    Kronologi Tewasnya ‘Orang Paling Tidak Beruntung Sepanjang Sejarah’

    Jakarta

    Pada 79 M, erupsi Gunung Vesuvius menyebabkan bencana besar. Kota bernama Pompeii sampai tertimbun dan ‘hilang’ selama lebih dari 1.600 tahun karena abu yang dimuntahkan.

    Di antara orang-orang yang tidak beruntung karena menjadi korban di bencana alam Pompeii, ada salah satu orang yang diduga berkesempatan untuk kabur jauh-jauh dari erupsi. Tapi, orang itu kini malah disebut sebagai ‘Orang Paling Tidak Beruntung Sepanjang Sejarah’.

    Melansir IFLScience, pada awalnya, para ahli arkeologi menyangka kematian orang tersebut itu lebih tragis dari korban-korban Pompeii lainnya (meski kita semua sepakat ya, semua korban juga tidak beruntung). Laki-laki yang diperkirakan berusia 30 tahun itu diyakini tewas setelah tertimpa batu raksasa.

    Banyak arkeolog (dan netizen) percaya bahwa ia mencoba bersembunyi dari abu vulkanik dan puing-puing dengan berlindung di sebuah celah. Nahasnya, dia terhantam lempengan batu di kepalanya. Tengkoraknya diduga telah hancur oleh lempengan batu.

    [Gambas:Twitter]

    Namun, untuk membuktikan dugaan itu, peneliti menggali lebih dalam dan menemukan tengkoraknya utuh. Begitu pula tubuh bagian atas dan lengannya. Ini kemudian mengubah dugaan awal penyebab kematian laki-laki tersebut.

    “Kematiannya mungkin bukan karena benturan balok batu, seperti yang diasumsikan sebelumnya, tetapi kemungkinan karena asfiksia yang disebabkan oleh aliran piroklastik,” tulis Pompeii Acheological Park dalam pernyataannya di Facebook.

    Asfiksia adalah masalah sistem pernapasan yang diakibatkan oleh rendahnya kadar oksigen dalam tubuh. Sementara aliran piroklastik adalah salah satu hasil letusan gunung berapi yang terdiri dari gas panas, abu vulkanik, dan bebatuan. Aliran piroklastik juga disebut dengan awan panas.

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa kematian laki-laki itu sama dengan kebanyakan korban Pompeii lainnya.

    Saksikan juga Sudut Pandang: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru!

    (ask/rns)

  • Kode Redeem FF Hari Ini Senin 18 November 2024

    Kode Redeem FF Hari Ini Senin 18 November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek di bawah ini untuk melihat kode redeem FF hari ini, Senin 18 November 2024.

    Garena sebagai pengembang game Free Fire selalu memberikan update kode redeem setiap harinya. Kode redeem ini bisa dimanfaatkan pemain untuk mendapatkan reward secara cuma-cuma.

    Kode redeem Free Fire merupakan kumpulan huruf dan angka yang membentuk kode tertentu. Sesuai dengan namanya, kode ini bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah spesial.

    Kode redeem menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh player game buatan Garena ini.

    Sebab dengan menggunakan kode redeem, maka Anda bisa mendapatkan hadiah gratis dari developer.

    Kode redeem FF hari ini, Senin 18 November 2024:

    J6V4NGGHSYKB (Terbaru) – Incubator Voucher

    KIOSGAMERFF1 (Terbaru)

    TIMNASETB5J1  I

    NDOR0D4W8E6 

    4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher Jun Exp

    JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete

    SGJKT48TOKEN – Hadiah Token SG2

    TKNSG2WINDAH – Hadiah Token SG2

    JKT48TOKENSG – Hadiah Token SG2

    X5HCV6PVGHH3 – Hadiah Token SG2

    EMASOLIM2024 – Incubator Voucher

    TKNBUNDLEGYC – Pramuka Token

    WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win

    Cara klaim kode redeem FF:

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Viral ‘Awan Kinton’ di Kalteng, BMKG: Diduga Gumpalan Uap

    Viral ‘Awan Kinton’ di Kalteng, BMKG: Diduga Gumpalan Uap

    Jakarta

    Sejumlah pekerja pertambangan di Muara Tuhup, Murung Raya, Kalimantan Tengah melaporkan penampakan fenomena alam yang tampak seperti awan jatuh.

    Peristiwa ini terekam dalam video amatir berdurasi lebih dari satu menit dan ramai dibagikan di berbagai media sosial. Sejumlah netizen bahkan ada yang menyebutnya mirip awan kinton seperti dalam cerita Dragon Ball.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan benda putih yang ditemukan mengambang dari langit hingga perlahan turun ke permukaan tanah itu bukan awan jatuh seperti yang dinarasikan pada video yang viral, melainkan diduga merupakan gumpalan uap.

    “Fenomena tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas manusia yang terjadi di wilayah pertambangan,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani di Jakarta, Sabtu (16/11).

    Andri menjelaskan awan tidak dapat jatuh ke permukaan sebagai gumpalan padat, karena partikelnya sangat ringan dan tersebar dengan kerapatan rendah.

    Hal ini dikarenakan awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang sangat kecil dan ringan, sehingga tetap melayang di atmosfer dengan bantuan arus udara.

    Partikel awan biasanya menguap sebelum mencapai tanah terutama ketika terjadi perubahan lingkungan. Oleh karena itu, kata dia, fenomena dalam video tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas teknis atau operasional.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Menurutnya, kondisi ini bisa terjadi karena adanya pelepasan gas bertekanan tinggi dari aktivitas tambang, yang didukung oleh suhu rendah dan kelembapan tinggi sehingga lingkungan tersebut mendukung pembentukan uap kondensasi.

    Fenomena ini tampak seperti awan turun atau jatuh karena gumpalan uap atau gas yang dilepaskan bergerak ke area yang lebih rendah akibat gravitasi atau densitasnya yang lebih berat daripada udara di sekitarnya.

    “Uap atau gas ini sering kali lebih padat daripada awan alami, sehingga tampak seperti bisa disentuh atau dipegang. Namun, ini hanyalah efek visual, karena sebenarnya yang terlihat hanyalah gumpalan uap yang bersifat sementara,” jelasnya.

    BMKG juga menegaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya dan bersifat sementara sehingga masyarakat, khususnya yang ada di lokasi sekitar penemuan tidak perlu khawatir, karena ini bukan tanda adanya gangguan alam.

    *) Artikel ini sebelumnya sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul ‘Heboh Awan Jatuh di Kalteng, BMKG Pastikan Hanya Gumpalan Uap’.

    (rns/rns)

  • Boikot Tarif PPN 12%, Warganet Usul Kurangi Belanja di Minimarket

    Boikot Tarif PPN 12%, Warganet Usul Kurangi Belanja di Minimarket

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat ramai-ramai mengajak untuk memboikot kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12% tahun depan dengan mengurangi belanja.

    Seruan boikot ini setidaknya ramai di media sosial X (dulu Twitter). Salah satu netizen pun mengajak netizen lainnya untuk hemat belanja minimal untuk satu tahun saja.

    Netizen lain pun mengamini saran itu. Netizen mengajak untuk cermat dalam belanja dan mengajak berbelanja di warung tetangga saja alih-alih di minimarket demi menghindari PPN.

    Menanggapi protes netizen tersebut, Pengamat pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengaku tak heran. Namun, dia berpendapat boikot PPN 12% dengan tidak berbelanja malah merugikan banyak pihak, bukan pemerintah saja.

    Fajry mengatakan jika masyarakat memboikot kebijakan PPN dengan tidak berbelanja bisa menjadi senjata makan tuan. Sebab, hal itu bisa merugikan pelaku usaha.

    Di sisi lain, pelaku usaha tersebut mempekerjakan banyak orang. Alhasil, jika pendapatan usaha berkurang, potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan pun tak terhindarkan.

    “Kalau menahan konsumsi, yang kena pelaku usaha juga. Padahal, pelaku usaha ini mempekerjakan pegawai,” jelas Fajry kepada Bisnis dikutip Minggu (17/11/2024).

    Fajry pun mengatakan masyarakat memang berhak untuk protes terhadap kebijakan pemerintah. Namun, dia mengingatkan agar protes dengan cara yang benar dan tak merugikan masyarakat itu sendiri.

    Menurutnya, salah satu protes yang bisa dilakukan dengan kampanye di media sosial atau turun ke jalan.

    “Jangan merugikan kita juga, bisa cara lain, bisa protes di sosial media atau bahkan turun ke jalan,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute Prianto Budi Saptono menilai boikot kebijakan PPN 12% dengan mengurangi belanja tak akan berpengaruh banyak untuk pemerintah.

    Dia menjelaskan objek PPN itu tidak sekadar dari konsumsi dalam negeri. Transaksi impor juga merupakan objek PPN.

    Adapun pada pos penerimaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dua jenis objek PPN di atas berkontribusi cukup signifikan. Prianto mencapat kontribusi PPN dalam negeri sepanjang 2024 mencapai 24,6%. Sementara, kontribusi PPN impor untuk periode yang sama mencapai 14,7%.

    Prianto mengatakan jika masyarakat mengurangi konsumsi tidak terlalu berpengaruh. Sebab, tidak semua konsumsi masyarakat merupakan objek PPN yang harus dipungut PPN-nya. 

    Dia mengingatkan sebagian konsumsi masyarakat merupakan objek bebas PPN.

    “Dengan demikian, dampak masyarakat mengurangi konsumsi sehari-hari sepertinya kurang berdampak,” kata Prianto.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah berencana merealisasikan kenaikan PPN sebagai amanat Undang-Undang (UU) No. 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). 

    Sebagai pengingat, Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang (UU) No. 7/2021 menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% atau dari 11% menjadi 12% pada 2025. Aturan ini sebelumnya juga menjadi dasar kenaikan PPN dari 10% menjadi 11% pada April 2022 lalu. 

    “Jadi kami di sini sudah dibahas dengan bapak ibu sekalian sudah ada UU-nya, kita perlu siapkan agar itu bisa dijalankan [kenaikan PPN pada 2025 jadi 12%], tapi dengan penjelasan yang baik sehingga kita tetap bisa [jalankan],” ujar Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR, Rabu (13/11/2024).

  • Mengedepankan aspek kehati-hatian di tengah geliat aset kripto

    Mengedepankan aspek kehati-hatian di tengah geliat aset kripto

    Warga berjalan di dekat instalasi promosi Ajaib Kripto yang terpasang di Terowongan Kendal, Jakarta. (ANTARA/HO-Ajaib Kripto)

    Mengedepankan aspek kehati-hatian di tengah geliat aset kripto
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 November 2024 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Harus diakui, aset kripto kini semakin populer sebagai bagian dari inovasi teknologi keuangan, termasuk di Indonesia. Semakin meningkatnya akses internet dan berkembangnya teknologi, masyarakat pun jadi lebih gampang mengenali, memahami, hingga melakukan jual beli aset kripto.

    Aset kripto menjadi semacam investasi alternatif yang digandrungi terutama oleh generasi muda yang mayoritas sudah punya pemahaman dan kemampuan yang baik dalam menggunakan teknologi atau yang biasa disebut tech savvy. Selain merupakan instrumen investasi yang inovatif, aset kripto juga memberikan potensi profit yang tinggi, selaras dengan volatilitasnya yang memang tinggi.

    Ketersediaan platform perdagangan kripto lokal juga membuat masyarakat makin mudah mengakses dan melakukan transaksi aset kripto. Para pemula bisa belajar sambil berinvestasi karena biasanya dalam platform perdagangan tersebut dilengkapi fitur edukasi.

    Apalagi, pada 12 Januari 2025 pengaturan dan pengawasan aset kripto akan resmi beralih dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peralihan tersebut diyakini dapat semakin meningkatkan kepercayaan terhadap pasar kripto di Tanah Air sebab aset kripto akan berada di bawah lembaga yang lebih dikenal di sektor keuangan.

    Aset kripto sendiri tak cuma diperdagangkan sebagai komoditas namun juga dipakai dalam produk-produk keuangan misalnya tokenisasi aset, keuangan terdesentralisasi (DeFi), ataupun kontrak pintar (smart contracts). Kompleksitas tersebut dinilai lebih relevan ditangani oleh OJK dibanding Bappebti yang hanya fokus terhadap perdagangan komoditas.

    Peralihan tersebut merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang didesain guna merespon perkembangan sektor keuangan, termasuk aset digital. Pengaturan dan pengawasan oleh OJK menjadi langkah strategis memastikan regulasi tetap relevan dengan inovasi di sektor jasa keuangan.

    Paham risiko

    Di Indonesia, popularitas aset kripto cukup tinggi yang diindikasikan dengan jumlah investor yang terus cepat bertambah. OJK mencatat per September 2024, jumlah investor aset kripto telah mencapai 21,3 juta investor, unggul jauh dibandingkan jumlah investor di pasar modal yang mencapai sekitar 13 juta investor. Nilai transaksi aset kripto pun makin besar mencapai Rp426,69 triliun sepanjang tahun ini.

    Kendati demikian, kurangnya pemahaman mengenai risiko berinvestasi di aset kripto acapkali membuat banyak investor terjebak dalam situasi yang sulit, mulai dari kehilangan tabungan sampai masalah psikologis seperti kecanduan dan depresi.

    Sebuah survei global yang meliputi berbagai negara, termasuk Indonesia, menunjukkan bahwa 73 persen hingga 81 persen investor kripto mengalami kerugian akibat kurangnya pemahaman risiko dan tentunya tingginya volatilitas pasar. Hal itu biasanya terjadi pada investor ritel yang membeli aset kripto saat harganya sudah meroket lalu tiba-tiba terjun bebas.

    Aset kripto memang masih relatif baru dan belum banyak lapisan masyarakat yang memiliki pemahaman holistik terkait aset ini. Aset kripto sangat sensitif terhadap kejadian sekecil apapun sehingga tingkat volatilitas dan spekulasinya tinggi. Mata uang kripto seperti Bitcoin sangat fluktuatif. Investor berpotensi rugi atau untung besar jika berinvestasi di koin tersebut mengingat pergerakan harganya yang tajam dalam waktu singkat.

    Pada 2021 silam, harga Bitcoin sempat mencapai 65.000 dolar AS atau sekitar Rp933 juta dengan kurs saat it. Namun, kemudian turun lebih dari 50 persen hanya dalam hitungan bulan. Saat ini harga Bitcoin sudah mencapai lebih dari 90.000 dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar.

    Harga kripto sangat terpengaruh oleh sentimen pasar yang dipicu berita atau pernyataan tokoh terkenal sehingga mendorong fluktuasi harga yang signifikan. Misalnya pernyataan miliarder sekaligus pengusaha visioner Elon Musk yang vokal mendukung Dogecoin melalui cuitannya di Twitter, perusahaan yang ia akuisisi dan kini bernama X.

    Cuitan-cuitan Elon Musk soal Dogecoin yang tampaknya lebih bersifat humor, ternyata punya dampak yang besar terhadap pergerakan harga Dogecoin. Elon Musk bahkan pernah mengubah bio di Twitter menjadi Dogecoin CEO. Dengan jumlah pengikut yang kini mencapai hampir 205 juta followers, pesan dibalik cuitan CEO Tesla itu akan tersebar dengan cepat dan bisa memengaruhi keputusan investasi banyak orang.

    Di samping risiko volatilitas, ada pula risiko penipuan dan proyek palsu atau scam di pasar kripto berupa Initial Coin Offering (ICO) atau token yang tidak punya nilai riil dan sebenarnya memang hanya ditujukan untuk menipu investor. Ada praktik yang disebut “Pump and dump” yakni manipulasi harga koin atau token oleh suatu kelompok investor tertentu guna meraup keuntungan pribadi dan membuat investor lainnya rugi.

    Peran otoritas

    Aset kripto yang diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto (PFAK) kini mencapai 545 aset kripto yakni 506 aset kripto global dan 39 aset kripto lokal. Jumlah tersebut terus meningkat dalam dua tahun terakhir yaitu 501 aset kripto pada 2023 dan 383 aset kripto pada 2022. Sementara itu, saat ini terdapat 6 PFAK dan 26 calon PFAK, serta satu non calon PFAK.

    Secara umum, infrastruktur pengaturan dan pengawasan aset kripto telah dipersiapkan. Guna mempersiapkan seluruh perangkat pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital dan aset kripto, OJK membentuk tim transisi internal yang akan mengurus segala hal dari sisi perizinan, pengaturan, pengawasan, hingga analisis informasi.

    Terkait perizinan misalnya, OJK mempersiapkan aplikasi Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) untuk kelembagaan aset keuangan digital dan aset kripto yang ditargetkan meluncur pada Januari 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengatakan, saat ini tugas terbesar otoritas adalah mengisi ruang literasi.

    Berdasarkan data Institute for Development of Economics and Finance (Indef) 2023, indeks literasi digital Indonesia baru mencapai 62 persen dan menjadi yang paling rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN yang rata-rata mencapai 70 persen. OJK perlu terus berkolaborasi dengan berbagai pihak baik media, akademisi, hingga asosiasi yang menjadi garda depan literasi.

    “Kami tahu betul ini aset yang baik dan akan terus kami dorong. Kami tidak akan fokus ke koin global, kami akan fokus jaga intermediary-nya (penyelenggara perdagangan kripto) patuhi norma-norma di ketentuan kami. Bagaimana ini dilakukan teratur, wajar, transparan, dan efisien. Mekanismenya yang kita jaga. Apalagi penyelenggara perdagangan kripto ini unik, kayak toko serba ada. Dia jadi sponsor, dia penyelenggara, dia juga liquidity provider-nya,” ujar Hasan.

    OJK harus memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa aset kripto ini bukan aset normal namun tetap menyerahkan keputusan akhir investasi kepada konsumen. Untung rugi dalam berinvestasi adalah hal yang wajar, namun jika konsumen rugi karena adanya konflik kepentingan penyelenggara perdagangan kripto, itu tentu tidak wajar dan wajib dimonitor secara ketat oleh OJK.

    Selain literasi, tantangan terbesar lainnya yaitu aset kripto yang rentan dengan potensi pencucian uang atau money laundering. Pada tahap awal pengaturan dan pengawasan aset kripto pasca peralihan dari Bappebti, OJK akan sangat fokus bersama lembaga terkait untuk mengidentifikasi dan mencegah terjadinya pencucian uang melalui aset kripto.

    OJK akan berbagi peran dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selaku lembaga independen yang bertugas mencegah dan memberantas pencucian uang. Otoritas akan betul-betul mengatur dan mengawasi agar penyelenggara perdagangan kripto tidak terlibat dalam tindakan pencucian uang. Mereka tidak diperbolehkan, hanya karena tergiur oleh keuntungan semata, lalu menerima semua transaksi.

    Sebagai pemegang mandat untuk mengatur dan mengawasi aset kripto, OJK memang harus betul-betul memastikan perkembangan aset kripto akan mewarnai berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan di Tanah Air yang kemudian dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, namun dengan tetap menjaga aspek kehati-hatian.

    Sumber : Antara

  • Reza Indragiri Sebut Kasus Ivan Sugianto Bakal Serupa Rafael Alun Trisambodo, Bermula dari Ulah Anak

    Reza Indragiri Sebut Kasus Ivan Sugianto Bakal Serupa Rafael Alun Trisambodo, Bermula dari Ulah Anak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menilai kasus pengusaha Surabaya Ivan Sugianto mirip dengan Mario Dandy Satriyo.

    Hal itu terkait dengan langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Ivan Sugianto.

    PPATK juga memblokir beberapa rekening yang terafiliasi dengan klub Valhalla Spectaclub Surabaya, tempat hiburan malam di Surabaya yang disebut-sebut milik Ivan Sugianto.

    Menurut Reza Indragiri Amriel, kasus tersebut mirip dengan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada Cristalino David Ozora. 

    Akibatnya, ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo ikut terseret terkait kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang alias TPPU. Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu divonis 14 tahun penjara.

    Sementara Mario Dandy divonis pidana penjara selama 12 tahun.

    “Nah ini mengingatkan kita pada kasus yang namanya Mario Dandy. Kasus anak orang tua ikut kena. Keluarga besar akhirnya ikut terdampak,” kata Reza dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Diskursus.Net, Sabtu (16/11/2024).

    Menurut Reza, setiap kasus juga harus dipertimbangkan apakah melalui restorative justice atau litigasi.

    Reza lalu menyinggung proses hukum yang ideal harus memenuhi tiga ciri yakni berlangsung cepat, sederhana dan berbiaya murah.

    “Kalau tiga ciri ini ingin direalisasikan, ya sudahlah menurut saya tidak usah sampai berlanjut ke pengadilan lah gitu ya,” katanya.

    Ia menilai kedua belah pihak yakni Ivan Sugianto dan keluarga anak yang disuruh bersujud dan menggonggong saling membuka diri dan hati untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Tangis Ira Maria Pecah Saat Cerita Peristiwa Anaknya Siswa SMA Berinisial EV yang Disuruh Bersujud dan Menggonggong oleh Pengusaha asal Surabaya.

    “Saya masih berpikiran sampai sekarang tidak ada asap tanpa api seperti itu tapi kalau kemudian apinya dicari boleh jadi masalahnya akan melebar ke mana-mana kan,” ujarnya.

    “Kalau melebar ke mana-mana tambah lagi. Kemudian masing-masing pihak bersemangat untuk membawa ke ranah hukum maka hitung-hitungan saya tidak akan lagi proses hukum atas kasus ini akan cepat akan sederhana dan akan berbiaya murah,” imbuhnya

    Bila dipaksakan melalui jalur ligitasi hingga ke persidangan hingga divonis bersalah dan dipenjara, ia menilai agak berlebihan.

    “Barangkali kalau sebatas kita bicara tentang retributif yaitu memuaskan kekesalan kita pokoknya ini orang harus dibikin sakit,  barangkali kita akan merasa lega akan merasa puas persoalan dianggap tuntas kalau orang ini sudah dikirim ke penjara,” katanya.

    “Tapi kan pertanyaan memang di penjara tidak ada anggaran,” imbuhnya.

    Oleh karena itu, ia menilai agar dicari cara lain agar pelaku jera sehingga tidak mengulangi perbuatannya. Korban, kata Reza, juga bisa dipulihkan haknya.

    “Ketimbang semata-mata kita retributif balas dendam meluapkan kekesalan,” ujarnya.

    Kondisi Ivan Sugianto

    Polrestabes Surabaya memastikan kondisi Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang ditangkap polisi usai viral memaksa siswa SMA Gloria 2 sujud dan menggonggong, tak berbeda dengan tahanan lain. 

    Ivan Sugianto akan menghuni ruang tahanan Polrestabes Surabaya tanpa fasilitas istimewa. 

    Hal ini ditegaskan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan menanggapi tudingan dari netizen yang menyebut Ivan bakal tetap hidup enak di penjara, karena kenal banyak pejabat di kepolisian.

    Rina memastikan Ivan akan tidur di ruang tahanan tanpa kasur, dan tidak terpasang AC.

    “Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara,” ucapnya.

    Rina juga menanggapi kabar yang viral di media sosial X (Twitter) yang meragukan apakah sosok yang ditangkap itu benar-benar Ivan.

    Keraguan ini muncul karena beredarnya foto-foto Ivan sebelum terlibat masalah dengan sejumlah pejabat kepolisian.

    Bahkan, ada netizen yang berlagak seperti ahli cocoklogi, mencocokkan ciri-ciri Ivan dari foto-foto lamanya dengan penampilan saat ditangkap.

    “Tugas polisi adalah melakukan penindakan hukum. Mau netizen bilang kami bagaimana, itu urusan netizen. Mau kami klarifikasi kayak gimana, tetap nanti blunder sama netizen,” kata Rina.

    Rina lantas menegaskan proses kedatangan Ivan hingga ditahan di Polrestabes Surabaya bisa disaksikan banyak awak media.

    Semua Wartawan diperbolehkan mengambil foto dan video Mulai turun dari mobil lalu masuk diperiksa di kantor Reskrim unit  Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), hingga dikeler masuk tahanan.

    “Soal katanya itu pakai stuntman, itu pakai orang-orangan, atau apa, silahkan. Yang pasti kami sudah laksanakan tugas, dia (Ivan Sugianto) sudah ditahan di Polrestabes Surabaya,” ujarnya.

    Di bagian lain, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto memastikan tersangka kasus ini hanya Ivan seorang.

    “Saat ini ya,” ucapnya. (TribunJakarta.com/Surya)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Fakta Potret Ivan Sugianto Bareng Kolonel TNI, Kondisi Pengusaha Surabaya di Tahanan Terungkap

    3 Fakta Potret Ivan Sugianto Bareng Kolonel TNI, Kondisi Pengusaha Surabaya di Tahanan Terungkap

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut beberapa fakta viral foto Ivan Sugianto bareng Kolonel TNI.

    Terungkap hubungan di antara keduanya.

    Fakta-fakta foto Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur yang kini jadi tersangka kasus perundungan, bersama anggota TNI AD. 

    Baru-baru ini, foto Ivan Sugianto berada dalam satu mobil bersama perwira menengah (pamen) berpangkat Kolonel TNI AD, beredar di media sosial atau medsos.

    Foto tersebut, beredar di tengah kasus perundungan yang menjerat Ivan Sugianto.

    Diketahui, Ivan ditetapkan sebagai tersangka, ia ditahan di rutan Polrestabes Surabaya.

    Fakta Viral Foto Ivan Sugianto Bareng Kolonel TNI

    1. Foto Kolonel TNI Bukan Bekingan Ivan

    Terkait foto viral yang beredar, pihak TNI menjelaskan tidak ada anggotanya yang menjadi bekingan Ivan Sugianto. 

    Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, menyebut Ivan dan pamen TNI seperti foto yang beredar, sudah bersahabat sejak lama.

    “Hanya teman biasa, enggak ada hubungan bisnis apalagi beking,” kata Hariyanto, Sabtu (16/11/2024). 

    2. Foto Sebelum Kejadian Viral

    Lebih lanjut, foto Ivan bersama pamen TNI diambil pada 18 September 2024.

    Artinya, foto diambil sebelum insiden kasus yang menjerat Viran ramai di medsos.

    3. Kolonel TNI dengan Ivan Bersahabat Lama

    Dalam keterangannya, Hariyanto mengatakan, anggota TNI itu sudah berteman lama dengan Ivan.

    Ketika kejadian mencuat, foto kembali dikaitkan dengan sosok Ivan.

    “Ivan dan pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama.”

    “Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan viral, dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan, di mana Ivan berfoto dengan seorang perwira menengah TNI,” ucap Hariyanto.

    Diketahui, kasus yang melibatkan Ivan Sugiamto, pengusaha asal Surabaya itu, berawal ketika ia melabrak ET, siswa SMAK Gloria 2, Surabaya, pada Oktober 2024. 

    Ivan tidak terima anaknya diolok-olok.

    Lantas, ia Ivan mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersama sekelompok orang untuk mencari keberadaan ET untuk menuntut permintaan maaf.

    Kedatangan Ivan pun memicu keributan, salah satunya karena menyuruh ET bersujud dan menggonggong.

    Kini, Ivan Sugianto menghuni ruang tahanan Polrestabes Surabaya.

    Foto Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur yang kini jadi tersangka kasus perundungan, bersama anggota TNI AD.  (Istimewa)

    Kondisi Ivan

    Polrestabes Surabaya memastikan, kondisi Ivan Sugianto tak berbeda dengan tahanan lain. 

    Hal tersebut, ditegaskan oleh Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan.

    Ia menanggapi tudingan dari netizen yang menyebut, Ivan bakal tetap hidup enak di penjara, karena kenal banyak pejabat di kepolisian.

    Oleh sebab itu, Rina memastikan, Ivan akan tidur di ruang tahanan tanpa kasur, dan tidak terpasang AC.

    “Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Rina menanggapi kabar viral di media sosial X (Twitter), yang meragukan sosok yang ditangkap itu, Ivan.

    Keraguan ini, muncul karena beredarnya foto-foto Ivan sebelum terlibat masalah dengan sejumlah pejabat kepolisian.

    “Tugas polisi adalah melakukan penindakan hukum. Mau netizen bilang kami bagaimana, itu urusan netizen.”

    “Mau kami klarifikasi kayak gimana, tetap nanti blunder sama netizen,” kata Rina.

    Rina menegaskan, proses kedatangan Ivan hingga ditahan di Polrestabes Surabaya bisa disaksikan banyak awak media.

    “Soal katanya itu pakai stuntman, itu pakai orang-orangan, atau apa, silahkan. Yang pasti kami sudah laksanakan tugas, dia (Ivan Sugianto) sudah ditahan di Polrestabes Surabaya,” ujarnya.

    Sementara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, memastikan tersangka dalam kasus ini, sementara hanya Ivan.

    “Saat ini ya,” ucapnya.

    Namun, menurut Dirmanto, tersangka dalam kasus itu, tak menutup kemungkinan akan bertambah. 

    Mengingat, Ivan saat bersikap arogan di Sekolah Kristen Gloria 2 mengajak teman-temannya. 

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com