Perusahaan: Twitter

  • Konflik Makin Tegang, Warga AS Diminta Tinggalkan Suriah

    Konflik Makin Tegang, Warga AS Diminta Tinggalkan Suriah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) meminta warganya yang tinggal di Suriah untuk segera meninggalkan negara tersebut pada Jumat (6/12) waktu setempat.

    Imbauan itu dikeluarkan menyusul meningkatnya eskalasi konflik antara pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada pekan lalu.

    “Situasi keamanan terus bergejolak dan tidak dapat diprediksi dengan bentrokan aktif antara kelompok bersenjata di seluruh negeri,” tulis Kemenlu AS dalam sebuah unggahan di X (Twitter), melansir AFP.

    “Kemenlu mendesak warga negara AS untuk meninggalkan Suriah sekarang, sementara pilihan [pesawat] komersial masih tersedia,” lanjut mereka.

    Eskalasi konflik di Suriah saat ini tengah meningkat usai kelompok pemberontak HTS menyerang dan merebut Kota Aleppo dari pemerintah pekan lalu.

    Ilustrasi. Kelompok pemberontak HTS merebut sejumlah kota penting di Suriah. (AFP/RAMI AL SAYED)

    Merespons serangan ini, pemerintah Suriah berjanji bakal merebut kembali Aleppo dari kelompok tersebut.

    Selain itu, Suriah juga bakal dibantu oleh beberapa milisi Irak yang didukung Iran, yakni milisi Badr dan Nujaba untuk merebut Aleppo.

    Selain Aleppo, pasukan pemberontak HTS juga telah merebut salah satu kota penting lainnya di Suriah, Hama, pada Kamis (5/12).

    Pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, setelah bentrokan semalam, kelompok pemberontak menyerbu Hama dari beberapa sisi dan terlibat pertempuan dengan militer Suriah.

    HTS mengklaim telah merebut penjara Hama dan membebaskan narapidananya.

    Kelompok pemberontak HTS melancarkan serangan lebih dari seminggu yang lalu, bertepatan dengan gencatan senjata berlaku antara Israel dan sekutu Assad, Hizbullah di Lebanon.

    (asr/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ngeri! Video Viral Penampakan Ular Raksasa Muncul Saat Banjir, Netizen: Gede Banget

    Ngeri! Video Viral Penampakan Ular Raksasa Muncul Saat Banjir, Netizen: Gede Banget

    GELORA.CO – Sebuah video yang memperlihatkan ular raksasa mengapung di tengah banjir di Thailand Selatan, viral di media sosial. Ular yang diduga jenis piton ini tampak memiliki perut yang besar, sehingga memicu berbagai spekulasi netizen.

    Banyak yang percaya ular tersebut baru saja memangsa sesuatu sebelum terseret arus banjir. Video viral ini pertama kali diunggah oleh Bangkok Post melalui akun Twitter-nya.

    “Ular besar ini, kemungkinan piton, terlihat mengapung di air banjir di Thailand Selatan, membuat banyak orang cemas,” demikian dikutip dari cuitan tersebut, Jumat, 6 Desember 2024.

    “Beberapa saksi memperkirakan bahwa ular ini mungkin sudah mati, dengan gerakannya yang (meliuk-liuk) disebabkan oleh aliran air. Perutnya yang membesar menunjukkan bahwa dia baru saja makan, mungkin seekor anjing lokal,” tambah keterangan dari Bangkok Post tersebut.

    Video viral ini telah ditonton lebih dari 11,7 juta kali, dan diunggah ulang oleh beberapa akun. Salah satunya oleh akun Instagram @yahkelelep, yang menuai ragam komentar dari netizen Indonesia.

    Banyak yang salah fokus dengan ukuran ular. “Gede banget ini,” tulis netizen di kolom komentar.

    “Habis makan apa itu dia?” komentar yang lain penasaran.

    “Astaghfirullah takut bener…” tulis netizen.

    Ada juga yang menghubungkan fenomena ini dengan film Thailand yang populer di masa lalu. “Jadi ingat film Thailand jadul dulu di TV, ular gede banget makanin orang… filmnya bikin trauma,” tulis netizen.

    Sebagaimana diketahui, kemunculan ular besar di daerah banjir seperti ini memang menimbulkan kepanikan. Sebab itu, sebaiknya warga selalu waspada terhadap ancaman hewan liar selama bencana banjir, termasuk ular.

  • Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Warganet: Mulutmu, Harimaumu!

    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Warganet: Mulutmu, Harimaumu!

    loading…

    Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Mundurnya Gus Miftah buntut viralnya penghinaan terhadap penjual es teh Sunhaji. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Mundurnya Gus Miftah buntut viralnya penghinaan terhadap penjual es teh Sunhaji saat pengajian di Magelang.

    Keputusan mundur Gus Miftah dari UKP dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (6/12/2024).

    “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Gus Miftah.

    Keputusan tersebut diambil bukan karena tekanan maupun permintaan siapa pun melainkan karena rasa cinta kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.

    Mengetahui Gus Miftah mundur, warganet dari segala penjuru langsung bereaksi. “Alhamdulllah. Semoga diganti dgn yg lebih kompeten, integritas,” cuit Twitter @Aalliee25****.

    Netizen lainnya juga mengingatkan Gus Miftah untuk menjaga lisannya. “Alhamdulillah..Mulut mu..Harimau mu,” kata @MonCha6593****.

    “Mundur sendiri apa disuruh mundur?” tulis @iskan*** menanggapi mundurnya Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden.

    Diketahui, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji dalam kegiatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, dan Habib Zaidan Bin Yahya.

    (jon)

  • Cara Cerdas Media Cetak Melawan Media Digital

    Cara Cerdas Media Cetak Melawan Media Digital

    pengelola media cetak harus mengikuti arus digitalisasi dengan perlawanan yang adaptif

    Surabaya (ANTARA) – Sejarah membuktikan era digital telah menumbangkan banyak media cetak karena semakin banyak informasi di kanal digital yang bisa diakses masyarakat secara gratis.

    Yang tumbang itu bukan hanya media cetak nasional, bahkan media cetak global sekelas National Geographic (NatGeo) yang berdiri 1888 atau 136 tahun lalu pun melakukan PHK terhadap 19 penulis pada 28 Juni 2023.

    Secara nasional, data SPS (Serikat Perusahaan Pers) mencatat masih ada 593 media cetak yang terdaftar pada 2021 tapi setahun kemudian sudah tersisa 399 media cetak. Artinya, hampir 200 media cetak yang guling tikar hanya dalam setahun (194 media cetak pada 2021-2022).

    Akhirnya, sejumlah media cetak nasional pun harus beralih ke format media digital, diantaranya Koran Sindo, Harian Republika, Koran Tempo, Tabloid Nova, Suara Pembaruan, Indopos, Tabloid Bola, Tabloid DeTik, Harian Sinar Harapan, Majalah Hai, dan sebagainya.

    Tinggal Harian Kompas yang berusia 60 tahunan (lahir 28 Juni 1965) yang masih memiliki versi cetak, namun Kompas juga sudah menyiapkan versi daring yakni Kompas.id sebagai antisipasi bila media cetak benar-benar harus tamat riwayatnya. Selain itu ada pula media daring Kompas Grup/KKG yakni Kompas.com dan Tribunnews.com.

    Yakin tetap bertahan

    Sekjen SPS yang juga Anggota Dewan Pers (2022-2025) Asmono Wikan meyakini media cetak akan tetap bertahan di era digital, meski oplah mengalami penurunan drastis dalam 10 tahun terakhir dari 24 juta tiras pada 2014 menjadi 4,5 juta pada 2024.

    Tidak hanya tiras yang turun, tapi jumlah halaman turun atau semakin tipis untuk menyiasati tingginya biaya cetak. Meski demikian, menurut CEO Humas Indonesia itu, media cetak akan tetap tak tergantikan, karena media cetak itu kasta tertinggi dari media.

    Disebut sebagai “kasta tertinggi” itu menurut Asmono, karena platform digital itu bisa pasang-surut, seperti SMS yang sudah tiada, sedangkan kertas tetap menjadi bukti tertulis, bahkan semakin kuno pun, media cetak tetap menjadi dokumen bersejarah atau manuskrip, jadi tidak sirna.

    Hal itu juga diakui oleh praktisi media DR Abdul Choliq Baya saat menjadi pembicara pada “Prasetya Media Summit 2024” di Surabaya, akhir November 2024.

    Menurut Dosen Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember itu banyak media cetak yang kolaps karena era digital mendorong adanya perubahan literasi baca pada masyarakat dari cetak ke medsos.

    Choliq Baya menegaskan era digital itu pasti menang kalau dilawan dengan oplah/omzet, karena itu perlu strategi mengalahkan era digital dengan inovasi digital juga.

    Literasi masyarakat memang sudah berubah sehingga pengelola media cetak harus menyiapkan juga inovasi digital juga, baik digitalisasi maupun literasi digital.

    Digitalisasi ASSSIC

    Choliq Baya mengatakan, pengelola media cetak harus mengikuti arus digitalisasi dengan perlawanan yang adaptif melalui digitalisasi berupa teknologi/aplikasi dan inovasi/kreasi. Apalagi, media cetak juga punya modal atau keunggulan yang tak tersaingi yakni akurasi.

    Untuk teknologi/aplikasi digital adalah beralih ke format media daring. Satu lagi teknologi yang penting adalah aplikasi administrasi digital dimana pekerja tidak perlu masuk kantor, melakukan rapat secara daring sehingga terjadi efisiensi pengeluaran.

    Untuk inovasi/kreasi adalah inovasi konten, namun konten yang berbasis digital yang bukan hanya berita lempang atau straight news seperti pakem media cetak selama ini. Inovasi konten berbasis digital itu menggunakan rumus ASSSIC sebagai terobosan di era digital.

    ASSSIC adalah Accurate (akurat), Solid (kuat), Speed (cepat), Smart (cerdas), Innovative (inovatif), dan Commitment (komitmen/tekad). ASSSIC merupakan kebijakan manajemen yang mengarah pada budaya era disrupsi (budaya serba digital) dalam teknologi/aplikasi dan konten.

    Penerapan konsep ASSSIC yang sudah dilakukan antara lain pada Zona Expo (pameran virtual, misalnya pameran properti yang diubah menjadi online dengan menggunakan kamera 360 dan diunggah di aplikasi Zona Expo).

    Selain Zona Expo, juga ada media digital yang mengintegrasikan media berbasis website dengan platform media sosial/medsos (Instagram, Facebook, TikTok, X/Twitter, Snap Video, WhatsApp, Telegram, Pinters, BiP, dan YouTube). Integrasi website-medsos memungkinkan iklan bundling yang menguntungkan pembaca/pemirsa, karena multi-platform.

    Inovasi dalam media digital bukan hanya website dan platform medsos, namun juga ada e-koran yang justru menarik tokoh dan pelaku usaha untuk dipublikasikan, karena e-koran dapat di-share sendiri dan juga dicetak seukuran pigura untuk dipampang di dinding secara eksklusif.

    Inovasi juga bisa dengan “QR code” menjadi “koran bisa bicara” karena terhubung video. Ada pula inovasi Berita Bebas Hoaks.

    Satu lagi inovasi yang tak kalah pentingnya, selain pameran virtual dan media digital (website-medsos) adalah inovasi iklan untuk menjaga pendapatan dari iklan tetap stabil atau kalau bisa meningkat.

    Salah satu nafas penting media adalah pendapatan iklan karena tanpa pemasukan iklan yang bisa menutupi biaya operasional maka media daring sekalipun akan kolaps.

    Sementara harga iklan di media cetak saat ini sangat ditentukan oleh seberapa populer nama media itu dan oplahnya atau jika media cetak sudah mengemas juga dalam tampilan daring maka ditentukan dengan page view yang bisa dihasilkan. Inilah peran penting karya jurnalistik agar tetap dipercaya dengan menyajikan konten yang akurat, cepat dan menarik, sehingga tidak ditinggalkan pembaca.

    Salah satu inovasi iklan yang perlu dikembangkan antara lain iklan quote yaitu kutipan ucapan dan foto yang bisa disiarkan dalam bentuk video.

    Inovasi iklan yang lainnya, adalah penawaran iklan melalui medsos, teaser (video pendek), dan iklan kolaborasi (kerja sama dengan imbalan pelatihan jurnalistik, magang, dan tayangan prestasi di media digital).

    Hasilnya, inovasi pameran virtual, inovasi media digital, dan inovasi iklan membuat media bisa bersaing dengan media sosial, bahkan pola yang “jalan berseiring” antara digitalisasi (teknologi dan inovasi) dan literasi digital (standar jurnalistik dan kode etik/kesalehan) justru meningkatkan omzet di era digital.

    Media cetak tidak akan mampu bertahan dengan hanya mengandalkan pembaca klasik yang butuh bahan cetakan tetapi harus mengikuti era digital dengan memperluas sasaran pembaca dari generasi telepon pintar.

    Demikian juga untuk menjaring iklan mau tak mau harus berinovasi dengan memperluas sasaran dari jejaring di media sosial dan event organizer sehingga tetap mendapatkan kue iklan yang mampu menghidupkan sebuah media.

    Tapi sampai kapan media cetak mampu bertahan sejarahlah yang akan membuktikan.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Biaya Admin Beli Token Listrik di BCA Mobile Jadi Rp3.000, Berlaku per Tanggal 15 Januari 2025 – Halaman all

    Biaya Admin Beli Token Listrik di BCA Mobile Jadi Rp3.000, Berlaku per Tanggal 15 Januari 2025 – Halaman all

    Bank Central Asia (BCA) melakukan penyesuaian biaya admin pembayaran PLN Prabayar yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025, ini info selengkapnya.

    Tayang: Jumat, 6 Desember 2024 13:03 WIB

    https://www.bca.co.id/

    Biaya Admin Beli Token Listrik di BCA – Bank Central Asia (BCA) melakukan penyesuaian biaya admin pembayaran PLN Prabayar yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025, ini info selengkapnya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Central Asia (BCA) melakukan penyesuaian biaya admin pembayaran PLN Prabayar yang akan berlaku mulai 15 Januari 2025.

    Adapun biaya admin terbaru ini berlaku untuk pembelian token listrik baik dari BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, hingga ATM BCA.

    Melansir laman resmi Bank BCA, biaya admin pembelian token listrik terbaru melalui menjadi Rp3.000 per transaksi.

    “Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi, mulai 15 Januari 2025 pembayaran PLN Prabayar menggunakan e-banking BCA, seperti myBCA, BCA mobile, KlikBCA dan ATM BCA akan dikenakan biaya Admin baru menjadi Rp3.000,” tulis BCA dalam keterangan resminya.

    Cara Beli Token Listrik dari Bank BCA

    Adapun cara beli token listrik via myBCA, BCA Mobile, dan ATM BCA sebagai berikut:

    1. Cara beli token listrik via BCA Mobile

    Buka aplikasi BCA Mobile, pilih m-BCA;
    Masuk dengan kode akses, pilih menu m-Commerce;
    Pilih menu PLN Prabayar;
    Masukkan nomor ID Pelanggan atau IDPEL, lalu klik Send;
    Pilih Nominal, untuk memasukkan nominal pembelian token listrik yang diinginkan;
    Cek detail transaksi, lalu klik Ok;
    Masukkan PIN m-BCA untuk menyelesaikan transaksi; dan
    Setelah transaksi selesai, Anda akan mendapatkan 20 digit angka token listrk yang bisa dimasukkan ke meteran.

    2. Cara beli token listrik via myBCA

    Masuk ke aplikasi myBCA;
    Pilih menu Bayar dan Isi Ulang;
    Pilih menu PLN;
    Pilih sumber dana dari rekening yang dimiliki;
    Pilih jenis produk PLN, mulai dari PLN Prabayar;
    Masukkan Meter/IDPEL, pilih Lanjut;
    Cek kembali informasi yang tertera, lalu pilih Bayar; dan
    Setelah transaksi selesai, simpan bukti pembayaran dan masukkan token listrik yang didapat ke meteran.

    3. Cara beli token listrik via ATM BCA

    Masukkan kartu ATM BCA di mesin ATM dan input PIN kartu debit BCA;
    Pada halaman utama, pilih menu Transaksi Lainnya;
    Pilih menu Voucher Isi Ulang, lalu pilih menu Lainnya;
    Pilih menu PLN Prepaid, dan input nomor meter yang berjumlah 11 nomor;
    Pilih nominal voucher token listrik yang akan dibeli, pilih tombol Benar; dan
    Tunggu struk tercetak dari mesin ATM dan simpan struk tersebut.

    Perubahan Biaya Transfer BI-FAST

    Tak hanya itu, per tanggal 15 Januari 2025, transfer melalui BI-FAST dari rekening BCA ke rekening BCA Digital (Blu) dan transfer Switching Online dari rekening BCA ke rekening BCA Syariah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500 per transaksi.

    Perubahan biaya transfer ini berlaku untuk transaksi di seluruh e-channel BCA, yaitu myBCA, BCA mobile, KlikBCA Individu, ATM BCA, dan KlikBCA Bisnis.

    Informasi lebih lanjut dapat langsung menghubungi Halo BCA 1500888, melalui aplikasi haloBCA atau mention akun Twitter @HaloBCA.

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gus Miftah Bakal Buka Suara Terkait Sunhaji setelah Salat Jumat

    Gus Miftah Bakal Buka Suara Terkait Sunhaji setelah Salat Jumat

    Sleman, Beritasatu.com – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah akan memberikan keterangan pers setelah video dirinya bersama penjual es teh keliling, Sunhaji, viral. Gus Miftah dijadwalkan bakal memberikan pernyataannya setelah melaksanakan ibadah salat Jumat.

    Setelah ibadah salat Jumat, Gus Miftah dipastikan akan memberikan keterangan pers pada kediamannya yang terletak di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Setelah salat Jumat, Bapak (Gus Miftah) akan memberikan keterangan,” kata salah satu pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji milik Gus Miftah yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Jumat (6/12/2024).

    Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang akan disampaikan oleh Gus Miftah dalam keterangan pers tersebut.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, suasana di kediaman Gus Miftah masih tampak sepi, hanya terlihat beberapa pekerja dan santri yang sedang menjalankan aktivitas mereka.

    Namun, beberapa saat kemudian, penjual es teh viral asal Magelang, Jawa Tengah, Sunhaji, beserta keluarganya terlihat mendatangi kediaman Gus Miftah setelah mengurus paspor di Imigrasi Yogyakarta untuk keperluan ibadah umrah. Menjelang waktu salat Jumat, Gus Miftah juga belum tampak.

    Seperti diketahui, nama Gus Miftah kembali menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter) setelah video dirinya dengan penjual es teh manis tersebut menjadi viral di media sosial.

    Gus Miftah sendiri telah meminta maaf secara langsung terkait insiden dengan penjual es dan berjanji akan memberangkatkan Sunhaji untuk ibadah umrah sebagai bentuk permintaan maaf dan dukungan.

  • 6 Kontroversi Hana Hanifah, Kasus Prostitusi hingga Judi Online, Terbaru Diperiksa Kasus Korupsi – Halaman all

    6 Kontroversi Hana Hanifah, Kasus Prostitusi hingga Judi Online, Terbaru Diperiksa Kasus Korupsi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selebgram yang juga artis FTV Hana Hanifah terkena kasus pidana.

    Perempuan kontroversial ini diduga menerima dana ratusan juta rupiah dari kasus perjalanan dinas fiktif di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Riau.

    Hana Hanifah diperiksa penyidik Subdit III Tipikor Reskrimsus Polda Riau, Kamis (5/12/2024) pagi hingga malam kemarin.

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan pemeriksaan terhadap Hana Hanifah untuk mencari kesesuaian antara keterangan yang diberikannya dengan barang bukti yang berhasil dikumpulkan tim penyidik.

    “Ada dugaan aliran dana dari kasus dugaan korupsi tersebut kepada saksi ini, ratusan juta rupiah,” ungkap Anom dikutip dari Tribun Pekanbaru.

    Ditanyai soal peruntukan dana yang diterima Hana, Anom belum bisa mengungkapkan.

    Ia bilang yang jelas dari hasil pendalaman penyidik, ditemukan ada aliran dana rasuah kepada yang bersangkutan.

    Jauh sebelum terseret kasus ini, Hana Hanifah selama ini dikenal kontroversial mulai dari perceraiannya baru-baru ini, kasus prostitusi hingga, judi online hingga dugaan perselingkuhan.

    Baru Sebulan Nikah Langsung Cerai

    Pada 8 Oktober 2023 lalu, Hana Hanifah telah mendaftarkan gugatan cerai terhadap suaminya yang bernama Rendy.

    Hana dan Rendy baru saja menikah pada 8 September 2023 atau kurang lebih sebulan lalu.

    Pihak Hana tetap pada gugatan cerai karena melihat tidak ada itikad baik dari pihak Rendy.

    Hana Hanifah menuduh suaminya itu selingkuh dengan mantan kekasihnya.

    “Ada ancaman juga dan dia juga nggak taat sama mama,” kata Hana Hanifah  di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

    Randy (kiri) Hana (kanan) (Kolase Tribunnews)

    2. Diduga Terlibat Judi Online

    Selebgram Hana Hanifah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan mempromosikan judi online.

    Pelaporan itu dilayangkan oleh Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Senin (6/6/2022).

    Laporan PB SEMMI itu teregister dengan nomor LP/1304/VI/RJS Senin, 6 Juni 2022.

    “Beberapa hari yang lalu beliau memposting di akun Instagram miliknya terkait dengan mempromosikan judi online,” kata Direktur LBH PB SEMMI Gurun Arisastra di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin malam.

    Gurun menjelaskan, postingan Hana Hanifah terkait dugaan mempromosikan judi online itu diunggah pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

    Kepada polisi, Gurun mengaku telah menyerahkan tangkapan layar postingan Hana Hanifah tersebut sebagai barang bukti.

    “Kami tadi melampirkan barang bukti screenshot postingan promosi judi online. Saya lihat sendiri Insta Story dia gitu. Dia posting di akun milikinya tuh. Lalu saya screenshot dan itu sudah saya sampaikan sebagai barang bukti dalam pelaporan,” ujar dia.

    Menurutnya, postingan itu telah meresahkan masyarakat.

    3. Pernah Ribut dengan Nabilla Aprillya

    Dikutip oleh Tribun Timur, Hana Hanifah pernah ramai usai melaporkan mantan kekasih Atta Halilintar, Nabilla Aprillya.

    Bahkan Hana membuat laporan ke pihak berwajib lantaran dugaan penganiayaan tersebut.

    Wanita berkulit putih dan bertubuh mungil itu mengaku telah dianiaya selebgram Nabilla Aprillya, mantan kekasih Atta Halilintar.

    Perseteruan keduanya membuat Hana Hanifah melaporkan Nabilla ke pihak kepolisian.

    Hana Hanifah menjerat selebgram tersebut atas dugaan tindak penganiayaan dan kekerasan ke Polda Metro Jaya.

    Dilansir dari Youtube KH Infotainment, Hana Hanifah menuturkan bila konflik tersebut bermula saat keduanya tak sengaja berada di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan.

    4. Terseret Kasus Prostitusi

    Hana Hanifah diketahui pernah terseret kasus prostitusi online di tahun 2020.

    Hana Hanifah diamankan pihak kepolisian Polrestabes Medan pada 12 Juli 2020 di sebuah kamar hotel bersama seorang pria.

    Hana mengaku bahwa saat digerebek dirinya sedang ganti baju.

    Sehingga saat itu polisi melihatnya tanpa busana.

    Selain itu, Hana juga mengakui dirinya terbang seorang diri ke Medan untuk menjalani sesi foto seksi.

    Ia membenarkan bahwa hari itu dirinya khusus melakukan sesi foto seksi sebelum diamankan.

    Artis FTV itu juga mengakui bahwa ibundanya sempat terkejut karena dirinya disebut terlibat jaringan prostitusi online.

    Meski sempat terkejut, Hana mengatakan bahwa ibundanya itu tak percaya putrinya terlibat jaringan prostitusi online.

    5. Isu Jadi Selingkuhan Christian Sugiono

    Belakangan nama Hana Hanifah kerap dikait-kaitkan dengan suami Titi Kamal, Christian Sugiono.

    Bahkan Hana Hanifah disebut memiliki hubungan spesial dengan Christian Sugiono.

    Kabar tersebut kemudian viral hingga Hana Hanifah memberikan tanggapannya.

    Aktris yang namanya mulai dikenal saat membintangi sinetron kolosal Jaka Tingkir tersebut merasa perlu meluruskan berita yang beredar.

    Hana Hanifah menyebut berita yang kini beredar luas adalah berita bohong alias hoaks.

    Kabar ini bermula dari sebuah cuitan Twitter yang menyinggung soal rumah tangga Christian Sugiono dan Titi Kamal.

    Lantas nama Hana Hanifah ikut terseret dalam cuitan tersebut.

    Sumber: Tribun Pekanbaru/Tribunnews.com

    Sebagian artikel ini  telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Kontroversi Hana Hanifah, Terjerat Kasus Prostitusi hingga Isu Jadi Selingkuhan Christian Sugiono

     

  • Gus Miftah Makin Disorot Warganet, Usai Olok Penjual Teh Kini Yati Pesek

    Gus Miftah Makin Disorot Warganet, Usai Olok Penjual Teh Kini Yati Pesek

    Jakarta

    Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah insiden yang melibatkan seorang penjual es teh. Kini beredar potongan video yang menunjukkan dirinya mengolok-olok Yati Pesek.

    Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama itu melontarkan hinaan fisik kepada seniman senior asal Yogyakarta. Selain itu, dia melontarkan kata-kata yang dinilai tidak pantas.

    “Saya itu bersyukur Bude Yati ini jelek dan milih jadi sinden, kalau cantik jadi lonte,” ujar Gus Mifta sembari tertawa.

    Pernyataan itulah yang memancing kegaduhan lagi di medsos. Tak saja kritikan desakan untuk Presiden Prabowo memecat Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama makin ramai disuarakan.

    Berikut rangkuman reaksi warganet:

    [Gambas:Twitter]

    “Pada video ini ada 3 point yang sangat tidak pantas diucapkan didepan seorang perempuan, terlebih beliau seorang Ibu. Gak kebayang sakit hatinya kalau saya jadi anaknya Bu Yati Pesek. Bahkan seorang bajingan pun gak pantas melontarkan guyonan seperti ini,” ucap @hajarpamuji.

    “Sekalipun Mbak Yati Pesek adalah komedian, tapi mendengar apa yg dikatakan si “Gus” tadi, terlebih-lebih di muka publik & di atas panggung, sungguh sebuah pelecehan martabat kemanusiaan. Monmaap para hadirin, saya serasa pingin ngucir kagunganipun tutuk,” kata @WidyoLita.

    “Wah gila sih. Ini kelewatan banget. Pertama ngatain jelek ke perempuan, kedua bilang lonte. Dan itu ke Yati Pesek, seniman senior. Kenapa diksi yg dipilih adalah “lonte”, kenapa gak “kalo cantik pasti jadi pramugari” atau apa gt. Ya emang kelasnya segitu aja si,” ucap @PaundraJuve.

    “ni udh menjijikan sih yg dilakukan miftah ke yati pesek. Sexist Misogynistic terang benderang bgt, pelecehan merendahkan perempuan terutama ke ibu yati. Udh gak ketolong lg itu miftah,mau dicari2 alasan utk belain dia jg,gak akn bs menyangkal video itu gross,” kata @kezia_stal.

    “Setahuku simbah Yati Pesek ini sebenarnya-benarnya seniman Indonesia. Tidak terjebak politik praktis dukung calon eksekutif dan legislatif.
    Jadi, menghina beliau itu jelas sekali harmful. Karena yang dihina seorang entitas seni murni bukan politisi apalagi semi,” ujar @vwexcellent.

    (afr/afr)

  • Ini Foto Penampakan Agus Buntung Saat Asyik Berduaan dengan Seorang Wanita di Taman – Halaman all

    Ini Foto Penampakan Agus Buntung Saat Asyik Berduaan dengan Seorang Wanita di Taman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) hingga kini masih terus bergulir. Sejumlah terduga korban bermunculan untuk melapor ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) maupun Komisi Disabilitas Daerah (KKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Total kekinian ada belasan korban yang melapor.

    Dugaan pelecehan seksual dikuatkan oleh keterangan pengelola homestay yang mengaku kerap melihat Agus Buntung membawa wanita. Dirkrimsus Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan pengelola homestay.

    “Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay memang si pelaku (Agus Buntung) selain membawa korban yang lapor ke kita. Dia sudah pernah membawa perempuan yang berbeda,” ujarnya, Kamis(5/12/2024).

    Agus Buntung dalam berbagai kesempatannya berulang kali membantah telah melakukan pelecehan seksual.

    Ia mengaku, pertemuannya dengan korban terjadi secara tidak sengaja saat hendak mencari makan di kawasan Taman Udayana, Kota Mataram, NTB.

    Selesai mengisi perut, Agus Buntung tiba-tiba bertemu korban saat mau balik ke kampus. 

    “Saya minta tolong kepada korban untuk mengantarkan. Wanita ini bersedia,” ucapnya.

    Agus Buntung menyebut, korban sempat membawanya berkeliling sebanyak 3 kali di kawasan Islamic Center.

    Tiba-tiba, dirinya dibawa ke homestay yang sewanya dibayar oleh korban sendiri.

    “Dia yang buka pintu. Dia buka semua (pakaian) saya. Dia yang gituin saya. Dia yang masang lagi (pakaian),” bebernya.

    Usai berada di homestay, Agus Buntung mengaku diajak berkeliling lagi oleh korban.

    Singkat cerita, keduanya bertemu seorang pria yang tidak dikenal oleh Agus Buntung.

    Pria tersebut, memfoto Agus Buntung saat bersama korban.

    “Saya dijebak, terus diviralkan. Saya dilaporkan Polda atas pemerkosaan atau kekerasan seksual,” imbuhnya.

    Agus Buntung dalam kesempatan lain terus membantah dirinya melakukan kekerasan seksual.

    Menurutnya hal tersebut, tidak mungkin terjadi mengingat keterbatasan kondisi fisiknya.

    “Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (nggak punya tangan), didorong aja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya,” sambungnya.

    Kekinian beredar foto diduga Agus Buntung sedang berbincang dengan seorang wanita. Foto tersebut muncul di media sosial X(twitter) dan diunggah akun @satria_gigin. 

    “Viral foto Agus Buntung dengan seorang cewek di salah satu taman kota Mataram. Kira-kira mereka mau ngapain ya?,” tulis akun X @satria_gigin dikutip, Kamis(5/12/2024).

    Dalam foto tersebut seorang pria diduga Agus Buntung yang mengenakan kemeja berkelir putih dan celana berwarna hitam. Ia terlihat berbincang dengan seorang wanita berkemeja warna senada dengan Agus Buntung dan berkerudung coklat.

    Keduanya terlihat duduk di anak tangga dan tempatnya berada di Taman Baca Sangkareang. Taman Baca Sangkareang tersebut lokasinya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Jadi Tersangka

    Agus sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 6C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Pelecehan Seksual. Agus diketahui mahasiswa semester tujuh di jurusan seni dan budaya, dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam kegiatan seni gamelan bersama komunitasnya. 

    Agus sepenuhnya bergantung pada ibunya I Gusti Ayu Ariparni, untuk berbagai keperluan, mulai dari mandi hingga makan mengingat dia tidak memiliki tangan.

    Menurut Ariparni, Agus tidak mampu melakukan aktivitas dasar secara mandiri karena kondisinya sejak lahir. “Bagaimana dia mau buka baju atau celana sendiri, sementara dari bayi sampai sebesar ini saya yang merawatnya,” ujar I Gusti Ayu Ariparni.

  • Indonesia Juara Piala AFF Putri 2024, Netizen: Queen Indo Nih Bos!

    Indonesia Juara Piala AFF Putri 2024, Netizen: Queen Indo Nih Bos!

    Jakarta

    Kabar bahagia malam ini karena timnas putri Indonesia menjadi juara Piala AFF Putri 2024. Reaksi netizen Indonesia kagum bukan main. Queen Indo nih, Bos!

    Garuda Pertiwi juara usai mengalahkan Kamboja dengan skor 3-1 di final. Duel Indonesia vs Kamboja di final Piala AFF Putri 2024 digelar di New Laos National Stadium, Vientiane, Laos, Kamis (5/12/2024) malam WIB.

    Gol dari Garuda Pertiwi dicetak melalui brace oleh Reva Octaviani di menit ke-19 dan ke-35. Sydney Sari Hopper juga mencetak gol di menit ke-35.

    Dengan demikian, Timnas putri Indonesia mengukir sejarah dengan menjadi juara Piala AFF Putri untuk pertama kalinya. Kegembiraan masyarakat pun tumpah ruah di lini masa media sosial seperti X/Twitter dan Instagram.

    #TimnasDay ada di puncak trending topic dengan 2.019 tweet. Akun resmi @TimnasIndonesia memasang poster kemenangan dan langsung mendapatkan 2.200 like, 1.000 retweet dan 168 komentar.

    [Gambas:Twitter]

    Masyarakat kagum bukan main Garuda Pertiwi bisa juara. Tak lupa apresiasi untuk pelatih Satoru Mochizuki yang membangun tim dari nol sampai jadi pemenang.

    Pujian datang dari Ketum PSSI Erick Thohir sampai dengan masyarakat umum. Inilah cuitan mereka.

    [Gambas:Twitter]

    “ALHAMDULILLAH JUARA 🏆 CONGRATS, GIRLS 🔥🔥🔥 Terima kasih Coach Mochi,” kata @khargo***.

    “Queen Indo nih bos, senggol dong !! 🔥🔥🦅🦅,” kata @adm1***.

    “Coach Satoru Mochizuki membangun Timnas dari ketiadaan 🔥 #TimnasDay,” puji @crate*** untuk pelatih Timnas Garuda Pertiwi.

    “Sekarang Queen Indo ambil piala. Besok waktunya King Indo yang ambil piala 🔥🔥🦅🦅,” kata @adm***.

    (fay/afr)