Perusahaan: Twitter

  • Elon Musk Obrak-abrik Pemerintah AS dengan Restu Trump

    Elon Musk Obrak-abrik Pemerintah AS dengan Restu Trump

    Washington

    Elon Musk dengan cepat mengendalikan banyak hal di pemerintahan federal Amerika Serikat dengan restu dari Presiden Donald Trump. Orang terkaya di dunia itu pun menuai kritikan.

    Hanya dalam dua minggu setelah Trump menjabat, Musk memulai misinya untuk menghemat anggaran, tapi juga menebarkan ketakutan. Dia disebut sebagai pegawai pemerintah khusus.

    Dikutip detikINET dari Associated Press, Jumat (7/2/2025) Trump memberi ruang khusus di Gedung Putih untuk Musk, di mana dia mengawasi tim Department of Government Efficiency (DOGE). Trump menegaskan semua yang dilakukan Musk adalah atas persetujuannya.

    “Elon tidak bisa dan tidak akan melakukan apapun tanpa persetujuan kami. Jika kami berpikir ada konflik atau masalah, kami takkan membiarkannya, tapi dia punya beberapa ide bagus,” cetus Trump.

    Salah satu aksi Musk adalah menutup kantor pusat US Agency for International Development (USAID). Garis polisi menghalangi akses ke lobi dan ratusan karyawannya terkunci dari sistem komputer. Musk menyatakan Trump mengizinkannya menutup USAID. “(USAID) sudah tidak bisa diperbaiki,” tulis Musk di X.

    Musk juga mencampuri General Services Administration (GSA) yang mengatur bangunan pemerintahan federal. Para manager regional diinstruksikan untuk mengakhiri sewa sekitar 7.500 kantor federal untuk efisiensi.

    Namun yang paling dicemaskan adalah Musk mendapatkan akses pada sistem pembayaran US Treasury, yang mengatur pembayaran USD 5 triliun per tahun untuk berbagai hal. Sistem itu juga mengandung banyak informasi pribadi. “Itu adalah peretasan data terbesar di dunia. Saya marah soal itu,” kritik Tammy Baldwin, senator Partai Demokrat.

    Partai Demokrat menuding Musk melakukan tindakan ilegal. “Kami akan melakukan segalanya di Senat dan DPR untuk menghentikan ini,” cetus Chris Van Hollen, senator Demokrat dari Maryland.

    Musk tampaknya memperlakukan pemerintahan AS seperti perusahaannya, di mana dia dikenal suka efisiensi dan cukup kejam. Saat mengakuisisi Twitter, dia memberhentikan banyak pegawai.

    “Aturan Silicon Valley untuk mengganggu status quo dengan tidak mematuhi aturan yang tidak Anda sukai dilakukan sepenuhnya di sini,” cetus Rob Lalka, akademisi bisnis di Tulane University.

    Lihat juga Video ‘Trump Terbuka Jika Elon Musk Mau Beli TikTok’:

    (fyk/fay)

  • Hacker Bjorka Klaim 4,9 Juta Database Nasabah Bank BCA Bocor, Benarkah?

    Hacker Bjorka Klaim 4,9 Juta Database Nasabah Bank BCA Bocor, Benarkah?

    JABAR EKSPRES – Dunia maya kembali diguncang dengan kabar mengejutkan terkait dugaan kebocoran data nasabah Bank Central Asia (BCA). Kali ini, hacker terkenal Bjorka mengklaim bahwa jutaan database nasabah BCA telah menjadi target serangan ransomware. Klaim tersebut disampaikan melalui akun X (sebelumnya Twitter) miliknya, @bjorkanesiaaa, yang bahkan menandai akun resmi Bank BCA @BankBCA.

    Dalam unggahannya, Bjorka memberikan peringatan keras kepada bank-bank di Indonesia. Ia menyebut bahwa jika tidak ada respons dari pihak terkait, maka Bank BCA bisa mengalami pelanggaran data berskala besar.

    “Sebuah kejutan bagi bank-bank di Indonesia. Jika hal ini tidak direspons, maka Bank BCA akan mengalami pelanggaran besar-besaran,” tulisnya pada Kamis, 6 Februari 2024.

    Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa kelompok ransomware yang terlibat kemungkinan tidak hanya menargetkan BCA, tetapi juga seluruh bank di Indonesia. Namun, ia menyampaikan hal tersebut dengan nada bercanda, yang semakin menambah teka-teki di balik klaimnya.

    Baca artikel lainnya: Pinjaman BCA Online Langsung Cair Tanpa Jaminan!

    “BCA diincar oleh kelompok ransomware, dan mungkin akan menyasar seluruh bank yang ada di Indonesia. Tapi entahlah, coba tebak saja. Hahahaha,” lanjutnya dalam unggahan tersebut.

    Dalam Dark Forum, sebuah situs yang sering digunakan oleh peretas untuk menjual data ilegal, Bjorka menyebut bahwa sekitar 4,9 juta database milik BCA diduga telah disiapkan untuk diperjualbelikan. Harga yang dipatok untuk database tersebut mencapai US$10.000 atau sekitar Rp160 juta.

    Lebih lanjut, dalam forum tersebut terdapat keterangan bahwa mereka menjual database beserta aksesnya, dengan harga akses yang ditentukan berdasarkan saldo rekening.

    “We sell databases and access, access prices are based on balance (Kami menjual database dan akses, harga akses berdasarkan saldo),” demikian bunyi keterangan dalam situs tersebut.

    Menanggapi isu ini, Bank BCA akhirnya buka suara dan membantah klaim yang disampaikan oleh Bjorka. Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 6 Februari 2025, BCA menegaskan bahwa informasi mengenai bocornya data nasabah tidaklah benar.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR,” tegas perwakilan BCA dalam rilis resminya.

  • 5 Cara Cek NIK KTP Secara Online Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

    5 Cara Cek NIK KTP Secara Online Tak Perlu ke Kantor Dukcapil

    Daftar Isi

    Cara Cek NIK KTP Secara Online

    Jakarta, CNBC Indonesia – NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 1 poin 12 UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

    NIK diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata. NIK yang didapatkan berlaku seumur hidup.

    Nomor Induk Kependudukan (NIK) biasanya tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Namun terkadang, NIK seseorang tidak tercatat di Dukcapil Nasional.

    Cek NIK KTP secara online diperlukan untuk mengetahui status NIK tersebut, apakah valid atau tidak. Jika NIK ternyata tidak valid, Anda bisa langsung mengurus dan melaporkannya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.

    Cek NIK KTP secara online juga biasanya dibutuhkan sebelum mengurus beberapa hal. Seperti pembukaan rekening bank, pendaftaran BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, saat ingin mengikuti seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), hingga mengikuti Pemilu.

    NIK terdiri dari 16 digit kode. Penyusunannya terdiri dari 6 digit pertama yaitu kode provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, 6 digit kedua yaitu tanggal, bulan, tahun kelahiran, dan 4 digit terakhir yaitu nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

    Tetapi terkadang, nomor NIK tidak tercatat di Disdukcapil. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui status valid atau tidaknya nomor yang tertera pada KTP agar tidak menjadi hambatan saat berurusan dengan hal-hal yang bersifat administratif di kemudian hari.

    Cara Cek NIK KTP Secara Online

    Nah, Anda bisa melakukan cek NIK KTP secara online, sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil. Cara mengeceknya mudah dan sederhana, berikut ini langkah-langkahnya:

    1. Cek NIK KTP Secara Online Via Situs Disdukcapil Kota/Kabupaten

    Pertama, cek NIK KTP secara online bisa dilakukan melalui laman resmi Dukcapil masing-masing Kabupaten/Kota domisili Anda. Misalnya Dukcapil DKI Jakarta, Kota Surabaya, Kota Bandung, Kota Solo, dan lainnya.

    Anda bisa mencarinya di mesin pencari dengan mengetikkan kata kunci Dukcapil yang disertai dengan kota domisili Anda sesuai KTP. Setelah itu, kunjungi situs Dukcapil Kota/Kabupaten. Lalu masukkan NIK serta data lainnya lalu ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan.

    Akses laman https://kemendagri.lapor.go.id/

    Klik menu “Sampaikan Laporan Anda”

    Setelah itu, klik “Permintaan Informasi”

    Tuliskan pengajuan informasi pada kolom “Permintaan Informasi”

    Ketik kota dan domisili asal

    Pilih kategori laporan atau permintaan informasi dan klik “Kependudukan”

    Langkah selanjutnya adalah klik “Lapor”.

    2. Cek NIK KTP Secara Online Via Media Sosial Dukcapil

    Selanjutnya, cara cek NIK KTP secara online yang bisa Anda pilih yaitu melalui media sosial resmi Dukcapil di platform X dan Facebook adalah:

    Anda juga bisa menghubungi akun resmi sosial media Dukcapil di tiap masing-masing daerah baik Facebook, Instagram, maupun Twitter.

    Anda pun dapat menghubungi mereka melalui personal chat dengan format :

    #NIK#Nama_lengkap#nomor_KK#nomor_telepon#keluhan

    3. Cek NIK KTP Secara Online Via Call Center

    Selain itu, Anda juga bisa menghubungi call center Halo Dukcapil ke nomor 1500-537. Namun, untuk melakukan cek NIK KTP lewat call center ini memang diperlukan pulsa telepon yang cukup.

    Melalui call center, Anda bisa mengemukakan permasalahan yang dialami dan menanyakan beberapa hal terkait yang diperlukan. Petugas Halo Dukcapil akan merespons cepat dan membantu sinkronisasi data NIK jika ditemukan nomor KTP tersebut tidak terdaftar

    Jangan lupa untuk menyiapkan nomor NIK dan Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan informasi dan verifikasi.

    4. Cek NIK KTP Secara Online Via WhatsApp dan SMS

    Cara selanjutnya untuk cek NIK KTP secara online juga bisa dilakukan melalui WhatsApp. Caranya cukup mudah, yaitu Anda mengirim pesan dengan format nama lengkap sesuai KTP, NIK, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten/Kota, lalu kirim ke nomor 0813-2691-2479.

    Contohnya: Nia Salsabila/317123456780001/Palmerah/Palmerah/Jakarta Barat.

    Jika tidak ingin menggunakan WhatsApp, Anda bisa mengeceknya melalui SMS atau pesan singkat. pastikan terlebih dahulu pulsa sudah terisi cukup untuk mengirim pesan singkat.

    Kirim SMS ke nomor Disdukcapil Kemendagri 0815-3636-9999 dengan format sebagai berikut:

    Cek#KTP#NIK

    5. Cek NIK KTP Secara Online Via Email

    Cara cek NIK KTP secara online yang terakhir yaitu dapat dilakukan melalui email. Anda bisa mengirim email ke [email protected]

    Gunakan format berikut untuk mengisi badan email:

    #NIK#Nama_lengkap#Nomor_Kartu_Keluarga#Nomor_telepon#keluhan. Setelah itu kirim email.

    Jika Anda tidak terburu-buru, maka Anda bisa memakai cara ini sebagai opsi, karena cara cek NIK ini membutuhkan waktu setidaknya 1×24 jam.

    Itu dia 5 cara cek NIK KTP secara online, mudah dan praktis. Cara cek NIK KTP secara online ini diperlukan untuk mengetahui apakah NIK sudah terdaftar di Dukcapil Nasional atau belum.

    Untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data penduduk, verifikasi NIK melalui layanan daring wajib melewati proses validasi yang ketat dan dilakukan oleh petugas yang telah terlatih dengan baik. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mengungkapkan NIK serta data pribadi lainnya kepada akun atau pihak yang tidak merupakan kanal resmi Dukcapil.

    (dag/dag)

  • Tak Masuk Daftar Efisiensi, Presiden Prabowo Dipastikan Tetap Cairkan Gaji ke-13 dan THR ASN – Halaman all

    Tak Masuk Daftar Efisiensi, Presiden Prabowo Dipastikan Tetap Cairkan Gaji ke-13 dan THR ASN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI, Prabowo Subianto dipastikan tetap akan mencairkan gaji ke-13 dan THR untuk para ASN.

    Penegasan itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi.

    Menurutnya, gaji ke-13 dan THR ASN tidak masuk ke dalam daftar efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab, biaya itu termasuk ke dalam belanja pegawai.

    “Efisiensi yang disampaikan oleh presiden, itu kan tidak termasuk belanja pegawai.

    Buat gaji pegawai bukan bagian yang diefisienkan,” ujar Hasan di Kantornya, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Hasan memastikan gaji ke-13 dan THR ASN adalah hak dari seluruh ASN yang harus dibayarkan negara.

    Dia pun menyatakan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani juga sudah mengeluarkan pernyataan tersebut.

    “Jadi gaji ke-13 sama THR Itu merupakan hak dari pegawai negeri dan itu akan dibayarkan. Menkeu kan sudah juga beri pernyataan soal itu,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memastikan gaji ke-13 dan 14 bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap cair tahun ini. 

    Sebelumnya, beredar informasi soal gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) yang bakal dihapus di media sosial X (dulu Twitter) pada Rabu (5/2/2025).

    Ketika ditanya apakah gaji ke-13 dan 14 tahun 2025 tetap cair, Menkeu menjawab singkat. 

    “Insya Allah ya,” ucapnya. 

    Sri Mulyani memastikan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah memproses THR dan gaji ke-13 untuk PNS maupun ASN.

    Meski demikian, Menkeu belum bisa memastikan besarannya apakah 100 persen atau tidak. 

    “Iya nanti sedang diproses, nanti ya,” katanya usai Peluncuran Buku di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).

    “Enggak (dibatalin) itu sedang diproses saja,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan berbeda, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan, persiapan untuk gaji ke-13 dan ke-14 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sedang dilakukan.

    “Persiapan sudah ada. Persiapan to be announced,” ucapnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025). 

  • 2 Cara Dapat EFIN secara Online untuk Lapor SPT Tahunan

    2 Cara Dapat EFIN secara Online untuk Lapor SPT Tahunan

    Bisnis.com, JAKARTA – Masa pelaporan surat pemberitahuan tahunan atau SPT telah dibuka sejak 1 Januari 2025.

    Laporan SPT Tahunan 2024 dapat dilakukan oleh WP OP hingga 31 Maret 2025. Sementara tenggat waktu untuk WP Badan yakni sampai 30 April 2025.

    SPT Tahunan saat ini dilakukan melalui E-Filling, meski pemerintah sudah memperkenalkan sistem inti perpajakan atau Coretax.

    Adapun laporan SPT Tahunan melalui Coretax diprediksi baru bisa digunakan mulai 2026 untuk tahun pajak 2025.

    E-Filling untuk lapor pajak dapat diakses oleh masyarakat secara online melalui situs pajak.go.id. Adapun untuk menjaga kerahasiaan data wajib pajak, e-Filing dilengkapi sistem keamanan berupa Electronic Filing Identification Number (EFIN).

    “EFIN adalah nomor identitas yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada wajib pajak yang melakukan transaksi elektronik dengan DJP, seperti lapor SPT melalui e-Filing dan pembuatan kode billing pembayaran pajak,” tulis keterangan resmi DJP di situs resmi pajak.go.id.

    Cara Mendapat EFIN secara Online Tanpa Harus Datang ke Kantor Pajak

    1. Melalui email

    Mendapat EFIN untuk melaporkan SPT Tahunan dapat dilakukan dengan menyampaikan permohonan pembuatan EFIN melalui email resmi DJP.

    Alamat email resmi Kantor Pelayanan Pajak disesuaikan dengan domisili masing-masing wajib pajak, yang dapat diakses pada pajak.go.id/unit-kerja.

    Format Permohonan EFIN untuk Wajib Pajak Pribadi:

    NPWP
    Nama
    NIK
    Alamat tempat tinggal
    Alamat surel
    Nomor telepon aktif
    Melampirkan swafoto memegang KTP dan kartu NPWP.

    Format permohonan EFIN untuk Wajib Pajak Badan:

    NPWP
    Nama
    Alamat surel yang terdaftar
    Nomor telepon aktif
    NPWP Pengurus yang sudah memiliki EFIN
    NIK KTP Pengurus yang sudah memiliki EFIN
    EFIN salah satu pengurus yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan
    Nomor ponsel yang mengajukan permohonan
    Tahun pajak, status, dan nominal SPT Tahunan Badan terakhir yang dilaporkan
    Melampirkan swafoto pengurus memegang KTP dan kartu NPWP Badan.

    Syarat pengajuan EFIN melalui email:

    Satu email wajib pajak hanya untuk satu permohonan layanan aktivasi EFIN
    Petugas akan melakukan pengecekan kesesuaian data yang diberikan oleh wajib pajak dengan basis data DJP
    Apabila semua data sesuai, petugas membuat dan mengirim pemberitahuan EFIN dalam bentuk PDF melalui surel.
    Jangka waktu penyelesaian untuk menerbitkan EFIN paling lama sat) hari kerja sejak permohonan diterima dengan lengkap dan benar

    2. Menghubungi Agen Kring Pajak

    Pengajuan EFIN juga bisa dilakukan melalui Agen Kring Pajak pada saluran telepon (021)1500200, Twitter @kring_pajak, dan live chat di www.pajak.go.id.

    Wajib pajak diminta untuk menyiapkan beberapa data seperti NPWP, nama, alamat, nomor telepon, dan alamat surel.

    Kemudian layanan agen Kring Pajak dapat diakses pada hari dan jam kerja mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

  • Karyawan PT Timah Dipecat Usai Hina Pekerja Honorer Pakai BPJS, Warganet: Mulutmu Buayamu – Page 3

    Karyawan PT Timah Dipecat Usai Hina Pekerja Honorer Pakai BPJS, Warganet: Mulutmu Buayamu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Geger! PT Timah Tbk, perusahaan tambang timah terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengambil keputusan tegas dengan memecat salah satu karyawannya, DCW, yang viral karena menghina pegawai honorer di media sosial.

    Keputusan ini diumumkan pada Kamis, 6 Februari 2025, oleh Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan. Kasus ini menjadi sorotan publik dan pelajaran berharga tentang pentingnya etika bermedia sosial.

    Langkah Tegas PT Timah

    PT Timah Tbk menegaskan pemecatan DCW merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan dan etika kerja. Anggi, menjelaskan perusahaan telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tindakan DCW.

    Setelah melalui proses evaluasi internal, perusahaan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “DCW kini tidak lagi memiliki keterkaitan dengan PT Timah Tbk,” tegas Anggi, sebagai mana dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (7/2/2025).

    Keputusan PT Timah ini menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mendukung langkah tegas perusahaan, menganggapnya sebagai contoh bagi perusahaan lain untuk menegakkan disiplin dan etika di kalangan karyawan.

    Berikut adalah beberapa bunyi cuitan warganet di X—dulunya Twitter:

    “Menyesal kan iya kan iya kan. Orang nya lg menyendiri seminggu seperti nya. Merenungi nasib, akibat bermain medsos yg kebablasan,” cuit @d****.

    Akun @g**** di X mencuitkan, “mulutmu buayamu…kata si engkong.”

    “Jaman skrng cari kerja susah, dia di bumn yg notabennya impian banyak orang, tinggal kerja yg baik aja tp lebih milih dipecat, miris,” kata @n**** di platform media sosial X.

    PT Timah resmi pecat pegawainya yang viral karena menghina pegawai honorer. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk.

  • Elon Musk Klaim DOGE Kerja 120 Jam per Minggu, Netizen Kebingungan

    Elon Musk Klaim DOGE Kerja 120 Jam per Minggu, Netizen Kebingungan

    Jakarta

    Elon Musk klaim Department of Government Efficiency (DOGE) yang ia pimpin bekerja hingga 120 jam per minggu. Tentu netizen heboh berkomentar.

    Dalam sebuah posting yang dibagikan di platform media sosial miliknya sendiri, X (dulu Twitter), sang CEO Tesla menuturkan hal tersebut. Netizen pun berkalkulasi. Itu berarti kerja 120 jam per minggu sama saja seperti bekerja 24 jam sehari selama lima hari berturut-turut — tanpa waktu untuk tidur.

    “DOGE bekerja 120 jam seminggu. Lawan birokrasi kita dengan optimis bekerja 40 jam seminggu. Itulah sebabnya mereka kalah begitu cepat,” tulis Musk, menanggapi sebuah posting.

    Pernyataan itu mendapat reaksi keras di X. Banyak yang khawatir akan dampak fisik dan psikologis dari bekerja kelewat lama.

    “Saat bekerja untuk pemerintah federal, saya mengetahui bahwa bekerja lembur tanpa izin adalah ilegal. Melakukan hal itu mengharuskan pemerintah untuk membayar, karena perbudakan adalah ilegal. Jadi, bagaimana staf federal di DOGE secara hukum bekerja selama berjam-jam? Ada beberapa shift?” tanya salah satu pengguna X.

    Beberapa user juga berpendapat bahwa orang yang bekerja lebih dari 40 hingga 45 jam seminggu tidak dapat menghabiskan waktu dengan keluarga mereka.

    “Bagaimana mungkin seminggu bekerja 120 jam bersama keluarga? Tidak ada waktu untuk anak-anak, pasangan, dan bercinta… Saya pikir kalian semua adalah pendukung besar keluarga?” ujar netter.

    Tak sampai di sana, beberapa orang mengejek etos kerja Musk sendiri. Dia beranggapan Musk pun tidak mungkin bekerja lebih lama dari itu.

    “Badut ini bermain video game setengah hari sementara setengah hari lainnya dihabiskan untuk berkicau di Twitter. Tentunya tidak ada seorang pun di Bumi ini yang percaya bahwa pria ini bekerja 120 jam seminggu. Paling banter dia mungkin bekerja 2 jam penuh sehari,” tulis yang lain.

    (ask/rns)

  • Seberapa Besar Bahayanya kalau BCA Kena Serangan Ransomware? – Page 3

    Seberapa Besar Bahayanya kalau BCA Kena Serangan Ransomware? – Page 3

    Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan data nasabah saat ini aman. Pernyatan tersebut menanggapi kabar yang beredar mengenai data nasabah BCA yang menjadi target kelompok ransomware.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” tulis manajemen BCA dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2025).

    BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

    “Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,”ujar manajemen.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui halobca@bca.co.id.

  • Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan data nasabah saat ini aman. Pernyatan tersebut menanggapi kabar yang beredar mengenai data nasabah BCA yang menjadi target kelompok ransomware.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” tulis manajemen BCA dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2025).

    BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

    “Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,”ujar manajemen.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui halobca@bca.co.id.

  • Bjorka Ancam BCA Usai Bantahan Kebocoran Data: Tunggu Saja!

    Bjorka Ancam BCA Usai Bantahan Kebocoran Data: Tunggu Saja!

    Jakarta: Peretas Bjorka kembali membuat kegaduhan di dunia maya setelah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membantah adanya kebocoran data nasabah.
     
    Melalui akun X (Twitter) @bjorkanesiaaa, Bjorka merespons bantahan tersebut dengan cuitan menantang.
    Bjorka sindir bantahan BCA
    Dalam cuitannya, Bjorka menulis:
     
    “U say not true? Okay well wait for the reality to happen! We told them that security should be tightened, but they said we were just giving facts or fake news. LoL.”
     
    Pernyataan ini muncul setelah BCA memastikan bahwa informasi terkait kebocoran data nasabah yang beredar di media sosial adalah hoaks. 
     

    BCA Pastikan Data Nasabah Aman 
    EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa tidak ada kebocoran data yang terjadi.
     
    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujar Hera kepada Medcom.id, Kamis, 6 Februari 2025.
     
    BCA juga mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap modus penipuan dan tidak membagikan data perbankan pribadi seperti BCA ID, password, OTP, dan PIN kepada siapapun. Selain itu, nasabah disarankan untuk rutin mengubah PIN dan password demi keamanan.

    Ancaman serangan besar ke perbankan Indonesia
    Sebelumnya, Bjorka mengklaim telah membobol data nasabah BCA dan mengancam akan terjadi pelanggaran keamanan besar-besaran. Dalam cuitannya, ia menyebut bank-bank di Indonesia sedang menjadi target kelompok ransomware.
     
    “A surprise for banks in Indonesia, if they do not respond to this then, bank BCA will experience a major breach.
     
    Bank BSI and BCIA are targeted by ransomware groups, and maybe they will target all banks in Indonesia, but I don’t know just trying to guess, hahahaha. lol,” tulis Bjorka.
     
    Ancaman ini menjadi sorotan, terutama karena Bjorka dikenal pernah membocorkan data-data penting milik instansi pemerintah dan swasta di Indonesia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)