Perusahaan: Tokopedia

  • Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online

    Mau Cuan dari Internet? Begini Cara Memulai Bisnis Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Di era digital saat ini, bisnis online menjadi pilihan yang semakin populer. Tidak hanya karena kemudahan dalam mengelolanya, tetapi juga karena potensi pasarnya yang luas. Bahkan, banyak orang memulainya sambil menjalani kerja freelance untuk menambah penghasilan atau menguji minat pasar sebelum fokus sepenuhnya pada bisnis sendiri. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis online, berikut adalah panduan lengkap yang bisa Anda ikuti.

    1. Tentukan Produk atau Jasa yang Akan Dijual

    Langkah pertama dalam memulai bisnis online adalah menentukan produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan. Pilihlah produk yang:

    Anda kuasai atau minati,
    Memiliki permintaan pasar,
    Tidak terlalu sulit dalam proses pengadaan atau pengirimannya.

    Contoh produk yang populer untuk dijual secara online adalah fashion, makanan ringan, produk kecantikan, hingga jasa seperti desain grafis atau kursus online.

    2. Riset Pasar dan Kompetitor

    Sebelum memulai, penting untuk melakukan riset pasar. Anda perlu mengetahui:

    Siapa target pasar Anda,
    Bagaimana perilaku konsumen dalam segmen tersebut,
    Siapa saja kompetitor Anda dan bagaimana mereka menjalankan bisnisnya.
    Gunakan media sosial, marketplace, atau Google Trends untuk mendapatkan informasi ini.

    3. Tentukan Platform Penjualan

    Ada banyak platform yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk secara online, diantaranya:

    Marketplace: seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak.
    Media Sosial: Instagram, Facebook, TikTok.
    Website Pribadi: menggunakan platform seperti WordPress atau Shopify.

    Disarankan untuk memulai dari marketplace atau media sosial, lalu berkembang ke website pribadi untuk membangun brand yang lebih kuat.

    4. Buat Branding yang Menarik

    Branding adalah identitas bisnis Anda. Mulai dari nama usaha, logo, warna, hingga gaya komunikasi dengan pelanggan. Branding yang baik akan membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

    5. Buat Konten yang Menjual

    Gunakan foto produk yang berkualitas, deskripsi yang jelas, dan testimoni pelanggan. Selain itu, manfaatkan konten edukatif dan hiburan di media sosial untuk menarik perhatian calon pembeli.

    6. Terapkan Strategi Pemasaran Digital

    Beberapa strategi pemasaran online yang efektif antara lain:

    SEO (Search Engine Optimization): agar website Anda mudah ditemukan di mesin pencari.
    Iklan berbayar: seperti Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads.
    Influencer Marketing: bekerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan.

    7. Kelola Operasional dan Pelayanan Pelanggan

    Pastikan Anda memiliki sistem yang baik untuk mengelola stok, pengiriman, dan pelayanan pelanggan. Balas pertanyaan dan keluhan dengan cepat dan profesional.

    8. Analisis dan Evaluasi Secara Berkala

    Gunakan data penjualan dan perilaku konsumen untuk melakukan evaluasi bisnis. Dari situ Anda bisa mengetahui strategi mana yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

    Berbisnis online bukan sekadar menjual produk di internet. Dibutuhkan strategi, konsistensi, dan pemahaman tentang pasar untuk bisa sukses. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memulai bisnis online dari nol dan berkembang secara bertahap. Mulailah dari sekarang, dan terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan digital! Selain menjalankan bisnis online, Anda juga bisa mempertimbangkan kerja lepas sebagai sumber penghasilan tambahan. Jika Anda ingin melihat berbagai jenis pekerjaan freelance yang tersedia, lihat di sini.

  • TikTok Shop Buka Suara soal PHK Ratusan Karyawan di Indonesia

    TikTok Shop Buka Suara soal PHK Ratusan Karyawan di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok buka suara terkait kabar PHK di perusahaannya. Juru bicara TikTok mengatakan, bahwa mereka secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi.

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” ujar juru bicara TikTok dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Senin (2/6/2025).

    Dikabarkan sebelumnya, ByteDance, perusahaan indik TikTok Shop, memangkas ratusan karyawan di Indonesia dalam putaran PHK terbaru.

    Menurut laporan Bloomberg, PHK itu dilakukan untuk memangkas biaya setelah TikTok mengambil alih operasi saingannya, Tokopedia, tahun lalu.

    Raksasa media sosial asal China ini mengurangi karyawan di semua tim e-commerce termasuk bagian logistik, operasi, pemasaran dan pergudangan.

    Pemangkasan akan dilakukan secepatnya pada Juli, kata salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya karena diskusi ini belum dipublikasikan.

    PHK kali ini membuat Tokopedia dan TikTok Shop hanya akan memiliki sekitar 2.500 karyawan di Indonesia.

    (fab/fab)

  • TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Pasca Merger Tokopedia – Page 3

    TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Pasca Merger Tokopedia – Page 3

    Perusahaan teknologi Tokopedia melakukan penyesuaian pada struktur organisasi salah satunya merencanakan pelaksanaan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Hal ini dalam rangka restukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia seiring penggabungan atau merger Tokopedia dan TikTok Shop pada awal 2024.

    Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak menuturkan, perlunya penyelarasan tim untuk memperkuat beberapa area agar sejalan dengan tujuan perusahaan.

    “Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” ujar Nuraini kepada wartawan pada Jumat, (14/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

    Nuraini mengapresiasi tim yang telah berkontribusi dalam penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia. “Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini,” ujar dia.

  • PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    PHK Massal Tokopedia TikTok – Shopee Terulang, Lebih Besar dari 2024?

    Bisnis.com, JAKARTA —  Raksasa e-commerce milik ByteDance Ltd., TikTok Shop, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ratusan pekerjanya di Indonesia. Pada saat yang sama kompetitornya, Shopee, kembali melakukan relokasi operasional ke wilayah dengan upah yang lebih terjangkau, yang berdampak pada karyawan mereka.

    Melansir Bloomberg pada Jumat (30/5/2025), rencana PHK tersebut dilakukan guna memangkas biaya setelah mengambil alih operasi Tokopedia tahun lalu.

    Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, raksasa media sosial China itu memangkas staf di seluruh tim e-commerce termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan. 

    Disebutkan PHK direncanakan pada Juli mendatang, kata salah seorang sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan.

    Pengurangan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia. Asal tahu, menurut laporan Bloomberg, setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia selesai awal tahun lalu, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan. Jumlah yang ada saat ini berarti setengah dari jumlah karyawan tahun lalu. 

    Seorang juru bicara TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya dan melayani pelanggan dengan lebih baik, tanpa menjelaskan lebih lanjut. 

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara tersebut.

    Logo Bytedance

    TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasinya di Indonesia, dengan mengurangi sebagian besar staf yang diperolehnya setelah bergabung dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar. 

    Indonesia merupakan salah satu pasar awal bagi ambisi e-commerce ByteDance — dan sejauh ini merupakan yang terbesar — tetapi persaingannya ketat dengan para pesaing seperti Shopee milik Sea Ltd. dan Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.

    Sementara itu, beredar kabar di media sosial bahwa PHK berdampak pada ribuan pelanggan. ByteDance melakukan pemangkasan besar-besaran hingga 80% dari total karyawan TikTok-Tokopedia. Bagian AR dan pemasaran terdampak. Bisnis mencoba mengonfirmasi kabar tersebut. Hingga berita ini diturunkan TikTok- Tokopedia tak kunjung memberi jawaban. 

    Adapun tahun lalu, TikTok – Tokopedia juga melakukan perampingan terhadap 450 karyawannya, setelah ByteDance mengakuisisi 75% saham Tokopedia. 

    ByteDance banyak bergantung dari TikTok. Pada 2024, pendapatan ByteDance tumbuh 29% secara tahunan atau menyentuh US$155 miliar. Lebih dari seperempat pendapatan disumbangkan dari bisnis penjualan internasional TikTok Shop. Ironinya, di tengah pertumbuhan pendapatan, ByteDance justru melakukan perampingan. 

    Adapun Indonesia menjadi negara pengguna TikTok terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Pada Juli 2024, Statista melaporkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 157,6 juta pengguna, melampaui Amerika Serikat yang memiliki 120,5 juta pengguna. 

    Shopee

    Sementara itu sepanjang 2024 hingga Mei 2025, Shopee melakukan dua kali relokasi operasional ke Yogyakarta, wilayah dengan upah minimum yang lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta. Bagi karyawan yang tidak bersedia, Shopee menawarkan opsi putus hubungan kerja.

    Pertama terjadi pada 2024, dikabarkan lebih dari 1.000 karyawan Shopee terdampak kebijakan efisiensi dan relokasi tim operasional. Berikutnya terjadi pada April – Mei 2025.

    Kabar yang beredar menyebut bahwa Shopee melakukan PHK. Namun, manajemen Shopee membantah dan menegaskan bahwa yang terjadi adalah relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah, bukan PHK massal, meski tetap diakui bahwa ribuan karyawan telah terdampak kebijakan efisiensi selama dua tahun terakhir.

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

    Pengguna membuka aplikasi Shopee

    Radynal mengatakan, keputusan ini diambil usai perusahaan memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut. 

    Dalam proses relokasi tersebut, dia menyebut bahwa Shopee menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek. 

    Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.

    Sementara, bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang. 

    Selain di Jakarta, saat ini Shopee Indonesia juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo. 

  • Kabar PHK Massal TikTok Shop, Ratusan Karyawan di Indonesia Disebut Terdampak Juli 2025

    Kabar PHK Massal TikTok Shop, Ratusan Karyawan di Indonesia Disebut Terdampak Juli 2025

    Bisnis.com, JAKARTA –  Layanan e-commerce milik ByteDance Ltd., TikTok Shop, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ratusan pekerjanya di Indonesia.

    Melansir Bloomberg pada Jumat (30/5/2025), rencana PHK tersebut dilakukan guna memangkas biaya setelah mengambil alih operasi Tokopedia tahun lalu.

    Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, raksasa media sosial China itu memangkas staf di seluruh tim e-commerce termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan. Disebutkan PHK direncanakan pada Juli mendatang, kata salah seorang sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan. Pengurangan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia.

    Seorang juru bicara TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan tersebut secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya dan melayani pelanggan dengan lebih baik, tanpa menjelaskan lebih lanjut. 

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara tersebut.

    TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasinya di Indonesia, dengan mengurangi sebagian besar staf yang diperolehnya setelah bergabung dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar. 

    Indonesia merupakan salah satu pasar awal bagi ambisi e-commerce ByteDance — dan sejauh ini merupakan yang terbesar — tetapi persaingannya ketat dengan para pesaing seperti Shopee milik Sea Ltd. dan Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.

    Setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia selesai awal tahun lalu, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan.

    Fakta yang tidak biasa ini, yang mengakibatkan GoTo menjadi pendukung pasif dari operasi e-commerce yang digabungkan, memungkinkan ByteDance untuk memulai kembali bisnisnya di Indonesia dan mematuhi peraturan yang diperkenalkan untuk menghentikan layanan ritel daringnya. 

    Indonesia memberlakukan aturan untuk melindungi layanan e-commerce lokal dan bisnis kecilnya agar tidak dirugikan oleh perusahaan asing yang lebih besar. Minggu ini, badan antimonopoli Indonesia mengatakan penyelidikannya menemukan bahwa ada peningkatan signifikan dalam konsentrasi pasar setelah penggabungan tersebut, yang meningkatkan risiko praktik monopoli. TikTok Shop dan Tokopedia harus memastikan bahwa pengguna dapat memilih metode pembayaran dan logistik dan tidak ada preferensi diri atau penetapan harga predator oleh platform.

  • TikTok Tokopedia Kembali Diterpa Kabar PHK

    TikTok Tokopedia Kembali Diterpa Kabar PHK

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa e-commerce Indonesia, Shopee dan Tokopedia TikTok Shop dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah kondisi ekonomi yang makin sulit. Tahun lalu, kedua perusahaan juga melakukan perampingan.

    Sepanjang 2024 hingga Mei 2025, Tokopedia tercatat melakukan satu kali gelombang PHK besar-besaran, yaitu pada Juni 2024.

    PHK ini dilakukan setelah proses merger antara Tokopedia dan TikTok Shop, dengan jumlah karyawan yang terdampak sekitar 450 orang atau sekitar 9% dari total pegawai gabungan setelah merger.

    Kabar PHK kembali terdengar tahun ini. Di sosial media, ByteDance sebagai induk TikTok dikabarkan melakukan perampingan dengan memangkas 80% pekerja dan hanya menyisakan ratusan pegawai di Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, pihak TikTok dan Tokopedia belum memberi tanggapan.

    Saat ini ByteDance menggenggam 75% saham Tokopedia. ByteDance menggelontorkan dana hingga US$1,5 miliar atau sekitar Rp23 triliun untuk mengakuisisi Tokopedia guna memaksimalkan bisnis e-commerce TikTok Shop di Indonesia.

    ByteDance banyak bergantung dari TikTok. Pada 2024, pendapatan ByteDance tumbuh 29% secara tahunan atau menyentuh US$155 miliar. Lebih dari seperempat pendapatan disumbangkan dari bisnis penjualan internasional TikTok Shop.

    Adapun Indonesia menjadi negara pengguna TikTok terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Pada Juli 2024, Statistamelaporkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 157,6 juta pengguna, melampaui Amerika Serikat yang memiliki 120,5 juta pengguna.  

    Shopee

    Sementara itu sepanjang 2024 hingga Mei 2025, Shopee melakukan dua kali relokasi operasional ke Yogyakarta, wilayah dengan upah minimum yang lebih murah dibandingkan dengan di Jakarta. Bagi karyawan yang tidak bersedia, Shopee menawarkan opsi putus hubungan kerja.

    Pertama terjadi pada 2024, dikabarkan lebih dari 1.000 karyawan Shopee terdampak kebijakan efisiensi dan relokasi tim operasional. Berikutnya terjadi pada April – Mei 2025.

    Kabar yang beredar Shopee melakukan PHK. Namun, manajemen Shopee menegaskan bahwa yang terjadi adalah relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah, bukan PHK massal, meski tetap diakui bahwa ribuan karyawan telah terdampak kebijakan efisiensi selama dua tahun terakhir.

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

  • Dreame Rilis 4 Vacuum Canggih Berfitur AI, Mana yang Cocok untukmu?

    Dreame Rilis 4 Vacuum Canggih Berfitur AI, Mana yang Cocok untukmu?

    Jakarta

    Dreame Technology kembali unjuk gigi di pasar smart home Indonesia dengan meluncurkan empat perangkat pembersih terbaru: Dreame H15 Pro Heat, Dreame D20 Ultra, Dreame Z10S Station, dan Dreame G10. Keempatnya mengusung fitur canggih, salah satunya AI, yang siap menjawab kebutuhan rumah tangga modern-dari pembersihan harian yang simpel hingga otomatisasi penuh untuk rumah pintar.

    “Dreame ingin menawarkan solusi menyeluruh-yang bukan cuma bersih, tapi juga pintar, praktis, dan higienis,” ujar Julia, Marketing Manager Dreame Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Jumat (30/5/2025).

    Lalu, seperti apa kecanggihan keempat produk ini?

    Dreame H15 Pro Heat

    Dreame H15 Pro Heat merupakan vacuum & mop pertama Dreame yang mampu mengepel dengan air panas 85°C, ampuh mengangkat noda membandel seperti minyak, telur, hingga kecap manis. Menariknya, perangkat ini dilengkapi dengan fitur GapFree AI DescendReach Robotic Arm, lengan robotik pintar yang otomatis turun untuk membersihkan area sudut dan tepi ruangan yang biasanya terlewat vakum biasa.

    Dreame H15 Pro Heat Foto: Dreame

    Tak hanya itu, perangkat ini juga punya kemampuan self-cleaning dengan air panas 100°C yang diklaim mampu membasmi 99.999% bakteri dan virus (tersertifikasi TÜV SÜD).

    Dengan daya hisap tertinggi di industri sebesar 22.000Pa, desain 180° Lie-Flat, dan kontrol penuh via aplikasi Dreamehome, Dreame H15 Pro Heat menetapkan standar baru untuk kebersihan rumah masa kini.

    Dreame Z10S Station

    Untuk pengguna apartemen atau hunian minimalis, Dreame Z10S Station bisa jadi solusi cerdas. Ini adalah stick vacuum cordless pertama dengan Auto-Empty Station dari Dreame yang memungkinkan debu dikosongkan secara otomatis ke dalam stasiun penyimpanan. Kapasitas stasiunnya bahkan mampu menyimpan debu hingga 90 hari, membuat aktivitas bersih-bersih makin ringkas dan bebas repot.

    Dreame Z10S StationFoto: Dreame

    Dengan daya hisap 150AW, brush LED, dan tiga jenis aksesori pembersih, termasuk mini motorized brush untuk tungau, Z10S Station hadir sebagai paket lengkap untuk kebersihan harian tanpa repot.

    Dreame D20 Ultra

    Masih mengandalkan otomatisasi, Dreame D20 Ultra hadir sebagai robot vacuum & mop dengan daya hisap hingga 13.000Pa-tertinggi di kelasnya. Teknologi DuoScrub dan RoboSwing Mopping memastikan pembersihan menyeluruh, termasuk area sulit seperti sudut ruangan.

    Dreame D20 Ultra Foto: Dreame

    Didukung fitur Smart Pathfinder dan 3DAdapt Obstacle Avoidance, robot ini mampu memetakan rumah secara akurat, mengenali karpet, dan otomatis mengangkat pel hingga 10.5mm agar tidak membasahi permukaan tersebut. Semua kontrol dapat dilakukan lewat aplikasi Dreamehome hanya dengan satu sentuhan.

    Dreame G10

    Jika Anda mencari vacuum andalan dengan harga lebih terjangkau, bisa jadi pilihan yang menarik.

    Dreame G10 Foto: Dreame

    Perangkat ini mampu menyedot kotoran basah dan kering sekaligus, memiliki sistem self-cleaning, tangki air ganda, serta waktu operasi hingga 30 menit.

    Meski berada di kelas entry-level, G10 tetap hadir dengan fitur esensial seperti layar LED, serta performa mumpuni untuk kebutuhan kebersihan sehari-hari.

    Harga dan Ketersediaan

    Seluruh produk terbaru dari Dreame akan tersedia di Indonesia mulai 5 Juni 2025 melalui Dreame Store di Lippo Mall Kemang dan Puri Indah Mall 2, serta platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, dan TikTok Shop. Harganya sebagai berikut:

    Dreame H15 Pro Heat Rp11.990.000Dreame D20 Ultra Rp6.999.000Dreame Z10S Station Rp7.690.000Dreame G10 harganya Rp2.990.000

    (afr/hps)

  • KPPU Endus Dugaan Monopoli pada Akuisisi 75% Saham Tokopedia oleh TikTok

    KPPU Endus Dugaan Monopoli pada Akuisisi 75% Saham Tokopedia oleh TikTok

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap dugaan praktik monopoli dalam akusisi 75% saham Tokopedia oleh ByteDance, induk TikTok.

    TikTok, platform social commerce milik ByteDance, pada Januari 2024 menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 75,01% saham Tokopedia dari GoTo. Aktivitas tersebut kemudian memunculkan dugaan praktik monopoli setelah 1 tahun berjalan. 

    Dilansir dari reuters, Jumat (30/5/2025) KPPU menyampaikan selama proses penyelidikannya, mereka menemukan peningkatan signifikan dalam konsentrasi pasar dan kemungkinan kenaikan harga setelah akuisisi karena dominasi pasar.

    TikTok menolak untuk berkomentar sementara Tokopedia belum segera merespons permintaan komentar.

    Selain itu, KPPU meminta kedua perusahaan untuk menyampaikan laporan bulanan setiap tiga bulan selama dua tahun, serta daftar dan dokumen perjanjian perusahaan logistik dan pembayaran baik sebelum maupun setelah akuisisi.

    Sebelumnya, Momentum Works melaporkan bahwa TikTok Shop Indonesia, merek e-commerce gabungan TikTok dan Tokopedia, mencatatkan total Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$6,19 miliar atau Rp101,8 triliun (kurs Rp16.435). Adapun angka ini tumbuh 39% (YoY) dan menjadikan GMV TikTok Shop Indonesia menjadi nomor dua teratas di dunia.  

    Berdasarkan data perdagangan video Tabcut.com GMV TikTok Shop global mencapai sekitar US$32,6 miliar dan Amerika Serikat (AS) menempati posisi teratas dengan GMV sekitar US$9 miliar. Indonesia kini tercatat sebagai pasar terbesar kedua untuk TikTok Shop, diikuti oleh Thailand yang juga menunjukkan angka yang signifikan.  

    Namun, perlu dicatat bahwa angka GMV untuk kawasan Asia Tenggara mungkin akan berbeda dengan laporan yang akan dirilis oleh Momentum Works dalam laporan Ecommerce di Asia Tenggara 2025, yang akan mencakup definisi dan cakupan statistik yang berbeda.

    Investasi di RI vs Malaysia vs Thailand 

    Untuk harga transaksi barang rata-rata di Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$4,98 dan Malaysia berada di angka US$4,64. Adapun, pendapatan yang didapatkan TikTok Shop ini berbanding terbalik dengan komitmen investasi TikTok di Indonesia.

    Tercatat, kerja sama antara pemilik TikTok yaitu ByteDance Ltd dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) hanya menggelontorkan dana sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp23 triliun untuk membeli 75,01% saham Tokopedia.

    Sementara di pasar Thailand, yang memiliki GMV Rp8 triliun lebih rendah dari Indonesia, bakalan diguyur investasi sebesar Rp61,1 triliun. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari investasi ditaruh TIkTok di Indonesia. 

    Sementara itu pada Juni 2024, Induk TikTok, ByteDance, menggelontorkan Rp34 triliun untuk membangun data center AI di Malaysia. 

  • DPR Ingatkan soal Keamanan Data di Tengah Isu Merger Grab & GoTo

    DPR Ingatkan soal Keamanan Data di Tengah Isu Merger Grab & GoTo

    Jakarta

    Isu merger antara dua raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab dan GoTo, terus menyedot perhatian publik. Tak hanya soal persaingan bisnis, sejumlah pihak mulai angkat suara soal potensi dampaknya terhadap kedaulatan digital dan keamanan data Indonesia.

    Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai potensi merger antara Grab dan GoTo bukan sekadar urusan bisnis, melainkan persoalan yang menyangkut masa depan ekonomi digital dan keamanan nasional. Menurutnya, merger ini memiliki dampak besar terhadap ekosistem digital, khususnya di Indonesia.

    “Kekhawatiran mengenai kedaulatan digital dan keamanan data jika terjadi merger GoTo-Grab, terutama jika entitas gabungan dikuasai oleh pihak luar, adalah sangat beralasan dan menjadi isu krusial. Pemerintah harus tidak hanya melihat aspek persaingan bisnis tapi juga potensi dampak pada kedaulatan data,” ujar Dave dalam keterangan kepada media, Selasa (27/5).

    Politisi Partai Golkar ini juga mendesak pemerintah untuk segera merumuskan kebijakan yang lebih tegas, terutama terkait penyimpanan data di dalam negeri (data localization), tata kelola data (data governance), dan perlindungan data pribadi masyarakat.

    Belakangan, rumor merger antara Grab dan GoTo memang ramai diperbincangkan. Grab yang berbasis di Singapura disebut-sebut telah menunjuk penasihat untuk menyusun skema kesepakatan, yang ditargetkan rampung pada semester pertama 2025. Sementara itu, GoTo tak membantah adanya pembicaraan, meski menyatakan belum ada keputusan resmi.

    Pihak GoTo sendiri telah menanggapi rumor tersebut lewat pernyataan resmi. Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, Koesoemohadiani, menyatakan tidak ada kesepakatan apapun dengan pihak mana pun soal rencana merger.

    “Perseroan ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa,” tulisnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Tonton juga Video: Bos GOTO Beberkan Progres Integrasi Tokopedia dan TikTok

    (rir/rrd)

  • Huawei Watch Fit 4 dan Fit 4 Pro Rilis dengan Gaya Premium, Ini Harganya – Page 3

    Huawei Watch Fit 4 dan Fit 4 Pro Rilis dengan Gaya Premium, Ini Harganya – Page 3

    Untuk mengetahui informasi lengkap soal harga Huawei Watch Fit 4, cek daftarnya di sini: 

    Huawei Watch Fit 4: Rp 1.899.000
    Huawei Watch Fit 4 Pro: Rp 3.499.000

    Menyambut peluncurannya, Huawei pun menggelar promo spesial hingga 30 Juni 2025. Dalam periode ini, konsumen berkesempatan mendapatkan 

    Gratis Huawei FreeBuds SE 2 senilai Rp 499.000
    Langganan gratis 3 bulan Huawei Health+ senilai Rp 144.000
    Hadiah tambahan untuk pembeli early bird

    Smartwatch ini tersedia di Huawei Store, Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, serta gerai resmi seperti Erafone dan Urban Republic.

    Tidak hanya itu, dalam momen Super Brand Day, Huawei juga memberikan diskon hingga 50 persen di TikTok Shop & Tokopedia pada 10-12 Juni 2025 dengan tambahan cashback Rp50.000 dan gratis ongkir.