Perusahaan: Tokopedia

  • Kasus Chromebook, GOTO Tegaskan Tak Punya Hubungan dengan Nadiem Makarim Sejak 2019

    Kasus Chromebook, GOTO Tegaskan Tak Punya Hubungan dengan Nadiem Makarim Sejak 2019

    Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) angkat bicara terkait penetapan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook periode 2019–2022.

    Direktur Public Affairs & Communications GOTO Ade Mulya menegaskan bahwa Nadiem Makarim bukan lagi direktur, komisaris, maupun karyawan di GOTO, dahulu bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Ade menyebut, sejak Oktober 2019 Nadiem telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris.

    “Yang bersangkutan sama sekali tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan operasional maupun manajemen GOTO. Saudara Nadiem Makarim juga bukan merupakan pemegang saham pengendali GOTO,” jelas Ade dalam keterangan resmi, Jumat (5/9/2025).

    Ade menambahkan, kegiatan operasional GOTO tidak pernah terkait dengan tugas maupun tanggung jawab Nadiem selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

    “Hal ini termasuk terkait proses pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Ade menegaskan GOTO menghormati proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari upaya mendukung penegakan hukum.

    Sebagai perusahaan publik, GOTO selalu mengedepankan prinsip tata kelola yang baik, akuntabel, dan transparan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

    Dia juga menuturkan, sebagai perusahaan teknologi yang berkomitmen memberikan dampak positif bagi jutaan pengguna, mitra driver, dan pelaku UMKM di Indonesia, GOTO tetap fokus menjalankan operasional serta mewujudkan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan pihaknya telah memiliki alat bukti yang cukup sebelum menetapkan Nadiem sebagai tersangka.

    “Hari ini telah ditetapkan tersangka inisial NAM selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019–2024,” ujar Nurcahyo di Kejagung, Kamis (4/9/2025).

    Menurut Nurcahyo, Nadiem berperan penting dalam pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. Founder aplikasi Gojek itu diduga memerintahkan pemilihan ChromeOS untuk mendukung program digitalisasi pendidikan di kementerian tersebut.

  • GoTo Buka Suara Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook

    GoTo Buka Suara Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (sebelumnya bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa) merespons penetapan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa Chromebook di Kemendikbudristek.

    Seperti diketahui, Nadiem merupakan salah satu pendiri aplikasi Gojek, bersama dengan Kevin Aluwi dan Machaelangelo Moran pada 2010. Gojek kemudian merger dengan Tokopedia menjadi GOTO sejak Mei 2021, lalu melantai ke bursa (IPO) pada Maret 2022.

    Dalam keterangan resminya, GoTo mengatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Selanjutnya, GoTo juga menegaskan status Nadiem yang sudah tidak terkait dengan perusahaan.

    “Dapat kami informasikan bahwa Sdr. Nadiem Makarim sudah bukan merupakan Direktur, Komisaris maupun karyawan di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang dikenal saat itu sebagai Gojek, di mana sejak Oktober 2019 yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris dan sama sekali tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan operasional maupun manajemen GoTo,” tulis Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dikutip Jumat (5/9/2025).

    Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa Nadiem bukan pemegang saham pengendali GoTo. Selama Nadiem menjabat sebagai Mendikbudristek, kegiatan operasional GoTo tidak pernah terkait dengan tugas dan tanggung jawab Nadiem selaku pejabat negara, termasuk terkait proses pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud.

    Ade menegaskan GoTo sebagai perusahaan publik selalu mengedepankan asas tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan transparan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Sebagai perusahaan teknologi yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi jutaan pengguna, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia, GoTo tetap fokus pada upaya menjalankan kegiatan operasional dan mewujudkan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ia memungkasi.

    Peran Nadiem di Kasus Korupsi Chromebook

    Sebagai informasi, peran Nadiem di kasus korupsi pengadaan Chromebook bermula pada Februari 2020, ketika masih menjabat sebagai Mendikbudristek. Nadiem melakukan pertemuan bersama pihak Google Indonesia untuk membahas pengadaan Chromebook di sekolah.

    Sebelumnya, penawaran Chromebook dari Google dalam pengadaan TIK tak direspons oleh menteri pendahulu Nadiem, Muhadjir Effendy. Alasannya, Chromebook gagal dalam uji coba pada 2019 dan dinilai tidak bisa dipakai di sekolah-sekolah wilayah 3T.

    Namun, atas perintah Nadiem, Kemendikbudristek akhirnya memuluskan pengadaan Chromebook ke sekolah-sekolah.

    Pada Februari 2021, Nadiem menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan. Dalam lampiran peraturan tersebut, spesifikasi perangkat juga telah mengunci Chrome OS.

    Akibat perbuatan itu, negara ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp1,98 triliun. Angka tersebut masih dalam proses penghitungan resmi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Telkomsel, Indibiz, Indosat, dan XLSMART Tebar Promo Hari Pelanggan Nasional 2025

    Telkomsel, Indibiz, Indosat, dan XLSMART Tebar Promo Hari Pelanggan Nasional 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator telekomunikasi yang menyasar sektor ritel dan korporasi memberikan penawaran spesial selama hari pelanggan. Telkomsel, IndiBiz, Indosat, dan XLSMART, memberikan promo paket data menarik. 

    Beberapa promo tersebut yang berupa kuota gratis hingga potongan biaya, berlaku selama bulan September ini. 

    Telkomsel

    Telkomsel menghadirkan berbagai program menarik di seluruh GraPARI, termasuk pengalaman 5G yang edukatif dan interaktif, voucher khusus untuk transaksi di MyGraPARI dan GraPARI Online, serta layanan instalasi IndiHome satu hari selesai bagi pelanggan baru.

    Kemudian bagi pelanggan baru Telkomsel Halo dan pelanggan yang membeli produk Orbit akan mendapatkan beragam e-voucher.  

    “Melalui rangkaian program ini, kami ingin memastikan pelanggan dapat merasakan pengalaman yang lebih baik dan berkesan dari Telkomsel. Selamat Hari Pelanggan Nasional 2025!” tutup VP Customer Care Management Telkomsel, Filin Yulia

    Indibiz

    PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (Telkom) menghadirkan promo eksklusif Indibiz Paket Basic di momen spesial Hari Pelanggan Nasional yang dirayakan setiap 4 September 2025 bagi pelanggan small medium enterprise (SME). 

    Promo dengan harga mulai Rp300.000-an untuk kecepatan 50 Mbps dari Indibiz tersebut, berlaku selama bulan September 2025 dengan banyak pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

    Selain harga spesial, bagi pelanggan baru yang akan berlangganan selama promo di Hari Pelanggan ini, berkesempatan besar mendapat potongan hingga 70% untuk biaya pasang baru.

    Beberapa produk solusi digital tersebut antara lain Pijar yang bisa digunakan untuk digitalisasi proses belajar mengajar di sekolah dan universitas. Moka, kasir digital untuk transaksi bisnis. Netmonk, tools digital untuk monitoring jaringan internet hingga digital solution untuk komunikasi dengan pelanggan menggunakan Omni Communication Assistant (OCA) dari Indibiz.

    Indosat

    Dalam rangka perayaan Harpelnas 2025, Indosat menghadirkan potongan harga paket data hingga 15% yang bisa didapatkan di Gerai IM3, 3Store, dan Kios myIM3.

    Selain itu, pelanggan IM3 dan Tri juga bisa menikmati penawaran spesial Harpelnas, seperti potongan harga paket data hingga Rp25.000 di IM3 dan Tri Official Store yang bisa diperoleh melalui mitra e-commerce (Dana, Shopee, Tokopedia, Gopay, Lazada).

    Gerai IM3

    Bagi pelanggan IM3 Platinum, tersedia diskon khusus add-on Freedom Internet 25GB/7 hari, dari Rp30.000 menjadi Rp25.000. Selain itu, pelanggan juga bisa menikmati penukaran IMPoin dan Bonstri, berupa diskon 50% poin serta poin ekstra untuk transaksi minimal Rp90 ribu.

    Deretan promo spesial ini berlaku pada minggu pertama dan kedua September, sehingga pelanggan dapat langsung merasakan manfaatnya sepanjang periode perayaan.

    Tidak kalah menarik, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan nomor cantik spesial 1111 Kartu Perdana IM3 yang tersedia eksklusif di im3.id/shop. 

     “Sejak awal, Indosat hadir mendampingi pelanggan, dan komitmen ini akan terus kami wujudkan melalui inovasi dalam menghadirkan pengalaman mengesankan serta memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Director and Chief Commercial Officer Indosat Bilal Kazmi.

     XLSMART

    XLSMART menawarkan program khusus yang didesain untuk keluarga di Indonesia, memastikan setiap anggota keluarga tetap terhubung baik di rumah maupun saat bepergian dengan menambahkan Kuota HP Sekeluarga yang terjangkau, dimulai dari harga Rp 20.000-an per bulan untuk kuota 15 GB pada Harpelnas.

    Sementara itu, untuk pelanggan XL, melalui program menukarkan XL Poin mulai dari 2 poin saja untuk mendapatkan berbagai pilihan kuota aplikasi favorit, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Vidio, Spotify, Free Fire, Viu, Gojek, hingga Grab.

    Program ini dapat dinikmati secara eksklusif mulai tanggal 3 hingga 5 September 2025 melalui aplikasi myXL. Tak hanya itu, pelanggan juga bisa menikmati penawaran special Hari Pelanggan berupa paket internet 17GB untuk 8 hari hanya dengan Rp 25.000 melalui aplikasi myXL.

    “Sebagai perusahaan hasil integrasi XL Axiata dan Smartfren, kami percaya dengan terus mendengarkan pelanggan dan menghadirkan program apresiasi yang tepat sasaran, XLSMART akan semakin dekat di hati masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat fondasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi.

  • GoTo Jelaskan Status Nadiem Makarim yang Kini Tersangka

    GoTo Jelaskan Status Nadiem Makarim yang Kini Tersangka

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim sebagai tersangka dalam kasus pengadaan Chromebook untuk program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pihak GoTo pun memberikan pernyataan tentang status Nadiem di perusahaan.

    “PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (sebelumnya bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa) menghormati proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari upaya mendukung penegakan hukum,” sebut Ade Mulya selaku Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO.

    “Dapat kami informasikan bahwa Sdr. Nadiem Makarim sudah bukan merupakan Direktur, Komisaris maupun karyawan di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang dikenal saat itu sebagai Gojek, di mana sejak Oktober 2019 yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris dan sama sekali tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan operasional maupun manajemen GoTo,” tambahnya.

    “Sdr. Nadiem Makarim juga bukan merupakan pemegang saham pengendali GoTo. Selama masa jabatan beliau sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), GoTo hendak meyampaikan bahwa kegiatan operasional GoTo tidak pernah terkait dengan tugas dan tanggung jawab Sdr. Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek, termasuk terkait proses pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,” imbuh Ade.

    Sebagai perusahaan publik, GoTo menyebut selalu mengedepankan asas tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan transparan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Sebagai perusahaan teknologi yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi jutaan pengguna, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia, GoTo tetap fokus pada upaya menjalankan kegiatan operasional dan mewujudkan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

    (fyk/fyk)

  • Pendiri Gojek, Mendikbud, Lalu Tersangka

    Pendiri Gojek, Mendikbud, Lalu Tersangka

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop. Sebelum terjung ke pemerintahaan, Nadiem merupakan sosok pendiri Gojek yang keberadaannya turut membawa perubahan saat ini.

    “Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam jumpa pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

    Nadiem diketahui menjabat sebagai Mendikbud di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.

    Punya nama lengkap Nadiem Anwar Makarim, pria berkacamata ini lahir pada 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sang ayah adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya bekerja sebagai penulis lepas.

    “Saya SD di Indonesia, rumah selalu di Jakarta, background saya ibu lahir Pasuruan, ayah saya Pekalongan,” ujar Nadiem kepada detikcom waktu itu.

    Sang ayah yang juga salah satu pendiri kantor hukum Makarim & Taira Sjuga, lahir dari orang tua berbeda budaya, Minang dan Arab. Sementara ibunya adalah putri Hamid Algadri, keturunan Pasuruan-Arab.

    Yang menarik, kakeknya dari sang ibu adalah seorang pejuang perintis kemerdekaan Indonesia yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, KMB, dan salah satu anggota parlemen pada masa awal berdirinya Negara Republik Indonesia.

    “Tapi dari bapak saya itu dari Bukittinggi, jadi saya ada Sumatera, Madura-nya, ada Jawa Timur, ada Jawa Tengah, terus campuran Arab,” ungkapnya.

    Nadiem SD hingga SLTA pindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Usai tamat SMA, ia mengambil jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat, dilanjutkan menempuh pasca sarjana dengan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.

    “Karena saya punya perspektif sekolah di luar negeri, saya bisa balik lalu melihat hal-hal dengan lensa yang baru,” tuturnya.

    Pendiri Gojek

    Nadiem merupakan salah satu pendiri Gojek, sebuah layanan aplikasi yang memanfaatkan armada ojek untuk menjemput-mengantarkan penumpang.

    Gojek berdiri tahun 2010 di Jakarta, didirikan oleh Nadiem Makarim. Awalnya hanya berupa layanan call center yang menghubungkan penumpang dengan ojek. Pada 2015, Gojek meluncurkan aplikasi mobile dengan empat layanan utama: GoRide, GoSend, GoShop, dan GoFood.

    Popularitasnya melonjak karena praktis, terutama lewat GoFood yang jadi salah satu layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia. Gojek kemudian berekspansi ke berbagai layanan digital seperti pembayaran (GoPay), logistik, hingga hiburan.

    Pada 2019, Nadiem ditunjuk sebagai Mendikbud, sehingga kepemimpinan di Gojek saat itu diteruskan oleh Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.

    Pada 2021, Gojek merger dengan Tokopedia dan membentuk GoTo Group, salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara.

    (agt/agt)

  • Kisah Ojol Ketemu Gibran di Istana: Dituding Rekayasa, Dibantah Aplikator

    Kisah Ojol Ketemu Gibran di Istana: Dituding Rekayasa, Dibantah Aplikator

    Jakarta

    Pertemuan delapan orang berjaket ojek online (ojol) dengan Wakil Presiden (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres, Jakarta Pusat sempat memicu huru-hara. Karuan saja, setelah sempat dituding rekayasa, sejumlah perusahaan aplikasi kemudian ramai-ramai meluruskan.

    Pertemuan itu digelar setelah kasus kematian Affan Kurniawan saat aksi unjuk rasa di Pejompongan, Jakarta Pusat, pekan lalu. Mitra driver yang bertemu Gibran berasal dari berbagai aplikator, mulai dari Gojek, Grab, hingga Maxim.

    Beberapa hari setelah pertemuan itu, muncul pandangan beragam dari masyarakat di Indonesia. Bahkan, perdebatan makin ramai setelah asosiasi ojol mengaku tak kenal delapan driver tersebut.

    Wapres Gibran dan perwakilan ojol Foto: Antara

    Biar lebih mudah dirunut dan dipahami, kami telah merangkum fakta-fakta mengenai pertemuan driver ojol dengan Gibran tersebut. Berikut hasil rangkumannya!

    Rangkuman 8 Ojol Ketemu Gibran

    Dituding Rekayasa

    Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menegaskan, pertemuan delapan mitra driver dengan Gibran tak mewakili siapa-siapa, termasuk drive ojol di Indonesia. Bahkan, menurutnya, pertemuan janggal tersebut menyimpan sejumlah kecurigaan.

    “Kami dari asosiasi patut curiga, apakah pertemuan orang-orang yang menggunakan atribut ojek online dengan Wapres itu merupakan rekayasa? Apakah aspirasi (datang) dari perusahaan aplikasi, bukan dari pengemudi ojol? Itu yang kami tidak mendapat informasi dari presiden maupun wapres,” ujar Igun kepada detikOto, Selasa (2/9).

    Igun tak yakin, benarkah delapan orang yang bertemu dengan Gibran di Istana Wapres tersebut benar-benar ojol atau bukan. Sebab, dia mengaku tak pernah melihat mereka secara langsung.

    “Kami nggak tau mereka ojol atau bukan, setidaknya selama ini yang menyampaikan aspriasi kepada pemerintah kan asosiasi, namun tiba-tiba ada sekelompok ojol yang seakan-akan telah menyampaikan aspirasi. Ya mungkin itu aspirasi mereka sendiri, ntah itu pribadi atau kelompok,” tuturnya.

    Asosiasi Tak Kenal 8 Driver Ojol

    Garda Indonesia mengaku tak kenal dengan delapan mitra driver yang diundang Gibran Rakabuming Raka ke Istana Wapres. Itulah mengapa, mereka diklaim tak mewakili aspirasi ‘pasukan hijau’ di Tanah Air.

    “Tidak, Garda Indonesia tidak mengenal siapa mereka. Mereka bukan anggota kami juga,” kata Igun.

    Aplikator Klarifikasi

    Setelah muncul tudingan macam-macam, aplikator seperti Gojek dan Grab akhirnya buka suara. Mereka menegaskan, perwakilan mereka yang bertemu Gibran memang benar-benar ojol.

    “Kami ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini adalah benar mitra aktif Gojek sejak 2015,” demikian respons Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Ade Mulya.

    Senada dengan Gojek, Grab juga menegaskan, pihaknya memang mengutus perwakilan driver untuk bertemu Gibran di Istana. Sehingga, tudingan soal driver rekayasa sama sekali tak benar.

    “Kami memandang undangan ini sebagai kesempatan penting bagi para Mitra Pengemudi untuk menyampaikan pengalaman dan harapan mereka secara langsung. Kami menyadari bahwa perhatian publik terhadap pertemuan ini sangat besar, dan tidak sedikit yang mempertanyakan apakah para Mitra Pengemudi yang hadir benar-benar mewakili komunitas ojol,” kata Tirza Munusamy selaku Chief of Public Affairs, Grab Indonesia.

    (sfn/din)

  • Bayar Pajak Yamaha Nmax Neo Tahun Pertama, Kena Opsen Berapa?

    Bayar Pajak Yamaha Nmax Neo Tahun Pertama, Kena Opsen Berapa?

    Jakarta

    Yamaha Nmax Neo sudah berusia satu tahun, jangan lupa untuk membayar pajak. Ada dua komponen pajak yang dikenakan, yakni pajak kendaraan bermotor (PKB) dan juga opsen. Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar pajak tahunan Yamaha Nmax Neo?

    Pengalaman detikOto membayar pajak tahunan Yamaha Nmax Neo, dikenakan biaya Rp 385.000. Dengan rincian besaran biaya PKB Rp 210.800 dan tarif opsen PKB yakni Rp 139.200. Selain itu ada biaya Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan atau SWDKLLJ yang dikenakan, yaitu sebesar Rp 35.000.

    Oh iya, karena proses pembayaran dan pengesahannya dilakukan secara online melalui aplikasi Signal, maka ada tambahan biaya sekitar Rp 22.500 untuk pengiriman TBPKP alias tanda bukti pelunasan kewajiban pembayaran. Kemudian ada tambahan biaya admin sebesar Rp 10.000 untuk pembayaran melalui aplikasi Tokopedia. Jadi, total biaya yang dikeluarkan untuk membayar pajak tahun pertama Yamaha Nmax Neo adalah Rp 417.500.

    Catatan lainnya, Yamaha Nmax Neo yang dimiliki statusnya merupakan kepemilikan kendaraan pertama, jadi tidak dikenakan pajak progresif. Selain itu, plat nomor terdaftar di Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Oh iya, sedikit mengulas opsen, merupakan skema pajak kendaraan bermotor baru yang diterapkan mulai 5 Januari tahun ini. Sederhananya, opsen adalah pungutan daerah. Opsen menggantikan mekanisme bagi hasil pajak provinsi (PKB dan BBNKB) kepada kabupaten/kota.

    Penerapan opsen ini bertujuan agar, saat wajib pajak membayar pajak provinsi kepada Pemerintah Provinsi untuk PKB dan BBNKB, seketika bagian kabupaten/kota atas pajak provinsi tersebut dapat diterima oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

    Metode pembayaran atas pajak tersebut melalui mekanisme setoran yang dipisahkan (split payment) secara langsung atau otomatis ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) provinsi untuk PKB dan BBNKB serta RKUD kabupaten/kota untuk Opsen PKB dan Opsen BBNKB-nya.

    Selain mempercepat penerimaan kabupaten/kota, penerapan skema opsen pajak daerah ini dapat meningkatkan sinergi pemungutan dan pengawasan antara Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota serta diharapkan bisa memperbaiki postur APBD kabupaten/kota yang selama ini diterima sebagai pendapatan transfer (bagi hasil pajak provinsi) dan akan menjadi PAD.

    Aturan opsen tercantum dalam Undang-undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Dalam UU tersebut, tarif opsen ditetapkan sebesar 66% dari PKB dan BBNKB terutang. Namun perlu digarisbawahi, tarif pajak induk harus diturunkan. PKB ditetapkan maksimal 1,2% untuk kendaraan pertama dan maksimal 6% untuk pajak progresif. Sementara tarif BBNKB ditetapkan paling tinggi sebesar 12%.

    (lua/din)

  • Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol

    Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membenarkan kehadiran perwakilan mitra pengemudi ojek online (ojol) mereka dalam dialog bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (30/9) kemarin.

    Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyampaikan undangan dari Kantor Wakil Presiden (Wapres) itu ditujukan kepada seluruh aplikator untuk menghadirkan perwakilan untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra.

    “Pada hari Sabtu, kami dan aplikator lain dihubungi oleh Kantor Wakil Presiden untuk menghadirkan perwakilan mitra ojol dari seluruh aplikasi dalam dialog bersama Wapres. Tujuannya adalah untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra,” kata Ade dalam keterangan resminya, Selasa (2/9/2025).

    “Kami pun ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini adalah benar mitra aktif Gojek sejak 2015,” tegasnya.

    Dalam hal ini Ade menyatakan apresiasi perusahaan terhadap setiap undangan resmi dari pemerintah yang diberikan kepada mitra pengemudi atau ojol. Sebab dengan begitu pihaknya dapat memastikan mitra mereka benar-benar aktif dan terlibat dalam pengembangan komunitas.

    Ia juga menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan murni pandangan dan buah pikiran dari pengemudi ojol. Dengan begitu pemerintah dapat mengetahui realita yang memang benar-benar dirasakan para mitra.

    “Aspirasi yang disampaikan pun murni dari para mitra sendiri: mulai dari permohonan dukungan bagi keluarga rekan yang telah berpulang, solidaritas sesama pengemudi, hingga harapan agar situasi tetap aman dan damai,” terang Ade.

    “Bagi kami, setiap ruang dialog dengan pemerintah adalah kesempatan berharga. Kami percaya, suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

    (igo/fdl)

  • Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Agus Martowardojo, didampingi oleh jajaran direksi perusahaan secara resmi menyerahkan langsung santunan untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan, driver Gojek yang meninggal dunia di insiden Pejompongan Kamis 28 Agustus lalu.

    Agus hadir ke rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu siang 30 Agustus 2025 menemui langsung keluarga almarhum Affan yakni ayah, ibu, kakak kandung, dan adik kandung. Dalam kesempatan itu Agus Marto menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum dan berharap yang terbaik bagi keluarga almarhum.

    “Bapak-ibu, adik-adik dan keluarga besar yang sedang berduka, sekali lagi kami dari keluarga besar Gojek, dan kami mewakili direksi dan komisaris ingin menyampaikan rasa duka kami, kesedihan kami atas wafatnya ananda Affan,” kata Agus, dalam potongan video yang diterima, Minggu (31/8).

    “Sungguh ini sudah maha diatur oleh Allah SWT, mohon kita bisa menerima musibah ini dengan hati yang besar. Sedih, kita ikhlaskan dan kita senantiasa doakan almarhum, insya Allah yang terbaik, dan berada di sisi Allah SWT,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia dan Eks Menteri Keuangan.

    Kepada kakak almarhum, Adam, Agus Marto juga berpesan agar sang kakak bisa lebih kuat. “Adam, yang sabar ya, yang kuat dan sabar kita doakan untuk almarhum,” kata Agus Marto.

    Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan bahwa kakak kandung almarhum terbuka untuk bekerja di Gojek sebagai karyawan. Saat ini berdasarkan informasi keluarga, Adam bekerja di wilayah Pejompongan, lokasi yang sama dengan kejadian meninggalnya Affan.

    “Kami juga ingin menyampaikan, ananda Adam kalau ada kesempatan datang ke kantor, kami juga akan memberikan kesempatan bekerja di kantor Gojek. Tentu karena Adam sekarang ini juga menjadi tulang punggung yang menjaga keluarga, alhamdulillah Bapak juga masih sehat. Mohon ikhlaskan dan sabar,” kata Agus.

    Selain membuka kesempatan bagi kakak Affan untuk bekerja di Gojek, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga memberikan beasiswa untuk adik Affan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, pada kunjungan ke rumah duka, Jumat (29/8).

    Beasiswa tersebut diberikan kepada adik korban sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas.

    “Selain itu, Yayasan GoTo Merah Putih juga akan memberikan beasiswa pendidikan khusus untuk adik Almarhum,” ungkap manajemen GoTo dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat sore (29/8/2025).

    Kehadiran Agus Marto ke rumah duka didampingi oleh jajaran direksi GoTo, seperti Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, Wakil Direktur Utama Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan President On Demand Service Hans Patuwo, Direktur Legal dan Group Corporate Secretary R A Koesoemohadiani, Direktur Public Affairs dan Communications Ade Mulyana, dan Direktur/Chief Technology Officer Wuzhen (William) Xiong.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Momax Rilis Powerbank dengan Sertifikasi CCC, Apa Keunggulannya?

    Momax Rilis Powerbank dengan Sertifikasi CCC, Apa Keunggulannya?

    Jakarta

    ernah panik gara-gara HP mendadak low-batt saat lagi traveling? Kondisi ini sering bikin rencana berantakan, apalagi kalau sedang di luar negeri atau perjalanan malam hari. Di sinilah powerbank jadi penyelamat. Tapi perlu diingat, tidak semua powerbank aman digunakan.

    Momax, brand aksesoris gadget asal Hong Kong, resmi menghadirkan lini powerbank terbaru yang sudah mengantongi sertifikasi CCC (China Compulsory Certification). Sertifikasi ini memastikan produk elektronik telah lolos uji keamanan, mulai dari proteksi korsleting, overheat, hingga kestabilan daya.

    Kenapa Sertifikasi CCC Penting?

    Bagi traveler, sertifikasi bukan sekadar label. Dengan CCC Certified, powerbank dipastikan:

    Aman dari risiko korsleting atau overcharge.Arus daya tetap stabil meski dipakai intens.Terjamin kualitas baterainya saat terpapar panas.Lebih mudah lolos pemeriksaan bandara, menghindari penolakan karena powerbank abal-abal.

    Sertifikasi CCC sendiri setara dengan SNI di Indonesia atau CE di Eropa, sehingga menjadi jaminan tambahan bahwa produk aman dipakai dalam berbagai situasi.

    Rekomendasi Powerbank Momax

    Selain keamanan, Momax juga menawarkan desain stylish dan fitur modern yang cocok untuk kebutuhan traveler. Berikut rekomendasinya:

    Momax Powerbank MagSafe Wireless (5000mAh & 10000mAh, Qi2)
    Praktis untuk pengguna iPhone 15 dan iPhone 16. Tinggal tempel tanpa kabel, desainnya tipis dan nyaman digenggam, serta dilengkapi teknologi Qi2 untuk pengisian stabil.Momax 1-Power Vital PD 30W (10000mAh & 20000mAh)
    Cocok buat yang bawa banyak gadget. Sudah mendukung fast charging 30W, kapasitas besar, dan punya kabel bawaan di bodinya.Momax 1-Power F Pass Magnetic (5000mAh & 10000mAh, 20W/30W)
    Menggabungkan fast charging dengan magnetic charging, bisa dipakai untuk iPhone maupun Samsung. Desain compact, gampang dibawa ke mana-mana.

    Produk Momax tersedia di Shopee Momax Official Store dan Tokopedia Momax Official, sehingga mudah didapatkan di Indonesia.

    (afr/afr)