Perusahaan: TikTok

  • Pekerja TikTok Mogok Usai PHK Massal – Page 3

    Pekerja TikTok Mogok Usai PHK Massal – Page 3

    Tugas tim kepercayaan dan keamanan adalah memastikan video yang diunggah bebas dari kekerasan, pornografi, misinformasi, atau ujaran kebencian. Menurut serikat pekerja, satu moderator bisa meninjau hingga 1.000 video per hari, sering kali dibantu AI.

    Namun, selama setahun terakhir TikTok memangkas banyak tim moderasi di seluruh dunia.
    September: memecat 300 moderator di Belanda.
    Oktober: mengganti 500 moderator di Malaysia dengan sistem AI.
    Februari: memberhentikan sebagian besar moderator di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

    Padahal, pada 2024 CEO TikTok Shou Zi Chew berjanji akan menambah anggaran untuk tim ini lebih dari USD 2 miliar. Tahun ini, TikTok mengaku menginvestasikan jumlah yang sama, tapi tidak menyebutkan berapa banyak moderator manusia yang masih tersisa.

     

  • Omset sejumlah pedagang bendera merah putih menurun jelang HUT RI

    Omset sejumlah pedagang bendera merah putih menurun jelang HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pedagang bendera merah putih di Jakarta Selatan mengakui omsetnya menurun menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia.

    “Pendapatan berkurang, semenjak ada online. Di TikTok banting-banting harga,” kata pedagang bernama Andi Waluyo saat ditemui di Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu.

    Dia menceritakan pendapatannya menurun sejak Juli 2025, padahal sebelumnya permintaan tidak pernah sepi.

    Menurut dia, pada masa COVID-19 pembeli masih terbilang banyak dan menghasilkan keuntungan per harinya.

    “Hari-hari begini mulai sepi. Sehari omsetnya sekarang Rp200-300 ribu, waktu sebelum-sebelumnya lebih, bisa dapat Rp2 juta,” ucap Andi.

    Dia pun mengaku sedih dengan penurunan omset itu, terlebih mengingat ia masih membutuhkan dana untuk biaya sekolah anak-anaknya.

    Senada dengan Andi, pedagang bendera merah putih lainnya bernama Robi juga mengaku mengalami kerugian setelah masa COVID-19.

    “Ini aja baru laku satu, dari jam 05.00 WIB. Lebih enak musim corona, itu rame seharinya bisa laku empat sampai lima bendera,” tutur Robi yang menjual benderanya sekitar Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per buah.

    Dengan kondisi seperti itu, baik Andi maupun Robi sama-sama berharap agar Presiden Prabowo Subianto membenahi penjualan daring maupun luring sehingga perekonomian rakyat, terutama menengah ke bawah, terus tumbuh secara merata.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Impor China di TikTok Shop RI, Pedagang China Diservice Habis

    Banjir Impor China di TikTok Shop RI, Pedagang China Diservice Habis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tiktok Indonesia dilaporkan menawarkan benefit gede-gedean untuk mendatangkan penjual asal China berdagang produk impor asal Negeri Tiongkok di Indonesia. Pedagang China diberikan insentif sebesar 30%, yang tidak tersedia untuk pedagang Indonesia.

    Informasi ini berasal dari video pengguna Tiktok bernama @axingid. Dia memperlihatkan beragam kebijakan baru untuk Tiktok Shop Indonesia.

    Salah satunya menawarkan subsidi iklan sebesar 30%. Selain itu juga ada dukungan account manager, pembebasan biaya penjual, hingga adanya kupon tambahan.

    Informasi soal subsidi gede-gedean untuk pedagang China berdagang di RI pertama kali dilaporkan oleh akun Instagram @ecommurz.

    Video tersebut telah dihapus dari akun Tiktok itu. Pihak Tiktok Indonesia belum memberikan informasi terkait kebenaran hal tersebut.

    Tiktok Shop, unit e-commerce milik Tiktok, diketahui bergabung dengan Tokopedia di Indonesia. Penggabungan keduanya telah dilakukan pada 2024 lalu.

    Bytedance, induk perusahaan Tiktok, menanamkan modal senilai US$1,5 miliar untuk Tokopedia. Perusahaan mengantongi 75% saham setelah aksi korporasi itu.

    Hal ini membuat bisnis Tokopedia dan Tiktok Shop Indonesia akan berada di bawah PT Tokopedia. Begitu juga fitur layanan belanja dalam aplikasi Tiktok Indonesia dioperasikan dan dikelola melalui Tokopedia.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Startup Tak Terkenal Tiba-tiba Mau Beli Google Senilai Rp 560 Triliun

    Startup Tak Terkenal Tiba-tiba Mau Beli Google Senilai Rp 560 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup yang cenderung belum terkenal, Perplexity AI, tiba-tiba mau membeli browser Google Chrome senilai US$34,5 miliar (Rp560 triliun). Nominal penawaran tersebut bahkan jauh di atas valuasi Perplexity yang diestimasikan ‘cuma’ US$18 miliar (Rp292 triliun).

    Dikutip dari Reuters, Rabu (13/8/2025), pertaruhan Perplexity mencaplok Google Chrome merupakan upaya untuk menyasar miliaran pengguna browser kawakan tersebut. Hal ini penting bagi Perplexity untuk memenangkan perlombaan menguasai layanan mesin pencari berbasis AI.

    Sebagai informasi, Perplexity merupakan startup yang baru berdiri pada 2022. Kendati masih berumur jagung, Perplexity kerap membuat heboh industri teknologi dengan terobosan-terobosannya.

    Layanan mesin pencari berbasis AI tersebut memang disebut-sebut sebagai pengganti Google di masa depan. Tak berhenti sampai di situ, Perplexity sepertinya memiliki ambisi lebih menjadi superapp.

    Pada Januari lalu, Perplexity membuat heboh dengan niatannya mencaplok operasional TikTok di AS. Penawaran itu sekaligus untuk menyelesaikan kekhawatiran AS terhadap kepemilikan TikTok oleh ByteDance asal China.

    Keinginan Perplexity untuk mencaplok Google Chrome tentu tak akan mudah. Sebelumnya, OpenAI, Yahoo, dan Apollo Global Manangement sudah menunjukkan ketertarikan untuk mencaplok Chrome, di tengah tekanan regulator yang mengancam dominasi Google.

    Google tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters. Sebagai catatan, Google belum menawarkan Chrome untuk dijual.

    Raksasa Mountain View itu berencana untuk mengajukan banding atas putusan pengadilan AS tahun lalu yang menyatakan bahwa Google memegang monopoli ilegal dalam pencarian online. Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah meminta divestasi Chrome sebagai bagian dari upaya hukum dalam kasus ini.

    Perplexity tidak mengungkapkan bagaimana rencananya untuk mendanai tawaran pembelian Google Chrome. Perusahaan yang telah berdiri selama tiga tahun ini telah mengumpulkan dana sekitar US$1 miliar sejauh ini dari investor termasuk Nvidia dan SoftBank Jepang. Valuasinya terakhir kali mencapai US$18 miliar.

    Perplexity berdalih beberapa institusi pendanaan telah menawarkan untuk membiayai penuh kesepakatan ini, tanpa menyebutkan nama institusi tersebut. Saham Alphabet naik 1,6% dalam perdagangan Rabu (13/8/2025) waktu setempat.

    Seiring generasi pengguna baru beralih ke chatbot seperti ChatGPT dan Perplexity untuk mendapatkan informasi, browser web kembali menonjol sebagai gerbang vital untuk lalu lintas pencarian dan data pengguna yang berharga. Hal ini yang menjadikannya sebagai pusat ambisi AI Big Tech.

    Perplexity sendiri sudah memiliki peramban AI, Comet, yang dapat melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan membeli Chrome, Perplexity kemungkinan akan mengembangkan Comet lebih jauh melalui akses ke lebih dari tiga miliar pengguna Chrome.

    Hal ini akan membuat Perplexity lebih unggul dalam bersaing dengan OpenAI, perusahaan induk di balik ChatGPT yang juga sedang mengembangkan browser berbasis AI.

    Dalam penawarannya, Perplexity berjanji untuk menjaga kode browser yang mendasari Chrome, berinvestasi US$3 miliar selama dua tahun dan tidak membuat perubahan apa pun pada mesin pencari default Chrome, menurut lembar persyaratan yang dilihat oleh Reuters.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mengejutkan, Startup AI Ini Berani Tawar Google Chrome Rp 560 T

    Mengejutkan, Startup AI Ini Berani Tawar Google Chrome Rp 560 T

    Jakarta

    Perplexity, perusahaan pembuat mesin pencari berbasis AI, menawar untuk mengakuisisi Google Chrome senilai USD 34,5 miliar atau sekitar Rp 560 triliun.

    Menariknya, tawaran ini sangat besar dan bahkan jauh lebih besar dari valuasi Perplexity sendiri. Saat ini valuasi Perplexity adalah USD 18 miliar, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (13/8/2025).

    Sementara itu Dmitry Shevelenko, chief business officer Perplexity, menyebut kalau mereka sudah mengumpulkan sejumlah investor besar yang sudah setuju untuk mendanai akuisisi itu secara penuh.

    Tawaran untuk mengakuisisi Chrome ini diajukan Perplexity setelah beberapa bulan sebelumnya mereka pernah menyebut mau mengakuisisi Chrome jika pemerintah Amerika Serikat memaksa Google untuk melakukan spin off terhadap browser buatannya itu.

    Sebelumnya Perplexity pun pernah mengajukan untuk mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat. Google sendiri belum mengindikasikan mereka mau menjual Chrome dengan harga berapa pun, dan pengadilan setempat pun belum memerintahkan Google untuk menjual Chrome.

    Juru bicara Perplexity Jesse Dwyer mengkonfirmasi kalau kabar penawaran ini Perplexity terhadap Chrome itu memang benar adanya.

    Kemudian Perplexity juga mengaku akan menginvestasikan lebih dari USD 3 miliar ke Chrome dan Chromium selama dua tahun ke depan jika Google setuju untuk menjual Chrome.

    Sebelumnya Perplexity juga baru merilis Comet, browser berbasis AI yang mengkombinasikan pencarian real time, fitur privasi, dan asisten AI yang bisa mengotomatisasi sejumlah pekerjaan.

    Comet awalnya hanya akan tersedia untuk pelanggan berbayar Perplexity Max, yang biayanya USD 200 tiap bulan. Namun mereka akan memperluas jumlah penggunanya lewat undangan khusus untuk pengguna terpilih.

    Pengguna Comet bisa memberikan pertanyaan, membandingkan produk, menjadwalkan rapat, dan melakukan penelitian dalam sebuah antarmuka yang tergabung. Asisten digital yang terintegrasi juga bisa merangkum email, mengatur tab, bahkan menyelesaikan transaksi pembelian.

    (asj/asj)

  • 5 Lomba Sambut Hari Kemerdekaan, Ada yang Berhadiah Samsung Z Flip 7

    5 Lomba Sambut Hari Kemerdekaan, Ada yang Berhadiah Samsung Z Flip 7

    Jakarta

    Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia 17 Agustus 2025 tinggal menghitung hari. Selain upacara bendera, berbagai perlombaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semarak bulan kemerdekaan di berbagai daerah.

    Perlombaan ini tak sekadar menghibur, tetapi juga memaknai arti perjuangan dari para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut di antaranya:

    1. Lomba Balap Karung

    Peserta masuk ke dalam karung lalu berlomba melompat hingga garis finish. Lomba ini menantang stamina dan keseimbangan, serta mengundang gelak tawa karena peserta sering terjadi terpeleset atau terjatuh. Hal itu menjadi hiburan bagi masyarakat yang menontonnya.

    2. Lomba Fashion Show

    Bagi yang menyukai fashion, kategori lomba ini mungkin bisa dicoba. Apalagi, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya.

    3. Lomba Tarik Tambang

    4. Lomba Makan Kerupuk

    Peserta berlomba memakan kerupuk yang digantung menggunakan tali. Tantangannya, peserta harus memakannya tanpa bantuan tangan. Seringkali peserta kesulitan memakannya karena kerupuk terus berayun tanpa arah. Peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk menjadi pemenangnya.

    5. Lomba Panjat Pinang

    Tim peserta memanjat batang pinang yang sudah dilumuri oli sehingga permukaannya licin. Batang pinang yang digunakan biasanya memiliki tinggi 5 hingga 10 meter. Peserta harus memanjat secara bergotong royong untuk meraih hadiah yang digantung di puncaknya.

    Ini salah satu lomba paling meriah dan menantang. Lomba ini cukup menguras fisik, sehingga mayoritas peserta lomba panjat pinang merupakan kaum Adam.

    Selain mengikuti lomba-lomba di atas, kamu juga bisa ikut DANAgustusan agar 17-anmu semakin seru. Menariknya, event yang digelar dompet digital DANA ini membagikan total
    hadiah ratusan juta rupiah di DANAPoly.

    Foto: dok. DANA

    Cara ikutannya gampang. Cukup kumpulkan DANA Points dari tanggal 11 – 17 Agustus 2025 dengan perbanyak transaksi pakai DANA atau beli poinnya di DANA Deals

    Nantinya, poin yang yang sudah terkumpul nanti bisa digunakan buat main DANAPoly dan memenangkan hadiahnya.

    Cek kategori pemenang hadiahnya:

    Winner of the Day: Total Hadiah Rp 21 jutaAll Time Winner: Total Hadiah Rp 55 jutaPemenang 7.000+ Lap DANAPoly: Hadiah Samsung Z Flip7Most MISI SERU: Total Hadiah Rp 12,5 juta.

    Selain hadiah utama tersebut, banyak bonus juga yang bisa didapatkan. Salah satunya DANA Kaget Jutaan Rupiah dengan cara menonton live streaming DANAgustusan di TikTok DANA
    Indonesia tanggal 13 Agustus 2025 jam 17.00 WIB.

    Tak sampai situ saja, pengguna juga bisa mengklaim Voucher Rp 20 ribu di Google Play Zone & dapet promo spesial DANAgustusan s/d 80% di merchant-merchant favorit. Yuk segera rayakan kemerdekaan dengan download dan perbanyak transaksi pakai DANA sekarang juga. Untuk syarat & ketentuan DANAgustusan, cek di sini ya!

    (akd/akd)

  • Warganet Ramai Suarakan Dukungan Demo Besar di Pati

    Warganet Ramai Suarakan Dukungan Demo Besar di Pati

    Jakarta

    Dukungan terhadap aksi demonstrasi besar-besaran di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus mengalir di media sosial. Tagar #Pati hingga #PatiMembara ramai digaungkan warganet sebagai bentuk solidaritas atas protes warga terhadap kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250% yang dikeluarkan Bupati Pati, Sudewo.

    Meski kebijakan tersebut sudah dibatalkan, amarah warga belum mereda. Mereka tetap menuntut Sudewo mundur dari jabatannya, menilai gaya kepemimpinannya arogan dan minim empati. Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pun mengumumkan rencana demo besar pada 13 Agustus 2025, dengan estimasi massa mencapai puluhan ribu orang.

    Revolusi dimulai dari Pati

    Aksi 13 Agustus 2025 diprediksi menjadi demonstrasi terbesar dalam sejarah Pati, dengan massa diperkirakan mencapai 50.000 orang. Warga menegaskan bahwa demo akan dilakukan secara damai, tanpa tindakan anarkis.

    Di media sosial ramai dukungan dengan beragam bentuk ekspresi kreatif. Salah satunya “Revolusi dimulai dari Pati” yang menyerukan keadilan dan kepemimpinan yang lebih berpihak kepada rakyat.

    “Revolusi dimulai dari Pati! Kami bukan hanya menolak pajak, tapi menuntut pemimpin yang mendengar rakyat,” tulis akun @neVerAl0nely__ di X.

    “Revolusi berawal dari Pati. Rakyat Pati VS Bupati Pati. Hal ini menjadi bukti bahwa jika Rakyat Kompak Bersatu, maka Pemimpin Dzolim akan runtuh, kebijakan dzolim akan musnah. Tunjukan kedaulatan ada di tangan Rakyat. Selamat berjuang Rakyat Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025,” tulis @Nurulygkaukenal.

    “Dari pati kita belajar arti sebenar benarnya dari UUD 1956 pasal 1 ayat 2 : Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar,” @anugrahrizky_1.

    Latar Belakang Aksi

    Demo di Pati Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

    Kebijakan kenaikan PBB-P2 sebesar 250% diumumkan Sudewo usai rapat intensifikasi pajak pada Mei 2025. Menurutnya, kenaikan ini diperlukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang stagnan di angka Rp29 miliar selama 14 tahun, guna mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Namun, warga menilai kenaikan ini tidak manusiawi, terutama di tengah kesulitan ekonomi pasca pandemi. Petani, pelaku UMKM, hingga pensiunan PNS menyuarakan kekecewaan mereka.

    Reaksi keras muncul di media sosial, dengan postingan sindiran, meme, dan video protes membanjiri platform seperti TikTok dan Instagram. Aliansi Masyarakat Pati Bersatu bahkan mendirikan posko donasi di Alun-alun Pati untuk mendukung aksi demonstrasi.

    Namun, ketegangan meningkat saat Satpol PP menyita logistik donasi pada 5 Agustus 2025, yang dianggap warga sebagai upaya pembungkaman aspirasi. Insiden ini memicu kericuhan, dengan warga mendatangi kantor Satpol PP menuntut pengembalian barang.

    Puncak kemarahan warga dipicu oleh pernyataan Sudewo yang dianggap arogan. Dalam video yang viral di TikTok (@chanlinaaa00), Sudewo menantang warga Pati yang menolak kebijakan untuk mengerahkan 50.000 demonstran. “Jangankan 5.000 orang, 50.000 orang pun silakan dikerahkan, saya tidak akan gentar,” ujarnya. Pernyataan ini memicu persepsi bahwa Sudewo tidak mendengarkan aspirasi rakyat, memperkeruh situasi, dan memicu tagar #PatiMencekik di media sosial.

    Meski Sudewo kemudian meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud menantang warga, warganet tetap mengkritik gaya komunikasinya yang dinilai kurang empatik. “Mosok yo saya menantang rakyat saya?” ujarnya dalam klarifikasi di akun X @jateng_twit. Namun, klarifikasi ini tidak meredam amarah warga, yang tetap menuntut pembatalan kebijakan dan pengunduran dirinya.

    Menanggapi tekanan publik, Sudewo akhirnya membatalkan kenaikan PBB-P2 dan menjanjikan pengembalian dana bagi warga yang telah membayar dengan tarif baru. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, juga memerintahkan evaluasi kebijakan tersebut, menegaskan bahwa kenaikan pajak harus sesuai kemampuan warga dan didahului sosialisasi.

    Namun, pembatalan ini tidak cukup meredam kemarahan. Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, dipimpin koordinator Supriyono, bersikeras menggelar demo pada 13 Agustus 2025, menuntut Sudewo mundur karena dianggap minim pengalaman kepemimpinan dan arogan. Spanduk-spanduk berisi desakan pelengseran Sudewo bermunculan.

    Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menegaskan aksi demonstrasi tetap digelar dengan target utama menuntut Sudewo mundur. Koordinator aksi, Teguh Istiyanto, menyatakan ketidakpercayaan terhadap pernyataan Sudewo yang dianggap penuh kebohongan. “Kami tidak percaya omongannya. Dia bilang 14 tahun tidak ada kenaikan pajak, padahal tahun 2022 sudah naik 20 persen,” ujar Teguh dikutip deri detiknews. Selain itu, warga menilai sikap Sudewo arogan dan tidak peka terhadap kondisi rakyat.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Dipilih Secara Demokratis”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Saya Maafkan, Proses Hukum Lanjut

    Saya Maafkan, Proses Hukum Lanjut

    GELORA.CO – Selebgram Nurul Azizah Rosiade alias Azizah Salsha memastikan terus melanjutkan proses hukum terkait fitnah perselingkuhan yang diduga dilakukan akun @niceguymo dan @ibaratbradprittt. Ini dilakukan untuk memberikan efek jera.

    Istri Pesepakbola Pratama Arhan itu juga merespons kemunculan Ibunda Resbobb di Podcast Denny Sumargo. Sang ibu rela mencium kaki Andre Rosiade, ayah dari Azizah demi mendapatkan permohonan maaf.

    “Kalau masalah memaafkan, pasti aku sudah memaafkan. Tapi untuk kali ini mungkin aku ingin kasih efek jerak saja karena sudah satu tahun terus-terusan kayak gini, ini ternyata belum berhenti-berhenti juga. Jadi mungkin kali ini aku akan terus lanjutkan proses hukum,” kata Azizah di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025).

    Azizah sendiri resmi melaporkan @niceguymo dan @ibaratbradprittt. Laporan terhadap dua akun tersebut resmi diterima oleh Bareskrim Polri dengan nomor: LP/B/387/VIII/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI per tanggal 12 Agustus 2025.

    Azizah sendiri menyebut merasakan kesedihan yang mendalam terkait dengan munculnya fitnah tersebut. “Ya sedih pastinya, tapi ya jalanin aja hidup ini ya,” ujar Azizah yang mengenakan topi dan masker.

    Adapun laporan ini dilayangkan lantaran keduanya diduga telah menyebarkan isu terkait dugaan perselingkuhan Azizah. Hal itu sontak mendapat reaksi keras, hingga berujung laporan ke polisi.

    Dalam hal ini, Azizah melaporkan dua akun tersebut dengan jeratan Pasal 45 ayat (4) dan ayat (6) juncto Pasal 27A UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

    “Yang dilaporkan itu ada dua akun, akun TikTok. Akun TikTok itu @ibaratbradpitt, sama satu lagi @niceguymo. Di mana di situ di akun itu ada namanya Muhammad Jana dan satu lagi Restmo ya,” kata Kuasa Hukum Azizah Salsha, Anandya Dipo Pratama

  • AI Perplexity Ajukan Penawaran Rp562,28 Triliun ke Google untuk Akuisisi Chrome

    AI Perplexity Ajukan Penawaran Rp562,28 Triliun ke Google untuk Akuisisi Chrome

    Bisnis.com, JAKARTA — Startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Perplexity mengajukan penawaran US$34,5 miliar atau setara Rp562,28 triliun (kurs US$1=Rp16.298) untuk mengakuisisi peramban (browser) Chrome milik Google, langkah berani di tengah kemungkinan kewajiban divestasi dalam perkara antitrust AS.

    Melansir Bloomberg pada Rabu (13/8/2025), juru bicara Perplexity mengatakan penawaran yang tidak diminta itu dikirim pada Selasa (12/8/2025) pagi waktu setempat ke Google, anak usaha Alphabet Inc., dan akan didanai dengan dukungan investor eksternal. 

    Langkah tersebut menyusul minat serupa dari rivalnya, OpenAI, untuk membeli Chrome—bersama perangkat lunak open-source Chromium—yang menjadi pintu utama pengguna mengakses internet di PC.

    Jika penawaran diterima dan disetujui, Perplexity berencana menggelontorkan investasi US$3 miliar dalam dua tahun untuk Chrome dan Chromium, serta mempertahankan sebagian besar talenta Chrome. 

    Perusahaan juga menegaskan tawarannya tidak mencakup kepemilikan saham di Perplexity guna menghindari masalah antimonopoli. Perplexity juga menegaskan tidak akan melakukan modifikasi diam-diam pada Chrome. 

    “Ini bagian dari komitmen kami terhadap kontinuitas dan pilihan bagi pengguna, yang juga akan dipandang sebagai upaya menjaga stabilitas bagi Google dan pengiklannya,” tulis juru bicara Perplexity.

    Adapun, Google menolak berkomentar terkait kabar ini. Perusahaan menyatakan akan mengajukan banding atas putusan hakim yang menyatakan Google secara ilegal memonopoli pasar pencarian daring, sehingga upaya penyelesaian dapat tertunda berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. 

    Google juga berencana menentang setiap putusan yang mewajibkan pelepasan Chrome, dengan menawarkan opsi alternatif berupa penyesuaian perjanjian pencarian default dengan Apple, Mozilla, dan Android guna membuka persaingan pasar.

    Pemerintah AS sebelumnya meminta Google untuk menjual Chrome dan melisensikan data pencarian kepada pesaing, setelah Hakim Distrik AS Amit Mehta memutuskan tahun lalu bahwa Google memonopoli pencarian internet secara ilegal. Putusan akhir terkait langkah korektif untuk mencegah monopoli diperkirakan keluar dalam beberapa hari mendatang.

    Perplexity yang berbasis di San Francisco, AS, selama ini berupaya merebut pengguna Google dengan layanan pencarian berbasis AI. Awal tahun ini, perusahaan mengantongi pendanaan US$100 juta yang menempatkan valuasinya di angka US$18 miliar. Hal ini memunculkan pertanyaan soal kemampuan Perplexity mengeksekusi penawaran pembelian Chrome.

    “Kami telah mendapatkan komitmen penuh pembiayaan dari sejumlah dana investasi besar,” ujar Chief Business Officer Perplexity, Dmitry Shevelenko, tanpa menyebutkan nama investor.

    Namun, analis Robert W. Baird & Co., Colin Sebastian, menilai tawaran tersebut sangat meremehkan nilai aset Chrome yang ia perkirakan mendekati US$100 miliar. 

    Menurutnya, pemisahan paksa juga kecil kemungkinan terjadi karena berpotensi merugikan pengguna melalui penurunan kualitas dan keandalan produk, serta kerumitan memisahkan Chrome dari ekosistem Google ketika solusi alternatif tersedia.

    Sebelumnya, Perplexity juga sempat mengajukan penawaran kepada ByteDance Ltd., induk TikTok, untuk menggabungkan operasionalnya di AS demi membentuk entitas baru—langkah yang diambil di tengah ancaman larangan TikTok di Negeri Paman Sam.

    Minat terhadap bisnis peramban web meningkat seiring perusahaan AI berlomba mengembangkan agen digital yang mampu menangani belanja daring dan tugas lain bagi pengguna. Perplexity sendiri tengah menyiapkan peluncuran peramban baru bernama Comet yang dilengkapi agen AI.

  • Anak Andre Rosiade Laporkan Akun TikTok dan YouTube Ini ke Bareskrim

    Anak Andre Rosiade Laporkan Akun TikTok dan YouTube Ini ke Bareskrim

    GELORA.CO –  Azizah Salsha anak Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade melaporkan akun media sosial TikTok dan juga YouTube ke Bareskrim Polri terkait dengan dugaan pencemaran nama baik.

    “Alhamdulillah kami sudah membuat laporan atas pelaporan kepada akun tiktok dan akun youtube yang melakukan fitnah kepada Azizah dan hari ini sudah berjalan lancar,” kata Kuasa Hukum Azizah, Anandya Dipo Pratama kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Anandya mengungkapkan bahwa dua akun yang dilaporkan itu yakni akun TikTok atas nama @ibaratbradpittt, dan akun YouTube Niceguymo. Ia menegaskan, laporan ini juga untuk memberi efek jera kepada pelaku agar menggunakan sosial media lebih bijak lagi.

    “Yang dimana disitu diakun itu ada namanya Muhammad Jannah (Bigmo) dan satu lagi Resbobb (Adimas Firdaus) yang dimana sudah melakukan fitnah yang belum tentu kebenarannya,” ujarnya.

    Ia mengatakan bahwa nanti akan tetapi ada beberapa orang yang akan dilakukan pemanggilan atas laporan yang dibuat istri pesepakbola Pratama Arhan itu.

    “Yang satu akun ini mungkin dipanggil dulu mungkin ada mungkin 3 atau 4 orang. Kita lihat pemilik akunnya siapa dulu. Mungkin ada 3 orang, termasuk yang 2 orang itu,” ujarnya.

    Kemudian, terkait dengan Pasal dalam laporan dengan nomor surat laporan LP/B/387/VIII/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI ini yaitu Pasal 27 ayat a, juncto Pasal 45 ayat 4 juncto Pasal KUHP 310 dan 311 ancaman hukumannya 4 tahun penjara.

    “Barang buktinya tadi kita sudah menyampaikan dua akun tersebut, dua akun tersebut dan record dari podcast yang dilakukan oleh akun tersebut,” ujarnya.

    Sementara itu, Azizah mengaku sudah memaafkan terlapor dalam perkara yang dilaporkannya ke Bareskrim Polri. Usai para terlapor meminta maaf. Namun, perkara ini tetap berlanjut di Bareskrim Polri.

    “Kalau masalah memaafkan, pasti aku sudah memaafkan. Tapi untuk kali ini mungkin aku ingin kasih efek jera saja karena sudah satu tahun terus-terusan kayak gini ini ternyata belum berhenti-berhenti juga. Jadi mungkin kali ini aku akan terus lanjutkan proses hukum,” kata Azizah.

    Sebelumnya, Andre Rosiade menyebutkan anaknya bakal melaporkan satu akun TikTok karena dianggap telah menebar fitnah terkait Azizah dan suaminya, Pratama Arhan. Dalam video yang diposting @ibaratbradpittt, Azizah dituduh berselingkuh dengan mantannya.

    “Pengacara Azizah akan melaporkan satu akun di TikTok. Menurut saya sudah berkali-kali dimaafkan. Mungkin harus ada efek jera. Yang ini baru malam ini diposting. Menurut saya ini harus diberi efek jera karena fitnahnya cukup luar biasa. Sebelumnya, kita sudah berkali-kali lakukan pelaporan, terlapor sudah ditetapkan tersangka lalu nangis-nangis minta maaf. Sekali-kali perlu ada efek jera juga,” ujar Andre di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025).