Perusahaan: TikTok

  • Viral Cerita Pasien Makan Seblak Tiap Hari, Kemenkes Wanti-wanti soal Ini

    Viral Cerita Pasien Makan Seblak Tiap Hari, Kemenkes Wanti-wanti soal Ini

    Jakarta

    Belakangan viral seorang dokter yang menangani pasien ‘overdosis’ seblak lantaran tidak mengonsumsi apapun selain makanan tersebut. Si pasien berakhir mengalami gastritis erosif, peradangan pada lambung.

    Sebelum kemudian berobat, pasien sempat mengalami nyeri perut hebat hingga kehilangan nafsu makan. Ia bahkan sulit bangun dari tempat tidur karena tubuhnya sangat lemas.

    Kisahnya dibagikan dr Mariska Haris, dokter umum yang berpraktik di Bandung Barat, melalui akun TikTok miliknya.

    “(Makan seblak) tiap hari,” ucap pasien 21 tahun, dalam video tersebut.

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.

    dr Nadia menekankan pemerintah sudah memiliki pedoman makan sehat dengan gambaran ‘Isi Piringku’, yang menunjukkan kebutuhan berbagai variasi jenis makanan.

    “Prinsipnya yang berlebihan itu akan menimbulkan dampak yang kurang baik untuk kesehatan,” tegasnya saat dihubungi detikcom Sabtu (6/9/2025).

    “Kita punya acuan gizi dengan Isi Piringku dan dengan variasi jenis makanan.”

    Ia juga menyoroti jenis perasa dan bumbu hingga rempah yang dikonsumsi berlebihan, berpengaruh pada kesehatan organ tubuh.

    (naf/naf)

  • Stunting dan Malnutrisi gara-gara Seblak, Mungkinkah? Ini Pendapat Para Pakar

    Stunting dan Malnutrisi gara-gara Seblak, Mungkinkah? Ini Pendapat Para Pakar

    Jakarta

    Seorang dokter di Bandung Barat baru-baru ini viral setelah membagikan pengalamannya menangani pasien radang lambung. Pasien tersebut disebutnya lebih sering makan seblak dibanding makan nasi.

    “Speechless saya… Pantes anak2 Indonesia byk yg stunting, kalo calon ibunya modelnya kaya gini semua,” tulis dr dr Mariska Haris dalam unggahan viralnya di TikTok tersebut.

    Kepada detikcom, dr Mariska menyebut pasien perempuan ini makan seblak hingga 2 kali sehari. Pasien tersebut menjalani observasi selama 14 jam dan sudah diperbolehkan pulang.

    Seblak dan Malnutrisi

    Ini bukan kali pertama seblak jadi perbincangan terkait gangguan nutrisi. Januari 2025, temuan 8 ribu kasus remaja putri di Karawang yang mengalami anemia juga dikaitkan dengan kebiasaan jajan tidak sehat, termasuk jajan seblak dan bakso, selain juga faktor lain seperti menstruasi.

    Dikutip dari Mayo Clinic, anemia merupakan kondisi tubuh kekurangan hemoglobin (Hb) atau sel darah merah yang sehat. Sel-sel ini dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

    Ada banyak penyebab anemia, salah satunya adalah defisiensi atau kekurangan zat besi. Selain karena perdarahan, defisiensi zat besi juga erat kaitannya dengan pola makan yang tidak seimbang.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, anemia khususnya pada remaja putri perlu mendapat perhatian. Menurutnya, kondisi tersebut dapat mempengaruhi kehamilan kelak jika sudah menikah.

    “Jika tidak ditangani akan berisiko terjadinya pendarahan saat persalinan, bayi berat badan lahir rendah, dan akhirnya melahirkan bayi stunting,” katanya dalam Webinar Hari Gizi Nasional Ke-61 dengan tema Remaja Bebas Anemia dan Stunting Kunci Masa Depan, Jumat (22/1/2025).

    Gara-gara Seblak?

    Tudingan bahwa seblak menjadi salah satu faktor pemicu anemia sempat jadi perdebatan. Tak dipungkiri, jajanan seperti seblak dan bakso kurang memberikan asupan zat besi.

    “Lebih dominan kandungan karbohidratnya, zat besi juga tidak ada,” kata dr Johanes Chandrawinata, SpGK dalam perbincangan dengan detikcom.

    Pendapat senada juga disampaikan pakar gizi komunitas dr Tan Shot Yen. Menurutnya, seblak tidak hanya minim zat besi tetapi juga tinggi garam yang juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

    “Konsumen seblak biasanya juga bukan pemakan menu sehat. Jadi akumulasi pangan amburadul membuat masalah gizi jangka panjang,” terang dr Tan.

    Namun demikian, menuding seblak sebagai satu-satunya penyebab sepertinya memang tidak fair. Bagaimanapun, ada faktor lain yang juga perlu diatasi sebagai penyebab anemia.

    Dokter spesialis anak dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr dr Meta Herdiana Hanindita, SpA(K), mengatakan butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab anemia. Belum tentu seblak menjadi penyebab langsung, meski bisa juga berpengaruh secara tidak langsung.

    “Kalau memang seblaknya mengurangi konsumsi sumber zat besi hemnya ya bisa aja (memicu anemia). Tapi tidak selalu itu sebab akibat yang pasti karena itu,” jelas dr Meta dalam sebuah sesi temu media daring.

    Sementara itu, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan RI, Lovely Daisy, menyoroti kurangnya pemahaman tentang pola makan sehat sebagai salah satu faktor penyebab anemia defisiensi besi di berbagai wilayah Indonesia.

    “Zat gizi mikronya gak terpenuhi, zat gizi mikro itu kan vitamin mineral, vitamin A, B, C, D, mineral. Salah satunya, zat besi, asam folat itu penting sebetulnya, itu yang kurang, sehingga menyebabkan anemia pada anak,” jelasnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Data WHO soal Jumlah Orang yang Tewas karena Malnutrisi di Gaza”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

    Darurat Seblak

    7 Konten

    Sudah banyak yang bilang, seblak bukan makanan yang kaya nutrisi. Tapi kalau mengaitkannya dengan risiko kesehatan yang lebih serius seperti malnutrisi, too much nggak sih? Ternyata nggak juga lho.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Hasil Rekaman CCTV, Terungkap Sosok Diduga Dorong Ojol Affan hingga Tersungkur dan Dilindas Rantis Brimob

    Hasil Rekaman CCTV, Terungkap Sosok Diduga Dorong Ojol Affan hingga Tersungkur dan Dilindas Rantis Brimob

    GELORA.CO – Dalam sebuah video yang beredar dari hasil rekaman CCTV, terungkap terduga sosok dorong Affan hingga tersungkur dan dilindas Rantis yang Kompol Brimob pada Kamis malam 28 Agustus 2025.

    Diketahui Affan Kurniawan tewas setelah dirinya terlindas mobil Rantis yang dikendarai oleh Bripka Rohmat dan terdapat Kompol Cosmas Kaju Gaea yang duduk disebelahnya.

    Selain itu juga terdapat 5 anggota Brimob lainnya yang duduk di kabin bagian belakang, di antaranya Aipda M. Rohyani, anggota Satbrimob Polda Metro Jaya, Briptu Danang, anggota Satbrimob Polda Metro Jaya, Bripda Mardin, anggota Satbrimob Polda Metro Jaya, Bharaka Jana Edi, anggota Satbrimob Polda Metro Jaya dan Bharaka Yohanes David, anggota Satbrimob Polda Metro Jaya.

    Sedangkan Bripka Rohmat dalam sidang KKEP Polri dijatuhi hukuman berupa demosi 7 tahun.

    Adapun Kompol Cosmas yang menjalani sidang etik sebelumnya telah dijatuhi hukuman hukuman pemberhentian tidak dengan hormat serta ancaman hukuman pidana.

    Dalam peristiwa yang merupakan malam terakhir dari drivel ojok berusia 21 tahun tersebut, terlihat sosok yang berada didekatnya seakan membuat Affan tersungkur.

    Setelah berhasil membuat Affan tersungkur, sosok yang mengenakan baju hitam bagian luar tersebut langsung berlari menjauh dan meninggalkan Affan ditengah jalan hingga terlindas.

    Saat itu terlihat pada peserta aksi tengah berlarian menghindari mobil Rantis yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

    Affan yang berada di jalur laju Rantis tersebut terlihat terjatuh dan tidak bisa menghindar sehingga terlindas kendaraan yang dimuat oleh 7 Brimob tersebut.

    Dalam video yang diunggah oleh akun @P_O_Viewww, terdengan narasi yang mengatakan jika sosok tersebut awalnya berada di pinggir jalan dan berlari kearah Affan kemudian mendorongnya hingga Affan terjatuh.

    Menurut narasi tersebut, sosok yang mendorong Affan meskipun mengenakan baju hitam, namun pakaian bagian dalamnya berwarna putih dan celana putih.

    Pakaian yang dikanakannya tersebut sama seperti sosok lainnya yang disinyalir juga mengincar salah satu peserta demo lain yang berlari di depan mobil Rantis.

    “Orang ini larinya zig zag, namun kepalanya seakan melihat pada orang depannya, namun karena gak berhasil, kemudian lari ke pinggir jalan,” terangnya.

    “Orangnya ada kesamaan, dari pinggir lari ke tengah, ke arah Affan dan dorong Affan”.

    “Affannya sudah jatuh, tapi kepalanya sempat melihat ke arah Affan dan lari ke pinggir,” tambahnya menganalisa video yang beredar.

    “Orang mana yang demo mau pakai baju putih dan celana putih,” tanyanya.

    Setelah Affan terlindas, terlihat terdapat 3 orang yang mengenakan pakaian yang sama seperti sosok yang berlari zig zag melakukan penyerangan terhadap mobil Rantas.

    “Menurut kalian ini kejanggalan atau kesenggajaan,” tanyanya kembali.

    Adapun video rekaman CCTV yang coba dianalisa dalam akun X@P_O_Viewww merupakan video yang diunggah di akun TikTok@mansyah.putra88 dan akun @barisan_muda.

    Berbagai komentar dilemparkan netizen lainnya atas analisa video terlindasnya Affan dalam aksi demo tersebut, mulai yang sependapat hingga menganggap video analisa tersebut demi sebuah pembenaran.

    “Halah video pembenaran para keluarga polisi aja ini mah mencari kesalahan di balik kesalahan wkwk,logika mati anj,intinya kalau dia ga nge lindes pas affan jatuh ya ga meninggal itu aja udah,” tulis akun @IndraTanjungg.

    “Ini judulnya clickbait bgt a###r, mau bagaimanapun itu rantis bukan sopnya untuk dijalankan seugal ugalan itu dan sekencang itu diantaran demonstran (gua dri keluarga aparat) makanya tau,” tambah akun X@anstsia433

    “Sorry sorry kalo gw ikutan buka luka yg sedang membaik. Tp gw fr awal liat video nya emang gerakannya Affan itu kek ada yg dorong, krn agak aneh dr yg udah kokoh condong ke kanan tiba2 kek oyong ke kiri,” tulis akun @ninalea yang ikut mengomentari.

    “Kalau ini benar,jadi tambah tersangka lagi ya,yang baju putih celana putih tadi,karena mendorong mas Affan K. sehingga tertabrak,tinggal siapa yang baju putih putih tersebut,” tanya akun @AdiSubagio2.

  • Deretan Promo XL, XL Prioritas, XL Satu, dan Smartfren di Hari Pelanggan Nasional – Page 3

    Deretan Promo XL, XL Prioritas, XL Satu, dan Smartfren di Hari Pelanggan Nasional – Page 3

    Pelanggan Smartfren dapat menikmati program “Melayani Konsumen”. Dengan menukarkan minimal 10.000 poin per bulan, pelanggan berkesempatan mendapatkan hadiah langsung senilai Rp 300.000. Tersedia juga bonus kuota 5 GB selama 7 hari untuk 100 pelanggan terpilih.

    XLSMART juga mengadakan “SmartPoin Festival” yang memungkinkan penukaran poin dengan voucher dari berbagai mitra seperti Kopi Kenangan, KFC, BliBli, dan Ismaya.

    Kemeriahan Hari Pelanggan Nasional juga akan dirasakan melalui Shopee & TikTok Live bersama eks anggota JKT48, di mana pelanggan dapat memenangkan hadiah eksklusif.

    Manajemen XLSmart, termasuk jajaran direksi, turun langsung melayani pelanggan di Smartfren Galeri di berbagai kota seperti Jakarta, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar.

    Aksi ini menunjukkan komitmen manajemen untuk berinteraksi dan mendengarkan masukan langsung dari pelanggan.

  • Impor Sepatu KW dari Tiongkok dan Vietnam Marak, Bea Cukai Tunggu Rekordasi Resmi dari Pemilik Merek

    Impor Sepatu KW dari Tiongkok dan Vietnam Marak, Bea Cukai Tunggu Rekordasi Resmi dari Pemilik Merek

    JAKARTA – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) buka suara terkait menanggapi fenomena meningkatnya penjualan sepatu-sepatu tiruan (KW) yang banyak beredar di media sosial, khususnya yang berasal dari Tiongkok dan Vietnam.

    Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto menyampaikan pihaknya memiliki peran dan prosedur tersendiri dalam menangani barang-barang yang diduga melanggar hak kekayaan intelektual.

    Dia menjelaskan, pihaknya baru bisa melakukan penindakan apabila perusahaan pemegang hak merek telah mendaftarkan mereknya secara resmi melalui proses rekordasi yaitu pencatatan (perekaman) data Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti merek dan hak cipta ke dalam database kepabeanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

    Ia menambahkan setelah merek tersebut terekam, barulah pihaknya dapat melakukan pengawasan terhadap impor barang-barang terkait.

    “Kalau mengenai hak CIPTA, ya mengenai hak CIPTA itu kan berarti kita punya aturan, kita punya sendiri tuh unit khusus yang nangani itu Jadi kalau masalah hak CIPTA, bea cukai itu pasif Jadi perusahaan yang pemegang hak merek itu, dia harus mendaftarkan, direkordasi Selama dia dari situ, terekam di situ, kita akan mengikuti, ikut mengawasi impor barang yang tadi Yang sudah didaftarkan mereknya,” ujarnya dalam Media Briefing di Kantor Pusat Bea Cukai, Kamis, 4 September.

    Dia mengaku sudah ada beberapa perusahaan yang mendaftarkan mereknya dan mengajukan permintaan agar Bea Cukai melakukan pengawasan terhadap barang tiruan yang beredar.

    Meski demikian, ia menyampaikan untuk produk sepatu atau alas kaki, hingga saat ini belum ada perusahaan yang melakukan rekordasi secara resmi.

    “Kalau sepatu saya belum, belum Sepatu saya belum Belum Sepatu ya, alas kaki ya? Belum ada Tapi kalau kayak tadi PCB, Schneider tadi sudah, Goldband segala macem ya, Karena kan kalau seperti alas kaki itu, saya khawatirnya ada yang pemegang merek, ada juga yang impor paralel, Impor paralel itu seperti tadi lho, disini ada agen tunggal Mercedes Benz Tapi kan ada impor tim umum juga, yang impor Mercedes Benz kan,” ungkapnya.

    Nirwala juga menjelaskan dalam kasus produk seperti sepatu, ada kerumitan tersendiri karena adanya praktik impor paralel. Misalnya, meski ada agen tunggal resmi suatu merek, bisa saja ada pihak lain yang mengimpor produk yang sama secara sah dari luar negeri.

    Menurutnya dalam kondisi seperti ini, tanpa adanya rekordasi, Bea Cukai tidak memiliki dasar hukum untuk menahan barang tersebut.

    “Ya cuma kalau dalam hal ini, sepanjang dia tidak melaporkan atau mencatatkan diri di rekordasi Ya kita nggak bisa melakukan penindakan,” tuturnya.

    Ia juga menyebutkan dalam kerja sama dengan pemilik merek, Bea Cukai sering kali diberi pelatihan dan informasi untuk mengenali ciri-ciri barang asli dan tiruan, termasuk dari segi kemasan.

    “Ya, dan biasanya kalau kerja sama gitu, kita juga diajari Pak ini lho ciri-cirinya, dari kemasannya Ya kan? Kalau kita guyon kayak orang di TikTok itu banyak yang jual erojan gitu lho ya Jangan mau tanpa ada ini, ini,” pungkas Nirwala.

  • 7 Admin Medsos Jadi Tersangka, 592 Akun Diblokir Usai Demo

    7 Admin Medsos Jadi Tersangka, 592 Akun Diblokir Usai Demo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 592 akun dan konten media sosial (medsos) diblokir karena dinilai menyebar provokasi dan mengajak massa untuk melakukan tindakan melanggar hukum dalam demonstrasi sejak akhir Agustus 2025.

    Pengusutan dan pemblokiran ini dilakukan oleh polisi bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Polda sudah melakukan patroli siber sebelum demonstrasi terjadi. Adapun pemblokiran akun medsos dilakukan sejak 23 Agustus 2025 hingga 3 September 2025.

    Selain melakukan pemblokiran, polisi juga telah menetapkan 7 pemilik akun medsos sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan provokasi. Berikut perinciannya, dikutip dari detiknews, Jumat (5/9/2025):

    1. WH (31), pemilik akun Instagram @bekasi_menggugat.

    2. KA (24), pemilik akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat.

    3. LFK (26), pemilik akun media sosial Instagram @Larasfaizati.

    4. CS (30), pemilik akun TikTok @Cecepmunich

    5. IS (39) selaku pemilik akun TikTok @hs02775

    6. SB (35), selaku pemilik akun Facebook dengan nama akun Nannu

    7. G (20), selaku pemilik akun Facebook dengan nama akun Bambu Runcing.

    Dari 7 tersangka, 6 di antaranya sudah ditahan. Sementara itu, 1 tersangka dikenakan sanksi wajib lapor 2 kali seminggu.

    Selain itu, Polda Metro Jaya melaporkan telah menangkap total 43 orang sebagai tersangka terkait aksi demo yang diklaim anarkis pada 25 dan 28 Agustus 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengungkapkan, tersangka berinisial Delpedro Marhaen (DMR), MS, SH, KA, RAP, dan Figha Lesmana (FL) menyebarkan hasutan melalui platform medsos untuk mendorong pelajar dan anak-anak melakukan kerusuhan, dikutip dari detiknews.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Viral Dokter Serukan ‘Darurat Seblak’ gara-gara Pasiennya Kena Radang Lambung

    Viral Dokter Serukan ‘Darurat Seblak’ gara-gara Pasiennya Kena Radang Lambung

    Jakarta

    Viral cerita dokter menangani pasien berusia 21 tahun dengan keluhan demam, batuk, mual, dan muntah. Dia juga merasakan sakit perut dan kehilangan nafsu makan selama seminggu terakhir.

    Dalam TikTok pribadinya, dokter asal Bandung ini dr Mariska Haris mengatakan bahwa pasien tersebut mengaku rutin makan seblak setiap hari, bahkan bisa dua kali sehari.

    Pasien juga mengaku hanya mengonsumsi makanan pokok seperti nasi sekali sehari. Jika tidak berselera, dia sama sekali tidak makan nasi. dr Mariska menuturkan, pasien didiagnosis mengalami gastritis erosif atau peradangan pada lambung.

    “Alhamdulilah diobservasi di saya 14 jam, sudah sehat bisa makan dan sudah pulang,” ucap dr Mariska saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8/2025).

    Makan Seblak Berlebihan Berbahaya?

    Risiko makan seblak biasanya berasal dari bahan olahan beku, termasuk kerupuknya. Jadi, dr Mariska menyarankan agar mengganti topping seblak dengan bahan yang segar, seperti seafood atau sayuran. Sambal dalam seblak juga perlu dibatasi.

    Makan seblak pada dasarnya tidak dilarang, tapi jangan berlebihan. dr Mariska juga menekankan pentingya konsumsi nutrisi lengkap dan sembang.

    “Paling seblak boleh lah satu minggu sekali atau dua kali saja, dan tentu saja makan nasi tetap yang utama,” jelasnya.

    Sementara itu, menurut ahli gizi dr Tan Shot Yen, bahan utama seblak, yaitu kerupuk bukan hanya tidak bernutrisi, tapi mengandung garam yang tinggi.

    “Masalah seblak ini kan ada di bahan utamanya, kerupuk. Kerupuk bukan hanya terbuat dari tepung yang miskin gizi, tetapi juga tinggi garam,” sebut dr Tan saat dihubungi detikcom Kamis (4/9/2025).

    Alhasil, masyarakat Indonesia kini banyak terjebak dengan jajanan-jajanan tidak sehat, termasuk gorengan.

    “Konsumen seblak biasanya juga bukan pemakan menu sehat. Jadi akumulasi pangan amburadul membuat masalah gizi jangka panjang,” tutur dr Tan.

    Senada dengan hal tersebut, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD, seblak umumnya tak sehat lantaran mengandung tinggi kalori, lemak, dan garam. Bumbu yang terlalu pedas dan berminyak dari seblak, dapat mengiritasi lambung dan memicu sakit maag.

    “Sehingga bisa meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, hipertensi, kolesterol dan gangguan pencernaan,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (4/8).

    Apa Itu Gastritis Erosif?

    Gastritis adalah peradangan pada lapisan pelindung lambung. Lapisan yang disebut mukosa ini berfungsi melindungi lambung dari asam, enzim, dan mikroorganisme yang masuk setiap hari.

    Adapun gastritis erosif adalah kondisi ketika penyebab gastritis benar-benar merusak lapisan pelindung lambung sampai menimbulkan luka. Pemicunya adalah zat kimia, seperti asam lambung, empedu, alkohol, atau obat-obatan tertentu.

    dr Aru menjelaskan, makan seblak yang berlebihan memang bisa menyebabkan seseorang mengalami gastritis erosif.

    “Makan seblak yang berlebihan apalagi disertai dengan kondisi bumbu yang terlalu pedas atau saat makan kondisi dinding lambung sedang dalam keadaan tidak baik-baik, maka kemungkinan terjadinya gastritis erosif dapat terjadi,” lanjutnya lagi.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Seblak Disebut Jadi Penyebab Anemia di Karawang, Benarkah?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/kna)

    Darurat Seblak

    6 Konten

    Sudah banyak yang bilang, seblak bukan makanan yang kaya nutrisi. Tapi kalau mengaitkannya dengan risiko kesehatan yang lebih serius seperti malnutrisi, too much nggak sih? Ternyata nggak juga lho.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Hoaks! Prabowo bekukan sementara MPR/DPR

    Hoaks! Prabowo bekukan sementara MPR/DPR

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan foto Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, yang sedang mengenakan jas dan berbicara di depan mikrofon sambil mengepalkan tangan.

    Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa apabila DPR tidak mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dalam satu minggu ke depan, maka MPR/DPR akan dibekukan sementara.

    Narasi yang ditulis dalam unggahan berbunyi:

    “PIDATO PERTANGGUNG JAWABAN PRESIDEN TERHADAP RAKYAT

    jika dalam satu minggu ke depan, Uu Perampasan aset koruptor tidak segera di sahkan, maka jangan salahkan Rakyat Indonesia dan sesuai dengan amanat Rakyat, saya akan bekukan sementara MPR/DPR demi rasa tanggung jawab saya sebagai seorang mandataris Rakyat Indonesia dan bukan mandataris MPR atau DPR RI”

    Namun, benarkah Prabowo bekukan sementara MPR/DPR?

    Unggahan yang menarasikan Prabowo bekukan sementara MPR/DPR. Faktanya, pernyataan tersebut tidak berdasar. (TikTok)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, foto dalam unggahan tersebut identik dengan dokumentasi ANTARA yang menampilkan Prabowo saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).

    Dalam pidato resminya, tidak ada pernyataan terkait rencana pembekuan sementara MPR maupun DPR.

    Menanggapi isu RUU Perampasan Aset, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Sturman Panjaitan, menegaskan bahwa DPR akan memaksimalkan pembahasan RUU tersebut untuk merespons aspirasi masyarakat yang meminta percepatan. Ia menjelaskan, pembahasan RUU Perampasan Aset telah dimulai pada Senin (1/9/2025) dan saat ini masih berada pada tahap penyusunan.

    Selain itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan DPR juga mendorong percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset.

    Klaim: Prabowo bekukan sementara MPR/DPR

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cek fakta, foto Ahmad Sahroni terbaring di rumah sakit usai rumahnya dijarah

    Cek fakta, foto Ahmad Sahroni terbaring di rumah sakit usai rumahnya dijarah

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Politikus Indonesia dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni, dalam sebuah unggahan di TikTok, dikabarkan jatuh pingsan usai mendengar rumahnya dijarah massa pada Sabtu (30/8).

    Berikut isi keterangannya:
    “Ahmad Sahroni jatuh pingsan setelah mengetahui brankasnya dijebol rumah dibakar & aset dijarah habis tak tersisa! Mau tau kelanjutannya? Klik link di bio untuk berita lengkapnya!,”.

    Narasi tersebut juga menyertakan unggahan gambar Sahroni berbaju hitam, sedang terbaring di ruangan yang diduga sebagai kamar rumah sakit.

    Bahkan, salah satu lengannya tampak terpasang alat infus.

    Namun, benarkah foto tersebut memperlihatkan Ahmad Sahroni terbaring di rumah sakit usai rumahnya dijarah?
    Tangkapan layar unggahan media sosial yang menyebutkan Ahmad Sahroni terbaring di rumah sakit usai rumahnya dijarah (TikTok)

    Penjelasan:
    Massa memang menggeruduk rumah Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada 30 Agustus lalu.

    Menurut laporan ANTARA, saat itu massa mendobrak pagar untuk masuk ke dalam rumah Sahroni.

    Kerumunan tersebut juga merusak kendaraan milik Ahmad Sahroni yang terparkir di garasi rumah.

    Kendati demikian, unggahan foto yang menampilkan Sahroni terbaring di rumah sakit, sama sekali tidak terkait dengan aksi penjarahan pada penghujung Agustus lalu.

    Foto Sahroni di rumah sakit itu telah dibagikan di akun Instagram @ahmadsahroni88 pada 12 April 2023. Jauh sebelum rumahnya digeruduk massa.

    Dalam unggahan aslinya, Sahroni menuliskan keterangan sebagai berikut:
    “Hidup harus berinbang,
    .
    Kadang Super sehat juga Drop shayy…
    .
    Makasih Dokkk… Emang wajib datengin IGD..,”.

    Dapat dipastikan bahwa konten akun TikTok yang memperlihatkan foto Ahmad Sahroni terbaring di rumah sakit usai rumahnya dijarah, berisi kabar menyesatkan.

    Klaim: Ahmad Sahroni terbaring di rumah sakit usai rumahnya dijarah
    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hoaks! PBB resmi bubarkan DPR RI

    Hoaks! PBB resmi bubarkan DPR RI

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video di TikTok menarasikan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar sidang darurat dan resmi membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

    Dalam narasi video, Indonesia disebut gagal menjadi negara demokrasi, sementara tim audit PBB menuduh 575 anggota DPR melakukan korupsi sehingga DPR dianggap ilegal karena merampok uang rakyat.

    Bahkan disebutkan Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi 2025, tim PBB mendarat di Jakarta, menyegel gedung DPR, serta menyatakan rakyat terbebas setelah DPR dibubarkan.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “What If PBB akhirnya turun tangan bubarkan DPR. Demo Indonesia sampai bikin dunia internasional geram. Media asing syok, pasalnya DPR Indonesia gaji 100 juta sementara rakyat kelaparan. BBC, CNN, Aljazirah soroti ketidakadilan yang brutal ini. Dewan keamanan PBB gelar sidang darurat resolusi 2025. Indonesia dinilai gagal menjadi negara demokrasi. Rakyat butuh intervensi kemanusiaan. Tim PBB mendarat di Jakarta, audit keuangan negara dimulai. DPR dinyatakan illegal karena merampok uang rakyat secara sistematis, plot twist dunia, PBB resmi bubarkan DPR Indonesia, 575 anggota dinyatakan korup, gedung DPR tersegel, rakyat akhirnya terbebas…..”

    Video tersebut juga ditambahkan keterangan:
    “PBB ahirnya bergerak resmi bubarkan DPR karna di ketahwi melakukan korupsi berjamah lbih, lbih dari sratus orang di nyatakan korup…”

    Namun, benarkah PBB resmi bubarkan DPR RI?

    Unggahan yang menarasikan PBB resmi bubarkan DPR RI. Faktanya, pernyataan tersebut tidak berdasar. (TikTok)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Tidak ada pernyataan resmi dari laman PBB ataupun media kredibel mengenai informasi tersebut.

    PBB merupakan organisasi internasional yang memiliki mandat utama untuk menjaga perdamaian dan keamanan global, memfasilitasi kerja sama antarnegara, serta melindungi hak asasi manusia.

    PBB tidak memiliki kewenangan hukum untuk mengatur, apalagi membubarkan, lembaga legislatif suatu negara anggota. Tindakan yang dapat dilakukan PBB terbatas pada pemberian rekomendasi, sanksi, atau resolusi, khususnya dalam kasus pelanggaran berat seperti genosida, konflik bersenjata, atau pelanggaran hak asasi manusia.

    Klaim: PBB resmi bubarkan DPR RI

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.