Perusahaan: TikTok

  • Kadis Koperasi DIY Dorong UMKM Daftarkan Kekayaan Intelektual, Beberkan Sejumlah Alasannya

    Kadis Koperasi DIY Dorong UMKM Daftarkan Kekayaan Intelektual, Beberkan Sejumlah Alasannya

    Liputan6.com, Yogyakarta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agus Mulyono, menekankan pentingnya para pelaku usaha untuk segera mendaftarkan Kekayaan Intelektual (KI), guna mendapatkan perlindungan hukum, serta meningkatkan daya saing di era digital.

    Hal itu disampaikannya dalam seminar bertajuk ‘#JualanNyaman: Lindungi Bisnismu dengan Kekayaan Intelektual’ yang digelar Tokopedia dan TikTok Shop di Yogyakarta, Rabu (23/9/2025).

    Menurut Agus, langkah ini sangat diperlukan mengingat banyak pelaku usaha yang belum menyadari pentingnya perlindungan terhadap merek, desain, hingga produk yang mereka hasilkan.

    Dengan pendaftaran KI, lanjut dia, inovasi dan kreativitas mereka dapat terlindungi dari penyalahgunaan pihak lain, sekaligus memberikan kepastian hukum yang memperkuat posisi bisnis di pasar.

    “KI akan meningkatkan kepercayaan konsumen dengan produk dan merek yang terdaftar, sekaligus memberikan pesan usaha profesional dan serius,” kata Agus.

    “KI juga meningkatkan nilai tambah ekonomi dan daya saing, termasuk keuntungan lain, karena merupakan aset berharga yang nilainya terus meningkat seiring pertumbuhan usaha, dan bahkan bisa diagunkan ke lembaga keuangan,” sambungnya.

     

  • Saling Silang Pendapat Soal Setop MBG

    Saling Silang Pendapat Soal Setop MBG

    Jakarta

    Kini sorotan masyarakat tertuju pada polemik evaluasi program Makan Bergizi Gratis. Ketua DPR, Puan Maharani mendorong adanya perbaikan sistem di masa depan agar berita miring mencuat di masyarakat soal program ini tidak semakin menjadi-jadi. Usulan Puan ini berkaitan dengan adanya temuan sejumlah keracunan yang diduga berasal dari makanan yang disajikan dalam MBG.

    “Ya harus selalu dilakukan evaluasi untuk bisa ditindaklanjuti, untuk bisa pelaksanaannya di lapangan bisa menjadi lebih baik dan jangan sampai kemudian anak-anak yang kemudian dirugikan,” kata Puan dikutip dari detikNews, Senin (22/9/2025).

    Sejalan dengan Puan, Anggota Komisi IX DPR Ashabul Kahfi sepakat dengan adanya evaluasi sistem MBG yang sudah berjalan. Meski demikian, dirinya tidak setuju bila Makan Bergizi Gratis (MBG) akibat maraknya kasus keracunan yang menimpa ribuan siswa di sejumlah daerah.

    “Kalau ada yang bilang program MBG harus dihentikan karena ada kasus keracunan atau menu basi, menurut saya itu keliru. Program ini punya tujuan mulia, yakni memastikan masyarakat…,” kata Ashabul dikutip dari detikNews, Rabu (24/9/2025).

    Ia kemudian menyoroti beberapa titik krusial MBG yang menurutnya perlu segera dibenahi. Beberapa diantaranya adalah rantai distribusi hingga kapasitas penyedia makanan, terutama UMKM atau katering yang terlibat. Ia menuntut adanya pelatihan tentang higienitas, standar gizi, dan keamanan pangan, sehingga kualitasnya seragam di seluruh daerah.

    “Lakukan edukasi masyarakat. Orang tua, guru, bahkan siswa, harus paham bagaimana mengenali makanan yang tidak layak konsumsi, sehingga pengawasan tidak hanya dari pemerintah tapi juga dari lingkungan sekitar,” kata Ashabul.

    Sisi kontra muncul dari Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia (JPPI). Dalam kesempatannya di Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI pada Senin (22/9/2025) lalu, Koordinator Program dan Advokasi JPPI, Ari Hadianto, menyampaikan jika MBG harus dihentikan.

    “Tolong wakilkan kami untuk sampaikan ini kepada ke Pak Prabowo. Pertama, hentikan program MBG sekarang juga. Ini bukan kesalahan teknis, tapi kesalahan sistem di BGN karena kejadiannya menyebar di berbagai daerah,” kata Ari dalam rapat tersebut.

    Terkait polemik ini, Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) ikut menanggapi. Baginya sekarang hal yang dapat dilakukan adalah menanti arahan langsung dari presiden.

    “Saya ikut arahan Presiden, tidak berani mendahului,” ujar Ketua BGN Dadan Hindayana kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

    Seperti diketahui, program MBG merupakan salah satu program yang diusung Prabowo saat masa kampanye Capres 2024 lalu. Program ini menarget 80 juta lebih penerima manfaat dari seluruh Indonesia.

    Terlepas dari hal tersebut, detikSore hari ini akan mengulas sebesar apa gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak usia sekolah. Menghadirkan Ahli Gizi Felix Zulhendri, detikSore juga akan mengulas bagaimana makanan dapat menjadi racun apabila tidak diolah dengan benar. Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.

    Beralih ke Bali, detikSore akan membahas mengenai update terbaru kasus turis asal Australia yang dikabarkan harus membayar 69 juta rupiah untuk vaksin rabies. Adalah Flavia McDonald, suaminya, dan putri mereka yang berusia 12 tahun, Lorena, terbang ke Pulau Dewata pada Hari Ayah sebagai kejutan liburan dadakan bagi keluarga. Naas, saat mengunjungi Monkey Forest Ubud, putri mereka terkena gigitan salah satu monyet di sana. Lalu, benarkah mereka harus mengeluarkan membayar vaksin dengan harga tersebut? Apa update terbaru dari kasus ini? Simak liputannya bersama jurnalis detikcom selengkapnya.

    Pada penghujung acara nanti, Detik Sore akan kedatangan musisi ibu kota, Eros Tjokro. Dirinya kembali dengan karya terbaru berjudul “Sama Sama Mau”, sebuah lagu pop yang menangkap manisnya fase talking stage-saat dua orang saling tertarik, saling faham perasaan masing-masing, tapi belum benar-benar berani melangkah lebih jauh. Diciptakan oleh Pringgo Aryo dan Eros Tjokro, lagu ini bercerita tentang dua orang yang saling ingin, namun hanya bisa mencuri waktu di tengah kesibukan mereka. Apa cerita menarik dibalik lagu ini? Simak penampilan dan obrolannya hanya dalam segmen Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Menelisik Rokok Ilegal di E-commerce

    Menelisik Rokok Ilegal di E-commerce

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menaruh perhatian terhadap peredaran rokok ilegal termasuk yang berada di e-commerce. Belum sebulan menjabat, Purbaya sebagai bendahara negara mengajak para pengusaha dagang-el untuk memberantas peredaran rokok ilegal di platform.

    Laporan Indodata Research Center mengungkap potensi kerugian negara akibat rokok ilegal pada 2024 mencapai sekitar Rp97,81 triliun. Nilai tersebut setara dengan anggaran Kemendikbudristek pada 2024.

    Bisnis mencoba menulusuri keberadaan rokok ilegal di e-commerce. Bisnis menemukan sejumlah merek rokok dengan harga murah di Blibli dan Tokopedia.

    Adapun di Shopee tidak menjual rokok. Harga murah hanyalah salah satu indikator, sebab terdapat banyak poin untuk menentukan rokok tersebut legal atau ilegal.

    Berdasarkan pemantauan Bisnis, platform Tokopedia-TikTok terdapat beragam merek rokok murah yang dijual per slop (12 bungkus). Rokok dengan merek Balver Grep dijual seharga Rp101.000/slop. Newcastle bluberry dijual seharga Rp101.000/slop. Bonte blueberry dijual seharga Rp106.000/slop.

    Sementara itu di Blibli, terdapat rokok dengan merek Loyal yang dijual seharga Rp11.500 per bungkus.

    Rokok murah di e-commerce

    idEA dan Tokopedia

    Mengenai penjualan rokok ilegal, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia menegaskan terus melakukan pemantauan dan mengimbau penjual (seller) agar patuh terhadap aturan dalam berjualan di platform. 

    Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto menyebut Tokopedia dan TikTok Shop merupakan platform user-generated content (UGC), di mana penjual dapat mengunggah produk secara mandiri. 

    Namun demikian, pihaknya mengaku aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan serta melarang produk/toko yang melanggar. 

    “Kami juga melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” kata Hilmi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025) 

    Hilmi mengatakan apabila masih ada pelanggaran di platform, pihaknya mengajak masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk. 

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Budi Primawan, menegaskan isu peredaran rokok ilegal di e-commerce memang kerap muncul. Namun, dia menekankan para platform anggota idEA memiliki mekanisme pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah hal tersebut.

    “Perlu saya tegaskan bahwa platform anggota idEA memiliki komitmen kuat untuk tidak memperjualbelikan produk yang dilarang atau tidak sesuai ketentuan, termasuk rokok ilegal,” kata Budi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025).

    Menurut Budi, asosiasi bersama platform e-commerce telah melakukan pengawasan mandiri sekaligus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, serta lembaga terkait lainnya. 

    Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti apabila ditemukan penawaran rokok ilegal, baik melalui laporan masyarakat maupun permintaan resmi dari regulator.

    Selain itu, idEA juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi. Tujuannya, agar celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk memperdagangkan barang terlarang dapat ditutup.

    “Kami juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi, serta menutup celah yang mungkin dimanfaatkan oknum untuk memperdagangkan barang yang tidak sesuai aturan,” imbuhnya.

    Budi menambahkan, sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan platform menjadi kunci dalam pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce.

    “Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah, asosiasi, dan platform, kami percaya pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce bisa lebih efektif, sekaligus tetap menjaga iklim perdagangan digital yang sehat,” katanya.

  • Aksi Demo Saat Hari Tani Nasional Rabu 24 September 2025, Ribuan Personel Disiagakan – Page 3

    Aksi Demo Saat Hari Tani Nasional Rabu 24 September 2025, Ribuan Personel Disiagakan – Page 3

    Proses pengambilan data berlangsung pada 8-13 September 2025, menggunakan kuesoner berbasis google form yang disebar melalui media sosial Meta, dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun.

    Form pertanyaan disebar di akun media sosial di seluruh provinsi di Indonesia, hasilnya terkumpul 643 responden.

    Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan, saat ditanya apakah responden tahu terhadap aksi demonstrasi, mayoritas mengetahuinya.

    Mayoritas responden yakni 85,8 persen mengetahui aksi demonstrasi itu, dan tidak tahu 14,2 persen,” kata Rico dalam paparannya, Senin (22/9/2025).

    Adapun sumber informasi responden tahu informasi demonstrasi tertinggi berasal dari Facebook 72 persen, Instagram 67,2 persen, Tiktok 61,4 persen, televisi 58,5 persen, dan Youtube 44,9 persen.

    Sementara Responden menjawab tahu aksi unjuk rasa dari portal berita 35 persen, pembicaraan dengan teman 30 persen, X (twitter) 28,9 persen, dan melihat langsung 17,1 persen, dan radio 8,1 persen.

    Rico juga memeaparkan, saat responden ditanya terkait persepsi atas demostrasi, jawaban terbanyak adalah kerusuhan 26,9 persen, tolak kenaikan gaji DPR 17,1 persen, menyampaikan aspirasi 15,7 persen, dan tuntut keadilan korban ojol Affan Kurniawan 10,6 persen.

    “Bubarkan DPR 5,3 persen, kekecewaan rakyat 5 persen, tuntutan 17+8 sebanyak 3,3 persen, jalanan macet juga 3,3 persen, dan aksi damai 2,8 persen,” papar Rico.

    Tidak ketinggalan, Median juga menanyakan ke responden apa yang memicu aksi demo berujung kerusuhan yang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Tertinggi adalah kenaikan gaji dan tunjangan DPR 30,2 persen, perilaku arogan DPR 9,8 persen, tidak peduli rakyat 8,1 persen, kesulitan ekonomi 6,5 persen, serta kesenjangan ekonomi 4,2 persen.

    “Pejabat korupsi dan kekecewaan rakyat ke DPR masing-masing 4 persen dan kinerja buruk 3,1 persen dan pejabat tidak empati 2,6 persen,” kata Rico.

     

  • Video: Algoritma TikTok di AS Bakal Dipegang Oracle

    Video: Algoritma TikTok di AS Bakal Dipegang Oracle

    Video: Algoritma TikTok di AS Bakal Dipegang Oracle

  • Ini Alasan Pelajar Buat Berita Hoaks Begal Sadis di Brongkos Blitar

    Ini Alasan Pelajar Buat Berita Hoaks Begal Sadis di Brongkos Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Kabar viral mengenai aksi pembegalan disertai pembacokan yang menimpa seorang pelajar di wilayah Brongkos, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, dipastikan adalah berita palsu atau hoaks. Kejadian ini sempat membuat heboh media sosial dan grup-grup percakapan setelah beredar video dan foto yang mengklaim korban bernama Syaiful dari Selorejo, dibacok di bagian tangannya.

    Dalam unggahan yang viral di Facebook, disebutkan bahwa korban dibacok dua kali di lengan kiri dan dipukuli, lalu diselamatkan oleh seorang sopir truk tebu. Foto korban yang memakai hoodie hitam dan tangannya diperban pun turut menyertai unggahan tersebut. Tak butuh waktu lama, unggahan ini menyebar luas dan meresahkan warga.

    Belakangan, fakta terungkap setelah video permintaan maaf dari pelajar yang mengaku korban, Syaiful (14), tersebar di media sosial TikTok. Dalam video tersebut, Syaiful mengakui bahwa cerita pembegalan itu hanya karangan.

    “Saya Syaiful umur 14 tahun, warga Selorejo Kabupaten Blitar, saya bukan korban begal. Saya mengarang cerita kena begal di Desa Brongkos Kesamben karena menolak ajakan teman saya untuk pergi ke Desa Donomulyo,” ujarnya.

    Syaiful menjelaskan bahwa luka di tangan dan kakinya bukan akibat dibacok, melainkan karena kecelakaan tunggal yang ia alami di perbatasan Desa Selorejo dan Desa Olak Alen. Ia memohon maaf atas kebohongan yang telah ia sebarkan, yang menyebabkan keresahan di masyarakat.

    “Sedangkan luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri ini, akibat saya mengalami kecelakaan di Kredegseng perbatasan Desa Selorejo Blitar dan Desa Olak Alen. Atas berita yang salah saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya ,” lanjutnya.

    Kabar hoaks ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut Siswahyudi, menegaskan bahwa tidak ada laporan atau kejadian begal di lokasi yang disebutkan.

    “Ini berita hoaks. Sementara motif (pelaku menyebarkan berita palsu) masih didalami, mohon waktu kami infokan lebih lanjut,” jelas Iptu Putut.

    Penyebaran informasi palsu ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kembali setiap berita yang diterima, terutama yang beredar di media sosial. Validasi informasi dari sumber terpercaya, seperti pihak kepolisian, sangat penting untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan. (owi/ian)

  • Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Bisnis.com, JAKARTA— Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia menegaskan terus melakukan pemantauan dan mengimbau penjual (seller) agar patuh terhadap aturan dalam berjualan di platform. 

    Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto menyebut Tokopedia dan TikTok Shop merupakan platform user-generated content (UGC), di mana penjual dapat mengunggah produk secara mandiri. 

    Namun demikian, pihaknya mengaku aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan serta melarang produk/toko yang melanggar. 

    “Kami juga melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” kata Hilmi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025) 

    Hilmi mengatakan apabila masih ada pelanggaran di platform, pihaknya mengajak masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk. 

    Berdasarkan penelusuran Bisnis, Selasa (23/9/2025), masih ada seller yang berjualan di platform. Rokok dengan merek Balver dijual dengan harga Rp106.000. Ada juga merek Newcastle Blueberry yang dijual dengan harga Rp101.000. 

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital atau marketplace. 

    Purbaya mengungkapkan sudah memanggil platform e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok. 

    Hal itu menjadi salah satu dari enam program quick win yang disiapkannya. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong. 

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Purbaya menambahkan, pengawasan diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara. 

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tuturnya.

  • China Ditendang, Donald Trump Yakin Xi Jinping Setuju

    China Ditendang, Donald Trump Yakin Xi Jinping Setuju

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini akan mengumumkan bahwa kesepakatan pelepasan operasi TikTok di AS dari pemilik asal China, ByteDance, memenuhi syarat yang ditetapkan dalam undang-undang 2024.

    Seorang pejabat Gedung Putih, Senin (23/9), menyebut Trump akan menandatangani perintah eksekutif untuk mengesahkan transaksi tersebut secara hukum.

    Pemerintah AS yakin bahwa China telah menyetujui kesepakatan itu dan tidak berencana melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Beijing terkait detailnya. Namun, pejabat tersebut menambahkan masih diperlukan dokumen tambahan dari kedua belah pihak.

    Dalam kesepakatan ini, ByteDance hanya akan memiliki kurang dari 20% saham, sementara kendali TikTok AS akan dipegang oleh gabungan perusahaan Amerika, mitra global, serta sejumlah investor baru yang tidak memiliki keterkaitan dengan ByteDance.

    Investor yang terlibat dalam kesepakatan itu termasuk Oracle dan perusahaan ekuitas swasta Silver Lake. Daftar lengkap investor belum difinalisasi. Pejabat itu hanya mengatakan akan ada nama-nama besar yang sudah dikenal.

    Nama besar lain yang dirumorkan bakal masuk adalah taipan media Lachlan Murdoch, pendiri Oracle Larry Ellison, serta CEO Dell Technologies Michael Dell. Kesepakatan ini juga mewajibkan seluruh data pengguna Amerika disimpan di infrastruktur cloud milik Oracle.

    Pejabat itu menambahkan bahwa valuasi aset TikTok di AS akan mencapai miliaran dolar. Pemerintah AS tidak akan mengambil kursi dewan ataupun menerima “golden share” di entitas baru pemilik TikTok AS. Namun, belum jelas apakah pemerintah AS akan menerima pembayaran sebagai syarat persetujuan, demikian dikutip dari laporan Reuters, Selasa (23/9/2025).

    Sementara itu, Kedutaan Besar Tiongkok di Washington menyatakan pihaknya senang melihat negosiasi komersial produktif sesuai aturan pasar yang menghasilkan solusi mematuhi hukum Tiongkok serta memperhatikan kepentingan kedua belah pihak.”

    Trump sendiri tengah berupaya menyelamatkan TikTok dari ancaman larangan di AS. Sebelumnya, Kongres memutuskan aplikasi dengan 170 juta pengguna Amerika itu harus ditutup pada Januari 2025 bila ByteDance gagal melepas aset AS-nya. Namun, Trump menunda penegakan aturan tersebut hingga pertengahan Desember guna memberi waktu finalisasi kesepakatan.

    Perintah eksekutif baru Trump nantinya juga akan mencakup penundaan tambahan selama 120 hari, untuk memastikan investor dan ByteDance dapat merampungkan transaksi.

    Kemajuan terbaru dalam negosiasi ini dianggap sebagai terobosan penting setelah berbulan-bulan ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, yang sempat mengguncang pasar global.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kisah Pilu Fahmi Bo Bertahan Hidup Lewat Saweran Live TikTok

    Kisah Pilu Fahmi Bo Bertahan Hidup Lewat Saweran Live TikTok

    GELORA.CO  – Artis Fahmi Bo sudah tidak lagi syuting sejak 2022. Hal ini ada kaitannya dengan kondisi kesehatan yang semakin menurun. 

    Ya, komplikasi penyakit yang diderita Fahmi Bo membuat tubuhnya tak berdaya. Selain badan semakin kurus, dia juga sudah tidak bisa jalan karena masalah pada tulang di kakinya. 

    Untuk bisa bertahan hidup, Fahmi mengandalkan saweran saat live TikTok. Dia pun mendapatkan bantuan dari orang lain secara langsung atau lewat sahabat artis. 

    Sayangnya, belakangan ini Fahmi Bo sudah tidak bisa live TikTok karena sakit yang dideritanya membuat dia tak lagi sanggup live TikTok meski hanya duduk di depan ponsel. Tapi, saat masih bisa live, pendapatan Fahmi per hari paling sedikit Rp100 ribu. 

    “Enggak bisa dipastiin (berapa penghasilan per hari). Paling kecil Rp100 ribu. Tapi, beberapa hari ini enggak live, enggak kuat,” ucap dia saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Barat, belum lama ini. 

    Fahmi mengatakan pendapatan yang tak menentu itu digunakan untuk kebutuhan hidup, mulai dari makan hingga mengisi token listrik. 

    “Uangnya untuk makan, isi token listrik, sama laundry. Kalau lebih dari Rp100 ribu, buat bayar kontrakan. Ya, itu saja harapan saya dari Live TikTok,” tuturnya. 

    Sebagai informasi, saat ini Fahmi Bo sudah kehilangan kemampuan untuk berjalan. Aktivitasnya dibantu dengan kursi roda dan bantuan orang lain, bahkan sekadar untuk ke kamar mandi. Jika tidak ada orang, dia merangkak. 

    Kemudian, Fahmi pun cerita kalau dia belum lama ini dirawat di rumah sakit. “Dibawa ke rumah sakit Harapan Kita 9 hari, terus RS Pelni 9 hari juga. Dirawatnya dari 13 hari yg lalu, pulang kan hari Sabtu,” bebernya.

    “Karena dari segi jantungnya sudah selesai, sudah bagus. Tinggal ortopedi kakinya. Enggak mungkin kalau berobat jalan, saya harus pakai ambulans terus, sekarang enggak bisa berdiri,” sambung Fahmi Bo. 

    Fahmi kini hanya terbaring di kasur dengan menggunakan alat bantu pernapasan. Dia juga sudah tiga pekan kehilangan nafsu makan sehingga membuat badannya sangat kurus

  • Tepuk Sakinah Viral di TikTok, Calon Pengantin Harus Tahu Jika Ingin Menikah dalam Waktu Dekat!

    Tepuk Sakinah Viral di TikTok, Calon Pengantin Harus Tahu Jika Ingin Menikah dalam Waktu Dekat!

    GELORA.CO –  Tren unik kembali lahir dari TikTok. Kali ini bukan soal dance challenge atau tren hiburan biasa, melainkan sesuatu yang erat kaitannya dengan dunia pernikahan: Tepuk Sakinah.

    Fenomena ini bermula dari berbagai unggahan akun resmi Kantor Urusan Agama (KUA), salah satunya dari KUA Pagu Kediri dan KUA Wongsorejo, Banyuwangi.

    Video tersebut menampilkan para calon pengantin yang diajak untuk melakukan yel-yel Tepuk Sakinah saat bimbingan pra nikah.

    Metode ini langsung mencuri perhatian netizen. Ada yang menilai lucu, ada juga yang merasa terhibur, bahkan banyak yang mencoba mempraktikkannya bersama pasangan.

    Dari Ice Breaking Jadi Viral di TikTok

    Menurut unggahan KUA Beji Depok, Tepuk Sakinah awalnya hanyalah metode ice breaking atau penyemangat ketika bimbingan perkawinan.

    Tujuannya sederhana: mencairkan suasana, membuat peserta lebih rileks, dan menanamkan semangat membangun rumah tangga yang harmonis.

    Gerakan ini dilakukan dengan berdiri tegak, tepukan tangan, serta diiringi nyanyian bertema keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.

    Bahkan ada lirik khas yang digunakan, seperti:

    Berpasangan 3x (prok prok prok)

    Janji Kokoh 3x (prok prok prok)

    Saling Cinta, Saling Hormat, Saling Jaga, Saling Ridho,

    Musyawarah untuk sakinah.

    Tak heran jika netizen ramai menanggapi dengan beragam komentar lucu:

    “Info KUA yg ga ada tepuk sakinahnyaa???”

    “Udah umur segini males²an nikah malah ada tepuk sakinah ???.”

    “Gue ngakak bgt kalo disuruh begini ???.”Lima Pilar Keluarga Sakinah dalam Satu Tepukan

    Di KUA Wongsorejo, metode ini diperkenalkan oleh penyuluh Lulu Atin Mustafida atau akrab disapa Bunda Lulu.

    Ia menjelaskan bahwa Tepuk Sakinah tidak hanya hiburan, tapi merangkum lima pilar penting keluarga sakinah yang wajib diingat calon pengantin:

    1. Berpasangan – fondasi utama rumah tangga.

    2. Janji kokoh – menjaga komitmen pernikahan.

    3. Saling cinta, hormat, dan jaga – memperlakukan pasangan dengan baik.

    4. Musyawarah – mencari solusi bersama ketika ada masalah.

    5. Saling ridho – menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.

    Menurutnya, cara sederhana ini lebih mudah diingat generasi muda ketimbang ceramah panjang.

    Bahkan, saat terjadi konflik rumah tangga, mengingat tepukan ini bisa membuat pasangan tersenyum kembali.

    Cocok untuk Generasi Muda yang Akan Menikah

    Awalnya Tepuk Sakinah hanya ada di kelas bimbingan perkawinan.

    Namun kini, berkat media sosial, metode ini viral dan dinilai cocok untuk calon pengantin muda yang lebih akrab dengan gaya belajar interaktif.

    Selain memberi hiburan, yel-yel ini juga mengingatkan bahwa membangun rumah tangga bukan hanya soal cinta, tapi juga tanggung jawab, komunikasi, dan kebersamaan.

    Jadi, kalau kamu dan pasangan berencana menikah dalam waktu dekat, jangan kaget kalau KUA mengajakmu ikut Tepuk Sakinah. Bisa jadi momen lucu, tapi juga penuh makna untuk perjalanan rumah tangga ke depan.