Perusahaan: TikTok

  • Jadi Trending Topic Berhari-hari, Siapa sih Rehan?

    Jadi Trending Topic Berhari-hari, Siapa sih Rehan?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kata kunci ‘Rehan’ nangkring di posisi 10 besar trending topic Twitter setidaknya dalam dua hari terakhir. Siapa sebenarnya dia?

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kata kunci tersebut sempat masuk lima besar pada Selasa (20/9). ‘Rehan’ masih masuk 10 besar pada pagi ini, sebelum kemudian bergeser ke posisi 11 per pukul 12.14 WIB.

    Siapa sebenarnya Rehan?

    Menurut penelusuran, ‘Rehan’ naik daun usai konten yang diunggah oleh akun TikTok @binirehan1. Dikutip dari akun TikTok dan Facebooknya, akun tersebut memiliki nama Intan Lembata, alumni SMAN 18 Makassar yang tinggal di Balauring, NTT.

    Dua video bertema Rehan diunggah Intan dua hari lalu, dimulai dari versi pendek hingga versi full. Keduanya kemudian viral dengan masing-masing mendapat 566 ribu penonton dan 4.665 like serta 23 juta penonton dan 1,3 juta like.

    Salah satu bait lagu yang viral itu adalah “begitu syulit lupakan Rehan, apalagi Rehan baik”, yang dinyanyikan Intan dengan suara khas anak kecil.

    Warganet pun menyambutnya dengan riuh bak mendapat oasis di tengah padang pasir. Namanya jadi simbol ‘orang baik’. Memenya muncul dimana-mana. Salah satunya adalah polisi nobar video ‘Rehan’.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Usai viral, sang kreator konten yang bernama asli Intan Sriastuti itu kemudian diundang ke program ‘Pagi Pagi Ambyar’ di Trans TV.

    “Rehan itu siapa?” tanya pembawa acara Rian Ibram kepada Intan.

    “Sosok laki-laki yang hadir dalam mimpi sih,” jawabnya.

    Sosok aslinya enggak ada? “Enggak ada,” aku Intan.

    Ia pun menerangkan Rehan dalam mimpinya merupakan sosok yang “ganteng, macho, pokoknya laki banget.”

    Intan pun mengaku tak sengaja mengunggah konten Rehan tersebut.

    “Sebenernya enggak ada pikiran, ini cuma aku bikin-bikin aja. Waktu itu kebetulan lagi duduk, terus denger musiknya dari itu, terus ke-post tanpa aku post. Sebenernya mau posting secara TikTok Story, cuma keposting,” tutur Intan.

    Berdasarkan penelusuran, lagu ‘Rehan’ sendiri terinspirasi dari lagu dengan judul asli ‘Cukup Dikenang Saja’ yang dipopulerkan oleh The Junas feat Yasmin (2020). Lagu tersebut sempat menjadi soundtrack sebuah sinetron yang dibintangi Stefan William.

    (tim/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: TikTok Jadi ‘Google’ Baru buat Gen Z

    VIDEO: TikTok Jadi ‘Google’ Baru buat Gen Z

    Jakarta, CNN Indonesia

    TikTok kini bisa dibilang mesin pencari layaknya Google bagi Generasi Z.

    Seorang pejabat Google mengatakan sekitar 40 persen anak muda memilih menelusuri TikTok untuk mencari rekomendasi seperti tempat makan siang. Meskipun masih menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia, Google mengakui bahwa TikTok menarik bagi anak muda.

    Namun, pengguna TikTok berisiko bakal mendapat informasi yang salah (misinformation) jika memakainya untuk pencarian. Misalnya, yang terkait kata kunci vaksin Covid-19 hingga kasus penembakan di sekolah.

  • Apa Itu TikTok Shop dan Cara Menggunakannya

    Apa Itu TikTok Shop dan Cara Menggunakannya

    Jakarta, CNN Indonesia

    TikTok menyediakan fitur belanja daring atau online yang memungkinkan siapa pun menghasilkan uang lewat fitur yang disediakan. Adalah TikTok Shop, fitur belanja online yang ditawarkan oleh platform TikTok.

    Melalui fitur ini, siapa pun dapat melakukan penjualan dan belanja secara online. Jika Anda ingin tahu apa itu TikTok Shop dan bagaimana cara menggunakannya, simak artikel selengkapnya.

    Apa itu TikTok Shop?

    TikTok merupakan aplikasi berbasis media sosial yang digunakan untuk mengedit dan mengunggah video dengan durasi singkat.

    Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, TikTok menghadirkan berbagai macam fitur menarik. Salah satu fitur unggulannya yaitu fitur belanja bernama TikTok Shop.

    Fitur ini diciptakan sebagai salah satu upaya yang dilakukan TikTok untuk menarik minat dan memudahkan para penggunanya.

    Mengutip laman resminya, TikTok Shop adalah fitur social e-commerce yang memungkinkan pengguna maupun para kreator mempromosikan dan menjual produk sekaligus melakukan aktivitas belanja.

    Dengan berjualan online di TikTok Shop, Anda bisa mendapatkan uang dari TikTok dan meraup keuntungan, mengingat pengguna aplikasi ini juga tengah membeludak.

    Berkat kehadiran fitur belanja di aplikasi besutan Bytedance tersebut, aplikasi TikTok makin digandrungi oleh banyak orang karena dianggap sebagai platform yang multifungsi.

    Selain untuk mendapatkan beragam konten hiburan, pengguna jadi tidak perlu beralih menggunakan aplikasi marketplace lain untuk berbelanja dan menyelesaikan transaksi.

    Perlu Anda ketahui bahwa kehadiran platform asal Tiongkok ini awalnya sempat ditolak dan diblokir di Indonesia pada 2018 lalu karena dianggap mengandung konten negatif. Namun saat ini, TikTok justru menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia.

    Keunggulan TikTok ShopIlustrasi. Apa itu TikTok Shop, keunggulan, beserta cara menggunakannya. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

    Layaknya marketplace lainnya, TikTok Shop juga menawarkan berbagai macam merek dan produk untuk dijual.

    Namun ada yang lebih menarik di aplikasi ini, yaitu terdapat banyak promo dan hadiah menarik juga bisa Anda dapatkan. Mulai dari gratis ongkir hingga potongan harga.

    Selain itu, sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak, tentu saja ini akan menjadi peluang besar bagi Anda yang ingin menjadi seller. Karena Anda akan terhubung dengan jutaan pengguna aktif yang akan menjadi target pasar toko Anda.

    Cara Belanja di TikTok Shop

    Berbelanja di TikTok Shop cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi TikTok dan mendaftar atau membuat akun. Berikut langkahnya.

    Buka aplikasi TikTok yang telah diunduh di ponsel AndaSelanjutnya, kunjungi akun toko yang Anda inginkan. Atau gunakan hashtag untuk mencarinya #tiktokshopBuka halaman profil toko dan klik “Shop”Kemudian Pilih barang yang Anda inginkan, lalu klik “Buy Now”Setelah itu Anda akan diminta untuk mengisi alamat pengiriman, jumlah barang dan lainnya.Jika sudah, lakukan pembayaran dengan metode yang Anda pilih. Bisa melalui Alfamart/Indomaret, atau menggunakan ATM, dan e-wallet seperti OVO, GoPay, dan Dana.
    Cara Jualan di TikTok Shop

    Untuk bisa berjualan di TikTok Shop, Anda perlu mendaftar akun terlebih dahulu. Berikut cara agar bisa berjualan di TikTok Shop.

    Buka situs Seller Center TikTok Shop melalui alamat https://seller-id.tiktok.com/account/welcome untuk daftar akun.Lalu pilih Sign Up, jika Anda belum memiliki akun. Jika sudah, silakan Log In dengan menggunakan nomor telepon atau alamat email Anda.Selanjutnya isi formulir yang diminta, seperti data diri, nomor telepon dan sebagainya.Setelah itu, masukkan informasi tentang bisnis Anda. Mulai dari nama toko, alamat, keterangan produk dan lain sebagainya.Jika sudah, lanjutkan dengan melakukan registrasi dan tunggu beberapa saat hingga mendapatkan konfirmasi.Setelah menerima konfirmasi, Anda sudah bisa mulai melakukan penjualan melalui TikTok Shop Seller Center.

    Demikianlah penjelasan mengenai apa itu TikTok Shop beserta cara menggunakannya. Selamat mencoba!

    (mrs/fef)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bjorka Beri Sinyal Lokasi di Forum Gelap, di Polandia?

    Bjorka Beri Sinyal Lokasi di Forum Gelap, di Polandia?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Salah satu pengguna situs gelap Breachforums dengan nama akun Emo mengklaim bertemu dengan Bjorka. Di Warsawa, Polandia, kah?

    Hal itu diungkapkan dalam sebuah utas atau thread di breached.to, Minggu (18/9) dini hari.

    “Jadi saya bertemu @Bjorka hari ini,” kata Emo di Breachforums, Minggu (18/9).

    Lebih lanjut akun peretas Bjorka membalas unggahan tersebut. Ia mengaku senang bertemu dengan Emo secara langsung.

    “Nice to meet you @Emo,” ujarnya, kemarin.

    Dalam postingan tersebut akun Emo menjelaskan kronologi pertemuan dengan Bjorka secara langsung di ‘LA’.

    “Saya bertemu Bjorka di pusat perbelanjaan di LA kemarin. Saya memberitahu kepadanya, seberapa keren saya bisa bertemu dengan dia sebagai orang (asli) tapi saya tidak mau menggangu dia dengan memintanya untuk berfoto bersama,” ujar Emo.

    Sebelumnya, peretas Bjorka beberapa hari tak bergeming usai penetapan tersangka MAH (21) pemuda asal Madiun, Jawa Tengah lantaran diduga membantu Bjorka dalam mempublikasikan hasil peretasan di akun Telegram.

    Namun pada Selasa (20/9) Bjorka kembali melancarkan komentar di kanal Telegram Bjorkanism, lantaran banyak akun media sosial mengatasnamakan Bjorka di TikTok dan Twitter.

    Bjorka menyindir akun-akun media sosial di Twitter, Instagram, hingga TikTok, yang mencatut namanya. Ia pun menyebut akan ada kejutan selanjutnya.

    Ia selalu memberi patokan keaslian akunnya dengan memberikan tangkapan layar profil di BreachForums.

    Hingga kini, ia hanya menaruh link Twitter resmi yang sudah ditangguhkan, yakni https://twitter.com/bjorkanesian, dan kanal Telegram https://bjork.ai.

    Ia mengatakan tak memiliki akun media selain kanal Telegram. Jadi, apabila ada akun yang mencatut namanya, maka bisa dipastikan itu merupakan akun palsu.

    Bjorka sebelumnya mengaku berbasis di Warsawa, Polandia. Ia juga mengklaim punya teman asal Indonesia yang tidak bisa pulang karena dampak perisitwa 1965. 

    Ia pun mengaku aksi membocorkan data sejumlah pejabat dilakukan untuk temannya tersebut. “i have a good indonesian friend in warsaw, and he told me a lot about how messed up indonesia is. i did this for him (Saya punya teman orang indonesia yang baik di warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. saya melakukan ini untuknya, red),” cetus dia.

    (can/lth)

  • TikTok Luncurkan TikTok Now, Apa Itu?

    TikTok Luncurkan TikTok Now, Apa Itu?

    Jakarta, CNN Indonesia

    TikTok resmi meluncurkan aplikasi terbaru bernama TikTok Now di Indonesia pada Senin (19/9).

    Aplikasi ini disebut menjadi cara baru untuk menghibur sekaligus menghubungkan sesama komunitas di TikTok.

    “TikTok Now memungkinkan pengguna berbagi foto dan video setiap harinya untuk berbagi momen autentiknya dengan orang-orang yang paling berarti,” tulis TikTok dalam keterangannya, Senin (19/9).

    “TikTok Now menghadirkan sisi autentik TikTok menjadi pengalaman kreatif baru yang menghubungkan komunitas,” tambahnya.

    Pada aplikasi TikTok Now, pengguna akan menerima permintaan harian untuk merekam video berdurasi 10 detik, ataupun foto, dan lalu membagikannya.

    Di Indonesia, TikTok Now tersedia dalam aplikasi yang berbeda dari aplikasi TikTok yang biasa kita gunakan. Aplikasi ini juga sudah dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.

    Di beberapa negara, TikTok Now hadir berbeda dengan terintegrasi dalam aplikasi (in-app) TikTok.

    TikTok menyebut platform barunya saat ini tengah berada dalam tahap uji coba untuk beberapa pekan mendatang. Selama masa ini TikTok menyebut pihaknya akan terus meningkatkan pengalaman pengguna agar format kreatif baru ini dapat diterima secara luas.

    Lebih lanjut, kehadiran platform baru TikTok tetap mempertimbangkan sisi keamanan dan privasi. Perusahaan teknologi ini mengatakan kreator konten memegang kendali untuk memutuskan siapa yang dapat melihat atau terlibat dengan konten mereka. Kemudian mereka juga dapat memblokir orang lain dan memilih komentar mana yang muncul di konten mereka.

    Beberapa langkah yang dilakukan TikTok untuk menjaga keamanan dan privasi pengguna, terutama usia remaja, yakni:

    -Jika seseorang di bawah usia 16 tahun membuat akun untuk menggunakan aplikasi TikTok Now, sama seperti TikTok, akun mereka akan diatur menjadi akun private secara default.

    -Pengguna yang berusia di bawah 18 tahun tidak akan dapat membagikan konten mereka di laman Explore.

    -Pengguna berusia antara 13 dan 15 tahun akan memiliki opsi komentar “Hanya untuk Teman” untuk membantu melindungi pengguna dari interaksi yang tidak diinginkan.

    Sementara itu, bagi pengguna yang berusia 18 tahun ke atas akan memiliki setelan berbagi tambahan. Selain berbagi dengan sesama teman, mereka dapat memilih untuk membagikan postingan mereka dengan komunitas TikTok Now yang lebih luas berdasarkan pengaturan privasi yang telah mereka pilih.

    (lom/lth)

  • Ramai Kasus Data Bocor, Segera Update Google Chrome Anda

    Ramai Kasus Data Bocor, Segera Update Google Chrome Anda

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rentetan kasus dugaan kebocoran data belakangan terjadi, di antaranya bocor data pengguna TikTok hingga Samsung. Menyikapi hal itu, Google pun mengimbau pengguna internet memperbarui (update) Google Chrome mereka. 

    Pengguna Google Chrome di Windows, Mac, dan Linux perlu memasang update peramban untuk melindungi diri mereka dari kerentanan keamanan serius yang dieksploitasi secara aktif oleh peretas.

    “Google mengetahui laporan bahwa eksploitasi untuk CVE-2022-3075 ada di alam liar,” kata perusahaan dalam unggahan di blog resmi, Jumat (2/9).

    Perusahaan belum merilis banyak informasi tentang sifat bug. Namun diduga bug itu berkaitan dengan validasi data yang tak mencukupi (insufficient data validation) dalam Mojo.

    Itu merupakan koleksi runtime libraries yang digunakan oleh Chromium, sebuah basis kode yang menjadi dasar bangunan Google Chrome.

    “Akses ke detail bug dan tautan dapat dibatasi hingga sebagian besar pengguna diperbarui dengan perbaikan,”kata perusahaan.

    Dengan merahasiakan detail tersebut, Google dianggap bisa mempersulit peretas mengetahui cara mengeksploitasi kerentanan sebelum pembaruan, agar menutup peluang serangan.

    Versi Google Chrome termutakhir itu akan memperbarui versi lawas 105.0.5195.102 untuk Windows, Mac, dan Linux.

    Untuk memastikan Anda menggunakan versi terbaru, klik ikon dengan tiga titik di sudut kanan atas browser Anda, menurut laporan The Verge.

    Kemudian pergilah ke “Bantuan,” kemudian “Tentang Google Chrome” akan mengarahkan Anda ke halaman yang memberi tahu status pembaruan Google Chrome yang digunakan.

    Pembaruan ini datang hanya beberapa hari setelah Google merilis Chrome versi 105 pada 30 Agustus. Update itu datang dengan 24 perbaikan keamanan, namun ternyata itu masih belum cukup.

    Ini adalah kerentanan zero-day keenam yang dihadapi Chrome sepanjang tahun. Kerentanan terakhir yang dieksploitasi secara aktif baru saja ditandai pada pertengahan Agustus menurut laporan BleepingComputer.

    Seperti diketahui, kasus kebocoran data belakangan ini marak terjadi. Beberapa waktu lalu, Samsung Amerika Serikat terpaksa meminta maaf lantaran data-data penggunanya bocor.

    Selanjutnya, kelompok peretas bernama ‘AgainstTheWest’ mengklaim telah meretas data penggunaTikTok. Ia mengaku memiliki 2,05 miliar catatan dalam basis data berukuran 705GB, yang berisi data pengguna, statistik platform, kode perangkat lunak, cookie, token auth, info server, dan masih banyak lagi.

    (can/lth)

  • TikTok Luncurkan TikTok Now, Apa Itu?

    Dugaan Kebocoran Data, Kaspersky Sebut Banyak Pengguna TikTok Terancam

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kebocoran data pengguna kabarnya terjadi di platform TikTok. Kelompok peretas dengan nama AgainstTheWest mengunggah tangkapan layar dari kebocoran TikTok dan WeChat pada 3 September.

    Melansir Forbes, peretas itu mengaku belum memutuskan apakah bakal menjual data pengguna TikTok atau melepasnya dengan gratis. Tak hanya itu, mereka juga mengklaim telah mengekstraksi 2 milyar data pengguna.

    Kabar itu kemudian ditindaklanjuti oleh instansi keamanan siber independen BeeHive Security. Lewat akun twitternya, mereka mengaku telah mengkaji sampel dari data yang telah diekstraksi itu.

    Mereka lalu mengirim email peringatan kepada pelanggan dan kliennya. Dalam unggahannya, BeeHive Security juga meminta para pengguna TikTok juga menerapkan protokol Otentifikasi Dua Langkah (Two-Factor Authentication).

    Juru bicara TikTok sendiri telah membantah kabar kebocoran data ini. “TikTok memprioritaskan privasi dan keamanan pengguna kami. Tim keamanan kami menginvestigasi klaim kebocoran itu dan tidak menemukan bukti peretasan keamanan,” kata juru bicara tersebut.

    Akan tetapi, pakar siber lain Troy Hunt menilai ada beberapa kecocokan ID di data yang dipublikasikan peretas tersebut dengan profil pengguna TikTok yang aktif. Namun Troy yang merupakan pendiri Have I Been Pwned (situs pengecekan kebocoran data), mengatakan database itu bisa diperoleh tanpa harus melalui peretasan.

    This is so far pretty inconclusive; some data matches production info, albeit publicly accessible info. Some data is junk, but it could be non-production or test data. It’s a bit of a mixed bag so far.

    — Troy Hunt (@troyhunt) September 5, 2022

    “Sejauh ini cukup meyakinkan; beberapa data cocok dengan info produksi, meskipun info ini dapat diakses publik. Beberapa data adalah sampah, tetapi bisa berupa data non-produksi atau data uji. Sejauh ini datanya campur-campur,” tulisnya di Twitter.

    Dugaan kebocoran data ini juga ditanggapi oleh Kaspersky. Menurutnya, jika kebocoran data ini benar, banyak pengguna TikTok dalam masalah.

    “Jika catatan basis data yang diduga adalah kredensial login pengguna, konsekuensinya dapat berkisar dari peningkatan aktivitas oleh penyerang yang mengirimi mereka pesan spam atau phishing, yang akan membawa risiko kehilangan detail perbankan dan informasi pribadi, bahkan hingga peretasan akun di TikTok,” demikian ditulis Kaspersky dalam rilisnya.

    Lebih lanjut, Kaspersky pun merekomendasikan pengguna TikTok untuk mengganti kata sandi mereka. Tak hanya itu, Kaspersky menyarankan pengguna menerapkan Two Factor Authentification.

    “Kaspersky merekomendasikan pengguna TikTok, yang khawatir kredensial akun mereka mungkin telah disusupi, untuk mengubah kata sandi mereka. DenganKaspersky Password Managerdapat memantau keamanan semua kata sandi Anda secara real-time. Untuk mengurangi risiko seseorang mengambil alih akun Anda, Kaspersky juga menyarankan untuk menerapkan otentikasi dua faktor, yang merupakan kebijakan tepat untuk akun online apa pun,” kata David Emm, peneliti keamanan utama di GReAT Kaspersky.

    (lth/lth)

  • Tiktok Diduga Dibobol Besar-besaran, Hacker Curi Data Pengguna

    Tiktok Diduga Dibobol Besar-besaran, Hacker Curi Data Pengguna

    Jakarta, CNN Indonesia

    Aplikasi asal China, TikTok, membantah ada kebocoran besar-besaran data pengguna dan didunggah ke forum peretasan.

    Website bidang teknologi yang kerap membagikan kebocoran data, BleepingComputer, sebelumnya menemukan kode sumber dan data telah bocor, diduga berasal dari pengguna TikTok.

    Kelompok peretas data yang menamakan diri ‘AgainstTheWest’ membuat topik di forum peretasan pada Jumat (2/9) dan mengklaim data berasal dari TikTok dan WeChat.

    Pengguna membagikan tangkapan layar dari basis data milik perusahaan dan disimpan pada instance cloud Alibaba berisi data untuk pengguna TikTok dan WeChat.

    Peretas mengatakan server ini menyimpan 2,05 miliar catatan dalam basis data 790GB, yang berisi data pengguna, statistik platform, kode perangkat lunak, cookie, token auth, info server, dan masih banyak lagi.

    Nama AgainstTheWest (ATW) terdengar seperti kelompok peretas yang menargetkan negara-negara Barat. Para pelaku ancaman mengklaim hanya menargetkan negara dan perusahaan yang memusuhi kepentingan Barat.

    “Jangan biarkan nama membingungkan Anda, ATW menargetkan negara-negara yang mereka anggap sebagai ancaman bagi masyarakat barat, saat ini mereka menargetkan China dan Rusia dan memiliki rencana untuk menargetkan Korea Utara, Belarusia dan Iran di masa depan,” kata peneliti cybersecurity CyberKnow.

    TikTok mengklaim pihak yang diretas itu bukan perusahaannya. Lebih lanjut, pihaknya mengatakan kode sumber yang dibagikan di forum peretasan bukan bagian dari platform.

    “Kami tidak percaya pengguna perlu mengambil tindakan proaktif apa pun, dan kami tetap berkomitmen untuk keselamatan dan keamanan komunitas global kami,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan dikutip The Verge.

    TikTok juga menjelaskan data pengguna yang bocor tidak dapat dihasilkan dari pengikisan langsung platform, karena TikTok memiliki perlindungan keamanan yang memadai untuk mencegah skrip otomatis mengumpulkan informasi pengguna.

    BleepingComputer juga telah menghubungi WeChat untuk memberikan pernyataan, tetapi belum menerima tanggapan dari mereka.

    Meskipun WeChat dan TikTok adalah perusahaan China, mereka tidak dimiliki oleh perusahaan induk yang sama.

    TikTok merupakan aplikasi besutan ByteDance, sedangkan WeChat aplikasi milik Tencent.

    Oleh karena itu, melihat keduanya dalam satu database menunjukkan bahwa itu bukan pelanggaran langsung pada setiap platform.

    Kemungkinan besar, basis data yang tidak dilindungi dibuat oleh pengikis data pihak ketiga atau broker yang mengambil data publik dari kedua layanan dan menyimpannya ke dalam satu basis data.

    Kedua perusahaan terus-menerus menjadi sorotan investigasi privasi oleh layanan nasional, sehingga menemukan contoh cloud yang kaya yang berisi data kedua perusahaan menimbulkan kecurigaan.

    Troy Hunt, pencipta layanan pemberitahuan pelanggaran data HaveIBeenPwned, mengonfirmasi di utas Twitter bahwa beberapa data yang dibagikan peretas valid.

    Demikian pula, “pemburu basis data” Bob Diachenko telah memvalidasi data pengguna yang bocor merupakan data yang cocok dengan pengguna. Tetapi ia tidak dapat memberikan kesimpulan konkret tentang asal data.

    Jika analisis lebih lanjut mengungkapkan data tersebut sah, TikTok akan dipaksa mengambil tindakan, untuk mengurangi efek kebocoran meskipun tidak dilanggar.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Xiaomi Bekali Poco C40 dengan Baterai Daya Tahan Super

    Xiaomi Bekali Poco C40 dengan Baterai Daya Tahan Super

    Jakarta, CNN Indonesia

    Xiaomi akan menghadirkan model terbaru untuk sub-merek POCO, yakni POCO C40 yang dibekali dengan baterai besar untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna muda.

    Seri POCO dari Xiaomi sebelumnya telah memiliki tiga seri, yaitu seri F, seri X, dan seri M.

    POCO yang disebut sebagai lini populer di kalangan pengguna muda kini hadir dengan seri C, seri terbaru yang muncul untuk menggebrak pasar smartphone entry level.

    POCO C40 akan resmi hadir tanggal 5 September mendatang. Smartphone yang akan datang ini dapat menjadi pilihan yang paling badak dengan layar yang lebih lebar untuk menjangkau Generasi Z dan Alpha yang mahir menggunakan gadget dan gemar berselancar di dunia maya.

    “Generasi Z dan Alpha adalah generasi yang aktif dan sangat dekat dengan lingkungan yang serba digital. Hal ini menjadikan keberadaan smartphone sangat penting untuk menunjang gaya hidup mereka sehari-hari, mulai dari bersosialisasi, bertransaksi hingga mencari hiburan. Oleh karena itu baterai smartphone yang habis tentu akan sangat mengganggu aktivitas mereka,” ujar Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia dalam keterangan resmi.

    “Dengan POCO C40 yang akan segera hadir di Indonesia, mereka dapat leluasa melakukan berbagai kegiatan dengan smartphone tanpa perlu khawatir kehabisan baterai,” tambahnya.

    Seri C terbaru dari POCO disebut sebagai komitmen Xiaomi untuk menjawab keinginan anak muda dan orang-orang berjiwa muda yang ingin tampil keren dengan gadget yang mumpuni di kelasnya, sekaligus untuk menjangkau lebih banyak pengguna.

    POCO C40 akan hadir dengan baterai paling besar dan layar terbesar dibandingkan lini produk POCO lainnya untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dalam mengakses berbagai platform entertainment.

    Menurut penelitian State of Mobile 2022, masyarakat kita memiliki kebiasaan menghabiskan rata-rata waktu menggunakan smartphone lebih dari 5 jam setiap harinya untuk mengakses berbagai macam aplikasi, seperti Youtube, TikTok, dan Instagram. Sehingga POCO C40 disebut dapat menjadi jawaban untuk kebutuhan tersebut.

    “Kehadiran POCO C40 yang merupakan seri C pertama dari POCO akan menambah variasi opsi entry level smartphone POCO yang memadukan baterai paling ekstra dengan layar yang lite, serta menjadi pilihan paling ekstrem untuk menikmati entertainment selama berhari-hari dengan #SiPalingSejutaan ini,” pungkas Andi.

    (lth/lth)

  • Kreator Asal Garut Bagikan Pengalaman Bikin Filter TikTok Ferdy Sambo

    Kreator Asal Garut Bagikan Pengalaman Bikin Filter TikTok Ferdy Sambo

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kreator filter augmented reality (AR) Ferdy Sambo yang viral di TikTok, Rizalduhhh membagikan pengalaman cara membuat filter tersebut di platform TikTok.

    Filter AR berkeliaran di Instagram dan TikTok, dan masing-masing memiliki platform serta cara pembuatan yang berbeda seperti diungkap Rizal.

    Rizal yang mulai menekuni bidang augmented reality sejak 2020 ini menyebut butuh keahlian khusus untuk membuat filter AR, yakni skill desain dan programming dasar.

    Skill desain yang dimiliki juga tergantung kebutuhan masing-masing kreator. Misalnya, skill desain 2D diperlukan untuk kreator yang ingin membuat filter-filter dengan aset dua dimensi, sementara skill ilustrasi 3D diperlukan oleh kreator yang ingin membuat filter dengan aset tiga dimensi.

    Semakin tinggi dan rumit aset yang diinginkan, maka akan semakin tinggi skill yang dibutuhkan. Contohnya, kreator ingin membuat aset gambar tiga dimensi yang bergerak di filter tersebut, maka akan membutuhkan skill animasi.

    Sementara itu, skill dasar programming akan dibutuhkan untuk pengoperasian filter.

    Ketika selesai membuat aset gambar baik 2D maupun 3D, kreator perlu menyematkan aset ke dalam filter dan menyesuaikannya dengan perintah-perintah tertentu.

    “Nanti ada logic-logicnya, perlu disesuaikan. Misalnya, ada Head tracker. Terus face tracker jadi nanti kalo mukanya muncul aset gambarnya muncul,” ujar Rizal kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/8).

    Setelah memiliki kedua skill tersebut, pria asal Garut yang berdomisili di Bandung itu mengatakan kreator tinggal masuk ke platform Effect House TikTok untuk membuat filter TikTok.

    Sayangnya, platform yang diluncurkan pada April 2022 ini masih dalam tahap Beta dan masih terbatas untuk pengguna MacOS.

    Untuk mengunduh aplikasi Effect House, kreator dapat mengunjungi lamanhttps://effecthouse.tiktok.com/download/

    Perlu dipastikan untuk mengunduh aplikasi yang sesuai dengan perangkat MacOS Anda. Pasalnya, aplikasi ini dibedakan untuk MacOS yang menggunakan chip Intel dan chip M1 keluaran Apple.

    Di platform Effect House, ada beberapa template yang sudah disiapkan dan bisa diikuti kreator.

    Namun platform ini juga menyediakan panduan jika kreator ingin melakukan eksplorasi pada karya filternya.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]