Perusahaan: TikTok

  • Bagaimana Media Taiwan Menangkal Propaganda China?

    Bagaimana Media Taiwan Menangkal Propaganda China?

    Jakarta

    Jelang pemilihan presiden pada bulan Januari, kekhawatiran meluas di kalangan penduduk Taiwan terhadap intervensi dan campur tangan Cina. Kekhawatiran tersebut bukan tidak berdasar, mengingat kejadian serupa terjadi pada pemilu sebelumnya.

    Cina berusaha membelah Taiwan dengan memperkuat dukungan bagi kelompok pro-Beijing di Taipei, memperlemah partisipasi pemilu dan menciptakan iklim ketakutan di masyarakat.

    “Salah satu metodenya adalah perundungan ekonomi,” kata Yuchen Li, koresponden DW di Taipei, sebelum pemungutan suara. “Karena Cina adalah mitra dagang terbesar Taiwan, maka Beijing menganggap pemungutan suara sebagai pilihan antara kemakmuran atau depresi ekonomi.”

    Meski demikian, Cina gagal menghadang terpilihnya Lai Ching-te sebagai presiden, yang selama ini dicap sebagai “aktivis separatis” karena mendukung kemerdekaan Taiwan.

    Intervensi pemilu oleh Cina biasanya dilakukan melalui propaganda media. Berbeda dengan agresi militer di laut, perang wacana yang digencarkan Cina sebagian besar luput dari perhatian internasional.

    Geopolitik dan media

    “Sejak tahun 2018, jumlah media asing di Taiwan meningkat dua kali lipat,” kata Tzung-Han Tsou, kepala biro DW di Taipei, dalam Forum Media Global, GMF, di Bonn, Selasa (18/6).

    “Taiwan berada di peringkat ke-27 dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia Reporters Without Borders tahun 2024, sementara Cina berada di peringkat ke-172. Hal ini menunjukkan kedua negara tetangga tersebut mempunyai pandangan yang sangat berbeda mengenai kebebasan pers,” kata Tzung-Han.

    Peserta panel mencakup Billion Lee, direktur organisasi crowdsourcing Cofacts, Hsueh-Li Lee, wakil CEO The Reporter Cultural Foundation dan Mathias Blinger, kepala penelitian dan investigasi di DW. Ketiga panelis menekankan pentingnya mempertimbangkan agresi geopolitik Cina dalam konteks strategi media yang bertujuan merusak demokrasi Taiwan.

    Reputasi otoriter Cina

    Blinger, yang pernah bekerja di Cina sebagai reporter selama bertahun-tahun, yakin bahwa strategi media oleh Beijing untuk negara-negara seperti Taiwan mencerminkan keterbatasan media di dalam sendiri.

    “Antara tahun 2016 dan 2021, saya menyadari bahwa apa yang dilaporkan oleh jurnalis, dan betapa gugupnya pihak berwenang dalam bereaksi terhadap pemberitaan media, menjadi semakin buruk,” katanya.

    Periode yang disoroti oleh Blinger adalah masa kritis bagi Beijing. Selama periode ini, Tiongkok menunjukkan ketegasan di Hong Kong, yang melanggar prinsip “satu negara, dua sistem.”

    Protes besar-besaran meletus di Hong Kong pada tahun 2019, dipicu oleh rencana untuk mengizinkan ekstradisi ke Cina daratan, yang dikhawatirkan oleh para kritikus dapat melemahkan otonomi dan membahayakan aktivis masyarakat sipil.

    Pada tahun 2020, upaya Cina untuk menyembunyikan kemunculan awal pandemi Covid-19 dengan menindak pemberitaan media, juga mendapat perhatian dunia internasional.

    Singkatnya, ambisi hegemoni Cina menguat seiring meningkatnya upaya menekan kebebasan berpendapat baik di dalam maupun di luar negeri.

    Perang bercabang

    Segala sesuatu di Cina dikendalikan oleh Partai Komunis, PKC, yang menggencarkan perang opini terhadap negara-negara seperti Taiwan, kata Hsueh-Li dari The Reporter Cultural Foundation.

    Selama beberapa tahun terakhir, salah satu metode yang paling sering digunakan oleh pemerintah adalah memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok. Selain itu, PKC mendorong kelompok pro-Beijing dan warga negara Cina di Taiwan untuk “menciptakan banjir berita palsu” di pulau tersebut.

    Beijing menggunakan taktik berbeda untuk membungkam pers di Hong Kong dan Taiwan. “Beberapa tahun terakhir ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi jurnalis,” tambahnya.

    “Setelah tindakan keras dilakukan di Hong Kong, banyak jurnalis hilang atau dipenjara,” menurut Hsueh-Li. “Di Taiwan, Cina tidak hanya menyebarkan berita palsu tetapi juga berusaha mencegah jurnalis untuk melaporkan.”

    Bagaimana menangkal propaganda Cina?

    Tzung-Han dari DW memperingatkan para peserta GMF tentang penggunaan propaganda yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, AI.

    “Saya menonton video tentang mantan presiden Taiwan di Facebook, sebuah video palsu di mana dia berbicara tentang bitcoin. Tentu saja itu tidak masuk akal,” ujarnya. Cina secara berkala menyebarkan informasi serupa kepada masyarakat Taiwan, imbuh Tzung-Han.

    Menurut Billion Lee, analis dari Cofacts, perang media di Tiongkok bersifat multifaset dan berlangsung secara hibrida. Di satu sisi, Cina berupaya mendiskreditkan politisi Taiwan dengan membuat skandal, dan pada saat yang sama juga menggambarkan Barat secara negatif.

    Sebabnya, penting untuk memeriksa fakta dan menjangkau masyarakat untuk melawan propaganda Cina, kata Billion.

    Para ahli percaya bahwa perang media yang dilancarkan Cina akan meningkat seiring dengan agresi militer Beijing di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, mengatasi kedua tantangan tersebut secara bersamaan dipandang krusial.

    rzn/hp

    (ita/ita)

  • No Watermark Video Downloader Bisa Pakai Aplikasi Ini

    No Watermark Video Downloader Bisa Pakai Aplikasi Ini

    Jakarta

    Ternyata sekarang kamu bisa mengunduh video di Tiktok tanpa adanya watermark lho. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Snaptik: No Watermark Video Downloader. Lantas bagaimana caranya?

    Apa Itu Snaptik

    Snaptik merupakan solusi online terbaik bagi siapa saja yang ingin mengunduh video dari platform TikTok tanpa adanya watermark. Salah satu kelebihan utama Snaptik adalah kemampuannya untuk mengunduh video TikTok tanpa watermark secara cuma-cuma, tanpa memungut biaya sama sekali. Kamu bisa cukup mengakses situs web Snaptik dan mengikuti panduan penggunaan yang disediakan dengan mudah untuk memperoleh video TikTok berkualitas tinggi tanpa adanya watermark.

    Nggak cuma itu, Snaptik juga menawarkan dukungan untuk mengunduh video dalam resolusi tinggi, sehingga kamu bisa mendapatkan kualitas gambar yang jernih, detail, dan tajam. Ada 2 pilihan cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan aplikasi tambahan dan melalui website. Berikut cara selengkapnya:

    Download Video Tiktok Tanpa Watermark dengan AplikasiBuka Play Store atau App Store di ponsel kamu dan carilah aplikasi bernama ‘Snaptik – Tik Video Downloader’.Setelah menemukannya, klik tombol ‘Install’ dan tunggulah beberapa saat hingga proses instalasi aplikasi tersebut selesai.Selanjutnya, salinlah tautan dari video TikTok yang ingin kamu unduh. Kemudian, buka aplikasi Snaptik yang sudah kamu install sebelumnya.Tempatkan (paste) tautan video tersebut pada bilah pencarian (Menu Bar) yang tersedia di aplikasi Snaptik. Tunggu sejenak hingga server berhasil melacak dan menemukan video yang kamu cari.Klik tombol Download dan tunggu beberapa saat sampai video berhasil di-download.Kemudian video akan tersimpan secara otomatis di galeri kamu.Download Video Tiktok Tanpa Watermark Melalui WebsiteSalinlah tautan dari video TikTok yang ingin Anda unduh tanpa watermark.Buka situs web www.Snaptik.app atau klik tautan yang disediakan.Kemudian, Anda dapat menempelkan (paste) tautan video tersebut pada bilah pencarian (Menu Bar) yang tersedia.Klik tombol download dari server 1 atau 2 yang terdapat di bagian kanan bilah menu.Video akan secara otomatis tersimpan di galeri penyimpanan ponsel Anda tanpa adanya watermark di dalamnya.

    Oh iya detikers, perlu diketahui juga, jika download video Tiktok tanpa watermark sebaiknya digunakan untuk kepentingan pribadi saja. Kalau hasil video disebarluaskan, apalagi digunakan untuk hal komersial, kamu sama saja melakukan tindakan penyalahgunaan, dan berisiko melanggar hak cipta.

    *Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fyk)

  • Cara Main Game Cek Khodam Online yang Viral dan Linknya

    Cara Main Game Cek Khodam Online yang Viral dan Linknya

    Jakarta

    Netizen lagi ramai dengan tren cek khodam yang viral di media sosial. Sosok gaib pelindung ini sampai jadi game lucu-lucuan. Ini link dan cara mainnya.

    Tren cek khodam yang viral di media sosial belakangan ini cukup menarik perhatian netizen Indonesia. Banyak orang yang pengen diterawang khodam di dalam dirinya dengan memasukan nama mereka di laman cek khodam secara online tersebut. Yuk, simak artikel di bawah ini buat tahu cara mainnya.

    Apa Itu Arti Kata Khodam?

    Istilah khodam berasal dari bahasa Arab خَادِمَة atau ‘khodim’, yang secara harfiah berarti pembantu atau pelayan. Namun, dalam konteks spiritual dan budaya Indonesia, makna khodam mengalami pergeseran.

    Di Indonesia, khodam sering dikaitkan dengan dunia mistis. Dipercaya sebagai makhluk gaib yang tidak kasat mata, khodam dianggap berperan sebagai penjaga atau pelindung seseorang. Meskipun demikian, keberadaan khodam masih menjadi perdebatan dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

    Cara Cek Khodam Online

    Menanggapi antusiasme publik, sebuah situs web hadir untuk mengakomodasi tren terawang khodam. Khodam Vercel menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi.

    Jika kamu penasaran dan ingin mencoba, proses penggunaannya cukup mudah:

    Kunjungi situs web https://check-your-khodam.vercel.app/Isi nama kamu pada kolom yang tersedia.Klik tombol check.Hasil akan muncul, menampilkan sosok khodam yang diklaim ada dalam diri kamu.Kamu dapat mengulangi proses ini dengan memilih opsi ulangi.

    Tren khodam juga merambah ke platform media sosial, khususnya TikTok. Banyak pengguna yang mengikuti siaran langsung di mana mereka bisa meminta penerawangan khodam mereka. Caranya cukup sederhana, penonton hanya perlu menuliskan nama mereka di kolom komentar selama siaran berlangsung.

    Meskipun banyak yang menganggap ini sebagai hiburan semata, siaran langsung tentang khodam ini menarik banyak penonton. Hal ini mungkin disebabkan oleh sifatnya yang interaktif dan menghibur.

    Penting untuk diingat bahwa tren cek khodam ini tidak memiliki dasar ilmiah. Bagi mereka yang percaya pada konsep khodam dalam konteks spiritual, biasanya dipahami bahwa mengetahui khodam seseorang memerlukan ilmu khusus dan ritual tertentu.

    Oleh karena itu, tren online ini sebaiknya dianggap sebagai bentuk hiburan semata dan tidak dijadikan sebagai rujukan yang serius. Setiap individu berhak untuk menikmati tren ini, namun tetap perlu bersikap kritis dan tidak menjadikannya sebagai pedoman dalam mengambil keputusan penting dalam hidup.

    *Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fyk)

  • Diblokir Komunitas Rental, Warga Pati Dilarang Sewa Mobil di Surabaya

    Diblokir Komunitas Rental, Warga Pati Dilarang Sewa Mobil di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Imbas pemilik mobil tewas diamuk massa di Jawa Tengah, pemilik rental mobil di Surabaya mem-blacklist konsumen yang ber KTP Kota Pati, Jawa Tengah. Pengumuman blacklist itu viral di media sosial TikTok dengan akun @ptanggaringgotransindo dengan total views hingga 9 juta dan mendapatkan 6.854 komentar netizen.

    “Buat warga Pati, terutama warga Desa Sukolilo. Sepurane (maaf), kami tidak lagi mau menyewakan kendaraan kami. Kami akan blacklist semua konsumen yang ber-KTP Kabupaten Pati,” tulis @ptranggaringgotransindo, pada video yang diunggah, Senin (10/6/2024).

    Pemilik usaha PT Rangga Ringgo Transindo (RRT) Ikmilul Bilal mengatakan, pihaknya mengambil langkah  blacklist konsumen dengan KTP Pati, Jawa Tengah lantaran ada pengusaha rental mobil asal Jakarta yang tewas saat akan mengambil unit mobilnya.

    “Karena kemarin ada owner rental mobil yang ngambil unitnya di sana itu terus dimassa. Padahal dia mau ambil unitnya sendiri,” kata Bilal, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (20/6/2024).

    Menurut Ikmilil Bilal, yang akan memblacklist bukan hanya dirinya. Keputusan itu diambil bersama dengan teman-temannya yang memiliki rental mobil karena takut dengan sejumlah daerah yang terkenal sebagai kampung penadah curian.

    “Ada beberapa, bukan semuanya ya karena kami ada komunitas. Ambil keputusan untuk tidak menyewakan lagi kepada warga Pati. Ada beberapa lokasi disana itu kartelnya kendaraan bodong. Kami hanya mengantisipasi,” imbuhnya.

    Bilal menyadari bahwa tidak semua warga ber KTP Pati memiliki niat buruk. Ia pun menyediakan opsi untuk menyewakan mobil bersama dengan pengemudinya. “Kecuali sama drivernya (pengemudinya), tapi kalau lepas kunci kami (pengusaha rental mobil) menghindari. Kalau misalnya include driver mungkin bisa dipertimbangkan,” tutupnya.

    Diketahui, pada 6 Juni 2024 seorang bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) tewas dimassa oleh warga Sukolilo, Pati usai diteriaki maling. BH (52) bersama 3 rekannya SH (38), KB (50), dan S (30) dimassa setelah hendak mengambil mobil yang diduga unitnya yang digelapkan. Kini, petugas kepolisian sudah tetapkan 10 tersangka atas peristiwa itu. (ang/kun)

  • Rayuan Fomo Elaelo

    Rayuan Fomo Elaelo

    Jakarta

    Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan dengan kabar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang akan memblokir media sosial X/Twitter. Hal ini berkaitan dengan rencana Elon Musk yang akan membuka keran pornografi di X. Tak hanya itu, maraknya konten judi online di media sosial ini juga menjadi alasan lainnya. Bukan hanya sekeder ungkapan saja, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Kominfo telah memberikan ultimatum kepada X untuk mengikuti aturan konten terkait pornografi.

    “Saya sudah menyurati (soal) pornografi. Bahwa X kalau tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia, akan kita tutup. Blok,” tegas Budi, Senin (10/6/2024).

    Platform media sosial yang dirilis tahun 2006 itu memang tak lepas dari kontroversial sejak dibeli oleh Elon Musk pada tahun 2022 lalu. Pertama, warganet dibuat heboh akibat penggantian nama Twitter menjadi X. Tidak lama kemudian, muncul wacana fitur berbayar di aplikasi ini.

    Menurut laporan terbaru We Are Social, X menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan proporsi pengguna 57,5%. Secara keseluruhan, We Are Social mencatat ada 139 juta identitas pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2024. Jumlahnya setara 49,9% dari total populasi nasional.

    Melansir dari detikInet, X juga memiliki sederet keunggulan dibanding media sosial lain, seperti memiliki interface yang user-friendly. Tak hanya itu, X menjadi tempat yang tepat untuk berbagi informasi atau postingan.

    Kesuksesan X ini membuat Meta merilis aplikasi baru bernama Threads yang disebut-sebut sebagai pesaing X. Lewat Threads, pengguna dapat melakukan berbagai hal, seperti memberi komentar, meninggalkan likes, mengunggah ulang, atau membagikan sebuah postingan teks. Namun sayang kehebohan Threads hanya bertahan di awal perilisan dan masih sulit mengalahkan X.

    Di balik berbagai kontroversinya, ternyata X masih menjadi media sosial yang amat diminati. Kesetiaan warganet terhadap X pun memunculkan aksi protes virtual atas wacana pemblokiran X di Indonesia. Berdasarkan pantauan detikINET pada siang Minggu (16/6/2024) tagar #TolakBlokirX menjadi salah satu trending topic di X.

    Banyak diantara warganet yang mempertanyakan alasan Kominfo melakukan langkah tersebut. Bahkan sebagian dari mereka menafsir bahwa hal ini merupakan upaya Kominfo untuk menutup kritik dari masyarakat.

    Di tengah ancaman pemblokiran X oleh Kominfo, Elaelo muncul dan viral karena dinilai bakal menjadi pengganti X. Jika membuka elaelo.id akan muncul layar hitam dengan logo Garuda Pancasila. Di bawahnya ada tulisan ‘Under Construction by Kominfo’. Netizen pun berpikiran bahwa situs ini buatan pemerintah.

    Menanggapi hal tersebut, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Elaelo bukanlah buatan pemerintah. Elaelo yang menggunakan nama domain .id pun turut ditelusuri detikINET kepada Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi). Sebagai informasi, Pandi adalah registri nama domain tingkat atas Indonesia (.id) atau domain-domain tingkat dua di bawahnya.

    Ketua Pandi John Sihar Simanjuntak mengatakan pihaknya telah mengecek pendaftar elaelo.id. Ia mengatakan bahwa domain itu bukan milik Kominfo. Sementara itu pakar keamanan siber Vaksin.com yaitu Alfons Tanujaya menyoroti fenomena Fear of Missing Out (FOMO) orang-orang ingin mencoba Elaelo. Ia mengatakan, ada risiko keamanan dari tindakan asal coba-coba. Yang berbahaya, ketika situs itu bisa menjadi jebakan untuk kejahatan siber dan risiko mencuri data pengguna.

    Lantas siapa dalang di balik munculnya situs Elaelo? Sejauh apa keseriusan Kominfo dalam memberantas konten pornografi dan judi online di X? Temukan jawabannya dalam Editorial Review sore ini bersama Redaktur Pelaksana detikInet.

    Sementara itu, Indonesia Detik Ini akan memberikan laporan langsung mengenai kondisi dan situasi terbaru para jamaah haji dari tanah suci. Ikuti laporan khusus bersama jurnalis detikcom yang tengah bertugas di sana. Di akhir acara, Sunsetalk akan mengajak anda untuk membahas lebih dalam soal investasi bersama Firman Marihot, Chief Digital Officer InvestasiKu.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (vys/vys)

  • Kenapa TikTok 0 Views? Ini 6 Kemungkinan Alasannya

    Kenapa TikTok 0 Views? Ini 6 Kemungkinan Alasannya

    Jakarta

    TikTok 0 views mengacu pada video yang tidak mendapat viewers atau penonton. Tidak memiliki penonton dari video yang diposting mungkin akan membuat kecewa.

    Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, mulai dari masalah teknis sampai strategi dalam membuat konten yang kurang tepat. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah-langkah tepat untuk membuat videomu mendapat penonton.

    Kenapa TikTok Jadi 0 Views?

    Alasan mengapa TikTok mendapat 0 Views di antaranya karena akun TikTok yang baru, akun TikTok dalam mode private, hingga kualitas video yang buruk. Begini penjelasannya

    1. Akun TikTok Baru

    Jika kamu baru membuat akun TikTok dan memposting video baru, kemungkinan kamu tidak mendapatkan viewers dalam 2 sampai 24 jam pertama. Mengutip laman NestScale, hal ini karena algoritma TikTok memerlukan waktu untuk memverifikasi informasi akunmu dan mengetahui kredibilitasnya. Selain itu, TikTok juga memerlukan waktu untuk memahami konten dan mengidentifikasi segmen audiens yang sesuai untuk konten tersebut.

    2. Akun TikTok Dalam Mode Private

    Saat tidak mendapatkan viewers atau 0 views, kamu bisa memeriksa pengaturan akun. Bisa jadi, hal ini disebabkan karena kamu mengaktifkan mode akun pribadi.

    Akun pribadi hanya akan mengizinkan pengikut untuk menonton video yang dibagikan. Untuk mengatasinya, matikan mode akun pribadi agar videomu bisa dilihat lebih banyak penonton.

    3. Menggunakan VPN

    Kadang kala mengganti VPN bisa bermanfaat. Namun, hal ini juga dapat menjadi alasan kenapa videomu tidak mendapat penonton. Kemungkinan, kamu menggunakan VPN yang tidak aman dan TikTok mendeteksi bahwa koneksimu tidak dipercaya. Sehingga, TikTok mungkin membatasi daya tarik video.

    4. Aktivitas Spam

    Pengeposan yang rutin dapat membantu menarik lebih banyak orang yang melihat postinganmu. Namun, jangan berlebihan karena mengunggah video berlebihan dalam waktu singkat bisa membuat sistem TikTok menganggapnya sebagai aktivitas spam.

    Hal ini bisa menyebabkan pembatasan pada video dan unggahan tidak muncul di FYP pengguna TikTok. Mengutip laman Support TikTok, pengguna cukup memposting 3-5 video per minggu tidak perlu setiap hari. Hal ini terbukti menghasilkan peningkatan penonton yang stabil.

    5. Kualitas Video Buruk

    Video dengan kualitas yang buruk mungkin akan menerima lebih sedikit penayangan dan sulit untuk mendapat daya tarik. Pengguna TikTok lainnya lebih cenderung melihat dan berbagi konten yang mempunyai kualitas yang bagus.

    6. Konten Duplikat

    Algoritma TikTok selalu mengutamakan konten baru dan menarik untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Sehingga, duplikat konten tidak disarankan dan bisa dianggap sebagai spam.

    Kalau TikTok mengidentifikasi bahwa videomu bukanlah video asli, maka hal ini bisa menyebabkan postingan menerima sedikit atau tidak ada viewers.

    Untuk meningkatkan jumlah penonton, kamu bisa berkolaborasi dengan kreator lain, berpartisipasi dengan tagar yang tren, serta memposting konten di akun media sosial yang lain. Selamat mencoba detikers.

    (row/row)

  • Wanita Bundir Rel KA A Yani diduga Ditipu saat Cari Kerja

    Wanita Bundir Rel KA A Yani diduga Ditipu saat Cari Kerja

    Surabaya (beritajatim.com) – Meing Thiowati (44), wanita asal Probolinggo yang tinggal di Wonocolo nekat bunuh diri di perlintasan rel kereta api Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa, 18 Juni 2024. Diduga, Meing bunuh diri lantaran depresi usai menjadi korban penipuan saat mencari lowongan kerja di media sosial.

    Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, Meing Thiowati sempat curhat lantaran baru saja menjadi korban penipuan berkedok kerja di media sosial. Pekerjaannya adalah menyelesaikan tugas seperti memfollow dan aqlike akun tiktok yang dipilih, transaksi di marketplace, hingga mengikuti akun Shopee.

    Awalnya, pekerjaan itu dilakukan dengan gratis dan sesuai kesepakatan korban mendapatkan upah. Korban yang sudah tergiur lantas aaamembuka akun VIP agar keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar hingga 30 persen. Untuk membuka akun VIP, korban harus mengeluarkan sejumlah uang. Difase inilah korban tertipu lantaran uangnya ditahan dan tidak bisa dicairkan.

    Kapolsek Wonocolo, Kompol M. Sholeh saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang menerima informasi terkait dugaan korban menjadi korban penipuan. Namun, ia masih mendalami informasi ini.

    “Iya kami juga mendengar (informasi korban usai tertipu). Namun saat ini masih kami dalami,” kata Sholeh.

    Sholeh menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih memeriksa keluarga korban. Dari keterangan keluarga, Meing Thiowati disebut mengalami depresi dan menderita penyakit diabetes. Polisi pun belum bisa memastikan motif aksi bunuh diri korban.

    “Keluarga masih kami periksa di Polsek Wonocolo. Masih kami dalami semua informasi yang masuk,” tutur Sholeh.

    Diketahui, Meing Thiowati nekat tiduran di perlintasan kereta api Jalan Ahmad Yani (depan BRI Wonocolo). Akibatnya, ia tertabrak KA Indro Gresik sidoarjo (Comuter) dan terlempar hingga 30 meter dari titik awal. Sejumlah anggota tubuhnya pun hancur sehingga membuat petugas evakuasi harus mengumpulkan bagian tubuh hingga lengkap sebelum dibawa ke RSUD dr. Soetomo. [ang/beq]

  • ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    ‘Toyoko Kids’ Berjuang Bertahan Hidup di Jalanan Kota Besar Jepang

    Jakarta

    Suzuka dan Nipa hampir selalu berpakaian serba hitam yang menjadi ‘seragam’ tidak resmi Toyoko Kids, kelompok yang menjadi pelarian kaum muda di ibu kota Jepang, Tokyo.

    Nipa tiba di distrik lampu merah Kabukicho di Tokyo pada Januari 2024 dan dengan cepat diterima oleh kelompok Toyoko Kids. Sedangkan Suzuki baru tiba pada bulan April.

    Seperti kebanyakan gadis di kelompok yang terdiri dari beberapa ratus remaja berusia 20-an ini, mereka terpaksa menjadi pekerja seks untuk bertahan hidup.

    Saat tidak bekerja, mereka tidur di jalanan atau di apartemen teman. Ketika cuaca terlalu buruk, mereka berkumpul dan berbagi hotel murah untuk bermalam.

    Remaja Kabukicho terjerumus narkoba

    Apabila masih ada uang tersisa, mereka akan memakainya untuk membeli rokok, alkohol, dan obat-obatan bebas yang mereka konsumsi dalam jumlah besar agar bisa overdosis.

    Tren overdosis yang disengaja pertama kali muncul pada tahun 2022. Dalam penggerebekan di tempat nongkrong Toyoko Kids pada bulan Desember tahun lalu, polisi menangkap 29 remaja di bawah umur. Beberapa di antaranya ditemukan memiliki berbagai jenis obat-obatan yang dijual bebas, kata pihak berwenang kepada media lokal.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Hukum rimba di jalanan Tokyo

    Sekitar lima tahun lalu, kelompok remaja tunawisma ini pada awalnya berkumpul di lapangan bebas kendaraan yang dikelilingi toko 24 jam, bar karaoke, restoran, hotel murah, dan kompleks bioskop, kata Hidemori Gen. Ia adalah salah satu anggota pendiri Seiboren, atau Dewan Ayah dan Ibu untuk Melindungi Pemuda.

    “Peraturan Jepang tidak lagi berlaku di lapangan tempat mereka berkumpul dan di jalan-jalan terdekat,” kata Hidemori Gen.

    “Mereka minum dan merokok meski di bawah batas usia legal,” tambahnya. “Mereka membeli obat-obatan supaya mengalami overdosis.”

    Distrik ini menjadi terkenal karena semakin banyak pemuda yang mulai berkumpul dan menarik perhatian media, kata Gen. Hal ini, pada akhirnya, “menjadikan tempat itu seperti kiblat bagi anak-anak dari seluruh negeri.”

    Polisi melakukan beberapa intervensi setengah hati, katanya. Pada tahun 2021, polisi menangkap Haoru, pemimpin tidak resmi kelompok tersebut, setelah enam orang menyiksa dan membunuh seorang tunawisma.

    Haoru kemudian bunuh diri sebelum sempat diadili.

    “Anak-anak ini melarikan diri dari orang tua yang menganiaya mereka atau tidak memedulikan mereka,” kata Gen. “Beberapa di antara mereka adalah anak yatim piatu yang melarikan diri dari rumah. Dan sekarang ini adalah rumah mereka, tempat tanpa aturan dan buka 24 jam sehari.”

    Gen menyayangkan lemahnya undang-undang mengenai tunawisma dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak di Jepang. Itu sebabnya “sangat, sangat sulit menghentikan masalah ini.”

    “Pemerintah pusat, pemerintah kota Tokyo, dan polisi semua tahu bahwa ada masalah. Mereka bisa melihatnya di jalan-jalan di sini, tapi mereka tidak berbuat apa-apa,” katanya.

    “Tidak ada yang peduli dan tidak ada yang bertanggung jawab membantu anak-anak muda ini,” katanya.

    Gen menyalahkan masalah Kabukicho sebagai penyebab perubahan dramatis yang terjadi dalam masyarakat Jepang dalam dekade terakhir. Masalah serupa juga mulai muncul di jalanan distrik kehidupan malam lain di seluruh negeri, seperti Susukino di Sapporo dan Minami di Osaka.

    “Masalah ini tidak ada 10 tahun lalu,” katanya. “Di masa lalu, Jepang adalah komunitas desa di mana keluarga dan tetangga saling menjaga dan membantu,” katanya.

    “Semua itu sudah tidak ada lagi. Semakin banyak orang punya masalah keuangan, banyak ibu tunggal yang berjuang untuk bertahan hidup, anak-anak kecil tenggelam dalam ponsel dan dunia online.”

    Bahaya mengintai di jalan

    Uni, pemuda berusia 22 tahun, dan keluarganya harus meninggalkan Prefektur Fukushima setelah bencana nuklir pada Maret 2011.

    Keluarganya mengalami kesulitan keuangan dan harus terus berpindah tempat tinggal selama bertahun-tahun. Uni tiba di Kabukicho 18 bulan lalu setelah melihat video Toyoko Kids di TikTok.

    “Semua orang ramah dan terbuka, dan mudah menemukan orang untuk diajak bicara,” katanya. “Saya pertama kali datang ke sini karena saya pikir saya mungkin bisa membantu anak-anak yang bermasalah, tapi akhirnya saya tinggal bersama mereka.”

    Uni mengakui bahwa keadaan ini bisa berbahaya. Anak-anak yang lebih lemah dapat dengan mudah dibujuk masuk ke dunia prostitusi, katanya, dan mereka meniru perilaku orang lain dalam kelompok tersebut. Dia mengenal seorang pemuda yang meninggal karena bunuh diri dengan melompat dari gedung.

    Saat ditanya tentang harapannya di masa depan, Suzuka berkata, “Saya tidak punya mimpi.”

    Namun Nipa mengatakan dia ingin “memiliki pekerjaan yang membuat saya dihormati.”

    ae/yf

    Catatan Editor: Jika kamu mengalami masalah emosi serius atau pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu mencari bantuan profesional. Kamu dapat menemukan informasi tentang cara mendapatkan bantuan, di mana pun kamu berada, melalui situs web berikut: https://www.befrienders.org

    Lihat juga Video ‘Wibu Siap-Siap! Impactnation Japan Festival 2024 Hadirkan AKB48’:

    (ita/ita)

  • Kerusuhan Suporter di Surabaya Dipicu Ejekan di Medsos

    Kerusuhan Suporter di Surabaya Dipicu Ejekan di Medsos

    Surabaya (beritajatim.com) – Kerusuhan di Kedung Cowek, Surabaya, Jumat (31/05/2024) kemarin usai laga Final Liga 1 antara Persib dan Madura United ternyata dipicu ejekan yang muncul di akun TikTok FCV. Akun itu disebut milik Bobotoh Viking, kelompok suporter dari Persib Bandung.

    “Pertama dari akun tiktok FCV mulai ada kata-kata ‘kita pukul ratakan surabaya’ sedangkan di Perak mengacungkan jari tengah ke suporter Persebaya waktu berangkat di Jalur Perak,” kata MST, salah satu pelaku yang diamankan polisi saat konferensi pers di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya, Selasa (4/6/2024).

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu M. Prasetyo mengungkapkan kerusuhan itu bermula dari oknum suporter Surabaya yang ingin men-sweeping Bobotoh dari Stadion Bangkalan. Keputusan sweeping itu dilakukan usai saling ejek antara oknum Bonek dan oknum Bobotoh di TikTok.

    “Sebelumnya ada aksi saling tantang di media sosial TikTok antara akun suporter Persib dan Bonek Persebaya Surabaya. Kemudian muncul ajakan untuk melakukan sweeping kendaraan yang diduga membawa suporter Persib,” kata Prasetyo.

    Massa oknum Bonek lantas berdatangan ke Jalan Kedung Cowek untuk menutup akses keluar Jalan Suramadu. Para oknum suporter Bonek menutup akses jalan menggunakan Pot bunga dan rambu-rambu lalu lintas yang mereka rusak sebelumnya. Penutupan akses keluar Jalan Kedung Cowek itu membuat antrian panjang kendaraan di Jembatan Suramadu.

    “Saat akan dibubarkan, mereka justru melawan. Petugas dilempari batu dan balok kayu, serta pecahan pot,” imbuh Prasetyo.

    Meski mengatasnamakan Bonek, menurut polisi, para pelaku yang diamankan sama sekali tidak membawa atribut suporter Persebaya. [ang/beq]

  • Pasar Malam Korem Surabaya Resmi Ditutup, Warganet: Begal Malah Seneng

    Pasar Malam Korem Surabaya Resmi Ditutup, Warganet: Begal Malah Seneng

    Surabaya (beritajatim.com) – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Pasar Malam Korem Surabaya, telah ditertibkan oleh Satpol PP. Kini pasar yang berada di sepanjang jalan Korem 084/Bhaskara Jaya sekaligus menggunakan lahan PT. KAI tersebut telah resmi ditutup, Jumat (26/5/2024).

    Sejumlah masyarakat pun mulai memberikan tanggapannya terkait hal ini. Seperti beberapa dari warganet justru takut jika jalanan Korem tersebut jadi sasaran empuk maraknya aksi begal.

    “Bar Iki lak akeh begal berkeliaran maneh nang kunu wes sepi rodok peteng pasti rawan begal engkok,” komen @CEO****, di akun TikTok Surabaya Punya Info | SPI.

    “Nek sepi ngene gak malah gawekne begal malah seneng, wong dalane peteng ngene🔥,” ujar @🌀.

    Bahkan, tak sedikit juga warganet yang menyayangkan adanya penertiban tersebut. Selain untuk lahan mencari rezeki para PKL dan tempat healing-nya para masyarakat Surabaya dan sekitar. Pasar ini juga dianggap unik lantaran ada sensasi ke pasar malam dengan konsep drive thru.

    Bahkan yang paling ikonik ialah sensasi nongkrong di pinggir rel kereta api, sekaligus melihat kendaraan berlalu lalang.

    “Tempat ngopi pertama kali ama suami di pinggir rel sambil liat kereta lewat,” kenang @Icha.

    “Terenak di korem, di pinggir rel sepur, iso ndelok sepor lewat.. pokok mantap, lk tutup aku kudu pindah ngopi nak endi besti..🤔,” @ujar @tinuk****.

    Meski begitu, sejumlah masyarakat lainnya menanggapi positif terkait penertiban PKL atau Pasar Malam Korem ini. Lantaran jalanan dianggap lebih nyaman, tertib, dan enak dipandang.

    “Alhamdulillah mereka direlokasi jadi lebih rapi dan cantik Surabaya. Sumpek kalau lewat situ. Sekarang lancar jaya,” ungkap @Erwin***.

    “Mengembalikan fungsi jalan alternatif sdh tepat yg dilakukan pemkot surabaya,” ujar @Rudi***.

    Pihak Pemerintah Kota Surabaya sendiri menjelaskan bahwa banyak faktor yang menjadi alasan mengapa pasar malam ini akhirnya ditutup. Beberapa di antaranya karena sepanjang jalan tersebut merupakan akses menuju bandara, selain itu juga jalan alternatif jika Jalan A. Yani macet. Namun, dengan adanya PKL justru membuat kemacetan. (fyi/ian)