Perusahaan: TikTok

  • Update Pemulung Paruh Baya Diduga Minum Genangan Air di Cengkareng, Ini Penjelasan Pengunggah Video – Halaman all

    Update Pemulung Paruh Baya Diduga Minum Genangan Air di Cengkareng, Ini Penjelasan Pengunggah Video – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Viral di media sosial seorang pria paruh baya diduga meminum air genangan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

    Dikutip dari TribunBogor, pria tua itu membawa gerobak diduga pencari rongsok mengundang perhatian dari pengguna jalan.

    Tanpa alas kaki, kakek tersebut terlihat kesulitan untuk mendorong gerobak yang bebannya cukup berat.

    Saking beratnya, kakek tersebut akhirnya tertunduk lesu.

    Tak hanya itu, saking lelahnya kakek tersebut sampai minum genangan air.

     Kisah pilu itu dibagikan akun media sosial TikTok Brorambe.

    “Yaampun si bapak minum air hujan,” ucap si perekam.

    “Itu tiga kali bapak itu sujud gua kira ngapain kan. Ternyata si bapak minum air genangan di depan steam (cuci mobil),”  sambungnya.

    Usut punya usut peristiwa itu terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

    Melihat peristiwa tersebut seorang pria perekam momen yang diduga berprofesi sebagai ojek online hatinya bergetar.

    “Woi bantu nih orang Cengkareng nih. Yang daerah macet nih, ketemu bapak itu tolong dibantu,” tegasnya.

    Pencarian Pak Budi

    Perekam yang juga pemilik akun Brorambe itu membagikan kisahnya mencari pria yang disebut bernama Budi.

    Banyak netizen pengguna media sosial bereaksi.

    Sejumlah warganet mengaku sering melihat kakek itu berkeliling mencari barang rongsok.

    Ada pula yang berkomentar jika kakek tersebut sempat viral.

    Bahkan kakek itu sempat menerima uang belasan juta rupiah dari influencer.

    Kendati demikian belum bisa dipastikan mengenai kabar tersebut.

    “Tadi ada yg bilang udh pernah viral influencer pernah viralin kasih duit Rp 10 sampai 15 jt. Tapi sibapak masih begini di Taman Palem Lestari sering (memulung) katanya, btw rumahnya Pulo Harapan Indah menceng,” jelasnya.

    Dalam video yang diambil sekitar empat hari lalu, sang perekam mengungkap alasan dirinya tidak berhenti saat melihat pria paruh baya.

    Dirinya harus mengantar penumpangnya yang sedang buru-buru mengejar bus untuk ke Yogyakarta.

    “Gw tahu pasti ada yang bilang kenapa lu ngga berhenti? Emang gw ngga ada duit dan gw nggak kepikiran juga,” katanya.

    Setelah video itu direkam dan diunggah, sang pemilik akun ternyata berusaha mencari Pak Budi.

    Bahkan ada yang mendonasikan sejumlah uang untuk diserahkan kepada sang pemulung.

    Hanya saja tidak dijelaskan apa alasan pemilik akun berhenti melakukan pencarian Pak Budi.

    “Jadi banyak isu yang beredar sampai komunitas pemulung disini mengaku (bapak) itu berbohong. Tapi karena video pertama sudah viral dan bergulir,” katanya.

    Dirinya tak menghiraukan siapa pun yang ingin membantu Pak Budi sang pemulung.

    Penggungah video yang sudah melakukan pencarian selama dua hari itu hanya mendoakan supaya Pak Budi segera mendapatkan bantuan yang layak. (*)

  • Awal Pinkan Mambo Rujuk dengan Arya Khan, sempat Jadi Suami Istri Sewaan 1×24 Jam: Masih Suka

    Awal Pinkan Mambo Rujuk dengan Arya Khan, sempat Jadi Suami Istri Sewaan 1×24 Jam: Masih Suka

    TRIBUNJATIM.COM – Kabar mengejutkan datang dari penyanyi Pinkan Mambo yang tiba-tiba mengumumkan dirinya rujuk dengan Arya Khan.

    Padahal sebelumnya mereka mengumumkan perceraian awal Oktober 2024 lalu.

    Baik Pinkan dan Arya mengaku kembali bertemu demi menjalin hubungan baik.

    Bahkan keduanya sempat sepakat untuk menjadi suami-istri sewaan dalam 1×24 jam.

    “Iya balikan lagi, setelah jadi istri sewaan. Jadi kita pernah jadi suami-istri sewaan gitu guys,” jelas Pinkan Mambo, dikutip dari YouTube Insertlive, Minggu (8/12/2024), dikutip dari Bangka Pos.

    Setelah pertemuan itu, keduanya mengaku kembali muncul benih-benih asmara.

    “Pas mau balik (rujuk) awalnya ngajak temenan, walaupun kita udah jadi mantan tadinya kan,” jelasnya. 

    “Pas temenan akhirnya ngajak ketemu, ngobrol.”

    “Ngelihat kayaknya dia masih suka, terus aku juga. Aku bilang daripada nggak tahan,” lanjut Pinkan.

    Mengaku tak tahan berpisah dari Arya Khan, Pinkan memutuskan untuk kembali berhubungan.

    “Dia ngasih tiga pilihan, kamu mau jadi pacar sewaan, mau jadi temen atau jadi musuh.”

    “Terus dia milih sewaan, yaudah kita gas 1×24 jam itu kita bener-bener pacaran sewaan,” ungkapnya.

    Setelahnya, mereka sepakat menikah lagi setelah dua minggu bercerai.

    “Setelah itu, aku bilang kayaknya dosa kayak gini. Terus aku bilang mau nikah aja atau mau temenan aja. Akhirnya nikah aja. Yaudah nikah lagi.”

    Pinkan Mambo rujuk dengan Arya Khan. (via Bangka Pos)

    “Cerainya dua minggu, sewaan satu hari terus nikah lagi,” tukasnya.

    Diketahui, rujuknya Pinkan dan Arya diketahui lewat postingan video TikTok Tiktok @arya_Joget, Selasa (19/11/2024).

    Arya kembali memperkenalkan dirinya sebagai suami dari penyanyi yang populer bersama Duo Ratu.

    “Aku Arya, suaminya Pinkan Mambo, dan ini Pinkan Mambo istriku,” kata Arya.

    Pinkan pun memberikan klarifikasi saat diundang dalam program Rumpi No Secret TransTV.

    “Iya sudah (rujuk),” kata Pinkan sambil tertawa-tawa.

    “Kita sama-sama punya salah, aku enggak bakal mau balik lagi, tapi Tuhan kan Maha membolak-balikan perasaan kita.”

    Sebelumnya diketahui usai 10 bulan nikah siri, Pinkan Mambo blokir semua media sosial Arya Khan setelah cerai.

    Bak tak ingin berkomunikasi lagi, Pinkan Mambo memblokir semua media sosial Arya Khan.

    Pinkan Mambo memilih menutup akses dengan Arya Khan setelah keduanya bercerai.

    Pinkan Mambo mengatakan kala itu sudah tidak ada komunikasi dengan Arya Khan, semua akses komunikasi sudah diblokir olehnya.

    “Udah aku blok semuanya,” kata Pinkan Mambo.

    “Aku blok WA, terus unfollow TikTok,” katanya sembari tertawa kecil.

    Sekedar informasi, awal mula Pinkan Mambo dan Arya Khan saling kenal di TikTok.

    Saat itu Arya Khan mengirimkan gift di siaran live TikTok Pinkan Mambo. 

    Ketika itu Pinkan Mambo mengaku tertarik pada Arya Khan setelah mengintip akun TikTok pria penjual singkong yang tampak seperti seorang ayah bertanggung jawab.

    Terkait penyebab perceraiannya, Pinkan Mambo tak bisa secara gamblang mengungkapkan.

    Kolase foto Pinkan Mambo dan mantan suaminya, Arya Khan. (YouTube TRANS TV Official/Instagram.com/@pinkan_mambo)

    Namun ia memastikan saat ini sudah berpisah dengan Arya Khan.

    “Ya aku nikah siri, terus udah enggak cocok dan enggak bisa diceritain (penyebabnya),” ujar Pinkan Mambo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (6/10/2024).

    “Pokoknya enggak baik buat aku, jadi aku cut aja, menurut aku udah enggak bisa lagi,” pungkasnya.

    Berbeda dari Pinkan Mambo, Arya khan justru blak-blakan alasan mereka harus berpisah.

    Arya Khan mengaku keberatan mengikuti gaya hidup penyanyi Pinkan Mambo yang menyewa apartemen dengan harga Rp1 juta per hari atau Rp30 juta sebulannya.

    Dalam keterangannya, Arya Khan mengaku keberatan mengikuti gaya hidup Pinkan Mambo yang memilih tinggal di apartemen kawasan elit.

    Tak tanggung-tanggung, demi mengikuti keinginan pujaan hatinya tersebut, Arya Khan rela merogoh koceknya Rp1 juta setiap hari untuk membayar sewa apartemen.

    “Ini aku nyewa (apartemen) sebulan Rp30 juta, jujur sebenarnya aku keberatan tinggal di BSD,” kata Arya Khan, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/10/2024).

    Menurut Arya Khan, dengan uang sewa apartemen seharga Rp30 juta setiap bulannya bisa dialokasikan untuk menyewa rumah selama satu tahun.

    “Aku penginnya tinggal di Sepatan, aku nyewa rumah setahun Rp 30 juta, supaya enggak tiap hari bayar apartemen.”

    “Kalau setiap hari sejuta, kadang Rp1,5 juta, kan sebulan Rp 30 juta,” sambungnya.

    Di sisi lain, pria yang diketahui berprofesi sebagai pengusaha singkong ini juga menyebut beberapa faktor lain yang menyebabkan rumah tangganya dengan ibunda Michelle Ashley itu kandas.

    Arya Khan mengaku selama berumah tangga dengan Pinkan Mambo ia kerap berbeda pendapat dan selalu salah paham.

    “Beda pendapat, enggak cocok, selalu salah paham, selalu miskom,” imbuhnya.

    Atas hal itu, Arya Khan pun menyayangkan biduk rumah tangga dibina bersama Pinkan Mambo yang belum genap setahun tersebut harus kandas.

    “Kita udah berakhir, belum nyampe setahun (pernikahan),” tutup Arya Khan sambil menangis.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • TikTok Makin Rajai Pasar Belanja Online AS

    TikTok Makin Rajai Pasar Belanja Online AS

    Jakarta

    TikTok Shop makin merajai pasar e-commerce atau belanja online Amerika Serikat (AS). Dalam siaran pers yang dirilis akhir November kemarin, TikTok Shop mengaku berhasil meraih penjualan mencapai $100 juta.

    Melansir laporan Reuters, Sabtu (7/12/2024), pengguna e-commerce AS banyak berburu barang murah melalui platform TikTok Shop pada Black Friday sehari setelah perayaan Thanksgiving. Pengguna TikTok Shop di AS menghabiskan banyak uang untuk membeli barang dagangan dari berbagai vendor di platform TikTok Shop sejauh musim belanja liburan ini.

    Analisis Reuters tentang pola pengeluaran yang diukur berdasarkan data Facteus juga mengungkap, TikTok Shop berhasil memperoleh pangsa pasar yang besar di AS setelah resmi diluncurkan pada September tahun lalu. Adapun TikTok Shop telah menjembatani beberapa merek besar di AS seperti elf Cosmetics, Sharkninja Inc, hingga Ninja Kitchen.

    CEO perusahaan agensi pemasaran Hawke Media Erik Huberman mengakui, mengakui keandalan TikTok Shop. Ia mengaku banyak kliennya yang menjajakan produk melalui platform tersebut.

    Kendati begitu, Pengadilan Banding Federal di Washington DC mendesak ByteDance, yang berbasis di China, segera menjual TikTok ke AS. Kalau putusan ini tidak dilakukan paling lambat hingga 19 Januari 2025, TikTok dilarang beroperasi di Negeri Paman Sam.

    “TikTok Shop adalah saluran distribusi baru dan merek-merek melakukannya dengan sangat baik di sana,” kata Erik Huberman, ditulis Minggu (8/12/2024).

    “Jujur saja, tidak ada alternatifnya. Ini akan menjadi arus pendapatan yang hilang,” tambahnya.

    Sebagaimana yang dilakukan PDD Holdings Inc (PDD.O), TikTok Shop juga menjajakan barang dagangan dari vendor pihak ketiga yang beberapa di antaranya mengirimkan barang dari Tiongkok dengan persaingan harga yang ketat.

    Hal yang sama juga dilakukan masing-masing platform untuk menarik lebih banyak penjual AS dengan biaya yang lebih rendah dan mempercepat proses pengiriman.

    Melalui platform sosial media TikTok, para pedagang di TikTok Shop juga membayar jasa influencer untuk ikut mengiklankan suatu produk kepada 170 juta pengguna TikTok di AS.

    Salah seorang pengguna TikTok Shop asal Pennsylvania, AS, Jasmine Whaley menilai platform tersebut berhasil menyediakan tempat baru untuk beberapa produk pakaian, perawatan kulit, hingga Crocs.

    Whaley mengaku telah menghabiskan hampir $700 di TikTok Shop sepanjang tahun ini setelah melihat video promosi yang dilakukan beberapa influencer. Ia mengatakan bahwa pesanan TikTok Shop-nya sering kali dikirim lebih cepat daripada pesanan yang dia lakukan di Amazon (AMZN.O).

    “TikTok telah ‘memecahkan kode’ dalam mengkurasi konten dan produk yang dia sukai,” kata Whaley.

    Bagi para pedagang dan influencer, TikTok Shop menawarkan fitur yang disebut ‘Live’, yaitu siaran video langsung, di mana pembeli dapat membeli barang dagangan secara langsung. Kepala Operasi AS untuk TikTok Shop, Nico Le Bourgeois mengatakan bahwa jumlah sesi Live yang diadakan setiap bulan meningkat hampir tiga kali lipat selama setahun terakhir di AS.

    (rir/rir)

  • Desak ByteDance Jual TikTok atau Angkat Kaki

    Desak ByteDance Jual TikTok atau Angkat Kaki

    Jakarta

    Pengadilan Banding Federal di Washington DC mendesak ByteDance, yang berbasis di China, segera menjual TikTok ke Amerika Serikat (AS). Kalau putusan ini tidak dilakukan paling lambat hingga 19 Januari 2025, TikTok akan dilarang beroperasi di Negeri Paman Sam.

    Melansir CNBC International, Sabtu (7/12/2024), putusan ini diambil setelah panelis yang terdiri dari tiga hakim Pengadilan Banding dengan suara bulat menolak argumen TikTok bahwa keputusan tersebut tidak konstitusional dan melanggar hak Amandemen Pertama dari 170 juta orang Amerika yang menggunakan aplikasi tersebut.

    Pengadilan Banding tingkat Federal AS itu beralasan putusan perintah penjualan ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan nasional dan mencegah pemerintah China mendapatkan akses informasi warga mereka. Walaupun atas keputusan ini TikTok mengatakan pada Jumat (6/12) kemarin bahwa mereka akan meminta Mahkamah Agung AS untuk membatalkan keputusan pengadilan banding tersebut.

    “Keputusan hari ini merupakan langkah penting dalam menghalangi pemerintah China yang menjadikan TikTok sebagai senjata untuk mengumpulkan informasi sensitif tentang jutaan warga Amerika, untuk secara diam-diam memanipulasi konten yang dikirimkan ke audiens Amerika, dan untuk merusak keamanan nasional kita,” kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.

    “Seperti yang diakui oleh Pengadilan Banding D.C., Undang-Undang ini melindungi keamanan nasional Amerika Serikat dengan cara yang konsisten dengan Konstitusi,” jelas Garland lagi.

    Di sisi lain, Presiden AS terpilih Donald Trump belum mengatakan apakah ia akan memberlakukan larangan tersebut saat ia menjabat bulan depan. Padahal sebelumnya, dalam sebuah posting bulan September di aplikasi media sosialnya sendiri Trump menulis bahwa dia tidak melakukan apapun dengan TikTok.

    “Jadi, jika Anda menyukai TikTok, keluarlah dan pilih Trump,” tulis presiden terpilih saat itu.

    Sedangkan juru bicara transisi Trump, Karoline Leavitt, mengatakan kepada CNBC pada bulan November bahwa Trump akan menepati janji kampanyenya. Sehingga CNBC telah meminta komentar kembali dari tim transisi Trump tentang putusan pemaksaan penjualan TikTok tersebut.

    (hns/hns)

  • Beredar di Media Sosial Diam-Diam Nagita Slavina Bari Bantuan Makanan ke Warga Gaza, Netizen Terharu

    Beredar di Media Sosial Diam-Diam Nagita Slavina Bari Bantuan Makanan ke Warga Gaza, Netizen Terharu

    GELORA.CO  – Nagita Slavina kembali menjadi sorotan publik setelah kebaikan hatinya terbongkar di media sosial. Diam-diam istri Raffi Ahmad itu memberikan bantuan kepada masyarakat Gaza di Palestina.

    Sebuah akun TikTok media di Gaza, Palestina, @cello_media7 menunjukkan bantuan dari Nagita Slavina itu sudah tiba di Gaza yang hancur akibat serangan Israel. 

    Dalam video tersebut menunjukkan standing banner dengan foto Nagita berbalut hijab. Selain itu juga ada background bendera Indonesia dan Palestina dipasang di sana. 

    “Jazakillahu khair Nagita Slavina, atas supportnya. Semoga terus membantu warga yang tertindas ini. Salam sayang dari Gaza Utara,” demikian isi teks yang tertera pada banner, seperti dikutip Sabtu (7/12/2024).

    Istri dari Raffi Ahmad itu memberikan sejumlah bahan makanan pokok. Mulai dari enam karung berupa beras basmati, sejumlah karung bahan rempah, tak ketinggalan susu yang diperuntukkan untuk anak-anak di sana.

    “Assalammualaikum, i just want to say thank you Nagita Slavina for full support our people in North Gaza. Barakallah fiikum,” ucap seorang wanita pada video itu. 

    Terlihat juga sejumlah relawan sedang membuatkan makanan dari bantuan Nagita. Warga di sana pun tampak mendekat untuk mengentre makanan.

    “Bantuan Nagita Slavina sudah sampai kepada anak-anak Gaza. Thank you Nagita Slavina, thank you Indonesia, salam sayang dari Gaza untuk Anda,” tulis akun tersebut dalam caption video.  

    Video tersebut pun viral dan sudah dilihat lebih dari 3,3 juta akun dan mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang memuji ibu dua anak itu karena berdonasi tanpa pamer di media sosial.

    “Dia sedekah, dia gak post di IG dan TikToknya,” kata @yi_mel***.

    “Sudah tahu kan kenapa mereka kaya raya,” ucap @tambal***.

    “Artis yang gak sombong ya itu Nagita Slavina,” komentar @taski***.

    “Ahamdullillah semoga semakin banyak bantuan yang datang, terima kasih Nagita Slavina,” tambah @rosi***.

  • Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Terlihat Jelas di Amerika

    Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Terlihat Jelas di Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pesohor di media sosial kini menghadapi persaingan ketat untuk mendapat cuan. Dipicu semakin banyaknya konten kreator yang ingin menjadi influencer tajir seperti YouTuber Mr. Beast, TikToker Charli D’Amelio, hingga mega bintang Raffi Ahmad.

    Persaingan ketat ini terjadi imbas makin sesaknya media sosial. Informasi yang beredar, penyedia aplikasi atau platform media sosial tak seroyal dulu memberikan komisi ke para kreator konten. Para brand kawakan juga lebih pilih-pilih untuk bekerja sama dengan influencer.

    Hal ini terungkap berdasarkan laporan The Wall Street Journal. Media itu melaporkan bahwa berbagai masalah tersebut kini dirasakan oleh Clint Brantley yang merupakan kreator konten full-time sejak tiga tahun lalu.

    Brantley membagikan konten ke TikTok, YouTube, dan Twitch. Kebanyakan kontennya seputar tren yang berkaitan dengan game mobile Fortnite.

    Meski memiliki lebih dari 400.000 follower dengan rata-rata view pada kontennya lebih dari 100.000, penghasilan Brantley pada tahun lalu lebih kecil daripada gaji median tahunan pekerja full-time di AS pada 2023 sebesar US$ 58.084 atau Rp 950 jutaan.

    Pria berusia 29 tahun itu tak siap berkomitmen untuk menyewa apartemen karena penghasilannya yang tak tetap. Saat ini, Brantley masih tinggal dengan ibunya di Washington. “Saya sangat rentan,” ujarnya, dikutip dari The Wall Street Journal, Sabtu (7/12/2024).

    The Wall Street Journal melaporkan juga bahwa untuk meraih penghasilan yang layak dan dapat diandalkan sebagai kreator konten adalah hal yang sulit, dan akan makin sulit.

    Platform makin lama makin kecil membagikan uang untuk postingan populer. Di sisi lain, para brand lebih spesifik memilih kesepakatan dengan influencer.

    Kondisi ini diperparah dengan ancaman pemblokiran TikTok di AS oleh pemerintahannya pada 2025 mendatang. Banyak kreator konten yang waswas apakah masih bisa meraup penghasilan dari media sosial jika salah satu channel sumber uangnya dihapus.

    Makin Sesak Industri Influencer di Medsos

    Menurut laporan Goldman Sachs pada 2023, ratusan juta orang di seluruh dunia mem-posting konten yang menghibur dan mengedukasi di media sosial. Sekitar 50 juta orang mengumpulkan uang dari sana.

    Bank investasi tersebut memperkirakan jumlah kreator yang menghasilkan pendapatan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% pada tahun 2028.

    Hal ini berkontribusi pada penambahan jumlah pencari nafkah, padahal Departemen Tenaga Kerja AS tidak melacak gaji para influencer.

    Secara rata-rata, kreator konten butuh waktu bulanan bahkan tahunan untuk mengumpulkan pendapatan dari platform media sosial, kerja sama brand, hingga link affiliate. Namun, makin banyak yang mencari rezeki dari industri ini, makin kecil pula ‘kue’ yang harus dibagi-bagi.

    Menurut NeoReach, pada tahun lalu, 48% influencer mengumpulkan kurang dari US$ 15.000 atau Rp 245 jutaan. Hanya 14% yang mengumpulkan uang lebih dari US$ 100.000 atau Rp 1,6 miliar.

    Ketimpangan pemasukan influencer ini ditentukan beberapa faktor. Misalnya apakah influencer bekerja secara full-time atau part-time, tipe konten yang dibagikan, hingga durasi mereka berkarir sebagai influencer.

    Beberapa orang yang terkenal saat pandemi Covid-19 dan fokus pada topik yang populer seperti fesyen, investasi, dan hack gaya hidup, mengaku sangat terbantu karena momentumnya pas.

    Namun, di balik itu semua, kreator konten mengaku pekerjaan ini sangat menguras energi dan mental. Mereka harus selalu memikirkan konten apa yang akan disukai audiens dan mengambil momentum yang tepat.

    Influencer menghabiskan waktu berhari-hari untuk merencanakan konten, memproduksi, hingga melalui proses edit untuk diunggah ke media sosial. Mereka juga harus selalu berinteraksi dengan para fans untuk menjaga popularitas.

    “Ini adalah pekerjaan yang sangat berat dibandingkan apa yang dikira kebanyakan orang,” kata analis Emarketer, Jasmine Enberg.

    “Kreator yang bisa hidup dengan menjadi influencer telah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun. Kebanyakan tak jadi besar dalam waktu singkat,” kata analis tersebut.

    Terlebih lagi, para influencer yang bekerja secara mandiri tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja kantoran. Meraka tak mendapatkan jaminan kesehatan, uang pensiun, serta bonus tahunan.

    Di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi, influencer menghadapi tekanan yang kian sulit untuk mengamankan keuangan mereka.

    Makin Tirisnya Penghasilan dari Platform

    Pada 2020-2023, TikTok memiliki program pendanaan untuk kreator hingga US$ 1 miliar. YouTube melalui fitur Shorts juga memungkinkan kreator menghimpun uang sekitar US$ 100-10.000 per bulan dengan program pendanaan sementara.

    Lalu, Instagram Reels memberikan penghargaan ke kreator dalam jumlah yang fluktuatif. Bonus besar itu menjadi taktik agar makin banyak orang membuat konten di platform mereka.

    Namun, kini platform mulai mengubah kebijakan pembayaran untuk kreator konten. Ketentuan untuk penghasilan TikToker kini diperbanyak. Setidaknya harus memiliki 10.000 follower dengan view minimum 100.000 dalam sebulan.

    Instagram juga tengah menguji coba program ‘invitation-only’ yang memberikan penghargaan uang bagi kreator yang membagikan Reels dan foto.

    YouTube memperkenalkan program pembagian uang iklan pada tahun lalu untuk kreator Shorts yang memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 10 juta view dalam 90 hari. Mereka akan diberikan pembagian pendapatan iklan 45% untuk konten yang mereka bagikan.

    Makin lama, TikToker mengaku makin susah cari duit. Salah satunya Ben-Hyun yang mengatakan pada Maret lalu mendapatkan US$ 200-400 per satu juta view. Namun, kini pendapatannya kian menurun meski followernya bertambah banyak hingga 2,9 juta.

    Ben-Hyun mengaku kini hanya mendapat US$ 120 untuk video yang menghimpun 10 juta view. Hal ini menunjukkan, meski influencer memiliki audiens banyak, tetap sulit untuk memonetisasinya jika hanya berharap pada pendapatan dari platform.

    Danisha Carter juga membagikan keresahan serupa. Ia mengatakan TikTok-nya memiliki 1,9 juta pengikut.

    Menurutnya, para konten kreator berhasil membuat audiens ‘ketagihan’ di platform online dan mendatangkan pendapatan miliaran dolar AS ke TikTok dkk.

    Namun, bayaran untuk influencer tak setimpal. Ia mengaku mendapatkan pendapatan dari TikTok dengan total US$ 12.000. Untuk menambah pendapatan, ia memutuskan membuat merchandise dan mampu menghasilkan uang US$ 5.000 pada tahun lalu.

    “Kreator harus dibayar adil dengan persentase yang sesuai dengan pendapatan yang diraih aplikasi,” kata Carter.

    “Harus ada transparansi soal bagaimana kami dibayar, dan kebijakannya harus konsisten,” ia menyarankan.

    (fsd/fsd)

  • VIDEO: Pengadilan Banding Menguatkan Larangan atau Penjualan Tiktok di AS

    VIDEO: Pengadilan Banding Menguatkan Larangan atau Penjualan Tiktok di AS

    Panel pengadilan banding federal pada hari Jumat dengan suara bulat mendukung undang-undang yang dapat menyebabkan pelarangan TikTok dalam beberapa bulan mendatang, memberikan kekalahan telak bagi platform media sosial populer ini dalam memperjuangkan kelangsungan hidupnya di AS.

    Ringkasan

  • Viral, Pengantin Wanita di Lampung Meninggal usai Ijab Kabul

    Viral, Pengantin Wanita di Lampung Meninggal usai Ijab Kabul

    Jakarta: Acara pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagia berubah menjadi sebuah duka yang mendalam usai pengantin wanita bernama Rika Amiyana meninggal dunia setelah ijab kabul.

    Kejadian pilu ini terjadi pada Kamis, 5 Desember 2024 di Dusun Air Naningan, Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung dan viral di media sosial.

    Berdasarkan informasi dari video yang diunggah akun TikTok @basrialhasan1, Rika tiba-tiba saja tak sadarkan diri saat menjalani prosesi adat sungkeman. Ia kemudian dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit.

    Setelah sampai di rumah sakit, Rika dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui secara pasti apa penyebab pengantin wanita itu tutup usia. Namun, beberapa sumber menduga ia mengalami serangan jantung atau stroke. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

    “Innalillahiwainnailaihirojiun. Turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggal nya pengantin hari ini 05-12-2024 yg bernama Rika amiyana alamat naningan pasar lama. Dimana hari ini adalah hari pernikahan sekaligus hari wafatnya beliau. Semoga amal ibadah nya diterima di sisi allah swt. Dan beliau meninggal setelah akad nikah,” tulis akun tersebut.

    Baca juga: Anak Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas di Cilandak Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Dalam video yang sama juga tampak pengantin pria tidak kuasa menahan tangis usai mengetahui wanita yang baru saja sah menjadi istrinya pergi untuk selamanya. Akibat hal itu, pengantin pria terlihat lemas, bahkan untuk berjalan ia harus dibantu oleh dua orang di sisi kanan dan kiri.

    Kisah pilu ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup bisa berubah dalam sekejap. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghargai setiap momen dan mensyukuri setiap kebahagiaan yang kita miliki.

    Sejak artikel ini dibuat, video itu sudah ditonton lebih dari 10,9 juta pengguna TikTok. Tidak sedikit warganet yang mendoakan pengantin wanita.

    “Ya Allah sedihnya. saya gakenal tp kok ikut sedih, mo nentes air mata,husnul khotimah almarhum Mbak Rika,” tulis @desmi.

    “Yallah ikut nangis aku, husnul hotimah mbak Rika, semua sudh takdir allah saat kematian datang menjemput, smoga kluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran,” tulis @kakkiki

    Jakarta: Acara pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagia berubah menjadi sebuah duka yang mendalam usai pengantin wanita bernama Rika Amiyana meninggal dunia setelah ijab kabul.

    Kejadian pilu ini terjadi pada Kamis, 5 Desember 2024 di Dusun Air Naningan, Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung dan viral di media sosial.

    Berdasarkan informasi dari video yang diunggah akun TikTok @basrialhasan1, Rika tiba-tiba saja tak sadarkan diri saat menjalani prosesi adat sungkeman. Ia kemudian dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit.
     
    Setelah sampai di rumah sakit, Rika dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui secara pasti apa penyebab pengantin wanita itu tutup usia. Namun, beberapa sumber menduga ia mengalami serangan jantung atau stroke. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
     
    “Innalillahiwainnailaihirojiun. Turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggal nya pengantin hari ini 05-12-2024 yg bernama Rika amiyana alamat naningan pasar lama. Dimana hari ini adalah hari pernikahan sekaligus hari wafatnya beliau. Semoga amal ibadah nya diterima di sisi allah swt. Dan beliau meninggal setelah akad nikah,” tulis akun tersebut.

    Dalam video yang sama juga tampak pengantin pria tidak kuasa menahan tangis usai mengetahui wanita yang baru saja sah menjadi istrinya pergi untuk selamanya. Akibat hal itu, pengantin pria terlihat lemas, bahkan untuk berjalan ia harus dibantu oleh dua orang di sisi kanan dan kiri.
    Kisah pilu ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup bisa berubah dalam sekejap. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghargai setiap momen dan mensyukuri setiap kebahagiaan yang kita miliki.

    Sejak artikel ini dibuat, video itu sudah ditonton lebih dari 10,9 juta pengguna TikTok. Tidak sedikit warganet yang mendoakan pengantin wanita.
     
    “Ya Allah sedihnya. saya gakenal tp kok ikut sedih, mo nentes air mata,husnul khotimah almarhum Mbak Rika,” tulis @desmi.
     
    “Yallah ikut nangis aku, husnul hotimah mbak Rika, semua sudh takdir allah saat kematian datang menjemput, smoga kluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran,” tulis @kakkiki

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • TikTok Terancam Disuntik Mati, Cuma Jurus Ini Jadi Penyelamat

    TikTok Terancam Disuntik Mati, Cuma Jurus Ini Jadi Penyelamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok kalah di pengadilan banding Amerika Serikat (AS) dalam upayanya membatalkan undang-undang yang dapat menyebabkan platform tersebut dilarang di Amerika Serikat. Putusan ini membawa TikTok selangkah lebih dekat menuju larangan operasional di AS

    Namun, larangan bisa dihindari bila ByteDance sebagai induk perusahaan asal China menjual platform tersebut sebelum 19 Januari 2025. Setelah tenggat waktu tersebut, toko aplikasi dan penyedia layanan internet di AS bisa dikenai denda besar jika tetap mendistribusikan TikTok tanpa perubahan kepemilikan.

    TikTok berencana mengajukan banding atas putusan ini.

    “Mahkamah Agung memiliki rekam jejak panjang dalam melindungi hak kebebasan berbicara warga Amerika, dan kami yakin mereka akan melakukan hal yang sama untuk isu konstitusional penting ini,” ujar juru bicara TikTok, Michael Hughes, dikutip dari CNN International, Sabtu, (7/12/2024).

    “Larangan TikTok ini dirancang berdasarkan informasi yang salah dan hipotetis, yang berujung pada penyensoran langsung terhadap rakyat Amerika,” tambahnya.

    Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok kepada pemilik non-China atau menghadapi larangan operasional. Legislator AS khawatir data pengguna TikTok dapat digunakan pemerintah China untuk pengawasan atau propaganda.

    TikTok menggugat undang-undang tersebut pada Mei, menyebutnya melanggar kebebasan berbicara lebih dari 170 juta pengguna AS. Dalam sidang September, pemerintah AS berargumen algoritma TikTok di bawah kendali ByteDance dapat digunakan untuk memengaruhi pengguna AS.

    Panel tiga hakim pengadilan banding menyatakan bahwa undang-undang tersebut dibuat untuk melindungi keamanan nasional AS. “Karena jangkauan TikTok yang luas, Kongres dan beberapa Presiden menyimpulkan bahwa pemisahan kendali platform ini dari pemerintah Tiongkok sangat penting untuk melindungi keamanan nasional,” tulis mereka.

    Hakim juga menolak keberatan TikTok terkait keprihatinan keamanan nasional yang diajukan pemerintah AS. Menurut pengadilan, TikTok hanya “berdebat soal detail” tanpa mengatasi kekhawatiran utama terkait manipulasi algoritma dan pengumpulan data.

    Analis eMarketer, Jasmine Enberg, menyebut putusan ini sebagai kemunduran besar bagi TikTok, tetapi belum menjadi akhir dari perjuangannya.

    “Jika banding ke Mahkamah Agung juga gagal dan larangan diberlakukan, ini akan menyebabkan guncangan besar di lanskap media sosial, menguntungkan Meta, YouTube, dan Snap, tetapi merugikan pembuat konten serta bisnis kecil yang mengandalkan TikTok,” ujarnya.

    Pendukung TikTok, Patrick Toomey, Deputi Direktur Proyek Keamanan Nasional ACLU, mengecam putusan ini sebagai preseden yang berbahaya.

    “Melarang TikTok secara terang-terangan melanggar hak Amandemen Pertama jutaan orang Amerika yang menggunakan aplikasi ini untuk berekspresi dan berkomunikasi,” kata Patrick.

    Reaksi dari pengguna TikTok juga beragam, dengan sebagian besar merasa khawatir atas kemungkinan larangan. “Ini gila,” ujar salah satu pengguna dalam video yang diunggah ke platform tersebut. “Aku tidak ingin (CEO Meta) Mark Zuckerberg memiliki TikTok, itu tidak akan membuatku merasa lebih baik,” tambahnya.

    Jika TikTok gagal mengajukan banding atau menjual sahamnya, larangan tersebut akan mulai berlaku sehari sebelum pelantikan Presiden AS berikutnya. Meskipun mantan Presiden Donald Trump pernah mencoba melarang TikTok, ia baru-baru ini menyatakan tidak lagi mendukung langkah tersebut.

    (dce)

  • Punya Strategi Unik, MEA Digital Agency Membuat Lebih dari 3000 UMKM Naik Kelas di E-commerce – Halaman all

    Punya Strategi Unik, MEA Digital Agency Membuat Lebih dari 3000 UMKM Naik Kelas di E-commerce – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak bisnis offline di Indonesia yang merasakan penurunan omzet minat konsumen secara drastis. Namun, dunia e-commerce justru menawarkan cerita yang berbeda.

    Berbeda dengan sektor offline atau konvensional, sektor ini menjadi ruang subur bagi banyak bisnis untuk tetap bertumbuh dan bahkan mencapai omzet yang mengesankan. Di balik kesuksesan ini, terdapat satu agency digital yang telah membantu ribuan UMKM naik kelas, yaitu MEA Digital Agency. Didirikan oleh Yohan Agustian, MEA Digital Agency adalah agency digital yang memiliki banyak keunikan. 

    Dengan strategi peningkatan omzet penjualan online e-commerce yang unik dan efektif, MEA Agency menjadi salah satu pilar utama bagi banyak UMKM untuk meraih kesuksesan di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop alias Shop Tokopedia.

    MEA Digital Agency berdiri pada tahun 2020, ketika pandemi melanda Indonesia dan mendorong bisnis untuk beradaptasi. Saat itu, banyak UMKM terpaksa beralih ke dunia e-commerce tanpa persiapan yang matang, hanya untuk bisa bertahan.

    Melihat situasi ini, Yohan Agustian, seorang ahli di bidang e-commerce, tergerak untuk mendirikan sebuah agensi yang bisa menjadi “teman seperjuangan” bagi UMKM dalam menaklukkan dunia e-commerce.

    Berawal dari tim kecil beranggotakan 10 orang, Yohan membangun MEA dengan tujuan membantu UMKM meningkatkan omzet di dunia online. Perusahaan ini terus berkembang pesat, hingga kini memiliki lebih dari 150 orang tim spesialis yang ahli dalam berbagai aspek e-commerce.

    Hingga saat ini, MEA telah membantu lebih dari 4.000 klien UMKM, dengan 3.000 di antaranya berhasil naik kelas dan meraih penjualan jauh lebih tinggi. Pencapaian ini tidak terlepas dari strategi meningkatkan omzet penjualan online yang diterapkan secara unik dan efektif oleh MEA Agency.

    Untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan di marketplace, MEA Digital Agency menggunakan berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tiap klien. 

    “Kami memang berkomitmen untuk membantu bisnis UMKM untuk terus berkembang bersama di era digital. Karena itu, kami selalu mengedepankan metode strategis yang berorientasi pada keuntungan dan perkembangan UMKM. Sejak berdiri, strategi MEA terus berubah dan saya selalu menyebarkan filosofi dari strategi tersebut pada setiap karyawan,” ungkap Yohan Agustian, CEO dari MEA Digital Marketing.

    Strategi tersebut antara lain melakukan audit toko dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats), melakukan optimasi setiap SKU atau produk di toko online, fokus meningkatkan traffic marketplace, berorientasi pada peningkatan konversi setiap produk dan juga mengembangkan produk dan jangkauan penjualan.

    Ada banyak digital agency di Indonesia yang menawarkan hal yang sama dengan MEA. Tapi, MEA Digital Agency memiliki beberapa keunggulan yang jauh lebih baik dari agency lain. Hal ini menjadikan MEA sebagai mitra ideal bagi UMKM yang ingin sukses di e-commerce.

    Pasalnya, ada banyak sekali keunggulan MEA sebagai digital agency. Mulai dari fokus pada kebutuhan setiap kliennya, memiliki berbagai layanan e-commerce yang lengkap, telah menjadi mitra resmi Shopee, Tokopedia, META dan TikTok dan juga memiliki tim spesialis yang berpengalaman.

    Berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang dilakukan MEA Digital Agency telah terbukti sukses membawa dampak positif bagi ribuan UMKM di Indonesia. Klien MEA tidak hanya merasakan peningkatan penjualan, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara menjalankan bisnis di marketplace dengan efisien. Banyak UMKM yang dulunya hanya memiliki sedikit penjualan kini telah menjadi brand yang dikenal dan sukses di e-commerce berkat dukungan MEA.

    Dengan semakin banyaknya UMKM yang merasakan manfaat dari strategi dan layanan MEA, perusahaan ini terus menjadi pilihan utama bagi bisnis yang ingin berkembang di platform online. 

    Tak hanya membantu dalam aspek pemasaran, MEA juga mengedukasi kliennya tentang pentingnya kualitas produk, manajemen stock, dan melakukan pelayanan customer dengan baik. Hal ini membuat banyak UMKM mampu membangun reputasi yang positif dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di marketplace.

    MEA Digital Agency yang didirikan oleh Yohan Agustian telah membawa perubahan yang sangat besar bagi lebih dari 3000 UMKM di Indonesia. Dengan strategi peningkatan omzet e-commerce yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap klien, MEA mampu membantu UMKM untuk naik kelas dan meraih kesuksesan yang terus  berkelanjutan. 

    Dari melakukan audit toko yang ketat sampai memberikan layanan end-to-end yang terbaik di Indonesia, MEA menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi bisnis yang ingin memaksimalkan potensinya di marketplace.

    Di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu dewasa ini, MEA telah memberikan bukti bahwa dunia e-commerce memiliki potensi yang sangat nbesar bagi siapa saja yang ingin terus berkembang. Melalui berbagai strategi peningkatan omzet e-commerce yang inovatif dan terus dikembangkan beserta penyediaan layanan digital yang lengkap, MEA Digital Agency menjadi solusi tepat bagi UMKM yang ingin sukses dan terus berkembang di dunia digital.