Perusahaan: TikTok

  • Link Video Viral 7 Menit Daster Pink di Sidoarjo Diburu Netizen, Ya Ampun…

    Link Video Viral 7 Menit Daster Pink di Sidoarjo Diburu Netizen, Ya Ampun…

    GELORA.CO – Belakangan ini, dunia maya dihebohkan oleh kemunculan sebuah video yang tengah menjadi perbincangan hangat di TikTok. Video viral berdurasi 7 menit yang dikenal dengan nama “Video Daster Pink Sidoarjo” sukses menarik perhatian banyak orang.

    Keberadaan video ini menjadi topik pencarian terbanyak di TikTok, bahkan menyebar ke berbagai platform media sosial, memicu rasa penasaran yang luar biasa di kalangan warganet.

    Banyak yang bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik video yang viral Daster Pink ini. Video yang beredar luas ini disebut-sebut mengandung sesuatu yang kontroversial dan tidak pantas untuk disebarkan.

    Banyak warganet yang menduga bahwa isi video ini mungkin berisi hal-hal yang mengundang kehebohan atau bahkan melanggar etika. Namun, hingga saat ini, detail pasti tentang isi video tersebut masih menjadi misteri dan belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Video ini pertama kali terungkap melalui unggahan akun TikTok @penyebarlinkkk06. Dalam waktu singkat, unggahan ini mendapatkan ribuan like dan ratusan komentar, membuat banyak pengguna TikTok bergegas untuk mencari tahu lebih lanjut tentang video berdurasi 7 menit tersebut. Namun, tak sedikit juga yang merasa curiga akan keaslian video ini, mengingat banyak link yang beredar malah berujung pada penipuan atau scam.

    Seperti yang sering terjadi di media sosial, setiap konten yang memicu rasa penasaran cenderung cepat menyebar. Topik yang kontroversial, seperti video ini, semakin membuat orang ingin mencari tahu lebih jauh. Hal ini di dorong oleh rasa penasaran yang kuat, apalagi setelah beberapa akun TikTok membagikan link yang mengklaim sebagai akses ke video tersebut.

    Namun, perlu di ingat bahwa tak sedikit dari link yang tersebar ternyata berujung pada jebakan atau trik untuk menarik perhatian. Banyak warganet yang merasa kecewa setelah mencoba mengakses video tersebut, hanya untuk menemukan scam atau clickbait yang tak ada kaitannya dengan video asli. Bahkan, ada yang meragukan apakah video ini benar-benar ada atau hanya sebuah isu yang sengaja di ciptakan untuk memancing sensasi.

    Melihat fenomena seperti ini, kita harus selalu berhati-hati dan bijak dalam menyikapi konten viral. Meskipun video tersebut sukses menarik perhatian banyak orang, kita harus mempertimbangkan dengan matang apakah layak untuk menyebarkannya, terutama jika mengandung konten yang tidak pantas atau kontroversial. Sebagai pengguna media sosial, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak terjebak dalam arus viral tanpa memeriksa kebenaran dan dampaknya.

    Selain itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati dengan link yang beredar di internet. Banyak link yang bisa mengarah ke situs tidak aman dan bahkan berisiko mengancam privasi kita. Jangan sampai rasa penasaran kita mengorbankan keamanan data pribadi.

    Sebagai alternatif, lebih baik kita fokus pada konten yang lebih bermanfaat dan positif. Dunia maya adalah ruang yang luas, dan banyak hal menarik dan bermanfaat yang bisa kita temukan di sana. Jadi, meskipun video daster pink ini viral, jangan biarkan rasa penasaran membawa kita ke hal-hal yang tidak aman, tidak etis, atau merugikan orang lain.

    Sebagai pengguna media sosial yang bijak, kita harus lebih selektif dalam mengonsumsi dan membagikan informasi, terutama yang belum terbukti kebenarannya. Jika kamu menemukan link atau informasi yang mencurigakan, lebih baik di abaikan dan hindari menyebarkannya, agar kita semua tetap terjaga dalam dunia maya yang semakin kompleks ini.

  • DPR AS Surati CEO Apple & Google, Ingatkan Soal Blokir TikTok

    DPR AS Surati CEO Apple & Google, Ingatkan Soal Blokir TikTok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota komite parlemen AS mendesak para bos dari dua raksasa teknologi Apple dan Google untuk bersiap mematuhi undang-undang yang akan melarang TikTok beroperasi di Negeri Paman Sam mulai Januari 2025.

    Surat dari DPR AS telah dikirim pada hari Jumat kemarin (13/12/2024). Menurut berita yang dirilis AP, surat ini ditujukan langsung kepada CEO Apple Tim Cook dan CEO Alphabet Sundar Pichai.

    Surat ini ditandatangani oleh sejumlah anggota DPR AS dari partai Republik, yakni John Moolenaar, R-Mich., dan Raja Krishnamoorthi, D-Ill., dari Komite Terpilih DPR AS khusus menangani Partai Komunis Tiongkok. Surat ini mengingatkan kedua pemimpin perusahaan tersebut tentang tanggung jawab mereka sebagai operator application store dalam sistem operasi mereka.

    Para anggota parlemen ini mengacu pada keputusan Pengadilan Banding AS di Washington, D.C. yang mengharuskan ByteDance Tiongkok untuk mendivestasikan saham TikTok paling lambat 19 Januari 2025.

    Jika ByteDance gagal menjual TikTok paling lambat tanggal tersebut, Apple dan Google akan diwajibkan oleh hukum untuk memastikan bahwa platform mereka tidak lagi mendukung aplikasi TikTok di AS, tulis para anggota parlemen.

    “Seperti yang Anda ketahui, tanpa divestasi yang memenuhi syarat, Undang-Undang tersebut melarang penyediakan layanan untuk distribusi, memelihara, atau memperbarui aplikasi yang dikendalikan ‘musuh asing’ tersebut (termasuk sumber kode aplikasi tersebut) melalui pasar (termasuk application store seluler) yang mengizinkan pengguna di dalam wilayah perbatasan darat atau laut Amerika Serikat untuk mengakses, memelihara, atau memperbarui aplikasi tersebut,’” tulis para anggota parlemen dalam surat tersebut.

    Pengadilan banding di Washington D.C. pada hari Jumat malam menolak permintaan TikTok untuk menghentikan sementara hukum tersebut agar tidak berlaku pada bulan Januari 2025.

    Para anggota parlemen juga mengirim surat kepada CEO TikTok Shou Zi Chew, untuk meninjau keputusan pengadilan tersebut. Mereka mengatakan bahwa sejak Presiden Joe Biden meloloskan undang-undang TikTok asli pada bulan April, Kongres telah memberikan cukup waktu bagi TikTok untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar mematuhinya.

    “Memang, TikTok memiliki waktu 233 hari dan terus bertambah untuk mengejar solusi yang melindungi keamanan nasional AS,” tulis para anggota parlemen tersebut. Meskipun TikTok menyebut undang-undang tersebut tidak konstitusional dan mengatakan bahwa undang-undang tersebut melanggar hak Amandemen Pertama dari 170 juta penggunanya, panel yang terdiri dari tiga hakim di pengadilan banding menolak argumen tersebut dan mengatakan dalam sebuah opini bahwa undang-undang tersebut dirancang secara sempit untuk melindungi keamanan nasional.

    TikTok memperingatkan bahwa larangan AS selama satu bulan akan mengakibatkan usaha kecil dan kreator media sosial AS kehilangan US$ 1,3 miliar dalam penjualan dan pendapatan. Presiden terpilih Donald Trump hingga saat ini belum menyatakan secara terbuka apakah ia berencana untuk menegakkan larangan TikTok ini ketika ia resmi menjabat pada tanggal 20 Januari mendatang.

    (haa/haa)

  • BERANINYA Pemain Laos Saat di Indonesia: Joget TikTok Dulu di Manahan, Pulangnya Bikin Garuda Merana

    BERANINYA Pemain Laos Saat di Indonesia: Joget TikTok Dulu di Manahan, Pulangnya Bikin Garuda Merana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia dapat hasil kurang maksimal saat melawan Laos, kondisi pemain tim lawan disorot karena terlebih dahulu joget TikTok sebelum menantang skuad Garuda.

    Hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia melawan Laos berkesudahan imbang 3-3 di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024).

    Pada laga tersebut, Laos sukses memberikan mimpi buruk bagi skuad Garuda di akhir pertandingan.

    Timnas Indonesia yang bermain di kandang dibuat merana karena kehilangan tiga poin.

    Laos memberikan pelajaran bagi skuad Garuda yang banyak diisi pemain muda.

    Laos sangat beruntung karena bisa mencuri satu poin saat bermain di markas Indonesia yang terkenal angker bagi tim lawan.

    Selain gembira dapat poin, skuad Laos juga rupanya sangat puas dengan jamuan dari Indonesia.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapten Timnas Laos, Bounpachan Bounkong.

    Calo mulai beredar menjual tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Stadion Manahan. Harga yang dijual oknum tak bertanggung jawab itu sangat tinggi dan tak masuk akal.

    Para pemain dan tim ofisial Laos sangat menikmati waktunya di Indonesia.

    “Kami sangat senang berada di Indonesia, kami melihat cinta dari masyarakat Indonesia untuk sepak bola,” kata Bounpachan Bounkong.

    “Kami sangat tersentuh dengan cara federasi (PSSI) menyambut kami dan juga masyarakat di sini (Solo),” jelasnya.

    Selain soal sambutan hangat dari PSSI dan masyarakat Solo, Bounkong, memuji venue di Stadion Manahan.

    Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (tengah) diadang pesepak bola Laos pada pertandingan Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam. (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

    Pemain Svay Rieng itu menilai bila Stadion Manahan merupakan satu diantara stadion terbaik yang berada di kawasan Asia Tenggara

    “Kami telah banyak ke stadion di Asia Tenggara, tempat ini luar biasa. Fasilitasnya berkualitas terbaik, luar biasa!” papar Bounpachan Bounkong.

    Joget TikTok Dulu Sebelum Main Lawan Timnas Indonesia

    Sebelum bertanding melawan Timnas Indonesia, pemain Laos tampak luwes melakukan joget TikTok di Stadion Manahan.

    Hal itu terlihat dari unggahan akun TikTok @thoumee0 yang menampilkan pemain Laos joget di lapangan, pada H-1 pertandingan atau sesi Official Training (OT), Rabu (11/12/2024).

    Padahal, sesi Official Training (OT) itu seharusnya dimanfaatkan untuk menjajal lapangan.

    Para pemain Timnas Laos, justru melakukan familiarization dengan Stadion Manahan.

    Mereka tampak tidak menendang bola, atau berlatih taktikal.

    Mereka justru berjalan-jalan, bahkan berfoto menikmati kemegahan Stadion Manahan.

    Dalam video yang diunggah akun @thoumee0 bukannya latihan, sejumlah pemain Timnas Laos malah asyik joget TikTok di lapangan Stadion Manahan.

    Diketahui pemilik akun tersebut adalah salah satu staf Timnas Laos.

    Tampak para pemain Laos berjoget TikTok menggunakan backsound Dola, mereka pun tertawa saat berjoget.

    Dlam tayangan video yang ditayangkan akun ini, para pemain Timnas Laos diajak netizen mendengarkan lagu NDX AKA.

    Menanggapi ajakan oleh netizen tersebut pemilik akun @thoumee0 sempat bertanya apakah lagu dari musisi tersebut bagus.

    Setelah dijawab bagus, barulah para rombongan Timnas Laos tersebut memutar lagu NDX AKA berjudul Nemen.

    Usai musik tersebut diputar mereka pun tampak menikmatinya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Link Video Viral 7 Menit Daster Pink di Sidoarjo Diburu Netizen, Ini Penyebabnya

    Link Video Viral 7 Menit Daster Pink di Sidoarjo Diburu Netizen, Ini Penyebabnya

    JABAR EKSPRES – Belakangan ini, dunia maya dihebohkan oleh kemunculan sebuah video yang tengah menjadi perbincangan hangat di TikTok. Video viral berdurasi 7 menit yang dikenal dengan nama “Video Daster Pink Sidoarjo” sukses menarik perhatian banyak orang.

    Keberadaan video ini menjadi topik pencarian terbanyak di TikTok, bahkan menyebar ke berbagai platform media sosial, memicu rasa penasaran yang luar biasa di kalangan warganet.

    Banyak yang bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik video yang viral Daster Pink ini. Video yang beredar luas ini disebut-sebut mengandung sesuatu yang kontroversial dan tidak pantas untuk disebarkan.

    Banyak warganet yang menduga bahwa isi video ini mungkin berisi hal-hal yang mengundang kehebohan atau bahkan melanggar etika. Namun, hingga saat ini, detail pasti tentang isi video tersebut masih menjadi misteri dan belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Video ini pertama kali terungkap melalui unggahan akun TikTok @penyebarlinkkk06. Dalam waktu singkat, unggahan ini mendapatkan ribuan like dan ratusan komentar, membuat banyak pengguna TikTok bergegas untuk mencari tahu lebih lanjut tentang video berdurasi 7 menit tersebut. Namun, tak sedikit juga yang merasa curiga akan keaslian video ini, mengingat banyak link yang beredar malah berujung pada penipuan atau scam.

    Baca Juga: Tren Cara Buat Video AI Berpelukan, Berikut Link Vidu AI Studio Gratis, Viral di TikTok

    Seperti yang sering terjadi di media sosial, setiap konten yang memicu rasa penasaran cenderung cepat menyebar. Topik yang kontroversial, seperti video ini, semakin membuat orang ingin mencari tahu lebih jauh. Hal ini di dorong oleh rasa penasaran yang kuat, apalagi setelah beberapa akun TikTok membagikan link yang mengklaim sebagai akses ke video tersebut.

    Namun, perlu di ingat bahwa tak sedikit dari link yang tersebar ternyata berujung pada jebakan atau trik untuk menarik perhatian. Banyak warganet yang merasa kecewa setelah mencoba mengakses video tersebut, hanya untuk menemukan scam atau clickbait yang tak ada kaitannya dengan video asli. Bahkan, ada yang meragukan apakah video ini benar-benar ada atau hanya sebuah isu yang sengaja di ciptakan untuk memancing sensasi.

  • TikTok di Ujung Tanduk, Kalah di Pengadilan-Terancam Diblokir

    TikTok di Ujung Tanduk, Kalah di Pengadilan-Terancam Diblokir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengadilan Amerika Serikat (AS) menolak permintaan TikTok untuk perpanjangan waktu setelah putusan banding pada 13 Desember 2024 lalu.

    TikTok kini harus bergerak cepat dengan mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung untuk memblokir atau membatalkan aturan yang mengharuskan perusahaan induknya, ByteDance, untuk melepaskan diri dari aplikasi video pendek paling lambat 19 Januari mendatang.

    “TikTok dan ByteDance pada hari Senin telah mengajukan mosi darurat ke Pengadilan Banding AS untuk Distrik Columbia, meminta lebih banyak waktu untuk mengajukan kasus mereka ke Mahkamah Agung AS,” mengutip Reuters, Sabtu (14/12/2024).

    Sebelumnya, kedua perusahaan tersebut telah memperingatkan bahwa tanpa tindakan pengadilan, aturan tersebut akan menutup TikTok, salah satu platform percakapan paling populer di negara ini yang memiliki lebih dari 170 juta pengguna bulanan domestiknya.

    Namun pengadilan menolak tawaran tersebut dengan mengatakan bahwa TikTok dan ByteDance belum mengidentifikasi kasus sebelumnya yang mana pengadilan, setelah menolak tantangan konstitusional terhadap aturan Kongres, telah memerintahkan agar aturan tersebut tidak berlaku sementara peninjauan kembali dilakukan di Mahkamah Agung.

    Seorang juru bicara TikTok mengatakan setelah keputusan tersebut, perusahaan berencana untuk membawa kasusnya ke Mahkamah Agung.

    Di bawah undang-undang tersebut, TikTok akan dilarang kecuali ByteDance melepaskannya sebelum 19 Januari.

    Undang-undang ini juga memberikan pemerintah AS kekuasaan yang luas untuk melarang aplikasi-aplikasi milik asing lainnya yang dapat menimbulkan kekhawatiran tentang pengumpulan data warga Amerika.

    Departemen Kehakiman AS berpendapat bahwa kontrol Cina yang terus berlanjut atas aplikasi TikTok menimbulkan ancaman berkelanjutan terhadap keamanan nasional.

    TikTok mengatakan bahwa Departemen Kehakiman telah salah mengartikan hubungan aplikasi media sosial tersebut dengan China, dengan alasan mesin rekomendasi konten dan data pengguna disimpan di AS di server cloud yang dioperasikan oleh Oracle.

    Keputusan tersebut, kecuali jika Mahkamah Agung membalikkannya, menempatkan nasib TikTok di tangan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat apakah akan memberikan perpanjangan 90 hari dari tenggat waktu 19 Januari sebelum Presiden terpilih dari Partai Republik, Donald Trump, yang akan mulai menjabat pada 20 Januari.

    Namun, Trump, yang gagal mencoba melarang TikTok selama masa jabatan pertamanya pada tahun 2020, mengatakan sebelum pemilihan presiden November lalu bahwa ia tidak akan mengizinkan pelarangan TikTok.

    (luc/luc)

  • Viral Video Daster Pink Sidoarjo 7 Menit Diburu Netizen TikTok, Kenapa?

    Viral Video Daster Pink Sidoarjo 7 Menit Diburu Netizen TikTok, Kenapa?

    JABAR EKSPRES – TikTok lagi-lagi diramaikan oleh sebuah kasus viral. Kali ini, giliran video daster pink Sidoarjo 7 menit yang jadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

    Kamu pasti penasaran, kan? Video daster pink Sidoarjo berdurasi 7 menit ini disebut-sebut masuk dalam daftar pencarian terbanyak di TikTok, membuat banyak orang berburu link lengkapnya. Tapi, sebenarnya, apa sih isi dari video ini?

    Kami langsung menggali lebih dalam, dan jujur saja, semakin kami cari tahu, semakin menarik ceritanya. Yuk, kita bahas semuanya di sini!

    BACA JUGA: 1 Tugas Mudah Dibayar Rp289.500 di Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2024

    Awal Mula Video Daster Pink Viral

    Awal viralnya kasus ini bermula dari sebuah unggahan akun TikTok @penyebarlinkkk06 yang mengklaim membahas video viral tersebut.

    Dalam waktu singkat, unggahannya mendapat sekitar 30 ribu like dan ratusan komentar. Banyak pengguna TikTok yang penasaran dan mencari tahu apa isi video berdurasi 7 menit ini. Namun, hingga sekarang, isi video ini masih jadi misteri.

    Beberapa sumber menyebutkan video tersebut mengandung hal yang dianggap tak pantas untuk disebarkan di dunia maya.

    BACA JUGA: Jawab 1 Pertanyaan Dibayar Rp50.000 Hanya di Aplikasi Penghasil Uang Ini

    Bahkan, ada yang mengatakan bahwa kontennya kontroversial dan menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet. Meski begitu, siapa sosok di balik video ini masih belum terungkap.

    Apa yang Membuat Warganet Begitu Penasaran?

    Setiap kali sesuatu menjadi viral di TikTok, selalu ada unsur misteri yang membuat orang penasaran. Nah, video daster pink ini termasuk salah satunya.

    Banyak orang yang tergoda untuk mencari tahu lebih jauh, apalagi setelah berbagai akun membagikan link yang diklaim sebagai akses ke video tersebut.

    Sayangnya, tak sedikit link yang beredar hanya berujung scam atau bahkan sekadar clickbait. Hal ini tentu membuat warganet makin bingung dan penasaran.

    Ada pula yang skeptis, mengatakan bahwa video ini mungkin saja tidak asli dan hanya sebuah trik untuk menarik perhatian.

    Kenapa Harus Bijak dalam Menyikapi?

    Sebagai pengguna media sosial, kita perlu bijak dalam menyikapi tren seperti ini.

  • Video Daster Pink Sidoarjo Durasi 7 Menit Viral di TikTok, Apa Isinya?

    Video Daster Pink Sidoarjo Durasi 7 Menit Viral di TikTok, Apa Isinya?

    JABAR EKSPRES – TikTok kembali ramai dengan munculnya sebuah video yang bikin heboh jagat maya. Kali ini, video berdurasi 7 menit yang dikenal sebagai “Video Daster Pink Sidoarjo” menjadi perbincangan hangat.

    Kita pasti penasaran, kan, kenapa video ini sampai viral dan jadi salah satu topik pencarian terpopuler? Yuk, kita bahas lebih dalam!

    Video daster pink Sidoarjo disebut-sebut mengandung sesuatu yang kontroversial. Banyak warganet yang menduga isi videonya adalah sesuatu yang “tidak pantas” untuk disebarluaskan di internet. Namun hingga saat ini, detail pasti tentang video tersebut masih simpang siur.

    BACA JUGA: Jawab 1 Pertanyaan Dibayar Rp50.000 Hanya di Aplikasi Penghasil Uang Ini

    Yang menarik, akun TikTok @penyebarlinkkk06 ikut membahas fenomena ini. Unggahan mereka tentang video daster pink ini sudah mendapat 30 ribu like dan ratusan komentar.

    Warganet berlomba-lomba untuk mencari link video tersebut, tapi sebagian besar yang tersebar ternyata hanyalah scam atau sekadar trik untuk menarik perhatian.

    Heboh di Media Sosial

    Kita pasti sering lihat, kalau ada sesuatu yang viral, warganet langsung bergerak cepat mencari tahu. Sama halnya dengan video ini. Banyak yang mencoba mencari kebenaran, bahkan membagikan link ke sana kemari. Sayangnya, sebagian besar informasi yang beredar tidak bisa dipercaya.

    BACA JUGA: 1 Tugas Mudah Dibayar Rp289.500 di Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2024

    Ada juga warganet yang meragukan keaslian video tersebut. Mereka bertanya-tanya apakah video ini benar-benar asli atau hanya bagian dari isu yang sengaja dihembuskan untuk memancing sensasi. Tapi satu hal yang pasti, video ini sukses menarik perhatian banyak orang.

    Kenapa Video Ini Bisa Viral?

    Di era media sosial seperti sekarang, konten apa pun yang memicu rasa penasaran pasti cepat menyebar. Ditambah lagi, topik seperti ini biasanya dianggap kontroversial, sehingga makin banyak orang ingin tahu lebih jauh.

    Namun kita juga perlu berhati-hati, ya. Jangan sampai terpancing untuk mengklik link yang tidak jelas, apalagi kalau ternyata hanya jebakan atau scam. Selalu utamakan keamanan dan pastikan sumber informasi yang kita dapat itu valid.

  • Modal Rp5 Juta, Bisnis Musiman Bisa Jadi Ladang Cuan Jelang Nataru

    Modal Rp5 Juta, Bisnis Musiman Bisa Jadi Ladang Cuan Jelang Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ada sejumlah bisnis berpotensi cuan yang cocok digarap menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Peluang bisnis ini bahkan bisa dimulai dengan modal Rp5 juta saja.

    Perencana Keuangan PINA Evelin Candratio membagi peluang tersebut ke dalam lima kelompok besar. Pertama, bisnis makanan dan minuman yang pas dijual saat memasuki libur Nataru.

    Misalnya, hampers Natal yang terjangkau dengan isi snack, cokelat, dan minuman. Ide ini juga mencakup penjualan kue kering rumahan  bertema Natal.

    Kedua, bisnis jasa dekorasi dan hadiah yang bisa ditempuh dengan menawarkan jasa menghias lampu dan pohon natal, boneka-boneka Santa Claus atau Sinterklas, hingga menyediakan hadiah custom mulai dari cangkir sampai bingkai foto bertema Nataru.

    Selanjutnya, opsi ketiga adalah jasa penyelenggara event. Ia mencontohkan ide membuka photo booth atau penyewaan kostum, layanan bungkus kado, sampai jasa perencanaan acara Natal dan Tahun Baru.

    Keempat, Evelin merekomendasikan bisnis musiman berupa pop up store. Langkah ini juga bisa juga digarap berbentuk kios atau bazar di mal.

    “Berkolaborasi dengan mall atau bazar lokal untuk menjual barang-barang perayaan yang dikurasi atau produk yang cepat diminati, seperti kembang api, mainan kecil, atau makanan ringan,” kata Evelin kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).

    Opsi yang terakhir adalah bisnis jualan barang-barang masa lalu yang kembali ngetren di era sekarang. Misalnya, menjual atau menyewakan pakaian dan aksesori pesta edisi Nataru sebelumnya.

    Ia menegaskan pentingnya memahami target market sebelum memilih opsi bisnis musiman. Evelin menyebut salah satu langkah awal yang harus ditempuh adalah mengidentifikasi siapa calon pembelinya, apakah keluarga, profesional, atau dari kalangan pelajar.

    “Alokasikan Rp5 juta dengan bijak untuk biaya inventaris, pemasaran, dan operasional. Hindari pengeluaran berlebihan di awal, simpan sebagian dana untuk biaya tak terduga,” sarannya.

    Evelin juga mencontohkan bagaimana mengalokasikan modal Rp5 juta untuk bisnis hampers Nataru serta berapa potensi untungnya, sebagai berikut:

    a. Contoh isi hampers:

    – Kue (150g): Rp15 ribu
    – Cokelat (kemasan kecil): Rp10 ribu
    – Teh/kopi sachet (3 bungkus): Rp7.000
    – Lilin/barang dekorasi: Rp10 ribu
    – Kemasan/packaging: Rp8.000
    – Total biaya per hampers: Rp50 ribu

    Evelin menyarankan Anda menambahkan 50 persen dari total biaya agar cuan. Jadi, harga jualnya adalah Rp75 ribu per hampers

    b. Biaya produksi dan potensi cuan

    Alokasi
    – 90 persen untuk stok hampers: Rp4,5 juta
    – 10 persen untuk biaya pemasaran dan operasional: Rp500 ribu

    Jumlah hampers
    – Anggaran Rp4,5 juta dibagi biaya produksi Rp50 ribu. Hasilnya, ada 90 hampers yang bisa dijual.

    Pendapatan
    – 90 hampers X harga jual Rp75 ribu= Rp6.750.000

    Laba
    – Pendapatan: Rp6.750.000
    – Biaya (persediaan + operasional): Rp5 juta
    – Laba Bersih: Rp6.750.000-Rp5 juta= Rp1.750.000

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Bisakah Bisnis Musiman sambut Nataru jadi Ladang Cuan Permanen?

    Perencana Keuangan Finansialku Laurensia Vina Dharmawan menegaskan bisnis musiman sangat mungkin untuk dipermanenkan. Namun, ada empat strategi besar agar ini tetap menjadi ladang cuan.

    “Bisnis musiman memang bisa menjadi batu loncatan untuk usaha yang lebih besar, asal dikelola dengan perencanaan matang dan fleksibilitas tinggi,” bebernya.

    Strategi pertama adalah melakukan diversifikasi produk. Laurensia menyebut hampers Natal dan Tahun baru bisa disesuaikan dengan momen yang ada, seperti perayaan ulang tahun, pernikahan, atau Idulfitri.

    [Gambas:Photo CNN]

    Kedua, perlu upaya branding yang kuat. Ia menyebut bisnis Anda harus dikenal masyarakat karena kualitas dan pelayanan yang baik.

    “Membangun reputasi akan membantu menjaga loyalitas pelanggan di luar momen musiman,” ucap Laurensia.

    Upaya ketiga yang tak kalah penting adalah memaksimalkan data pelanggan. Laurensia mengatakan nomor kontak pelanggan selama Nataru mesti dikumpulkan agar bisa menawarkan produk dan jasa lainnya di masa mendatang.

    Keempat, ia menekankan pentingnya adaptasi dengan tren pasar. Pebisnis diminta untuk selalu up to date dengan kebutuhan masyarakat agar usaha tersebut relevan sepanjang tahun.

    Di lain sisi, Laurensia menyebut media sosial tak boleh luput untuk dimanfaatkan sebagai sarana promosi produk. Platform Instagram, TikTok, dan WhatsApp diklaim bisa membantu menjangkau lebih banyak pelanggan dengan biaya rendah.

  • Penggunaan Aplikasi Medsos hingga Gaming bakal Melonjak saat Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Penggunaan Aplikasi Medsos hingga Gaming bakal Melonjak saat Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penggunaan aplikasi media sosial hingga game diprediksi meningkat tajam saat momen libur Natal dan Tahun Baru 2026.

    Indosat Ooredoo Hutchison memprediksi, bakal terjadi lonjakan trafik data sekitar 17 persen dibandingkan trafik rata-rata harian. Hal ini dipicu penggunaan aplikasi media sosial, aplikasi chatting, streaming, sampai ke game mobile.

    Deretan aplikasi yang diperkirakan akan menyumbang lonjakan trafik internet meliputi WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube. Aplikasi game popular seperti Mobile Legends, Roblox, hingga PUBG.

    Untuk itulah, Indosat berupaya mengoptimalkan jaringan di lebih dari 15.731 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas di 415 titik strategis. Titik tersebut meliputi tempat ibadah, bandara, stasiun kereta api, hingga tempat wisata.

    Presiden Direktur and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, Indosat memiliki fokus untuk memastikan pelanggan bisa menikmati layanan terbaik kapan saja dan di mana saja.

    “Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital terbaik dengan berbagai persiapan konektivitas agar pelanggan bisa berkomunikasi dan menikmati liburan yang nyaman,” katanya.

    Kurang dari 2 pekan, Piala Dunia 2022 Qatar akan dihelat. Salah satu penyedia layanan telepon seluler, Indosat Ooredoo Hutchison, siap memanjakan Anda dengan memberikan pengalaman menyaksikan sepakbola kelas dunia di Vidio dalam genggaman dan bebas d…

  • Pengadilan Federal Tolak Gugatan Banding, TikTok Segera Lenyap dari AS

    Pengadilan Federal Tolak Gugatan Banding, TikTok Segera Lenyap dari AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengadilan banding federal menolak untuk memblokir sementara undang-undang yang berpotensi melarang TikTok, pada Jumat (13/12). Hal ini memicu perselisihan di Mahkamah Agung Amerika Serikat tentang apakah undang-undang tersebut harus diberlakukan sementara gugatan platform media sosial tersebut berlangsung.

    Minggu lalu, Pengadilan Banding Sirkuit DC dengan suara bulat mendukung undang-undang tersebut, sehingga membuka jalan untuk mulai berlaku pada 19 Januari. Beberapa hari kemudian, TikTok meminta pengadilan untuk mengeluarkan jeda sementara atas larangan tersebut sambil perusahaan meminta Mahkamah Agung untuk meninjau kembali gugatannya terhadap undang-undang tersebut.

    Pengadilan banding dengan suara bulat menolak permohonan tersebut dalam sebuah perintah singkat yang tidak ditandatangani yang menyebut pemblokiran semacam itu “tidak beralasan.”

    Larangan TikTok telah menjadi salah satu bagian dari undang-undang federal yang paling diawasi secara ketat dalam beberapa tahun terakhir, dan secara luas diperkirakan bahwa undang-undang tersebut pada akhirnya akan sampai ke Mahkamah Agung yang mayoritas konservatif.

    Undang-undang ini mewajibkan ByteDance, induk perusahaan TikTok, menjual platform media sosial itu kepada pemilik baru yang bukan warga negara China atau dilarang di Amerika Serikat.

    Setelah tenggat waktu Januari, toko aplikasi dan layanan internet di Amerika Serikat dapat menghadapi denda yang cukup besar karena menjadi tuan rumah TikTok jika tidak dijual. Di bawah undang-undang, presiden dapat mengeluarkan perpanjangan satu kali dari tenggat waktu tersebut.

    Perusahaan telah mengindikasikan dalam gugatan ke pengadilan bahwa jika banding mereka ditolak, maka mereka akan meminta Mahkamah Agung untuk turun tangan dalam keadaan darurat untuk memblokir undang-undang tersebut untuk saat ini. Permintaan itu bisa datang kapan saja.

    Pengacara perusahaan berargumen kepada pengadilan banding bahwa penolakan untuk memblokir sementara undang-undang tersebut akan memaksa Mahkamah Agung untuk meninjau kembali masalah ini dalam apa yang disebutnya sebagai berkas bayangan “hanya dalam beberapa minggu [dan selama liburan, tidak kurang].”

    “Untuk menghormati peran penting Mahkamah Agung, Pengadilan ini harus memberikan putusan sementara yang memungkinkan proses yang lebih cermat dan teratur,” tulis mereka dalam dokumen pengadilan, mengutip CNN, Sabtu (14/12).

    Sementara itu, pemerintahan Joe Biden telah mendesak pengadilan banding untuk tidak mengeluarkan larangan sementara atas undang-undang tersebut, dengan alasan hal itu dapat membuat perusahaan harus menunggu berbulan-bulan untuk mengajukan banding atas kasus ini ke Mahkamah Agung, yang secara efektif menghentikan undang-undang tersebut tanpa batas waktu.

    Kongres meloloskan larangan tersebut dengan dukungan bipartisan pada awal tahun ini dan Presiden Joe Biden menandatanganinya menjadi undang-undang pada bulan April. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas kekhawatiran selama bertahun-tahun di Washington bahwa perusahaan induk aplikasi ByteDance yang berasal dari China menimbulkan risiko keamanan nasional.

    Sirkuit DC mengatakan dalam keputusannya minggu lalu bahwa undang-undang tersebut tidak bertentangan dengan Konstitusi AS, dengan pengadilan mengatakan bahwa undang-undang tersebut memenuhi standar hukum yang dikenal sebagai pengawasan ketat yang harus dipenuhi agar pembatasan pemerintah terhadap pidato dapat bertahan.

    “Undang-undang ini merupakan puncak dari tindakan bipartisan yang ekstensif dari Kongres dan presiden-presiden sebelumnya. Undang-undang ini dibuat dengan hati-hati untuk menangani hanya kontrol oleh musuh asing, dan merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk melawan ancaman keamanan nasional yang beralasan yang ditimbulkan oleh (Republik Rakyat Tiongkok),” kata keputusan tersebut.

    “Dalam situasi seperti ini, ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang yang ada di hadapan kami bertahan dari peninjauan yang paling teliti.”

    Namun, pengacara TikTok mengatakan bahwa Mahkamah Agung seharusnya memiliki keputusan akhir dalam masalah ini mengingat sensitivitas masalah hukum yang menjadi inti dari kasus ini.

    “Keputusan Pengadilan ini bahwa Undang-Undang ini memenuhi pengawasan ketat pasti akan menarik perhatian Mahkamah Agung,” tulis mereka dalam pengajuan pengadilan.

    “Setidaknya, ini adalah pertanyaan yang menarik apakah Undang-Undang tersebut adalah undang-undang langka yang akan bertahan dari pengawasan ketat.”

    ByteDance sebelumnya mengindikasikan tidak akan menjual TikTok.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]