Perusahaan: TikTok

  • Perburuan Koin Jagat Bikin Fasilitas di Gelora Bung Karno Rusak, Paving Sampai Area Taman – Halaman all

    Perburuan Koin Jagat Bikin Fasilitas di Gelora Bung Karno Rusak, Paving Sampai Area Taman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) membeberkan sejumlah kerusakan akibat ulah para pemburu koin jagat.

    Pencarian koin yang dilakukan sejumlah orang di kawasan GBK membuat fasilitas umum seperti paving block, area taman, hingga lampu rusak cukup parah. 

    Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia menyayangkan sikap aplikator yang tidak mempertimbangkan sisi negatif dalam mengeluarkan aplikasi tersebut.

    Setelah kasus ini viral, pengelola GBK juga telah mengultimatum pihak aplikator untuk menghilangkan koin jagat dari area GBK.

    Saat ini, Hadi menegaskan area GBK sudah bersih dari keberadaan koin jagat. Karenanya, ia meminta masyarakat tak perlu lagi ke GBK jika hanya ingin mencari koin jagat.

    PPKGBK telah menindak tegas dengan menegur langsung individu yang melakukan tindakan vandalisme, patroli petugas keamanan rutin, serta berkoordinasi dengan pihak terkait. 

    Hadi Sulistia menegaskan, pengelola GBK tidak pernah memberikan izin untukk egiatan pencarian koin di kawasan GBK.

    Pihaknya juga menyayangkan tindakan vandalisme yang dilakukan oleh sebagian pengguna aplikasi berburu koin di area GBK.

    Perilaku merusak fasilitas umum ini telah mengganggu ketertiban dan merusak keindahan kawasan GBK sebagai ikon olahraga dan rekreasi.

    “Kami juga meminta dengan tegas kepada pihak pengembang aplikasi tersebut untuk turut bertanggung jawab dalam mengatasi permasalahan ini dengan menghapus titik kawasan GBK dalam sistem aplikasi termasuk memberikan edukasi kepada pengguna agar tidak merusak fasilitas umum,” ucap Hadi.

    Mengutip Kompas.com, Koin Jagat adalah sebuah permainan yang ada dalam aplikasi Jagat.

    Berdasarkan data yang tertera dalam Google Play, Jagat merupakan aplikasi sosial yang dibuat agar pengguna selalu dekat dengan keluarga dan sahabatnya.

    Aplikasi ini mulanya digunakan untuk menunjukkan lokasi real-time pengguna satu dengan yang lainnya, serta menandai tempat favorit dan berkesan.

    Pengguna juga bisa mengirimkam emoji ke pengguna lainnya.

    Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Aksi berburu koin yang bisa ditukar dengan uang dari mulai Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta tersebut sedang ramai di sejumlah taman di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung menghimbau warga yang berburu koin untuk tidak merusak tanaman dan fasilitas taman lainnya dan telah menegur penyedia aplikasi agar mengubah konsep permainannya. Fenomena berburu koin ini muncul dari sebuah aplikasi bernama Jagat yang merupakan permainan Treasure Hunt atau perburuan harta karun yang viral di TikTok. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Namun, aplikasi Jagat kemudian menawarkan permainan “Jagat Coin Hunt” atau Koin Jagat yang bisa ditukar dengan total hadiah Rp 850.000.000 di Jakarta pada Desember 2024. 

    Karena tingginya minat warga, permainan Koin Jagat diperluas ke wilayah Surabaya, Bandung, dan Bali.

    Seperti namanya, Koin Jagat adalah permainan yang dilakukan secara offline dengan misi menemukan koin yang tersebar di beberapa lokasi.

    Koin yang diburu ada tiga jenis, yaitu emas, perak, dan perunggu. 

    Setiap koin yang berhasil ditemukan, bisa ditukar menjadi uang tunai. Koin tersebut memiliki berbagai macam nilai, mulai dari Rp 300.000 untuk koin perunggu dan Rp 100 juta untuk koin emas.

    Berdasarkan pantauan Kompas.com di Google Play Store hingga Minggu (12/1/2025), aplikasi Jagat telah diunduh lebih dari 5 juta kali.

    Cara memainkan Koin Jagat

    Dikutip dari akun Instagram Jagatapp_id, Minggu, berikut cara main Koin Jagat:  

    Pertama, unduh aplikasi Jagat di Play Store atau App Store Buka aplikasi Jagat dan aktifkan treasure map di pojok kanan atas

    Setelah itu, pengguna akan melihat koin-koin yang muncul di peta Pilih koin target, lalu carilah koin sesuai lokasinya.

    Jika sudah mendapatkannya, masukkan nomor seri eksklusif dan kode unik di bagian belakang koin yang ditemukan untuk ditukar dengan hadiahnya.

    Pengguna tak boleh berbagi kode unik kepada siapa pun sebelum menukarkan koin agar hak penukaran tidak hilang.

    Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Aksi berburu koin yang bisa ditukar dengan uang dari mulai Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta tersebut sedang ramai di sejumlah taman di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung menghimbau warga yang berburu koin untuk tidak merusak tanaman dan fasilitas taman lainnya dan telah menegur penyedia aplikasi agar mengubah konsep permainannya. Fenomena berburu koin ini muncul dari sebuah aplikasi bernama Jagat yang merupakan permainan Treasure Hunt atau perburuan harta karun yang viral di TikTok. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Masih dari sumber yang sama, Aplikasi Jagat juga memberikan petunjuk lokasi Koin Jagat disembunyikan, yakni: Koin Jagat tidak diletakkan di tempat yang berbahaya, seperti air atau area terlarang.

    Koin Jagat tidak ditanam di dalam tanah atau di dalam tanaman yang jauh dari trotoar. Koin Jagat tidak diletakkan di atas atau di bawah properti pribadi, seperti pot bunga.

    Koin Jagat tidak disembunyikan di area terlarang atau yang tidak diizinkan untuk dimasuki. Koin Jagat tidak disembunyikan di balik batu bata atau tempat yang perlu “dipaksa” untuk dibuka.

    Aplikasi Jagat Resmi Hapus Kawasan Gelora Bung Karno

    Setelah dikomplain pengelola GBK, aplikasi Jagat resmi menghapus kawasan Gelora Bung Karno (GBK) sebagai titik berburu koin.

    Keputusan ini diumumkan Aplikasi Jagat lewat akun Instagramnya, @jagatapp_id, Senin (13/1/2024). “Attention, GenJ! Koin di Kawasan GBK sudah tidak tersedia lagi, ya!” tulis Aplikasi Jagat, Senin.

    Dalam unggahannya, Aplikasi Jagat mengajak pemburu koin untuk tetap menjaga kebersihan dan fasilitas umum supaya tetap nyaman dan indah.

    Aplikasi Jagat juga mengingatkan bahwa perburuan koin semata-mata untuk menemukan keseruan, sekaligus mengeksplorasi ruang publik dengan cara yang positif dan bertanggung jawab.

    “Jadi jangan sampai lupa buat tetap menjaga fasilitas di sekitar, ya! Thanks for understanding, GenJ! Let’s have fun responsibility!” katanya.

    Sebelumnya, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menyatakan keberatan atas maraknya aktivitas pencarian koin di kawasan GBK yang berdampak pada kerusakan fasilitas publik. 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra/Kompas.com

     

  • Kok Bisa? Meta AI Ungkap Luas Kebakaran Los Angeles Sama dengan Luas Gaza

    Kok Bisa? Meta AI Ungkap Luas Kebakaran Los Angeles Sama dengan Luas Gaza

    GELORA.CO – Tragedi kebakaran dahsyat terjadi secara meluas di kawasan Los Angeles, negara bagian California, AS. Insiden tak terduga yang berawal dari kebakaran hutan sejak Selasa (7/1/2025) itu bahkan merembet ke area pemukiman hingga memaksa ratusan ribu warga sipil untuk mengungsi.

    Peristiwa itu pun menjadi sorotan dunia. Namun siapa sangka, salah satu warganet justru mendapat informasi tak terduga yang berasal dari Meta AI.

    Disebutkan, luas dari total area yang terbakar di Los Angeles justru memiliki angka yang mirip dengan luas wilayah Jalur Gaza.

    Salah seorang pengguna media sosial dalam platform TikTok dengan username @zaydanus pada Sabtu (11/1/2025) lalu mengunggah salah satu video pendek yang seketika menjadi sorotan.

    Di tengah tragedi kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, pemilik akun tersebut mencari sejumlah informasi ke Meta AI, sebuah mesin pencarian berbasis Artificial Intelligence (AI) buatan perusahaan Meta yang berpusat di New York, AS.

    Secara langsung, pemilik video yang merupakan seorang pria muda itu bertanya mengenai luas kebakaran yang baru saja melanda Los Angeles.

    “Kami bertanya ke Meta AI, berapa luas kebakaran yang terjadi di Los Angeles,” ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

    Tanpa butuh banyak waktu, Meta AI secara langsung membeberkan sejumlah informasi mengenai insiden kebakaran hingga luas yang terdampak di dalamnya. Terungkap, ada lebih dari 36.000 hektare atau setara dengan 360 kilometer persegi yang menjadi area terdampak dari kobaran api.

    “Totalnya adalah 36.020 hektare. Jika diubah dari hektare ke kilometer persegi, ditemukan angka 360,2 kilometer persegi,” sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

    Tak berlangsung lama, pemuda tersebut lantas secara singkat mencari luas Gaza di dalam mesin pencarian Google. Dia pun seketika menemukan angka yang begitu mengejutkan.

    Pemuda itu mendapat informasi jika Gaza memiliki luas yang hampir sama dengan total kawasan terdampak kebakaran masif di Los Angeles. Bahkan, Google mengungkap secara langsung dengan menggunakan angka 360 kilometer persegi.

    “Jika kita cari berapa luas Gaza, ditemukannya 360 kilometer persegi,” ucapnya

    “Apakah ini kebetulan?” lanjutnya.

    Hingga saat ini, video pendek tersebut sukses mendulang atensi hingga beragam pendapat secara khusus dari kalangan pengguna media sosial.

    Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles sebelumnya diketahui berlangsung sejak Selasa pekan lalu di Distrik Pacific Palisades. Namun dalam waktu singkat, kobaran api yang dipicu oleh kombinasi cuaca ekstrem, kekeringan parah, dan dampak perubahan iklim itu kemudian meluas ke sejumlah wilayah.

    Situasi ini semakin buruk dengan adanya angin Santa Ana yang bertiup kencang dengan kecepatan hingga 129 kilometer per jam, mendorong api menyebar dengan cepat dan sulit dikendalikan.

    Kebakaran ini langsung menjadi perhatian nasional, mengingat dampak besar yang ditimbulkan dalam hitungan jam.

    Akibat kebakaran tersebut, lebih dari 10.000 bangunan, termasuk rumah tinggal dan fasilitas bisnis, dilaporkan hancur. Kerusakan besar ini juga mengakibatkan gangguan serius pada infrastruktur kota. Pemadaman listrik meluas terjadi, memengaruhi lebih dari 1,5 juta penduduk di California Selatan.

    Kebakaran tersebut dilaporkan turut menewaskan 24 orang per Minggu (12/1/2025) dan membuat lebih dari 319 ribu orang mengungsi.

    Disebut Karma AS Bantu Israel Genosida Gaza

    Di sisi lain, kebakaran dahsyat bak neraka yang melanda wilayah Los Angeles dan sekitarnya itu mengundang reaksi keras dari sejumlah kelompok Yahudi AS anti-Israel. Mereka secara khusus menuding krisis kebakaran hutan Los Angeles akibat bantuan AS pada Israel.

    “Ketika pajak AS digunakan untuk membakar orang-orang hidup-hidup di Gaza, kami tidak heran ketika kebakaran itu terjadi di rumah,” kata kelompok aktivis sayap kiri Code Pink, seperti diwartakan The Times of Israel, dikutip Senin (13/1/2025).

    Tudingan serupa juga dilontarkan Cabang New York dari Jewish Voice for Peace yang anti-Zionis. Kelompok tersebut mengatakan uang pajak dari masyarakat seharusnya digunakan untuk kemakmuran negara, bukan untuk membantu Israel berperang di jalur Gaza.

    Sementara kebakaran ini mendatangkan malapetaka di dalam negeri, pemerintah AS masih memprioritaskan bantuan keuangan dan militer yang signifikan kepada Israel.

    Sejak 7 Oktober 2023, AS telah mengalokasikan US$17,9 miliar atau sekitar Rp290 triliun dalam bentuk bantuan militer untuk Israel, sebagaimana dirinci dalam laporan oleh Watson Institute for International and Public Affairs di Brown University.

    Bantuan ini mencakup US$6,8 miliar dalam bentuk Pembiayaan Militer Asing, US$5,7 miliar untuk sistem pertahanan rudal seperti Iron Beam, US$1 miliar untuk persenjataan berat, dan US$4,4 miliar untuk mengisi kembali persediaan senjata AS yang ditransfer ke Israel.

    Khususnya, Israel diizinkan untuk mengalokasikan 25 persen dari bantuan ini untuk industri persenjataan dalam negerinya, sebuah hak istimewa yang tidak diberikan kepada sekutu AS lainnya.

    Memprioritaskan bantuan ke luar negeri atas masalah dalam negeri yang mendesak ini menyoroti kesenjangan yang meresahkan. Tanggapan pemerintah AS terhadap kebakaran hutan tampak tidak memadai, dengan upaya evakuasi dan sumber daya pemadam kebakaran yang berjuang untuk memenuhi skala bencana.

    Di saat yang sama, AS terus memperkuat kehadiran militernya di Timur Tengah, menambah jumlah pasukan dari 34.000 menjadi 50.000 dan mengalokasikan dana sebesar US$4,86 miliar untuk operasi di kawasan tersebut.

    Fokus pada konflik internasional ini, khususnya perang yang sedang berlangsung di Gaza, sangat kontras dengan kebutuhan mendesak warga Amerika yang menghadapi krisis di dalam negeri.

  • Bonus Saldo EWallet Hingga Rp280.000 Via Nonton YouTube di Game Penghasil Uang

    Bonus Saldo EWallet Hingga Rp280.000 Via Nonton YouTube di Game Penghasil Uang

    JABAR EKSPRES – Bermain Hp sembari menonton video YouTube siapa yang tidak melakukannya? Saat ini kegiatan tersebut dapat hasilkan saldo e-wallet hanya dengan sebuah game penghasil uang.

    Berikut ini akan dijelaskan sebuah cara yang cukup terbilang mudah, di mana hanya dengan nonton video kamu akan dapat reward atau dibayar dalam bentuk dolar yang bisa dicairkan lewat aplikasi e-wallet seperti DANA atau OVO.

    Untuk menghasilkan keuntungan dengan cara ini, kamu hanya perlu mengunduh seuah aplikasi pata Google Play Store atau App Store, aplikasi tersebut adalah Givvy Short Reels.

    Setelah mengunduh aplikasi, kamu bisa pilih kategori video yang ingin ditonton. Kategorinya beragam banget, mulai dari olahraga, makanan, kecantikan, atau video yang sedang populer di Indonesia. Pilih video yang kamu suka, lalu langsung tonton.

    BACA JUGA: Dana Gratis Hingga Rp 2,4 Juta Cair Syarat KTP & KK Untuk Penerima

    BACA JUGA: 4 Langkah Cairkan Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp300.000-an

    Dalam game penghasil uang ini, video yang muncul akan terlihat seperti video TikTok yang bisa di-scroll. Tugas kamu cuma swipe atau scroll-scroll layar Hp saat menonton video-video tersebut. Di bagian bawah layar, kamu bakal lihat berapa dolar yang sudah terkumpul. Semakin lama kamu menonton dan scroll, semakin banyak dolar yang bakal masuk.

    Setiap kali kamu nonton video, dolar yang kamu kumpulkan akan muncul di pojok kiri atas layar. Misalnya, dalam beberapa menit saja kamu bisa kumpulkan beberapa sen, dan jumlahnya terus bertambah sesuai waktu yang kamu habiskan.

    Jika sudah kumpul dolar, kamu bisa tarik uang tersebut menjadi saldo e-wallet. Caranya gampang, kamu hanya perlu pilih menu penarikan, tentukan jumlah yang ingin dicairkan, lalu pilih metode pembayaran yang kamu mau.

    BACA JUGA: Dapat Pinjam Saldo Hingga Rp900.000 Tanpa Syarat KTP, Ini Cara Mengajukannya

    Sebagai contoh, nantinya dolar yang didapatkan dari setiap video atau scroll memang tidak banyak, kira-kira sekitar 0,0594 dolar dalam beberapa menit. Tapi jika kamu rajin nonton video, jumlahnya bakal terus bertambah. Jadi, jika akan mengumpulkan sekitar $40, kamu butuh waktu beberapa hari atau minggu untuk nonton video secara rutin.

  • Mark Zuckerberg Kritik Apple yang Dianggap Mandek Inovasi, Tapi Meta Hadapi Tuduhan Serupa

    Mark Zuckerberg Kritik Apple yang Dianggap Mandek Inovasi, Tapi Meta Hadapi Tuduhan Serupa

    JAKARTA – Dalam wawancara dengan Joe Rogan, CEO Meta Mark Zuckerberg melontarkan kritik tajam kepada Apple, menuduh perusahaan tersebut berhenti berinovasi sejak peluncuran iPhone dua dekade lalu. Namun, kritik ini justru memunculkan kembali tuduhan bahwa Meta juga mengalami stagnasi dalam pengembangan produknya, terutama Facebook.

    Zuckerberg menyampaikan pandangan beragam tentang pengaruh Apple, memuji kesuksesan iPhone, tetapi juga mengkritik perusahaan itu karena terlalu bergantung pada produk tersebut sebagai inti inovasinya.

    Dia juga menyerang praktik bisnis Apple, khususnya “Apple tax,” istilah yang mengacu pada komisi 30% yang dikenakan Apple kepada pengembang aplikasi untuk setiap transaksi di platformnya. Zuckerberg mengklaim bahwa biaya ini menghambat inovasi bisnis dan menyebutkan bahwa Meta dapat menggandakan keuntungannya jika tidak ada kebijakan tersebut.

    Zuckerberg membandingkan perangkat Vision Pro dari Apple dengan perangkat keras Meta, seperti Meta Quest. Menurutnya, meskipun Vision Pro memiliki layar yang unggul untuk menonton film, perangkat tersebut kalah dalam aspek interaktivitas dan gaming, yang menjadi kekuatan Meta Quest. Namun, Zuckerberg mengabaikan kemampuan Vision Pro sebagai alat produktivitas, area yang belum dapat ditandingi perangkat Meta.

    Tantangan Internal Meta

    Kritik terhadap Apple ini memunculkan ironi, mengingat Meta sendiri juga dituding mandek inovasi. Sejak rebranding menjadi Meta dan berinvestasi besar-besaran di metaverse, Facebook tetap menjadi penggerak utama pendapatan perusahaan.

    Meta juga dikenal sering meniru fitur dari kompetitornya. Mulai dari Stories milik Snapchat, video pendek ala TikTok, hingga Threads yang meniru Twitter, semua ini memperkuat tuduhan bahwa Meta lebih sering mereplikasi daripada berinovasi.

    Apple dan Meta sudah lama berseteru soal privasi pengguna. Kebijakan App Tracking Transparency (ATT) yang diperkenalkan Apple berdampak besar pada pendapatan iklan Meta, memperburuk hubungan kedua perusahaan.

    Kritik Zuckerberg terhadap pendekatan privasi Apple muncul di tengah kontroversi kebijakan Meta sendiri, seperti keputusan untuk menghentikan fact-checking dan melonggarkan aturan moderasi konten. Kebijakan baru yang membolehkan ujaran kebencian terhadap komunitas LGBTQ+ dengan dalih “kebebasan berpendapat” menuai kecaman luas.

    Keputusan Meta ini dianggap sebagai upaya mendekati Presiden AS terpilih Donald Trump, mengingat banyak kebijakan baru Meta sejalan dengan retorika Trump dan partainya. Akibatnya, banyak karyawan Meta mengundurkan diri, dan pencarian Google terkait “cara keluar dari Facebook” meningkat hingga 5.000%.

    Perseteruan antara Apple dan Meta mencerminkan ketegangan yang lebih luas di industri teknologi besar. Dengan pengawasan ketat regulator, strategi masing-masing perusahaan—Apple dengan fokus pada privasi dan Meta dengan deregulasi serta kebebasan berpendapat—dapat membentuk masa depan mereka di tengah perubahan lanskap teknologi.

    Sementara Zuckerberg terus menyerang Apple, pertanyaan besar tetap ada: apakah Meta mampu berinovasi lebih jauh dari platform warisannya, atau justru akan terjebak dalam pola yang sama? Upaya Meta untuk mendominasi metaverse masih menjadi pertaruhan besar yang hasilnya belum jelas.

  • Curhat 16 Selebritas Hollywood yang Kehilangan Rumah dalam Kebakaran di Los Angeles

    Curhat 16 Selebritas Hollywood yang Kehilangan Rumah dalam Kebakaran di Los Angeles

    Jakarta, Beritasatu.com – Hingga Senin (13/1/2025), kebakaran besar di Pacific Palisades, Los Angeles, telah melahap lebih dari 20.400 hektare lahan, merusak lebih dari 10.000 properti, dan menewaskan sedikitnya 24 orang.

    Kebakaran ini meninggalkan duka mendalam, termasuk bagi sejumlah selebritas Hollywood yang berbagi kisah pilu setelah kehilangan rumah mewah mereka yang dilalap api.

    Dilansir dari Buzzfeed, Berikut daftar selebritas yang menyuarakan kesedihan mereka di media sosial akibat kebakaran tersebut:

    1. Milo Ventimiglia
    Aktor This Is Us ini menyaksikan rumahnya terbakar melalui kamera keamanan. Dalam wawancaranya dengan CBS Evening News, ia mengenang semua kenangan yang tersimpan di rumah tersebut. Meski hancur, ia bersyukur bahwa istri, bayi mereka, dan anjing peliharaannya selamat.

    2. Miles Teller dan Keleigh Teller
    Melalui unggahannya di Instagram, Keleigh membagikan foto terakhir rumah mereka sebelum evakuasi. Ia menulis, “Saya berharap membawa lebih banyak barang, tetapi yang terpenting adalah keselamatan.”

    3. Mandy Moore
    Meskipun sebagian rumahnya masih berdiri, Mandy kehilangan studio musik serta rumah mertua dan sahabatnya.

    4. Jamie Chung dan Bryan Greenberg
    Bryan membagikan video reruntuhan rumah mereka di Instagram Story dan berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran atas keberanian mereka.

    5. Tina Knowles
    Ibu Beyoncé ini kehilangan rumah favoritnya di Malibu. Dalam unggahan di Instagram, ia mengungkapkan rasa syukur atas dedikasi petugas pemadam kebakaran yang telah menyelamatkan banyak nyawa.

    6. Mel Gibson
    Saat berada di Austin, Mel mengetahui rumahnya terbakar habis. Meski kehilangan semua barangnya, ia merasa lega karena keluarga dan hewan peliharaannya selamat.

    7. Spencer Pratt dan Heidi Montag
    Pasangan ini membagikan video kebakaran melalui TikTok. Spencer menggambarkan sebuah tanda harapan dalam bentuk hati yang tersisa dari puing-puing tempat tidur putra mereka.

    Rumah milik Paris Hilton di Malibu senilai US$ 8,4 juta atau sekitar Rp 136 miliar hangus terbakar dalam insiden kebakaran hutan di Los Angeles. – (Instagram Paris Hilton/realtor.com/-)

    8. Jhene Aiko
    Melalui Instagram, Jhene mengungkapkan rumahnya habis terbakar bersama semua barang di dalamnya. Ia bersyukur masih memiliki keluarganya untuk memulai kembali dari awal.

    9. Candy Spelling
    Ibu Tori Spelling kehilangan rumah keluarganya di Malibu yang penuh kenangan indah bersama mendiang suaminya, produser Aaron Spelling.

    10. Ricki Lake
    Ricki mengungkapkan kesedihannya di Instagram, menggambarkan rumahnya sebagai “surga di bumi” yang kini telah hilang.

    11. Diane Warren
    Dalam unggahan di Instagram, Diane membagikan foto terakhir rumahnya yang kini telah musnah. Ia menyebut pelangi yang muncul di atas rumahnya sebagai tanda harapan.

    12. Bozoma Saint John
    Bozoma berbagi kisah tentang perjuangan mendapatkan rumahnya yang kini telah hilang. Ia mengenang rumah tersebut sebagai tempat penuh cinta dan kedamaian.

    13. Anna Faris
    Meskipun tidak memberikan pernyataan langsung, perwakilannya memastikan bahwa Anna dan keluarganya selamat dari kebakaran.

    14. Billy Crystal
    Billy dan istrinya tinggal di rumah mereka sejak 1979. Meski kehilangan rumah yang penuh kenangan, mereka bertekad untuk melewati tragedi ini bersama keluarga.

    15. Cary Elwes
    Bintang Princess Bride ini menyatakan rasa syukurnya karena keluarganya selamat meskipun rumah mereka musnah akibat kebakaran.

    16. Paris Hilton
    Paris berbagi kesedihan mendalam setelah melihat rumahnya di Malibu terbakar habis akibat kebaran hebat di Los Angeles. Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena keluarga dan hewan peliharaannya selamat.

  • Top 3 Tekno: Fitur Daily Listen Google hingga Headset Canggih untuk Tunanetra – Page 3

    Top 3 Tekno: Fitur Daily Listen Google hingga Headset Canggih untuk Tunanetra – Page 3

    Mahkamah Agung AS tampak condong untuk mempertahankan undang-undang yang akan memaksa penjualan atau melarang aplikasi video pendek populer, TikTok, pada 19 Januari 2025. Para hakim fokus pada kekhawatiran keamanan nasional terkait China yang memicu tindakan keras tersebut.

    Selama kurang lebih 2,5 jam argumen, sembilan hakim mencecar pengacara yang mewakili TikTok, perusahaan induknya asal China, ByteDance, dan para pengguna aplikasi mengenai risiko pemerintah China memanfaatkan platform tersebut untuk memata-matai warga Amerika dan melakukan operasi pengaruh terselubung, sembari menyelidiki kekhawatiran kebebasan berbicara.

    “Apakah kita harus mengabaikan fakta bahwa induk perusahaan pada akhirnya tunduk pada pekerjaan intelijen untuk pemerintah China?,” tanya Ketua Mahkamah Agung konservatif, John Roberts, kepada Noel Francisco, pengacara TikTok dan ByteDance.

    Perusahaan dan pengguna mengajukan gugatan untuk memblokir undang-undang yang disahkan oleh Kongres dengan dukungan bipartisan yang kuat tahun lalu dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

    Mereka mengajukan banding atas putusan pengadilan yang lebih rendah, menguatkan undang-undang tersebut dan menolak argumen mereka bahwa undang-undang itu melanggar amandemen pertama Konstitusi AS yang melindungi kebebasan berbicara dari pembatasan pemerintah.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Sama-Sama Menjunjung Tinggi Produk Lokal

    Sama-Sama Menjunjung Tinggi Produk Lokal

    YOGYAKARTA – Belum lama ini, TikTok mengumumkan kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Sebagai tindak lanjut dari kemitraan strategis ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop dikombinasikan di bawah Tokopedia. Lantas, apa alasan TikTok Shop gandeng Tokopedia?

    Terkait hal ini, Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo membeberkan alasan mengapa TikTok Shop gandeng Tokopedia. Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

    Alasan TikTok Shop Gandeng Tokopedia

    Dikatakan Stephanie, alasan pihaknya menggandeng Tokopedia karena mereka melihat Tokopedia sangat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi dan misi TikTok.

    “Kami punya visi dan misi yang sama untuk menjunjung tinggi produk lokal, UMKM lokal, dan creator-kreator di Indonesia,” kata Stephanie di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023, dikutip VOI.

    Stephanie tidak menyangkal bahwa pihaknya juga melakukan penjajakan ke e-commerce lain sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalin kemitraan strategis dengan GoTo.

    Berdasarkan penelusuran VOI, TikTok tercatat pernah menjalin komunikasi dengan sejumlah e-commerce, seperti Bukalapak dan CT Corp. Akan tetapi, dari penjajakan itu, yang resmi digandeng adalah Tokopedia.

    “Kita akan terus bekerjasama dengan Tokopedia seterusnya, nanti untuk ke depannya akan kami update jika sudah ada info lebih lanjut,” tutur Stephanie.

    Dia menyatakan, pihaknya akan patuh kepada pemerintah soal peralihan semua bentuk transaksi ke Tokopedia, sebab TikTok Shop hanya memiliki izin sebagai social commerce.

    “Seperti yang Pak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bilang itu sekitar tiga sampai empat bulan dan ini juga akan terus merapat kepada mereka untuk memikirkan bagaimana idealnya,” tutup Stephanie.

    Tanggapan Menkop UKM Soal TikTok Shop Gandeng Tokopedia

    Kabar bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia turut disorot oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mengah (Menkop UKM) Teten Masduki. Dia mengingatkan agar TikTok mematuhi regulasi dan mengutamakan UMKM di Indonesia.

    Menteri Teten meminta TikTok Shop dan Tokopedia mematuhi regulasi yang ada di Indonesia, khususnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

    “TikTok dan GoTo harus ikut mengembangkan program pemerintah, memberdayakan UMKM kami dan membangun bisnis model yang berkelanjutan,” ujar Teten dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 12 Desember.

    Dia menambahkan, ada lima kebijakan kebijakan dalam Permendag 31/2023 yang harus dipatuhi TikTok Shop dan Tokopedia, di antaranya:

    Kebijakan multichannel di e-commerce, yakni kepatuhan dengan aturan pemisahan e-commerce dari media sosial.TikTok Shop dan Tokopedia dilarang untuk memberi ruang bagi barang dumping di negara asalnya atau barang impor dengan harga ekspor yang lebih rendah disbanding negara asalnya.TikTok Shop dan Tokopedia tidak menjual barang impor yang dokumennya tidak lengkap. Barang impor yang dijual secara online harus mempunyai izin edar dari BPOM, punya SNI, dan memiliki sertifikasi halal.TikTok Shop dan Tokopedia diminta untuk tidak menjual barang yang harganya berada di bawah harga pokok penjualan (HPP) dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk melindungi UMKM produsen lokal.Platform online termasuk TikTok Shop dan Tokopedia tidak boleh menjual produk sendiri.

    Demikian informasi tentang alasan TikTok Shop gandeng Tokopedia. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Serba-serbi Koin Jagat, tren berburu koin di Jakarta dan kota besar lainnya

    Serba-serbi Koin Jagat, tren berburu koin di Jakarta dan kota besar lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Belakangan ini, fenomena permainan perburuan harta karun digital “Koin Jagat” tengah viral di platform media sosial TikTok.

    Saat ini, permainan Koin Jagat tersedia di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

    Lokasi koin biasanya ditempatkan di area publik seperti taman kota, alun-alun, dan tempat umum lainnya. Misalnya, di Jakarta, koin dapat ditemukan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), sementara di Surabaya, koin tersebar di sekitar Alun-Alun Surabaya.

    Koin-koin ini kemudian dapat ditukarkan dengan hadiah uang tunai, dengan nilai yang bervariasi tergantung jenis koin yang ditemukan.

    Tren berburu Koin Jagat berhasil menarik perhatian banyak masyarakat, terutama anak muda. Dengan bantuan aplikasi Jagat, mereka dapat melacak lokasi koin dan berpartisipasi dalam perburuan harta karun digital ini.

    Aktivitas tersebut tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan hadiah, tetapi juga menawarkan pengalaman seru dalam menjelajahi berbagai tempat.

    Namun, fenomena ini memunculkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap lingkungan. Beberapa laporan mengungkapkan bahwa sejumlah pemburu koin merusak taman dan fasilitas umum saat mencari koin, sehingga menimbulkan masalah baru bagi masyarakat dan pengelola ruang publik.

    Lantas, apa sebenarnya Koin Jagat? Simak ulasannya berikut ini.

    Apa itu Koin Jagat?

    Koin Jagat merupakan bagian dari permainan “Treasure Hunt” yang tersedia dalam aplikasi Jagat, sebuah platform sosial berbasis peta digital. Permainan ini mengajak pengguna untuk mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi di dunia nyata, menciptakan pengalaman interaktif yang menarik.

    Setiap koin memiliki nilai tukar yang berbeda, menawarkan hadiah uang tunai yang bervariasi sesuai jenis koin yang ditemukan. Hal ini menambah daya tarik permainan, sekaligus memberikan insentif kepada pengguna untuk terus berpartisipasi dalam pencarian koin di berbagai tempat.

    Untuk berpartisipasi dalam perburuan Koin Jagat, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Unduh dan instal aplikasi Jagat

    Aplikasi tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.

    2. Buat akun baru

    Daftarkan diri Anda dengan mengikuti proses pendaftaran di aplikasi.

    3. Aktifkan GPS

    Pastikan fitur GPS di perangkat Anda aktif agar aplikasi dapat menunjukkan lokasi koin yang tersembunyi.

    4. Ikuti peta di aplikasi

    Aplikasi Jagat akan menampilkan peta dengan lokasi koin terdekat. Ikuti petunjuk untuk menuju lokasi tersebut.

    5. Klaim koin

    Saat berada di lokasi yang ditunjukkan, klik ikon harta karun yang muncul di layar untuk mengklaim koin atau hadiah.

    6. Tukar koin dengan uang

    Verifikasi akun dan hubungkan aplikasi Jagat dengan e-wallet atau rekening bank untuk mencairkan koin yang telah dikumpulkan.

    Nilai hadiah Koin Jagat

    Setiap jenis koin dalam permainan Koin Jagat menawarkan nilai hadiah yang berbeda-beda. Koin Perunggu bernilai antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000, sementara Koin Perak diperkirakan memiliki nilai lebih tinggi meskipun detailnya belum dirilis. Koin Emas menjadi yang paling berharga dengan nilai hadiah tertinggi, menjadikannya incaran utama para pemain dalam berburu koin virtual ini.

    Dampak perburuan Koin Jagat

    Meskipun permainan ini menawarkan hadiah menarik, beberapa kekhawatiran muncul terkait potensi kerumunan di lokasi koin yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Kritik juga datang dari sejumlah pengguna TikTok yang menyoroti membludaknya pemain di area tertentu, yang kadang menimbulkan gangguan di ruang publik.

    Di sisi lain, popularitas Koin Jagat terus meningkat sebagai permainan interaktif yang unik dan menghibur. Dengan memadukan teknologi digital dan pengalaman nyata dalam perburuan harta karun, permainan ini berhasil mencuri perhatian masyarakat luas.

    Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Raffi Ahmad Bilang Penyebar Video Mobil RI 36 Minta Maaf, Termasuk kepada Patwal yang Disebut Arogan

    Raffi Ahmad Bilang Penyebar Video Mobil RI 36 Minta Maaf, Termasuk kepada Patwal yang Disebut Arogan

    GELORA.CO  – Mobil dinas berpelat RI 36 yang ramai dibicrakan di media sosial karena patwalnya dianggap arogan, ternyata milik presenter Raffi Ahmad yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

    Namun, saat mobil dinas itu melintasi salah satu satu ruas jalan protokol Sudirman, Jakarta pada Rabu (8/1/2025), Raffi mengaku tidak berada di dalam mobil.

    Saat itu, kata Raffi, dirinya sedang rapat dan mobil RI 36 itu dalam perjalanan untuk menjemputnya.

    Meski pada saat kejadian tidak ada di dalam mobil, Raffi tetap menyampaikan permohonan maaf karena kejadian ini menimbulkan pro dan kontra serta menyeret banyak pihak.

    Dalam keterangannya, Raffi menyampaikan, penyebar video mobil RI 36 hingga viral di media sosial itu sudah meminta maaf kepadanya.

    Juga kepada patwal yang saat itu bertugas mengawal mobil RI 36, yakni Brigadir DK, dan institusi Polri atas dampak negatif yang ditimbulkan dari video tersebut.

    Selain itu, penyebar video juga meminta maaf kepada Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; dan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; yang sebelumnya terseret karena dituding sebagai pemilik mobil RI 36.

    “Perekam video viral mobil RI 36 yang dikawal patroli dan pengawalan (patwal) menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta diketahui sudah menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok,” tulis Raffi dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/1/2025).

    “Akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada Patwal yang bertugas mengawal mobil RI 36 berinisial D yang diduga sudah terkena sanksi,” tulis Raffi.

    Perekam video viral mobil RI 36 yang patwal menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta diketahui menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok  @whatareudoingbruhhh.

    “Sebelumnya saya mohon maaf yg sebesar-besarnya atas apa yg terjadi belakangan ini terkait video yg saya rekam mobil Patwal RI 36.4 viral.”

    “Saya juga minta maaf kepada Ibu Meutya Hafid (Menkomdigi), Pak Nusron Wahid (Men ATR/BPN), Pak Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) karena ikut terbawa-bawa terkait video ini padahal mereka bertiga bukan yg ada di video ini,” jelasnya. 

    “Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri & Polri Indonesia karena ulah saya citra Polri menjadi tidak baik & membuat asumsi2 negatif terhadap Polri,” tandasnya.

    Adapun, video tersebut pertama kali diunggah melalui akun TikTok @whatareudoingbruhhh pada Kamis (9/1/2025), dengan maksud positif yang memperlihatkan gerak cepat pemerintah.

    Raffi sebelumnya juga telah menjelaskan alasan di balik video yang viral tersebut.

    Dikatakannya, patwal yang sedang mengawal itu mencoba melerai pengemudi mobil dan sopir taksi yang berdebat di saat jalan dalam kondisi macet.

    Petugas patwal tersebut mencoba menyelesaikan situasi dengan menegur sopir taksi.

    “Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan ‘Sudah, Maju pak’ dengan gestur yang terlihat di video,” tulis Raffi menjelaskan.

    Petugas Patwal Kena Sanksi

    Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyampaikan permohonan maaf atas aksi patwal mobil berpelat RI 36 yang terkesan arogan di jalan raya. 

    Diketahui, saat kejadian, pengawalan terhadap mobil RI 36 dilakukan oleh Brigadir DK, anggota Polda Metro Jaya.

    “Atas tindakan personel tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP, Argo Wiyono, menyampaikan Brigadir DK sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian.

    “Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” kata Argo dalam keterangannya, Jumat, dilansir Kompas.com

  • Raffi Ahmad Bilang Penyebar Video Mobil RI 36 Minta Maaf, Termasuk kepada Patwal yang Disebut Arogan – Halaman all

    Raffi Ahmad Bilang Penyebar Video Mobil RI 36 Minta Maaf, Termasuk kepada Patwal yang Disebut Arogan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mobil dinas berpelat RI 36 yang ramai dibicrakan di media sosial karena patwalnya dianggap arogan, ternyata milik presenter Raffi Ahmad yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

    Namun, saat mobil dinas itu melintasi salah satu satu ruas jalan protokol Sudirman, Jakarta pada Rabu (8/1/2025), Raffi mengaku tidak berada di dalam mobil.

    Saat itu, kata Raffi, dirinya sedang rapat dan mobil RI 36 itu dalam perjalanan untuk menjemputnya.

    Meski pada saat kejadian tidak ada di dalam mobil, Raffi tetap menyampaikan permohonan maaf karena kejadian ini menimbulkan pro dan kontra serta menyeret banyak pihak.

    Dalam keterangannya, Raffi menyampaikan, penyebar video mobil RI 36 hingga viral di media sosial itu sudah meminta maaf kepadanya.

    Juga kepada patwal yang saat itu bertugas mengawal mobil RI 36, yakni Brigadir DK, dan institusi Polri atas dampak negatif yang ditimbulkan dari video tersebut.

    Selain itu, penyebar video juga meminta maaf kepada Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; dan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; yang sebelumnya terseret karena dituding sebagai pemilik mobil RI 36.

    “Perekam video viral mobil RI 36 yang dikawal patroli dan pengawalan (patwal) menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta diketahui sudah menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok,” tulis Raffi dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/1/2025).

    “Akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada Patwal yang bertugas mengawal mobil RI 36 berinisial D yang diduga sudah terkena sanksi,” tulis Raffi.

    Perekam video viral mobil RI 36 yang patwal menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta diketahui menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok  @whatareudoingbruhhh.

    “Sebelumnya saya mohon maaf yg sebesar-besarnya atas apa yg terjadi belakangan ini terkait video yg saya rekam mobil Patwal RI 36.4 viral.”

    “Saya juga minta maaf kepada Ibu Meutya Hafid (Menkomdigi), Pak Nusron Wahid (Men ATR/BPN), Pak Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) karena ikut terbawa-bawa terkait video ini padahal mereka bertiga bukan yg ada di video ini,” jelasnya. 

    “Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri & Polri Indonesia karena ulah saya citra Polri menjadi tidak baik & membuat asumsi2 negatif terhadap Polri,” tandasnya.

    Adapun, video tersebut pertama kali diunggah melalui akun TikTok @whatareudoingbruhhh pada Kamis (9/1/2025), dengan maksud positif yang memperlihatkan gerak cepat pemerintah.

    Raffi sebelumnya juga telah menjelaskan alasan di balik video yang viral tersebut.

    Dikatakannya, patwal yang sedang mengawal itu mencoba melerai pengemudi mobil dan sopir taksi yang berdebat di saat jalan dalam kondisi macet.

    Petugas patwal tersebut mencoba menyelesaikan situasi dengan menegur sopir taksi.

    “Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan ‘Sudah, Maju pak’ dengan gestur yang terlihat di video,” tulis Raffi menjelaskan.

    Petugas Patwal Kena Sanksi

    Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyampaikan permohonan maaf atas aksi patwal mobil berpelat RI 36 yang terkesan arogan di jalan raya. 

    Diketahui, saat kejadian, pengawalan terhadap mobil RI 36 dilakukan oleh Brigadir DK, anggota Polda Metro Jaya.

    “Atas tindakan personel tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP, Argo Wiyono, menyampaikan Brigadir DK sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian.

    “Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” kata Argo dalam keterangannya, Jumat, dilansir Kompas.com.

    (Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com)