Perusahaan: TikTok

  • Aplikasi RedNote Pengganti TikTok Ramai Diserbu Warga AS

    Aplikasi RedNote Pengganti TikTok Ramai Diserbu Warga AS

    Jakarta

    TikTok kemungkinan akan dihentikan operasinya di Amerika Serikat pada tanggal 19 Januari. Nah, aplikasi China lainnya, Xiaohongshu atau RedNote dalam bahasa Inggris, melonjak ke posisi teratas di antara aplikasi gratis di App Store Apple AS.

    Apa Itu RedNote?

    RedNote atau Xiaohongshu yang berarti buku merah kecil sering dibandingkan dengan TikTok karena fokus pada konten video pendek. RedNote menyediakan campuran video dan streaming langsung bagi pengguna.

    Platform ini memungkinkan para pengguna berbagi ulasan produk, pengalaman, dan konten gaya hidup, jadi perpaduan interaksi sosial dan belanja daring. Kebanyakan penggunanya adalah perempuan.

    Diluncurkan tahun 2013 dan berbasis di Shanghai, RedNote berkembang pesat menjadi salah satu platform sosial dengan pertumbuhan tercepat di China dan bernilai lebih dari USD 3 miliar. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan, meneliti, dan membeli produk secara langsung melalui aplikasi.

    Interface RedNote dan integrasi e-commerce berkontribusi pada daya tariknya, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi konten mulai dari tips mode dan kecantikan hingga perjalanan dan pengalaman pribadi.

    Mengapa TikTok Dilarang?

    TikTok berpotensi dilarang di AS karena masalah keamanan nasional terkait kepemilikannya oleh perusahaan China. Anggota parlemen dan regulator khawatir perusahaan induk aplikasi ini, ByteDance, dapat dipaksa pemerintah China membagikan data pengguna, menimbulkan risiko bagi privasi dan keamanan pengguna Amerika.

    Akibatnya, undang-undang disahkan yang mengharuskan ByteDance untuk menjual operasi TikTok di AS atau menghadapi larangan nasional. Undang-undang tersebut disahkan oleh Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden pada bulan April 2022.

    Mahkamah Agung tampaknya siap untuk menegakkan larangan TikTok meski akan mengganggu ekonomi kreator bagi para influencer yang mencari nafkah dengan membuat konten di TikTok.

    Presiden terpilih Donald Trump sendiri menentang pelarangan TikTok dan mengajukan surat amicus curiae yang meminta pengadilan untuk menunda pelarangan hingga setelah ia menjabat untuk mencari solusi.

    Kapan TikTok Akan Dilarang di AS?

    Kecuali Mahkamah Agung turun tangan, TikTok akan dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google pada tanggal 19 Januari. Larangan tersebut awalnya berarti TikTok tidak akan dapat memperbarui aplikasi, dan tidak dapat diunduh dari toko aplikasi.

    Aplikasi dapat tetap aktif untuk sementara waktu, namun akhirnya akan berhenti berfungsi tanpa pembaruan. TikTok juga mengindikasikan mungkin akan menutup operasinya pada tanggal 19 Januari untuk menghindari potensi masalah.

    (fyk/rns)

  • Viral Aplikasi Berburu Harta karun Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum, Tengok Hadiahnya – Page 3

    Viral Aplikasi Berburu Harta karun Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum, Tengok Hadiahnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Fenomena perburuan harta karun digital yang dikenal dengan nama ‘Koin Jagat’ telah menciptakan kegemparan di platform media sosial, terutama di TikTok. Permainan ini menawarkan pengalaman petualangan yang menarik dan janji hadiah uang tunai, sehingga berhasil menarik perhatian banyak pengguna, terutama di kalangan anak muda.

    Namun ternyata kegiatan berburu koin jagat ini merusak sejumlah fasilitas umum (fasum). Banyak video beredar terjadi kerusakan di taman teman daerah Bandung berantakan karena aksi mencari harta karun ini.

    Polisi buka peluang melayangkan panggilan kepada pihak aplikator buntut kerusakan yang terjadi karena ulah pengguna yang berburu harta karun digital bernama Koin Jagat.

    Rencana pemanggilan itu akan disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi setelah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya.

    Informasi yang diperoleh kepolisian, keberadaan Koin Jagat telah menyebabkan kerusakan beberapa fasilitas publik.

    “Kami mendapat informasi juga bahwa ada beberapa fasilitas yang rusak, nah ini tolong jangan melakukan aktivitas atau kegiatan yang bisa merugikan pihak lain, merusak fasilitas umum, merusak alam,” ujar dia dikutip Selasa (14/1/2025).

    Koin Ditukarkan Uang Tuna 

    Koin Jagat merupakan fitur dari aplikasi ‘Jagat-Find Family & Friends’, yang mengundang para pengguna untuk berburu koin virtual yang tersebar di berbagai tempat umum di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

    Dikutip dari kanal Tekno Liputan6.com, tempat-tempat terkenal seperti Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan Alun-Alun Surabaya menjadi lokasi perburuan yang sangat ramai dikunjungi.

    Koin-koin yang berhasil ditemukan oleh para peserta dapat ditukarkan dengan uang tunai, dengan nilai yang bervariasi tergantung pada jenis koin yang diperoleh.

    Dalam permainan ini, pengguna dituntut untuk mencari koin yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu emas, perak, dan perunggu. Koin-koin tersebut dapat ditukarkan dengan uang tunai mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung pada jenis koin yang berhasil ditemukan.

    Koin perak diperkirakan memiliki nilai yang lebih tinggi, meskipun rincian pastinya belum diumumkan. Sementara itu, koin emas dianggap sebagai yang paling berharga dengan nilai hadiah tertinggi mencapai Rp 100 juta, sehingga menjadi incaran utama bagi para pemain dalam misi berburu koin virtual ini.

    Aplikasi Jagat dapat diunduh dan diinstal secara gratis oleh pengguna Android maupun iPhone (iOS). Namun, penting untuk dicatat bahwa Jagat juga menawarkan opsi pembelian dalam aplikasi.

  • Heboh Elon Musk Caplok TikTok, Manajemen Buka Suara

    Heboh Elon Musk Caplok TikTok, Manajemen Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – China dilaporkan sedang mempertimbangkan potensi untuk menjual aplikasi TikTok ke miliarder Elon Musk agar bisa terus beroperasi di Amerika Serikat (AS).

    Pasalnya, AS menetapkan aturan yang memaksa TikTok lepas dari induk ByteDance asal China atau diblokir permanen secara nasional.

    Laporan soal kemungkinan Elon Musk mencaplok Twitter dilaporkan pertama kali oleh Bloomberg. Media tersebut menyebut pemerintah China sedang mengevaluasi opsi potensial yang melibatkan Musk mengakuisisi operasi TikTok di AS.

    Namun, hal ini langsung dibantah Tiktok. Juru bicara TikTok mengatakan kepada Variety bawah “kami tak bisa berkomentar soal cerita fiksi,” kata dia, dikutip dari Variety, Selasa (14/1/2025).

    Musk belum buka suara terkait laporan Bloomberg yang menguti sumber anonim. Namun, Musk sebelumnya memiliki rekam jejak mencaplok platform media sosial yang tengah dilanda masalah.

    Pada 2022, CEO Tesla dan SpaceX sekaligus orang terkaya di dunia tersebut membeli Twitter senilai US$44 juta. Ia lalu mengubah Twitter menjadi X.

    Menurut laporan Bloomberg, ada satu skenario yang tengah didiskusikan pemerintah China. Tak lain adalah X mengambil alih TikTok di AS dan sama-sama [dengan China] menjalankan bisnis di negara yang sebentar lagi dipimpin oleh Donald Trump.

    Bloomberg menegaskan bahwa hingga kini belum jelas apakah Musk, TikTok, dan ByteDance sudah berbicara terkait syarat dan ketentuan kesepakatan tersebut.

    Kebijakan AS yang mengancam TikTok akan efektif mulai 19 Januari mendatang atau sehari sebelum pelantikan Trump. Trump sendiri menegaskan posisinya yang ingin pemblokiran TikTok ditangguhkan.

    TikTok mengatakan hukum yang mengancam eksistensinya di AS melanggar ketentuan Amandemen Pertama yang mengatur hak kebebasan berpendapat 170 juta pengguna di AS.

    Namun, regulator agaknya masih bersikukuh untuk melanjutkan aturan yang telah diteken Presiden Joe Biden tersebut. AS berdalih TikTok membahayakan keamanan nasional jika masih di bawah ByteDance. Dikhawatirkan, pemerintah China bisa mengakses data pengguna AS karena aturan negara tersebut yang meminta perusahaan menyerahkan data ke pemerintah.

    (fab/fab)

  • Ternyata Pagar Laut Juga Dibangun di Pesisir Pantai Utara Bekasi, Milik Siapa?

    Ternyata Pagar Laut Juga Dibangun di Pesisir Pantai Utara Bekasi, Milik Siapa?

    loading…

    Netizen mengungkap adanya pagar laut yang terbuat dari bambu di pesisir Kampung Paljaya, Jembatan Cinta, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Foto/Ade Suhardi

    BEKASI – Pembangunan pagar laut misterius sepanjang 30 Km yang menghebohkan ternyata tak hanya terjadi di perairan utara Tangerang, Banten. Netizen mengungkap adanya pagar laut yang terbuat dari bambu di pesisir Kampung Paljaya, Jembatan Cinta, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

    Ketua Nelayan Muara Tawar Tarumajaya, Samsul mengatakan, keberadaan pagar laut ini membuat kekhawatiran mendalam terhadap dampak pembangunan tersebut.

    Baca Juga

    Keberadaan pagar laut ini ini telah mengakibatkan kerusakan ekosistem laut, seperti populasi ikan dan kerang hijau yang menurun drastis.

    “Penumpukan lumpur yang terjadi telah merusak ekosistem. Ini bukan lagi soal jeritan, nelayan di sini sedikit lagi mati,” kata Samsul dikutip dari akun media sosial TikTok @tera Selasa (14/1/2025).

    Keberadaan pagar laut ini juga membuat akses jalan semakin sulit dan pendapatan yang terus menurun bagi nelayan.

    Samsul juga menyoroti kurangnya transparansi dalam sosialisasi proyek pembangunan di pesisir.

    Baca Juga

    Dari tiga kali sosialisasi yang diikutinya, hanya dua kali dilakukan secara resmi, itu pun tanpa informasi mengenai reklamasi atau restorasi lahan.

  • Ini Jenis Koin, Cara Main hingga Hadiah yang Ditawarkan

    Ini Jenis Koin, Cara Main hingga Hadiah yang Ditawarkan

    Jakarta: Di era digital yang serba cepat, bermunculan berbagai tren dan permainan yang menarik perhatian masyarakat.

    Salah satu yang sedang viral di platform media sosial TikTok adalah Koin Jagat, sebuah permainan berburu harta karun yang menawarkan hadiah uang tunai dan berbagai hadiah menarik lainnya.

    Lantas, apa itu permainan koin jagat? dan bagaimana cara bermainnya? Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.

    Apa Itu Koin Jagat?
    Koin Jagat merupakan permainan yang dikembangkan oleh aplikasi Jagat, sebuah platform yang menggabungkan teknologi peta digital dengan pengalaman di dunia nyata. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat berburu koin seperti emas, perak, dan perunggu yang tersebar di berbagai lokasi.

    Cara Bermain Koin Jagat
    Untuk memulai permainan Koin Jagat, pengguna harus mengunduh aplikasi Jagat dan membuat akun. Setelah itu, pengguna dapat langsung memulai berburu koin dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Kunjungi lokasi yang telah ditentukan oleh aplikasi.
    Cari koin yang tersembunyi di lokasi tersebut.
    Unggah bukti penemuan koin melalui aplikasi.
    Tukarkan koin yang telah dikumpulkan dengan hadiah.

     

    Jenis-jenis Koin
    Koin Jagat memiliki tiga jenis dengan nilai yang berbeda-beda:

    Koin Perunggu: Bernilai sekitar Rp300 ribu hingga Rp1 juta.
    Koin Perak: Bernilai sekitar Rp10 juta.
    Koin Emas: Koin ini menawarkan hadiah tertinggi, menjadikannya incaran utama para pemain.

    Hadiah yang Ditawarkan
    Selain uang tunai, Koin Jagat juga menawarkan berbagai hadiah menarik lainnya, antara lain:

    Smartphone
    Perangkat elektronik
    Voucher belanja
    Paket wisata

    Antusiasme Masyarakat
    Permainan Koin Jagat telah menarik antusiasme yang luar biasa dari masyarakat, terutama generasi muda. Mereka berbondong-bondong berburu koin di berbagai lokasi, mulai dari taman hingga tempat wisata. Tren ini semakin viral setelah banyak pengguna TikTok membagikan pengalaman mereka menemukan koin dan mendapatkan hadiah.
     

    Waspada Penipuan
    Meskipun Koin Jagat menawarkan hadiah yang menggiurkan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan. Terdapat beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan popularitas permainan ini untuk melakukan penipuan. Untuk menghindari hal ini, pengguna dihimbau untuk:

    Hanya mengunduh aplikasi Jagat dari sumber resmi.
    Tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada pihak yang tidak dikenal.
    Tetap berhati-hati dan laporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

    Jakarta: Di era digital yang serba cepat, bermunculan berbagai tren dan permainan yang menarik perhatian masyarakat.
     
    Salah satu yang sedang viral di platform media sosial TikTok adalah Koin Jagat, sebuah permainan berburu harta karun yang menawarkan hadiah uang tunai dan berbagai hadiah menarik lainnya.
     
    Lantas, apa itu permainan koin jagat? dan bagaimana cara bermainnya? Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.

    Apa Itu Koin Jagat?
    Koin Jagat merupakan permainan yang dikembangkan oleh aplikasi Jagat, sebuah platform yang menggabungkan teknologi peta digital dengan pengalaman di dunia nyata. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat berburu koin seperti emas, perak, dan perunggu yang tersebar di berbagai lokasi.

    Cara Bermain Koin Jagat
    Untuk memulai permainan Koin Jagat, pengguna harus mengunduh aplikasi Jagat dan membuat akun. Setelah itu, pengguna dapat langsung memulai berburu koin dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Kunjungi lokasi yang telah ditentukan oleh aplikasi.
    Cari koin yang tersembunyi di lokasi tersebut.
    Unggah bukti penemuan koin melalui aplikasi.
    Tukarkan koin yang telah dikumpulkan dengan hadiah.

     

    Jenis-jenis Koin
    Koin Jagat memiliki tiga jenis dengan nilai yang berbeda-beda:

    Koin Perunggu: Bernilai sekitar Rp300 ribu hingga Rp1 juta.
    Koin Perak: Bernilai sekitar Rp10 juta.
    Koin Emas: Koin ini menawarkan hadiah tertinggi, menjadikannya incaran utama para pemain.

    Hadiah yang Ditawarkan
    Selain uang tunai, Koin Jagat juga menawarkan berbagai hadiah menarik lainnya, antara lain:

    Smartphone
    Perangkat elektronik
    Voucher belanja
    Paket wisata

    Antusiasme Masyarakat
    Permainan Koin Jagat telah menarik antusiasme yang luar biasa dari masyarakat, terutama generasi muda. Mereka berbondong-bondong berburu koin di berbagai lokasi, mulai dari taman hingga tempat wisata. Tren ini semakin viral setelah banyak pengguna TikTok membagikan pengalaman mereka menemukan koin dan mendapatkan hadiah.
     

    Waspada Penipuan
    Meskipun Koin Jagat menawarkan hadiah yang menggiurkan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan. Terdapat beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan popularitas permainan ini untuk melakukan penipuan. Untuk menghindari hal ini, pengguna dihimbau untuk:

    Hanya mengunduh aplikasi Jagat dari sumber resmi.
    Tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada pihak yang tidak dikenal.
    Tetap berhati-hati dan laporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • China Pertimbangkan Jual TikTok ke Elon Musk di Pasar AS – Page 3

    China Pertimbangkan Jual TikTok ke Elon Musk di Pasar AS – Page 3

    Dengan Mahkamah Agung yang tampaknya berpihak pada pemerintah, TikTok bisa mengandalkan putusan Donald Trump, ketika masa jabatan keduanya dimulai pada 20 Januari 2025.

    Trump, yang mendukung larangan TikTok selama pemerintahan pertamanya, sejak saat itu berubah pikiran tentang masalah tersebut.

    Akhir Desember 2025, ia mendesak Mahkamah Agung untuk campur tangan dan menunda secara paksa penerapan larangan Joe Biden terhafap TikTok untuk memberinya waktu menemukan ‘resolusi politik’.

    Retorika Trump tentang TikTok mulai berubah setelah ia bertemu pada bulan Februari dengan miliarder Jeff Yass, seorang megadonor dari Partai Republik dan investor utama di ByteDance yang juga memiliki saham di Truth Social, perusahaan media sosial milik Trump.

  • Viral Aplikasi Berburu Harta karun Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum, Tengok Hadiahnya – Page 3

    Menkomdigi Meutya Hafid bakal Tindak Aplikasi Jagat Jika Melanggar Aturan – Page 3

    Sementara itu, fenomena perburuan harta karun digital ‘Koin Jagat’ menggemparkan platform media sosial, khususnya TikTok. Permainan yang menawarkan sensasi petualangan dan iming-iming hadiah uang tunai ini berhasil menarik perhatian warganet, terutama di kalangan generasi muda.

    Koin Jagat, yang merupakan bagian dari aplikasi ‘Jagat-Find Family & Friends’, mengajak pengguna untuk berburu koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi publik di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

    Pantauan Tekno Liputan6.com di TikTok, Selasa (14/1/2025), lokasi-lokasi ikonik seperti Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan Alun-Alun Surabaya menjadi arena perburuan yang ramai didatangi.

    Koin-koin yang berhasil ditemukan dapat ditukarkan dengan uang tunai, dengan nilai yang bervariasi tergantung jenis koinnya.

    Dalam game, pengguna harus mencari koin yang dibagi menjadi tiga jenis yaitu emas, perak, dan perunggu. Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung pada jenis koin yang ditemukan.

    Perak diperkirakan memiliki nilai lebih tinggi meskipun detailnya belum dirilis. Lalu koin Emas disebut paling berharga dengan nilai hadiah tertinggi sampai Rp 100 juta, sehingga paling diincar para pemain dalam berburu koin virtual ini.

    Aplikasi Jagat bisa diunduh dan diinstal secara gratis untuk pengguna Android maupun iPhone (iOS). Namun, perlu dicatat bahwa Jagat menawarkan pembelian dalam aplikasi.

     

  • Geger TikTok Mau Dijual ke Elon Musk

    Geger TikTok Mau Dijual ke Elon Musk

    Jakarta

    TikTok terancam diblokir di Amerika Serikat dalam hitungan hari. Untuk menyelamatkan bisnis TikTok di AS, petinggi China kabarnya mempertimbangkan untuk menjual aplikasi video pendek itu kepada Elon Musk.

    Kabar ini datang dari Bloomberg yang mengatakan petinggi pemerintahan China sebenarnya sangat menginginkan TikTok area AS tetap dimiliki oleh ByteDance. Tapi, dalam sidang banding dengan Mahkamah Agung AS pada 10 Januari lalu, sejumlah hakim agung AS memberi sinyal akan melanjutkan pemblokiran TikTok pada 19 Januari 2025.

    Menurut sumber Bloomberg yang tidak disebutkan namanya, sejumlah petinggi China mulai membahas rencana darurat untuk TikTok sebagai bagian dari diskusi tentang cara bekerja sama dengan pemerintahan Donald Trump, yang salah satunya melibatkan Musk.

    Musk dipertimbangkan oleh pemerintah China sebagai calon pembeli TikTok karena hubungannya yang dekat dengan Trump. Saat pemilihan presiden AS lalu, Musk menghabiskan lebih dari USD 250 juta untuk membantu Trump terpilih kembali, dan sudah ditunjuk mengisi posisi penting di pemerintahannya.

    Salah satu skenario yang dibahas oleh pemerintah China adalah X, perusahaan media sosial milik Trump, akan mengambil alih bisnis TikTok di AS. Musk kemudian akan memimpin kedua platform secara bersamaan.

    Dengan lebih dari 170 juta pengguna di AS, TikTok bisa mendorong bisnis iklan X yang sedang lesu setelah ditinggal banyak pengiklan. Musk juga mendirikan perusahaan kecerdasan buatan xAI yang akan diuntungkan dengan banyaknya data yang dikumpulkan dari TikTok.

    Petinggi China belum mencapai konsensus tentang bagaimana melanjutkan rencana tersebut, dan pertimbangan mereka masih dalam tahap awal. Tidak diketahui seberapa banyak ByteDance mengetahui rencana ini, dan seberapa jauh TikTok dan Musk terlibat dalam diskusi ini.

    Dalam email kepada CNBC, juru bicara TikTok mengatakan mereka tidak bisa mengomentari laporan yang hanya fiksi belaka, seperti dikutip detikINET, Selasa (14/1/2025).

    Salah satu faktor yang membuat ByteDance kesulitan menjual bisnis TikTok di AS adalah aturan pemerintah China yang melarang perusahaan menjual algoritma platform-nya ke perusahaan asing. Karena itu pemerintah China memiliki peran besar dalam menentukan nasib TikTok.

    Sejumlah perusahaan dan investor AS sebelumnya pernah mengajukan diri untuk membeli TikTok. Saat Trump pertama kali mencoba memblokir TikTok pada tahun 2020, Microsoft dan Oracle berupaya mengakuisisi bisnis tersebut. Belum lama ini, miliarder Frank McCourt dan investor Kevin O’Leary merupakan bagian dari penawaran yang diajukan oleh Project Liberty untuk mengakuisisi TikTok.

    (vmp/vmp)

  • Didi and Friends Hadir di BTV, Tonton Keseruannya Hari Ini

    Didi and Friends Hadir di BTV, Tonton Keseruannya Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – BTV kembali menyuguhkan program terbaru yang menyenangkan, menghibur, dan penuh nilai edukasi untuk membantu perkembangan karakter anak, yaitu Didi and Friends.

    Didi and Friends adalah tayangan kartun anak yang menampilkan tiga tokoh utama, yaitu Didi, Jojo, dan Nana, serta sejumlah karakter pendukung yang juga menggemaskan. 

    Dengan alur cerita yang sederhana, visual yang menarik, dan berbagai lagu anak yang menyenangkan, Didi and Friends tidak hanya akan menghibur si kecil, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan positif.

    Mau tahu keseruannya? Saksikan Didi and Friends tayang  setiap hari pukul 07.30 WIB dan 14.45 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook, X), serta subscribe channel YouTubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Wanita Ini Jalani Prosedur Oplas Bola Mata, Ganti Warna dari Cokelat ke Biru

    Wanita Ini Jalani Prosedur Oplas Bola Mata, Ganti Warna dari Cokelat ke Biru

    Jakarta

    Selama 20 tahun, Ulku Dogan, seorang penasihat keuangan di San Francisco, Amerika Serikat, mengenakan lensa kontak berwarna karena ia ingin memiliki mata biru. Tujuh minggu lalu, mimpinya menjadi kenyataan ketika ia terbang ke New York dan membayar USD 12.000 atau sekitar Rp 195 juta untuk operasi guna mengubah warna matanya secara permanen dari cokelat menjadi biru.

    “Saya merasa percaya diri, sangat bahagia. Ini adalah investasi terbaik yang pernah saya lakukan untuk diri saya sendiri,” kata Dogan, 49 tahun, kepada Business Insider.

    “Saya berharap saya telah melakukan ini 10 tahun yang lalu,” tuturnya.

    Untuk mengubah warna matanya, Dr Kevin Niksarli, salah satu dari segelintir ahli bedah mata di AS yang menawarkan keratopigmentasi kosmetik, menggunakan laser untuk membuat dua lubang di kornea matanya, bagian mata terluar yang bening. Prosedur ini menciptakan saluran yang berada di atas bagian mata yang berwarna, yang kemudian diisi dengan pewarna.

    Dr Niksarli telah melakukan operasi laser kornea mata selama 30 tahun dan mulai menawarkan prosedur penggantian warna mata kepada pasien pada tahun 2023. Di kliniknya, Manhattan LASIK Center, pasien dapat memilih dari 11 warna, termasuk hijau zamrud, hijau laguna, dan hijau madu.

    Pertama, ia mewarnai mata kiri Dogan. Ia membiarkan Dogan menilai warnanya dan bertanya apakah ia ingin mengubah warna sebelum beralih ke mata kanan.

    “Saya seperti, ‘Dokter, bisakah Anda membuatnya sedikit lebih cerah?’ Dan kemudian ia membuatnya sedikit lebih cerah, dan saya menyukainya,” kenang Dogan.

    Meskipun keratopigmentasi belum disetujui FDA, minat terhadap prosedur ini terus meningkat. Dalam konteks medis, prosedur ini digunakan untuk merawat pasien dengan kehilangan iris, kerusakan, atau trauma.

    Prosedur ini juga makin diminati setelah video TikTok memperlihatkan gambar sebelum dan sesudah pasien yang menjalani prosedur tersebut karena alasan estetika telah ditonton jutaan kali.

    Dr Alexander Movshovich, yang pada tahun 2019 menjadi dokter pertama yang menawarkan prosedur kosmetik tersebut di AS, menangani 15 pasien pada tahun pertamanya. Kini, ia telah melakukan prosedur tersebut lebih dari 750 kali.

    “Prosedur ini aman dan telah terbukti dalam literatur tinjauan sejawat,” ungkap Movshovich kepada BI melalui email, seraya mencatat bahwa orang dengan penyakit mata kronis perlu berkonsultasi secara individual untuk menilai apakah mereka akan menjadi kandidat yang baik.

    Prosedur permanen ini tidak menimbulkan rasa sakit dan cepat, kata Dogan, yang tidak mengalami efek samping apa pun selain rasa tidak nyaman pada malam pertama dan sedikit kepekaan terhadap cahaya selama beberapa hari.

    Namun, beberapa dokter berpendapat bahwa tidak ada cukup bukti bahwa manfaat operasi mata kosmetik lebih besar daripada risiko jangka panjang yang diketahui dan potensial.

    (kna/kna)