Perusahaan: TikTok

  • Video: China Buka Opsi Jual TikTok ke Elon Musk

    Video: China Buka Opsi Jual TikTok ke Elon Musk

    Video: China Buka Opsi Jual TikTok ke Elon Musk

  • Viral Siswi SMA Nyambi Jadi Kuli Panggul Semen untuk Bantu Orangtua, Diam-diam Jago Bela Diri

    Viral Siswi SMA Nyambi Jadi Kuli Panggul Semen untuk Bantu Orangtua, Diam-diam Jago Bela Diri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah seorang siswi SMA yang bekerja sebagai kuli panggul semen tengah menjadi sorotan.

    Perempuan bernama Nurhalisa itu menjadi buah bibir karena kegigihannya memikul beban berat demi membantu orangtuanya.

    Dalam unggahan di TikTok pribadinya, seluruh caption mengungkapkan jika dirinya bekerja seperti itu demi membantu keluarganya.

    Tampak juga seorang wanita paruh baya yang diduga merupakan ibu Nurhalisa.

    Dalam postingan itu, wanita tersebut mengenakan hijab namun jalannya tertatih seperti pincang.

    “Jangan lupa bersyukur teman” apapun pekerjaannya yang pentjng halal Always Allah,” tulisnya dikutip dari TikTok Nurhalisa1_, Selasa (14/1/2025).

    Sayangnya informasi lebih dalam tentang sosoknya belum mendetail. Sebab, Nurhalisa mematikan kolom komentarnya.

    Namun, dari unggahan lainnya diketahui jika Nurhalisa jago bela diri.

    Terlihat dirinya memamerkan piagam dari ajang seni bela diri.

    lihat foto
    Bidan Zulfa yang membuka klinik di kawasan Jakarta Selatan kembali membagikan cerita di luar nurul. Kali ini, ia bercerita jika didatangi oleh seorang remaja perempuan berusia 17 tahun yang didampingi oleh ibunya. Remaja tersebut mengeluhkan dirinya yang belum menstruasi selama dua bulan. Namun ingin hamil gegara kekasihnya orang kaya.

    Kemudian bila merujuk pada foto profil dalam TikTok tersebut, ia mengenakan seragam silat Tapak Suci.

    Kini, videonya kadung tersebar dan banyak warganet yang mengatakan jika yang dibuat Nurhalisa bukan sekedar konten.

    Sejumlah warganet mengaku jika cara memanggul semen Nurhalisa membuktikan jika dirinya memang bekerja sebagai kuli.

    Diketahui untuk satu sak semen memiliki berat sekitar 0-50 kilogram.

    “Ini real asli wanita tangguh,kalok pun dibilang sekedar konten tapi dari cara dia manggul semennya menunjukan kalok itu memang pekerjaan dia????karna dari cara dia manggul bisa kelihatan kalok memang itu real pekerjaan dia????sehat sehat buat wanita wanita tangguh yg rela berjuang demi rupiah halal tanpa harus menjual dirinya demi rupiah????”.

    “Mbak, proud of you????.. Sehat-sehat ya mbak, semoga Allah beri kamu banyak kebaikan”.

    “Gak ada pekerjaan yang hina, selagi itu halal kenapa enggak, sehat terus mbak”.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • SOSOK Mira Ulfa, Selebgram Aceh yang Viral Joget Sembari Baca Ayat Al-Qur’an Diiringi Musik DJ

    SOSOK Mira Ulfa, Selebgram Aceh yang Viral Joget Sembari Baca Ayat Al-Qur’an Diiringi Musik DJ

    Mira Ulfa adalah sosok selebgram asal Aceh yang viral usai joget sembari membaca Al-Qur’an yang diiringi musik Dj.

    Tayang: Selasa, 14 Januari 2025 19:57 WIB

    Instagram

    Selebgram asal Aceh, Mira Ulfa tengah menjadi sorotan di sosial media setelah videonya membaca Al-Qur’an dengan diiringi musik Dj. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mira Ulfa adalah sosok selebgram asal Aceh yang viral usai joget sembari membaca Al-Qur’an yang diiringi musik Dj.

    Sosoknya pun kini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak gegara aksi yang dilakukannya.

    Apalagi setelah sejumlah media sosial kembali mengunggah videonya itu.

    Di mana pada saat itu, Mira Ulfa tengah melakukan siaran langsung dengan menggunakan hijab.

    Namun rupanya ia mengenakan celana pendek. Kemudian membaca taawuz dan basmalah sembari diiringi musik DJ.

    Ia juga terlihat asyik berjoget sembari membaca komentar dengan ciri khas bak DJ.

    Oleh sebab itu, sejumlah netizen menilainya melakukan penistaan agama.

    Mira Ulfa sendiri cukup aktif di media sosial instagram dan TikTok.

    Namun saat Tribun Jakarta mencari instagram Mira Ulfa, kini sudah tak ditemukan lagi.

    lihat foto
    Usai viral dihina Miftah Maulana Habiburrahma atau Gus Miftah, penjual es teh bernama Sunhaji kebanjiran rezeki. Berkah kebaikannya terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan artis hingga konten kreator. Sejumlah bantuan pun diketahui dari media sosial pribadi para penolong. Beberapa dari mereka memberikan bantuan uang tunai, modal usaha sampai tawaran umrah. Melihat hal ini, Nikita Mirzani justru menyindir para penolong tersebut.

    Selain itu, Mira Ulfa juga disebut memiliki latar belakang pendidikan di bidang kebidanan, lantaran kabar menyebutkan jika diriya merupakan ulusan salah satu Politeknik Kesehatan di Aceh dan menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb).

    Kini, Mira Ulfa sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas aksinya itu.

    Ia mengaku menyesali perbuatannya itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’64’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’64’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Live Joget DJ Pakai Celana Pendek Sambil Lantunkan Ayat Al-Qur’an, TikToker Aceh Menuai Hujatan

    Live Joget DJ Pakai Celana Pendek Sambil Lantunkan Ayat Al-Qur’an, TikToker Aceh Menuai Hujatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang TikToker dan juga selebgram asal Aceh menuai hujatan di media sosial setelah live joget diiringi musik DJ sambil melantunkan ayat Al-Qur’an. Mirisnya, aksi tersebut dilakukan selebgram bernama Mira Ulfa yang mengenakan hijab tetapi memakai celana pendek. 

    Banyak warganet menghujat aksi Mira Ulfa yang dinilai sudah melakukan penistaan agama. “Ini parah sih, harus ditindaklanjuti deh,” tulis Deadee di akun @Nourmalathifh.

    “Kena cambuk g nih? Enak amat klarif trs selesai gitu aja Klo dibiarin bakal makin banyak Ahok aja dipenjara ampe didemo berjilid” sampek reuni jg pendemonya,” tulis Lokalate @Semprulpol.

    Seorang warganet Niashelux @Kbaniyah kemudian membongkar profil Mira Ulfa. 

    “Mira Ulfa adalah seorang selebgram dan DJ asal Aceh yang mulai dikenal luas di dunia maya. Sebelum kontroversi ini, namanya cukup dikenal di kalangan pengikut media sosial, terutama TikTok dan Instagram. Mira sering membagikan konten seputar kehidupan sehari-harinya, musik, serta kegiatan profesionalnya sebagai seorang DJ,” tulis @Kbaniyah.

    Mira Ulfa diketahui sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait aksi live-nya. 

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Mira. Dengan video ini, saya meminta maaf terkait video yang beredar di Tiktok dan Instagram. Di sini, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat terutama kepada masyarakat Aceh atas persoalan live saya di Instagram. Saya menyesali apa yang saya lakukan dan ke depan saya berjanji akan lebih baik,” ujar Mira dikutip dari akun X @ArisNahazon.

  • Tren Komunikasi Bisnis di Tahun 2025 untuk Jangkau Gen Z dan Milenial – Halaman all

    Tren Komunikasi Bisnis di Tahun 2025 untuk Jangkau Gen Z dan Milenial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komunikasi bisnis juga bertransformasi di tahun 2025 untuk menjangkau generasi digital native.

    Data Badan Pusat Statistik menunjukkan komposisi penduduk di Indonesia kini didominasi oleh Generasi Z dan Milenial.

    Direktur Magpie Public Relations Ibnu Haykal mengungkap 8 tren komunikasi bisnis yang akan mendominasi di tahun 2025.

    “83 persen generasi milenial menginginkan brand yang lebih ethical. Mereka akan lebih loyal kepada perusahaan yang membantu mereka berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan,” ungkap Ibnu Haykal dikutip, Selasa (14/1/2025).

    Berikut delapan tren komunikasi bisnis yang mendominasi pada tahun 2025:

    1. Millennials

    Tenaga Kerja Global Generasi ini memiliki karakteristik unik, seperti tech-savvy, mengutamakan work-life balance, dan peduli terhadap isu sosial. 83 persen millennials menginginkan brand yang lebih etis dan bertanggung jawab sosial.

     Oleh karena itu, strategi komunikasi perlu disesuaikan untuk menjangkau nilai-nilai dan preferensi millennials, dengan menekankan keaslian, storytelling, dan engagement.

    2. Metaverse

    Metaverse kian populer di kalangan millennials dan Gen Z. Platform imersif ini menawarkan peluang baru untuk branding, engagement, dan customer experience. 40 persen perusahaan global berencana meluncurkan inisiatif di metaverse pada tahun 2025.

    Brand perlu mengembangkan strategi untuk membangun kehadiran yang relevan di metaverse, menciptakan pengalaman imersif, dan menawarkan value yang menarik minat millennials.

     3. Keaslian

    Millennials sangat menghargai keaslian dan transparansi dalam komunikasi. 70 persem konsumen lebih percaya pada brand yang autentik dan menyampaikan pesan yang jujur. Brand perlu menghindari taktik marketing yang terlalu dibuat-buat dan fokus pada menciptakan konten yang genuine dan bermakna bagi millennials.

     Storytelling yang powerful dan human-centered akan lebih beresonansi dengan generasi ini.

    4. AI for PR

    Secara Efektif AI dapat membantu brand memahami preferensi dan perilaku millennials melalui analisis data dan social listening.

    AI juga dapat digunakan untuk mempersonalisasi pesan, mengotomatiskan tugas, dan menciptakan pengalaman yang lebih relevan bagi millennials. 80 persenbisnis telah mengadopsi atau berencana mengadopsi AI dalam komunikasi pada tahun 2025.

    5. Video Pendek

    70 persen pengguna internet menonton video online setiap minggu. Brand perlu memanfaatkan platform video pendek seperti TikTok dan Instagram Reels untuk menciptakan konten yang menarik, informatif, dan engaging bagi millennials.

    6. Hyperlocal

     Brand perlu memperhatikan relevansi lokal dalam komunikasi mereka untuk menjangkau millennials di Indonesia secara efektif.

    Hal ini meliputi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mempertimbangkan dialek atau bahasa daerah jika relevan, dan menciptakan konten yang sesuai

    dengan konteks budaya Indonesia. Brand juga dapat bermitra dengan influencer lokal dan media daerah di Indonesia.

    7. CEO

    CEO activism dan employee advocacy menjadi strategi yang sangat efektif. Millennials cenderung mempercayai informasi dari individu yang mereka kenal atau kagumi, termasuk CEO dan karyawan perusahaan.

    CEO yang aktif menyuarakan pendapat tentang isu-isu sosial dan lingkungan dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap brand.

    8. Komunikasi Krisis

    Benteng Terakhir Melawan Serangan Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat 403.990.813 insiden lalu lintas anomali pada tahun 2023, menunjukkan betapa rentannya organisasi di tanah air.

    Kerugian akibat kejahatan siber di seluruh dunia mencapai angka fantastis, yaitu USD 8 triliun pada tahun 2023, semakin menggarisbawahi urgensi penanganan serangan siber.

    Dalam situasi darurat seperti ini, komunikasi krisis bukan hanya pilihan, melainkan keharusan. Komunikasi krisis yang efektif menjadi kunci untuk mengatasi dampak negatif dari serangan siber dan menjaga kepercayaan publik. Respon cepat, proaktif, transparan, dan langkah-langkah konkret sangat diperlukan untuk memulihkan citra dan bisnis yang terdampak.

  • Pengguna TikTok di AS Ramai-Ramai Pindah ke Aplikasi China RedNote, Ada Apa? – Page 3

    Pengguna TikTok di AS Ramai-Ramai Pindah ke Aplikasi China RedNote, Ada Apa? – Page 3

    Nama Tiongkok RedNote, Xiaohongshu, berarti ‘Buku Merah Kecil’, bukan merujuk pada buku kutipan pemimpin komunis Tiongkok Mao Zedong dengan nama yang sama. Namun, kekhawatiran keamanan tidak menghalangi pengguna untuk berbondong-bondong ke RedNote.

    Sarah Fotheringham (37), seorang pekerja kantin sekolah di Utah, mengatakan bahwa kepindahannya ke RedNote adalah cara untuk “menentang” pemerintah.

    “Saya hanya orang sederhana yang menjalani hidup sederhana,” kata Fotheringham kepada BBC melalui pesan RedNote.

    “Saya tidak memiliki apa pun yang tidak dimiliki Tiongkok, dan jika mereka menginginkan data saya, mereka boleh mengambilnya,” ia menambahkan.

    Marcus Robinson, seorang perancang busana di Virginia, mengatakan ia membuat akun RedNote untuk mempromosikan merek pakaiannya.

    Ia mengaku sedikit ragu menerima syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi yang ditulis dalam bahasa Mandarin.

    “Saya tidak bisa membacanya, jadi itu sedikit mengkhawatirkan, tapi saya tetap menyetujuinya,” ucap Robinson.

  • Dampak Perburuan Koin Jagat, 6 Taman di Surabaya Rusak, Paving Pedestarian Sampai Dibongkar

    Dampak Perburuan Koin Jagat, 6 Taman di Surabaya Rusak, Paving Pedestarian Sampai Dibongkar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pemkot Surabaya menginventarisir sejumlah taman di Surabaya yang rusak akibat ulah para pemburu Koin Jagat.

    Total, sebanyak 6 taman di Surabaya mengalami kerusakan cukup parah.

    “Untuk laporan sementara, beberapa taman yang rusak adalah Taman Bungkul, Taman Lumumba, Taman Prestasi, Taman Teratai, Taman Paliatif, dan Taman Ekspresi,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Dedik Irianto, saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (14/1/2025). 

    Beberapa kerusakan tersebut di antaranya meliputi tanaman yang terinjak, dahan pohon yang patah, hingga paving pedestarian yang terangkat.

    “Saat ini petugas kami sedang melakukan penanaman kembali untuk tanaman yang rusak,” katanya.

    Pihaknya kini tengah menghitung potensi kerugian materiil yang diterima imbas kerusakan tersebut.

    “Perbaikan juga terus dilakukan teman-teman di lapangan beberapa hari ke depan,” katanya.

    Mengantisipasi kejadian tersebut terulang, pihaknya berkoodinasi dengan Satpol PP Surabaya untuk memperketat pengawasan.

    “Kami imbau untuk masyarakat yang memang datang ke taman untuk mencari koin agar tidak merusak,” katanya.

    Di Taman Prestasi, kerusakan terlihat di beberapa titik.

    Sejumlah tanaman bahkan harus diganti.

    “Beberapa tanaman yang diganti adalah melati, krokot mawar (rose moss), adam eva, hingga bougenville,” kata Petugas Keamanan Taman Prestasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Soni Suwarno.

    “Kebanyakan karena terinjak-injak. Jadi, anak-anak ini mencari koin sambil menyibakkan tanaman. Padahal, koin sudah jelas tidak ke situ-situ,” katanya. 

    Pengelola Taman Prestasi sebenarnya telah memasang rambu larangan menginjak rumput.

    Namun, hal ini tak diindahkan oleh warga.

    “Bahkan, ada yang sampai membongkar paving pedestarian. Mereka ini belum tahu bahwa merawat tanaman ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” katanya.

    Satpol PP Surabaya telah menerima aduan dari masyarakat.

    Para pemain platform “Jagat” bahkan mengganggu ketertiban dengan memanjat pagar rumah warga. 

    Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser telah menerjunkan petugas untuk melakukan pengawasan serta menindak bagi mereka yang melanggar.

    Terutama, bagi mereka yang merusak fasilitas umum.

    “Kami mendapat banyak aduan dari warga, salah satunya di Jalan Pahlawan. Ada seseorang yang sampai membongkar bollard ball atau batu pembatas,” katanya saat dikonfirmasi terpisah.

    Selain merusak fasilitas umum, pencarian Koin Jagat juga mengganggu ketenteraman masyarakat.

    Banyak warga terganggu akibat aktivitas perburuan yang banyak dilakukan di malam hari tersebut.

    “Banyak anak-anak yang mencari koin dengan menyalakan lampu senter dan mengarahkan lampu senter tersebut ke rumah warga. Ini sangat menganggu,” imbuhnya.

    Satpol PP akan terus melakukan pengawasan.

    Pihaknya mengimbau kepada para pencari koin agar tidak merusak fasilitas umum.

    “Apabila tidak merusak silakan saja, namun jika aktivitas tersebut sampai merusak fasum (fasilitas umum) maka akan kami tindak,” kata Fikser.

    Koin Jagat merupakan permainan treasure hunt atau perburuan harta karun di aplikasi Jagat.

    Viral di TikTok, permainan di gawai ini mengajak pemain berburu 3 jenis yakni emas, perak dan perunggu (koin hoki) yang masing-masing disebut-sebut bernilai Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta.

  • Untung Saldo EWallet Hingga Rp 100.000 Via 2 Game Penghasil Uang Terseru 2025

    Untung Saldo EWallet Hingga Rp 100.000 Via 2 Game Penghasil Uang Terseru 2025

    JABAR EKSPRES – Sekarang, kamu bisa menghasilkan saldo e-wallet gratis dengan bermain game atau aplikasi penghasil uang tertentu yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan bagi para penggunanya.

    Kamu dapat menghasilkan saldo hingga ratusan ribu rupiah hanya dengan menyelesaikan misi-misi atau aktivitas di aplikasi.

    Berikut di bawah ini ada dua aplikasi yang bisa kamu coba mainkan untuk mendapatkan keuntungan:

    Novelah

    Novelah adalah aplikasi baca novel online yang menyediakan berbagai cerita dengan banyak genre. Game penghasil uang ini sangat populer di kalangan pecinta novel karena menawarkan cerita berkualitas yang bisa dibaca kapan saja dan di mana saja.

    BACA JUGA: Cair Cepat Saldo DANA Gratis Hingga Rp140.000 Langsung Ke Rekening Pengguna

    BACA JUGA: Pinjam Saldo Hingga Rp750.000 Tanpa Syarat KTP, Ketahui Langkah-Langkahnya

    Cara Menghasilkan Saldo E-Wallet Gratis di Novelah:

    Program Undang Teman
    Salah satu cara paling mudah untuk menghasilkan uang di Novelah adalah dengan mengajak teman untuk bergabung. Setiap teman yang bergabung menggunakan kode undanganmu, kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan.Misi Harian
    Novelah juga menawarkan berbagai misi atau tugas harian yang dapat diselesaikan untuk mendapatkan poin atau koin. Misalnya, misi untuk membaca novel tertentu, mengundang teman, atau menyelesaikan serial novel dalam waktu tertentu.Menulis Novel
    Jika kamu suka menulis, Novelah juga memberikan kesempatan untuk menulis novel. Ini dapat menjadi peluang besar untuk menghasilkan uang dari kreativitasmu.

    Snack Video

    Aplikasi video pendek ini sedikit mirip dengan aplikasi TikTok. Yang menarik, kamu bisa menghasilkan uang hanya dengan menonton video, mengunggah video, atau melakukan aktivitas lain di dalam aplikasi.

    Cara Menghasilkan Saldo E-Wallet Gratis di Snack Video:

    Menonton Video
    Setiap kali kamu menonton video di Snack Video, kamu akan mendapatkan koin. Koin ini bisa kamu tukarkan dengan uang tunai atau voucher.

    BACA JUGA: Dapat Dana Gratis Mulai Dari Rp900.000 Syarat KTP & KK, Ini Langkah Mendapatkannya

    Mengundang Teman
    Snack Video memberikan koin tambahan jika kamu mengundang teman untuk bergabung menggunakan kode undanganmu. Semakin banyak teman yang bergabung dan menonton video, semakin banyak koin yang kamu kumpulkan.

  • Mira Ulfa Baca Al-Qur’an Sambil Live Musik DJ, Ini Klarifikasinya

    Mira Ulfa Baca Al-Qur’an Sambil Live Musik DJ, Ini Klarifikasinya

    JABAR EKSPRES – Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi kontroversial selebgram asal Aceh, Mira Ulfa. Dalam sebuah siaran langsung di TikTok, ia terlihat membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang diiringi dengan musik DJ. Aksi ini pun menjadi viral dan memancing gelombang kecaman dari warganet, terutama masyarakat Aceh yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @update.aceh, terlihat Mira Ulfa, yang berasal dari Pidie, Aceh, mengenakan hijab namun berpakaian ketat. Ia melantunkan ta’awudz, sedikit berjoget, bahkan menyisipkan pantun sambil diiringi musik DJ.

    Baca Juga: Viral! YouTuber Sista Khalifa Diduga Menistakan Agama Islam, Warganet: Kalian Mau Diam Saja?

    Hal ini memicu kemarahan warganet, yang menilai tindakannya sebagai bentuk pelecehan terhadap kesucian ayat-ayat Al-Qur’an. Komentar pedas membanjiri unggahan tersebut, seperti salah satu yang berbunyi, “Mohon kepada pihak-pihak yang paham hukum dan agama, tolong diproses. Ini sudah termasuk penistaan agama.”

    Tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan penegakan hukum di Aceh, dengan menuliskan, “Katanya di sana ketat sekali dengan agama, yang kayak gini kok dibiarkan?”

    Menanggapi gelombang kritik, Mira Ulfa akhirnya memberikan klarifikasi melalui sebuah video permintaan maaf. Dalam video tersebut, ia menyampaikan penyesalan mendalam atas tindakannya yang telah menyinggung banyak pihak, terutama masyarakat Aceh.

    “Di sini saya ingin meminta maaf terkait video yang beredar di TikTok dan Instagram. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Aceh, atas kesalahan saya saat live di Instagram,” ujar Mira Ulfa.

    Baca Juga: Tren Filter Lego Online AI Photo Viral di TikTok

    Ia juga berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. “Saya sangat menyesali apa yang telah saya lakukan. Kedepannya, saya berjanji akan menjadi lebih baik. Terima kasih,” ungkapnya.

    Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa tindakan di ruang publik, terutama di media sosial, harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan norma serta nilai yang berlaku di masyarakat. Aceh, sebagai daerah dengan penerapan hukum syariat yang ketat, memiliki sensitivitas tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan agama.

  • Pagar Laut Juga Ditemukan di Perairan Tarumajaya Bekasi, Ini Bedanya dengan Pagar Laut di Tangerang – Halaman all

    Pagar Laut Juga Ditemukan di Perairan Tarumajaya Bekasi, Ini Bedanya dengan Pagar Laut di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI –  Selain di perairan Tangerang, Banten, pagar laut juga ditemukan di perairan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Dari sebuah video viral di media sosial, pagar laut tersebut terbuat dari bambu dan mirip yang ada di perairan Tangerang, Banten.

    Hanya saja belum diketahui ukuran pastinya.

    Dari akun media sosial TikTok @tera, Ketua Nelayan Muara Tawar Tarumajaya, Samsul, mengungkapkan kekhawatiran mendalam terhadap dampak pembangunan tersebut.

    Menurutnya, pembangunan yang tidak terencana dengan baik telah mengakibatkan kerusakan ekosistem laut, seperti populasi ikan dan kerang hijau yang menurun drastis.

    “Penumpukan lumpur yang terjadi telah merusak ekosistem. Ini bukan lagi soal jeritan, nelayan di sini sedikit lagi mati,” kata Samsul dari akun media sosial tersebut.

    Dalam video itu, Samsul menyampaikan itu akses jalan yang semakin sulit dan pendapatan yang terus menurun menjadi keluhan utama nelayan.

    Meskipun Samsul merupakan nelayan kerang hijau, ia yakin bahwa nelayan tangkap di wilayah tersebut mengalami penurunan hasil tangkapan yang signifikan akibat perubahan ekosistem.

    Samsul juga menyoroti kurangnya transparansi dalam sosialisasi proyek pembangunan di pesisir. Dia mengungkapkan bahwa dari tiga kali sosialisasi yang diikutinya, hanya dua kali dilakukan secara resmi, itupun tanpa informasi mengenai reklamasi atau restorasi lahan.

    “Dalam sosialisasi hanya dibahas pembenahan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Jembatan Cinta, tapi realisasinya malah membuat nelayan semakin terpinggirkan,” jelasnya.

    Samsul meminta pemerintah untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperhatikan nasib Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan.

    “Sebelum TPI dibangun, seharusnya SDM nelayan dipersiapkan agar bisa menerima perubahan. Namun yang terjadi sekarang, TPI dibangun, tapi nelayannya seolah dihilangkan,” ucapnya dalam video tersebut.

    Kata Samsul, para nelayan berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan persoalan ini. Mereka meminta perhatian serius terhadap kelestarian ekosistem laut dan pelibatan aktif nelayan dalam setiap tahap pembangunan.

    Sementara itu, Marjaya Sargan, anggota DPRD Kabupaten Bekasi daerah pemilihan (dapi) V meliputi Kecamatan Babelan, Muaragembong dan Tarumajaya itu menyampaikan bahwa pagar laut di Bekasi berbeda dengan di Tanggerang.

    “Beda Bekasi mah itu buat pelabuhan PPI (pangkal pendaratan ikan) resmi beda kayak di Tanggerang bukan misterius,” kata Marjaya saat dihubungi.

    Dia menyampaikan, pembangunan kawasan PPI Paljaya itu merupakan kegiatan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat.

    DKP Jawa Barat menggandeng pihak ketiga melakukan upaya pengembangan.

    “Tapi lengkapnya tanya dinas kelautan Provinsi ya, karena itu programnya,” singkatnya.

    Misteri Pagar Laut di Tangerang

    Saat ini sedang heboh atas keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di perairan Kabupaten Tangerang.

    Karena hingga detik ini belum diketahui siapa yang memerintahkan pemasangan pagar laut yang sangat panjang itu.

    Bahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono pun tak mengetahui pihak yang bertanggung jawab.

    Oleh karena itu, menurut Trenggono, pemerintah tidak bisa langsung mencabut pagar laut tersebut.

    Ketika sudah diketahui pihak yang melanggar, Kementerian KP baru akan mengenakan denda administratif dan meminta pelaku untuk membongkar pagar laut tersebut.

    “Jadi nanti kalau ketahuan siapapun yang memasang dengan tujuan apa dan seterusnya, kenapa tidak memiliki izin lalu melakukan kegiatan pemasangan di ruang laut, itu kami sampaikan,” kata Trenggono dikutip dari unggahan Instagram akun @kkpgoid dikutip Minggu (12/1/2025).

    Trenggono telah meminta Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian KP Pung Nugroho Saksono untuk memeriksa pagar laut ini.

    Pung telah diminta memeriksa siapa yang memasang pagar laut tersebut dan apakah pemasangannya memiliki izin atau tidak.

    Setelah diperiksa, ternyata pemasangan pagar laut itu tidak memiliki izin.

    Jika sudah berizin, pasti dipasang pemberitahuan bahwa mereka telah memenuhi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    Akibat tidak adanya izin, Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian KP akhirnya menyegel pagar laut tersebut.

    Selanjutnya, Kementerian KP sedang melakukan penelusuran untuk mencari tahu siapa yang memasang pagar laut tersebut.

    “Miliknya siapa, tujuannya apa, dan seterusnya,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

    Ia menyebut seluruh kegiatan pembangunan di ruang laut, bila mengacu pada Undang-Undang Cipta Kerja, harus mendapatkan izin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    Trenggono menjelaskan bahwa pagar laut ini melewati kurang lebih enam kecamatan dan memberi dampak pada 3.888 nelayan.

    Kemudian ada juga penangkar kerang yang jumlahnya sekitar 500 turut terdampak dari pagar laut ini.

    “Ini kan kita belum tahu siapa yang punya, prosedurnya harus kita teliti, harus kita telusuri, memang prosedurnya gitu,” katanya. 

    “Harus kita segel dulu tidak bisa main cabut, tidak boleh. Kalau melanggar. Kita minta bersangkutan untuk membongkarnya, ” imbuh Trenggono.

    Sebagai informasi, pagar laut misterius ini melintasi perairan Tangerang dan membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Struktur bangunan pagar laut di Tangerang ini terbuat dari pohon bambu, dengan tinggi rata-rata 6 meter dan membentang sepanjang 30,16 km.

    Pagar laut tersebut memiliki pintu di setiap 400 meter yang memungkinkan perahu masuk.

    Dikutip dari Kompas.com, pagar misterius itu kali pertama ditemukan pada tanggal 14 Agustus 2024, ketika Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima informasi terkait dengan aktvitas pemagaran laut ini.

    Berdasarkan catatan DKP Banten, pagar laut itu masih sepanjang 7 km pada 19 Agustus 2024.

    Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti, menjelaskan bahwa pagar ini membentang di sepanjang 16 desa yang melibatkan enam kecamatan di Kabupaten Tangerang.

    Kawasan ini merupakan tempat tinggal sekitar 3.888 nelayan dan 502 pembudi daya.

    Kepala Perwakilan Ombudsman RI wilayah Banten, Fadli Afriadi, menyebutkan bahwa pemasangan pagar laut itu dilakukan oleh warga pada malam hari.

    Mereka yang bekerja memasang pagar laut tersebut digaji Rp100 ribu per hari sejak Juli 2024.

    Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemilik yang bertanggun jawab atas pemasangan pagar ini.

    Belum diketahui juga soal tujuan dan fungsi pembangunan pagar laut di Tangerang.

    Reaksi Manajemen PIK 2

    Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 membantah tudingan yang menyebut pihaknya sebagai pembangun pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di perairan Tangerang, Banten.

    Kuasa hukum pengembang Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2, Muannas Alaidid, menyampaikan, pengembang PSN PIK 2 tidak melakukan pembangunan pagar laut.

    “Bukan pengembang yang pasang, ngapain urusin beginian,” katanya kepada Tribunnews.

    Adapun PT Agung Sedayu Group, perusahaan yang didirikan oleh Sugianto Kusuma atau kerap disapa Aguan, merupakan pengembang dari PSN PIK 2.

    Ia menyampaikan, pagar laut yang terbuat dari bambu itu merupakan tanggul laut biasa yang merupakan hasil inisiatif dan swadaya masyarakat.

    Pagar laut bambu itu disebut berfungsi untuk memecah ombah dan dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tambak ikan di dekatnya.

    Selain itu, tanggul laut bambu itu juga disebut Muannas digunakan untuk membendung sampah seperti yang ada di Muara Angke dan bisa juga menjadi pembatas lahan warga pesisir yang tanahnya terkena abrasi.

    “Tidak ada kaitan sama sekali dengan pengembang karena lokasi pagar tidak berada di wilayah PSN maupun PIK 2,” ujar Muannas.

    Sebagai informasi, berdasarkan sumber Tribunnews, pembangunan pagar di tengah laut ini diduga untuk pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

    Pihak PT Agung Sedayu Group yang diketahui sebagai pengembang proyek pembangunan PIK 2 disebut telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintahan setempat diduga untuk memuluskan pembangunan proyek ini.

    Meskipun pembangunan pagar di tengah laut Kabupaten Tangerang ini mendapatkan protes dari masyarakat setempat, namun pengerjaannya tetap dilanjutkan. 

    Beberapa sumber membenarkan adanya perselisihan antara masyarakat dengan pejabat setempat seperti pimpinan serikat nelayan dan kepala desa setempat yang disebut ikut mendukung pembangunan PIK 2.

    Sebagaimana poster berukuran kertas A3 berlatar merah yang ditempel di beberapa bangunan kediaman warga di Desa Krojo, Kecamatan Krojo, Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Terdapat kalimat protes dari masyarakat yang menolak pembangunan proyek strategi nasional tersebut. 

    Adapun pada poster tersebut tertulis kalimat “Cukup sudah perampasan tanah rakyat dengan dalih PSN. Rakyat Banten sudah mulai marah dan melawan. Kembalikan tanah rakyat!”.

    Selain itu, hal itu diperkuat oleh cerita seorang warga yang mendapatkan imbauan dari aparat penegak hukum setempat untuk berhati-hati jika sewaktu-waktu tempat tinggal dan tempat usaha mereka mulai digarap untuk pembangunan PSN PIK 2.

    Beberapa warga mengaku khawatir jika harus kehilangan tempat tinggal dan tempat usaha mereka karena adanya proyek tersebut. 

    Apalagi sebagian lahan di daerah pesisir Kabupaten Tangerang hanya berstatus hak guna usaha (HGU).

    Penulis: Muhammad Azzam