Perusahaan: TikTok

  • Profil AKP Kresna Ajie Perkasa, Kapolsek Curug Tangsel yang Baru Ditunjuk

    Profil AKP Kresna Ajie Perkasa, Kapolsek Curug Tangsel yang Baru Ditunjuk

    loading…

    AKP Kresna Ajie Perkasa ditunjuk menjadi Kapolsek Curug di Tangerang Selatan. Dia sebelumnya lebih dulu menjabat sebagai Kapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Foto/TikTok

    JAKARTA – AKP Kresna Ajie Perkasa ditunjuk menjadi Kapolsek Curug di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Dia sebelumnya lebih dulu menjabat sebagai Kapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Diketahui, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, melakukan rotasi terhadap 24 jabatan Kapolsek. Ketentuannya tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/9/I/KEP./2025, ST/10/I/KEP./2025, dan ST/11/I/KEP./2025 tertanggal 10 Januari 2025.

    Pada daftar namanya, ada sosok AKP Kresna Ajie Perkasa yang ditunjuk memimpin Polsek Curug. Berikut sekelumit profilnya yang bisa diketahui.

    Profil AKP Kresna Ajie Perkasa
    Kresna Ajie Perkasa, S.I.K., M.I.K. merupakan salah seorang Perwira Pertama (Pama) Polri. Pangkatnya saat ini Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang tanda kepangkatannya berupa tiga balok berwarna emas.

    Baru-baru ini, Kresna Ajie didapuk menjadi Kapolsek Curug Polres Tangerang Selatan.

    Dia dipercaya memimpin Polsek Curug menggantikan Kompol Sugeng Ade Wijaya yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kasubdit 2 Ditressiber Polda Metro Jaya.

    Sebelumnya, Kresna Ajie lebih dulu bertugas sebagai Kapolsek Pesanggrahan. Posisi tersebut didapatnya pada Agustus 2024.

    Waktu itu, Kresna Ajie masuk daftar mutasi dan rotasi yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam surat Telegram Kapolri ST/271/VIII/KEP./2024 dan ST/272/VIII/KEP./2024. Dia diplot sebagai pengganti Kompol Tedjo Asmoro yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaglog Polres Metro Jakarta Barat.

    Sebelum resmi ditunjuk menjadi Kapolsek Curug, Kresna Ajie masih sempat memimpin agenda Anev Rutin Kamtibmas Polsek Pesanggrahan pada Selasa (7/1/2025).

    Dalam momen itu, dia ikut serta membahas perkembangan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pesanggrahan

    Demikian ulasan mengenai sekelumit profil AKP Kresna Ajie Perkasa yang ditunjuk menjadi Kapolsek Curug Polres Tangerang Selatan.

    (shf)

  • YouTuber MrBeast Mau Beli TikTok agar Tak Dilarang di Amerika? – Page 3

    YouTuber MrBeast Mau Beli TikTok agar Tak Dilarang di Amerika? – Page 3

    Meski ada beberapa pihak yang mengaku ingin membeli TikTok seperti MrBeast dan belum lama ini Tiongkok menawarkan TikTok ke Elon Musk, apakah aplikasi ini benar-benar akan dijual?

    Pengacara ByteDance Noel Francisco, sebelumnya memberikan penegasan bahwa aplikasi tersebut tidaklah untuk dijual. Menurutnya, tiap upaya untuk menjual TikTok kemungkinan akan dihalangi oleh pemerintah Tiongkok.

    Sebelumnya, ByteDance tertarik menjual sahamnya di TikTok untuk menghindari pelarangan di AS, namun tampaknya gagasan ini berubah.

    Kini, gagasan MrBeast dan sejumlah miliarder yang patungan uang dan sumber daya mereka untuk membeli TikTok jadi sebuah ide menarik, namun perlu dilihat apakah ByteDance dan pemerintah Tiongkok bisa dibujuk untuk menyetujui kesepakatan ini.

  • Infografis Heboh Koin Jagat Aplikasi Berburu Harta Karun dan Potensi Dampak Buruknya – Page 3

    Infografis Heboh Koin Jagat Aplikasi Berburu Harta Karun dan Potensi Dampak Buruknya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Fenomena perburuan harta karun digital, Koin Jagat, belakangan ini menggemparkan platform media sosial, khususnya TikTok. Permainan yang menawarkan sensasi petualangan dan iming-iming hadiah uang tunai itu menuai perhatian warganet, terutama kalangan generasi muda.

    Koin Jagat, yang merupakan bagian dari aplikasi Jagat-Find Family & Friends, mengajak pengguna untuk berburu koin virtual. Tersebar di berbagai lokasi publik di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

    Pantauan Liputan6.com di TikTok, Selasa 14 Januari 2025, lokasi-lokasi ikonik seperti Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan Alun-Alun Surabaya, Jawa Timur, menjadi arena perburuan yang ramai didatangi.

    Dalam permainan berburu harta karun di Koin Jagat, pengguna harus mencari koin yang dibagi menjadi 3 jenis, yakni emas, perak, dan perunggu. Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung pada jenis koin yang ditemukan.

    Viralnya Koin Jagat pun menuai beragam tanggapan dari sejumlah pihak. Di Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermain aplikasi berburu harta karun digital bernama Koin Jagat. Dia meminta, warga sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif.

    “Nah, terkait dengan Koin Jagat, kami izin mengimbau kepada masyarakat agar dalam melaksanakan atau melakukan aktivitas tetap dilakukan atau berorientasi pada bagaimana situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tercipta dengan aman, kita saling menghargai satu sama lain,” ujar Ade di Jakarta, Senin 13 Januari 2025.

    Pun demikian imbauan di Bandung, Jawa Barat. Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengingatkan para pemburu Koin Jagat bisa saja terkena sanksi dari mulai teguran hingga pembebanan biaya paksa alias denda. Sanksi tersebut mengancam para pemburu yang dianggap merusak taman atau fasilitas umum.

    “Sanksi itu diatur dalam Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat. Aturan tersebut antara lain memuat soal ruang lingkup ketertiban umum,” Rasdian menjelaskan.

    Adapun Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkomdigi Meutya Hafid bakal ambil tindakan tegas. Terutama bila aplikasi Jagat terbukti melanggar aturan yang berlaku.

    Ada sederet potensi dampak buruk aplikasi Koin Jagat. Apa saja? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Video Viral, Polisi Jadikan Punggungnya Jembatan bagi Ibu dan Anak Saat Jalan Terputus di Sumbawa Barat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Januari 2025

    Video Viral, Polisi Jadikan Punggungnya Jembatan bagi Ibu dan Anak Saat Jalan Terputus di Sumbawa Barat Regional 15 Januari 2025

    Video Viral, Polisi Jadikan Punggungnya Jembatan bagi Ibu dan Anak Saat Jalan Terputus di Sumbawa Barat
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang menunjukkan
    aksi heroik
    seorang polisi bernama
    Bripka Abdul Syahid
    viral di media sosial.
    Dalam video tersebut, Bripka Abdul Syahid rela menjadikan punggungnya sebagai “jembatan” bagi seorang ibu dan anaknya yang kesulitan melintasi jalan putus akibat longsor di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten
    Sumbawa Barat
    , Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Jamal Supriadi dan mendapatkan ribuan like, 27 komentar, serta 150 kali dibagikan oleh netizen di platform Meta/Facebook.
    Selain itu, video ini juga banyak dibagikan di grup percakapan WhatsApp dan TikTok.
    Peristiwa heroik ini terjadi pada 10 Januari 2025, di jalur Desa Talonang menuju Desa Sekongkang.
    Dalam video yang beredar, terdengar suara sang ibu yang khawatir meminta maaf kepada Bripka Abdul Syahid sebelum melintasi punggungnya.
    “Saya tidak berani, maaf bapak, permisi bapak,” ungkapnya.
    Bripka Abdul Syahid, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Tatar di Polsek Sekongkang, berinisiatif membantu ibu tersebut setelah melihat kondisi jalan yang tidak dapat dilalui.
    Jembatan di lokasi tersebut masih dalam proses perbaikan, sehingga ia spontan merebahkan diri di sela-sela jembatan, memanfaatkan punggungnya agar ibu dan anak itu bisa menyeberang dengan aman.
    Kapolsek Sekongkang, Ipda Herman, saat dikonfirmasi, membenarkan aksi heroik anggotanya.
    “Tindakan ini dilakukan spontan oleh Bripka Abdul Syahid untuk membantu warga yang sangat kesulitan melintasi akses jalan yang masih terputus,” kata Ipda Herman pada Selasa (15/1/2025).
    Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Bripka Abdul Syahid atas dedikasinya.
    “Kehadiran anggota polisi, khususnya Bhabinkamtibmas, di tengah masyarakat adalah untuk memberikan rasa aman dan membantu kapan saja, di mana saja, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” tambahnya.
    Aksi Bripka Abdul Syahid mendapatkan pujian dari masyarakat dan menjadi bukti nyata bahwa polisi tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga berperan sebagai mitra dan pelindung warga dalam situasi apapun.
    Sebelumnya, tanah longsor di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, memutus jalan raya utama lingkar selatan yang menghubungkan Desa Tatar menuju Desa Talonang sepanjang sekitar 10 meter pada Jumat (10/1/2025).
    Saat ini, jalan darurat telah dipasang oleh stakeholder dan perusahaan tambang terkait, namun kondisi jalan belum sepenuhnya normal seperti jalan beraspal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • China Buka Diri, TikTok Berpotensi Diakuisisi Elon Musk

    China Buka Diri, TikTok Berpotensi Diakuisisi Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA – China dilaporkan membuka diri terhadap kemungkinan dilakukannya akuisi TikTok oleh mogul bisnis Amerika Serikat (AS) yang Elon Musk.

    Mengutip Techcrunch, pejabat pemerintah China dilaporkan telah membahas skenario di mana ByteDance menjual cabang TikTok di Amerika Serikat kepada Musk, jika Mahkamah Agung mendukung undang-undang yang melarang aplikasi tersebut pada 19 Januari.

    Menurut laporan Bloomberg, China yang cenderung betah TikTok tetap berada di bawah kepemilikan ByteDance juga mempertimbangkan penjualan kepada Musk sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk bekerja sama dengan pemerintahan presiden baru, Donald Trump.

    Dalam skenario tersebut, X milik Musk akan mengakuisisi TikTok AS, yang secara efektif menyerap 170 juta pengguna Amerika dari platform video vertikal tersebut dan potensi pendapatan iklan bernilai miliaran dolar.

    Laporan itu menyatakan tidak jelas sejauh mana ByteDance dan TikTok mengetahui tentang pembahasan China terkait dengan penjualan kepada Musk, yang mungkin menyoroti dugaan pengaruh China terhadap platform ini yang menjadi pemicu undang-undang tersebut sejak awal.

    Sebelumnya, Musk mengunggah pada April lalu bahwa menurutnya TikTok harus tetap tersedia di AS.   “Menurut pendapat saya, TikTok tidak boleh dilarang di AS, meskipun larangan tersebut dapat menguntungkan platform X,” tulisnya di X.

    “Melakukan hal itu akan bertentangan dengan kebebasan berbicara dan berekspresi. Itu bukan yang diperjuangkan Amerika.”  

    Presiden terpilih Trump, yang akan menjabat pada 20 Januari, telah berupaya menunda larangan TikTok — yang akan berlaku pada 19 Januari — sehingga dia dapat menegosiasikan masalah ini.

    Trump mengatakan ingin menyelamatkan aplikasi tersebut dan ada spekulasi bahwa dia dapat mengambil tindakan pada menit-menit terakhir untuk menghindari larangan tersebut.

    Pembicaraan di Beijing menunjukkan bahwa nasib TikTok mungkin tidak lagi berada dalam kendali tunggal ByteDance.

    Pejabat China menyadari bahwa mereka akan menghadapi negosiasi yang sulit dengan pemerintahan Trump mengenai tarif, kontrol ekspor, dan masalah lainnya, dan mereka melihat negosiasi TikTok sebagai area potensial untuk rekonsiliasi.

    Pemerintah China memegang apa yang disebut saham emas di afiliasi ByteDance. Hal tersebut memberikan Pemerintah China kendali atas strategi dan operasi perusahaan.  

    TikTok menyatakan bahwa kendali tersebut hanya berlaku untuk anak perusahaan yang berbasis di China, Douyin Information Service Co., dan tidak memiliki pengaruh pada operasi ByteDance di luar China.  

    Namun, aturan ekspor Beijing mencegah perusahaan China menjual algoritme perangkat lunak mereka, seperti yang merupakan bagian integral dari TikTok. Hal ini membuat Pemerintah China memiliki suara yang signifikan dalam setiap kemungkinan kesepakatan.

  • Parlemen Desak Joe Biden untuk Perpanjang Tenggat Waktu Pelarangan TikTok di AS

    Parlemen Desak Joe Biden untuk Perpanjang Tenggat Waktu Pelarangan TikTok di AS

    JAKARTA – Dua anggota parlemen dari Partai Demokrat pada Senin, 13 Januari, mendesak Kongres dan Presiden Joe Biden untuk memperpanjang tenggat waktu 19 Januari bagi ByteDance untuk menjual asetnya ke AS. 

    Pada sidang yang dilaksanakan hari Jumat lalu, Pengacara ByteDance, Noel Francisco, juga mengatakan bahwa sangat mustahil menyelesaikan proses penjualan perusahaan dalam waktu seminggu. 

    Adapun yang memiliki wewenang untuk menunda larangan TikTok beroperasi adalah Presiden Joe Biden. Ia dapat memperpanjang tenggat waktu hingga 90 hari jika ia menilai ByteDance telah membuat kemajuan signifikan dalam proses pemindahan kepemilikan. Tapi hingga kini, sangat kecil kemungkinannya. 

    Senator Edward Markey menyatakan akan memperkenalkan legislasi untuk menunda tenggat waktu hingga 270 hari tambahan. Karena menurutnya, larangan TikTok akan menghancurkan sistem informasi jutaan warga. 

    “Larangan TikTok akan membawa dampak serius bagi jutaan warga Amerika yang bergantung pada aplikasi ini untuk hubungan sosial dan penghidupan ekonomi mereka. Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi,” ujar Markey mengutip Reuters. 

    Sementara itu, anggota DPR Ro Khanna turut mendesak Presiden Biden dan mantan Presiden Donald Trump untuk menghentikan rencana pelarangan tersebut. 

    Di sisi lain, Mahkamah Agung AS tampaknya cenderung untuk mendukung undang-undang yang mengharuskan TikTok dijual atau dilarang di Amerika Serikat sebelum 19 Januari. 

    Pada sidang Jumat, 10 Januari, yang berlangsung 2,5 jam, sembilan hakim yang hadir berfokus pada kekhawatiran terkait keamanan nasional mengenai China yang memicu penindakan terhadap aplikasi video pendek populer ini. 

  • Aktivitas Main Game Online dan Streaming Bikin Lonjakan Trafik Data Telkomsel – Page 3

    Aktivitas Main Game Online dan Streaming Bikin Lonjakan Trafik Data Telkomsel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aplikasi game online menyumbang peningkatan trafik data Telkomsel sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru 2025 kemarin.

    Berdasarkan data Telkomsel, akses internet Telkomsel untuk penggunaan game online naik 68,74 persen.

    Untuk penggunaan layanan komunikasi, trafiknya naik 37,97 persen. Untuk penggunaan media sosial trafiknya naik 34,55 persen.

    Aplikasi streaming juga menyumbang peningkatan trafik sebesar 30,42 persen dan trafik e-commerce melonjak 40,01 persen.

    Data yang sama mengungkap, ada lima aplikasi dengan pertumbuhan payload tertinggi selama periode Natal dan Tahun Baru, yakni:

    Instagram (naik 47,09 persen)
    WhatsApp (naik 44,01 persen)
    TikTok (naik 31,13 persen)
    Facebook (29,60 persen)
    YouTube (26,49 persen).

    Data Telkomsel juga menyebutkan, trafik data naik 17,95 persen dibandingkan rata-rata hari biasa sepanjang 2024. Kenaikannya dibandingkan momen Natal dan Tahun Baru sebelumnya naik 19,50 persen.

    Adapun total trafik layanan data (payload) mencapai puncaknya pada bulan Desember dengan angka 1.895 petabyte.

    Selain layanan data, trafik layanan SMS Telkomsel juga 37,09 persen dibandingkan rerata hari biasa. Sementara, layanan suara atau panggilan mengalami penurunan 1,28 persen.

    Sejumlah wilayah juga mencatatkan pertumbuhkan trafik internet Telkomsel signifikan dibandingkan rerata hari biasa. Mulai dari Sumatera meningkat 20 persen, Jabotabek-Jawa Barat meningkat 14 persen.

    Lalu, trafik data di Jawa Bali tumbuh 18 persen dan Kalimantan dan Kawasan dan Kawasan Timur Indonesia meningkat lebih dari 16 persen.

    Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berkelakar bahwa Gibran Rakabuming Raka bakal melakukan live streaming game online Mobile Legend. Hal itu diungkap oleh Hasan Nasbi ketika ditanyai perihal aksi Anies Baswedan dan Mahfud MD yang live di TikT…

  • Penjelasan Ardhito Pramono Soal Konten Gagal Move On di TikTok

    Penjelasan Ardhito Pramono Soal Konten Gagal Move On di TikTok

    JAKARTA – Ardhito Pramono kerap menampilkan foto dan video dirinya menangis di TikTok. Konten tersebut biasanya disertai dengan lagu “Terakhir Kali” dari Wijaya 80 sebagai musik latar.

    Konten Ardhito di TikTok itu nyatanya berhasil menarik perhatian warganet. Banyak yang mengaitkan kesedihan yang tampak dengan kegagalannya move on dari mantan istrinya.

    Namun, Ardhito menjelaskan bahwa kesedihan yang ditampilkan hanya sekedar konten. Itu jadi cara dalam memperkenalkan karya terbarunya bersama Wijaya 80.

    “Betul (cuma konten). Jadi selamat kalian kena prank,” kata Ardhito di Melawai, Jakarta Selatan pada Senin, 13 Januari.

    “Ya itu sebenarnya gue kadang-kadang suka bikin (video) TikTok yang menyulut api aja gitu. (Biar dikira), ‘Ah, Dito lagi gamon nih (gagal move on), lagi nangis’,” sambungnya.

    Menurutnya, nuansa vintage yang diusung Wijaya 80 memerlukan strategi khusus. Dia melihat platform media sosial seperti TikTok jadi salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan gaya musiknya ke pendengar dari kalangan muda.

    “Ya pasti, kita tetap harus selalu beradaptasi dengan semua platform-platform digital,” katanya.

    Penyanyi-penulis lagu 29 tahun itu bahkan tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa ia akan membuat konten TikTok seperti kontennya saat ini.

    Namun, ia merasa ada kebutuhan berbeda untuk memperkenalkan karya Wijaya 80 ke pendengar muda.

    “Ini jadi berkah tersendiri buat gue dan temen-temen Wijaya 80. Platform itu bisa mempertemukan idealisme kita dengan yang diinginkan sama Gen Z,” pungkasnya.

  • TikTok Bantah Jual Aplikasinya ke Elon Musk Seharga 50 Miliar Dolar  – Halaman all

    TikTok Bantah Jual Aplikasinya ke Elon Musk Seharga 50 Miliar Dolar  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Juru bicara TikTok menegaskan, isu penjualan platfrom video bergulir kepada miliarder kondang AS Elon Musk adalah berita palsu alias hoks.

    Tiktok juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan melepaskan diri dari ByteDance selaku induk perusahaan.

    “Kami tak bisa berkomentar soal cerita fiksi,” kata Juru bicara TikTok merujuk isu penjualan platfrom video sebagai berita Hoax, sebagaimana dikutip dari BBC International.

    Pernyataan itu dirilis TikTok usai laporan dari Bloomberg News menyebutkan bahwa telah terjadi pembicaraan mengenai kemungkinan penjualan operasi TikTok di Amerika Serikat kepada miliarder Elon Musk. 

    Laporan ini juga menyebutkan bahwa satu kemungkinan skenario, platform media sosial Musk, X, akan mengambil alih TikTok AS sehingga aplikasi tersebut bisa tetap menjalankan bisnisnya di AS.

    Menurut analisis dari Mandeep Singh dan Damian Reimertz dari Bloomberg Intelligence kemungkinan Elon Musk akan merogoh kocek antara 40 miliar dolar AS hingga 50 miliar dolar AS untuk  mengakuisisi TikTok

    Sejauh ini Musk belum memberikan komentar resmi mengenai kesepakatan tersebut.

    Namun pembicaraan ini kabarnya muncul sebagai langkah yang diambil oleh Beijing jika aplikasi video pendek tersebut tidak dapat menghindari larangan yang diusulkan.

    Laporan ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat mengenai keberadaan TikTok di AS.

    Pemerintah AS mengancam akan memblokir aplikasi video ini per tanggal 19 Januari 2025 apabila Bytedance induk dari TikTok menolak menjual aplikasi TikTok ke Amerika Serikat.

    Konflik panas ini bermula ketika AS menuduh China melakukan pencurian data TikTok.

    Tudingan ini diperkuat usai tim peneliti menemukan source code di TikTok yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memanen data seperti lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi apa saja yang ada di dalam HP pengguna.

    Dengan memanfaatkan data tersebut, AS khawatir warga negaranya dapat dikontrol oleh pemerintah China.

    Lantaran pemerintah negeri tirai bambu ini kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

    Buntut masalah ini Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok kepada pemilik non-China.

    Jika ByteDance menolak aturan tersebut, maka aplikasi TikTok terancam dilarang beroperasi di AS.

    Tak sampai disitu, Pimpinan komite House of Representative atau DPR AS bahkan mendesak CEO Apple dan Google untuk segera menghapus aplikasi TikTok dari Play Store dan App Store paling lambat 19 Januari 2025.

    China Pilih Tutup TikTok Ketimbang Menjualnya ke AS

    Usai membantah penjualan TikTok kepada miliarder kondang AS Elon Musk, ByteDance, perusahaan induk Tiktok di China menegaskan akan menutup aplikasi TikTok daripada harus menjualnya ke perusahaan AS.

    Hal serupa juga turut dikonfirmasi empat sumber Reuters di AS, mereka menyatakan ByteDance tidak akan menjual TikTok, lantaran algoritma TikTok dinilai terlalu penting untuk seluruh bisnis ByteDance.

    Terlebih TikTok AS hanya menyumbang sebagian kecil dari total pendapatan dan jumlah pengguna ByteDance.

    Karena itu, menutup TikTok di Amerika Serikat dinilai lebih baik daripada menjual aplikasi tersebut ke perusahaan AS.

     

  • Video: MrBeast YouTuber Terkaya di Dunia Siap Beli TikTok!

    Video: MrBeast YouTuber Terkaya di Dunia Siap Beli TikTok!

    Video: MrBeast YouTuber Terkaya di Dunia Siap Beli TikTok!